A. Kebijakan Ekonomi dan Politik
Pada hari kamis pukul 19.30 WIB tanggal 23 Februari 1967,Presiden Soekarno
menyerahkan tongkat kekuasaan Negara kepada Jenderal Soeharto selaku pengemban TAP MPRS No.IX tahun 1967.
Pada tanggal 7-12 Maret 1967,MPRS menyelenggarakan Sidang Istimewa di Jakarta. Dalam sidang istimewa tersebut,MPRS dengan Ketetapan No.XXXIII/MPRS/1967 memutuskan untuk mencabut kekuasaan pemerintahan negara dan menarik kembali mandat MPRS dari
Presiden Soekarno. Melalui ketetapan ini pula MPRS mengangkat Pengemban Ketetapan MPRS No.IX tahun 1966 Jenderal Soeharto sebagai pejabat presiden hingga dipilihnya presiden oleh MPR hasil pemilihan umum. Pada tanggal 12 Maret 1967 Jenderal Soeharto diambil
sumpahnya dan dilantik sebagai pejabat presiden republik Indonesia . Dengan penyerahan tongkat kekuasaan Orde Lama dan digantikan Orde Baru
1.Stabilisasi Ekonomi
Arah dan kebijakan ekonomi yang ditempuh pemerintah orde baru diarahkan pada pembangunan di segala bidang. Pelaksanaan pembangunan orde baru bertumpu kepada program yang dikenal dengan sebutan
Trilogi Pembangunan,yaitu sebagai berikut.
a. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
Pelaksanaan pola umum pembangunan jangka panjang (25-30tahun)dilakukan orde baru secara periodik 5 tahunan yang disebut Pelita (Pembangunan Lima Tahun). Pembangunan yang dimaksud adalah sebagai berikut
A. Pelita I
Dilaksanakan mulai 1 April 1969 sampai 31 Maret 1974. tujuan Pelita I adalah untuk meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi pembangunan dalam tahap-tahap berikutnya. Sasaran yang hendak dicapai ialah pangan,sandang,papan,perluasan lapangan kerja dan kesejahteraan rohani. Pelita I lebih menekankan pada pembangunan bidng pertanian. Pada Pelita ini terjadi Peristiwa Malari akibat banyaknya Produk Jepang.
B. Pelita II
Dilaksanakan mulai 1 April 1974. sasaran utama Pelita II yaitu terjadinya pangan,sandang,perumahan,sarana dan prasana,mensejahterakan rakyat dan memperluas kesempatan kerja
C. Pelita III
Dimulai pada 1 April 1979 sampai 31 Maret 1984. Pelita III lebih menekankan pada Trilogi Pembangunan dengan tekanan pada asas pemerataan,yaitu:
1) Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak (pangan,sandang,papan)
2) Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan
3) Pemerataan pembagian pendapatan 4) Pemerataan kesempatan kerja
5) Pemerataan kesempatan berusaha
6) Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan 7) Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air 8) Pemerataan memperoleh keadilan
D. Pelita IV
Dilaksanakan pada tanggal 1 April 1984-31 Maret 1989. pada pelita ini pemerintah lebih menitikberatkan sector pertanian menuju swasembada pangan dan menitikberatkan industri yang dapat menghasilkan mesin industri sendiri E. Pelita V
Dilaksanakan mulai 1 April 1989 hingga 31 Maret 1994. pada pelita ini pemerintah menitikberatkan pada sector pertanian dan industri
F. Pelita VI
Dilaksanakan pada tanggal 1 April 1994-31 Maret 1999. Pada pelita ini pemerintah masih menitikberatkan pembangunan pada sektor ekonomi yang berkaitan dengan industri dan pertanian serta pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pendukungnya
2.Stabilisasi Politik
Stabilisasi politik adalah hal yang penting untuk ditegakkan demi kelancaran pelaksanaan pembangunan nasional. Dalam rangka menghadapi pemilu tanggal 23 Mei 1970,presiden dengan surat keputusannya No.34 telah menetapkan organisasi-organisasi yang dapat tampil sebagai peserta pemilu dan anggota DPR/DPRD yang diangkat.
