• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN Dinas Pertanian Tanaman Pangan. Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN Dinas Pertanian Tanaman Pangan. Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi 2018"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2019

Dinas Pertanian Tanaman Pangan. Hortikultura dan Peternakan

Provinsi Jambi 2018

(2)

DASAR HUKUM

PEMBENTUKAN DINAS

1. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 8 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan susunan Perangkat

Daerah Pemerintah Provinsi Jambi Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi

Jambi

2. Peraturan Gubernur Nomor 42 Tahun 2016 tentang

kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi

serta

Tata

Kerja

Dinas

Tanaman

Pangan,

Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Jambi.

(3)

VISI DINAS

“ Pertanian Tangguh, Yang Berkeadilan Untuk

Kesejahteraan Masyarakat Petani dan Peternak serta

Ketersediaan Produk Hewani yang Aman, Sehat,

Utuh, dan Halal (ASUH) Tahun 2021”

(4)

MISI DINAS

a. Mendorong Pembangunan sumber daya manusia pertanian yang cerdas, terampil, kreatif, inovati, dan produktif.

b. Membina Kelembagaan dan Manajemen Usaha tani/ternak yang Efektif, Efisien, dan Profesional.

c. Mendorong peningkatan produksi pertanian tanaman pangan, hortikultura dan peternakan yang optimal dan bermutu.

d. Menfasilitasi terwujudnya kawasan produksi tanaman pangan, hortikultura dan peternakan yang menghasilkan produk yang mempunyai nilai daya saing kompetiti dan komparatif.

e. Membangun pertanian tanaman pangan, hortikultura dan peternakan ramah lingkungan yang terintegrasi.

f. Mengoptimalkan sumberdaya peternakan untuk meningkatkan populasi, produksi dan produktivitas komoditas peternakan dalam rangka mencapai swasembada ternak.

g. Menciptakan usaha peternakan yang berdaya saing serta berkelanjutan untuk meningkatkan pendapat ternak dan kesejahteraan masyarakat

.

(5)

LANJUTAN…

h.

Menciptakan lingkungan yang kondusi bagi keswan

dan

kesmavet

melalui

pengendalian

pemberantasan

penyakit

hewan,

serta

mempertahankan zona bebas penyakit ternak

menular.

i.

Meningkatkan pelayanan keswan dan kesmavet

serta

laboratorium

yang

prima

melalui

pengembangan sarana dan prasarana kesehatan

hewan dan terakreditasi.

j.

Menyediakan dan menjamin peredaran produk

hewani asal ternak yang cukup, baik kuantitas

maupun kualitas serta ASUH( AMAN, SEHAT,

UTUH, HALAL).

k.

Memperdayakan

dan

mengembangkan

serta

meningkatkan

kualitas

sumberdaya

manusia

peternakan untuk meningkatkan profesionalisme

pelaku pembangunan peternakan.

(6)

LANJUTAN…

l. Memanfaatkan dan mengoptimalkan teknologi tepat

guna yang ramah lingkungan serta memberikan nilai

tambah

bagi

peternak

sekaligus

mendukung

pengembangan ketahanan pangan dan energi.

m. Menfasilitasi kemudian akses modal bagi peternak dan

mendorong

peran

swasta

dalam

pembangunan

peternakan dan mengembangkan kebun binatang

menjadi sarana rekreasi masyarakat yang edukatif.

n. Menembangkan

kebun

binatang

menjadi

sarana

(7)

DINAS TPHP

1. Membangun pertanian tanaman pangan, hortikultura dan peternakan berbasis kawasan dengan penyediaan data spasial.

2. Sinergisitas

pelaksanaan peningkatan produksi pertanian tanaman pangan, hortikultura dan peternakan yang optimal, bermutu dan berkelanjutan.

3. Membina kelembagaan dan manajemen usahatani yang efektif, efisien dan profesional.

4. Menfasilitasi kawasan tanaman pangan, hortikultura dan peternakan yang menghasilkan produk berdaya saing kompetitif dan komparatif. M I S I 5. Mendorong pembangunan SDM pertanian yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif dan produktif.

