• Tidak ada hasil yang ditemukan

Oleh : Riski Ramadanu, Nurhadi, dan Elza Safitri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Oleh : Riski Ramadanu, Nurhadi, dan Elza Safitri"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KOMPOSISI SEMUT (HYMENOPTERA:FORMICIDAE) PERMUKAAN TANAH DI KEBUN GAMBIR DI KANAGARIAN SIGUNTUR MUDA

KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Oleh :

Riski Ramadanu, Nurhadi, dan Elza Safitri

Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP PGRI) Sumatera Barat

Abstract:

Role of ants in nature can provide positive and negative effects on animals and humans. Positive benefits such as its role as a predator, decompose organic matter, pest control and even help pollination. Changes in forest areas into agricultural land, plantations often change roles Ants become pests. Changes gambier plantation forests to affect the existence of Ants. Composition studies Ants ( Hymenoptera : Formicidae ) in the Garden Ground in Kanagarian Siguntur Young Gambir subdistrict Koto XI Tarusan South Coastal District which was held in August- September 2013. This study uses a descriptive survey method. Sampling sites in this study consists of two stations that I garden Gambir station and the second station nearby forest garden gambir.pengambilan samples wa conducted by Ants Pifall trap vessel fitted with a tin roof that had been attached to the rafters. The distance between the zinc roof and land surface 15 cm, which consists of 3 substations. Distance between subsasiun 20 m. Based on the research that has been done on the composition of ants ( Hymenoptera : Formicidae ) in Garden Gambir subdistrict Kenagarian Young Siguntur Koto South Coastal District XI Tarusan inferred composition of ants were found in the garden belonging to the Gambir 4 subfamily, tribe 9, 14 genera, 18 species and as many as 106 individuals. Anoplolepis gracilipes density is 13,80 is the highest compared to other species , and a low of Leptogenis dinimus is 1.61. While the highest frequency is

Anoplolepis gracilipes is 20.28, while the lowest was 2.37 Leptogenis dinimus. Soil

physico-chemical factors have an important role for the existence of such ant soil temperature, soil moisture content, soil pH, and soil organic C content. In such circumstances gambir garden is perfect for the presence of ants.

(2)

Pendahuluan

Semut termasuk ordo Hymenoptera dan famili Formicidae. Semut sangat mudah dikenali. Bentuk sayap semut menyerupai tabuhan. Salah satu sifat-sifat struktural yang jelas dari semut adalah sungut yang biasanya menyiku dan ruas pertama seringkali sangat panjang. Koloni mengandung tiga kasta: ratu, jantan dan pekerja. Ratu lebih besar dari pada anggota kasta lainnya (Elzinga, 1987).

Peran semut di alam dapat memberikan pengaruh positif dan negatif terhadap hewan dan manusia. Manfaat positif misalnya perannya sebagai predator, menguraikan bahan organik, mengendalikan hama dan bahkan membantu penyerbukan. Semut secara ekonomi kurang bermanfaat langsung bagi manusia, namun bila dilihat secara ekologi dapat bermanfaat untuk hewan lain dan tumbuhan, karena dalam rantai makanan memiliki peran yang sangat

penting. Semut dapat dimanfatkan menjadi predator untuk mengurangi hama di perkebunan. Pengaruh negatif semut dapat menggigit dan memakan makanan simpanan (Rossi, 2002). Metode penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2013. Pengambilan sampel dilakukan di kebun gambir masyarakat di Kanagarian Siguntur Muda Kecamatan Koto XI Tarusa Kabupaten Pesisir Selatan. Sampel Semut diidentifikasi di Laboratorium Taksonomi Hewan FMIPA Universitas Andalas Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitan deskriptif. pengambilan sampel Semut dilakukan pada 2 lokasi yaitu pada kebun gambir (stasiun I) dengan luas + satu hektar, dan pada hutan sekitar kebun gambir (stasiun II). Pada tiap stasiun dibagi menjadi tiga substasiun. Jarak antara substasiun tersebut 20 m, dan pada tiap substasiun ditempatkan 5 buah

(3)

perangkap dengan jarak antara perangkap tersebut 10 m. Jadi, pada tiap stasiun terdapat 15 buah perangkap.

Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian tentang komposisi Semut di kebun gambir di Kanagarian Siguntur Muda Kecamtan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, dapat dilihat pada Tabel 1

Tabel 1. Komposisi Semut (Hymenoptera:formicidae) Permukaan Tanah di Kebun Gambir Kanagarian Siguntur Muda Kabupaten Pesisir Selatan

Subfamily Spesies Stasiun

I II

KR FR KR FR

Ponerinae 1. Diacamma holocericus 6,21 6,75 36,50 28,63

2. Leptogenis dinimus 1,61 2,37 0 0

3. Odontoponera transversa 12,19 17,9 4,74 8,55

4. Odontomachus sp. 1,61 2,37 0 0

5. Odontomachus rixosus 6,21 9,12 39,05 39,74

6. Anochetus sp. 2,99 2,37 0 0

Formicinae 7. Polyrachis illaudata 1,61 2,37 0 0

8. Anoplolepis gracilipes 13,80 20,28 9,85 11,54 9. Monomorium sp. 1,61 2,37 0 0 10. Monomorium pharaonis 15,1 9,12 7,3 8,55 11. Oecophylla smaragdina 9,20 4,40 0 0 12. Polyrachis sp. 2,99 4,40 0 0 13. Paratrechina sp. 1,61 2,37 0 0 14. Crematogaster rogenhofferi 1,61 2,37 0 0 15. Echinopla sp. 1,61 2,37 2,56 2,99 Delichoderinae 16. Delichoderus sp 1. 7,59 4,40 0 0 17. Delichoderus sp 2. 7,59 4,40 0 0 Myrmicinae 18. Pheidole sp. 4,60 2,37 0 0 Jumlah 100 100 100 100

(4)

Tabel 2. Hasil Pengukuran Faktor Fisika-Kimia Pada Daerah Pengambilan Sampel Parameter

Stasiun

I (kebun gambir) II(hutan)

Suhu tanah (0C) 25,56 22,11

Kadar air tanah (%) 50,40 61,87

pH tanah 6,3 6,28

Kadar C organik tanah 3,77 2,35

Berdasarkan hasil penelitian Semut yang didapatkan dari kedua stasiun, tergolong ke dalam 4 subfamili (Ponerinae, Formicinae, Delichoderinae, dan Myrmicinae), 14 genus, 18 Spesies dan 106 individu.

Perbedaan jumlah individu dari masing-masing Semut dipengaruhi oleh aktivitas manusia dalam melakukan pengolahan suatu lahan yang dapat mengancam kepunahan sebagian besar Arthropoda termasuk semut didalamnya (Tilman et al. 2002

dalam Latuhamina, 2011).

Penggunaan lahan secara intensif dan berlebihan akan menyebabkan pengaruh alih fungsi lahan. Hal ini akan berpengaruh terhadap keanekaragaman semut dalam perkebunan gambir maupun penurunan

keragaman spesies, meningkatkan dominansi dan menimbulkan ketidakstabilan biodiversitas (MacArthur, 1972, dalam Latumahina, 2011).

Jumlah spesies semut yang ditemukan pada perkebunan Gambir lebih banyak ditemukan daripada di hutan. kondisi ini merupakan suatu hal yang wajar karena pada saat dilaksanakan penelitan pada stasiun I (Kebun gambir) dapat ditemukan vegetasi dasar yang cukup rapat serta adanya tumpukan ampas gambir yang mulai mengurai yang dapat mendukung kehidupan semut pada lokasi tersebut. Selain itu, pada stasiun

(5)

II (hutan) dapat ditemukan kondisi vegetasi yang beraneka ragam dalam jumlah yang banyak, maka kehadiran semut juga akan tinggi karena tebalnya lapisan serasah dan bahan organik yang bisa sebagai sumber makanan bagi semut tersebut (Odum, 1993).

Cox dan Moore (1994) keragaman semut dapat pula dipengaruhi oleh kompetisi interspesifik, variasi ketersediaan sumber makanan, kualitas habitat. Suhu yang ada pada kedua stasiun dipengaruhi oleh vegetasi. Vegetasi di dalam hutan lebih rapat dan didominasi tumbuhan tinggi dengan tutupan tajuk yang cukup luas yang menyebabkan sinar matahari yang sampai ke permukaan tanah menjadi berkurang.