Pemerintah melemparkan gagasan penyederhanaan parpol dengan melakukan pengelompokan parpol. Hasilnya, Parpol Islam seperti NU,Parmusi,PSII,Perti tergabung dalam kelompok Persatuan Pembangunan. Partai-partai nasionalis seperti Partai Katolik,Parkindo,PNI,IPKI tergabung dalam kelompok Demokrasi Pembangunan. Selain itu ada pula kelompok Golongan Karya(Golkar) yang semula bernama Sekber Golkar
Memasuki tahun 1973 parpol-parpol melakukan fusi. Kelompok Persatuan Pembangunan sejak 5 Januari 1973 berganti nama menjadi Partai Persatuan
Pembangunan (PPP). Kelompok Demokrasi Pembangunan pada tanggal 10 Januari 1973 berganti nama menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Kebijakan yang ditempuh Orba adalah melaksanakan 4.Tujuan penataran P-4 (Pedoman Penghayatan Pengalaman Pancasila) atau yang dikenal dengan Ekaprasetia Pancakarsa adalah manusia yang dalam keadaan apapun secara konsisten dan konsekuen mengamalkan pancasila
Upaya lain yang ditempuh oleh Orba untuk menciptakan stabilisasi politik adalah dengan menempatkan peran ganda ABRI atau yang dikenal dengan Dwifungsi ABRI. Peran itu adalah peran hankam dan sosial
B. Telaah Kebijakan Orde Baru
Pada tahun 1984,Indonesia mengubah status dari bangsa pengimpor beras terbesar menjadi bangsa yang dapat memenuhi kebutuhan berasnya sendiri. Indonesia menerima penghargaan dari organisasi pangan dan pertanian PBB yaitu FAO (Food Agricultural Organization). Pertumbuhan ekonomi telah menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak positif tercatat dalam bentuk penurunan angka kemiskinan absolut yang diikuti dengan perbaikan indikator kesejahteraan rakyat. Dampak negatif adalah kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber-sumber daya alam,perbedaan ekonomi
antardaerah,antargolongan pekerjaan,dan antarkelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam.
Di bidang politik,pemerintah orde baru gagal memberikan pelajaran berdemokrasi yang baik dan benar kepada rakyat Indonesia. Pada masa Orde Baru,Golkar menjadi mesin politik guna mencapai stabilitas yang diinginkan. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) hanya sebagai boneka agar tercipta citra sebagai Negara demokrasi. Peleburan (fusi) parpol
diciptakan dengan maksud agar pemerintah bias mengontrol parpol.
Golkar sebagai partai pemerintah tidak menjalankan pemerintah tidak
menjalankan pemerintahan secara fair play. Didalam tubuh Golkar terdapat tiga jalur yang menjadi tumpuan kekuatannya,yaitu ABRI,birokrat,dan Golkar (jalur ABG)
Dwifungsi ABRI telah berkembang menjadi kekaryaan. Peran kekaryaan ABRI semakin masuk ke dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara
Segala produk kebijakan ekonomi dan politik selama orde baru teramat birokratis,tidak demokratis dan cenderung KKN
C. Dampak Revolusi Hijau dan Industrialisasi
Kebijakan modernisasi pertanian di Indonesia pada masa Orde Baru dkenal sebagai revolusi hijau. Revolusi ini bertujuan mengubah petani-petani gaya baru(farmers). Revolusi hijau memodernisasikan pertanian gaya lama untuk memenuhi industrialisasi ekonomi nasional. Perubahan ini dilakukan melalui usaha intensifikasi pertanian dengan programnya yang dikenal denagan nama panca usaha tani yaitu pemilihan bibit unggul,pengolahan tanah yang baik,pemupukan,irigasi,dan pemberantasan hama. Dalam panca usaha tani,petani gaya lama dihimbau untuk menggunakan bibit padi hasil pengembangan Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI: International Rice Research Institute) yang bekerjasama dengan pemerintah.
Revolusi hijau membawa dampak positif terhadap sektor lapangan,baik bagi petani maupun para buruh pertanian. Dampak lain yang ditimbulkan adalah kesenjangan ekonomi.
