• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

31 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Model Pengembangan

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan media gambar gerak (GIF) ini menggunakan model Borg & Gall. Borg & Gall (2003) menyatakan penelitian pengembangan memiliki dua tujuan utama yaitu : (1)mengembangkan produk (2) menguji keefektifan produk. Tujuan pertama disebut sebagai fungsi pengembangan, sedangkan tujuan kedua disebut sebagai validitas. proses pengembangan biasa berhenti sampai pada tahap dihasilkan produk melalui uji coba terbatas. Adapun dalam borg & Gall (1983) langkah-langkah yang digunakan adalah sesuai tabel berikut ini:

Tabel 3.1. Langkah-langkah Borg & Gall (1983)

No Tahap-Tahap Rincian kegiatan

1. Melakukan penelitian dan pengumpulan informasi

Kajian pustaka, pengamatan,persiapan laporan tentang pokok masalah

2. Melakukan perencanaan Pendefinisian, perumusan tujuan, penentuan urutan pembelajaran,uji skala kecil

3. Mengembangkan bentuk produk awal

Penyiapan materi, penyusunan produk, penyusunan kelengkapan produk (panduan, Evaluasi)

4. Melakukan uji coba lapangan Menguji pruduk awal, mengumpulan data(wawancara,kuisioner, observasi), analisis hasil data.

5. Melakukan revisi terhadap produk utama

Revisi berdasarkan evaluasi dan saran uji coba lapangan awal.

(2)

32

6. Melakukan uji coba lapangan utama

Unjuk kerja subyek pada pra pelatihan dan pasca pelatihan dikumpulkan, dinilai sesuai tujuan,dibandingkan dengan data kelompok bila ada. 7. Melakukan revisi terhadap

produk operasional

Revisi berdasarkan evaluasi dan saran uji coba lapangan utama.

8. Melakukan uji coba lapangan operasional

Wawancara observasi, kuesioner data dikumpulkan dan dianalisis

9. Melakukan revisi terhadap produk akhir

Revisi produk sebagaimana yang disarankan oleh hasil uji coba lapangan

10. Mendesimininasikan dan mengimplementasikan produk

Membuat laporan produk pada pertemuan profesioanal dan jurnal

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan media gambar gerak (GIF) ini menggunakan model Borg & Gall. Borg & Gall (2003). Dengan demikian prosedur utama dalam penelitian pengembangan ini terddiri atas 7 langkah yaitu:

1. Melakukan penelitian dan pengumpulan informasi 2. Melakukan perencanaan

3. Mengembangkan bentuk produk awal 4. Melakukan uji coba lapangan

5. Melakukan revisi terhadap lapangan utama 6. Melakukan uji coba lapangan utama

(3)

33 3.2. Subjek

Subjek yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa SMA Kartika III-I Banyubiru kelas

XI IPA 1.

3.3. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan menurut Borg & Gall (2003) dalam penelitian pengembangan

dilakukan dengan tiga tahap, yaitu:

Gambar 1. Prosedur Pengembangan TAHAP I

PRA PENGEMBANGAN

Mengumpulkan informasi tentang pencegahan rokok melalui observasi dan pengalaman pribadi

TAHAP II PENGEMBANGAN 1. Merumuskan tujuan umum, tujuan khusus 2. Membuat media gambar gerak

3 .Membuat alat evaluasi

TAHAP III UJI COBA Uji ahli

subjek: 2 orang ahli

Instrument: FGD, Skala penilaian analisis: kualitatif, kuantitatif

Uji konselor sekolah subjek: 1 konselor

Instrument:Wawancara, Skala penilaian analisis: kualitatif, kuantitatif

Uji Kelompok Terbatas subjek: 8 siswa

Instrument: FGD, Skala penilaian analisis: kualitatif, kuantitatif

(4)

34 3.4.Tahap pra pengembangan,

Pada tahap ini, dilakuakan Need assessment. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi

perlunya adanya inovasi dan pengambangan media gambar gerak GIF untuk mencegah perilaku

merokok.

Need assessment dapat dilakukan melalui dua cara, yang pertama dengan melakukan survey, observasi dan wawancara pada lokasi yang bersangkutan. dalam hal ini adalah SMA

Kartika III-I Banyubiru. Cara yang kedua adalah dengan menyebarkan angket di SMA Kartika

III-I Banyubiru. Cara ini dipilih karena di SMA Kartika III-I sosialisasi tentang perilaku tentang

rokok sangat minim.

