• Tidak ada hasil yang ditemukan

KISI KISI SEJARAH INDONESIA KELAS XII

N/A
N/A
Naufal

Academic year: 2024

Membagikan "KISI KISI SEJARAH INDONESIA KELAS XII "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KISI KISI SEJARAH INDONESIA KELAS XII

1. Kalian pelajari tentang latar belakang munculnya gerakan DI/TII Sulawesi Selatan

Kekecewaan Qahar Muzakar terhadap banyak mantan anggota KGSS yg diketuainya tidak diterima di TRI/APRIS

2. Kalian pelajari tentang APRA (Tujuannya)

Supaya pemerintah menghargai negara bagian, khususnya Pasundan, dan APRA sebagai tentara di negara Pasundan

3. Kalian pelajari tentang kemunculan DI/TII

DI dibentuk 17/08/1948, dan DI/TII dibentuk pada 1949 yg diketuai S.M Kartosuwiryo, keinginan mendirikan NII dan merubah hukum& ideologi indo.

4. Kalian pelajari tentang latar belakang PKI Madiun

18/09/1948. jatuhnya Kabinet Amir Sjarifuddin akibat ditandatanganinya perjanjian & kedekatan Amir Syarifuddin dengan tokoh PKI Muso dan bercita- cita menyebarkan ajaran komunisme

5. Kalian pelajari tentang PRRI (Susunan Pemerintahan/perdana mentri)

Syafruddin Prawiranegara sebagai Perdana Menteri. Adapun susunan kabinet yakni Sjafruddin Prawiranegara merangkap Menteri Keuangan; Assaat sebagai Menteri Dalam Negeri (Dahlan Djambek sempat memegangnya sebelum Assaat sampai di Padang); Maludin Simbolon sebagai Menteri Luar Negeri; Soemitro Djojohadikoesoemo sebagai Menteri Perhubungan dan Pelayaran; Muhammad Sjafei sebagai Menteri PPK dan Kesehatan; Saladin Sarumpaet sebagai Menteri Pertanian dan Perburuhan; Muchtar Lintang sebagai Menteri Agama; Saleh Lahade sebagai Menteri Penerangan; Abdul Gani Usman sebagai Menteri Sosial;

serta Dahlan Djambek sebagai Menteri Pos dan Telekomunikasi (setelah Assaat sampai di Padang).

6. Kalian pelajari tentang tokoh Komunis yang datang dari moskow (PKI MADIUN) Musso??

7. Kalian pelajari tentang Pemimpin pasukan dalam pemberantasan PKI Madiun

Soeharto/AH Nasution, Musso sebagai pimpinan pemberontakan ini ditembak mati oleh TNI pada tanggal 31 Oktober 1948

8. Kalian pelajari tentang operasi penumpasan PRRI

Operasi Tegas: Operasi ini diluncurkan pada tanggal 22 Februari 1958 guna menumpas pemberontakan PRRI khususnya di Riau. Operasi ini dibawahi langsung oleh Letnan Kolonel Kaharudin Nasution dengan mulai menyerang Pekanbaru.

Operasi 17 Agustus: Operasi ini dipimpin oleh Kolonel Ahmad Yani dan bertujuan untuk menumpas gerakan PRRI yang berada di Sumatera Barat, tepatnya di Padang. Operasi militer ini merupakan operasi gabungan yang melibatkan TNI Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara.

Operasi Saptamarga: Operasi ini diluncurkan pada tanggal 23 Maret 1958 dan bertujuan untuk menumpas gerakan PRRI di Sumatera Selatan.

(2)

Operasi Sadar: Operasi ini diluncurkan pada tanggal 1 April 1958 dan bertujuan untuk menumpas gerakan PRRI di Jambi.

Operasi Merdeka: Operasi ini diluncurkan pada tanggal 19 Mei 1958 dan bertujuan untuk menumpas gerakan PRRI di Sulawesi Selatan

9. Kalian pelajari tentang berbagai cara penumpasan DI/TII

Operasi Pagar Betis: Operasi ini diluncurkan pada tanggal 7 Agustus 1949 dan bertujuan untuk menumpas gerakan DI/TII di Jawa Barat.