Idustrialisasi adalah fenomena modernisasi. Industrialisasi ditandai oleh
pemikiran ekonomi rasional. Disamping menumbuhkan dampak positif,industrialisasi juga mengakibatkan dampak negatif. Dampak positif industrialisasi yaitu tercapainya efisiensi dan efektifitas kerja. Dampak negatif yang ditimbulkan antara lain
kesenjangan ekonomi dan sosial yang ditandai kemiskinan,munculnya patologi sosial seperti kenakalan remaja dan kriminalitas
A. Pilihlah Satu Jawaban yang Paling Tepat!
1. Berakhirnya masa kekuasaan Orde Lama yang digantikan Orde Baru secara legal formal ditandai dengan...
a. Supersemar b. Tritura
c. Pelantikan Soeharto sebagai Pejabat Presiden RI d. Penumpasan G-30-S/PKI
e. Sidang Istimewa MPRS
2. Isi dari Trilogi Pembangunan diantaranya sebagai berikut, kecuali... a. Pemerataan pembangunan
b. Pertumbuhan ekonomi
c. Stabilitas politik yang dinamis
d. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis e. Swasembada beras
3. Pembangunan Lima Tahun (Pelita) I dilaksanakan mulai... a. 1 April 1958 d. 1 April 1969
b. 1 April 1969 e. 1 Mei 1969 c. 1 Mei 1968
4. Peristiwa Malari dipicu oleh dominasi ekonomi di Indonesia yang dilakukan oleh...
a. Amerika Serikat d. Jepang b. Belanda e. Prancis c. Malaysia
5. Salah satu sasaran utama Pelita II yaitu... a. Peningkatan industri dan pertanian b. Memperluas kesempatan kerja c. Pemerataan kesempatan kerja
d. Peningkatan kualitas sumber daya manusia e. Pelestarian lingkungan hidup
6. Pelita III berlandaskan pada Trilogi Pembangunan dengan menekankan pada... a. Asas pemerataan d. Asas kesejahteraan
b. Asas keadilan sosial e. Asas persatuan c. Asas pancasila
7. Partai-partai nasionalis yang tergabung dalam kelompok-kelompok Demokrasi Pembangunan program penyederhanaan partai tahun 1971 diantaranya sebagai berikut, kecuali...
a. Parmusi c. PNI e. Murba
b. Parkindo d. IPKI
8. Peran ganda ABRI sesungguhnya dalam menciptakan stabilitas politik adalah peran...
a. Hankam dan politik d. Hankam dan persamaan hak b. Hankam dan pemerataan e. Hankam dan hukum
c. Hankam dan sosial
9. Salah satu dampak negatif dari pertumbuhan ekonomi adalah... a. Kemiskinan
b. Munculnya patologi sosial c. Kriminalitas
d. Kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup e. Kesenjangan sosial
10. Tercapainya swasembada beras pada tahun 1984 membuat Indonesia menerima penghargaan dari ...
a. UNNCR d. FAO
b. ILO e. UNDP
c. UNICEF
11. Panca usaha tani merupakan program intensifikasi pertanian pada revolusi hijau yang isinya diantraranya sebagai berikut, kecuali...
a. Pengolahan tanah yang baik d. Pemilihan bibit unggul b. Perluasan tanah pertanian e. Pemberantasan hama c. Irigasi
12. Salah satu ciri/ tanda industrialisasi adalah... a. Penurunan angka kemiskinan
b. Perbaikan pada partisipasi pendidikan
c. Perubahan perilaku yang lama menuju perilaku yang baru d. Perbaikan indikator kesejahteraan
e. Meningkatnya persaingan usaha
13. Salah satu dampak positif dari industrialisasi adalah ... a. Tercapainya swasembada beras
b. Terciptanya stabilitas nasional
c. Tercapainya efisiensi dan efektifitas kerja
d. Menurunnya angka kematian penduduk usia kerja e. Tercapainya stabilitas politik
14. Pada masa Orde Baru, pemerintah mencanangkan pembangunan melalui pembangunan lima tahun (pelita), hingga pelita ke...
