IMPLEMENTASI HYBRID PADA APPLICATION RAPIH.ID DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING
1Dava Rizqi Pradipta, 2Prof. Suryadi H.S.,SSI.,MMSI, 3Dr. Cahyawati D.K.,SKom.,MMSI, MIKom.
1davarizqi@gmail.com, 2suryadi_hs@staff.gunadarma.ac.id, 3cdiahk@gmail.com
Abstrak
Di zaman revolusi industry 4.0, industri pembangunan sangat pesat di negara Indonesia yang merupakan negara berkembang. Banyak jasa kontraktor dan tukang yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh klien. Banyak transaksi yang dilakukan antara penyedia jasa dengan klien dengan jumlah yang besar, sehingga diperlukan kepercayaan dan kontrak yang jelas dalam melakukan proyek tersebut. Aplikasi mobile dengan platform android rapih.id dibuat untuk menjadi perantara antara penyedia jasa kontraktor atau tekang dengan calon klien. Pada sistem rapih.id ini memungkinkan klien untuk mencari jasa kontraktor untuk melakukan pengerjaan renovasi dan pembangunan serta layanan perbaikan AC dan jasa cleaning. Sebaliknya, mitra dari aplikasi ini dapat memilih pengerjaan yang tersedia. Sistem rapih.id dikerjakan sesuai dengan permintaan langsung dari PT. Rapih Media Teknologi setelah diadakannya beberapa pertemuan yang dilakukan secara langsung. Dikarenakan kebutuhan PT. Rapih Media Teknologi yang mengembangkan dari modul ke modul, pengembangan dikembangkan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) model protoyping. Adapun teknologi dan Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun kesulurah sistem meliputi framework Laravel, library vue.js, Cordova Apache, firebase dan Mysql. Aplikasi rapih.id sudah diimplementasikan dan sudah dilakukan uji coba dan UAT. Aplikasi rapih.id yang dikembangkan sudah diserahkan sepenuhnya kepada PT. Rapih Media Teknologi dan sudah siap untuk launching ke playsotre.
Kata Kunci: rapih.id, aplikasi hybrid, android, kontraktor, tukang, renovasi, layanan, RESTFUL
API.
Abstract
In the era of the industrial revolution 4.0, the development industry was very fast in Indonesia, which is a developing country. Many contractors and craftsmen are needed to do the work provided by clients. Many transactions are carried out between service providers and clients with large numbers, so it requires trust and a clear contract in carrying out the project. The mobile application with the android platform rapih.id is made to become an intermediary between contractor service providers and prospective clients. The rapih.id system allows clients to find contractor services to carry out renovation and construction work as well as air conditioning repair services and cleaning services. Instead, partners of this application can choose the available workmanship. The rapih.id system is carried out in accordance with a direct request from PT. Neat Media Technology after holding several in-person meetings. Due to the needs of PT. Neat Media Technology, which develops from module to module, is developed using the System Development Life Cycle (SDLC) protoyping model. The technology and programming languages used to build system problems include the Laravel framework, the vue.js library, Cordova Apache, Firebase and Mysql. The rapih.id application has been implemented and has been tested and UAT. The rapih.id application developed has been fully submitted to PT. Neat Media Technology and ready to launch to the playsotre.
Keywords: rapih.id, hybrid application, android, contractor, expert, renovation, layanan,
RESTFUL API
PENDAHULUAN
Pada revolusi industry 4.0 saai ini, banyak sekali kebutuhan manusia yang dapat dipenuhi hanya dengan teknologi yang dapat digunakan dengan smartphone maupun gadget lainnya yang tersambung dengan koneksi internet. Seperti halnya jika ingin memesan makanan, memesan kendaraan untuk transportasi sehari – hari, dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan hanya dengan menggunakan internet seperti
melakukan renovasi dan melakukan
perbaikan peralatan atau perlengkapan pribadi. Disatu sisi, beberapa orang masih
melakukan cara konvensional untuk
melakukan pemesanan tukang dalam hal melakukan renovasi ataupun perbaikan peralatan atau perlengkapan yang ingin diperbaiki. Cara tersebut dirasa kurang efektif dan efisien karena biaya yang dikeluarkan bisa saja tidak sesuai dengan yang semestinya dan juga sulit untuk membangun kepercayaan antara tukang yang nantinya akan mengerjakan kebutuhan pemesan.
METODE PENELITIAN
Dalam membangun sistem aplikasi
hybrid rapih.id ini menggunakan salah satu
metode SDLC ( system Development Life Cycle ) yaitu metode prototype yang meliputi langkah – langkah sebagai berikut :
• Mengidentifikasikan kebutuhan
pemakai
Analisis sistem mewarnai pemakai untuk mendapatkan gagasan danapa yang diinginkan pemakai terhadap sistem.
