ANALISA NILAI TAMBAH (VALUE ADDED) PADA PROSES PENGECORAN LOGAM DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN
TUGAS SARJANA
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Oleh
SUCI RIDHA GUNARSIH NASUTION 070423008
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2011
ABSTRAK
PT. Karya Deli Steelindo adalah salah satu perusahaan yang memproduksi produk yang bervariasi baik besi, baja maupun campuran metal lainnya yang cenderung dikerjakan secara make to stock dan mass production, sebagian dikerjakan secara manually dan semi automatic. Penelitian ini mencoba mengamati sebanyak 4 (empat) jenis produk yang paling banyak dipesan atau diminati oleh pelanggan yaitu Lorry Wheel, Worm Screw, Ship Propeller, dan
Cone Hydrocyclone yang bertujuan untuk membandingkan biaya produksi setiap
produk di dalam suatu kapasitas produksi pabrik (± 4000 Kg per hari), sehingga diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan strategi dalam membuat keputusan yang tepat ke arah yang lebih baik.
Dasar yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung biaya produksi setiap produk yang diamati yaitu Lorry Wheel, Worm Screw, Ship
Propeller, dan Cone Hydrocyclone berdasarkan manufacturing cost (prime cost
dan overhead cost yaitu dengan mengamati secara langsung besar biaya yang dikenakan terhadap produk.
Dari pengolahan data yang dilakukan diperoleh hasil bahwa perbandingan harga pokok produksi masing-masing produk dalam satuan berat, yaitu Lorry
Wheel Rp. 13,302.09 per Kg¸Worm Screw Rp. 14,404.94 per Kg, Ship Propeller
Rp. 28,745.55 per Kg, dan Cone Hydrocyclone Rp. 16,027.58 per Kg.
Persentase Manufacturing Cycle Efficiency setiap produk yaitu Lorry
Wheel 87,23%, Worm Screw 91,38%, Ship Propeller 89,58%, dan Cone Hydrocyclone 90,92%, dimana MCE dihitung dengan membandingkan akvitias value added dengan aktivitas non value added sehingga dapat dilihat produk mana
yang paling efisien dari segi waktu produksi. Dalam hal ini untuk produk lorry
wheel, perusahaan masih mampu meningkatkan lagi persentase (% MCE) hingga
mendekati 100% dengan memperkecil waktu siklus atau mengeliminasi aktivitas tidak bernilai tambah, sehingga biaya produksi untuk produk lorry wheel menjadi lebih rendah lagi.
Dari hasil analisa dan evaluasi yang dilakukan, direkomendasikan bahwa produk Lorry Wheel adalah produk yang paling banyak memberikan kontribusi nilai tambah terhadap perusahaan dengan proses produksi yang mudah, biaya yang relatif terjangkau baik dari segi pemakaian bahan baku, tenaga kerja dan mesin yang digunakan, merupakan sebuah pertimbangan yang positif bagi perusahaan.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini yang berjudul “Analisa
Nilai Tambah (Value Added) pada Proses Pengecoran Logam di PT. Karya Deli Steelindo”. Tugas Sarjana ini dibuat sebagai syarat wajib pagi setiap mahasiswa
untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri.
Dalam penulisan Tugas Sarjana ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, terutama dari Dosen pembimbing Bapak Ir. Abadi Ginting SS, MSIE. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya.
Namun begitu penulis telah berusaha, jika masih terdapat kekurangan dan kesalahan, maka dengan tangan terbuka penulis mengharapkan kritikan dan saran yang konstruktif demi kesempurnaan Tugas Sarjana ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Semoga Tugas Sarjana ini bermanfaat bagi pembaca.
Mei, 2011
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam menyelesaikan Tugas Sarjana ini banyak pihak yang telah membantu penulis baik dari segi bimbingan, saran dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT, selaku Ketua Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan.
2. Bapak Ir. Mangara M Tambunan, Msc dan Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT selaku Koordinator Tugas Akhir Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan.
3. Bapak Prof. DR. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE, selaku Ketua Bidang Manajemen Rekayasa dan Produksi Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan.