Gambar 2.1

Keterkaitan Peran Startegis Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan

dengan Visi, Misi JAMBI TUNTAS 2021 dan NAWACITA

MISI

4 Meningkatkan daya saing daerah melalui optimalisasi pembangunan ekonomi kerakyatan yang didukung oleh penerapan Ilmu pengetahuan , teknologi, dan inovasi (IPTEKIN) berwawasan lingkungan

5 Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur umum, Pengelolaan energi dan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan

Agenda 7 Nawacita Akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor- sektor strategis ekonomi domestik 7 Agenda 6 Nawacita Akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional BERDIKARI DALAM BIDANG EKONOMI (16 Program Aksi) 1.Membangun ke-daulatan pangan berbasis agribisnis kerakyatan

Keterkaitan

Peran Strategis Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan

dengan

Visi, Misi JAMBI TUNTAS 2021

dan NAWACITA

VISI : “PERTANIAN TANGGUH YANG BERKEADILAN UNTUK KESEJAHTERAAN PETANI DAN PETERNAK MENUJU JAMBI TUNTAS 2021” VISI

(8)

KETAHANAN PANGAN 2015 UPSUS PAJALE 2016 UPSUS BABE 2017 UPSUS SIWAB

RPJMN 2015 – 2019

KEMENTERIAN PERTANIAN UPSUS PAJALE-BABE SIWAB S/D 2019

(9)

PANGAN

PAKAN

ENERGI/GIZI

INDUSTRI

SAAT INI MASIH BERUPA SKALA USAHA KECIL

ADANYA KEBUTUHAN UNTUK

Tantangan Mensukseskan UPSUS

PER-MASALAHAN AIR LAHAN SARPRAS TEKNOGI/ SAPRODI TATA NIAGA SDM MODAL REGULASI 1 2 3 4 5 6 7 8

(10)

P

EMBANGUNA N TPHP

Percepatan

penetapan

Peraturan

Daerah LP2B

dan Kawasan

Peternakan

Peningkata

n Produksi

dan

Swasembad

a pangan

berkelanjut

an

Penyediaan dan Perbaikan Prasarana dan Sarana TPHP Penguatan Sistem Kelembaga an dan SDM TPHP Penerapan Teknologi Pertanian yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan Peningkatan Efisiensi Pasca Panen, Pengolahan Dan Pemasaran Hasil TPHP

Kebijakan Umum

(11)

Strategi Pencapaian Sasaran Pembangunan Pertanian

Provinsi Jambi 2016 – 2021

Pemetaan Lahan Pertanian Berkelanjutan (LP2B) dan Kawasan

Peternakan mendukung Ketahanan Pangan di Provinsi Jambi

 Pemetaan LP2B

20% per tahun dari luas baku lahan pangan di Provinsi

Jambi.

(12)

Sinergitas Upaya Khusus (UPSUS) Pajale, Babe dan SIWAB

dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Provinsi Jambi

 Peningkatan

produktivitas tanaman pangan

(Padi, Jagung dan Kedelai) sebesar

2 – 3% per tahun

 Peningkatan

produksi tanaman hortikultura (Bawang Merah dan Cabe) sebesar

1,5 – 2% per tahun

 Peningkatan

populasi dan produksi daging sapi

sebesar 2 – 2,5% per tahun

 Peningkatan

Indeks Pertanaman Tanaman Pangan yaitu : a. IP 200 sebesar

1,2% per tahun dan IP 300 sebesar 1,4% per tahun

 Peningkatan kemampuan penggunaan

benih bermutu dan bersertifikat

sebesar 4% per tahun

 Pengendalian OPT sebesar 3% per tahun

 Penurunan kehilangan hasil (losses) sebesar 0,5% per tahun

 pengendalian serangan OPT secara alami sebesar 3% per tahun dan menekan

dampak penomena iklim sebesar 1 – 2% per tahun.

(13)

Sinergitas Upaya Khusus (UPSUS) Pajale, Babe dan SIWAB

dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Provinsi Jambi

 Penurunan pemotongan sapi betina produktif sebesar 1% per tahun

 Penajaman dalam Pelaksanaan Musrenbangtan baik Tingkat Kabupaten, Kota,

Provinsi dan Pusat.

 Melakukan Pendataan dan Inventarisasi kebutuhan sarana dan prasarana

pendukung seperti, kebutuhan alsintan berdasarkan spesifik lokasi, kebutuhan

Irigasi, embung, waduk dan lain sebagainya.

