• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hello Pilgrims! Rapat Karya & Konsolidasi Komunitas The Indonesian Pilgrims Februari 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hello Pilgrims! Rapat Karya & Konsolidasi Komunitas The Indonesian Pilgrims Februari 2016"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Rapat Karya & Konsolidasi Komunitas The Indonesian Pilgrims 13-14 Februari 2016

Hello

(2)
(3)

Komunitas Orang Muda Katolik Indonesia yang

merefleksikan hidup sebagai suatu Peziarahan Rohani

dengan puncak peziarahan dirayakan dan disyukuri

dalam bentuk Youth Day entah itu Diocese Youth

Day, Indonesian Youth Day, Asian Youth Day, dan

puncak dari semuanya itu World Youth Day.

(4)

Semangat dan Refleksi Kami

Memperkenalkan, mengajak, mengikutsertakan Orang

Muda Katolik Indonesia dalamYouth Day.

Keseharian kita di dalam hidup adalah peziarahan. Sama seperti Gereja yang menjalani peziarahan. Kita adalah Gereja!

“Jornada”, “Giornata”, yang

berarti “perjalanan”

(5)

4

Pilar The Indonesian Pilgrims

F AITH • membangun Iman OMK dengan semangat dari World Youth Day pada khususnya dan Kitab Suci pada umumnya. • mempersiapka n Iman OMK dalam persiapan menuju Youth Day FUN D • Mempersiapkan keuangan OMK dalam mencapai impiannya menuju ragam kegiatan Youth Day yang pastinya membutuhkan dana yang tidak sedikit. • Fund berarti Self Funding, Fund Raising, atau Donation. F ELLOWSHIP • Merangkul OMK dalam semangat World Youth Day yang sudah diperkenalkan oleh St Yohanes Paulus II FOLLOW UP • MenjadiCommunity In Charge dalam mengatur keberangkata n setiap World Youth Day, Asian Youth Day • menjadi media penghubung untuk OMK Indonesia kepada Panitia Penyelenggar a

(6)
(7)
(8)

1.

Komunitas menurut

Evangelii Gaudium-nya

Pope Francis

Let’s firstly start with some important concepts

(9)

Muncul dan berkembangnya

perkumpulan-perkumpulan dan gerakan-gerakan yang kebanyakan terdiri dari orang-orang muda

dapat dipandang sebagai karya Roh Kudus

,

yang merintis jalan-jalan baru untuk memenuhi harapan-harapan mereka dan pencarian mereka akan spiritualitas yang mendalam serta rasa memiliki yang lebih nyata

(10)

Lembaga-lembaga Gereja lainnya,

komunitas basis dan

komunitas-komunitas kecil, gerakan-gerakan, serta

berbagai bentuk perkumpulan merupakan

sumber yang memperkaya bagi

Gereja

, yang dibangkitkan oleh Roh untuk

menawarkan Injil ke seluruh wilayah dan

sektor.

(11)

Beberapa mengambil bagian dalam hidup menggereja sebagai anggota kelompok pelayanan dan berbagai inisiatif perutusan di keuskupan-keuskupan mereka sendiri dan di tempat-tempat lain.

Betapa indahnya

mengetahui bahwa orang-orang muda adalah

“pengkhotbah-pengkhotbah jalanan”

, yang

dengan sukacita membawa Yesus

ke setiap jalan, setiap lapangan kota, dan setiap sudut dunia!

(12)

Tantangan

(13)

Banyak kaum awam takut bila mereka diminta untuk melakukan beberapa karya kerasulan dan mereka berusaha menghindari tanggung jawab apa pun yang bisa merampas waktu senggang mereka.

Orang merasakan kebutuhan yang mendesak untuk menjaga ruang kebebasan pribadi mereka, seolah-olah tugas mewartakan Injil adalah racun yang

berbahaya, bukan tanggapan sukacita atas kasih Allah yang mengutus kita dan membuat kita terpenuhi dan produktif

(14)

Bukan selalu pada kegiatan yang berlebihan., melainkan lebih pada kegiatan yang dilakukan dengan kurang baik, tanpa motivasi cukup, tanpa spiritulitas yang meresapinya dan membuatnya menjadi menyenangkan. Akibatnya,

karya pelayanan menjadi lebih melelahkan. Menimbulkan ketegangan, rasa berat, rasa kecewa dan, akhirnya

kelelahan yang tak tertahankan. Apatisme pastoral

Proyek-proyek yang tidak realistis dan tidak puas hanya dengan melakukan apa yang secara realistis dapat mereka lakukan.

(15)

Kurang sabar terhadap proses perkembangan yang sulit; mereka mengharapkan segala sesuatunya jatuh dari langit. Lekat dengan segelintir proyek atau impian kosong

kesuksesan,

Kehilangan kontak nyata dengan orang-orang dan tidak memanusiawikan karya pastoral mereka dengan

memberikan perhatian lebih besar pada organisasi daripada orang-orang

Lebih peduli pada peta jalan daripada dengan perjalanan itu sendiri.

