Lampiran 1. RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER. Mata Kuliah : Sejarah Indonesia Semester : 1 (Satu); Kode : Sej ; sks : 3 (3-0)

(1)

Lampiran

1. RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah : Sejarah Indonesia Semester : 1 (Satu); Kode : Sej ; sks : 3 (3-0) Program Studi : Ilmu Sejarah Dosen : Roger Allan Christian Kembuan,S.S.,M.A.

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

a. menguasai konsep, prinsip-prinsip dan aplikasi pengetahuan mengenai Sejarah Indonesia secara umum Sub: menguasai konsep, prinsip-prinsip dan aplikasi; pengetahuan kesejarahan dalam Sejarah Indonesia b. mampu melakukan analisis dalam rangka merekonstruksi Sejarah Indonesia berdasarkan periodisasi.

sub: - mampu menjelaskan mengenai kondisi umum dari masyarakat Indonesia pada periode Hindu Budha dan kedatangan Islam

- mampu menjelaskan mengenai pengaruh kolonialisme Barat di Indonesia (Spanyol, Portugis, Belanda dan Inggris) - mampu menjelaskan periode Kebangkitan Nasional Indonesia abad XIX dan awal abad XX

- mampu menjelaskan mengenai cakupan peristiwa dalam sejarah Indonesia secara umum pada periode sesudah kemerdekaan sampai masa awal reformasi

c. mampu mengembangkan pemahaman terhadap proses kesejarahan Indonesia d. mampu menerapkan topik-topik yang dibahas ke dalam tulisan ilmiah

(2)

Matriks Pembelajaran : Ming Kemampuan akhir yang diharapkan Bahan Kajian/Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran Waktu Belajar (Menit )

Deskripsi Tugas Luaran

Kriteria Penilaian (Indikator) Bobot Nilai (%) Referensi 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Penjelasan Umum Pelaksanaan Perkuliahan Diskusi 150 Kesepakatan Dosen dengan Mahasiswa 2 Menjelaskan konsep dasar Sejarah

Konsep Dasar Ilmu Sejarah Beberapa Pengertian Tentang Sejarah: Definisi Sejarah, Historiografi Metode Sejarah

Diskusi kelompok 300 - Mahasiswa mendiskusikan

permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil - Diskusi kelas

- Mahasiswa mengikuti tes formatif

Hasil tes formatif (perorangan) - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Hasil tes formatif perorangan 6 3 Menganalisis Pengaruh kebudayaan India dan Cina di Nusantara - Pengaruh kebudayaan India dan Cina di Nusantara

- Kerajaan-kerajaan Kuno

- Konsep Dewa Raja - Perdagangan dan Pelayaran Masa Hindu Budha

- Mahasiswa secara perorangan menyusun ringkasan hasil kajian mengenai Kerajaan Hindu Budha di Nusantara Ringkasan hasil kajian mengenai Kerajaan Hindu Budha di Nusantara (perorangan) - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kualitas ringkasan hasil kajian perorangan 8 4 Menjelaskan Proses Islamisasi dan Perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara - Proses Islamisasi - Pusat Politik dan Pemerintahan - Kerajaan-kerajaan Islam Indonesia

permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil

Ringkasan Proses Islamisasi dan munculnya Kerajaan Islam - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kualitas ringkasan 7

(3)

- Pelayaran dan Perdagangan Masa Islam awal - Diskusi kelas - Mahasiswa secara perorangan menyusun …………. awal di Indonesia (perorangan) Proses Islamisasi di Indonesia secara perorangan 5 Menjelaskan Ekspansi Bangsa Barat di Nusantara Abad XVI-XVII - Ekspansi Bangsa Barat - Spanyol Protugis , Perluasan VOC dan - Perebutan Hegemoni antara Bangsa Barat dan Kekuatan Lokal

permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil - Diskusi kelas - Mahasiswa secara perorangan menyusun ………. Ringkasan ……… (perorangan) - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kualitas ringkasan ……… ….. secara perorangan 8 6 Menjelaskan Pendudukan Inggris di Nusantara 1811-1816

- Perang Napoleon dan implikasinya bagi Nusantara

- Penyerbuan Inggris ke Maluku dan Jawa - Rekapitulasi Tnntang - Pengaruh Inggris selama pendudukan 1811-1816