4. Bapak Ir. Abadi Ginting SS, MSIE selaku Dosen Pembimbing yang dengan telah sabar memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penulisan Tugas Sarjana ini.
5. Bapak J. Nainggolan selaku Manager Human Resources PT. Karya Deli Steelindo Medan yang telah memberikan izin kepada penulis sehingga penulis dapat melaksanakan kerja praktek di perusahaan tersebut.
6. Bapak Aman Hasudungan Lumbantoruan selaku Manager Foundry PT. Karya Deli Steelindo sekaligus pembimbing lapangan yang telah memberikan
arahan, bimbingan dan pengetahuan bagi penulis yang berhubungan dengan proses produksi di perusahaan tersebut.
7. Bapak Tomson Tamba selaku Manager Workshop di PT. Karya Deli Steelindo sekaligus pembimbing lapangan yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan bimbingan dan arahan dalam hal proses produksi
Workshop.
8. Seluruh staff dan karyawan di PT. Karya Deli Steelindo yang telah banyak membantu penulis dalam pengambilan data di perusahaan.
9. Kedua orang tua penulis, Alm. Ayahanda Akhyar Efendi Nasution, Ibunda Rosnidar Zabir, serta keluarga yang telah memberikan doa, dukungan moral maupun material kepada penulis.
10. Rekan-rekan mahasiswa/i, Ekstensi 2007 yang telah memberikan dukungan dan masukan-masukan yang berharga kepada penulis.
11. Semua pihak yang telah banyak membantu baik dalam penulisan laporan maupun hal-hal administrasi lainnya.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih, semoga Laporan Tugas Sarjana ini bermanfaat bagi pembaca.
Universitas Sumatera Utara, Medan Penulis
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN LEMBAR SAMPUL ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii ABSTRAK ... iii KATA PENGANTAR ... ivUCAPAN TERIMA KASIH ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xix
DAFTAR LAMPIRAN ... xxii
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ... I-1
1.2. Perumusan Masalah ... I-2
1.3. Tujuan dan Manfaat ... I-3
1.4. Batasan dan Asumsi ... I-4
1.4. Sistematika Penulisan Laporan ... I-5
II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
2.3. Organisasi dan Manajemen Perusahaan ... II-12
2.3.1. Struktur Organisasi ... II-12
2.3.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab ... II-15
2.3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya ... II-18
2.3.4.1. Sistem Pengupahan ... II-18
2.3.4.2. Fasilitas Tenaga Kerja ... II-18
2.4. Proses Produksi ... II-19
2.4.1. Bahan yang Digunakan ... II-20 2.4.1.1. Bahan Baku ... II-20
2.4.1.2. Bahan Penolong ... II-21
2.4.1.3. Bahan Tambahan ... II-20
2.4.2. Jumlah dan Spesifikasi Produk ... II-22
2.4.3. Uraian Proses Produksi ... II-24
2.4.4. Mesin dan Peralatan ... II-35
2.4.4.1. Mesin Produksi ... II-35
2.4.4.2. Peralatan (Equipment) ... II-44
III LANDASAN TEORI
3.1. Pengertian dan Karakteristik Perusahaan Manufaktur ... III-1
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
3.1.1.1. Pengertian Value Added (Nilai Tambah) ... III-2 3.1.1.2. Pengertian Value Added dan Non Value Added
Activity ... III-2
3.1.1.3. Macam-macam Non Value Added Activities .... III-5
3.1.1.4. Value Added Activities Strategy vs Non Value
