BAB II Tinjauan Pustaka 9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Judul
2.1.1 Pengertian Aplikasi
Menurut Pane, Fadillah dan Zamzam (2020:53) “Aplikasi adalah suatu perangkat lunak (software) atau program komputer yang beroperasi pada sistem tertentu yang diciptakan dan dikembangkan untuk melakukan perintah tertentu”.
Menurut Habibi dan Karnovi (2020:14) “Aplikasi adalah sebuah program siap pakai yang bisa dipakai untuk menjalankan sejumlah perintah dari pengguna aplikasi itu sendiri”.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah suatu perangkat lunak atau program komputer yang beroperasi pada sistem tertentu yang siap dipakai untuk menjalankan sejumlah perintah dari pengguna aplikasi itu sendiri.
2.1.2 Pengertian Monitoring
Menurut Karnovi,. dkk (2020:4), “Monitoring atau melakukan pengawasan merupakan cara untuk mengontrol, mengawasi serta mengecek sejumlah aktivitas pekerjaan yang telah dilakukan”.
“Monitoring adalah pelacakan rutin dari elemen kunci program kinerja/
proyek, dapat berupa masukan dan keluaran, melalui sistem pencatatan, pelaporan rutin dan pengawasan. Purba,. dkk” (2021:117).
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa monitoring adalah melakukan pengawasan cara untuk mengontrol serta pelacakan rutin dan mengecek kemajuan tindakan terhadap sejumlah aktivitas melalui sistem pencatan, pelaporan, dan pengawasan yang telah dilakukan.
2.1.3 Pengertian Perjalanan Dinas
Menurut Pramono (2019:120), “Perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan oleh karyawan/pegawai suatu lembaga/perusahaan yang berkaitan dengan tugas kedinasan suatu lembaga/perusahaan”.
BAB II Tinjauan Pustaka
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan pegawai yang berkaitan dengan tugas kedinasan.
2.1.4 Pengertian Website
Menurut Erfan (2018:2), “Website adalah salah satu sumber daya yang ada di internet, berupa halaman-halaman yang terhubung satu sama lain menggunakan hyperlink. Dengan hyperlink ini kita bisa mengakses halaman-halaman tertentu dari suatu situs web”.
Sedangkan menurut Abdulloh (2018:1), menyatakan bahwa “Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat diskses dan dilihat oleh semua orang di seluruh dunia”.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa website adalah sumber daya yang ada di internet sebagai kumpulan halaman-halaman berupa teks, gambar, animasi, suara dan video yang membentuk rangkaian bangunan yang saling terkait yang terhubung melalui hyperlink yang dapat diakses dan dilihat oleh semua orang di seluruh dunia.
2.1.5 Aplikasi Monitoring Perjalanan Dinas pada PT Wijaya Karya Beton Tbk. Palembang Berbasis Website
Aplikasi Monitoring Perjalanan Dinas pada PT Wijaya Karya Beton Tbk.
Palembang Berbasis Website adalah aplikasi program komputer berbasis web yang dibuat untuk memonitoring pengelolaan perjalananan dinas, peminjaman kendaraan dinas, dan pemeliharaan kendaraan dinas.
2.2 Teori Umum
2.2.1 Pengertian Komputer
Menurut Hanafri,. dkk (2019:88), “Komputer merupakan alat untuk mengolah data sesuai perintah yang sudah dirumuskan secara cepat dan tepat, serta diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data berdasarkan intruksi intruksi yang telah tersimpan didalam memori”.
BAB II Tinjauan Pustaka
Sedangkan menurut Krisbiantoro (2018:1), “Komputer merupakan alat yang dipakai untuk mengolah dan memproses data menurut perintah yang telah dirumuskan”.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data sesuai perintah yang dirumuskan yang dapat tersimpan otomatis menerima dan menyimpan data berdasarkan intruksi yang tersimpan didalam memori.
2.2.2 Pengertian Perangkat Lunak
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:2), “Perangkat lunak (software) adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara penggunaan (user manual)”.
Menurut Syaputra dan Winanda (2019:125), “Sistem perangkat lunak berarti sebsuah sistem yang memiliki komponen berupa perangkat lunak yang memiliki hubungan satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (costumer)”.