a. tiga d. Enam
b. empat e. Tujuh
c. lima
15. Landasan pembangunan Orde Baru adalah...
a. Trilogi pembangunan d. Gemah ripah loh jinawi b. Caturlogi pembangunan e. Gemah ripah repeh rapih c. Eka Presetya panca karsa
16. Tahun berapa Pelita I dilaksanakan...
a. 1969-1974 d. 1939-1940 b. 1974-1979 e. 1940-1945 c. 1945-1949
17. Hasil dari Pelita V adalah... a. Menitik beratkan sektor kelautan
b. Menitik beratkan sektor perbankan dan pertenakan c. Menitik beratkan sektor pertanian dan industri d. Menitik beratkan sektor perkebunan
18. Ada berapa partai politik pada pemilu tahun 1971...
a. 5 d. 15
b. 10 e. 40
c. 7
19. Wakil-wakil partai mendapat 360 kursi, anggota diangkat presiden 100 kursi. Hasil ini merupakan hasil pemilu tahun...
a. 2000 d. 1951
b. 1980 e. 1979
c. 1971
20. Berikut ini yang termasuk parpol tahun 1971...
a. PAN, PKB, Demokrat d. PDIP, Golkar, Demokrat b. PDI, PKB, PAN e. Partai Katolik, IPKI, PI Perti c. PPP, PKB, Hanura
21. Pemangkatan Jendral Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia sampai terpilih Presiden oleh MPR hasil pemilu yang akan datang. Ini merupakan isi dari... a. Tap MPRS No XII/ MMM/ 2005 d. Tap MPRS No XLIN/MPRS/1968 b. Tap MPRS No IIXX/MPRS/1998 e. Tap MPRS No USI/PSSI 2000 c. Tap MPRS No XXV tahun 1966
22. Yang bukan parpol pada tahun 1971 adalah...
a. IPKI d. P. Katolik
b. PI Perti e. PDI-P
c. Partai Murba
23. Tiga orang perwira TNI AD yang mengikuti sidang paripurna kabinet yang sepakat menyusul Presiden Soekarno ke bogor...
a. Syarifudin, Soeharto, Ahmad Subarjo
b. Supriyadi, Basuki Rahmad, Brigjen M. Yusuf
c. M. Basuki Rahmad, Brigjen M. Yusuf, B. Amir Machmud d. J. Soedirman, Bung Tomo, Ahmad Subarjo
24. Indonesia menerima penghargaan dari organisasi pangan dan pertanian PBB yaitu...
a. WHO d. FAO
b. UNICEF e. ILO
c. IRRI
25. Upaya lain yang ditempuh oleh Orba untuk menciptakan stabilisasi politik adalah dengan menempatkan peran Ganda ABRI atau yang dikenal dengan...
a. Dwifungsi ABRI d. Pancafungsi ABRI b. Trifungsi ABRI e. Caturfungsi ABRI c. Ekafungsi ABRI
26. Indonesia sudah pernah dipimpin oleh presiden. Presiden RI kedua yang memimpin di Orde Baru adalah...
a. Soekarno d. Gus Dur b. Soeharto e. Megawati c. BJ. Habibie
27. Pelita merupakan pelaksanaan pola umum pembangunan jangka panjang yang dilakukan pada masa orde baru. Pelita yang lebih menekankan pada Trilogi Pembangunan yaitu Pelita...
a. Pelita III d. Pelita II b. Pelita I e. Pelita V c. Pelita IV
28. Melalui apa Orde Baru menjadikan Pancasila sebagai tunggal politik...
a. P-1 d. P-4
b. P-2 e. P-5
c. P-3
29. Yang bukan termasuk parpol pada masa Orde Baru yaitu...
a. NU d. Perti
b. Parmusi e. Demokrat c. PSII
30. Yang tidak termasuk dalam kelompok Demokrasi Pembangunan yaitu... a. Partai Katolik d. IPKI
b. Parkindo e. Parmusi c. PNI
31. Revolusi merupakan perubahan besar-besaran di seluruh bidang. Revolusi pada masa Orde Baru tentang kebijakan modernisasi pertanian di Indonesia dikenal sebagai . a. Revolusi industri d. Revolusi Amerika Serikat