Added Activities Strategy ... III-8 3.1.1.5. Manfaat Analisis Value Added ... III-11 3.1.2. Efficiency Cycle Time (Efisiensi Waktu Siklus) ... III-12 3.1.2.1. Konsep Cycle Time (Efisiensi Waktu Siklus) ... III-12 3.1.2.2. Waktu Siklus Sebagai Alat Ukur Operasional .. III-13 3.1.2.3. Menentukan Waktu Siklus ... III-15 3.1.2.4. Manfaat Waktu Siklus ... III-17 3.1.2.5. Peranan Waktu Siklus dalam Akuntansi
Manajemen ... III-18 3.2. Biaya ... III-20 3.2.1. Pengertian Biaya ... III-20 3.2.2. Macam-macam Biaya ... III-21 3.2.3. Penggolongan Biaya ... III-21 3.2.4. Pengertian Biaya Manufaktur ... III-26 3.2.5. Konsep Pengurangan Biaya (Cost Reduction) ... III-29
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
3.3. Harga Pokok Produksi ... III-31 3.3.1. Pengertian Harga Pokok Produksi ... III-31 3.3.2. Unsur-unsur Biaya Harga Pokok Produksi ... III-32 3.3.3. Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi ... III-33 3.3.4. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi ... III-35 3.3.5. Sistem Pengumpulan Harga Pokok ... III-36 3.4. Activity Analysis ... III-37 3.4.1. Konsep Aktivitas ... III-37 3.4.2. Konsep Activity Analysis ... III-38 3.4.3. Activity Cost (Biaya Aktivitas) ... III-41 3.4.4. Activity Based Costing (ABC) ... III-42
3.4.4.1. Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas
(Activity Based Costing) ... III-42 3.4.4.2. Tingkatan Biaya dan Pemicu (Cost Driver) ... III-43 3.4.4.3. Tahap-tahap ABC ... III-49 3.5. Aplikasi Activity Analysis untuk Mencapai Cost Reduction
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
IV METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1
4.2. Rancangan Penelitian ... IV-1
4.3. Objek Penelitian ... IV-4
4.4. Variabel Penelitian ... IV-5
4.5. Instrumen Penelitian ... IV-5
4.6. Pelaksanaan Penelitian ... IV-6
4.7. Pengolahan Data ... IV-6
4.8. Analisa Data ... IV-9
V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data ... V-1
5.1.1. Kapasitas Produksi ... V-1
5.1.2. Jenis Produk, Aktivitas Produksi, Uraian Proses
Produksi dan Bahan Baku Produk ... V-2
5.1.2.1. Produk Lorry Wheel ... V-3
5.1.2.2. Produk Worm Screw ... V-9
5.1.2.3. Produk Ship Propeller ... V-15
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
5.1.3. Data Tenaga Kerja ... V-28
5.1.4. Data Mesin Produksi ... V-29
5.1.5. Data Jam Kerja ... V-30
5.1.6. Data Aktivitas Produksi ... V-30
5.1.7. Data Biaya Produksi ... V-31
5.1.7.1. Biaya Tenaga Kerja ... V-31
5.1.7.2. Biaya Bahan Baku ... V-32
5.1.7.3. Mesin Produksi ... V-37
5.1.7.4. Biaya Overhead ... V-40
5.2. Pengolahan Data ... V-41
5.2.1. Value Added Activity Proses Produksi ... V-41
5.2.2. Perhitungan Manufacturing Cycle Efficiency (MCE) ... V-54
5.2.3. Perhitungan Biaya Produksi ... V-57
5.2.3.1. Perhitungan Prime Cost ... V-57
5.2.3.1.1. Biaya Bahan Baku ... V-57
5.2.3.1.2. Biaya Tenaga Kerja Langsung ... V-58
5.2.3.1.3. Biaya Mesin ... V-59
5.2.3.2. Perhitungan Convertion Cost ... V-60
5.2.3.2.1. Menghitung Cost Driver dari
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
5.2.3.2.2. Perhitungan Alokasi Biaya Overhead
pada Aktivitas Produksi ... V-61
5.2.3.2.3. Pengelompokkan Biaya Menurut
Level Aktivitas ... V-66
5.2.3.2.4. Pengelompokkan Aktivitas ke Pusat Biaya yang Homogen Menurut Level
Aktivitas ... V-66
5.2.3.2.5. Perhitungan Tarif Biaya Overhead... V-67
5.2.3.2.6. Alokasi Biaya Overhead Pabrik ke
Produk ... V-68
5.2.4. Perhitungan Harga Pokok Produksi Per Kilogram