Berdasarkan beberapa definisi perangkat lunak diatas, dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak atau software adalah komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi seperti dokumentasi kenutuhan, model desain, dan cara penggunaan yang memiliki hubungan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (costumer).
2.2.3 Pengertian Basisdata (database)
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2018:43), “Basis Data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuannya memelihara data yang sudah diolah tersedia saat dibutuhkan.
2.2.4 Perancangan Aplikasi
Pada tahap ini akan dilakukan perancangan aplikasi. Aplikasi monitoring perjalanan dinas pada PT Wijaya Karya Beton Tbk. Palembang berbasis website,
BAB II Tinjauan Pustaka
dimulai dari Diagram Konteks, Data Flow Diagram, Flowchart, Entity Relationship Diagram, hingga perancangan aplikasi tersebut.
2.2.5 Pengertian Native
Menurut Erfan (2018:5), “native maksudnya adalah bawaan, atau standar paling dasar”.
“Native sendiri artinya asli, yakni pemrograman php yang murni disusun dan di coding atau dibangun oleh para programmer sendiri tanpa ada istilah tambahan buat settingan atau konfigurasi lainnya” (Padmanaba,.dkk, 2020:1).
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa native adalah pemrograman php yang murni disusun berdasrkan standar paling dasar dan di coding oleh programmer itu sendiri tanpa ada istilah tambahan.
2.2.6 Metode Pengembangan Sistem
Menurut Sukamto dan Shalahudin (2018:26), “Metode Pengembangan Sistem atau System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu perangkat lunak dengan menggunkan model-model dan metodologi yang digunakaan untuk mengembangkan sistem- sistem perangkat lunak sebelumnya”.
Sedangkan menurut Sukamto dan Shalahudin (2018:28-30), menyatakan bahwa
Metode air terjun (waterfall) sering disebut model sekuensial linier (sequensial linear) atau alur hidup klasik (classic life circle). Metode air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support).
1. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebututuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada
BAB II Tinjauan Pustaka
tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.
3. Kode Program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memstikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (support)
Tidak menutup kemungkinan sebuah peerangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
2.3 Teori Khusus 2.3.1 Diagram Konteks
“Diagram konteks merupakan suatu diagram alir yang tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran, sistem yang dimaksud adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan” (Saputra, 2018:4).
Menurut Sudra,. dkk (2021:38), “Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan secara garis besar dari sistem informasi dengan entiti yang terlibat dalam sistem”.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulan bahwa diagram konteks merupakan suatu diagram alir yang menggambarkan secara garis besar dari sistem informasi, sistem yang dimaksud adalah menggambarkan sistem yang sedang berjalan.
2.3.2 Pengertian DFD (Data Flow Diagram)
Menurut Rusmawan (2019:52), “Data Flow Diagram merupakan gambaran suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik di mana data tersebut mengalir”.
BAB II Tinjauan Pustaka
Sedangkan menurut Yendrianof,. dkk (2022:78), “DFD adalah diagram yang menggambarkan aliran data dari proses yang biasa disebut sebagai sistem informasi”.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa DFD (Data Flow Diagram) atau disebut diagram aliran data merupakan gambaran suatu sistem yang dikembangkan secara logika menggambarkan aliran data dari proses biasa yang disebut sistem informasi.
2.3.2.1 Fungsi DFD (Data Flow Diagram)
DFD (Data Flow Diagram) berfungsi sebagai alat pembuatan model yang memungkinkan professional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik itu secara manual maupun komputerisasi.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada Data Flow Diagram : Tabel 2.1 Simbol-Simbol Data Flow Diagram
No Gane/Sarson Yourdan/De Marco Keterangan
1.
Entitas Luar
Entitas Luar
Entitas eksternal, dapat berupa orang/unit yang berinteraksi dengan sistem tetapi diluar system.
2.
Proses
Proses
Orang, unit yang mempergunakan atau melakukan transformasi data.
Komponen fisik tidak
diidentifikasikan.
3.
Aliran Data Aliran Data Aliran data
dengan arah khusus dari sumber ke tujuan.