- Mahasiswa

mempresentasikan suatu topik secara kelompok - Mahasiswa menyusun makalah Makalah kelompok - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok - Kualitas makalah kelompok 6 7 Masa Pemerintahan Hindia- Belanda Kebijakan politik Pax Nederlandica Restrukturisasi Birokrasi Pribumi “Exorbintante Rechten” Kebijakan Ekonomi Sistem Tanam Paksa Batig Slot

Perubahan Sosial, Ekonomi dan Budaya

- Mahasiswa

mempresentasikan suatu topik secara kelompok

Makalah kelompok - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok - Kualitas makalah kelompok 7

(4)

Daendels dan “Groote Postweg” Zelfbestuur 8 Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap kolonialisme

Pertemuan ini akan membahas: Perang Jawa Perang Padri Perang Banjar Perang Aceh berbagai “perang kecil” di Nusantara

- Mahasiswa

Makalah kelompok - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok - Kualitas makalah kelompok 6 9 Gerakan Sosial dan Pemberontakan Petani akhir abad ke-19

Pertemuan ini akan membahas: - akibat-akibat pelaksanaan “Tanam Paksa” / Cultuurstelsel - berbagai Pemberontakan di daerah pada abad XIX

- Gerakan- gerakan Messianis / Ratu adil - Berbagai Gerakan Sosial di Nusantara abad XIX

- Kebangkitan Agama

- Mahasiswa

Makalah kelompok - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok - Kualitas makalah kelompok 6 10 Masa Pergerakan Nasional awal abad ke-20 sampai 1942

Pertemuan ini akan membahas:

Politik Etis

Menuju Kebangkitan Nasional

permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil - Diskusi kelas Makalah kelompok - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok 6

(5)

Kebijakan

pemerintah Hindia Belanda

- Mahasiswa

- Kualitas makalah kelompok 11 Masa Pendudukan Jepang di Indonesia 1942-1945 Perang Pasifik Mobilisasi dan kontrol pemerintah Pendudukan Jepang dalam bidang politik, sosial, idiologi, ekonomi dan budaya Organisasi semi militer Janji Kemerdekaan Koiso BPUPKI/Dokuritsu Junbi Cosakai

- Mahasiswa

Makalah kelompok - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok - Kualitas makalah kelompok 6 12 Masa Revolusi 1945-1949: Proklamasi Perjuangan Bersenjata Perjuangan Diplomasi Konflik antar elit Revolusi Sosial (konflik horizontal)

- Mahasiswa

Makalah kelompok - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok - Kualitas makalah kelompok 7 13 Masa Demokrasi Liberal 1950-1959: Jatuh Bangun kabinet-kabinet Konflik antar partai Pemilu 1955 Separatisme Daerah (konflik Pusat-daerah) - RMS - PRRI - PERMESTA

- Mahasiswa

(6)

14 Masa Demokrasi Terpimpin 1959-1965: Dekrit Presiden Menguatnya Peran PKI Konflik Ideologi Nasakom Tumbuhnya kekuatan AD Peristiwa G30 September (Gestok) dan dampaknnya.

- Mahasiswa

15 Masa Orde Baru 1966 - 1998 Awal Kebangkitan Pembangunan Orde Baru Kebijakan politik Orde baru Sentralisasi Pusat Persoalan Timor-Timur Ketidakpuasan daerah (Aceh, Irian Jaya/Papua)

- Mahasiswa

Makalah kelompok - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok - Kualitas makalah kelompok 8 16 Masa Reformasi 1998:

- Krisis Ekonomi dan kebangkrutan Orde baru

Ketidakpuasan rakyat meledak Orde baru tumbang

- Mahasiswa

Makalah kelompok - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok - Kualitas makalah kelompok 7 Daftar Referensi:

1. M.C. Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern, UGM Press, 1998.

2. Lapian A.B., Abdullah T, (ed), Indonesia Dalam Arus Sejarah, Van Hoeve, 2008. 3. Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah, UI Press, 1988.

(7)

4. Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah. Bentang Budaya. 1995

5. Soedjatmoko, Historiografi Indonesia: Sebuah Pengantar, Gramedia, 1996

6. G. Coedes, Indianized States of Southeast Asia. Dewan Bahasa dan Pustaka, 1969

7. Marwati Dj. Poesponegoro, Sejarah Nasional Indonesia (SNI), jilid II, Balai Pustaka. 1984.

8. Soemarsaid Moertono, Negara dan Usaha Bina Negara di Jawa pada Masa Lalu: Mataram Islam abad XVI-XIX, Obor, 1985 9. R. Heine Geldern, Konsep kekuasaan Raja-Raja di Asia Tenggara, Rajawali Press, 1983.