Menurut Sistem ABC ... V-69
VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisa Tahapan Proses Produksi ... VI-1
6.2. Analisa Value Added Aktivitas Produksi ... VI-2
6.3. Analisa Prime Cost (Biaya Utama) ... VI-6
6.4. Analisa Overhead Cost ... VI-9
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-2
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
2.1. Perincian Tenaga Kerja PT. Karya Deli Steelindo Medan ... II-16
2.2. Jadwal Kerja Karyawan ... II-17
3.1. Perbandingan antara ABC dan Sistem Perhitungan Biaya
Tradisional ... III-48
5.1. Tabel Kapasitas Produksi Per Bulan ... V-1
5.2. Jenis Tahapan Produksi ... V-2
5.3. Uraian Proses Produksi beserta Waktu Produksi pada Proses
Pengolahan Produk Lorry Wheel ... V-6
5.4. Uraian Proses Produksi beserta Waktu Produksi pada Proses
Pengolahan Produk Worm Screw ... V-12
5.5. Uraian Proses Produksi beserta Waktu Produksi pada Proses
Pengolahan Produk Ship Propeller ... V-19
5.6. Uraian Proses Produksi beserta Waktu Produksi pada Proses
Pengolahan Produk Cone Hydrocyclone ... V-25
5.7. Data Produk yang Diproduksi ... V-28
5.8. Data Tenaga Kerja Langsung ... V-29
5.9. Data Tenaga Kerja Tidak Langsung ... V-29
5.10. Jenis Mesin Produksi PT. Karya Deli Steelindo ... V-29
5.11. Alokasi Luas Lantai, Tenaga Kerja Tidak Langsung dan
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.12. Perincian Kebutuhan Tenaga Kerja Tidak Langsung ... V-32
5.13. Perincian Kebutuhan Bahan Baku Utama pada Proses
Pengolahan Produk Lorry Wheel ... V-33
5.14. Perincian Kebutuhan Bahan Tidak Langsung pada Proses
Pengolahan Produk Lorry Wheel ... V-33
5.15. Perincian Kebutuhan Bahan Baku Utama pada Proses
Pengolahan Produk Worm Screw ... V-34
5.16. Perincian Kebutuhan Bahan Tidak Langsung pada Proses
Pengolahan Produk Worm Screw ... V-34
5.17. Perincian Kebutuhan Bahan Baku Utama pada Proses
Pengolahan Produk Ship Propeller ... V-35
5.18. Perincian Kebutuhan Bahan Tidak Langsung pada Proses
Pengolahan Produk Ship Propeller ... V-36
5.19. Perincian Kebutuhan Bahan Baku Utama pada Proses
Pengolahan Produk Cone Hydrocyclone ... V-36
5.20. Perincian Kebutuhan Bahan Tidak Langsung pada Proses
Pengolahan Produk Cone Hydrocyclone ... V-37
5.21. Penyusutan Mesin Produksi ... V-38
5.22. Biaya Perawatan Mesin Produksi ... V-38
5.24. Jenis-jenis Biaya Overhead pada PT. Karya Deli Steelindo .. V-40
5.25. Value Added Activity Proses Pembuatan Lorry Wheel ... V-41
5.26. Value Added Activity Proses Pembuatan Worm Screw ... V-44
5.27. Value Added Activity Proses Pembuatan Ship Propeller ... V-48
5.28. Value Added Activity Proses Pembuatan Cone Hydrocyclone V-51
5.29. Manufacturing Cycle Efficiency untuk Setiap Produk ... V-56
5.30. Data Rekapitulasi Biaya Bahan Baku Setiap Produk ... V-57
5.31. Biaya Tenaga Kerja Langsung pada Proses Produksi Setiap
Produk ... V-59
5.32. Biaya Mesin Produksi Pengolahan Setiap Produk ... V-60
5.33. Cost Driver Tahap Pertama Biaya Overhead Aktivitas
Produksi ... V-61
5.34. Alokasi Biaya Overhead pada Setiap Aktivitas Produksi ... V-65
5.35. Kelompok Biaya Menurut Level Aktivitas ... V-66
5.36. Alokasi Biaya Overhead Pabrik ke Produk ... V-66
5.37. Kelompok Aktivitas ke Pusat Biaya yang Homogen ... V-67
5.38. Perhitungan Tarif Biaya Overhead ... V-67
