• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 Instrumem soal uji validitas dan reliabilitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 Instrumem soal uji validitas dan reliabilitas"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

I. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d!

1. Perubahan kenampakan bumi dapat terjadi karena . . . .

a. Banjir c. Peristiwa alam atau karena ulah manusia

b. Erosi d. Tanah longsor

2. Penyebab perubahan kenampakan bumi diantaranya terjadi oleh . . . . a. Erosi dan pasang naik dan pasang surut air laut

b. Tanah longsor c. Badai

d. Banjir

3. Erosi dapat terjadi diberbagai tempat di permukaan bumi, yaitu . . . . a. Di gunung, di sungai, dan di pegunungan es

b. Di sungai dan di bukit

c. Dipegunungn es, di sungai dan di gurun

d. Di gunung atau bukit, di guru, dan di pegunungan es

4. Yang dapat menyebabkan penampakan tanah di permukaan bumi menjadi retak-retak adalah . . . .

a. Gletser b. Panas matahari c. Erosi d. Hujan

5. Angin di daerah padang pasir akan membawa atau menyeret pasir sesuai arah angin, akibatnya . . . .

a. Terjadi erosi di gurun pasir c. Terjadi erosi di darat b. Terjadinya erosi di pasir d. Terjadi erosi di air

Nama Lengkap : Kelas :

No. Absen :

Lampiran 1

(3)

6. Kejadian alam di pegunungan es yaitu . . . .

a. Erosi b. Salju c. Gletser d. batuan

7. Pantai merupakan bagian daratan yang berbatasan dengan . . . . a. Sungai b. Lautan c. Air d. Danau

8. Erosi adalah . . . .

a. Penyerapan air oleh tanah di permukaan bumi b. Pemanasan permukaan bumi oleh panas matahari c. Pengikisan tanah oleh air mengalir

d. Penanaman kembali pohon-pohon di gunung gundul 9. Akibat dari erosi, antara lain, . . . .

a. Tanah menjadi tandus c. Pencemaran b. Terjadi badai d. Air manjadi hitam 10. Delta terjadi akibat terjadi erosi. Letak delta yaitu di . . . .

a. Muara Sungai c. Pantai landai b. Sepanjang sungai d. Dasar laut

11. Gletser yang turun dari puncak es ke lembah gletser terjadi dari . . . . a. Salju saja b. Es saja c. Salju dan Es d. Salju, Es dan batuan 12. Perubahan bentuk bukit yang terjadi di gurun pasir diakibatkan oleh . . . .

a. Angin b. Hujan c. Malam hari d. Sore hari 13. Nelayan pada umumnya mencari ikan di laut pada saat . . . .

a. Pagi hari b. Siang hari c. Malam hari d. Sore hari 14. Berikut ini, faktor yang tidak mempengaruhi pasang di bumi ialah . . . .

a. Kekuatan angin c. Perputaran bumi b. Gravitasi bulan d. Gravitasi matahari 15. Keadaan pasang surut terjadi jika air laut . . . .

a. Menjorok ke darat, pantai jadi lebih sempit b. Menjorok ke laut, pantai jadi lebih lebar c. Naik sampai daratan dan kembali lagi ke laut d. Menyusut sampai ke dasar laut

16. Diantara benda langit berikut yang bergerak mengitari bumi adalah . . . . a. Bulan b. Bintang c. Planet d. Matahari

(4)

17. Perhatikan gambar di samping ini. Pada lamal itu terjadi . . . .

a. Bulan baru b. Bulan sabit c. Bulan purnama d. Bulan akhir

18. Peristiwa naiknya dan turunnya air laut disebut . . . .

a. Pasang naik b. Pasang turun c. Pasang surut d. Pasang air 19. Peristiwa pasang surut disebabkan karena adanya . . . .

a. Gravitasi bulan c. Gravitasi matahari b. Gravitasi bumi d. Gravitasi planet

20. Daratan yang berubah karena angin yang cukup kencang dan dapat menghancurkan bangunan disebut . . . .

a. Erosi b. Abrasi c. Topan d. Badai

21. Selain karena ulah manusia, kebakaran hutan dapat terjadi karena . . . . a. Kemarau berkepanjangan c. Hutan gundul

b. Penebangan huatan d. tidak sengaja terbakar

22. Pada siang hari kita merasakan panasnya matahari, karena pada saat itu posisi matahari . . . .

a. Berada di belakang c. Berada di depan b. Berada di atas kepala d. Berada di samping

23. Benda langit yang tidak memiliki cahaya dan hanya dapat dilihat jelas ketika malam tiba adalah . . . .

a. Bintang b. Bulan c. Planet d. Matahari 24. Siang hari dimulai pada saat . . . .

a. Matahari terbit dari timur c. Matahari terbenam dari timur b. Matahari terbit dari barat d. Matahari terbenam dari barat 25. Jika air hujan tidak tertampung oleh sungai, danau, dan tanah akan terjadi .

. . .

(5)

26. Terjadi siang dan malam di bumi dipengaruhi oleh . . . .

a. Bulan b. Matahari c. Angin d. Hujan

27. Berikut ini, yang dapat mencegah longsor dari daerah persawahan di daerah miring ialah . . . .

a. Menanami dengan tanaman

b. Tidak membuang sampah sembarangan c. Membuat daerah resapan air

d. Membuat terasering

28. Pada siang hari bumi tampak terang karena . . . . a. Bumi dekat dengan bulan c. b. Bumi mendapatkan cahaya dari matahari c. Bumi dekat dengan bulan

d. Bumi mendapat cahaya dari bulan

29. Bulan tidak mengeluarkan cahaya sendiri, melainkan memantulkan cahaya dari . . . .

a. Listrik b. Meteor c. Satelit d. Matahati

30. Fase bulan yang ditandai seluruh permukaan bulan yang disinari mengha-dap ke bumi disebut. . . .

a. Bulan baru c. Bulan sabit b. b. Bulan cembung d. Bulan purnama

31. Benda langit yang memancarkan cahaya sendiri disebut . . . . a. Bulan b. Bintang c. Satelit d. Roket 32. Bulan dan bintang dapat kita lihat pada waktu . . . .