• Membangun prototype
Analisis sistem mungkin bekerja sama dengan spesialis informasi lainya,menggunakan satu atau lebih
peralatan prototype
untukmengembangkan sebuah
prototype. Membangun prototyping
denganmembuat perancangan
sementara yang berfokus pada penyajian padaclient.
• Evaluasi Prototyping
Evaluasi ini dilakukan oleh user apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulang langkah 1, 2, dan 3.
• Pengkodean
Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman yang sesuai.
• Menguji sistem
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus di tes dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan Black Box.
• Evaluasi Sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jika ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.
Perangkat lunak yang telah diuji dan
diterima client siap untuk
digunakan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Perancangan
Pada tahap ini dilakukan
pengumpulan kebutuhan yang diperlukan
dalam pembuatan keseluruhan sistem
rapih.id yaitu : kebutuhan informasi dan
kebutuhan hardware, software, dan
arsitektur sistem. selain itu pada tahap ini juga dilakukan perancangan struktur navigasi, diagram uml, erd, tampilan serta database website.
Perancangan Struktur Navigasi
Pada tahap perancangan struktur navigasi
dilakukan untuk membantu
mengorganisasikan elemen – elemen dalam pembuatan sistem aplikasi mobile rapih.id.
Gambar 1 Struktur Navigasi pengguna Klien
Gambar 1 merupakan struktur
navigasi pengguna klien pada aplikasi mobile rapih.id. Struktur navigasi klien menjelaskan bahwa pengguna klien dapat menggunakan fitur rapih.id seperti daftar akun/register, login, pengajuan proyek renovasi, pemesanan layanan rapih.id (service ac dan jasa cleaning), memberi review mitra rapih.id. Pengguna klien juga bisa menggunakan fitur ubah profil untuk mengupdate profil mereka dan dapat melihat Riwayat pemesanan atau pengajuan proyek yang pernah ia lakukan. Selain itu, terdapat juga notifikasi, faq dan messenger untuk
berkomunikasi secara langsung
menggunakan chat dengan mitra rapih.id.
Gambar 2 Struktur Navigasi Pengguna Mitra
Gambar 2 merupakan struktur
navigasi pengguna mitra. Hal yang
membedakan terdapat pada halaman ketika
mitra melakukan proses pengajuan
mengikuti lelang proyek dan ketika proyek sedang berlangsung
Perancangan Diagram UML
Pada tahap ini akan dilakukan perancangan diagram Unified Modeling
Language (UML) terhadap dua role yang
ada di dalam sistem aplikasi mobile rapih.id. Perancangan ini meliputi use case diagram,
activity diagram, dan class diagram.
Pada perancanga use case diagram ini akan digambarkan segala perilaku role yang dapat dilakukan dan berkaitan dengan modul yang terdapat pada sistem aplikasi mobile rapih.id. Berikut adalah use case diagram dari keseluruhan sistem aplikasi rapih.id.
Gambar 3 Use Case Diagram Sistem Aplikasi Rapih.id
Gambar 4 Use Case Diagram Sistem Administrator
Pada activity diagram akan
diperlihatkan alur dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam sistem aplikasi mobile rapih.id. Activity diagram yang di buat mengikuti banyaknya role yang ada pada aplikasi rapih.id, yaitu role mitra dan role klien. Berikut adalah activity diagram yang dijelaskan adalah aktifitas proyek dan layanan antara role yang ada pada sistem aplikasi mobile rapih.id.
Gambar 5 Activity Diagram Pemesanan Layanan
Gambar 6 Activity Diagram Pengajuan Proyek
Perancangan Entity Relational Diagram
Pada perancangan ERD atau Entity
Relational Diagram, akan digambarkan
keterkaitan antara entitas – entitas yang menyusun sistem rapih.id. Gambar 7 adalah gambaran dari bagan ERD atau entity
Gambar 7 Class Diagram Werft.id
Pembuatan Website
Setelah melalui ujicoba secara berkala, aplikasi rapih.id sudah berhasil
dibuat dengan menggunakan library
javascript vue.js dan sudah dikonversi menjadi aplikasi hybrid berbasis platform android menggunakan wrapper cordova
apache. Berikut adalah tampilan dari
aplikasi mobile hybrid rapih.id.
Tampilan Aplikasi Pengguna Klien
Pada aplikasi mobile untuk role pengguna klien, memiliki beberapa halaman yang membedakan antara role pengguna lainnya.. Berikut adalah hasil dari beberapa tampilan pengguna klien dalam aplikasi
hybrid rapih.id.
Gambar 9 Halaman Form penambahan Proyek Renovasi
Gambar 10 Halaman Form Pemesanan layanan
Tampilan Aplikasi Pengguna Mitra
Pada tampilan aplikasi mobile untuk pengguna mitra memiliki kesamaan dari beberapa halaman, seperti halaman menu,
service maupun detail renovasi. Berikut adalah beberapa halaman dari pengguna mitra.