5.39. Alokasi Biaya Overhead Pabrik ke Produk ... V-68
5.40. Perhitungan Harga Pokok Produksi Produk ... V-69
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
2.1. High Alloy Steel Heavy Equipment Parts ... II-3
2.2. Manganese Crusher Teeth ... II-3
2.3. Manganese Cutter Teeth ... II-4
2.4. Flexible Pin Coupling ... II-4
2.5. Cast Iron Dust Collecting Valve ... II-4
2.6. Ductile Iron Sprocket Chain ... II-5
2.7. Ductile Iron Sprocket Gear ... II-5
2.8. Low Carbon Steel Lorry Wheel ... II-5
2.9. Low Carbon Screw Press Steel Cone ... II-6
2.10. Cast Iron Stream Separator ... II-6
2.11. High Alloy Steel Ripple Mill Plate ... II-6
2.12. Ductile Iron Fire Grate ... II-7
2.13. High Alloy Steel Worm Screw ... II-7
2.14. Centrifugal Pump ... II-7
2.15. Stainless Steel Slurry Pump Parts ... II-8
2.16. Stainless Steel Slurry Pump ... II-8
2.17. Feeder Chain ... II-8
2.18. Bar ... II-9
2.19. Hinge ... II-9
DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)
GAMBAR HALAMAN
2.21. Heat Resistant Steel Grates ... II-10
2.22. Heat Resistant Fire Door ... II-10
2.23. Stainless Steel Ship Propeller ... II-10
2.24. Stainless Steel Impeller ... II-11
2.25. Stainless Steel Impeller ... II-11
2.26. Stainless Steel Ship Propeller ... II-11
2.27. High Alloy Steel Worm Screw ... II-12
2.28. Struktur Organisasi PT. Karya Deli Steelindo ... II-14
2.29. Blok Diagram Proses Tahapan Proses Produksi ... II-34
3.1. Value Added Activities dan Non Value Added Activities ... III-9
3.2. Value Added Activities Strategy ... III-10 3.3. Non Value Added Activities Strategy ... III-11 3.4. Skema Jenis-jenis Biaya dalam Proses Manufaktur ... III-28
4.1. Blok Diagram Metodologi Pemecahan Masalah ... IV-4
4.2. Blok Diagram Pengolahan Data ... IV-9
5.1. Produk Lorry Wheel ... V-3
5.2. Blok Diagram Proses Pengolahan Produk Lorry Wheel ... V-5
5.3. Produk Worm Screw ... V-9
5.4. Blok Diagram Proses Pengolahan Produk Worm Screw ... V-11
5.6. Blok Diagram Proses Pengolahan Produk Ship Propeller ... V-18
5.7. Produk Cone Hydrocyclone ... V-22
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
1. Berita Acara Laporan Tugas Sarjana ... L.1
2. Surat Penjajakan ke Perusahaan ... L.2
3. Surat Balasan dari Perusahaan ... L.3
4. SK Tugas Sarjana ... L.4
5. SK Perubahan Judul Tugas Sarjana ... L.5
6. SK Perpanjangan Tugas Sarjana ... L.6
7. Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab di PT. Karya Deli Steelindo L.7
8. Tabel Uraian Proses Produksi Lorry Wheel ... L.8
9. Tabel Uraian Proses Produksi Worm Screw ... L.9
10. Tabel Uraian Proses Produksi Ship Propeller ... L.10
11. Tabel Uraian Proses Produksi Cone Hydrocyclone ... L.11
12. Tabel Rekapitulasi Biaya Produksi (Prime Cost) pada Proses
Produksi Lorry Wheel ... L.12
13. Tabel Rekapitulasi Biaya Produksi (Prime Cost) pada Proses
Produksi Worm Screw ... L.13
14. Tabel Rekapitulasi Biaya Produksi (Prime Cost) pada Proses
Produksi Ship Propeller ... L.14
15. Tabel Rekapitulasi Biaya Produksi (Prime Cost) pada Proses
Produksi Cone Hydrocyclone ... L.15
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
17. Flow Process Chart Proses Pengolahan Worm Screw ... L.17
18. Flow Process Chart Proses Pengolahan Ship Propeller ... L.18
18. Flow Process Chart Proses Pengolahan Cone Hydrocyclone ... L.19