vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The objective of this research is to examine the impact of capital structure and growth of company to firm value at manufacturing business in Indonesia Stock Exchange. The population in research is all manufacturing business which listed in Indonesia Stock Exchange, at a period time of 2007 to 2010. Sample choice by using purposive sampling method amount to 12 companies. Technique test of data is using moderated regression analysis to test by partially and simultaneously with level significant alpha 5%. Result of test by partially and simultaneously that capital structure and growth of company had no effect to firm value.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
1.2 Perumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
1.5 Kontribusi Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN TEORITIS ... 9
2.1 Rerangka Teoritis ... 9
ix Universitas Kristen Maranatha
2.3 Tujuan Laporan Keuangan ... 11
2.4 Struktur Modal dan Nilai Perusahaan ... 15
2.5 Pertumbuhan Perusahaan dan Nilai Perusahaan ... 20
2.6 Stuktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan ... 22
BAB III METODA PENELITIAN ... 28
3.1Populasi dan Penentuan Sampel ... 28
3.2Sumber dan Data yang Digunakan ... 28
3.3Model Penelitian ... 29
3.4Variabel Penelitian ... 29
3.5Model Analisis ... 31
3.6Pengujian Asumsi Klasik ... 32
3.6.1 Uji Autokorelasi ... 32
3.6.2 Uji Multikolinearitas ... 33
3.6.3 Uji Normalitas ... 33
3.6.4 Uji Heteroskedastisitas ... 34
3.7Pengujian Hipotesis ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
4.1Hasil Penelitian ... 36
4.1.1 Pengujian Asumsi Klasik ... 36
x Universitas Kristen Maranatha
4.1.1.2Uji Multikolinearitas... 37
4.1.1.3Uji Normalitas ... 38
4.1.1.4Uji Heteroskedastisitas ... 39
4.2Model Regresi ... 40
4.3Uji Statistik F (Goodness Fit) ... 41
4.4Pengujian Hipotesis ... 42
4.4.1 Stuktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan ... 42
4.4.2 Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan ... 42
4.4.3 Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan ... 43
4.5Pembahasan... 43
4.5.1 Pengaruh Stuktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan ... 43
4.5.2 Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan ... 44
4.5.3 Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan ... 44
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 46
5.1Simpulan ... 46
5.2Keterbatasan Penelitian ... 47
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Uji Autokorelasi ... 36
Tabel II Uji Multikolinearitas ... 37
Tabel III Uji Heteroskedastisitas ... 39
Tabel IV Koefisien Regresi ... 40
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memakmurkan pemilik perusahaan atau
pemegang saham. Tujuan ini dapat diwujudkan dengan memaksimumkan nilai
perusahaan dengan asumsi bahwa pemilik perusahaan atau pemegang saham akan
makmur jika kekayaannya meningkat. Meningkatnya kekayaan dapat dilihat dari
semakin meningkatnya harga saham yang berarti juga nilai perusahaan meningkat.
Nilai saham yang tinggi menggambarkan nilai perusahaan yang tinggi. Hal
ini dapat dijelaskan secara sederhana sebagai berikut: nilai perusahaan (value)
adalah hutang (debt) ditambah modal sendiri (equity). Jika hutang diasumsikan
tetap, nilai perusahaan naik maka modal sendiri akan naik. Naiknya modal sendiri
akan meningkatkan harga per lembar saham perusahaan (Atmaja, 2002).
Masalah struktur modal merupakan masalah yang sangat penting bagi
setiap perusahaan, karena baik buruknya struktur modal akan mempunyai efek
yang langsung terhadap posisi keuangan perusahaan. Suatu perusahaan yang
mempunyai struktur modal yang tidak baik dan mempunyai hutang yang sangat
besar akan memberikan beban berat kepada perusahaan yang bersangkutan
(Riyanto, 2001).
Menurut Safrida (2008) keputusan pendanaan berkaitan dengan pemilihan
sumber dana baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan yang
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha berasal dari laba ditahan dan depresiasi. Sumber dana eksternal perusahaan
berasal dari kreditur pemenuhan kebutuhan dana yang berasal dari para kreditur
merupakan hutang bagi perusahaan. Dana yang diperoleh dari pemilik merupakan
modal sendiri.