b. Revolusi Prancis e. Revolusi Rusia c. Revolusi Hijau
32. Tanggal berapa dilaksanakan Pelita II...
a. 1 April 1969 d. 1 April 1984 b. 1 April 1974 e. 1 April 1989 c. 1 April 1979
33. Tonggak penting yang menandai lahirnya Orde Baru adalah terbitnya Supersemar dan diperkuat... a. Tap MPRS No XXV/MPRS/1966 b. Tap MPRS No XIII/MPRS/1966 c. Tap MPRS No XXIV/MPRS/1966 d. Tap MPRS No IX/MPRS/1966 e. Tap MPRS No XIX/MPRS/1966
34. Pemerintah Orde Baru memprogramkan stabilisasi ekonomi dengan maksud untuk...
a. Menggalakkan lembaga perkreditan desa b. Memulihkan kemampuan berproduksi c. Menggalakkan gerakan koperasi d. Perbaikan sarana ekonomi e. Membendung laju inflasi
35. Salah satu dampak positif dari perkembangan industrialisasi adalah... a. Terciptanya stabilitas nasional
b. Tercapainya swasembada beras
c. Tercapainya efektifitas dan efisiensi kerja
d. Menurunnya angka kematian penduduk usia kerja e. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan hasil industri 36. Dasar hukum lahirnya Pemerintah Orde Baru ialah...
a. Supersemar d. Pancasila
b. UUD 1945 e. Dukungan Rakyat c. Kepres RI
37. Penyerahan Supersemar dari Presiden Soekarno kepada Jenderal Soeharto mengandung maksud...
a. Pemberian kekuasaan sementara
b. Untuk melindungi keamanan Presiden Soekarno dan keluarga c. Pemberian mandate sebagai Presiden
d. Pemberian mandat sebagai Presiden e. Penyerahan kekuasaan
38. Tiga perwira tinggi yang ikut terlibat dalam pembuatan Supersemar adalah... a. Basuki Rahmad, M. Jusuf, dan Katamso
b. M. Yusuf, Subandrio dan Amir Machmud
c. Imam Safei, Basuki Rahmad, dan Amir Machmud d. M. Yusuf, Amir Machmud dan Basuki Rahmad
e. Amir Machmud, Basuki Rahmad, dan Yusuf Muda Dalam 39. Pelaksanaan politik Mercusuar oleh Indonesia ...
a. Bersedia menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika b. Bersedia menjadi tuan rumah Ganefo
c. Terus melaksanakan konfrontasi dengan Malaysia d. Membentuk Poros Jakarta-Pyongyang
e. Memelopori keluar sebagai anggota PBB
40. Penyelenggaraan DPR-GR pada masa pemerintahan Orde Baru bertujuan untuk...
a. Memperkuat kedudukan hukum bangsa Indonesia berdasarkan UUD 1945 b. Menumbuhkan hak-hak demokrasi masyarakat
c. Mengembangkan kehidupan berpolitik d. Memberikan kebebasan kepada masyarakat e. Menanamkan system demokrasi Pancasila
41. Supersemar kemudian dikukuhkan oleh MPRS menjadi sebuah Ketetapan MPRS dalam sidangnya tahun 1966, yakni...
a. Ketetapan MPRS No. XXV/MPRS/1966 b. Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966 c. Ketetapan MPRS No.XIII/MPRS/1966 d. Ketetapan MPRS No.XXV/MPRS/1966 e. Ketetapan MPRS No.XIX/MPRS/1966
42. Susunan tatanan perikehidupan rakyat, bangsa, dan Negara berdasarkan pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen merupakan pengertian... a. Orde Reformasi d. Orde pembangunan
b. Demokrasi terpimpin e. Orde baru c. Demokrasi pancasila
43. Program kerja Kabinet Ampera diknela dengan nama... a. Catur karya d. Tri karya b. Dwi karya e. Panca karya c. Sapta karya
44. Berkaitan dengan politik luar negeri, Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada...
a. 28 Oktober 1966 d. 15 Agustus 1966 b. 28 September 1966 e. 17 Agustus 1966 c. 7 Januari 1966
45. MPR hasil pemilihan umum tahun 1971 telah berhasil memilih Soeharto sebagai Presiden dan wakil presiden yang terpilih pada waktu itu adalah...