Operasi Gerakan Benteng Nasional: Operasi ini diluncurkan pada tanggal 1950 dan bertujuan untuk menumpas gerakan DI/TII di Jawa Tengah.

Operasi Bharatayudha: Operasi ini diluncurkan pada tanggal 1958 dan bertujuan untuk menumpas gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan.

Operasi 17 Agustus: Operasi ini diluncurkan pada tanggal 1958 dan bertujuan untuk menumpas gerakan DI/TII di Aceh

10. Kalian pelajari tentang Latar belakang PRRI

Ketidakpuasaan terhadap pemerintahan, menganggap pembangunan berpusat di Jawa

11. Kalian pelajari tentang kesamaan antara APRA, Andi Azis dan RMS

Mempertahankan status negara RIS, Masing-masing memiliki keterkaitan dengan ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat.

12. Kalian pelajari tentang RMS (wilayah kekuasaan) Kepulauan Maluku, Ambon, Seram, Buru…

13. Kalian pelajari tentang hal terpenting dalam mewujudkan integritas Nasional

Persamaan hak & kewajiban, Keadilan sosial, pendidikan, kesadaran bangsa, persatuan dan kesatuan

14. Kalian pelajari tentang bapak pramuka Indonesia Sri Sultan Hamengkubuwono IX

15. Kalian pelajari tentang kebijakan ekonomi pada masa demokrasi liberal (perpaduan orang tionghoa dengan pribumi)

1949-1959. Sistem ekonomi Ali Baba. Non-pribumi memberi bantuan kpd pribumi berupa pelatihan dan modal usaha

16. Kalian pelajari tentang deklarasi Juanda

13 desember 1957, dikeluarkan oleh djuanda kartawidjaja yg berisi:

- Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang mempunyai corak tersendiri.

- Sejak dahulu kala kepulauan Nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan.

- Ketentuan Ordonansi 1939 tentang Ordonansi dapat memecah belah keutuhan wilayah Indonesia.

Deklarasi ini bertujuan untuk memberikan pemberitahuan legalitas wilayah perairan Indonesia kepada dunia luar. Deklarasi Djuanda juga menyatakan bahwa laut-laut antarpulau pun merupakan wilayah Republik Indonesia dan bukan kawasan bebas.

17. Kalian pelajari tentang kegagalan ekonomi orde lama

(3)

- Masalah politik: Pada masa Orde Lama, pemerintahan cenderung otoriter dan korupsi merajalela. Hal ini menyebabkan ketidakstabilan politik dan konflik sosial, yang menjadi hambatan dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.

- Kebijakan ekonomi yang tidak tepat: Pemerintah Orde Lama menerapkan kebijakan ekonomi yang tidak tepat, seperti penggunaan utang luar negeri untuk membiayai proyek politik yang menghabiskan anggaran. Hal ini menyebabkan defisit anggaran yang besar dan ketergantungan terhadap negara-negara donor.

- Pengaruh eksternal yang merugikan: Kegagalan ekonomi pada masa Orde Lama juga disebabkan oleh pengaruh eksternal yang merugikan, seperti krisis ekonomi global dan penurunan harga komoditas ekspor Indonesia

18. Kalian pelajari tentang Partai MURBA

Partai Musyawarah Rakyat Banyak atau Partai Murba adalah partai politik Indonesia yang didirikan pada 7 November 1948 oleh Tan Malaka, Chaerul Saleh, Sukarni dan Adam Malik. Partai ini memiliki ideologi sosialisme, komunisme nasional, dan Murbaisme. Tujuan utama dari partai ini adalah untuk memperjuangkan radikalisme kerakyatan dan menuntut 100 persen kemerdekaan Indonesia.