Penggunaan kebijakan hutang bisa digunakan untuk menciptakan nilai
perusahaan yang diinginkan, namun kebijakan hutang juga tergantung dari
pertumbuhan perusahaan yang juga terkait dengan ukuran perusahaan. Artinya
perusahaan yang besar dan memiliki tingkat pertumbuhan perusahaan yang baik
relatif lebih mudah untuk mengakses ke pasar modal. Kemudahan ini
mengindikasikan bahwa perusahaan besar relatif mudah memenuhi sumber dana
dari hutang melalui pasar modal, perusahaan yang memiliki tingkat pertumbuhan
perusahaan yang baik menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar
bunga hutang jika menggunakan hutang untuk dana operasional perusahaan
tersebut.
Weston dan Brigham (1985) mengartikan bahwa struktur keuangan
(financial leverage) merupakan cara aktiva-aktiva perusahaan dibelanjai/dibiayai:
hal ini seluruhnya merupakan bagian kanan neraca, sedangkan struktur modal
(capital structure) merupakan pembiayaan pembelanjaan permanen perusahaan,
yang terutama berupa hutang jangka panjang, saham preferen/prioritas dan modal
saham biasa, tetapi tidak semua masuk kredit jangka pendek. Jadi struktur modal
dalam suatu perusahaan hanya sebagian dari struktur keuangannya.
Prinsip manajemen perusahaan baik dalam memperoleh maupun
BAB I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha penggunaan dana berarti bahwa berapapun dana yang ditanamkan dalam aktiva
harus dapat digunakan seefisien mungkin untuk menghasilkan tingkat keuntungan
investasi yang maksimal. Oleh karena itu, pengalokasian dana harus didasarkan
pada perencanaan yang tepat sehingga dana yang menganggur menjadi kecil.
Efisiensi penggunaan dana secara langsung dan tidak langsung akan menentukan
besar kecilnya keuntungan yang dihasilkan dari investasi. Manajer keuangan
harus bijaksana dalam menjalankan fungsi penggunaan dana yang selalu dituntut
untuk mencari alternatif investasi kemudian dianalisis dan hasil analisis tersebut
harus dapat diambil keputusan alternatif mana yang akan dipilih. Dengan kata
lain, manajer harus mengambil keputusan investasi dengan tepat.
Menurut Machfoedz (1996) pertumbuhan (growth) adalah seberapa jauh
perusahaan menempatkan diri dalam sistem ekonomi secara keseluruhan atau
sistem ekonomi untuk industri yang sama. Pada umumnya, perusahaan yang
tumbuh dengan cepat memperoleh hasil positif dalam artian pemantapan posisi di
dunia persaingan usaha, menikmati penjualan yang meningkat secara signifikan
dan diiringi oleh adanya peningkatan pangsa pasar. Perusahaan yang tumbuh
cepat juga menikmati keuntungan dari citra positif yang diperoleh, akan tetapi
perusahaan harus ekstra hati-hati karena kesuksesan yang diperoleh menyebabkan
perusahaan rentan terhadap isu-isu negatif. Pertumbuhan cepat juga memaksa
sumber daya manusia yang dimiliki secara optimal memberikan kontribusinya.
Menurut Susanto (1997) agar pertumbuhan cepat tidak memiliki arti
pertumbuhan biaya yang kurang terkendali, maka dalam mengelola pertumbuhan,
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha pengendalian biaya. Fama dan French (1998) berpendapat bahwa optimalisasi
perusahaan yang merupakan tujuan perusahaan dapat dicapai melalui fungsi
manajemen keuangan, dimana satu keputusan keuangan yang diambil akan
mempengaruhi keputusan keuangan lainnya dan berdampak pada nilai
perusahaan.
Menurut Helfert (1997) nilai perusahaan merupakan nilai pasar dari suatu
ekuitas perusahaan ditambah nilai pasar hutang. Dengan demikian, penambahan
dari jumlah ekuitas perusahaan dengan hutang perusahaan dapat mencerminkan
nilai perusahaan. Menurut Winardi (2001) nilai perusahaan adalah nilai laba masa
yang akan datang yang di ekspektasi yang dihitung kembali dengan suku bunga
yang tepat.