1.Tahap Pengembangan

Pada tahap ini , kegiatan yang dilakukan, yaitu :

a. Merumuskan Tujuan Umum

Merumuskan tujuan umum merupakan bagian penting dalam pengembangan media

gambar gerak GIF. Tujuan umum merupakan dasar dan arah bagi pengembangan media gambar

gerak GIF yang akan dikembangkan selanjutnya, menurut pont (1990 dalam Wahyudi, 2005)

tujuan umum merupakn representasi dari keseluruhan tujuan yang ingin dicapai pada akhir

pengembangan.

Mengingat pentingnya tujuan umum sebagai panduan dalam proses selanjutnya, maka

dalam menentukan tujuan umum ini haruslah benar-benar memperhatikan pada kebutuhan dan

hasil apa yang inggin dicapai melalui proses pengembangan tersebut. Untuk mempermudah

dalam pencapaian tujuan tersebut, maka tujuan itu kemudian dirinci lagi menjadi tujuan-tujuan

(5)

35 Tujuan pengembangkan ini adalah mengembangkan media gambar gerak (GIF) untuk

mencegah perilaku merokok .

b. Merumuskan Tujuan Khusus

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, agar mempermudah tercapainya tujuan umum,

maka perlu dirinci menjadi tujuan khusus. Tujuan khusus ini harus didefinisikan secara jelas,

rinci dan operasional. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun tujuan khusus

ini, yaitu:

1. Berisi tujuan rasional sehingga diharapkan siswa dapat mengetahui, memahami, dan

melakukan

2. Dapat menegakodasi tiga aspek dalam belajar yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.

3. Masing-masing tujuan didefinisikan dalam kata yang spesifik dam dapat diamati.

c. Menyusun Alat Evaluasi

Untuk mengetahui akseptabilitas media gambar gerak GIF, perlu dilakukan evaluasi.

Oleh karena itu perlu disusun alat evaluasi yang sesuai. alat evaluasi yang disusun dalam media

gambar gerak terdiri dari beberapa elemen yaitu ditinjau dari beberapa criteria yaitu criteria

pendidikan, Tampilan program, Kualitas teknik

d.Membuat Media Gambar Gerak GIF

Gambar gerak berformat (GIF) dirancang untuk mencegah perilaku merokok, dengan

gambar yang memiliki gerak yang menarik sehingga siswa maupun masyarakat dapat mengerti

dan takut untuk mengkonsumsi rokok. Berikut langkah maupun cara-cara :

a. Desain gambar awal b. Editing

c. Mixing

(6)

36 e. Evaluasi

2. Tahap Pasca Pengembangan,

Tahap pasca pengembangan yaitu kegiatan uji coba dan evaluasi produk, meliputi :

a. Penilaian ahli, yang nantinya ada 2 ahli dalam bidang masing-masing yaitu dalam bidang

bimbingan dan konseling dan bidang tekhnologi informasi.

b. Penilaian oleh konselor sekolah, penilaian ini berasal dari 1 orang konselor sekolah

c. Penilaian oleh kelompok terbatas, penilian ini berasal dari 8 anggota bimbingan

kelompok.

Dari tahap III tersebut mempunyai teknik pengumpulan data dan analisis data yang sama

dari mulai uji coba ahli, uji coba konselor sekolah, dan uji coba kelompok terbatas.

3.Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Metode FGD (Focus Group Discution)

Metode pengumpulan informasi mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat

spesifik melalui diskusi kelompok. Dalam hal ini, yang terlibat diskusi adalah guru BK

dan juga pihak terkait, mengenai perilaku merokok di SMA Kartika III-I Banyubiru.

b. Metode Observasi

Metode yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang

diperlukan untuk proses penelitian dengan cara mendatangi objek penelitian secara

langsung. Dengan mengamati langsung siswa-siswi SMA Kartika III-I Banyubiru.

c. Metode yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dan mendapatkan

hal-hal yang diperlukan untuk proses penilaian pada Gambar GIF dengan cara ahli

(7)

37 Tabel 3.2. Kisi – Kisi Graphics Interchange Format (GIF)

Aspek Indikator Aitem

Transparancy

(sifat tembus)

1.Pemakaian Background tampak nyata/jelas. 2.Pemakaian warna membantu pemahaman konsep. 3.Pemakaian kata dan bahasa (Text layout)

1 2 3

Animation

(Animation)

Setiap tampilan merupakan kombinasi beberapa komponen berupa teks, grafis, animasi yang bekerja bersama sehingga program tampak jelas dan tidak monoton.

