• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT KEPENTINGAN FAKTOR PEMILIHAN LOKASI BERMUKIM MASYARAKAT PENGHUNI PERUMAHAN FORMAL DI WILAYAH PINGGIRAN KOTA SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINGKAT KEPENTINGAN FAKTOR PEMILIHAN LOKASI BERMUKIM MASYARAKAT PENGHUNI PERUMAHAN FORMAL DI WILAYAH PINGGIRAN KOTA SURAKARTA."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

TUGAS AKHIR

TINGKAT KEPENTINGAN FAKTOR PEMILIHAN LOKASI

BERMUKIM MASYARAKAT PENGHUNI PERUMAHAN

FORMAL DI WILAYAH PINGGIRAN KOTA SURAKARTA

Oleh:

Rimzadhika Candra Hendrawan I0607020

Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai

Jenjang Sarjana Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

PENGESAHAN

TINGKAT KEPENTINGAN FAKTOR PEMILIHAN LOKASI BERMUKIM MASYARAKAT PENGHUNI PERUMAHAN FORMAL DI WILAYAH

PINGGIRAN KOTA SURAKARTA

Rimzadhika Candra Hendrawan I 0607020

Menyetujui, Surakarta, 27 April 2015

Pembimbing I

Murtanti Jani Rahayu, ST, MT NIP. 19720117 200003 2 001

Pembimbing II

Ir. Rizon Pamardhi Utomo, MURP NIP. 19590222 198903 1 001

Mengesahkan, Ketua Jurusan Arsitektur

Fakultas Teknik

Dr. Ir. Mohamad Muqoffa, M.T NIP. 196206101991031001

Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah Kota

Ir .Galing Yudana, M.T NIP . 196201291987031002

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

(3)

commit to user

iii

ABSTRAKSI

TINGKAT KEPENTINGAN FAKTOR PEMILIHAN LOKASI BERMUKIM MASYARAKAT PENGHUNI PERUMAHAN FORMAL DI WILAYAH PINGGIRAN

KOTA SURAKARTA

Sekarang ini kebutuhan akan tempat tinggal di kota terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Perpindahan penduduk dari desa ke kota yang terus meningkat menyebabkan kota berkembang menjadi semakin padat. Dengan semakin padatnya wilayah perkotaan maka ketersediaan lahan di kota semakin terbatas, maka secara alamiah terjadi pemilihan alternatif dalam memenuhi kebutuhan ruang untuk tempat tinggal akan mengambil ruang di daerah pinggiran kota. Masyarakat memilih lokasi tempat tinggal dengan berbagai pertimbangan yang tidak hanya ditentukan oleh kondisi tempat tinggal saja namun keadaan di lingkungan sekitar tempat tinggal juga besar pengaruhnya. Masyarakat akan menyesuaikan dengan preferensi yang dimilikinya untuk memilih lingkungan hunian.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepentingan faktor pemilihan lokasi bermukim masyarakat penghuni perumahan formal di wilayah pinggiran Kota Surakarta. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan hasil kompilasi data yang didapat dari kuesioner yang telah didapatkan dari lapangan. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang dianggap sangat penting untuk dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi hunian di wilayah pinggiran Kota Surakarta antara lain faktor harga rumah, faktor ketersediaan prasarana listrik, dan prasarana air bersih. Kemudian faktor yang penting untuk dipertimbangkan dalam memilih lokasi hunian adalah faktor bebas polusi udara, faktor luas tanah, faktor ketersediaan sarana pendidikan, faktor ketersediaan sarana perdagangan, dan faktor ketersediaan sarana peribadatan. Sedangkan faktor yang tidak penting untuk dijadikan pertimbangan dalam pemilihan lokasi hunian di wilayah pinggiran Kota Surakarta antara lain faktor lingkungan yang begengsi dan faktor kemudahan transportasi.

(4)

commit to user

iv ABSTRACT

INTEREST RATE SELECTION OF LOCATION SETTLED FACTORS OF FORMAL PUBLIC HOUSING RESIDENTS IN THE SUBURBAN SURAKARTA CITY

Nowadays the necessity of residence in the city continues to increase the movement of

population from rural to urban areas are increased causing the developed city became

increasingly dense. with the increase of the dense of urban areas, the availability of land in

the city has become more limited, it naturally occurs selection of alternatives to fulfill the

needs of space for residence that will take up space in the suburbs. the citizen choose the

location to live with a variety of considerations that are not only determined by the living

conditions it self but the condition of circumstances around the residential also have a big

influence. society will adapt to its preference to select residential environment.