 Melaksanakan kerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP

Jambi) mendukung program UPSUS dalam mewujudkan jambi Tuntas 2021.

 Mendorong Petani untuk membuat lembaga yang berbadan hukum guna

melindungi petani dalam menghadapi keterbatasan permodalan yang dihadapi

petani diwilayah pemerintahan Provinsi Jambi.

 Mendorong Bulog untuk membeli hasil petani dikala panen raya sesuai dengan

harga pembelian pemerintah (HPP).

 Penambahan Stok Inseminasi Buatan Melalui dan APBN dan APBD.

 Peningkatan kualitas SDM Pertanian dan Penambahan PPL Swadaya.

(14)
(15)

OUTPUT VOLUME SATUAN

12. Dokumen Rancangan Program,

Pengumpulan Data dan Pelaporan

1 Dokumen

Peta LP2B ……… Ha

7 Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor ( Dana Alokasi Khusus)

Peralatan kebersihan dan bahan pembersih UPTD BPSDMP, Instalasi Listrik UPTD BPSDMP dan

UPTD/Bengkel ALSINTAN, Mobil Angkutan Alsintan/ Truk, Bermotor Beroda Dua UPTD BPSDMP, Perkakas UPTD/Bengkel ALSINTAN, Genset UPTD BPSDMP dan UPTD/Bengkel ALSINTAN, Instalasi Air Bersih UPTD BPSDMP dan UPTD/Bengkel

ALSINTAN

11 Paket Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

PROGRAM KEGIATAN Program Pelayanan Administrasi

Kegiatan Rancangan Penyusunan Program,

(16)

OUTPUT

VOLUME

SATUAN

8

Kegiatan Pengadaan Mebeleur

(Dana Alokasi Khusus)

Pengadaan meubelair UPTD BPSDMP 1 Paket

9

Kegiatan Pengadaan Komputer

( Dana Alokasi Khusus)

Pengadaan personal komputer dan

lainnya UPTD BPSDMP

1 Paket

10 Kegiatan Pembangunan/

Renovasi Gedung Kantor (Dana

Alokasi Khusus)

Pembangunan jalan dan bangunan

penunjang UPTD BPSDMP,

Pembangunan kantor dan penunjang

UPTD/Bengkel ALSINTAN

16 Paket

1. Kegiatan Diklat Peningkatan

Kompetensi Sumberdaya

Manusia Pertanian

Jumlah peserta diklat peningkatan

kompetensi bagi Petugas/ Penyuluh,

Wanita Tani dan Peternak Besar

85 Orang

2. Kegiatan Pembinaan &

Evaluasi Penyuluhan

Perjalanan Kunjungan Wilayah Binaan

Penyuluh dan Monev

Penyelenggaraan Penyuluh

11 Kab/Kota

Program Peningkatan Kualitas SDM

Pertanian

(17)

NO OUTPUT VOLUME SATUAN III.

3. Kegiatan Penyebaran Informasi dan Teknologi Penyuluhan

Temu Aplikasi Teknologi, Demplot Penyuluhan dan Publikasi Informasi Teknologi (Media Cetak/ Elektronik dan Radio)

5 Demplot

4. Kegiatan Pengembangan Programa dan Peningkatan Kapasitas Penyuluh

Penyusunan Programa Penyuluhan Provinsi Jambi Tahun 2020 dan Rakor Penyuluhan Tkt Provinsi Tahun 2019

135 Buku 5. Kegiatan Pemberdayaan

Kelembagaan Penyuluhan dan Kelembagaan Tani

Pertemuan Evaluasi Penyuluh 25 Orang IV.

