• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pengembangan terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. BRI (Persero) Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pengembangan terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT. BRI (Persero) Bandung."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PT. BRI (Persero) merupakan suatu perusahaan yang mempunyai sumber daya manusia untuk melaksanakan tugasnya. Peran manusia dalam perusahaan sebagai karyawan memegang peranan yang menentukan, karena hidup matinya perusahaan semata-mata tergantung dari manusia. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan perusahaan salah satu faktor yang sangat penting adalah prestasi kerja pegawai. Prestasi kerja pegawai dipengaruhi oleh faktor salah satunya adalah pengembangan karyawan yang dapat memberikan kejelasan untuk menjalankan tugas sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawabnya.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengembangan terhadap prestasi kerja karyawan pada PT.BRI (Persero) Bandung. Untuk mengetahui tingkat vaiditas dan reliabilitas instrument penelitian maka dilakukan uji tes validitas dan reliabilitas dan analisis data dilakukan dengan menggunakan Uji Korelasi Pearson.

Responden dalam penelitian ini adalah karyawan-karyawan PT.BRI Bandung Naripan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel di mana setiap anggota populasi mempunyai kesempatan untuk di jadikan sampel. Jumlah responden yang digunakan sebagai sampel adalah sebanyak 159 orang. Jenis penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dan eksplanatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Sedangkan penelitian eksplanatif adalah penelitian yang menjelaskan kaitan anatara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Penelitian eksplanatif bertujuan untuk mengetahui kaitan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian program pengembangan kepada karyawan dinilai oleh responden kuat dalam pelaksanaannya dan prestasi kerja karyawan dinilai baik oleh responden. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengembangan sangat berpengaruh terhadap prestasi krja karyawan PT.BRI (Persero) Bandung, yaitu sebesar 41,9%.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

PT. BRI (Persero) is a company that has the human resources to carry out their duties. The role of man in the company as an employee holds a decisive role, because the living death of the company solely depends on the human. Therefore, to achieve corporate objectives one of the most important factor is the work performance of employees. Employee job performance is influenced by factors one of which is the development employee who can provide clarity to perform tasks in accordance with the workload and responsibilities.

This research was conducted to determine the effect the development of employee performance on PT.BRI (Persero) Bandung. To determine the level and reliability of research instrument vaiditas then test the validity and reliability tests and data analysis performed using Pearson correlation test.

Respondents in this study were employees PT.BRI Naripan Bandung. Sampling was done with the method of probability sampling is the sampling technique in which every member of the population have a chance to make samples. The number of respondents who used a sample is as many as 159 people. The research is to obtain data in this research is descriptive research and explanative. Descriptive research is research conducted to describe the independent variable (X) and dependent variable (Y) without making a comparison or connections between the independent variable (X) with the dependent variable (Y). While research is the research explanative explain the relationship between the independent variable (X) and dependent variable (Y). The study aims to determine explanatif relationship between independent variables (X) with the dependent variable (Y).

The results showed that administration of employee development programs to be assessed by the respondents strongly in its implementation and employees' performance is considered good by the respondents. The results of this study also shows that the development of very influential on the achievement of employees krja PT.BRI (Persero) Bandung, amounting to 41.9%.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………. i

HALAMAN PENGESAHAN……….. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………....iii

KATA PENGANTAR………. iv

ABSTRAK ……… vii ABSTRACT………....viii DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR……… xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2. Faktor-faktor yang memengaruhi Prestasi Kerja……… 51

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 70

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 71

3.3.1 Populasi ... 71

3.3.2 Sampel ... 72

3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 75

3.5 Skala Pengukuran ... 76

3.6 Definisi Operasional Variabel ... 77

3.7 Metode Analisis Data ... 82

3.8 Uji Validitas dan Realiabilitas ... 84

3.9 Uji Hipotesis... 85

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 88

4.1 Gambaran Umum Responden ... 88

4.2 Tanggapan Karyawan terhadap Pengembangan ... 94

4.2.1 Tanggapan Karyawan terhadap Pelatihan ... 95

4.2.2 Tanggapan Karyawan terhadap Pendidikan………122

4.3 Tanggapan Karyawan terhadap Prestasi Kerja Karyawan………....132

4.3.1 Tanggapan Karyawan terhadap Kualitas Karyawan………133

4.3.2 Tanggapan Karyawan terhadap Kuantitas Karyawan…………..140

4.3.3 Tanggapan Karyawan terhadap Kemampuan Karyawan ………146

4.3.4 Tanggapan Karyawan terhadap Sikap Karyawan..…………...151

4.3.5 Tanggapan Karyawan terhadap Waktu Karyawan..………...157

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.3.7 Tanggapan Karyawan terhadap Kerja Sama Karyawan..……...166