a. Tri Sutrisno d. Soedharmono
b. Adam Malik e. Umar Wirahadikusumo c. Sri Sultan Hamengku Buwono IX
46. Salah satu program jangka pendek Kabinet Ampera dalam bidang perekonomian adalah...
a. Menghindari nilai ekspor barang ke luar negeri b. Menciptakan stabilitas ekonomi Negara
c. Menjalin hubungan dengan Negara-negara maju
d. Mempertinggi masuknya barang-barang dari luar ke Indonesia e. Meningkatkan peredaran jumlah uang rupiah
47. Kekuatan sentalistik pada masa pemerintah Orde Baru merugikan pemerintahan daerah, karena...
a. Merosotnya tingkat perekonomian warga b. Tidak diakuinya hak-hak warga Negara
c. Tidak dapat menerapkan kebijakan pemerintahan daerah sendiri d. Terjadinya kekuadaan absolutism
48. Pada masa Orde Baru pemerintahan yang dijalankan menganut sistem... a. Desentralisasi d. Otonomi khusus
b. Otonomi daerah e. Sentralisasi c. Otonomi luas
49. Pemerintahan Orde Baru dianggap sukses membangun Indonesia, karena... a. Mendapatkan dukungan seluruh rakyat Indonesia
b. Mewariskan periode transparan c. Sukses menangkap anggota PKI
d. Mampu mengadakan perbaikan pemerintah Orde Lama e. Berhasil menggulingkan pemerintah Orde Lama
50. Kebijakan pemerintah Orde Baru yang dianggap menyimpang dari UUD 1945 adalah...
a. Perekonomian dikuasai oleh para konglomerat b. Likuidasi teradap perbankan nasional
c. Terpuruknya nilai tukar rupiah d. Menumpuknya utang luar negeri e. Rakyat harus membayar pajak
B. Isilah Pertanyaan di Bawah ini Dengan Benar!
1. Apa hasil dari Pemilihan Umum 1971?
2. Salah satu ketetapan penting dari Sidang Umum V MPRS tanggal 21-30 Maret 1968? 3. Tanggal berapa Soeharto dilantik oleh MPRS?
4. Ada berapa banyak partai pada tahun 1971?
5. Sebutkan partai-partai yang ikut serta dalam Pemilu Tahun 1971?
6. Apa jawaban dari Soeharto ketika Mayjend Basuki Rahmad menanyakan apakah ada pesan khusus pada Ir. Soekarno?
7. Sebutkan tiga (3) perwira TNI AD yang mengikuti sidang paripurna kabinet yang sepakat menyusul Ir. Soekarno ke bogor?
8. Apa tujuan dari pelita I? 9. Apa sasaran dari pelita II? 10. Apa yang dimaksud dengan Fusi? 11. Apa yang dimaksud dengan Front? 12. Dampak positif ekonomi Orde Baru?
14. Apa tujuan dari pelita IV? 15. Apa tujuan dari pelita V?
16. Pada tanggal berapa Pelita V dilaksanakan? 17. Pada tanggal berapa President Soeharto dilantik? 18. Apa yang dimaksud dengan revolusi hijau? 19. Dilaksanakan tanggal berapa Pelita II itu? 20. Trilogi Pembangunan (isi)?
C. Isilah Teka – Teki Silang (TTS) Berikut Ini!
5S U R A B A Y A I J 3 P V E T I F 2F A I F S I 2T R I L O G I P E M B A N G U N A N O J A W A K L M 5 P E L I T A VI H S B I G E 3 R E V O L U S I H I J A U G F I C D U K T I T I N G H 1 F J T S H I L V I A U H A Y U S R O N I R I A N J A Y A E D L J K 1 S O E H A R T O B I S U M A T R A F K N A B C F G H I N J K L M N O P Q R S T O M E R D E K A T K 4 D W I 4F U N G S I U S E P T A N I N G A Y U N A A P Q R I U I N D O N E S I A B A G U O B S T U R W Mendatar! (orange)
1. Siapa Presiden ke 2 Republik Indonesia
2. Pelaksanaan pembangunan Orde Baru bertumpu pada program yang dikenal dengan 3. Istilah modernsasi di bidang pertanian /agraris
4. Peran ganda ABRI
5. Tanggal 1 April 1994 dilaksanakan Menurun! (biru)
1. Gerakan keastuan/gerakan bersama dalam mencapai suatu tujuan politik ideologi disebut
2. Nama lain penggabungan
3. Tanggal 1 April 1974 dilaksanakan
4. Indonesia menerima penghargaan dari organisasi pangan dan pertanian PBB yaitu 5. Presiden ke 1 RI adalah