Menurut Weston dan Brigham (2002) beberapa faktor yang umumnya
dipertimbangkan dalam mengambil keputusan mengenai nilai perusahaan yaitu
stabilitas penjualan, struktur aktiva, leverage operasi, tingkat pertumbuhan,
profitabilitas, pajak, pengendalian, sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman dan
perusahaan penilai kredibilitas, kondisi pasar, kondisi internal perusahaan, dan
fleksibilitas keuangan. Bagi Chen (2002) faktor yang dapat mempengaruhi nilai
perusahaan, diantaranya adalah capital structure, profitability, tax rate, capital
expenditure, dan firm size. Riyanto (2001) menyebutkan ada tingkat bunga
stabilitas dari “earnings”, susunan dari aktiva, kadar risiko dari aktiva, besarnya jumlah modal yang dibutuhkan, keadaan pasar modal, sifat manajemen dan
BAB I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha Soliha dan Taswan (2002) menemukan bukti bahwa kebijakan hutang
berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil
penelitian ini konsisten dengan temuan Modigliani dan Miller (1963) bahwa
dengan memasukkan pajak penghasilan perusahaan, maka penggunaan hutang
akan meningkatkan nilai perusahaan.
Sriwardany (2006) menemukan bukti bahwa struktur modal mempunyai
pengaruh negatif terhadap perubahan harga saham, yang memberi arti bahwa jika
kebijaksanaan struktur modal perusahaan lebih banyak menggunakan hutang
maka akan terjadi penurunan harga saham, sedangkan pertumbuhan perusahaan
mempunyai pengaruh langsung terhadap harga saham.
Berdasarkan penelitian Safrida (2008) bahwa struktur modal dan
pertumbuhan perusahaan secara bersama-sama berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti bahwa penggunaan hutang sebagai
sumber pendanaan perusahaan dan penurunan perubahan total aktiva perusahaan
akan meningkatkan harga perlembar saham terhadap ekuitas perlembar saham
ketika perusahaan mengurangi penggunaan hutang dan meskipun penurunan
perubahan total aktiva perusahaan, perusahaan masih mampu memperoleh dana di
pasar modal untuk melakukan investasi sehingga nilai pasar perlembar saham
terhadap ekuitas perlembar saham akan meningkat.
Menurut Sulistiono (2010) bahwa kepemilikan manajerial, struktur modal
dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan. Nasution (2009) membuktikan secara parsial bahwa struktur modal
BAB I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dan
pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap nilai
perusahaan. Secara simultan membuktikan bahwa struktur modal, biaya ekuitas
dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
nilai perusahaan. Klasifikasi perusahaan dan kepemilikan asing sebagai variabel
moderating terbukti mampu memperkuat hubungan struktur modal, biaya ekuitas
dan pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan, maka peneliti
membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah struktur modal dan pertumbuhan perusahaan secara parsial
mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan?
2. Apakah struktur modal dan pertumbuhan perusahaan secara bersama-sama
(simultan) mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah struktur modal dan pertumbuhan perusahaan
secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
2. Untuk mengetahui apakah struktur modal dan pertumbuhan perusahaan
secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh signifikan terhadap
BAB I Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha 1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat
berguna bagi penulis dan pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu:
1. Bagi peneliti
Hasil penelitian diharapkan dapat menambah pemahaman mengenai
pengaruh struktur modal dan pertumbuhan perusahaan terhadap nilai
perusahaan.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian mengenai pengaruh stuktur modal dan pertumbuhan
perusahaan terhadap nilai perusahaan dapat dijadikan sebagai bahan
referensi dan tambahan informasi bagi mahasiswa yang akan melakukan
penelitian selanjutnya.
3. Bagi manajemen perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan informasi terutama bagi
manajer keuangan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam
penentuan struktur modal dan pertumbuhan perusahaan sehingga dapat
meningkatkan nilai perusahaan.