4.3.8 Tanggapan Karyawan terhadap Inisiatif Karyawan..……...175

4.3.9 Tanggapan Karyawan terhadap Tanggung jawab Karyawan..….179

4.3.9 Tanggapan Karyawan terhadap Keteladan Karyawan.…………185

4.4 Uji Instrumen Penelitian ………...190

4.4.1 Uji Validitas ………190

4.4.2 Uji Reliabilitas ……….……...196

4.5 Pengujian Korelasi ………...200

4.6 Uji Hipotesis ………...201

BAB V SIMPULAN DAN SARAN……….207

5.1 Simpulan………207

5.2 Saran………..209

DAFTAR PUSTAKA ……….210

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Metode Pelatihan ... 26

Gambar 2.2 Selecting Training Methods ... 27

Gambar 2.3 Bentuk Formulir Evaluasi Pelatihan ... 39

Gambar 2.4 Model Penelitian ... 69

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 65

Tabel 3.1.2 Populasi dan Sampel Rencana Kegiatan Selama Bulan Oktober-Januari 2011 Pada PT.BRI (PERSERO) Bandung ... 71

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 92

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 92

Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Pengembangan Karyawan ... 190

Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel Prestasi Kerja Karyawan ... 193

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas ... 199

Tabel 4.9 Korelasi Antara Pengembangan dengan Prestasi Kerja ... 200

Tabel 4.10 Coefficients ... 202

Tabel 4.11 Model Summary ... 203

(9)
(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner

Lampiran B Gambaran Perusahaan Lampiran C Riwayat Hidup

Lampiran D Tabel Uji Korelasi Variabel X dan Y

(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan selalu berusaha untuk mencapai tujuannya dengan berbagai cara. Agar dapat mencapai tujuannya diperlukan pengelolaan faktor-faktor produksi seperti modal material dan sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah faktor yang paling utama bagi perusahaan dalam usahanya untuk mencapai tujuan perusahaan. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya manusia itu harus dikelola dengan baik dan benar. Kerena pengelolaan yang baik dan benar akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan sumber daya manusia yang berkualitas akan memiliki prestasi kerja yang baik sehingga dapat mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya.

(12)

2 Universitas Kristen Maranatha menolong perusahaan untuk mencapai sasaran keseluruhan dengan prestasi kerja yang baik.

Prestasi kerja dapat diartikan sebagai hasil yang dicapai seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan. Karena baik perusahaan itu sendiri maupun pegawai memerlukan umpan balik atas upayanya masing-masing, Oleh karena itu, diperlukan adanya penilaian prestasi kerja pegawai. Pengertian penilaian prestasi kerja menurut Panggabean (2004:66) merupakan sebuah proses formal untuk melakukan peninjauan ulang dan evaluasi prestasi kerja seseorang secara periodik. Proses adalah suatu cara yang sistematis atau langkah-langkah yang diikuti dalam menghasilkan sesuatu. Proses penilaian prestasi kerja ditujukan untuk memahami prestasi kerja seseorang. Menurut Dessler (2003:327) Proses penilain kinerja terdiri dari tiga tahap yaitu; mendefinisikan pekerjaan, menilai kinerja, dan memberikan umpan balik. Pendefinisian pekerjaan artinya memastikan bahwa anda dan bawahan anda setuju dengan kewajiban dan standar pekerjaannya, Penilaian kerja artinya membandingkan kinerja sesungguhnya dari bawahan anda dengan standar yang telah ditetapkan, dan Penilaian kinerja biasanya membutuhkan sesi umpan balik. Di sini, atasan dan bawahan mendiskusikan kinerja dan kemajuan bawahan, dan membuat rencana untuk pengembangan apa pun yang dibutuhkan.

(13)