1. Kegiatan Pembinaan,

Pengolahan dan Promosi Hasil Pertanian

Promosi Dalam Daerah 6 Kali Pasar Tani 5 Kali Bintek Penerapan Teknologi dan

Perbaikan Kemasan dan Pelabelan Pengolahan Hasil TPH

35 Orang Bintek Penerapan Teknologi dan

Perbaikan Kemasan dan Pelabelan Pengolahan Hasil TPH

1 Kali Program Peningkatan Pemasaran

Hasil Produksi

Pertanian/Perkebunan

Program Peningkatan Kualitas SDM Pertanian

(18)

OUTPUT VOLUME SATUAN 2. Kegiatan Peningkatan, Daya

Saing dan Mutu Produk Hortikultura

Pertemuan Teknis Mutu Produk Hortikultura

15 Orang

1. Kegiatan Pengelolaan Sistem Pengendalian dan Pengawasan Pupuk dan Pestisida

Terlaksananya pengawasan pupuk dan pestisida dilapangan secara 6 tepat untuk menunjang peningkatan produksi tanaman pangan

11 Kab/Kota

2. Kegiatan Pembinaan

Pemanfaatan Alat dan Mesin Pertanian

Jumlah peserta Peserta Rapat Koordinasi Pemanfaatan Alsintan

22 Orang Jumlah peserta Apresiasi Mekanik

Alsintan

15 Orang Jumlah Fasilitas Peralatan Bengkel

Alsintan UPJA

12 Lokasi Tersedianya Alsintan pada Kawasan

Pangan Terpadu (KPT) (Hidro Tiller 10 unit, Cultivator 10 unit dan Mesin Pencacah dan Penghancur Pelepah Kelawa Sawit (Chopper) 3 Unit)

23 Unit PROGRAM KEGIATAN

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ perkebunan

(19)

NO OUTPUT VOLUME SATUAN 3. Kegiatan Pembinaan P3A dan

Tata Air Mikro (TAM)

Pengadaan Sumur Dangkal dan Bak Penampungan

1 Unit Pertemuan sinkronisasi data Irigasi 33 Orang 4. Kegiatan Perluasan Areal

Tanaman Pangan

Pertemuan Teknis Perluasan Sawah 45 Orang VI.

1. Kegiatan Akselerasi

Peningkatan Produksi Padi

Pengembangan Padi Ladang 800 Ha (Bantuan Pestisida ke Poktan sebanyak 2400 Liter)

800 Ha Workshop Penyusunan Sasaran

Produksi Tanaman Pangan Tahun 2020

22 Orang Gerakan Tanam/ Panen Padi 500 Orang Temu Lapang Budidaya Padi 100 Orang 2. Kegiatan Pengembangan

Sentra Jagung

Bantuan Pestisida seluas 6.500 Ha sebanyak 13.000 Liter

6,500 Ha Rapat Percepatan Peningkatan

Produksi Jagung

22 Orang Rapat Evaluasi Peningkatan Produksi

Jagung

22 Orang Gerakan Tanam/ Panen Jagung 400 Orang PROGRAM KEGIATAN

(20)

OUTPUT

VOLUME

SATUAN

3. Kegiatan Penguatan

Kelembagaan Perbenihan Padi

Jumlah perbanyakan Benih Padi

Unggul Bermutu (Benih Padi BS-FS (1

Ha)) & (Benih Padi FS-SS (9 Ha))

10 Ha

4.

Bantuan Benih Cabe Rawit

500 Gram

Bantuan Bibit Nangka Sayur

1,250 Batang

Pertemuan Pengembangan Sentra

Cabai di KPT

220 Orang

Pertemuan Pengembangan Sentra

Bawang di KPT

100 Orang

Bibit Cabe Rawit dalam Polybag

2,500 Polybag

5. Kegiatan Penguatan

Kelembagaan Perbenihan

Hortikultura

Pengadaan Pohon Induk Tanaman

Buah buahan

50 Batang

Bantuan Benih Bersertifikat untuk

Organisasi Masyarakat

1,000 Batang

6. Kegiatan Penguatan

Kelembagaan Perbenihan

Palawija

Jumlah perbanyakan benih palawija

(Kedelai Label Putih 6 Ha, Jagung

Label Putih 1 Ha dan Kacang Tanah

Label Putih 2 Ha)

9 Ha

Kegiatan Pengembangan

Kawasan Sentra Sayuran

PROGRAM KEGIATAN

(21)

OUTPUT VOLUME SATUAN 7. Kegiatan Penguatan

Kelembagaan Perbenihan Kentang

Ketersediaan Benih Kentang Kayu Aro (Benih Sumber G0 sebanyak 2.500 Knol, Benih Sumber G1 sebanyak 20.000 Knol) di BBI Kentang Kayu Aro