BAB II Tinjauan Pustaka
No Gane/Sarson Yourdan/De Marco Keterangan
4.
Data Store Data Store
Penyimpanan data atau tempat data direfer oleh proses
Sumber : Rusmawan (2019:54)
2.3.3 Pengertian Flowchart
Menurut Hanief dan Jeprina (2020:8), “Flowchart adalah suatu teknik untuk menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur penyelesaian masalah”.
Sedangkan, menurut Pratiwi (2020:14), “Flowchart adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial”.
Dengan demikian, dapat disimpulkan Flowchart adalah suatu teknik dalam bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran urutan logika sebagai suatu prosedur dalam penyelesaian masalah.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada Flowchart :
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Flowchart dan Fungsinya
No. Simbol Fungsi
1. Terminator Menyatakan awal/akhir
suatu program
2. Garis Alir
Menyatakan jalannya alur atau proses
3. Input/Output Data
Menyatakan input / output suatu program
4.
Proses
Menyatakan proses pengolahan data
BAB II Tinjauan Pustaka
No. Simbol Fungsi
5.
Decision
Menunjukan pilihan kondisi tertentu (ya/tidak)
6. Penghubung bagian flowchart
pada satu halaman
7. Off Page Connector
Penghubung bagian flowchart pada halaman berbeda
8. Subprogram
Proses menjalankan subprogram
9. Preparation
Pemberian nilai awal
Sumber : Putri (2019:8)
2.3.4 Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut Rusmawan (2019:64), “ERD merupakan gambaran grafis dari suatu model data yang menyertakan deskripsi detail dari seluruh entitas (entity), hubungan (relationship), dan batasan (constraint) untuk memenuhi kebutuhan system analis dalam menyelesaikan pengembangan sebuah sistem”.
Menurut Suprapto (2021:70), “ ERD suatu cara untuk menjelaskan kepada para pemakai tentang dokumentasi yang digunakan untuk menyajikan relasi, dan tentang hubungan antar data secara logic”.
Dengan demikian, dapat disimpulkan ERD adalah dokumentasi atau gambaran grafis dari suatu model data yang menyertakan deskripsi detail dari
BAB II Tinjauan Pustaka
seluruh entitas (entity), hubungan (relationship), dan batasan (constraint) untuk memenuhi kebutuhan sistem analis dalam menyelesaikan pengembangan sebuah sistem.
Tabel 2.3 Simbol-Simbol Entity Relationship Diagram
No Simbol Ketera
ngan
1.
Entitas mendeskripsikan tabel
2.
Atribut mendeskripsikan field dalam table
3.
Relasi mendeskripsikan hubungan antar table
4.
Garis medeskripsikan penghubung antar himpunan relasi.
Sumber : Rusmawan (2019:54)
Simbol-simbol ERD yang sering digunakan antara lain sebagai berikut:
1. Persegi panjang menyatakan himpunan entitas.
2. Oval menyatakan atribut (atribut key digaris bawah).
3. Belah ketupat menyatakan himpunan relasi.
4. Garis menyatakan penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dengan atributnya.
2.4 Teori Program 2.4.1 Pengertian HTML
Menurut Devi (2020:1), “Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi dalam sebuah penjelajah web internet dan memformat hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang yang terintegrasi”.
BAB II Tinjauan Pustaka
Hidayatulah dan Kawistara yang dikutip oleh Ayu dan Permatasari 2018:20), menjelaskan tentang HTML sebagai berikut :
Hypertext Markup Language (HTML) adalah Bahasa standard yang digunakan untuk menampilkan halaman web. Yang bisa dilakukan dengan HTML yaitu:
1. Mengatur tampilan dan halaman web dan isinya.
2. Membuat tabel dalam halaman web.
3. Mempublikasikan dalam halam web secara online.
4. Membuat form yang bisa digunakan untuk menangani registrasi dan transaksi via web.
Contoh: Setiap dokumen HTML diawali dan diakhiri dengan tag HTML.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Hyper Text Markup Language (HTML) adalah bahasa standar yang merupakan teks murni yang berisi instruksi yang diterjemahkan oleh browser dan ditampilkan secara visual di komputer pengguna.