a. Siang b. Pagi c. Sore d. Malam

33. Bintang tampak berkedip-kedip dan kecil dari penglihatan kita. Hal itu disebabkan . . . .

a. Bintang bentuknya bulat dan kecil b. Bumi lebih besar dari bintang

c. Bintang lebih kecil dan lebih redup dari pada matahari d. Bintang letaknya sangat jauh dari bumi

(6)

34. Pada malam hari, bumi tampak gelap. Hal ini disebabkan oleh . . . . a. Bumi menjauhi matahari

b. Bumi menjauhi bulan

c. Bumi tidak mendapatkan cahaya dari bulan d. Bumi tidak mendapatkan cahaya dari matahari 35. Pasang tertinggi terjadi saat fase . . . .

a. Bulan sabit c. Bulan Cembung b. b. Bulan purnama d. Bulan cekung 36. Matahari tampak terbenam di sebelah . . . .

a. Timur b. Utara c. Barat d. Selatan 37. Matahari adalah . . . .

a. Bintang yang paling terang bila di lihat dari bumi b. Bola gas yang sangat panas

c. Bintang yang tidak terang bila di lihat dari bumi d. Bintang yang sangat besat di antara bintang lainnya 38. Negara kita termasuk Negara tropis, artinya . . . .

a. Matahari terbit di arah timur dan terbenam di arah barat b. Matahari terbenam di arah barat

c. Matahari terbit di arah timur d. Matahari terbit setiap hari

39. Kita tidak boleh memandang matahari secara langsung, karena . . . . a. Harus menggunakan kacamata

b. Dapat menyebabkan sakit mata c. Dapat menimbulkan penyakit

d. Akan merusak mata bahkan dapat menimbulkan kebutaan

40. Benda langit yang tampak terang tetapi tidak seterang matahari adalah . . . . a. Bulan b. Meteor c. Bintang d. Galaksi 41. Benda langit yang banyak terlihat jelas saat langit cerah di malam hari

adalah . . . .

(7)

42. Bintang-bintang yang saling berdekatan dikelompokan menjadi . . . .

a. Rasi planet b. Rasi bulan c. Rasi bintang d. Rasi matahari 43. Penyebab utama terjadinya peristiwa pasang surut di bumi adalah gaya

tarik . . . .

a. Bulan b. Bumi c. Planet d. Bintang

44. Rasi bintang yang dapat dilihat sore hari adalah rasi bintang . . . .

a. Laying-layang b. Beruang besar c. Kalajengking d. Waluku

45. Benda langit yang tidak bercahaya adalah . . . .

a. Bintang b. Bulan c. Matahari d. Galaksi 46. Jarak antara matahari dan bumi adalah sekitar . . . .

a. 140 juta km b. 130 juta km c. 120 juta km d. 110 juta km 47. Pada kenyataannya bumi berputar pada porosnya dan mengelilingi

matahari dari arah . . . .

a. Kanan ke kiri sesuai arah jarum jam c. Kiri b. Kiri ke kanan berlawanan arah jarum jam d. kanan 48. Abrasi terjadi di . . . .

a. Darat b. Pantai c. Udara d. Danau 49. Pasang surut air laut dapat mempengaruhi . . . .

a. Perahu berlayar c. kapal ke laut

b. Sampan masuk dermaga d. Kapal-kapal yang akan masuk ke dermaga 50. Bencana alam yang terjadi akibat pengaruh gempa bumi di dasar laut ialah

. . . .

(8)

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Try Out Sebelum Penelitian Lampiran 2

(9)
(10)
(11)

II. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d!

1. Penyebab perubahan kenampakan bumi diantaranya terjadi oleh . . . . a. Erosi dan pasang naik dan pasang surut air laut

b. Tanah longsor c. Badai

d. Banjir

2. Erosi dapat terjadi diberbagai tempat di permukaan bumi, yaitu . . . . a. Di gunung, di sungai, dan di pegunungan es

b. Di sungai dan di bukit

c. Dipegunungn es, di sungai dan di gurun

d. Di gunung atau bukit, di guru, dan di pegunungan es 3. Erosi adalah . . . .

e. Penyerapan air oleh tanah di permukaan bumi f. Pemanasan permukaan bumi oleh panas matahari g. Pengikisan tanah oleh air mengalir

h. Penanaman kembali pohon-pohon di gunung gundul 4. Akibat dari erosi, antara lain, . . . .

a. Tanah menjadi tandus c. Pencemaran b. Terjadi badai d. Air manjadi hitam

5. Daratan yang berubah karena angin yang cukup kencang dan dapat menghancurkan bangunan disebut . . . .

a. Erosi b. Abrasi c. Topan d. Badai

Nama Lengkap : Kelas :

No. Absen :

Lampiran 3

(12)

6. Nelayan pada umumnya mencari ikan di laut pada saat . . . . b. Pagi hari b. Siang hari c. Malam hari d. Sore hari 7. Keadaan pasang surut terjadi jika air laut . . . .

e. Menjorok ke darat, pantai jadi lebih sempit f. Menjorok ke laut, pantai jadi lebih lebar g. Naik sampai daratan dan kembali lagi ke laut h. Menyusut sampai ke dasar laut

8. Diantara benda langit berikut yang bergerak mengitari bumi adalah . . . . b. Bulan b. Bintang c. Planet d. Matahari

9. Perhatikan gambar di samping ini. Pada lamal itu terjadi . . . .

e. Bulan baru f. Bulan sabit g. Bulan purnama h. Bulan akhir

10. Peristiwa naiknya dan turunnya air laut disebut . . . . b. Pasang naik

c. Pasang turun d. Pasang surut e. Pasang air

11. Benda langit yang tidak memiliki cahaya dan hanya dapat dilihat jelas ketika malam tiba adalah . . . .

a. Bintang b. Bulan c. Planet d. Matahari 12. Siang hari dimulai pada saat . . . .