3 Universitas Kristen Maranatha prespektif pelayanan pelanggan, prespektif bisnis internal, dan prespektif pembelajaran. Pada PT. BRI (PERSERO), prestasi kerja pegawai dikatakan baik apabila seorang karyawan dapat menunjukan hasil kerja yang baik sesuai dengan deskripsi pekerjaannya, disiplin, kemampuan untuk terus belajar, bertanggung jawab terhadap pekerjaan, dapat melayani nasabah dengan baik, dan dapat menunjukan loyalitas kepada perusahaan. Sasaran unjuk kerja BRI yang telah ditetapkan bersama antara pegawai dan manajemen yaitu menjadi bank terbaik dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah dan mengutamakan kepuasan nasabah. Berdasarkan informasi dari hasil survey peneliti, prestasi pegawai di BRI mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dikatakan mengelami penurunan kinerja pegawai dikarenakan kurangnya jumlah tenaga kerja sehingga tidak dapat melayani nasabah dengan baik. Misal, terjadinya pemindahan pegawai dari kantor unit ke kantor cabang, hal ini mengakibatkan kekurangan jumlah tenaga kerja dalam melayani nasabah terutama di kantor-kantor unit sehingga para nasabah merasa kurang puas terhadap pelayanan yang telah dilakukan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dikirim oleh Staffmm (2008), mengatakan bahwa nasabah Britama belum puas terhadap pelayanan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Purbalingga. Hal ini menunjukan bahwa pelayanan yang dilakukan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Purbalingga belum sepenuhnya dapat memuaskan nasabah. (http://mm.unsoed.net/content.php?cat=tesis&id=423).

(14)

4 Universitas Kristen Maranatha pegawai. Kesempatan tersebut seperti pemberian program pelatihan dan pengembangan pada setiap karyawan.

Program pelatihan dan pengembangan adalah suatu proses yang didisain untuk mengembangkan kecakapan yang diperlukan bagi aktivitas kerja dimasa datang untuk meningkatkan kinerja pegawai. Pengertian pengembangan pegawai menurut Hasibuan (2000:69) adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral pegawai sesuai kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan latihan, promosi dan pemindahan pegawai. Dalam tahap pengembangan pegawai ini terdapat dua aspek kegiatan penting yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yakni kegiatan pelatihan dan kegiatan pengembangan peagawai itu sendiri yang dimaksudkan agar potensi yang dimiliki pegawai dapat digunakan secara efektif. Tujuan pengembangan pegawai yang efektif, adalah untuk memperoleh tiga hal yaitu: (1) menambah pengetahuan; (2) menambah ketrampilan; (3) merubah sikap. Apabila pegawai dilatih dan selama proses latihan atau pengembangan, pegawai diberitahu atau ditambah pengetahuannya bagaimana cara terbaik dalam melakukan sesuatu pekerjaan atau kegiatan tertentu. Bila cara terbaik untuk mengerjakan sesuatu itu benar-benar dikuasai oleh pegawai yang bersangkutan, maka dalam melaksanakan pekerjaan itu dia akan lebih efisien mengerjakannya jika dibandingkan dengan cara mengerjakannya sebelum ia mengikuti latihan yang bersangkutan.

(15)

5 Universitas Kristen Maranatha pegawai. Oleh karena itu, penulis mengambil judul: “Pengaruh Pengembangan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada PT. BRI (PERSERO) Tbk Bandung”.

1.2. Identifikasi Masalah

Tenaga kerja yang memenuhi persyaratan yang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan sangat membantu kearah tercapainya tujuan dari perusahaan yang bersangkutan. Dari proses rekrutmen dan pengembangan yang efektif diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja yang sesuai dengan yang dikehendaki sehingga akan tercipta keefektifan Sumber Daya Manusia. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana gambaran pengembangan pegawai pada PT. BRI (Persero) Tbk di Bandung.

2. Bagaimana gambaran prestasi kerja karyawan pada PT. BRI (persero) Tbk di Bandung.

3. Adakah terdapat pengaruh pengembangan terhadap prestasi kerja pegawai pada PT. BRI (persero) Tbk di Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

(16)

6 Universitas Kristen Maranatha

1.4. kegunaan Penelitian

Manfaat di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagi Perusahaan

Sebagai sarana informasi dan masukan bagi perusahaan dalam melakukan pengembangan pegawai yang tepat dan diharapkan dapat meningkatkan prestasi kerja pegawai dan berdampak pada kemajuan perusahaan.

b. Bagi Peneliti/ Penulis

Merupakan kesempatan yang baik bagi penulis untuk dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menjalani perkuliahan dan memperluas wahana berpikir ilmiah dalam bidang manajemen sumber daya manusia.

c. Bagi Peneliti Selanjutnya

(17)

207 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan pada bab IV sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :

(18)

208 Universitas Kristen Maranatha penelitian tentang hal apa yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan, diataranya melalui pengembangan karyawan. Oleh sebab itu, program pengembangan karyawan hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan kepada metode-metode ilmiah serta pedoman pada keterampilan yang dibutuhkan perusahaan saat ini maupun untuk masa depan agar karyawan dapat meningkatkan prestasi kerja dalam bekerja dan tujuan perusahaan dapat tercapai. 2. Pada variabel prestasi kerja karyawan, karyawan-karyawan menyatakan bahwa

mampu memberikan kualitas dan kuantitas hasil kerja yang sesuai harapan perusahaan, datang tepat waktu, mampu bekerja sama dengan rekan kerja lain, memiliki sikap terbuka dan disiplin terhadap sesema karyawan dan juga atasan, mampu memberikan teladan kepada karyawan lainnya, mampu meningkatkan inisiatif dalam melakukan pekerjaan , dan juga memberikan umpan balik yang positif demi kemajuan perusahaan.