(16)

Jatuh dalam kelumpuhan rohaniah karena mereka tak mampu menunggu.

Ingin menguasi irama kehidupan. Kecemasan masa kini untuk mendapatkan hasil-hasil langsung membuat sulit bagi para pekerja pastoral untuk menoleransi

apapun yang bernada pertentangan, kemungkinan gagal, kritik, salib.

(17)

“Pragmatisme abu-abu dalam hidup harian Gereja, di mana semua kelihatan berlangsung secara normal, padahal kenyataannya iman sedang melemah dan merosot menjadi kepicikan.

Psikologi makam mengubah umat Kristiani menjadi

mumi-mumi di museum... Godaan terus-menerus untuk melekat pada kemurungan sendu.

Marilah kita tidak membiarkan diri kita dirampas dari sukacita evangelisasi.

(18)

Sikap menyerah, kalah, pesimis, dan kecewa, “orang bermuka muram.”

Jika tidak memulai tanpa rasa percaya diri, kita telah kalah di pertengahan pertempuran dan kita mengubur talenta-talenta kita.

“Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” (2 Kor. 12-9). Kemenangan Kristiani selalu merupakan salib, namun salib yang pada saat yang sama merupakan panji kemenangan yang dibawa dengan kelembutan bertempur melawan

serangan-serangan kejahatan.

(19)

Tantangan & Kesulitannya

Takut berkarya/ merasul Hindari tanggung jawab Korbankan waktu senggang Kurang motivasi Minim relasi Apatisme Pastoral Proyek tidak Realistis Orientasi pada hasil bukan proses Orientasi organisasi bukan orang Tidak Percaya Diri

(20)

Saya tidak berusaha menawarkan suatu

diagnosa yang lengkap, tetapi saya

mengajak komunitas-komunitas untuk

melengkapi dan memperkaya perspektif

ini berdasarkan kesadaran mereka akan

tantangan-tantangan yang

menghadang mereka dan lingkungan

mereka.

(21)

Tantangan-tantangan ada untuk diatasi!

Marilah kita bersikap realistis, tetapi tanpa

kehilangan sukacita kita, keberanian kita dan

komitmen kita yang penuh harapan.

Marilah kita tidak membiarkan diri kita

dirampok dari semangat perutusan!

(22)
(23)

Gembira?

Apakah itu? Mengapa sukacita itu penting?

Samakah sukacita dengan gembira?

(24)

2.

Sukacita menurut

Evangelii Gaudium-nya

Pope Francis

(25)
(26)

Sukacita Injil memenuhi hati dan hidup semua

orang yang menjumpai Yesus.

Mereka yang menerima tawaran

penyelamatan-Nya dibebaskan dari dosa, penderitaan, kehampaan batin dan

kesepian.

Bersama Kristus sukacita senantiasa

dilahirkan baru

Mari

Bersukacita!

(27)

Sukacita

Gembira

Gaudium

Laetitia

A source of Joy

An expression or manifestation of Joy Luapan rasa senang yang muncul dari dalam diri seseorang

Luapan rasa senang yang timbul sebagai akibat yang terjadi dari luar

(28)

Inilah sukacita yang kita alami sehari-hari, di tengah berbagai hal kecil dalam hidup, sebagai tanggapan atas undangan kasih Allah Bapa kita.

Saya mengajak seluruh umat Kristiani, di mana pun, pada saat ini juga, untuk membarui perjumpaan pribadi dengan Yesus Kristus, atau setidaknya terbuka untuk membiarkan-Nya menjumpai

kalian; saya mengajak Anda semua untuk melakukan hal ini tanpa henti setiap hari. Tak seorang pun perlu berfikir bahwa ajakan ini tidak bermakna baginya, karena “tak seorang pun dikecualikan dari sukacita yang dibawa oleh Allah!” Allah tidak

mengecewakan mereja yang mengambil risiko ini; kapan pun kita melangkah menuju Yesus, kita menjadi sadar bahwa Dia sudah ada di sana, menunggu kita dengan tangan terbuka.

(29)

Hanya berkat perjumpaan –atau perjumpaan yang dibarui- dengan kasih Allah ini, yang berkembang dalam suatu persahabatan yang memperkaya, kita dibebaskan dari kesempitan dan keterkungkungan diri. Kita menjadi manusia sepenuhnya ketika kita

menjadi lebih dari manusiawi, ketika kita membiarkan Allah membawa kita melampaui diri kita sendiri supaya mencapai kepenuhan kebenaran dari keberadaan kita.