a. Matahari terbit dari timur b. Matahari terbit dari barat c. Matahari terbenam dari timur d. Matahari terbenam dari barat

13. Bulan tidak mengeluarkan cahaya sendiri, melainkan memantulkan cahaya dari . . . .

(13)

14. Benda langit yang memancarkan cahaya sendiri disebut . . . . a. Bulan b. Bintang c. Satelit d. Roket 15. Bulan dan bintang dapat kita lihat pada waktu . . . .

a. Siang b. Pagi c. Sore d. Malam

16. Yang dapat menyebabkan penampakan tanah di permukaan bumi menjadi retak-retak adalah . . . .

b. Gletser b. Panas matahari c. Erosi d. Hujan

17. Angin di daerah padang pasir akan membawa atau menyeret pasir sesuai arah angin, akibatnya . . . .

a. Terjadi erosi di gurun pasir c. Terjadi erosi di darat b. Terjadinya erosi di pasir d. Terjadi erosi di air 18. Kejadian alam di pegunungan es yaitu . . . .

a. Erosi b. Salju c. Gletser d. batuan 19. Pantai merupakan bagian daratan yang berbatasan dengan . . . .

a. Sungai b. Lautan c. Air d. Danau 20. Delta terjadi akibat terjadi erosi. Letak delta yaitu di . . . .

c. Muara Sungai c. Pantai landai d. Sepanjang sungai d. Dasar laut

21. Gletser yang turun dari puncak es ke lembah gletser terjadi dari . . . . b. Salju saja b. Es saja c. Salju dan Es d. Salju, Es dan

ba-tuan

22. Perubahan bentuk bukit yang terjadi di gurun pasir diakibatkan oleh . . . . b. Angin b. Hujan c. Malam hari d. Sore hari

23. Peristiwa pasang surut disebabkan karena adanya . . . . a. Gravitasi bulan c. Gravitasi matahari b. Gravitasi bumi d. Gravitasi planet

24. Pada siang hari kita merasakan panasnya matahari, karena pada saat itu posisi matahari . . . .

a. Berada di belakang c. Berada di depan b. Berada di atas kepala d. Berada di samping

(14)

25. Jika air hujan tidak tertampung oleh sungai, danau, dan tanah akan terjadi . . . .

a. Badai b. Gempa bumi c . Banjir d. Gunung meletus 26. Terjadi siang dan malam di bumi dipengaruhi oleh . . . .

a. Bulan b. Matahari c. Angin d. Hujan 27. Pada siang hari bumi tampak terang karena . . . .

a. Bumi dekat dengan bulan b. Bumi dekat dengan bulan

c. Bumi mendapatkan cahaya dari matahari d. Bumi mendapat cahaya dari bulan

28. Bintang tampak berkedip-kedip dan kecil dari penglihatan kita. Hal itu disebabkan . . . .

a. Bintang bentuknya bulat dan kecil b. Bumi lebih besar dari bintang

c. Bintang lebih kecil dan lebih redup dari pada matahari d. Bintang letaknya sangat jauh dari bumi

29. Matahari tampak terbenam di sebelah . . . .

a. Timur b. Utara c. Barat d. Selatan 30. Matahari adalah . . . .

a. Bintang yang paling terang bila di lihat dari bumi b. Bola gas yang sangat panas

c. Bintang yang tidak terang bila di lihat dari bumi d. Bintang yang sangat besat di antara bintang lainnya

31. Benda langit yang banyak terlihat jelas saat langit cerah di malam hari adalah . . . .

a. Bulan b. Meteor c. Bintang d. Galaksi 32. Bintang-bintang yang saling berdekatan dikelompokan menjadi . . . .

a. Rasi planet b. Rasi bulan c. Rasi bintang d.Rasi matahari 33. Penyebab utama terjadinya peristiwa pasang surut di bumi adalah gaya

tarik . . . .

(15)

34. Benda langit yang tidak bercahaya adalah . . . .

a. Bintang b. Bulan c. Matahari d. Galaksi 35. Pada kenyataannya bumi berputar pada porosnya dan mengelilingi

matahari dari arah . . . .

a. Kanan ke kiri sesuai arah jarum jam c. Kiri b. Kiri ke kanan berlawanan arah jarum jam d. kanan

(16)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Mangunsari 04 Kelas / Semester : IV / II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Pokok Bahasan : Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI

Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit. II. KOMPETENSI DASAR

Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi dan benda langit. III. INDIKATOR

1. Mengidentifikasi perubahan daratan, yang disebabkan oleh air, dan udara, misalnya: perubahan akibat pasang surut air laut, badai dan lain-lain.

2. Menjelaskan pengaruh air laut pasang dan surut bagi nelayan dan dermaga yang dangkal, pengaruh erosi bagi mahluk hidup dan lingkungannya.

3. Mengidentifikasi kedudukan benda langit misalnya: penampakan benda-benda langit, waktu dan “posisi matahari” terbit dan tenggelam.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui model pembelajaran Examples Non Examples yang guru gunakan, siswa dapat:

a) Menyebutkan hal-hal yang mempengaruhi perubahan bumi/daratan.

Lampiran 4

(17)

b) Mendiskusikan dan menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi perubahan bumi/daratan dan benda langit.

c) Menjelaskan pengaruh gravitasi bulan terhadap pasang dan surut air laut.

d) Menyebutkan hal-hal yang mempengaruhi perubahan kenampakan benda-benda langit.

V. MATERI PEMBELAJARAN

“Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit”

A. Perubahan Kenampakan Bumi

Perubahan kenampakan bumi dapat terjadi karena peristiwa alam atau karena ulah manusia. Perubahan ini terjadi baik di daratan maupun di lautan. Penyebab perubahan kenampakan bumi diantaranya terjadinya erosi dan pasang naik dan pasang surut air laut.