4. Bagi investor
Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan
pertimbangan untuk memilih perusahaan yang layak dalam membuat
BAB I Pendahuluan 8
Universitas Kristen Maranatha 1.5 Kontribusi Penelitian
Penelitian mengenai pengaruh struktur modal dan pertumbuhan perusahaan
terhadap nilai perusahaan telah banyak dilakukan. Penulis mencoba meneliti
struktur modal dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan. Penelitian ini merupakan replika dari penelitian Safrida (2008).
Seperti halnya penelitian sebelumnya yang memberikan bukti empiris mengenai
pengaruh struktur modal dan pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan,
penelitian ini pun memiliki maksud yang sama. Perbedaan penelitian ini dengan
penelitian sebelumnya adalah penelitian ini menggunakan perioda penelitian
tahun 2007-2010, sedangkan penelitian Safrida (2008) mengambil sampel pada
46 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan
bantuan dari software SPSS, yaitu dengan metoda Moderated Regression Analysis
serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab sebelumnya,
maka dapat diambil beberapa simpulan untuk menjawab rumusan masalah dari penelitian ini, yaitu:
1. Pengaruh struktur modal dan pertumbuhan perusahaan secara parsial terhadap
nilai perusahaan.
a. Berdasarkan nilai signifikansi (0,884) dengan tingkat kepercayaan 5%
dapat disimpulkan bahwa struktur modal tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan.
b. Berdasarkan nilai signifikansi (0,924) dengan tingkat kepercayaan 5%
dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan.
2. Pengaruh struktur modal dan pertumbuhan perusahaan secara simultan
terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan nilai signifikansi (0,638) dengan tingkat kepercayaan 5% dapat
disimpulkan bahwa struktur modal dan pertumbuhan perusahaan secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan pada
BAB V Simpulan dan Saran 47
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan-keterbatasan yang antara lain
disebabkan oleh:
1. Dalam penelitian ini hanya digunakan 12 sampel perusahaan manufaktur. Hal
ini tidak dapat mewakili keadaan perusahaan seluruh Indonesia.
Elemen-elemen laporan keuangan yang tidak sama dan perbedaan dalam kegiatan usaha akan berpengaruh pada perhitungan struktur modal, pertumbuhan
perusahaan dan nilai perusahaan.
2. Perioda penelitian yang diamati terbatas karena hanya mencakup tahun
2007-2010.
3. Penulis melakukan pengamatan terhadap nilai perusahaan hanya dengan
menggunakan variabel struktur modal dan pertumbuhan perusahaan dengan
mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Diperkirakan ada variabel independen lain yang mempengaruhi nilai
perusahaan.
5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti menyarankan sebagai berikut:
1. Untuk menggunakan berbagai jenis sektor perusahaan yang terdaftar di BEI
sebagai sampel penelitian dan memperbanyak jumlah sampel yang diteliti.
2. Perioda penelitian lebih panjang agar mendapatkan hasil yang lebih
BAB V Simpulan dan Saran 48
Universitas Kristen Maranatha
3. Untuk menambah variabel independen lain seperti kepemilikan manajerial,
ukuran perusahaan serta perubahan nilai valuta asing yang diprediksi bisa
49 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Asba, S. 2009. Pengaruh Corporate Governance, Asset dan Growth terhadap Kinerja Pasar. Skripsi. Ekonomi. Universitas Gunadarma. Jakarta.
Atmaja, L. S. 2002. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Andi.
Atmojo, C. R. 2010. Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Pertumbuhan Perusahaan, dan Profitability terhadap Nilai Perusahaan.
Skripsi. Ekonomi. Universitas Airlangga. Surabaya.
Belkaoui, dan A. Riahi. 2004. Teori Akuntansi. Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat.
Brigham, E. F., dan J. F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Penerjemah: Hermawan Wibowo. Edisi Kedelapan. Edisi Indonesia. Buku II. Jakarta: Erlangga.
Brigham, E. F., dan J. F. Houston. 2001. Fundamentals of Financial
Management Ninth Edition. NewJersey: Harourt College Publiser.
Burhanuddin. 2009. Pengaruh Earnings Per Share, Pertumbuhan Perusahaan, dan Tingkat Suku Bunga terhadap Harga Saham. Skripsi. Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Palu. Palu.
Chen, K. 2002. The Influence of Capital Structure on Company Value with Different Growth Opportunities. Paper of EFMA Meeting. Swiss.
Chotimah. S. 2007. Analisis Pengaruh Perubahan Struktur Modal terhadap Perubahan Nilai Perusahaan. Skripsi. Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Fama, E. F., dan K. R. French. 1998. Taxes, Financing Decision, and Firm Value. The Journal of Finance. Vol. LIII. No. 3. June. pp. 819-843.
Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan IV. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gujarati, D. 2003. Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumarno Zain. Jakarta: Erlangga.
Hasnawati, S. 2005. Implikasi keputusan Investasi, Pendanaan, dan Dividen terhadap Nilai Perusahaan Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta.
Daftar Pustaka 50
Universitas Kristen Maranatha
Helfert, E. A. 1997. Teknik Analisis Keuangan. Penerjemah: Herman Wibowo. Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga.
Husnan, S., dan E. Pudjiastuti. 2004. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: UUP AMP YKP.
Indonesian Capital Market Directory. 2007-2009. Institute for Economic and
Financial Research.
Machfoedz, M. 1996. Akuntansi Manajemen Perencanaan dan Pembuatan
Keputusan Jangka Pendek. Edisi Kelima. Buku 1. Yogyakarta:
STIE-WIDYAWIWAHA.
Megarini, L. S. 2003. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Skripsi. Ekonomi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Meythi. 2006. Pengaruh Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham dengan
Persistensi Laba sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional
Akuntansi 9. Padang. 23-36 Agustus.
Modigliani, F., dan M. H. Miller. 1963. Corporate Income Taxes and The Cost of Capital: A Correction. TheAmerican Economic Review. Vol. 53. No. 3. June. pp. 433-443.
Myers, S., dan N. Majluf. 1984. Corporate Financing an Investment Decision when Firms have Information Investors Do no Have. Journal of Finance
Econmics. 13. pp. 187-221.
Nasution, B. A. 2009. Pengaruh Struktur Modal, Biaya Ekuitas (Cost of Equity) dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan dengan Klasifikasi Perusahaan dan Kepemilikan Asing sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Lembaga Keuangan yang Terdaftar di BEI. Tesis. Magister Sains. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Prasetiadi. R. 2007. Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan. Tesis.
Magister Akuntansi. Universitas Indonesia. Jakarta.
Riyanto, B. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Safrida, E. 2008. Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Tesis
Daftar Pustaka 51
Universitas Kristen Maranatha
Soliha, E., dan Taswan. 2002. Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan Serta Beberapa Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Bisnis
dan Ekonomi. STIE Stikubank. Semarang. Didownload dari:
http://id-jurnal.blogspot.com/2008/04/jurnal-bisnis-dan-ekonomi-september_07.html.
Sriwardany. 2006. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Kebijakan Struktur Modal dan Dampaknya terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Tbk. Tesis. Magister Sains. Universitas Sumatera Utara. Medan
Sugihen, S. G. 2003. Pengaruh Struktur Modal terhadap Produktivitas Aktiva, Kinerja Keuangan, Serta Nilai Perusahaan Industri Manufaktur Terbuka di Indonesia. Disertasi. Universitas Airlangga. Surabaya.
Sulistiono. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2006-2008. Skripsi. Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Susanto. 1997. Manajemen Aktual Topik-Topik Aktual Manajemen dalam Riak
Perubahan. Jakarta: Grasindo.
Weston, J. F., dan E. F. Brigham. 1985. Manajemen Keuangan. Penerjemah: Djoerban Wahid. Edisi Ketujuh. Jilid II. Jakarta: Erlangga.
Weston, J. F., dan E.F. Brigham. 2002. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jilid kedua. Edisi Tujuh. Jakarta: Erlangga.
Winardi. 2001. Ekonomi Manajerial. Bandung: Mandar Maju.
www.duniainvestasi.com