22,500 Knol

Rehab Screen House kentang BBI Kayu Aro

1 Unit 8. Kegiatan Pengawasan Mutu

dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

Uji Observasi Varietas Unggul Lokal 3 Unit Pemurnian Varietas Unggul Lokal 2 Unit Register Pohon Induk 1 Unit Pertemuan Koordinasi Pengawasan

Mutu dan Sertifikasi Benih

30 Orang 9. Kegiatan Pengembangan

Teknologi PHT Berbasis Agens Hayati

Penerapan PHT Tanaman Pangan dan Hortikultura

3 Unit 10. Kegiatan Penguatan

Kelembagaan POS IPAH

Pembinaan Kelompok POS IPAH 5 POS Rapat Evaluasi Pengelola POS IPAH 1 Kali PROGRAM KEGIATAN

(22)

OUTPUT VOLUME SATUAN 11. Kegiatan Penumbuhan dan

Penguatan Penangkar Benih Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Jumlah perbanyakan benih padi 30 Ha di Penangkar, kedelai 15 Ha di

Penangkar dan Bawang Merah Label Ungu 1 Ha di Penangkar

46 Ha

12. Kegiatan Penguatan

Kelembagaan Taman Anggrek dan Kultur Jaringan

Operasional Taman Anggrek dan Kultur Jaringan

1 Tahun

13. Kegiatan Pembinaan

Pengembangan Buah-Buahan

Bantuan Bibit Jeruk dan Saprodi 20 Ha Pestisida Nanas 600 Kg Benih Nangka Sayur 1,929 Batang 14. Pembinaan Pengembangan

Pasca Panen Tanaman Hortikultura

Pertemuan Teknis Pasca Panen Hortikultura

25 Orang

15. Kegiatan Pengembangan Sentra Pertumbuhan Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian

Bantuan Sarana Produksi Pengembangan Kacang tanah

60 Ha

16. Pembinaan Pengembangan Pasca Panen Tanaman Pangan

Bantuan Power Threser (2 Unit) dan Power Threser Multi Guna (6 Unit) kepada masyarakat

8 Unit PROGRAM KEGIATAN

(23)

OUTPUT VOLUME SATUAN 1. Kegiatan Pengendalian dan

Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis dan Zoonosis

Vaksin Ternak (Vaksin SE 5,000 Dosis, Vaksin jembrana 8,000 Dosis dan Vaksin Antrak 400 Dosis)

12,600 Dosis

Pertemuan rakor keswan 44 Orang

1. Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak

Operasional BIBD Sungai Gelam 1 Tahun 2. Kegiatan Pengembangan Balai

Pembibitan Ternak

Pembangunan gangway 1 Paket Pembangunan bak kotoran tetnak 1 Paket Rehab kandang sapi 1 Paket Pakan Bull dan Sapi Perah 1 Paket Pemeliharaan Ternak di UPTD Balai

Perbibitan Ternak

200 Ekor Inseminasi Buatan 7,000 Ekor Program Peningkatan Produksi

Peternakan

Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Hewan

(24)

OUTPUT

VOLUME

SATUAN

3 Pengembangan Perbibitan dan

Produksi Ternak

Pengadaan Unggas

1,750 Ekor

Pengadaan Itik

1,500 Ekor

Pengadaan Kelinci

200 Ekor

Pengadaan Kambing

350 Ekor

4. Kegiatan Pengembangan Pakan

Ternak

Pengembangan Kebun Ternak HPT

6 Ha

Pertemuan pengembangan pakan

2 Kali

1. Kegiatan Pengembangan

Pengolahan dan Pemasaran

Hasil Peternakan

Pertemuan koordinasi pengolahan

dan hasil peternakan

33 Orang

Promosi Dalam Daerah

8 Kali

2. Permodalan, Investasi dan

Penguatan Kelembagaan

Peternak

Pertemuan asuransi ternak

330 Orang

Pertemuan akses permodalan

KUR/CSR

33 Orang

PROGRAM KEGIATAN

Program Pengembangan Usaha

Peternakan

(25)