1. Erosi

Erosi dapat terjadi di berbagai tempat di permukaan bumi, seperti di gunung-gunung atau bukit, di gurun, dan di pegunungan es. Bagaimana terjadinya dan apa penyebabnya?

1. Erosi oleh Air

Air sungai mengalir dari daerah hulu ke muara sungai. Kadang-kadang air sungai terlihat berwarna cokelat karena mengandung lumpur. Jika terjadi hujan yang lebat, air sungai akan bertambah keruh sebab tanah di pinggir sungai dan dasar sungai akan terseret aliran air. Terkikisnya tanah oleh aliran air disebut Erosi. Erosi yang terjadi terus-menerus membawa lumpur juga batu-batu kecil akan menyebabkan endapan lumpur didasar sungai semakin tinggi. Bagian muara sungai menjadi dangkal dan terjadi delta. Jika curah hujan tinggi sungai yang dangkal tidak dapat memuat air hujan dan menimbulkan banjir di sekitarnya.

(18)

2. Erosi oleh Es

Kejadian alam di pegunungan es, yaitu Gletser. Gletser adalah kumpulan es, salju, batuan, dan air yang mengalir secara perlahan ke lembah-lembah di pegunungan tersebut. Sambil mengalir gletser dapat mengikis bagian tepi daerah aliran dan dapat menyebabkan erosi bahkan bongkahan-bongkahan es dapat runtuh sehingga bentuk gunung-gunung es dapat berubah.

3. Erosi oleh Angin

Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara. Angin di daerah padang pasir akan membawa atau menyeret pasir sesuai arah angin akibatnya dapat terjadi erosi di gurun pasir. Gurun-gurun yang membentuk bukit dapat berubah bentuk karena tiupan angin tersebut. Perubahan-perubahan bentuk permukaan gurun pasir dapat menyebabkan orang tersesat dalam perjalanan di gurun.

Gambar 1.2 Gurun

2.

Pasang Naik dan Pasang Surut Air Laut

Pernahkah kamu pergi ke pantai? Pantai merupakan bagian daratan yang berbatasan dengan lautan. Jika kita berjalan-jalan di pantai yang landai, dapat kamu amati garis pantai atau

(19)

batas air laut pada pantai. Perubahan ini terjadi karena pasang naik dan pasang surut air laut. Kapan terjadinya pasang naik dan pasang surut pada air laut? Coba perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 1.3 Garis pantai

Gambar 1.4 Pasang naik dan pasang surut air laut

pasang surut pasang naik

Jika permukaan air laut di pantai naik jauh ke darat sehingga bagian pantai yang terendam air laut lebih lebar, keadaan ini disebut pasang naik. Jika air laut jauh menjorok ke laut dan bagian pantai sedikit terendam air keadaan ini disebut pasang surut. Pasang naik terjadi pada malam hari akibat gaya tarik bulan karena itu pada siang hari air laut akan turun kembali.

B. Perubahan Penampakan Benda Langit

Di pagi hari kamu dapat merasakan hangatnya pancaran sinar matahari yang merupakan sumber utama energi bagi kehidupan makhluk hidup. Di sore hari kamu dapat melihat bagaimana matahari terbenam. Pada saat malam hari, kita dapat melihat indahnya bulan dan benda langit lainnya seperti bintang. Benda-benda langit tersebut juga mengalami perubahan kedudukan setiap saatnya. 3. Penampakan Benda Langit

Apabila kita amati dengan cermat dari pagi hingga menjelang petang, posisi matahari senantiasa berubah setiap saat. Matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Jika di pagi hari kita menemukan benda langit

(20)

berupa matahari maka di malam hari kita dapat melihat bulan. Untuk lebih jelasnya akan dibahas kedudukan matahari dan bulan sebagai benda langit.

a. Kenampakan Matahari

Matahari termasuk salah satu contoh bintang karena dapat menghasilkan cahaya sendiri. Matahari merupakan bola gas yang sangat panas serta berukuran sangat besar. Matahari adalah bintang yang paling terang bila dilihat dari bumi. Hal ini disebabkan jaraknya paling dekat dengan bumi.

Setiap hari, kamu menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Tahukah kamu, kapan dan di mana matahari terbit? Dapatkah kamu mencatat waktu matahari terbit dan terbenam? Kita tidak boleh memandang matahari secara langsung. Mengapa? Karena akan merusak mata, bahkan dapat menimbulkan kebutaan.

Negara kita termasuk negara tropis. Artinya, matahari terbit setiap hari. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat. Di Indonesia bagian timur, matahari akan terbit lebih dulu daripada di Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian barat. Demikian pula saat matahari terbenam.

b. Kenampakan Bulan

Saat langit cerah di malam hari (tidak hujan dan tidak berawan), ada benda langit yang tampak terang tetapi tidak seterang matahari. Benda langit tersebut adalah bulan. Pernahkah kamu melihat bulan purnama? Sebenarnya bulan tidak me-mancarkan cahaya sendiri, bulan hanya memantulkan sebagian cahaya matahari yang diterimanya. Gambar 1.5 Matahari

(21)

c. Kenampakan Bintang

Benda langit yang banyak terlihat jelas saat langit cerah di malam hari adalah bintang. Pernahkah kamu menemui saat langit bertaburan bintang. Kalau kamu perhatikan secara saksama, akan terlihat bintang-bintang tersebut nampak berkedipkedip.

Mengapa bintang hanya terlihat pada malam hari? Apakah kalau siang da-ting bintang-bintang tidur? Sebenarnya, bintang bersinar setiap saat. Namun, karena letaknya sangat jauh, lebih jauh daripada letak matahari, maka cahaya bintang pada siang hari kalah kuat dengan cahaya matahari. Oleh karena itu, bintang tidak terlihat di siang hari.