Partai Murba sempat dibekukan pada September 1965, akan tetapi setahun kemudian partai ini direhabilitasi oleh pemerintah yang dalam masa peralihan dari Soekarno ke Soeharto. Pada tahun 1971, partai ini mengikuti Pemilu 1971 akan tetapi pada Pemilu 1977 partai ini dilebur dalam Partai Demokrasi Indonesia.

Pada era demokrasi dibuka kembali oleh pemerintah di Pemilu 1999, partai ini muncul kembali dengan nama Partai Murba dengan nomor urut 31. Namun, karena tidak memenuhi electoral threshold, partai ini lenyap kembali. Saat ini, partai ini mulai bangkit kembali dengan nama Partai Murba Indonesia meskipun tidak lolos seleksi untuk mengikuti Pemilu 2009.

19. Kalian pelajari tentang Sumitro Djojohadikusumo

seorang ekonom dan politikus Indonesia menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Keuangan, dan Menteri Riset selama era Orde Lama maupun Orde Baru . Ia merupakan salah satu ekonom Indonesia paling terkemuka selama masanya. Sumitro Djojohadikusumo juga dikenal sebagai pencetus program Gerakan Benteng, yang bertujuan untuk melindungi para pengusaha pribumi. Ada dua kebijakan yang diterapkan dalam Gerakan Benteng, yaitu mengistimewakan importir pribumi dan memberikan kredit modal pada para pengusaha yang sulit mendapat pinjaman dari bank.

20. Kalian pelajari tentang pelaksanaan KAA pada masa Demokrasi Liberal

18-24 april 1955, Pelaksanaan KAA menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan dan anti-kolonialisme di Asia dan Afrika. Pelaksanaan KAA juga menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi

(4)

tuan rumah yang baik dan mampu memimpin negara-negara Asia dan Afrika dalam memperjuangkan kemerdekaan dan anti-kolonialisme

21. Kalian pelajari tentang Fusi (Penggabungan Partai ) PPP

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah partai politik Indonesia yang didirikan pada 5 Januari 1973. PPP merupakan hasil fusi atau penggabungan dari empat partai keagamaan, yaitu Nahdlatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti. Tujuan dari penggabungan ini adalah untuk menyederhanakan sistem kepartaian di Indonesia dalam menghadapi pemilu Orde Baru tahun 1973.

PPP merupakan partai politik yang cukup berpengaruh pada masa Orde Baru.

Pada Pemilu 1977, PPP berhasil meraih suara terbanyak kedua setelah Golkar.

Namun, pada Pemilu 1999, PPP mengalami kekalahan yang cukup besar dan hanya berhasil meraih 11 kursi di DPR.

22. Kalian pelajari tentang keputusan sanering tahun 1965

tahun 1965 dilakukan oleh Presiden Soekarno dengan memotong tiga nol di belakang angka rupiah dari Rp1.000 menjadi Rp1. Kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi inflasi yang mencapai 594 persen dan menghapus utang luar negeri yang mencapai US$ 2,3 miliar. Namun, kebijakan ini juga menyebabkan inflasi segera melonjak sebesar 650%.

23. Kalian pelajari tentang kehidupan politik masa orde baru

- Pelaksanaan pemilu 1971: Pemilu yang sudah diatur melalui SI MPR 1967 yang menetapkan pemilu akan dilaksanakan pada tahun 1971 ini, berbeda dengan pemilu pada tahun 1955 orde lama. Pada pemilu ini para pejabat pemerintah hanya berpihak kepada salah satu peserta Pemilu yaitu Golkar. Golkar yang selalu memenangkan pemilu di tahun selanjutnya yaitu tahun 1977, 1982, 1987, 1992, hingga 1997.

- Penyederhanaan partai politik: Penyederhanaan partai politik menjadi dua partai dan satu golongan karya yaitu: PDI, PPP, Golkar

- Dwifungsi ABRI adalah peran ganda ABRI sebagai kekuatan pertahanan keamanan dan sebagai kekuatan sosial politik. Sebagai kekuatan sosial politik ABRI diarahkan untuk mampu berperan secara aktif dalam pembangunan nasional. ABRI juga memiliki wakil dalam MPR yang dikenal sebagai Fraksi ABRI, sehingga kedudukannya pada masa Orde Baru sangat dominan.

- Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila atau P-4 atau Ekaprasetya Pancakarsa, bertujuan untuk memberi pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai Pancasila. Semua organisasi tidak boleh menggunakan ideologi selain Pancasila, bahkan dilakukan penataran P4 untuk para pegawai negeri sipil.

- Kebijakan politik luar negeri:

Indonesia kembali menjadi anggota PBB, Memprakarsai pembentukan ASEAN.

Pemulihan hubungan dengan Malaysia, Penyederhanaan dan penggabungan (fusi) partai politik, Pemulihan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.

(5)

24. Kalian pelajari tentang penyebab utama krisis ekonomi, sosial, dan politik yang berkepanjangan pada masa Orde Baru

Kebijakan ekonomi yang tidak tepat (penggunaan utang luar negeri, subsidi yang salah), korupsi, ketidakstabilan politik & pemerintahan otoriter, krisis moneter, krisis keprcayaan

25. Kalian pelajari tentang tuntutan reformasi 1998 yang berhubungan dengan hukum

- Penegakan supremasi hukum: Tuntutan ini menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan tidak diskriminatif. Mahasiswa dan masyarakat menuntut agar hukum ditegakkan seadil-adilnya dan tidak pandang bulu.

- Pemberantasan korupsi: Tuntutan ini menekankan pentingnya pemberantasan korupsi yang merajalela di Indonesia. Mahasiswa dan masyarakat menuntut agar pemerintah melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku korupsi.

- Penghapusan doktrin dwifungsi ABRI: Tuntutan ini menekankan pentingnya ABRI sebagai kekuatan pertahanan keamanan dan bukan sebagai kekuatan sosial politik. Mahasiswa dan masyarakat menuntut agar ABRI tidak lagi terlibat dalam politik praktis.

- Amandemen UUD 1945: Tuntutan ini menekankan pentingnya amandemen UUD 1945 untuk memperkuat demokrasi di Indonesia. Mahasiswa dan masyarakat menuntut agar amandemen dilakukan untuk menghapuskan ketentuan-ketentuan yang dianggap otoriter

26. Kalian pelajari tentang posisi partai pendukung dan partai oposisi dalam pemerintahan Pada masa pemerintahan, partai pendukung biasanya tergabung dalam koalisi pemerintah, sedangkan partai oposisi berada di luar koalisi pemerintah. Partai pendukung bertanggung jawab untuk mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah dan membantu pemerintah dalam menjalankan tugas-tugasnya. Sedangkan partai oposisi bertanggung jawab untuk mengawasi kebijakan-kebijakan pemerintah dan memberikan kritik dan saran yang membangun.

27. Kalian pelajari tentang tujuan Pelita (pembangunan lima tahun)

Peningkatan produksi, pembangunan infrastruktur, peningkatan pendapatan, dan kesejahteraan rakyat

28. Kalian pelajari tentang kemenangan Golkar dalam setiap pemilu pada masa Orde Baru Golkar selalu keluar sebagai pemenang pemilu. Suara yang didapatkan oleh Golkar selalu di atas 60% dan tertinggi 74% yaitu pada pemilu 1997 12.

Penyebab:

- Mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia karena ikut menghancurkan kekuatan komunis setelah peristiwa G 30 S/PKI.

- Peraturan monoloyalitas PNS yang dibuat oleh Orde Baru yang mana semua PNS dan keluarganya harus memilih Golkar.

- Adanya kebijakan dari Presiden Soeharto mengenai fusi partai politik, partai- partai Islam digabungkan dalam PPP, sedangkan nasionalis di PDI.

- Terjadinya perselisihan dalam partai pesaing sehingga banyak kadernya yang lari ke partai Golkar.