OUTPUT

VOLUME

SATUAN

1. Kegiatan Peningkatan dan

Pengembangan Fungsi

Kesmavet

Pembelian Pork Detection Kit

2 Unit

Pertemuan Petugas Pendata

Kesmavet

30 Orang

1. Kegiatan Kapasitas

Laboratorium Keswan &

Kesmavet

Operasional Laboratorium Keswan &

Kermavet

1 Tahun

Pengadaan Micrometer okuler

2 Unit

Pengadaan Kamar hitung macmaster 2 Unit

Pengadaan AC laboratorium/klinik

2 Unit

Program Peningkatan Kesehatan

Masyarakat Veteriner

Program Peningkatan Fungsi

Laboratorium Keswan & Kesmavet

(26)

OUTPUT

VOLUME

SATUAN

2. Pengembangan Kebun

Binatang

Sosialisasi kebun binatang

1 Tahun

3. Kegiatan Pengembangan

Pelayanan Pengunjung dan

Ketatausahaan

Operasional Petugas Kebun Binatang 1 Tahun

Jasa pemeliharaan kebun binatang

1 Tahun

Belanja peralatan perawatan kebun

binatang (Mesin air 4 Unit, Kipas

Angin 2 Unit, Tenda portable 2 Unit,

Kamera CCTV 4 Unit, Jet pump 1 Unit,

Alat Komunikasi Radio VHF dan Rehab

WC Mushola 1 Paket)

15 Unit

Rehab WC Mushola

1 Paket

Program Peningkatan Pelestarian

Satwa, Edukasi dan Rekreasi

Masyarakat

(27)
(28)

OUTPUT

VOLUME

SATUAN

2. Pengelolaan Sistem

Penyediaan Benih Tanaman

Pangan

Fasilitas Pengawasan dan Sertifikasi

Benih Tanaman Pangan

1,200 Ha

Fasilitas Perbanyakan Benih Sumber

Padi

10 Ha

Fasilitas Perbanyakan Benih Sumber

Jagung

3 Ha

Fasilitas Perbanyakan Benih Sumber

Kedelai

8 Ha

Dukungan Teknis Pembinaan dan

Pengawalan Desa Mandiri Benih

10 Lokasi

2. Penguatan Perlindungan

Tanaman Pangan dari

Gangguan OPT dan DPI

Fasilitas Penguatan Perlindungan

Tanaman Pangan dari Gangguan OPT

dan DPI

435 Ha

PROGRAM KEGIATAN

Program Peningkatan Produksi,

Produktivitas dan Mutu Hasil

Tanaman Pangan

(29)

OUTPUT VOLUME SATUAN 3. Dukungan Manajemen dan

Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman Pangan

Layanan Dukungan Manajemen 12 Bulan

1. Pengembangan Sistem

Perbenihan Hortikultura

Perbanyakan Benih Manggis 5,000 Batang Sertifikasi Benih Hortikultura 30 Unit Sarana Prasarana Benih Hortikultura 1 Unit Perbanyakan Benih Cabai 20,000 Batang 2. Pengembangan Sistem

Perlindungan Hortikultura

Pengendalian OPT Cabai dan Bawang Merah

75 Ha Desa Pertanian Organik 2 Desa 3. Peningkatan Usaha Dukungan

Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Hortikultura

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

1 Bulan

Layanan Perkantoran 12 Bulan 4. Pengolahan dan Pemasaran

Hasil Hortikultura

Sertifikasi Standar, Mutu dan Pemasaran Hortikultura

5 Unit Program Peningkatan Produksi dan

Nilai Tambah Hortikultura PROGRAM KEGIATAN

(30)

OUTPUT VOLUME SATUAN

1. Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian

Fasilitasi Teknis dan Dukungan Kegiatan Lingkup Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian

12 Bulan 2. Perluasan dan Perlindungan

Lahan Pertanian

Fasilitasi Teknis dan Dukungan Kegiatan Lingkup Perluasan dan Perlindungan Lahan Pertanian

12 Bulan 3. Pengelolaan Sistem

Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian

Fasilitasi Teknis dan Dukungan Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian

12 Bulan 4. Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

12 Bulan

5. Fasilitasi Pupuk dan Pestisida Data Verifikasi dan Validasi Penerima Pupuk Subsidi

1 Dokumen 6. Fasilitasi Pembiayaan

Pertanian

Fasilitasi Teknis dan Dukungan Kegiatan Lingkup Pembiayaan Pertanian

12 Bulan Program Penyediaan dan

Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

(31)