The aim of this research is to know the interest rate selection of location settled factors of

formal public housing residents in the suburban Surakarta City. The method of the analysis

used in this research is descriptive analysis method which is describing the result of a

compilation data obtained from questionaires that have been obtained in research area. From

the analysis that have been done, it can be concluded that the factors which assumed as very

important factor to considered in selection of occupancy location in suburb of Surakarta are

the factor of home prices, the availability of electrical infrastructure and water infrastructure.

Then the important factors to considered in selection of occupancy location are free of air

pollution factor, large of land area's factor, the availability of means of trade and the

availability of places of worship. While the unimportant factors to be considered in selection

of occupancy location in suburb of Surakarta are prestigious environmental factor and the

ease of transportation

(5)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

“Tingkat Kepentingan Faktor Pemilihan Lokasi Bermukim Masyarakat Penghuni Perumahan

Formal di Wilayah Pinggiran Kota Surakarta” untuk mencapai Jenjang Strata-1 Perencanaan

Wilayah dan Kota. Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Ir. Mohamad Muqoffa, MT, Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ir. Galing Yudana, MT, Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus sebagai dosen pembimbing akademik atas bimbingan, saran, dan nasehat yang telah diberikan.

3. Murtanti Jani Rahayu ST, MT dan Ir. Rizon Pamardhi Utomo, MURP, selaku dosen pembimbing Mata Kuliah Tugas Akhir atas segala bimbingan, saran, kritik, masukan, motivasi dan kesabarannya dalam proses penyusunan Tugas Akhir hingga selesai.

4. Ir. Fx. Soewandi, M.T, Ph.D. dan Rufia Andisetyana Putri, S.T, M.T, selaku penguji tamu yang telah memberikan pengarahan, saran, dan masukan dalam penulisan Tugas Akhir.

5. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

6. Untuk keluargaku, Bapak Sumpono Saputro, Ibu Sri Sulistyowati dan kakakku Andryawan Uji Aptono atas doa, semangat, dan dukungan yang telah diberikan. 7. Tessa, Hendro, Fandi, dan Arif yang telah banyak membantu, khususnya dalam

(6)

commit to user

vi

8. Teman-temanku sekaligus saudaraku tercinta plano 07, untuk diskusi, doa, semangat, dan keceriaannya.

9. Suci Wulandari yang selalu sabar, memberi semangat dan mengingatkan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

10. Pemerintah Kabupaten Karanganyar dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang telah memberikan kemudahan dalam pengumpulan data.

11. Masyarakat penghuni perumahan formal yang berada di wilayah pinggiran Kota Surakarta yang membantu dalam pengumpulan data.

12. Semua pihak yang telah membantu dan tidak bisa disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan penelitian ini dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, April 2015

(7)

commit to user

vii MOTTO

“Barang siapa bersungguh-sungguh, sesungguhnya kesungguhannya itu adalah untuk dirinya sendiri.”

(Q.S. Al-Ankabut [29]: 6)

“Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.”

(Khalifah Umar bin Khattab)

Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah.”

(8)

commit to user

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

ABSTRAKSI ... iii

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 6

1.3.Tujuan dan Sasaran ... 6

1.3.1. Tujuan ... 6

1.3.2. Sasaran ... 7

1.4.Manfaat Penelitian ... 7

1.5.Ruang Lingkup Penelitian ... 7

1.5.1. Ruang Lingkup Substansi ... 7

1.5.2. Ruang Lingkup Wilayah ... 8

1.6.Posisi Penelitian ... 9

1.7.Alur Penelitian ... 11

1.8.Sistematika Pembahasan ... 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 15

2.1.Tinjauan Wilayah Pinggiran Kota ... 15

2.1.1. Perkembangan Kota ... 15

2.1.2. Wilayah Pinggiran Kota ... 16

2.2.Tinjauan Perumahan dan Permukiman ... 19

2.2.1. Pengertian Rumah, Perumahan, dan Permukiman ... 19

2.2.2. Pengertian Perumahan Formal ... 21

2.2.3. Perumahan Formal di Wilayah Pinggiran Kota ... 22

2.3.Pemilihan Lokasi Bermukim ... 23

2.4.Persepsi ... 26

2.5.Sintesa Teori ... 27

2.6.Variabel Penelitian ... 28

2.7.Kerangka Pikir ... 33

BAB 3 METODE PENELITIAN ... 35

3.1.Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 35

3.1.1. Pendekatan Penelitian ... 35

3.1.2. Jenis Penelitian ... 35

3.2.Metode Pengumpulan Data ... 36

3.2.1. Klasifikasi Data ... 36

(9)

commit to user

ix

3.2.3. Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.3.Populasi dan Sampel ... 38