- Jabatan-jabatan penting diisi oleh kader partai Golkar.

(6)

- Golkar selalu mendapatkan kemudahan-kemudahan, misalnya saja dalam hal kampanye.

- Adanya kebijakan masa mengambang, yakni partai politik tidak boleh mendirikan cabangnya di desa-desa. Sedangkan dalam hal ini Golkar bukanlah partai, sehingga kebijakan ini sangat menguntungkan Golkar.

- Pengerahan segala kekuatan baik itu militer maupun birokrasi untuk kemenangan Golkar.

- Keberhasilan dari pemerintahan Soeharto juga merupakan keberhasilan dari Golkar.

Pada Pemilu pertama setelah reformasi yakni Pemilu 1999, untuk pertama kalinya Golkar kalah. Pemilu yang diikuti oleh 48 partai politik, suara Golkar hanya mencapai 22,4%

29. Kalian pelajari tentang kebijakan politik Soeharto

- kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia dan meningkatkan taraf hidup rakyat. Beberapa kebijakan ekonomi yang diterapkan antara lain pembangunan infrastruktur, peningkatan produksi, dan peningkatan pendapatan rakyat.

- Soeharto menerapkan kebijakan politik luar negeri yang bebas aktif untuk kepentingan nasional. Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional dan memperjuangkan kepentingan nasional.

- Kebijakan politik dalam negeri: Soeharto menerapkan kebijakan politik dalam negeri yang bertujuan untuk menciptakan stabilitas politik dan keamanan negara. yang diterapkan antara lain penyederhanaan partai politik dan penghapusan doktrin dwifungsi ABRI

30. Kalian pelajari tentang sikap pemerintah orde baru terhadap oposisi

Pembatasan kebebasan berpendapat, kriminalisasi aktivis politik, pamentauan dan intimidasi, pembubaran organisasi politik, pengendalian media massa, dan pembatasan kebebasan berkumpul

31. Kalian pelajari tentang Super semar (Surat Perintah Sebelas maret khususnya tokoh yang menemui Soekarno di Istana Bogor)

Tahun 1966, M. Joesoef, Basoeki Rachmat, dan Amir Machmoed 32. Kalian pelajari tentang pengakuan Indonesia secara de Jure

Indonesia mendapatkan pengakuan de Jure dari negara-negara lain pada tanggal 27 Desember 1949. Pengakuan de Jure ini diberikan oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda. Setelah itu, Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 28 September 1950

33. Kalian pelajari tentang perkembangan politik di Indonesia dari tahun 1950-1959

Sistem pemerintahan parlementer, pergantian kabinet yg cepat, perkembangan ekonomi, dan pemilihan umum 1955

34. Kalian pelajari tentang pemberontakan gerakan ratu adil

1949, oleh S.M Kartosuwiryo, tujuan utk memperjuangkan kemerdekaan dan mendirikan negara islam. Tidak berhasil, krn diredam oleh indonesia & belanda 35. Kalian pelajari tentang penyebab jatuhnya kabinet sukiman

(7)

Pada 1952, Menteri Luar Negeri Indonesia, yaitu Mr. Ahmad Subardjo dari Partai Masyumi secara diam-diam menandatangani persetujuan MSA bersama dengan wakil dari pihak Amerika Serikat, yaitu Duta Besar Amerika Merle Cochran

36. Kalian pelajari tentang pemenang pemilu 1955 PNI, Masyumi, NU, PKI

37. Kalian pelajari tentang perpindahan dari demokrasi liberal ke demokrasi terpimpin

Masa Demokrasi Terpimpin dimulai sejak lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

Pada 9 Juli 1959, Kabinet Djuanda dibubarkan dan diganti menjadi Kabinet Kerja yang dilantik pada 10 Juli 1959. Kabinet ini memiliki program kerja yang disebut Tri Program yang meliputi:

(1) masalah-masalah sandang dan pangan, (2) keamanan dalam negeri, dan (3) pengembalian Irian Barat. Kebijakan-kebijakan politik yang terdapat dalam infografis di atas tentunya tidak lepas dari berbagai kecaman karena adanya penyimpangan. Seperti penetapan Soekarno sebagai Presiden Seumur Hidup.