10. Marwati Dj. Poesponegoro, Sejarah Nasional Indonesia, Jilid III. Balai Pustaka, 1984. 11. Sartono Kartodirdjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru Jilid I, Gramedia, 1987

12. H. J. De Graaf dkk, Kerajaan-kerajaan Islam Pertama di Jawa pada Abad XVIXVII, Grafiti Pers, 1990 13. Akira Nagazumi, Bangkitnya Nasionalisme Indonesia, Grafiti Pers

14. Robert Van Niel, Munculnya Elite Modern, Grafiti Press. 15. Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia, LP3ES

16. Sartono Kartodirdjo, Pengantar Sejarah Indonesia Baru Jilid I, Gramedia, 1987

17. Harry J. Benda, Bulan Sabit dan Matahari Terbit: Islam Indonesia pada Masa pendudukan Jepang 1942-1945, Pustaka Jaya 18. Aiko Kurasawa, Mobilisasi dan kontrol, Pendudukan Jepang di Indonesia, Grafiti Press.

19. Nugroho Notosusanto, Pembentukan dan Lahirnya PETA, Sinar Harapan. 20. Audrey Kahin, Pergolakan daerah pada Masa Revolusi, Grafiti Pers

21. Ulf Sundhaussen, Politik Militer Indonesia 1945-1967:Menuju Dwi Fungsi ABRI, LP3ES, 1986 22. George Mc Turnan Kahin, Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia, Sinar Harapan, 1995

23. Benedict Anderson, Revolusi Pemuda, Jawa pada masa 1944-1946, terj. Jiman Rambo, Jakarta, Sinar Harapan, 1988 24. R.Z. Leirissa, PRRI-Permesta: Strategi Membangun Indonesia Tanpa Komunisme, Grafiti Pers, 1996

25. Wilopo, Masa Pemerintahan Partai-partai, Idayu Press

26. Hermawan Soelistyo, Palu Arit di Ladang Tebu: Pembantaian Massal di Jombang dan Kediri, Grafiti Pers, 27. Robert Cribb, Indonesian Killing Fields: Pembantaian Massal di Indonesia 1965- 1966, Bentang Budaya 28. Harold Crouch, Militer dan Politik di Indonesia, Sinar Harapan, 1999

29. Heru Cahyono, Peranan Ulama dalam Golkar 1971-1980: Dari Pemilu sampai Malari, Sinar Harapan, 1990 30. Ramadhan KH, Soeharto: Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya, Citra LamtoroGung Persada,

(8)

FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Sejarah Indonesia Sks : 3 (3-0)

Program Studi : Ilmu Sejarah Pertemuan ke : 1-2

Fakultas : Ilmu Budaya

A. TUJUAN TUGAS:

Menjelaskan konsep dasar Ilmu Sejarah B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Konsep Dasar Ilmu Sejarah 2. Batasan yang harus dikerjakan:

a. Pengertian Sejarah

b. Definisi sejarah menurut para ahli c. Metode sejarah

(9)

d. Historiografi Indonesia

3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil - Permasalahan yang didiskusikan:

1) Jelaskan pengertian Sejarah (minimal 3) dan tuliskan kesimpulannya menurut perspektif kelompok Anda! 2) Jelaskan 4 Tahapan dalam Metode penulisan sejarah

3) Jelaskan mengenai pengelompokan tema dalam Historiografi Indonesia? - diskusi kelompok didiskusikan di kelas

- Mahasiswa mengikuti tes formatif 4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:

Hasil tes formatif (perorangan) yang dilaksanakan selama 50 menit terakhir pada tahap ini. C. KRITERIA PENILAIAN (10%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok - Hasil tes formatif perorangan

RUBRIK PENILAIAN

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi (20%) DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Sangat aktif Aktif Cukup aktif Kurang aktif Tidak aktif

Keaktifan berdiskusi

TOTAL

(10)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Skor

Program Studi : Ilmu sejarah Pertemuan ke : 3-5

Menganalisis Sejarah Indonesia pada Masa Hindu Budha B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Pengaruh Hindu Budha di Indonesia 2. Batasan yang harus dikerjakan:

a. Hubungan antara India dan Nusantara b. Hubungan antara Cina dan Nusantara

c. Menjelaskan mengenai Proses Perkembangan Kerajaan bercorak Hindu di Nusantara d. Kerajaan-Kerajaan bercorak Hindu Budha di Nusantara

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Permasalahan yang dibahas meliputi:

(11)

1) Jelaskan Pengaruh Hindu di Nusantara!