Gambar 11 Halaman Beranda
Gambar 12 Halaman Daftar Pengerjaan
Gambar 13 Halaman Detail pesanan layanan
Gambar 14 Halaman Bidding proyek renovasi
Gambar 15 Halaman survei
Gambar 16 Halaman Pengerjaan Proyek Renovasi
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Terkadang, pemesanan yang dilakukan oleh seorang yang membutuhkan jasa tukang atau
kontraktor masih dilakukan secara manual, sehingga terkadang terjadi pembengkakkan harga dan pekerjaan yang tidak terkontrol. Dengan adanya sistem aplikasi mobile rapih.id dari PT. Rapih Media Teknologi nantinya pemesanan jasa tukang dan kontraktor akan lebih mudah dan dapat menyelesaikan masalah diatas secara efektif dan efisien.
Dalam aplikasi mobile rapih.id yang menggunakan platform android ini memiliki beberapa fitur yang dikembangkan sesuai dengan permintaan PT. Rapih Media Teknologi pada setiap pertemuan yang diadakan sesuai dengan budget yang mereka sediakan. Adapun sistem aplikasi mobile yang disetujui dari pertemuan langsung dengan PT. Rapih Media Teknologi adalah mengembangkan aplikasi hybrid dengan platform android dengan dua hak akses yaitu pengguna klien dan mitra, memiliki fitur pengajuan proyek dan pemesanan layanan untuk pengguna klien, memiliki fitur isi ulang serta fitur pengambilan pesanan dan mengikuti lelang untuk pengguna mitra, dan fitur messenger dalam aplikasi rapih.id untuk mempermudah komunikasi antar klien dan mitra.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran untuk pengembangan
sistem lebih lanjut, diantaranya sebagai berikut :
1. Penambahan kategori dari proyek renovasi yang saat ini hanya ada perbaikan atap, perbaikan sumur, perbaikan ledeng, pengecetan, perbaikan lantai, dan proyek pembangunan.
2. Penambahan kategori layanan rapih.id yang saat ini masih hanya terdapat tiga kategori, yaitu service ac komersial, service ac, dan jasa cleaning.
3. Aplikasi rapih.id diharapkan dapat berjalan pada platform ios untuk pengembangan selanjutnya. 4. walaupun dengan adanya dua hak
akses dalam satu aplikasi tidak bermasalah. Hak akses pengguna aplikasi rapih.id diharapkan
pada dua aplikasi yang berbeda antara pengguna klien dan pengguna mitra, agar tidak terjadi kebingungan pada para calon pengguna aplikasi ini kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Aditya, K., Pranama, D., & Srinadi , P. (2016). Sistem Manajemen Arsip Menggunakan Framework Laravel dan Vue.Js (Studi Kasus : BPKAD Provinsi Bali). JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA. [2]. Aditya, L., Januar, R., & Rahman,
R. (2017). Rancang Bangun Aplikasi Chat pada Platform Android dengan Media Input berupa Canvas dan Shareable Canvas untuk Bekerja Dalam Satu Canvas secara Online. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2 (2017), 2337-3520 (2301-928X Print). [3]. Asnudin, A. (2017). Konsep
Pengembangan Kontraktor Skala Kecil. Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Palu.
[4]. Fridayanthie, E. W. (2016). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERMINTAAN ATK BERBASIS INTRANET. JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. IV, NO. 2. [5]. Galih, S., & Salamun, F. (2018).
Implementasi Web Service pada Aplikasi Mobile untuk Mendukung Sistem Informasi di Bandung N- Max Community. STMIK ATMA LUHUR Pangkalpinang, 8 – 9. [6]. Gunardja, J., Candra, L. N., &
Limanto, S. (2016).
PERBANDINGAN PERHITUNGAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI ANTARA SNI, HSPK KOTA SURABAYA, DAN
KONTRAKTOR PADA PROYEK RUMAH TINGGAL DUA
LANTAI DI SURABAYA. JURNAL RAB.
[7]. Iqbal, D., & Waspada, I. (2019). APLIKASI HYBRID PADA SISTEM INFORMASI PENYEWAAN BUKU. Jurnal SIMETRIS, Vol. 10 No. 1. [8]. Lushena, R. M. (2015).
Pembangunan Aplikasi Ekspor Barang Berbasis Cross-Platform Mobile Application Studi Kasus Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bandung. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA). [9]. Rivaldi Masuara, R. S. (2015).
Rancang Bangun e-Ticketing Bioskop Studio. Jurusan Teknik Elektro-FT UNSRAT, Manado- 95115.
[10]. Soeriadiredja, P. (2017). Mandor sebagai “Petit Bourgeois” dalam Industri Konstruksi. Journal of Anthropology Prodi
Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Unud.
[11]. Vrayudha, R., M.Iqbal, M.,
& Toyfur, M. F. (2018). ANALISA PERAN DAN FUNGSI MANDOR PADA PROYEK-PROYEK. Jurnal Departemen Aarsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.