Hmm, kok bisa? Waktu itu masih bisa, karena waktu itu UUD 1945 belum diamandemen, dan di Pasal 7 saat itu hanya disebutkan bahwa presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya boleh dipilih kembali. Selain itu, keberadaan MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) dan DPAS (Dewan Pertimbangan Agung Sementara) juga menuai kontroversi. Kenapa? Tidak lain karena pembentukannya dibuat langsung oleh presiden, bahkan diketuai olehnya

38. Kalian pelajari tentang kabinet juanda

Kabinet Djuanda adalah kabinet ketujuh di era demokrasi liberal yang

menjalankan program kerja mulai September 1957 hingga Juli 1959. Kabinet ini dikenal sebagai kabinet zaken, yang artinya kabinet ini diisi oleh para ahli atau kalangan non-partai. Program kerja ini mencerminkan pembatalan Konferensi Meja Bundar, membentuk dewan nasional, menormalisasi keadaan Republik Indonesia, melancarkan pengembalian Irian Jaya, dan mempercepat proses pembangunan. Salah satu prestasi Kabinet Djuanda yang paling terkenal adalah dicetuskannya Deklarasi Djuanda, yang menyatakan batas laut Indonesia sebagai 3 mil dari pulau-pulau.

39. Kalian pelajari tentang alasan kebencian rakyat Indonesia terhadap NICA

Kedatangan NICA di Indonesia tidak disambut baik oleh rakyat Indonesia karena mereka bertujuan untuk mengembalikan kekuasaan kolonial Belanda di Indonesia.

Selain itu, pasukan NICA sering melakukan teror kepada pemimpin-pemimpin dan masyarakat Indonesia.

40. Kalian pelajari tentang istilah dwi tunggal menjadi dwi tanggal

Dwi Tunggal adalah istilah yang merujuk pada Soekarno dan Hatta, yang dianggap sebagai dua tokoh paling menonjol dalam kepemimpinan pada masa perjuangan menuju dan pasca-proklamasi kemerdekaan Indonesia. Istilah ini digunakan untuk

(8)

menunjukkan bahwa Soekarno dan Hatta bekerja sama sebagai satu kesatuan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1956, Soekarno mengeluarkan sebuah dekrit yang mengubah istilah Dwi Tunggal menjadi Dwi Tanggal. Perubahan istilah ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa Soekarno dan Hatta memiliki perbedaan pandangan dalam beberapa hal, namun tetap bersatu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Menganalisis Perkembangan Ekonomi- Keuangan dan Politik pada Masa Awal Kemerdekaan sampai Tahun 1950.  Menganalisis

ipsikan ekonomi dan politik Indonesia pasca- Perang Dunia II  Mengidentifi kasi faktor-faktor penyebab terjadinya Perang Dingin  Mendeskrips ikan tentang Komunisme Cina,

Jika pada masa orde baru, orientasi kebijakan negara adalah mendukung terciptanya stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi dengan mengekang partisipasi

Penyebab kedua adalah latar belakang ekonomi spesifik dari negara yang bersangkutan, seperti krisis utang luar negeri tahun 1982 yang disebabkan oleh

Peserta didik dapat menggunakan nalar dalam mengkaji dampak politik budaya, sosial ekonomi dan pendidikan pada masa penjajahan barat sampai.

1) Peserta didik menyusun bahan paparan tentang landasan politik luar negeri politik luar negeri pada masa Orde Lama, Orde Baru, dan masa Reformasi... 2) Peserta didik

 Guru menugaskan peserta didik untuk mencari informasi tentang kehidupan ekonomi dan politik Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin, baik dari internet maupun kepustakaan lain..

Revolusi pada masa Orde Baru tentang kebijakan modernisasi pertanian di Indonesia dikenal sebagaia.