OUTPUT

VOLUME SATUAN

1. Pemantapan Sistem

Penyuluhan Pertanian

Penyuluhan dan Peningkatan Kinerja

Penyuluh

1,110 Orang

Penyuluhan dan Penguatan Balai

Penyuluh Pertanian

11 Unit

Perbanyakan Benih Cabai

130 BPP

Program Peningkatan Penyuluhan

dan Pelatihan Pertanian

PROGRAM KEGIATAN

(32)
(33)

OUTPUT VOLUME SATUAN

1. Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Fasilitas Penerapan Budidaya Kedelai 7,975 Ha PROGRAM KEGIATAN

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan

(34)

OUTPUT VOLUME SATUAN 2. Pengelolaan Produksi Tanaman

Serealia

Fasilitas Penerapan Budidaya Padi Inbrida Eks Cetak Sawah

100 Ha

Fasilitas Penerapan Budidaya Padi Gogo

10,000 Ha PROGRAM KEGIATAN

(35)

OUTPUT

VOLUME

SATUAN

Fasilitas Penerapan Budidaya Jagung 10,000 Ha

- Provinsi (Eks Tambang)

100 Ha

3. Pengelolaan Sistem

Penyediaan Benih Tanaman

Pangan

Fasilitas Desa Mandiri Benih

10 Unit

4. Dukungan Manajemen dan

Teknis Lainnya pada Ditjen

Tanaman Pangan

Layanan Dukungan Manajemen

12 Bulan

PROGRAM KEGIATAN

(36)

OUTPUT

VOLUME

SATUAN

5. Pengolahan dan Pemasaran

Hasil Tanaman Pangan

Fasilitas Sarana Pasca Panen Tanaman

Pangan (Padi)

84 Unit

* Power Thresher

80 Unit

* Moisture Teser

4 Unit

PROGRAM KEGIATAN

(37)

OUTPUT VOLUME SATUAN Fasilitas Sarana Pasca Panen Tanaman

Pangan (Jagung)

16 Unit * Corn Sheller - Unit

Fasilitas Sarana Pasca Panen Tanaman Pangan (Jagung)

10 Unit * Power Thresher Multiguna/Power

Thresher Kedelai

10 Unit PROGRAM KEGIATAN

(38)

OUTPUT

VOLUME

SATUAN

Fasilitas Sarana Pengolahan Hasil

Tanaman Pangan

6 Unit

* UPH Jagung

2 Unit

Fasilitas Penerapan Standarisasi dan

Mutu Hasil Tanaman Pangan

1 Sertifikat

Fasilitas Pemasaran dan Investasi

Hasil Tanaman Pangan

4 Informasi

Fasilitas RMU/Revitalisasi RMU

1 Unit

PROGRAM KEGIATAN

(39)

OUTPUT

VOLUME

SATUAN

1. Peningkatan Produksi Sayuran

dan Tanaman Obat

Kawasan Bawang Merah (Umbi)

85 Ha

Kawasan Bawang Merah (Biji/TSS)

4 Ha

Kawasan Bawang Putih

40 Ha

Program Peningkatan Produksi dan

Nilai Tambah Hortikultura

PROGRAM KEGIATAN

(40)

OUTPUT

VOLUME SATUAN

Kawasan Aneka Cabai (Cabai Merah) 310 Ha

(41)

OUTPUT VOLUME SATUAN 2. Pengembangan Sistem

Perbenihan Hortikultura

Benih Mangga (Merangin) 5,000 Batang Benih Manggis (Kab. Kerinci,

Merangin, Tebo, Bungo dan Kota Sungai Penuh)

25,000 Batang Benih Pisang (Kab. Tanjabbar dan

Tanjabtim)

25,000 Batang Benih Durian (Kab. Batanghari dan

Bungo)

5,500 Batang Benih Duku (Kab. Batanghari, Muaro

Jambi dan Merangin)

7,000 Batang Benih Alpukat (Kab. Bungo, Tebo dan

Kerinci)

3,000 Batang Benih Jambu Air (Kab. Tanjabbar dan

Tanjabtim)

2,500 Batang Benih Bawang Merah (Muaro Jambi) 15,000 Kg 3. Peningkatan Usaha Dukungan

Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Hortikultura

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

3 Dokumen

Layanan Perkantoran 12 Bulan PROGRAM KEGIATAN

(42)

OUTPUT

VOLUME SATUAN

4. Peningkatan Produksi Buah

dan Florikultura

Kawasan Jeruk (Kab. Merangin)

25 Ha

Kawasan Manggis (Kab. Kerinci)

40 Ha

5. Pengelolaan Sistem

Penyediaan Benih Tanaman

Pangan

Fasilitas Pasca Panen dan Pengolahan

Cabai dan Bawang Merah

4 Unit

PROGRAM KEGIATAN

(43)

OUTPUT VOLUME SATUAN

1. Peningkatan Produksi Pakan Ternak

Mutu dan Keamanan Pakan 50 Sampel 2. Pengendalian dan

Penanggulangan Penyakit Hewan

Pencegahan dan Pengamanan Penyakit Hewan

25,000 Dosis

- Rabies 20,000 Dosis - Jembrana 5,000 Dosis 3. Penyediaaan Benih dan Bibit

Serta Peningkatan Produksi Ternak

Optimalisasi Reproduksi 15,750 Akseptor

4. Peningkatan Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)

Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan yang Asuh

1 Unit

Pengendalian Pemotongan Betina Produktif

3 Lokasi 5 Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Peternakan

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

2 Layanan Program Pemenuhan Pangan Asal

Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat

(44)

OUTPUT

VOLUME

SATUAN

1. Pengelolaan Air Irigasi Untuk

Pertanian

Jaringan Tersier

1,850 Ha

Pengembangan Sumber Air

32 Unit

Irigasi Perpompaan Menengah

Wilayah Barat

24 Unit

Pembangunan Embung Pertanian

10 Unit

2. Perluasan dan Perlindungan

Lahan Pertanian

Cetak Sawah

600 Ha

Optimasi Lahan Rawa

2,300 Ha

Fasilitasi Teknis dan Dukungan

Kegiatan Lingkup Perluasan dan

Perlindungan Lahan Pertanian

12 Bulan

PROGRAM KEGIATAN

Program Penyediaan dan

Pengembangan Prasarana dan

Sarana Pertanian

(45)

OUTPUT

VOLUME

SATUAN

3. Pengelolaan Sistem

Penyediaan dan Pengawasan

Alat Mesin Pertanian

Alat dan Mesin Pertanian Pra Panen

763 Unit

Fasilitasi Teknis dan Dukungan

Pengelolaan Sistem Penyediaan dan

Pengawasan Alat Mesin Pertanian

12 Bulan

4. Dukungan Manajemen dan

Dukungan Teknis Lainnya

Ditjen Prasarana dan Sarana

Pertanian

Layanan Dukungan Manajemen

Eselon I

12 Bulan

5. Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

Data Verifikasi dan Validasi Penerima

Pupuk Subsidi

11 Dokumen

6. Fasilitasi Pembiayaan

Pertanian

Fasilitasi Teknis dan Dukungan

Kegiatan Lingkup Pembiayaan

Pertanian

12 Bulan

PROGRAM KEGIATAN

(46)
(47)
(48)

Referensi

Dokumen terkait

Dapat dilihat dari data dibawah ini bahwa persaingan pada industri furniture minimalis sangat tinggi, karena mereka lebih cenderung untuk mencari produk merek lain sebesar

Kehidupan pertama terjadi karena adanya daya tarik menarik dari bagian yang terpisah - pisah.. Aristoteles: organisme disusun dari tingkatan yang rendah 

Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diacukan seluruhnya memperoleh dukungan

Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh penambahan foaming agent dengan diperkuat limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) pada paving block yang diharapkan dapat

The frequency modulation is a sub$type of the process for analogue oscillation modulation. Here a continuous sinusoidal high$frequency wave is used as the carrier of.. a

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (ADI) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI, PENALARAN ILMIAH, DAN KOGNITIF SISWA

DEA sebagai alat analisis untuk mengukur efisiensi memiliki beberapa keunggulan, yaitu dapat digunakan untuk menganalisis kasus yang memiliki hubungan kompleks

Ensefalopati metabolik merupakan suatu kondisi disfungsi otak yang global yang menyebabkan terjadi perubahan kesadaran, perubahan tingkah laku dan kejang yang disebabkan oleh