2) Uraikan hubungan antara India dengan Kerajaan-Kerajaan Nusantara awal! 3) Jelaskan Pengaruh Budha di Nusantara!

4) Uraikan beberapa Kerajaan yang bercorak Hindu di Nusantara!

5) Jelaskan mengenai proses perkembangan dan keruntuhan kerajaan Sriwijaya - Hasil diskusi kelompok didiskusikan di kelas

- Mahasiswa secara perorangan menyusun ringkasan hasil kajian pengaruh Hindu Budha di Indonesia: setiap mahasiswa memilih satu Kerajaan Kuno dan menganalisis Proses munculnya, perkembangan dan keruntuhan kerajaan tersebut. 4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:

Ringkasan hasil kajian Kerajaan Hindu Budha di Nusantara, setiap mahasiswa diberikan waktu selama 50 menit terakhir untuk menyusun ringkasan 1 Kerajaan yang dipilih atau diundi.

C. KRITERIA PENILAIAN (10%): - Keaktifan dalam diskusi kelompok

- Kualitas ringkasan hasil kajian perorangan

TOTAL

KRITERIA 2: Kualitas ringkasan hasil kajian perorangan (50%) DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR

(12)

Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai)

Ketepatan konsep Sangat tepat (sesuai dengan

logika ilmiah)

Tepat Cukup tepat Kurang tepat Tidak tepat

Ide baru dan kreativitas

Sangat baik (memunculkan beberapa ide baru)

Baik (memunculkan ide

baru)

Cukup baik (ide seperti pada

modul) Kurang baik (ide di bawah tuntutan modul) Tidak baik (miskin ide) Total

Menganalisis Proses Islamisasi Nusantara B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Islam di Nusantara 2. Batasan yang harus dikerjakan:

a. Proses Islamisasi di berbagai wilayah Nusantara b. Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Permasalahan pada tahap ini ialah: 1) Mendeskripsikan kondisi social, budaya dan politik nusantara menjelang perkembangan Islam

2) mendeskripsikan perkembangan Islam di kawasan Asia Barat

3. mendeskripsikan peranan jalur perdagangan dan pelayaran dalam perkembangan Islam di Indonesia 3) Mendeskripsikan masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia

4) Mendeskripsikan perkembangan kerajaan bercorak Islam di Indonesia 5) Mendeskripsikan peninggalan bercorak Islam di Indonesia

(13)

6) Menemutunjukan perpaduan (akulturasi dan sinkretisme) budaya dan kepercayaan lokal, Hindu Budha dan Islam di IndonesiaHasil diskusi kelompok didiskusikan di kelas

- Mahasiswa secara perorangan menyusun proses Islamisasi di berbagai wilayah Nusantara. Setiap mahasiswa memilih satu kerajaan untuk dibahas dengan cara diundi.

4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:

Ringkasan hasil Proses Islamisasi di berbagai wilayah Nusantara. Kajian mencakup: Kerajaan Samudra Pasai, Aceh, Demak, Mataram, Banjar dan Ternate. kajian dilaksanakan selama 50 menit terakhir.

- Kualitas ringkasan Proses Islamisasi secara perorangan

TOTAL

KRITERIA 2: Kualitas ringkasan Proses Islamisasi Nusantara secara perorangan (50%) DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai)

(14)

konsep secara optimal)

logika ilmiah)

baru)

Menyusun kajian mengenai proses Ekspansi Bangsa Barat di Nusantara Abad XVI-XVII B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Ekspansi Barat di Nusantara 2. Batasan yang harus dikerjakan:

a. Ekspansi Spanyol b. Ekspansi Portugis

c. Ekspansi Belanda (VOC) d. Ekspansi Inggris (EIC)

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Permasalahan pada tahap ini ialah: 1) Jelaskan hubungan antara Kejatuhan Konstantinopel dengan Pelayaran ke Timur oleh Bangsa eropa?