3.3.1. Populasi ... 38

3.3.2. Sampel ... 39

3.4.Metode Analisis Data ... 40

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 45

4.1.Perumahan Formal di Wilayah Pinggiran Kota Surakarta ... 45

4.2.Identifikasi Tingkat Kepentingan Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan dalam Pemilihan Lokasi Bermukim Penghuni Perumahan Formal di Wilayah Pinggiran Kota Surakarta ... 50

4.2.1. Faktor Harga Rumah ... 53

4.2.2. Faktor Luas Tanah ... 53

4.2.3. Faktor Lingkungan Bergengsi ... 54

4.2.4. Faktor Kemudahan Transportasi ... 54

4.2.5. Faktor Dekat Tempat Kerja ... 55

4.2.6. Faktor Bebas Polusi Udara ... 55

4.2.7. Faktor Bebas Kebisingan ... 56

4.2.8. Faktor Sarana Pendidikan ... 56

4.2.9. Faktor Sarana Peribadatan ... 56

4.2.10.Faktor Sarana Perdagangan ... 57

4.2.11.Faktor Prasarana Listrik ... 57

4.2.12.Faktor Prasarana Air Bersih ... 58

4.3.Analisis Deskriptif Tingkat Kepentingan Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam Pemilihan Lokasi Bermukim ... 58

BAB 5 PEMBAHASAN... 62

5.1 Perkembangan Perumahan Formal di Wilayah Pinggiran Kota Surakarta ... 62

5.2 Tingkat Kepentingan Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan dalam Pemilihan Lokasi Bermukim Penghuni Perumahan Formal di Wilayah Pinggiran Kota Surakarta ... 66

5.2.1 Faktor yang Sangat Penting untuk Dipertimbangkan dalam Pemilihan Lokasi Bermukim Masyarakat Penghuni Perumahan Formal di Wilayah Pinggiran Kota Surakarta ... 66

5.2.2 Faktor yang Penting untuk Dipertimbangkan dalam Pemilihan Lokasi Bermukim Masyarakat Penghuni Perumahan Formal di Wilayah Pinggiran Kota Surakarta ... 67

5.2.3 Faktor yang Tidak Penting untuk Dipertimbangkan dalam Pemilihan Lokasi Bermukim Masyarakat Penghuni Perumahan Formal di Wilayah Pinggiran Kota Surakarta ... 70

BAB 6 PENUTUP ... 73

6.1 Kesimpulan ... 73

6.2 Rekomendasi ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 76 LAMPIRAN ... I

(10)

commit to user

x DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Posisi Penelitian ... 9

Tabel 2.1. Sintesa Teori ... 27

Tabel 2.2. Variabel Penelitian ... 29

Tabel 2.3. Indikator Variabel ... 30

Tabel 3.1. Kebutuhan Data ... 37

Tabel 3.2. Jumlah Unit Rumah ... 38

Tabel 3.3. Coding Kuesioner ... 41

Tabel 3.4. Parameter Coding ... 42

Tabel 3.5. Kesimpulan Tingkat Kepentingan Persepsi Masyarakat ... 44

Tabel 4.1. Perumahan Formal di Wilayah Pinggiran Kota Surakarta ... 46

Tabel 4.2. Tingkat Kepentingan Faktor Pemilihan Lokasi Bermukim ... 51

(11)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Peta Ruang Lingkup Wilayah ... 8

Gambar 1.2. Alur Penelitian ... 13

Gambar 2.1. Kerangka Pikir ... 34

Gambar 3.1. Kerangka Analisis ... 34

Gambar 4.1. Peta Persebaran Perumahan Formal ... 49

Gambar

Gambar 4.2. Diagram Tingkat Kepentingan Faktor Pemilihan Lokasi Bermukim ......... 52

Referensi

Dokumen terkait

Teori rahsia untuk ramalan 4D ini adalah teori berdasarkan logik, statistik, kebarangkalian, dan kekerapan nombor yang akan keluar pada hari cabutan nombor

Akan tetapi karena terdapat perbedaan ( gap ) yang tidak terlalu besar antara nilai mean dan standar deviasi artinya bahwa data variabel risiko likuiditas pada Bank

Hasil dapatan kajian menunjukkan bahawa kefahaman dan minat pelajar terhadap akademik berada pada tahap yang sangat rendah.Ini jelas menunjukkan bahawa pelajar

√ √ √ D.IV/Sarjana (S1) sesuai dengan kualifikasi pendidikan di bidang ilmu kehutanan, pertanian, biologi, perikanan/kelautan, teknik lingkungan, hukum, sospol. SMK sesuai

Sesuai latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel fundamental (book

Selanjutnya hanger akan melakukan proses pencelupan yang stiap bak memiliki suhu tiap baknya, sesuai dengan proses dan program yang dibuat, untuk pertama hanger akan

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa biosorpsi merkuri dalam kolom unggun tetap berdasarkan karakteristik dan nilai parameter kurva