Bintang termasuk benda langit yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri. Di alam semesta terdapat banyak sekali kumpulan bintang (gugusan bintang). Gugusan bintangn disebut galaksi. Setiap galaksi terdiri atas berjutajuta bintang. Kalau satu galaksi saja terdiri dari berjuta-juta bintang, dapatkah kamu bayangkan seberapa luasnya alam semesta ini?

VI. METODE PEMBELAJARAN 1. Model

a. Examples Non Examples 2. Metode

a. Ceramah bervariasi b. Diskusi

c. Eksperimen d. Penugasan

(22)

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I ( 2 X 35 menit ) A. Kegiatan Awal

1. Guru memberi salam, berdo’a, dan mengabsen siswa.

2. Pengkondisian kelas dan memberikan apersepsi dan motivasi. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 4. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan

pembelajaran. B. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

a) Guru menjelaskan/menyajikan materi pelajaran dengan gambar-gambar sesuai materi yang akan di pelajari.

b) Guru bertanya mengenai materi yang telah di jelaskan. c) Siswa mengemukakan pendapatnya (lewat pertanyaan). 2. Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok 2- 3 siswa.

b) Guru membagikan gambar kepada masing-masing kelompok untuk di analisis.

c) Guru meminta siswa berdiskusi dalam kelompok.

d) Guru meminta perwakilan kelompok untuk ke depan membacakan hasil diskusinya.

e) Mulai dari komentar dan hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai.

f) Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan dari hasil kegiatan diskusi yang telah dilakukan.

3. Komfirmasi

a) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami dalam pembelajaran. b) Siswa yang belum berhasil dengan baik dimotivasi oleh

(23)

C. Kegiatan Akhir

1) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

2) Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran. 3) Siswa mengerjakan evaluasi.

4) Guru menutup pembelajaran.

VIII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR A. Media

- Gambar Perubahan Kenampakan Bumi dan Langit B. Sumber Belajar

- Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI Kelas IV/Heri Sulistyanto, dan Edy Wiyono; editor Robin Ginting. – Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

- Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk SD/MI kelas IV/Budi Wahyono dan Setya Nurachmandani.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

- Ilmu Pengetahuan Alam: untuk SD/MI Kelas IV/oleh Poppy K. De-vi, Sri Anggraeni. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

IX. PENILAIAN

- Bentuk Tes : Pilihan ganda - Teknis Tes : Tertulis - Prosedur Penilaian

(24)
(25)

DAFTAR NILAI SISWA SDN MANGUNSARI 04 KELAS IV ( KELAS EKSPERIMEN) TAHUN PELAJARAN 2011/2012

No. Nama Siswa Nilai

Pretest Postest 1. M. Aprio 60 80 2. Mutiara Riski 60 71,4 3. Dwi Pras 60 91,4 4. Nur Khotimah 57,1 60 5. Alif Huda P. 57,1 88,6 6. Dimas Nanda N. 42,6 77,1

7. Febi Ayu B.E 42,6 60

8. Tino Amrozi 40 91,4

9. Andreas N.K 57,1 60

10. Yulfa Ari Sandi 68,6 77,1

11. Tristin Widya A. 40 68,6

12. Aditya K. 57,1 77,1

13. M. Qoirul Umam 68,6 85,7

14. Picaso Andi D. 60 80

15. Rafaela S.P 48,6 71,4

16. Mala Setia Wati 68,6 80

17. Kristianto P. 65,7 71,4

18. Bintang D.R. 60 85,7

19. Sayviena Oktariani 54,3 74,3

20. Aulia Hasan 40 60

21. Klara Eka Saputri 45,7 54,3

22. Alika Shahrani P. 68,6 88,6

23. Yuka Renata 71,4 94,3

24. Vio Lentine Putri P. 62,9 71,4

25. Okta Firmansyah 71,4 91,4

26. Herlina Kartika 65,7 94,3

27. M. Daffa Yustian P.P 40 85,7

28. Friella Destya P.A 48,6 60

29. Vihca Drahas Tiwi 65,7 80

30. Putri 54,3 80

31. Achmad Fauzi V. 68,6 77,1

32. Aditya Candra B. 62,9 74,3

33. Helmi Ryad nanda 60 88,6

Rata-rata 52 70

Lampiran 5

(26)
(27)

Nama : Defri Haryono

NIM : 292008255

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : IV SDN Mangunsari 04

Materi Pokok : Perubahan Kanampakan Bumi dan Benda Langit Lembar Observasi Model Pembelajaran Examples Non Examples

Petunjuk: berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh guru saat melakukan pembelajaran Model Examples Non Examples!

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4 1 Guru menyampaikan materi yang akan digunakan

dalam proses pembelajaran.

2 Guru menyiapkan lembar kegiatan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

3 Guru menyiapkan alat peraga yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

4 Sebelum memulai pembelajaran guru mengkomunikasikan tujuan yang akan dicapai.

5 Mengawali proses pembelajaran dengan memberi motivasi kepada siswa.

6 Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh dalam pembelajara.

7 Guru melakukan tanya jawab untuk mengecek kemampuan awal siswa.

8 Guru membagi siswa kedalam kelompok secara heterogen (setiap kelompok beranggota 2-3 orang). 9 Pembagian lembar kerja dan alat peraga pada masing-

(28)

massing kelompok.

10 Guru memberi pertanyaan-pertanyaan dasar tentang materi yang akan disajikan.

11 Selama proses pembelajaran guru memantau siswa dalam kerja kelompok.

12

Guru memberikan bimbingan kepada siswa dalam kegiatan belajar berupa pertanyaan-pertanyaan dalam menemukan jawaban.

13 Wakil dari kelompok menyampaikan hasil kerja kelompok di depan kelas.

14 Siswa dan guru membahas hasil kerja kelompok dari masing-masing kelompok.

15 Guru memberikan tes evaluasi kepada masing-masing siswa.

16 Siswa dan guru membahas hasil tes yang telah di kerjakan oleh siswa.

17 Guru melakukan refleksi pada akhir pembelajaran

Keterangan:

1 = Kurang 3 = Baik

(29)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Mangunsari 07 Kelas / Semester : IV / II

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Pokok Bahasan : Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI

Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit. II. KOMPETENSI DASAR

Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi dan benda langit. III. INDIKATOR

1. Mengidentifikasi perubahan daratan, yang disebabkan oleh air, dan udara, misalnya: perubahan akibat pasang surut air laut, badai dan lain-lain.