2) Jelaskan hubungan antara Proses Renaisance di Eropa dengan Proses penemuan jalan ke Timur! 3) Jelaskan proses ekspansi Spanyol dan Portugis di Nunsatara

4) Jelaskan mengenai “Perjanjian Tordesilas” 5) Jelaskan Proses ekspansi Inggris di Nusantara!

6) Jelaskan Proses ekspansi VOC di Nusantara! Hasil diskusi kelompok didiskusikan di kelas

- Mahasiswa secara perorangan menyusun proses ekspansi bangsa barat. Setiap mahasiswa memilih satu Negara eropa pada secara bebas atau diundi.

(15)

Ringkasan hasil penyusunan Proses ekspansi bangsa Eropa di Nusantara. Kajian mencakup: Ekspansi Portugis, ekspanssi Spanyol ekspansi Inggris dan ekspansi Belanda (VOC). Kajian dilaksanakan selama 50 menit terakhir.

- Kualitas ringkasan Proses Ekspansi Barat di Nunsatara secara perorangan RUBRIK PENILAIAN

TOTAL

KRITERIA 2: Kualitas ringkasan secara perorangan (50%) DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai)

logika ilmiah)

Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Tidak baik

(16)

(memunculkan beberapa ide baru)

(memunculkan ide baru)

(ide seperti pada modul)

(ide di bawah tuntutan modul)

Total

Menjelaskan proses Pendudukan Inggris di Nusantara 1811-1816 B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Inggris di Nusantara 2. Batasan yang harus dikerjakan:

a. Perang Napoleon dan implikasinya bagi Nusantara b. Penyerbuan Inggris ke Maluku dan Jawa

c. Rekapitulasi Tuntang

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Bahan diskusi ialah sebagai berikut: 1) Jelaskan Hubungan antara Perang Napoleon dan implikasinya bagi Nusantara!

2) Uraikan mengenai Penyerbuan Inggris ke Maluku dan Jawa 3) Rekapitulasi Tuntang

4) Pengaruh Inggris selama pendudukan 1811-1816 di Nusantara

- Mahasiswa mempresentasikan suatu topik secara kelompok tentang pengaruh Inggris di Nusantara. - Mahasiswa menyusun laporan singkat tentang topik yang dipresentasikan

Laporan kelompok tentang contoh-contoh historis yang menunjukkan peran Inggris selama pendudukan singkatnya di Nusantara. C. KRITERIA PENILAIAN (10%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok

- Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok - Kualitas makalah kelompok

(17)

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi dalam kelompok (30%) DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

TOTAL

- KRITERIA 2: Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok 40%) DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR

Materi dan tayangan presentasi

Sangat baik dan menarik

Baik dan menarik Cukup baik dan menarik

Kurang baik dan menarik

Tidak baik dan menarik Kemampuan

presentasi

Kemampuan dalam diskusi

(18)

KRITERIA 3: Kualitas makalah kelompok (30%) DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai)

logika ilmiah)

baru)

(19)

Menjelaskan Pengaruh Pemerintahan Hindia Belanda di Nusantara pada abad XIX B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Hindia Belanda abad XIX 2. Batasan yang harus dikerjakan:

a. Kebijakan politik

b. Pax Nederlandica dan Restrukturisasi Birokrasi Pribumi c. “Exorbintante Rechten”

d. Kebijakan Ekonomi : Sistem Tanam Paksa,Batig Slot, Persewaan Tanah e. Perubahan Sosial dan Budaya: Daendels dan “Groote Postweg”, Zelfbestuur 3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Bahan diskusi ialah sebagai berikut: a) Sebutkan dan jelaskan beberapa kebijakan politik di masa pemerintahan Hindia Belanda abad XIX

b) Jelaskan pengertian exorbintate rechten dan apa implikasinya bagi Nusantara!

c) Lakukan inventarisasi apa saja faktor yang mempengaruhi kebijakan Ekonomi Hindia Belanda! d) Lakukan inventarisasi apa saja faktor yang mempengaruhi perubahan Sosial dan Budaya! - Hasil diskusi kelompok didiskusikan dalam diskusi kelas

- Mahasiswa mempresentasikan suatu topik secara kelompok tentang Pengaruh Pemetintahan Hindia Belanda di Nusantara. - Mahasiswa menyusun makalah tentang topik yang dipresentasikan di atas.