2.4.2 Penulisan HTML
Penulisan HTML sebagai berikut :
<html>
<head>
<title>Selamat Pagi</title>
</head>
<body>
…………
</body>
</html>
2.4.3 Pengertian CSS
Menurut Sulistiono (2018:2), “CSS (Cascading Syle Sheet) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”.
Menurut Abdulloh (2018:45), “css adalah singkatan dari Cascading Syle Sheet yaitu dokumen web yang berfungsi mengatur elemen HTML dengan
BAB II Tinjauan Pustaka
berbagai property yang tersedia sehingga dapat tampil dengan berbagai gaya yang diinginkan”.
Dengan demikian, dapat disimpulkan CSS singkatan dari Cascading Syle Sheet merupakan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web dengan berbagai property yang tersedia sehingga dapat tampil dengan berbagai gaya yang diinginkan.
2.4.4 Penulisan CSS
2.4.4.1 Penulisan dengan Inline CSS <!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<title>Inline</title>
</head>
<body>
<p style=”color: red”> Tulisan ini bewarna merah</p>
<p style=”font-weight: bold”> Tulisan ini dicetak tebal</p>
</body>
</html>
2.4.4.2 Penulisan dengan Internal CSS
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<style type=”text/css”>
P{
Color: red;
Font-weight:bold;
}
</style>
</head>
BAB II Tinjauan Pustaka
<body>
<p> Tulisan ini bewarna merah </p>
<p> Tulisan ini dicetak tebal </p>
</body>
</html>
2.4.4.3 Penulisan dengan External CSS
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<title>Internal</title>
<link rel=”stylesheet” href=”3 2 1 external.css”>
</head>
<body>
<p> Tulisan ini bewarna merah </p>
<p> Tulisan ini dicetak tebal </p>
</body>
</html>
2.4.5 Pengertian PHP
Menurut Jannah, dkk., (2019:1), “Hypertext Preprocessor atau lebih akrab dengan sapaan PHP merupakan bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web”.
Menurut Abdulloh (2018:127), “PHP merupakan kependekan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam skrip HTML dan bekerja di sisi server”.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman yang berbentuk scripting HTML bekerja di sisi server yang didesain untuk pengembangan web.
BAB II Tinjauan Pustaka
2.4.6 Penulisan Program PHP
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<title>CaraI</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Latihan PHP";
?>
</body>
</html>
2.4.7 Pengertian Mysql
Kurniawan dalam Pahlevi dkk., (2018:28), menjelaskan mengenai MySQl sebagai berikut:
MySQL adalah salah satu jenis database yang banyak digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web yang dinamis. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). MySQL ini mendukung Bahasa pemrograman PHP. MySQL juga mempunyai query atau bahasa SQL (Structured Query Language) yang simple dan menggunakan escape character yang sama dengan PHP.
Sedangkan menurut Lavarino dan Yustanti (2016:73),
MySQL (MY Structure Query Language ) adalah salah satu Database Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah Basis Data menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa MySQL merupakan salah satu jenis Database Management System (DBMS) yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web dinamis yang bersifat open source.
BAB II Tinjauan Pustaka
2.4.8 Pengertian XAMPP
Menurut Madcoms dalam Ayu dan Permatasari (2018:19), “XAMPP adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari Apache, MySql, PhpMyAdmin, PHP, Perl, Filezilla dan lain”.
Menurut Roza,. dkk (2020:82), “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program”.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa XAMPP merupakan perangkat lunak bebas, yang mendukung sistem operasi dengan kompilasi dari beberapa program yaitu Apache, MySQL, PhpMyAdmin, Pearl dan lainnya.
2.4.9 Pengertian Sublime Teks
Menurut Bos dalam Pahlevi dkk., (2018:29), “Sublime Text merupakan salah satu text editor yang sangat powerful yang dapat meningkatkan produktivitas dan mengembangkan kualitas kode yang tinggi”.
Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa sublime text merupakan sebuah teks editor yang sangat powerful yang dapat meningkatkan produktivitas dan mengembangkan kualitas kode yang tinggi untuk membuat atau mengedit suatu aplikasi.