2. Menjelaskan pengaruh air laut pasang dan surut bagi nelayan dan dermaga yang dangkal, pengaruh erosi bagi mahluk hidup dan lingkungannya.

3. Mengidentifikasi kedudukan benda langit misalnya: penampakan benda-benda langit, waktu dan “posisi matahari” terbit dan tenggelam.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Melalui model pembelajaran Examples Non Examples yang guru gunakan, siswa dapat:

Lampiran 6 RPP Konvensional

(30)

a) Menyebutkan hal-hal yang mempengaruhi perubahan bumi/daratan.

b) Mendiskusikan dan menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi perubahan bumi/daratan dan benda langit.

c) Menjelaskan pengaruh gravitasi bulan terhadap pasang dan surut air laut.

d) Menyebutkan hal-hal yang mempengaruhi perubahan kenampakan benda-benda langit.

V. MATERI PEMBELAJARAN

“Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit”

A. Perubahan Kenampakan Bumi

Perubahan kenampakan bumi dapat terjadi karena peristiwa alam atau karena ulah manusia. Perubahan ini terjadi baik di daratan maupun di lautan. Penyebab perubahan kenampakan bumi diantaranya terjadinya erosi dan pasang naik dan pasang surut air laut.

a. Erosi

Erosi dapat terjadi di berbagai tempat di permukaan bumi, seperti di gunung-gunung atau bukit, di gurun, dan di pegunungan es. Bagaimana terjadinya dan apa penyebabnya?

a. Erosi oleh Air

Air sungai mengalir dari daerah hulu ke muara sungai. Kadang-kadang air sungai terlihat berwarna cokelat karena mengandung lumpur. Jika terjadi hujan yang lebat, air sungai akan bertambah keruh sebab tanah di pinggir sungai dan dasar sungai akan terseret aliran air. Terkikisnya tanah oleh aliran air disebut Erosi. Erosi yang terjadi terus-menerus membawa lumpur juga batu-batu kecil akan menyebabkan endapan lumpur didasar sungai semakin tinggi. Bagian muara sungai menjadi dangkal dan terjadi delta. Jika curah hujan tinggi sungai yang dangkal tidak dapat memuat air hujan dan menimbulkan banjir di sekitarnya.

(31)

b. Erosi oleh Es

Kejadian alam di pegunungan es, yaitu Gletser. Gletser adalah kumpulan es, salju, batuan, dan air yang mengalir secara perlahan ke lembah-lembah di pegunungan tersebut. Sambil mengalir gletser dapat mengikis bagian tepi daerah aliran dan dapat menyebabkan erosi bahkan bongkahan-bongkahan es dapat runtuh sehingga bentuk gunung-gunung es dapat berubah.

c. Erosi oleh Angin

Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara. Angin di daerah padang pasir akan membawa atau menyeret pasir sesuai arah angin akibatnya dapat terjadi erosi di gurun pasir. Gurun-gurun yang membentuk bukit dapat berubah bentuk karena tiupan angin tersebut. Perubahan-perubahan bentuk permukaan gurun pasir dapat menyebabkan orang tersesat dalam perjalanan di gurun.

b.

Pasang Naik dan Pasang Surut Air Laut

Pernahkah kamu pergi ke pantai? Pantai merupakan bagian daratan yang berbatasan dengan lautan. Jika kita berjalan-jalan di pantai yang landai, dapat kamu amati garis pantai atau batas air laut pada pantai. Perubahan ini terjadi karena pasang naik dan pasang surut air laut. Kapan terjadinya pasang naik dan pasang surut pada air laut?

Jika permukaan air laut di pantai naik jauh ke darat sehingga bagian pantai yang terendam air laut lebih lebar, keadaan ini disebut pasang naik. Jika air laut jauh menjorok ke laut dan bagian pantai sedikit terendam air keadaan ini disebut pasang surut. Pasang naik terjadi pada malam hari akibat gaya tarik bulan karena itu pada siang hari air laut akan turun kembali.

B. Perubahan Penampakan Benda Langit

Di pagi hari kamu dapat merasakan hangatnya pancaran sinar matahari yang merupakan sumber utama energi bagi kehidupan makhluk hidup. Di sore hari kamu dapat melihat bagaimana matahari terbenam. Pada saat malam hari, kita dapat melihat indahnya bulan dan benda langit lainnya seperti bintang. Benda-benda langit tersebut juga mengalami perubahan kedudukan setiap saatnya.

(32)

c. Penampakan Benda Langit

Apabila kita amati dengan cermat dari pagi hingga menjelang petang, posisi matahari senantiasa berubah setiap saat. Matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Jika di pagi hari kita menemukan benda langit berupa matahari maka di malam hari kita dapat melihat bulan. Untuk lebih jelasnya akan dibahas kedudukan matahari dan bulan sebagai benda langit.

a. Kenampakan Matahari

Matahari termasuk salah satu contoh bintang karena dapat menghasilkan cahaya sendiri. Matahari merupakan bola gas yang sangat panas serta berukuran sangat besar. Matahari adalah bintang yang paling terang bila dilihat dari bumi. Hal ini disebabkan jaraknya paling dekat dengan bumi.

Setiap hari, kamu menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Tahukah kamu, kapan dan di mana matahari terbit? Dapatkah kamu mencatat waktu matahari terbit dan terbenam? Kita tidak boleh memandang matahari secara langsung. Mengapa? Karena akan merusak mata, bahkan dapat menimbulkan kebutaan.