Makalah kelompok tentang Pengaruh Hindia Belanda abad XIX. C. KRITERIA PENILAIAN (10%):

(20)

KRITERIA 1:Keaktifan dalam diskusi dalam kelompok (30%) DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

TOTAL

presentasi

Total

KRITERIA 3: Kualitas makalah kelompok (30%) DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR

(21)

Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai)

logika ilmiah)

baru)

(22)

Menyusun kajian

mengenai

proses perlawanan terhadap kolonialisme Belanda Abad XIX

B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Perlawanan di daerah-daerah di Nusantara akibat ekspansinya Negara kolonial Hindia Belanda 2. Batasan yang harus dikerjakan:

a. Perang Jawa b. Perang Padri c. Perang Banjar d. Perang Aceh e. Perang Tondano

f. berbagai “perang kecil” di Nusantara 3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Permasalahan pada tahap ini ialah: 1. Jelaskan hubungan antara ekspansi Negara Kolonial dan pecahnya perang Jawa oeh Diponegoro?

2. Jelaskan hubungan antara Kebangkitan Agama di Sumatra barat dan munculnya Perang Padri! 3. Jelaskan secara ringkas proses terjadinya perang Banjar di Kalimantan

4. Jelaskan sebab-sebab terjadinya Perang aceh!

5. Jelaskan beberapa perang kecil yang terjadi di Nusantara sepanjang abad XIX! 6. Hasil diskusi kelompok didiskusikan di kelas

- Mahasiswa secara perorangan menyusun laporan mengenai perlawanan terhadap kolonialisme pada abad XIX. Setiap mahasiswa memilih satu perang yang terjadi pada abad XIX di Nusantara secara bebas atau diundi.

Ringkasan hasil penyusunan contoh Perang melawan Kolonialisme Belanda abad XXIX. Kajian dilaksanakan selama 50 menit. C. KRITERIA PENILAIAN (20%):

- Kualitas ringkasan Proses Ekspansi Barat di Nusantara secara perorangan RUBRIK PENILAIAN

(23)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

TOTAL

KRITERIA 2: Kualitas ringkasan secara perorangan (50%) DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai)

logika ilmiah)

baru)

Program Studi : Ilmu Sejarah Pertemuan ke : 17---18

(24)

B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Perlawanan di daerah-daerah di Nusantara akibat ekspansinya Negara kolonial Hindia Belanda 2. Batasan yang harus dikerjakan:

a. akibat-akibat pelaksanaan “Tanam Paksa” / Cultuurstelsel

b. berbagai Pemberontakan di daerah pada abad XIX

c. Gerakan- gerakan Messianis / Ratu adil

d. Berbagai Gerakan Sosial di Nusantara abad XIX e. Kebangkitan Agama

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Permasalahan pada tahap ini ialah: 1. Sebutkan dan jelaskan beberapa akibat dari pelaksanaan Sistem Tanam Paksa

2. Jelaskan beberapa pemberontakan kecil yang terjadi di Nusantara pada akhir abad XIX

3. Lakukan inventarisasi apa saja faktor yang mempengaruhi munculnya Gerakan Mesianis/ratu adil di Nusantara! 4. Lakukan inventarisasi apa saja faktor yang mempengaruhi Kebangkitan Agama di Nusantara!

- Hasil diskusi kelompok didiskusikan dalam diskusi kelasHasil diskusi kelompok didiskusikan di kelas - Mahasiswa mengikuti Tes formatif.

Hasil Tes Formatif. Kajian dilaksanakan selama 50 menit terakhir. C. KRITERIA PENILAIAN (20%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok - Hasil Tes Formatif

- Kualitas ringkasan akibat STP di Nusantara secara perorangan

(25)

TOTAL

KRITERIA 2: Kualitas Tes Formatif Gerakan Sosial di Nusantara abad XIX secara perorangan (50%) DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR SKOR

Menyusun kajian mengenai Masa Pergerakan Nasional Indonesia pada awal abad ke-20 sampai 1942 B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Pergerakan Nasional Indonesia 2. Batasan yang harus dikerjakan:

(26)

1. Politik Etis dan Kebangkitan Nasional Indonesia 2. Indische Partij dan Budi Utomo

3. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

4. Tokoh – Tokoh Pergerakan Nasional Indonesia

5. Kebijakan pemerintah Hindia Belanda terhadap munculnya gerakan Nasional Indonesia 3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Permasalahan pada tahap ini ialah: 1. Jelaskan hubungan antara Politik etis dan Kebangkitan Nasional?