Tinggi atau rendahnya kepadatan suatu spesies sangat ditentukan oleh individu yang masuk ke dalam perangkap. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya vegetasi, umpan, luas

permukaan dan besarnya perangkap yang digunakan (Southwood, 1978). Frekuensi kehadiran semut yang berbeda dari masing-masing spesies karena kehadiran spesies semut yang mengisi perangkap yang berbeda dalam setiap pengambilan sampel. Frekuensi kehadiran semut yang tetap menandakan penyebaran semut yang tersebar luas pada lokasi suatu penelitian (Wallwolk, 1976).

Kesimpulan

Semut di kebun Gambir tergolong ke dalam 4 subfamili, 9 Tribe, 14 Genus, 18 Spesies dan sebanyak 106 Individu. Kepadatan Anoplolepis gracilipes yaitu 13,80 tertinggi dibandingkan spesies lain, dan yang terendah yaitu Leptogenis dinimus adalah 1,61. Sedangkan Frekuensi tertinggi adalah Anoplolepis gracilipes yaitu 20,28, sedangkan yang terendah Leptogenis dinimus adalah 2,37. Faktor Fisika-Kimia tanah Suhu tanah, Kadar air Tanah, pH tanah dan Kadar C organic Tanah. Di kebun keadaan tersebut sesuai untuk mendukung keberadaan Semut.

(6)

Daftar pustaka

Elzinga, R.J., 1987. Fundamentals of Entomology. Third Edition, Prentice-Hall, Inc. Englewood Cliffs, New Jersey 07632. USA Rossi, M.N. and Fowler, H.G., 2002.

Manifulation of Fire Ant Density, for Short-Term Reduction of Diatraea

saccharalis Larva densities,

Brazil.

Odum, E. P. 1993, Dasar-Dasar Ekologi Edisi Kedua. Gadjah

Mada University

Press.Yogyakarta.

Cox CB, D. Moore. 1999.

Biogeography: an Ecological and Evolutionary Approach. 6th

ed. Australia: Blackwell Science Ltd.

Latumahina, Fransina. 2011. Pengaruh Alih Fungsi Lahan Terhadap Keanekaragaman Semut Alam. Jurnal Ekologi, Vol. 6.

Southwood, T. R. E. 1978. Ecological Method. Second Edition. Chapman and Hall

Wallwork, J. A. 1976. The Distribution and Diversity of Soil Fauna. Academic Press. London.

Gambar

Tabel 1. Komposisi Semut (Hymenoptera:formicidae) Permukaan Tanah di Kebun  Gambir Kanagarian Siguntur Muda Kabupaten Pesisir Selatan

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 1:1½:½ (Perlakuan P3) merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman jarak

Dan di Bulan Oktober dimana kita menyambut hari Reformasi, maka memulai suatu kegiatan baru yaitu mengajak dan menghimbau seluruh anggota jemaat yang sudah dan belum membaca

Lembaga negara yang dapat bersengketa di Mahkamah Konstitusi yaitu: (1) merupakan sengketa kewenangan konstitusional antar lembaga negara, (2) kewenangan diberikan

Selain itu, perhitungan harga pokok produksinya pun masih belum tepat karena biaya bahan baku langsung belum dihitung berdasarkan standar yang spesifik dan

Sebanyak 10 ibu yang memiliki anak balita terdapat 4 ibu mengatakan tidak mengetahui manfaat imunisasi, 3 ibu mengatakan takut kalau anaknya bila di imuni- sasi jadi panas, 2

 Membuat tabel sederhana hasil pengukuran berat dengan 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru

Bidang Penyelenggaraan Diklat mempunyai tugas melaksanakan diklat keahlian dan diklat kependidikan bagi widyaiswara, instruktur, dosen dan guru pertanian di bidang agribisnis

Sarana yang dibutuhkan untuk menunjang pelayanan kepada wisatawan antara lain seperti fasilitas umum (toilet), restaurant, ruang informasi, sarana transportasi di dalam