Negara kita termasuk negara tropis. Artinya, matahari terbit setiap hari. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat. Di Indonesia bagian timur, matahari akan terbit lebih dulu daripada di Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian barat. Demikian pula saat matahari terbenam.

b. Kenampakan Bulan

Saat langit cerah di malam hari (tidak hujan dan tidak berawan), ada benda langit yang tampak terang tetapi tidak seterang matahari. Benda langit tersebut adalah bulan. Pernahkah kamu melihat bulan purnama? Sebenarnya bulan tidak me-mancarkan cahaya sendiri, bulan hanya memantulkan sebagian cahaya matahari yang diterimanya.

(33)

c. Kenampakan Bintang

Benda langit yang banyak terlihat jelas saat langit cerah di malam hari adalah bintang. Pernahkah kamu menemui saat langit bertaburan bintang. Kalau kamu perhatikan secara saksama, akan terlihat bintang-bintang tersebut nampak berkedipkedip. Mengapa bintang hanya terlihat pada malam hari? Apakah kalau siang dating bintang-bintang tidur? Sebenarnya, bintang bersinar setiap saat. Namun, karena letaknya sangat jauh, lebih jauh daripada letak matahari, maka cahaya bintang pada siang hari kalah kuat dengan cahaya matahari. Oleh karena itu, bintang tidak terlihat di siang hari.

Bintang termasuk benda langit yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri. Di alam semesta terdapat banyak sekali kumpulan bintang (gugusan bintang). Gugusan bintangn disebut galaksi. Setiap galaksi terdiri atas berjutajuta bintang. Kalau satu galaksi saja terdiri dari berjuta-juta bintang, dapatkah kamu bayangkan seberapa luasnya alam semesta ini?

VI. METODE PEMBELAJARAN a. Ceramah

b. Tanyajawab c. Penugasan

VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Kegiatan Awal

1. Guru memberi salam, berdo’a, dan mengabsen siswa.

2. Pengkondisian kelas dan memberikan apersepsi dan motivasi. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. B. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi

a) Guru menjelaskan/menyajikan materi pelajaran dengan gambar-gambar sesuai materi yang akan di pelajari.

(34)

b) Guru bertanya mengenai materi yang telah di jelaskan. c) Siswa mengemukakan pendapatnya (lewat pertanyaan). 2. Elaborasi

a) Guru meminta siswa untuk membuka buku paket IPA dan menyuruh membaca materi tentang Perubahan Kenampakan Bumi Dan Benda Langit.

b) Siswa menyimak dan menbaca materi tentang Perubahan Kenampakan Bumi Dan Benda Langit pada buku paket IPA. c) Guru menjelaskan tentang hal-hal yang mempengaruhi

Perubahan Kenampakan Bumi.

d) Guru menjelaskan tentang hal-hal yang mempengaruhi Perubahan Benda Langit.

3. Komfirmasi

a) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami dalam pembelajaran. b) Siswa yang belum berhasil dengan baik dimotivasi oleh

guru. C. Kegiatan Akhir

1) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan.

2) Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran. 3) Siswa mengerjakan evaluasi.

4) Guru menutup pembelajaran.

VIII. SUMBER BELAJAR C. Sumber Belajar

- Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI Kelas IV/Heri Sulistyanto, dan Edy Wiyono; editor Robin Ginting. – Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

(35)

- Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk SD/MI kelas IV/Budi Wahyono dan Setya Nurachmandani.— Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

- Ilmu Pengetahuan Alam: untuk SD/MI Kelas IV/oleh Poppy K. De-vi, Sri Anggraeni. — Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

IX. PENILAIAN

- Bentuk Tes : Pilihan ganda - Teknis Tes : Tertulis - Prosedur Penilaian

(36)

DAFTAR NILAI SISWA SDN MANGUNSARI 07 KELAS IV (KELAS KONTROL) TAHUN PELAJARAN 2011/2012

No. Nama Siswa Nilai

Pretest Postest

1. Laurentius Juliusa F. 40 40

2. Afrin Leovani A.P 40 48,6

3. Andrean F. 45,7 68,6

4. Enggar Septiningsih 54,3 54,3

5. Putrid Lutura Rini 45,7 51,3

6. Setiyani Dwi Astuti 40 45,7

7. Wahid Restu P. 40 40 8. Agbel Alviano A. 51,4 54,3 9. Kiki A.B 60 65,7 10. Akbar Arindra K.P 62,9 68,6 11. Andhini Intan S. 65,7 68,6 12. Dany Indrawan 54,3 60 13. Dayuta Andrian S. 60 60 14. Dody Septyanto 60 71,4

15. Febyana Eka Putri 65,7 62,9

16. Graseyla Puspa A. 48,6 60

17. Gymnastiar M.I 45,7 68,6

18. Harifano Widya A. 42,9 60

19. Hanum Purnama Sari 40 65,7

20. Hanum Dian Ayu S. 40 54,3

21. Jose Andre 68,6 68,6

22. Yosep Yosi 62,9 74,3

23. Krisna Biah M. 57,1 57,1

24. Mauliddinar K.P 45,7 65,7

25. Ashilah R.F 42,9 62,9

26. M. Gathan Helga A.P 62,9 68,6

27. M. Ilyas Arifudin 57,1 54,3 28. Muhamad Ismail 65,7 51,4 29. Muslimah Firdaus 40 68,6 30. Retha Galuh P. 51,4 60 31. Reyhan Widi P. 54,3 57,1 32. Salsalia 57,1 65,7 33. Yeheskiel Christian 65,7 65,7

34. Yulian Adi Pamungkas 62,9 77,1

35. Yosafat Yoga A.N 51,4 54,3

36. Kevin Syahbani R. 68,6 71,4

Rata-rata 46 54,3

(37)
(38)

Nama : Defri Haryono

NIP : 19640901 198405 2 002

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : IV SDN Mangunsari 07

Materi Pokok : Perubahan Kanampakan Bumi dan Benda Langit Lembar Observasi Konvensional

Petunjuk: berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh guru saat melakukan pembelajaran Konvensional!