2. Jelaskan hubungan antara munculnya berbagai Organisasi Kedaerahan dengan kebangkitan nasional ! 3. Jelaskan secara ringkas proses munculnya Sumpah pemuda 28 Oktober 1928

4. Sebutkan Tokoh-tokoh pergerakan Nasional Indonesia!

5. Jelaskan Kebijakan Pemerintah Kolonial dalam menekan gerakan Nasionalis yang muncul di Indonesia! Hasil diskusi kelompok didiskusikan di kelas

- Mahasiswa secara perorangan menyusun Profil singkat salah satu tokoh pergerakan Nasional. 4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:

Ringkasan hasil penyusunan Profil Tokoh Pergerakan Nasional. Kajian mencakup: Organisasi Kepemudaan, Organisasi Daerah dan tokoh Perintisnya. Kajian dilaksanakan selama 50 menit terakhir.

- Kualitas ringkasan Proses Kebangkitan Nasional Indonesia secara perorangan RUBRIK PENILAIAN

(27)

KRITERIA 2: Kualitas ringkasan Masa Pergerakan Nasional secara perorangan (50%) DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kelengkapan konsep Sangat lengkap (mampu mengembangkan konsep secara optimal) Lengkap (melebihi konsep minimal pada modul) Cukup lengkap (sesuai konsep minimal pada modul) Kurang lengkap (dibawah konsep minimal pada modul) Tidak lengkap (konsep tidak sesuai)

logika ilmiah)

baru)

Menganalisis Peristiwa Sejarah pada Masa Pendudukan Jepang di Indonesia 1942-1945 B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Perang Pasifik dan Pendudukan Jepang 2. Batasan yang harus dikerjakan:

a. Perang Pasifik

b. Mobilisasi dan kontrol pemerintah Pendudukan Jepang dalam bidang politik, sosial, idiologi, ekonomi dan budaya c. Organisasi semi militer (PETA, HEIHO)

d. Janji Kemerdekaan Koiso

(28)

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Permasalahan pada tahap ini ialah: 1. Mendeskripsikan kondisi sosial, budaya dan politik menjelang Perang Pasifik

2. Menjelaskan proses awal dan peristiwa penting dalam Kampanye Militer Jepang di Indonesia 3. Jelaskan dampak dari Romosha diberbagai wilayah Indonesia selama pendudukan Jepang 4. Jelaskan alasan pembentukan PETA dan Heiho

5. Jelaskan dampak kekalahan Jepang di Pasifik dan Proses Kemerdekaan Indonesia pada bulan Agustus 1945 - Mahasiswa mengikuti Tes Formatif..

Hasil tes Formatif yang dilaksanakan selama 50 menit terakhir. C. KRITERIA PENILAIAN (20%):

- Keaktifan dalam diskusi kelompok - Hasil Tes Formatif

TOTAL

(29)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR SKOR

Menganalisis Peristiwa-peristiwa pada Masa Revolusi 1945-1949 B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Revolusi Kemerdekaan Indonesia 2. Batasan yang harus dikerjakan:

A. Proklamasi

B. Perjuangan Bersenjata C. Perjuangan Diplomasi D. Konflik antar elit

E. Revolusi Sosial (konflik horizontal)

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Permasalahan pada tahap ini ialah: 1. Menjelaskan berbagai persitwa yang melatari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

(30)

2. Menjelaskan latar belakang Agresi Militer Belanda yang II dan II di Indonesia 3. Jelaskan proses perundingan antara Indonesia dan Belanda

4. Uraikan hasil yangdicapai dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag

5. Jelaskan dampak Sosial yang muncul akibat revolusi Sosial di Indonesia antara 1945-1949. - Mahasiswa mengikuti Tes Formatif..