3. Berdasarkan hasil hubungan dapat disimpulkan bahwa antara komitmen organisasi dengan kinerja karyawan sebesar 0,648 menunjukkan hubungan yang positif, artinya jika pengembangan naik maka prestasi kerja karyawan juga naik. 4. Hasil pengaruh antara pengembangan terhadap prestasi kerja karyawan dinyatakan

(19)

209 Universitas Kristen Maranatha pengembangan merupakan suatu usaha untuk menambah atau meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja tentang pekerjaannya. Dan sisanya 58,1% dipengaruhi faktor - faktor lain. Faktor-faktor lain yang memengaruhi prestasi kerja karyawan menurut J. Suprihanto (1991:7) ada beberapa faktor, antara lain: faktor upah/gaji; faktor lembur; faktor penghargaan-penghargaan; faktor hadia; faktor tunjangan kesehatan; faktor santunan hari tua; faktor kepuasan kerja; faktor motivasi dan faktor komitmen.

5.2. Saran

 Bagi Perusahaan

Untuk dapat mencapai tujuan PT.BRI (Persero) Bandung terhadap kinerja karyawannya ada saran yang akan di sampaikan, sebagai berikut:

(20)

210 Universitas Kristen Maranatha  Bagi Peneliti Selanjutnya

(21)

211 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bangun, Wilson. 2008. Intisari Manajemen. PT. Refika Aditama. Bandung.

Dessler, Gary. 2003. Manajemen Personalia. Erlangga.

Hasibuan. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia.

Kasmir. 2002. Manajemen Perbankan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Malthis, L. Robert and Jackson, H. John. 2002. Human Resource Management. Salemba 4.

Marwansyah dan Mukaram. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan kedua. Pusat Penerbit Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung, Indonesia.

Mendrova. 2002. Pengaruh Pelaksanaan Pengembangan Karyawan dalam Meningkatkan Prestasi Kerja di PDAM TIRTANADI Medan. Skripsi program sarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.

Panggabean, S. Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan kedua. Ghalia Indonesia.

Riduan. 2010. Metode Dan Teknik Menyusun Tesis. Alfabeta. Bandung.

Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen SDM Untuk Perusahaan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

(22)

212 Universitas Kristen Maranatha Suliyanto, SE, M.Si. 2006. Metode Riset Bisnis. CV Andi Offset. Yogyakarta.

Sutrisno. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Prenada Media. Jakarta

Stephen P. Robbins dan Timothy A.Judge. 2003. Perilaku Organisasi. Jilid 1 Edisi 12. Salemba Empat.

http://www.scribd.com/doc/34256584/Jurnal-Pengaruh-Pengembangan-Pegawai-Terhadap-Prestasi-Kerja-Pegawai.

http://www.suparlan.com/pages/posts/dimensi-mutu-pendidikan90.php.

www.google.com

Referensi

Dokumen terkait

pelanggan yang mengunjungi situs e- commerce lalu memilih sebuah produk dan menyelesaikan proses pembayaran. Proses tersebut lalu dilanjutkan dengan pengiriman barang ke konsumen

penyusunan makalah ini, antara lain membantu agar teman-teman mahasiswa agar dapat.. memahami lebih dalam mengenai hukum-hukum

Magnet yang dihasilkan dari proses pencampuran NdFeB dengan bahan ferit disebut Hybrid Magnet , yang memiliki sifat termal yang lebih baik daripada NdFeB yang murni

Berdasarkan empat rumusan masalah yang telah dijabarkan diatas mengenai sistem pendokumentasian informasi berita yang saat ini berjalan di Perguruan Tinggi

[r]

Telah dilakukan pembuatan hybrid bonded magnet permanen berbasis NdFeB yang ditambahkan dengan 2 %wt serbuk besi dan BaFe12O19 dengan variasi komposisi (x = 5, 10, 15, dan 20

Chicken feathers waste containing high keratin protein has the potential to be used as an alternative sources of protein and can be applied in the manufacture of animal feed..

Telah dilakukan pembuatan hybrid bonded magnet permanen berbasis NdFeB yang ditambahkan dengan 2 %wt serbuk besi dan BaFe 12 O 19 dengan variasi komposisi. (x = 5, 10, 15, dan 20