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4 1 Guru menyampaikan materi yang akan digunakan

dalam proses pembelajaran.

2 Guru menyiapkan lembar kegiatan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

3 Guru menyiapkan alat peraga yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

4 Sebelum memulai pembelajaran guru mengkomunikasikan tujuan yang akan dicapai.

5 Mengawali proses pembelajaran dengan memberi motivasi kepada siswa.

6 Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh dalam pembelajara.

7 Guru melakukan tanya jawab untuk mengecek kemampuan awal siswa.

8 Guru membagi siswa kedalam kelompok secara heterogen (setiap kelompok beranggota 2-3 orang). 9 Pembagian lembar kerja dan alat peraga pada

(39)

masing-massing kelompok.

10 Guru memberi pertanyaan-pertanyaan dasar tentang materi yang akan disajikan.

11 Selama proses pembelajaran guru memantau siswa dalam kerja kelompok.

12

Guru memberikan bimbingan kepada siswa dalam kegiatan belajar berupa pertanyaan-pertanyaan dalam menemukan jawaban.

13 Wakil dari kelompok menyampaikan hasil kerja kelompok di depan kelas.

14 Siswa dan guru membahas hasil kerja kelompok dari masing-masing kelompok.

15 Guru memberikan tes evaluasi kepada masing-masing siswa.

16 Siswa dan guru membahas hasil tes yang telah di kerjakan oleh siswa.

17 Guru melakukan refleksi pada akhir pembelajaran

Keterangan:

1 = Kurang 3 = Baik

2 = Cukup 4 = Sangat baik

(40)

Grafik 4.1 Uji Normalitas Selisih nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

Grafik 4.3 Uji Normalitas Selisih nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol Lampiran 7

(41)

Gambar 4.1 Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Eksperimen.

Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Postest Kelas Eksperimen.

Lampiran 8

(42)

Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Distribusi Frekuensi Pretest Kelas Kontrol.

(43)

Lampiran 9

(44)

Lampiran 10

(45)

YAYASAN KANISIUS

SEKOLAH DASAR KANISIUS CUNGKUP Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga

Alamat : Jl. R. Patah No. 1 Salatiga, 50711 Telp (0298) 316570

SURAT KETERANGAN PENELITIAN NO : 030 / SDKC / II / 2012 Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Mari Budi Haningsih, S.Pd NIPY : G. 8690

Jabatan : Kepala Sekolah Dasar Kanisius Cungkup Menerangkan bahwa :

Nama : Defri Haryono NIM : 292008255

Status : Mahasiswa FKIP S1 PGSD UKSW Salatiga

Telah melakukan Uji Validitas Instrumen Penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Examples Non Examples terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Mangunsari 04 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2011/2012”.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

(46)

PEMERINTAH KOTA SALATIGA.

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA. UPT DINAS PENDIDIKAN DAN OLAH RAGA KECAMATAN SIDOMUKTI. SDN MANGUNSARI 04.

Jl. Tentara Pelajar No. 07 Salatiga Telp. (0298) 7101060

SURAT KETERANGAN PENELITIAN NO : 421 / 265 / 111 / 2012

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Ika Asianingsih, S.Pd. SD NIP : 19550421 197512 2 005

Jabatan : Kepala Sekolah Dasar Negeri Mangunsari 04 Menerangkan bahwa :

Nama : Defri Haryono NIM : 292008255

Status : Mahasiswa FKIP S1 PGSD UKSW Salatiga

Telah melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Examples Non Examples terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Mangunsari 04 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2011/2012”.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

(47)

PEMERINTAH KOTA SALATIGA.

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA. UPT DINAS PENDIDIKAN DAN OLAH RAGA KECAMATAN SIDOMUKTI.SDN MANGUNSARI 07.

Jl. Tentara Pelajar No. 07 Salatiga Telp. (0298) 7101060

SURAT KETERANGAN PENELITIAN NO : 421 / 269 / 111 / 2012

Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Jamiyatun

NIP : 19520612 197402 2 008

Jabatan : Kepala Sekolah Dasar Negeri Mangunsari 07 Menerangkan bahwa :

Nama : Defri Haryono NIM : 292008255

Status : Mahasiswa FKIP S1 PGSD UKSW Salatiga.

Telah melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Examples Non Examples terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Mangunsari 04 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2011/2012”.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Gambar

Gambar 1.2 Gurun
Gambar 1.3 Garis pantai
Gambar 1.5 Matahari
Gambar 1.7 bintang-bintang dilangit
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dari Tabel 6 terlihat bahwa kadar kurkuminoid pada sampel sinar matahari langsung kain penutup hitam tidak berbeda nyata dengan sampel solar dryer tanpa kain penutup, sampel

Berdasarkan Tabel 7 terlihat bahwa penggunaan Solar dryer dengan maupun tanpa penggunaan kain penutup menunjukan hasil kadar total fenol yang lebih besar daripada

Most residents rely on cars as their primary mode of transportation (rather than utilizing a variety of transportation options such as public transportation, bicycling, and

Dalam penelitian ini, perilaku wisatawan adalah kebutuhan manusia yang sedang dalam perjalanan mencari kesenangan, jauh dari tempat tinggalnya, dan semata – mata

Dari hasil formulasi yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa Amoxicillin efektif dan efisien jika dibuat dalam bentuk sediaan sirup kering karena Amoxicillin mempunyai

pengamatan terhadap aktivitas fagositik pada Gambar 1 dapat dilihat bahwa pemberian bakterin pada benih ikan kerapu bebek melalui pakan (oral) dan perendaman

Berdasarkan hasil analisis, total keuntungan optimum dari pemanfaatan stok udang di Laut Arafura adalah sekitar US$ 168,4 juta per tahun yang dihasilkan dengan upaya

Meskipun pada saat perkuliahan praktikan sudah mendapat berbagai ilmu yang berkaitan dengan PLS serta telah melakukan observasi di lembaga-lembaga informal dan nonformal