TOTAL

KRITERIA 2: Kualitas Tes Formatif secara perorangan (50%) DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR SKOR

(31)

Menganalisis Peristiwa-peristiwa pada Masa Demokrasi Liberal 1950-1959: B. URAIAN TUGAS:

Obyek Garapan: Masa Demokrasi Liberal 1950-1959:

Batasan yang harus dikerjakan: A. Jatuh Bangun kabinet-kabinet B. Konflik antar partai

C. Pemilu 1955

D. Separatisme Daerah (konflik Pusat-daerah) RMS, PRRI dan PERMESTA 3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Permasalahan pada tahap ini ialah: 1. Menjelaskan persoalan pergantian Kabinet di Masa Liberal

2. Menjelaskan implikasi dari Pemilu 1955 3. Jelaskan alasan-alasan munculnya RMS 4. Jelaskan alasan-alasan munculnya PRRI

5. Jelaskan alasan-alasan munculnya PERMESTA - Mahasiswa mengikuti Tes Formatif..

(32)

TOTAL

(33)

Menganalisis Peristiwa-peristiwa pada Masa Demokrasi Terpimpin 1959-1965: B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Masa Demokrasi Terpimpin 1959-1965 2. Batasan yang harus dikerjakan:

A. Dekrit Presiden

B. Menguatnya Peran PKI C. Konflik Ideologi Nasakom D. Tumbuhnya kekuatan AD

E. Peristiwa G30 September (Gestok) dan dampaknnya 3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Permasalahan pada tahap ini ialah: 1. Menjelaskan alasan melatari Dekrit Presiden 1959

2. Menjelaskan Ideologi NASAKOM dan menguatnya peran PKI 3. Jelaskan akibat dari munculnya faksi-faksi dalam Tentara 4. Jelaskan dampak peristiwa G30 September 1965.

- Mahasiswa mengikuti Tes Formatif.. 4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:

(34)

C. KRITERIA PENILAIAN (20%): - Keaktifan dalam diskusi kelompok - Hasil Tes Formatif

TOTAL

(35)

Menganalisis Peristiwa-peristiwa pada Masa Demokrasi Orde Baru 1966-1998 B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Masa Demokrasi Liberal 1950-1959:

2. Batasan yang harus dikerjakan: A. Awal Kebangkitan B. Pembangunan Orde Baru C. Kebijakan politik Orde baru D. Sentralisasi Pusat

E. Persoalan Timor-Timur

F. Ketidakpuasan daerah (Aceh, Irian Jaya/Papua) 3. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan):

- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan yang sudah disusun dosen dalam kelompok kecil. Permasalahan pada tahap ini ialah: 1. Jelaskan mengenai peristiwa SUPERSEMAR

2. Menjelaskan Konsep Pembangunan Orde Baru 3. Jelaskan berbagai kebijakan politik pada Orde Baru

4. Uraikan latar belakang terjadinya peritiwa Timor-Timur 1974

5. Jelaskan beberapa dampak sosial yang muncul akibat ketidakpuasan di daerah pada masa Orde Baru. - Mahasiswa mengikuti Tes Formatif..

(36)

- Hasil Tes Formatif

TOTAL

(37)

Menjelaskan proses munculnya Reformasi Tahun 1998 B. URAIAN TUGAS:

1. Obyek Garapan: Reformasi 1998 2. Batasan yang harus dikerjakan:

A. Peristiwa ”Kudatuli” B. Kerusuhan Mei 1998 C. Demontrasi Mahasiswa

D. Mundurnya Presiden Soeharto. E. Awal Reformasi

- Mahasiswa melaksanakan survei sesuai dengan topik yang sudah disepakati secara kelompok Topik-topik yang dipilih antara lain:

1) Demo Mahasiswa di Sulawesi Utara untuk penggulingan Presiden Suharto 2) Dampak Peristiwa Reformasi dalam lokalitas di Propinsi Sulawesi Utara 3) Reformasi dan Otonomi Daerah

4) Dan topik-topik lainnya

- Kelompok mahasiswa mempresentasikan hasil survei - Kelompok mahasiswa menyusun makalah hasil survey 4. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan:

Makalah hasil kuliah lapangan C. KRITERIA PENILAIAN (20%):

- Keaktifan dalam survei

(38)

DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Keaktifan mencari literatur

Keaktifan dalam mengumpulkan data

TOTAL

presentasi

Total

KRITERIA 3: Kualitas makalah kelompok (30%) DIMENSI Sangat Memuaskan (≥80) Memuaskan (65-79) Batas (55-64) Kurang Memuaskan (40-54) Di bawah standard (<40) SKOR Kelengkapan konsep

(39)

(mampu mengembangkan konsep secara optimal) (melebihi konsep minimal pada modul) (sesuai konsep minimal pada modul) (dibawah konsep minimal pada modul) (konsep tidak sesuai)

logika ilmiah)

baru)