Sumber dan ilham dari semua upaya evangelisasi kita, jika kita telah menerima kasih yang memulihkan makna pada hidup kita, bagaimana kita tak mampu

membagikan kasih tersebut pada sesama?

(30)

Mengapa kita tidak juga masuk dalam

aliran besar sukacita ini?

Injil, yang bersinar dengan kemuliaan salib Kristus, terus-menerus mengajak kita untuk bersukacita.

Sukacita Kristiani kita memancar dari hati-Nya yang meluap.

(31)

Gereja bertumbuh tidak melalui upaya

penyebaran agama,

tetapi “melalui daya tarik.”

“digerakkan oleh api Roh, sehingga mengobarkan hati kaum beriman yang secara teratur mengambil bagian dalam ibadat komunitas dan berkumpul pada hari Tuhan untuk disegarkan oleh sabda-Nya dan oleh roti hidup kekal.

(32)

Kita semua dipanggil untuk bertumbuh dalam karya kita sebagai pewarta Injil.

Kita harus membiarkan orang lain terus menyampaikan Kabar Gembira kepada kita

Ini tidak berarti bahwa kita perlu menunda perutusan evangelisasi, sebaliknya, kita masing-masing harus menemukan cara-cara untuk memberikan kesaksian eksplisit kepada sesama tentang kasih Allah

yang menyelamatkan yang meskipun kita tidak sempurna, menawarkan kepada kita kedekatan-Nya, sabda-Nya, dan kekuatan-Nya serta memberi makna kepada hidup kita.

Ketidaksempurnaan kita tidak boleh menjadi dalih; sebaliknya perutusan adalah dorongan terus-menerus untuk tidak tetap terperosok ke dalam mediokrisi tetapi untuk terus berkembang.

(33)

Hati pewarta Injil menyadari keterbatasan-keterbatasan ini

Tidak pernah menutup diri, tidak pernah mundur ke dalam keamanan dirinya sendiri, tidak pernah memilih sikap keras dan pembelaan diri.

Ia menyadari bahwa ia harus tumbuh dalam pemahamannya sendiri akan Injil dan dalam

membedakan jalan-jalan Roh, dan dengan demikian selalu melakukan apa yang baik yang dapat

dilakukannya, bahkan jika menghadapi risiko menjadi kotor lumpur jalanan.

(34)

Perjumpaan dengan

Yesus

Pengalaman

sehari-hari Tidak pernah menutup diri Persahabatan

Sadar akan

(35)

Inspirasi Komunitas

Cara Hidup Jemaat

Pertama

(36)

Cara Hidup

Jemaat Pertama

2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

2:42Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa

2:43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.

2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan merek aadalah kepunyaan bersama,

2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.

2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait

Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

(37)

Cara Hidup

Jemaat Pertama

2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

2:42Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa

2:43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.

2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,

2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.

2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait

Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

(38)

KOMUNITAS

Apa pembelajaran dari Jemaat Perdana?

Relasi

(39)

Relasi Spiritual

Bagaimana menjadikan Allah sebagai sumber Sukacita kita, Sukacita komunitas kita

SUKACITA

Total success!

Relasi Sesama

Menyadari pentingnya relasi

(40)

So.. Apa yang diperlukan kita sekarang?

(41)

Mari Ber

sukacita

(42)
(43)

Discovery

Dream

Design

(44)
(45)
(46)
(47)
(48)

Referensi

Dokumen terkait

internet (Muliadi dkk. Kelebihan wifi; dikembangkan tanpa kabel, dapat mengirim dan menerima kapasitas sampai 54Mbps. Berdasarkan permasalahan sulitnya mendapat

– Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada

diperkaya 98,4% memiliki karakteristik fisiko-kimia yang memenuhi standar, yaitu memiliki kemurnian radiokimia > 95%, kemurnian radionuklida ≥ 99%, larutan

Pada  pengembangan aplikasi pengelolaan keuangan desa dengan arsitektur microservice, MySQL digunakan sebagai perangkat lunak untuk menyimpan dan mengelola data karena

Meskipun Kode Perilaku ditulis secara spesifik untuk karyawan dan pejabat Hyva, kami mengharapkan mitra bisnis dan konsultan kami serta pihak lain yang mungkin secara

P2 Umat yang diberkati, Tuhan marilah kita memberi Persembahan sebagai ungkapan syukur kita atas Kasih Tuhan yang tak berkesudahan dalam hidup kita. Ingatlah pesan

Berdasarkan uraian di atas, kajian ini masih memiliki peluang yang terbuka lebar mengingat tingginya keanekaragaman hayati laut yang dimiliki Taman Nasional Kepulauan

Kita semua adalah perpanjangan tangan kasih Tuhan kepada sesama kita, maka hidup bersama dalam suasana kasih menjadi bagian dalam kehidupan kita.. Hidup bahagia dan