4

Compression

(kompres)

Ketika di kompres Tidak ada gambar hilang, tetap kualitasnya. 5

Optimzation Keseimbangan antara gambar dengan ukuran file. Grafis membantu visualisasi kejadian yang jarang terjadi

Grafis terlihat jelas dan mudah dipahami (membantu pemahaman).

6 7 8 Interlacing 1.Program dapat dimulai dengan mudah.

2.Gambar pertama akan muncul kabur tetapi secara teratur menjadi jelas dan tajam.

3. Grafis membantu mengingat informasi yang dipelajari.

9 10 11

Jumlah 11

Tabel 3.3.Indikator Gambar Gerak GIF

No Kriteria Tidak Kurang Baik Sangat

baik 1. Pemakaian warna Background tampak nyata/jelas

2. Pemakaian warna membantu pemahaman konsep.

3. Menggunakan karakter / huruf yang sesuai.

4. Setiap tampilan merupakan kombinasi beberapa komponen berupa teks, grafis, animasi yang bekerja bersama sehingga program tampak jelas.

5. Ketika di kompres Tidak ada gambar hilang, tetap kualitasnya

(8)

38 7 Grafis membantu visualisasi kejadian yang jarang

terjadi

8 Grafis terlihat jelas dan mudah dipahami (membantu pemahaman).

9 Program dapat dimulai dengan mudah.

10 Gambar pertama akan muncul kabur tetapi secara teratur menjadi jelas dan tajam

11 Grafis membantu mengingat informasi yang dipelajari.

3.5.Teknik Analisis Data

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif untuk

menelaah hasil FGD guru BK di sekolah tentang pengolahan data pribadi siswa. Teknik analisis

data yang digunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Sedangkan pada kuantitatif terdapat 12 butir pertanyaan yang masing-masing memiliki

gradasi 0-3.berdasarkan hal ini, maka nilai skor minimum yang diperoleh adalah 11 x 0 =

0.sedangkan skor maximum adalah 11 x 3 = 33. Untuk menentukan criteria tersebut maka

dengan cara sebagai berikut: skor maximum-minimum (33-0) dengan empat criteria maka 33 : 3

= 11 selanjutnya menentukan criteria bisa dilihat pada tabel 3.1. berikut ini:

Tabel 3.4.Kriteria Penggolongan Skor

Penggolongan Skor Kriteria

0-7 Tidak baik

8-15 Kurang

16-24 Baik

Gambar

Tabel 3.1. Langkah-langkah Borg & Gall (1983)
Gambar 1. Prosedur Pengembangan
Gambar  gerak  berformat  (GIF)  dirancang  untuk  mencegah  perilaku  merokok,  dengan  gambar  yang memiliki gerak  yang menarik sehingga siswa maupun masyarakat  dapat  mengerti  dan takut untuk mengkonsumsi rokok
Tabel 3.3.Indikator Gambar Gerak GIF
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran siklus pertama pertemuan pertama diawali dengan apersepsi bernyanyi lagu ‘to the beach’ selanjutnya guru bertanya mengenai benda yang disebutkan dalam lagu.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk

Langkah kelima setelah selesai merancang simulator SCADA PLTU Suralaya, selanjutnya melakukan simulasi dan uji coba pada simulator tersebut mulai dari security

Kebebasan ekonomi seorang wanita itu bukanlah fungsi dari ia berdagang, tetapi karena ia mendapat suatu penghasilan yang teratur dan dapat diandalkan dengan kegiatannya, di rumah

Berdasarkan Evaluasi Dokumen Kualifikasi Pengadaan Jasa Konsultansi Pekerjaan Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa untuk paket Penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)

Sesuai dengan tujuannya maka hal- hal teknis utama yang diperlukan adalah kondisi akustik di dalam gedung konser tersebut, baik secara objektif maupun subjektif

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) di PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah tidak memiliki ukuran yang baku dalam

Dari beberapa konsep di atas maka dapat disimpulkan bahwa strategi merupakan suatu alat yang dipergunakan organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan