i
LAPORAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
PELATIHAN INTERNET SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK SANTRI PADA PONDOK
PESANTREN DAARUL HASANAH BOGOR
Oleh:
ROY IRAWAN,S.E,.M.M (200509564) DARMA WIJAYA , SPD,.MM(201003057) INTAN KUSUMA DEWI , SE.MM(200909642)
INDRA PRANA, SE,MM (200903174)
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
AGUSTUS 2021
ii
iii DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
DAFTAR ISI ... iii
RINGKASAN ... iv
I. PENDAHULUAN ... 1
II. METODE PELAKSANAAN ... 3
III. LUARAN YANG DICAPAI (OUTPUT) ... 6
IV. MANFAAT YANG DIPEROLEH (OUTCOME) ... 7
V. REALISASI BIAYA ... 8
VI. KESIMPULAN DAN SARAN... 9
DAFTAR PUSTAKA ... 10
LAMPIRAN ... 10
iv
RINGKASAN
Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengambil tema pelatihan internet sebagai media informasi dan komunikasi untuk santri pada Pondok Pesantren Daarul Hasanah Bogor, pelaksanaan dilakukan secara virtual melalui Zoom Meating dengan peserta santri di Pondok Pesantren Darul Hasanah yang berlokasi di jl abdul fatah , kampung Babagan Rt 22/5, desa cinangneng Kec Tenjolaya Bogor Barat .Materi yang disampaikan meliputi penggunaan internet sebagai media informasi dan pengetahuan . kegiatan ini merupakan pertama kali kami bekerjasama dengan kalangan santri dilingkungan Pondok Pesantren Darul Hasanah. Banyak santri yang mengeluhkan tentang kesulitan dalam mengakses internet dikarenakan jaringan ataupun kurang pahamnya dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, santri yang ada pada Pondok Pesantren Darul Hasanah memiliki bekal pendidikan yang beragam. permasalahan prioritas yang ada pada mitra Pondok Pesantren Daarul Hasanah meliputi Sulitnya mengakses jaringan internet untuk pendidkan pesantren dan untuk mendapatkan informasi pengetahuan dan komunikasi, Sarana dan prasarana pendukung yang terbatas di pondok pesantren, ketersediaan listrik dalam proses pembelajaran santri di pondok pesantren, Pengetahuan teknis ustadz tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang terbatas. Solusi yang bisa dilakukan meliputi tenaga pengasuh pondok pesantren melakukan inovasi dalam mendesain, memenuhi proses asesmen atau penilaian terhadap santri , baik dalam jaringan ( daring) atau online maupun luar jaringan (offline),” melalui aplikasi Zoom dan membangun sarana dan prasarana di pondok pesantren darul hasanah atau melakukan pembelian peralatan komputerisasi dengan budget yang tidak terlalu besar, mengunakan ganset untuk antisipasi ketersedian listrik serta menambah pengetahuan teknis para santri dan ustadz pondok pesantren darul hasanah.
Metode pelaksanaan yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan penggunaan internet pada pondok pesantren darul hasanah yaitu dengan melakukan observasi dan pemberian koesioner kepada para ustadz serta santri untuk menentukan presentase tingkat kesulitan dan tingkat kemudahan penggunaan internet serta dampak pengaruh yang ditimbulkan dari penggunaan internet untuk proses pembelajaran dipondok pesantren darul hasanah sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan. Di akhir kegiatan pengabdian masyarakat tersebut kami melakukan evaluasi dengan cara memberikan koesioner dengan responden kurang lebih 20 orang untuk melihat presentase tingkat kepuasan peserta ( santri dan ustadz ) selama mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat serta untuk mengukur secara kuantitatif presentase pengaruh dan dampak yang ditimbulkan setelah selesai mengikuti pelaksanaan kegiatan tersebut.Setelah proses evaluasi, kami akan melihat reaksi dan resposif dari peserta selanjutnya akan menyusun program berkelanjutan yang nantinya akan direncanakan oleh kelompok kami dengan tema yang berbeda serta selalu memonitoring proses pembelajaran pada pondok pesantren darul hasanah. target luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa Pengetahuannya meningkat, Keterampilannya meningkat, pelayanannya meningkat sedangkan Luaran publikasi pengabdian kepada masyarakat bisa berupa artikel /pressrelease pada media masa cetak atau elektronik baik itu BSI News ataupun LPPM News.
1 I. PENDAHULUAN
Dampak dari pandemi Covid 19 begitu besar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat diberbagai bidang. Peraturan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak menyebabkan terputusnya informasi ilmu pengetahuan terutama dibidang pendidikan. Dunia pendidikan sebagai pusat berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan penghasil Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tentulah sangat menyambut baik kehadiran teknologi informasi yang semakin canggih [1], Teknologi informasi saat ini juga sudah menjadi sebuah kebutuhan yang sangat berarti diberbagai sendi kehidupan [2]. Internet sebagai media pembelajaran mulai diterapkan pada dunia pendidikan.
Peserta didik diajarkan mengenai pengoperasian internet, tujuannya adalah agar peserta didik mengenal dunianya, dunia yang tidak berhenti mengalami perkembangan teknologi [3] Tidak hanya kalangan tertentu yang dapat mengakses internet tetapi sudah semua kalangan dari anak, remaja dan orang dewasa semua telah menggunakannya. Internet hadir tidak hanya bersama dampak positif, namun juga banyak dampak negatif [4], Namun peranan internet sangat berarti dalam proses belajar pada masa pandemi. Apalagi Era penggunaan internet saat ini sudah masuk semua batas usia dan daerah. Dengan semakin mudahnya penggunaan smart phone tentunya juga semakin mempermudah dalam melakukan aktifitas dengan menggunakan fasilitas internet[5] serta harga yang semakin murah yang ditawarkan oleh internet service provider ataupun operator telepon seluler mendukung kebijakan pemerintah dalam bidang teknologi informasi untuk menyediakan sarana informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat.
Dalam era new normal ini, mentri keagamaan pun telah menerbitkan panduan pembelajaran pada masa covid-19 yang di khususkan bagi pesantren. Panduan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari surat keputusan bersama Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes, dan Kemendagri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran Dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi covid-19 ini. Panduan-panduan tersebut yaitu Membentuk gugus tugas percepatan penanganan covid-19, Memiliki fasilitas yang memenuhi protokol kesehatan, Aman dari covid-19 dengan dibuktikan oleh surat keterangan dari gugus tugas percepatan penanganan covid-19 atau pemerintah daerah setempat, dan Pimpinan, pengelola, pendidik, dan peserta didik dalam kondisi sehat, dan dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari fasilitas pelayanan kesehatan setempat.
2
Dengan adanya panduan tersebut, akhirnya beberapa pesantren pun bisa menjalankan sistem pembelajaran mereka kembali walaupun ada beberapa peraturan pesantren yang di ubah karena hal tersebut. Seperti jam pelajaran yang semulanya 9 jam pelajaran menjadi 7 jam pelajaran dalam sehari atau diadakannya olahraga pagi setiap hari agar para santri atau siswanya menjadi sehat, dan juga pemberian vitamin kepada santri setia 3x sehari supaya imun para santri bisa terjaga dengan baik.
Perguruan Tinggi juga diharapkan oleh pemerintah untuk dapat meng-edukasi masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi tersebut. Melalui Tri Darma Perguruan Tinggi dalam bidang Pengabdian Masyarakat, kami selaku dosen yang menpunyai kewajiban untuk melakukan Tri Darma bidang Pengabdian Masyarakat menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat dengan mengambil Tema penggunaan internet sebagai media informasi dan komunikasi untuk santri pada Pondok Pesantren Daarul Hasanah Bogor. Dengan informasi yang disampaikan santri melalui internet, maka santri akan dengan mudah menerima informasi dan berinteraksi dengan media internet.
Kegiatan ini dilaksanakan di secara virtual melalui Zoom Meating dengan peserta santri di Pondok Pesantren Darul Hasanah Bogor . Materi yang disampaikan meliputi penggunaan internet sebagai media informasi dan pengetahuan . Setelah materi disampaikan kemudian para santri diminta untuk mengisi koesioner sesuai dengan materi yang sudah disampaikan sebelumnya.
1. Analisis Situasi
Kegiatan ini dilaksanakan di secara virtual melalui Zoom Meating dengan peserta santri di Pondok Pesantren Darul Hasanah yang berlokasi di jl abdul fatah , kampung Babagan Rt 22/5, desa cinangneng Kec Tenjolaya Bogor Barat .Materi yang disampaikan meliputi penggunaan internet sebagai media informasi dan pengetahuan. kegiatan ini merupakan pertama kali kami bekerjasama dengan kalangan santri dilingkungan Pondok Pesantren Darul Hasanah. Banyak santri yang mengeluhkan tentang kesulitan dalam mengakses internet dikarenakan jaringan, kurang pahamnya dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, kurangnya sarana dan prasarana pendukung yang terbatas di pondok pesantren, ketersediaan listrik dalam proses pembelajaran santri di pondok pesantren serta pengetahuan teknis ustadz tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang terbatas , santri yang ada pada Pondok Pesantren Darul Hasanah memiliki bekal pendidikan yang beragam
3
Dan dengan menggunakan internet di harap santri dapat meningkatkan pengetahuan tentang agama islam lewat situs situs agama islam.
2. Peta Lokasi Mitra
Gambar 1. Posisi Mitra Pondok Pesantren Darul Hasanah
Jarak lokasi mitra dengan universitas bina sarana informatika berjarak 77 KM yang berada di Jalan Abdul Fatah Kampung Babakan Desa Cinangneng Kecamatan Tenjolaya Bogor Barat, merupakan Lembaga Pendidikan yang didirikan dan dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam Daarul Hasanah.
3. Permasalahan Mitra
Mengacu kepada butir Analisis Situasi, maka permasalahan prioritas mitra yang mencakup hal-hal berikut ini.
a. Sulitnya mengakses jaringan internet untuk pendidkan pesantren dan untuk mendapatkan informasi pengetahuan dan komunikasi
b. Sarana dan prasarana pendukung yang terbatas di pondok pesantren
c. ketersediaan listrik dalam proses pembelajaran santri di pondok pesantren
d. Pengetahuan teknis ustadz tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang terbatas
II. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang diberikan berupa pelatihan terkait dengan bagaimana cara penggunaan internet sebagai media komunikasi dan informasi serta memberikan pengetahuan akan pentingnya internet terhadap proses pembelajaran di pondok pesantren ditengah pandemic covid 19 oleh karena itu tema dari kegiatan ini yaitu “Pelatihan Internet Sebagai Media Informasi Dan komunikasi Untuk Santri Pada Pondok Pesantren Darul Hasanah Bogor”
4
Metode pelaksanaan yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan penggunaan internet pada pondok pesantren darul hasanah yaitu dengan melakukan observasi dan pemberian koesioner kepada para ustadz serta santri untuk menentukan presentase tingkat kesulitan dan tingkat kemudahan penggunaan internet serta dampak pengaruh yang ditimbulkan dari penggunaan internet untuk proses pembelajaran dipondok pesantren darul hasanah sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan ini.
Pengabdian kepada Masyarakat semester genap ini akan diadakan pada:
Hari : Minggu
Tanggal : 21 Maret 2021 Waktu : 13.00 – 16.00
Tempat : Jln. Abdul Fatah Kampung Babakan Desa Cinangneng Kecamatan Tenjolaya Bogor Barat
Link Join Zoom Meeting
https://us05web.zoom.us/j/87842854206?pwd=Qks3enlYbUVOQ003UnhvQ25sK3VXZz09 Meeting ID : 878 4285 4206
Passcode : pmdh
Susunan panitia kegiatan pengabdian masyarakat, sebagai berikut:
Penanggung Jawab : Dr. Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd Ketua Pelaksana : Roy Irawan,S.E,M.M
Tutor : Darma Wijaya S.pd,M.M
Anggota : 1. Intan Kusuma Dewi S.E.M.M 2. Indra Prana,S.E,M.M
Mahasiswa : 1. Wulan Ade Putriani 2. Indri Saraswati 3. Ferri Fredilay Tugas Dan Tanggung Jawab Pelaksana
1. Ketua Pelaksana : Roy Irawan.S.E.,M.M
NIP : 200509564
Tugas : Membuat perencanaan, membuat proposal melakukan observasi lokasi mitra, konfirmasi ke mitra pengabdian masyarakat.
Tangggung jawab : Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Pengabdiaan masyarakat serta bertanggung jawab pula dalam mengkoordinir anggota panitia
5
dan para peserta ( santri dan santriwati ) guna kelancaran pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut.
2. Tutor : Darma Wijaya.Spd.,M.M
NIP : 201003057
Tugas : Membuat materi pelatihan dalam bentuk word dan power point serta menyampaikan materi pelatihan internet sebagai media informasi dan komunikasi pada santri di Pondok Pesantren daarul hasanah.
Tangung Jawab : Bertanggung jawab terhadap isi materi pelatihan serta bertanggung jawab pula pada cara dan metode penyampaian materi pelatihan pengabdian masyarakat.
3. Angota Pelaksana : Intan Kusuma Dewi.S.E.,M.M
NIP : 200909642
Tugas : Melakukan perhitungan kalkulasi Anggaran biaya yang nantinya digunakan untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat, melakukan koordinasi terkait konsumsi dan biaya perjalanan serta peralatan yang dibutuhkan.
Tanggung Jawab : Bertanggung jawab terhadap peralatan, transportasi, konsumsi, rekapitulasi anggaran, dan laporan keuangan kegiatan pelaksanaan pengabdian masyarakat.
4. Anggota Pelaksana : Indra Prana.S.E.,M.M
NIP : 200903174
Tugas : Mengkoordinir mahasiswa yang ikut serta dalam pengabdian masyarakat , menggumpulkan bukti dokumentasi meliputi bukti foto pelaksanaan pengabdian masyarakat, bukti keikut sertaan peserta dan panitia, serta membuat laporan pelaksanaan pengabdian masyarakat.
Tanggung Jawab : Bertanggung jawab dalam pengumpulan foto dokumentasi, bukti peserta dan panitia serta bertanggung jawab dalam pembuatan laporan.
Mahasiswa yang diikut sertakan :
1. Nama : Wulanseh Ade Putriani
NIM : 64201290
6
Tugas : Membantu dalam penyusunan materi pelatihan pengabdian masyarakat.
2. Nama : Indri Saraswati
NIM : 63200382
Tugas : Membantu dalam rekapitulasi anggaran.
3. Nama : Ferri Fredilay
NIM : 63200312
Tugas : Membantu dalam akomodir konsumsi dan peralatan
Fasilitas yang akan diberikan oleh Universitas Bina Sarana Informatika bagi peserta pengabdian kepada masyarakat sebagai berikut:
1. Materi pelatihan 2.. Souvenir
Di akhir kegiatan pengabdian masyarakat tersebut kami melakukan evaluasi dengan cara memberikan koesioner dengan responden kurang lebih 20 orang untuk melihat presentase tingkat kepuasan peserta ( santri dan ustadz ) selama mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat serta untuk mengukur secara kuantitatif presentase pengaruh dan dampak yang ditimbulkan setelah selesai mengikuti pelaksanaan kegiatan tersebut.
Setelah proses evaluasi, kami akan melihat reaksi dan resposif dari peserta selanjutnya akan menyusun program berkelanjutan yang nantinya akan direncanakan oleh kelompok kami dengan tema yang berbeda serta selalu memonitoring proses pembelajaran pada pondok pesantren darul hasanah.
III. LUARAN YANG DICAPAI (OUTPUT)
Bentuk pelatihan yang kami berikan diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan mengenai penggunaan internet sebagai sebagai media informasi dan komunikasi dan bisa menyelesaikan permasalahan permaalahan yang berkaitan dengan proses pembelajaran yang menggunakan internet sehingga para santri memiliki kemampuan yang baik dalam menggunakan komputer dan proses pembelajaran dipondok pesantren tidak menemui kendala pada saat ditengah wabah pandemi Covid 19 ini, sedangkan target luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Luaran publikasi pengabdian kepada masyarakat bisa berupa artikel /pressrelease pada BSI News ataupun LPPM News.
7
No Jenis Luaran Indikator Capaian Status Capaian
1 Artikel di media masa cetak atau elektronik
Lokal
http://news.bsi.ac.id/pelatihan-internet- sebagai-media-informasi-dan-komunikasi- untuk-santri-pondok-pesantren-daarul- hasanah-bogor/
2 Mitra Non
Produktif
Pengetahuannya meningkat
Ada Keterampilannya
meningkat
Ada Pelayanannya
meningkat
Ada
IV. MANFAAT YANG DIPEROLEH (OUTCOME)
Dalam mengukur keberhasilan pencapaian kegiatan pengabdian masyarakat yang kami lakukan bisa dilihat dari data berikut :
Tabel 4.1
Pernyataan Koesioner
8 Gambar 4.1
Diagram Tingkat Kepuasan Peserta Dalam Kegiatan Pengadian Masyarakat
Dari tabel dan gambar diagram 4.1 maka dari 10 pernyataan yang diberikan untuk 20 responden santri dan santriwati pondok pesantren Daarul Hasanah diketahui tingkat kepuasan peserta selama mengikuti pelatihan sebesar 181 atau 90,5 % dan tingkat ketidak puasan sebesar 19 atau 9,5 %.
Setelah mengikuti pelatihan santri dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya dalam penggunaan internet untuk proses belajar mengajar, dapat menambah pengetahuan teknis serta keterampilan teknis dalam pemakaian teknologi informasi dan komunikasi serta mengetahui tingkat penggunaan dan pemakaian alat komputerisasi dalam proses pembelajaran.
V. REALISASI BIAYA
Jabarkan biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
HONOR
No Item Honor Kegiatan Volume Satuan Honor (Rp) Total (Rp) 1 Jilid Proposal dan Laporan
Pengabdian untuk mitra 4 1 Jilid 20.000 80.000
Total Honor 80.000
BELANJA BAHAN
No Item Bahan Volume Satuan Honor (Rp) Total (Rp)
1 Spidol 3 1 pcs 20.000 60.000
2 Modul Peserta 40 1 pcs 10.000 400.000
3 X-Banner 1 1 pcs 50.000 50.000
4 Plakat 2 1 pcs 75.000 150.000
Total Belanja Bahan 660.000
BELANJA BARANG NON OPERASIONAL
No Item Bahan Volume Satuan Honor (Rp) Total (Rp)
1 Snack 40 I box 15.000 600.000
2 Aqua Gelas 5 1 box 20.000 100.000
9
3 Makan Siang 40 1 box 25.000 1.000.000
4 Lain lain - - 100.000 100.000
Total Belanja Barang Non Operasional 1.800.000
BIAYA PERJALANAN
No Item Bahan Volume Satuan Honor (Rp) Total (Rp)
1 Biaya transportasi PP 7 1 pp 80.000 560.000
Total Biaya Perjalanan 560.000
Total Keseluruhan 3.100.000
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam pengabdian masyarakat yang kami laksanakan pada tanggal 21 maret 2021 di pondok pesantren Daarul Hasanah maka kami menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengambil tema pelatihan internet sebagai media informasi dan komunikasi untuk santri pada Pondok Pesantren Daarul Hasanah Bogor, pelaksanaan dilakukan secara virtual melalui Zoom Meating dengan peserta santri di Pondok Pesantren Darul Hasanah yang berlokasi di jl abdul fatah , kampung Babagan Rt 22/5, desa cinangneng Kec Tenjolaya Bogor Barat .Materi yang disampaikan meliputi penggunaan internet sebagai media informasi dan pengetahuan .
2. Metode pelaksanaan yang ditempuh dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema penggunaan internet pada pondok pesantren darul hasanah yaitu dengan melakukan observasi dan pemberian koesioner kepada para ustadz serta santri untuk menentukan presentase tingkat kesulitan dan tingkat kemudahan penggunaan internet serta dampak pengaruh yang ditimbulkan dari penggunaan internet untuk proses pembelajaran dipondok pesantren darul hasanah sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan.
3. Di akhir kegiatan pengabdian masyarakat tersebut kami melakukan evaluasi dengan cara memberikan koesioner dengan responden kurang lebih 20 orang untuk melihat presentase tingkat kepuasan peserta ( santri dan ustadz ) selama mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat serta untuk mengukur secara kuantitatif presentase pengaruh dan dampak yang ditimbulkan setelah selesai mengikuti pelaksanaan kegiatan tersebut.
4. Target luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa Pengetahuannya meningkat, Keterampilannya meningkat, pelayanannya meningkat sedangkan Luaran publikasi pengabdian kepada masyarakat bisa berupa artikel /pressrelease pada media masa cetak atau elektronik baik itu BSI News ataupun LPPM News.
Sedangkan untuk saran terhadap kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu
1. Diharapkan semua panitia dan peserta bisa hadir dilokasi mitra pengabdian masyarakat
10
2. Diharapkan semua peserta bisa mengikuti proses pelatihan dengan baik
DAFTAR PUSTAKA
[I].
S. Huzni, Pemanfaatan Media Internet Ssebagai Sumber Beajar, J. Iqra, vol. 2, pp. 72–
83, 2008
[2] A. Nugroho, E-Commerce Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya.
BANDUNG: Informatika, 2006
[3] Irawan. Roy, Analisa Penggunaan Internet Terhadap Perkembangan Proses Belajar Siswa, J Widya Cipta,Vol 1 , pp 186-192, 2017
[4] Ilmi.Muhammad Zidni, Hidayanto.Fajar, Pentingnya Internet Sehat, J Inovasi Dan Kewirausahaan , Vol 4, pp 21-24, 2015.
[5] Sholeh.Muhammad, Basuki.Untung Joko, Pemahaman Remaja Masjid Al Aman Kersen Bantul Pada Pengelolaan Media Sosial Secara Sehat Dan Cerdas, J Abdimas PHB, Vol 1, pp 111-118, 2018
LAMPIRAN A. ABSEN PANITIA
11 LAMPIRAN B. ABSENSI PESERTA
12
13 LAMPIRAN C PRESS RELEASE
http://news.bsi.ac.id/pelatihan-internet-sebagai-media-informasi-dan-komunikasi-untuk-santri- pondok-pesantren-daarul-hasanah-bogor/
14
15
LAMPIRAN D. DOKUMENTASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT 1. PEMBUKAAN OLEH PANITIA PM DAN KETUA YAYASAN DAARUL
HASANAH
Pembukaan dilaksanakan dengan pembacaan doa oleh ketua yayasan Daarul Hasanah
16
2. PENGENALAN PARA PANITIA DAN ANGGOTA PM
Selanjutnya pengenalan para panitia anggota PM dan pengenalan para ustad/ustadzah serta para santri daarul hasanah
3. PEMBUKAAN OLEH PEMBAWA ACARA
INDRA PRANA DAN KETUA PELAKSANA ROY IRAWAN
Pembukan materi dilakukan oleh ketua panitia PM dengan memaparkan isi keseluruhan dari materi yang akan disampaikan dan tujuan serta manfaat yang didapat dari mengikuti kegiatan PM
17
4. PEMBAWAAN MATERI OLEH TUTOR DARMA WIJAYA TENTANG PENGERTIAN INTERNET
Selanjutnya disampaikan materi oleh tutor darma wijaya tentang pengertian internet, serta ruang lingkup penggunaan internet sebagai media informasi komunikasi
5. PEMBAWAAN MATERI OLEH TUTOR DARMA WIJAYA TENTANG TUJUAN INTERNET
Penyampaian materi oleh tutor darma wijaya tentang tujuan internet dan manfaatnya
18
6. PEMBAWAAN MATERI OLEH TUTOR TENTANG FASILITAS INTERNET
Penyampaian materi oleh tutor tentang fasilitas internet seperti bagaimana melakukan browsing, registrasi email, WA, face book, instagram dan pengggunaannya.
7. PEMBAWAAN MATERI OLEH TUTOR TENTANG PEMBUATAN BLOG
Penyampaian materi oleh tutor tentang pembuatan blog seperti registrasi dan penggunaan blog untuk sarana informasi
19
8. PEMBAWAAN MATERI OLEH TUTOR TENTANG LANGKAH LANGKAH PEMBUATAN ATAU MENDESAIGN BLOG WORD PRESS
Penyampaian materi oleh tutor tentang pembuatan blog wordpress serta mendesaign tampilan blog supaya menarik perhatian pembaca blog
9. PENUTUPAN
Penutupan diakhiri dengan jabat tangan serah terima bingkisan dari panita kepada ketua yayasan daarul hasanah
MODUL PENGABDIAN MASYARAKAT
PONDOK PESANTREN DAARUL HASANAH BOGOR
KLIK LOG MASUK: KLIK LINK MENDAFTAR