• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRIWULAN I BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TRIWULAN I BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

TRIWULAN I

2020

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dan kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok, sehingga Laporan Kinerja (LKj) Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok Triwulan I Tahun 2020 ini dapat disusun.

Laporan Kinerja (LKj) Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok Triwulan I Tahun 2020 ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok Triwulan I Tahun 2020 yang tertuang dalam pelaksanaan program dan kegiatan dalam upaya pencapaian Perikanan Budidaya. LKj Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok Triwulan I Tahun 2020 ini mencakup Indikator Kinerja Utama (IKU) Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok menyesuaikan dengan DJPB KKP berikut pencapaian IKU melalui serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan pada Triwulan I Tahun 2020 oleh masing-masing kelompok kerja yang ada di Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok.

LKj Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok Triwulan I Tahun 2020 ini diharapkan dapat memberikan informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok, sehingga dapat memberikan umpan balik guna peningkatan kinerja pada periode berikutnya. Secara internal, LKj Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok Triwulan I Tahun 2020 dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi atas pencapaian kinerja sehingga dapat menjadi pemicu peningkatan kinerja organisasi dengan melakukan langkah-langkah perbaikan melalui pelayanan yang lebih profesional dan transparan yang berguna bagi masyarakat.

Semoga laporan ini bermanfaat dan berguna untuk menunjang pembangunan perikanan budidaya di masa mendatang.

Lombok Barat, April 2020 Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok

Mulyanto, S.T.,M.Si

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...1

IKHTISAR EKSEKUTIF ...3

BAB 1. PENDAHULUAN ...5

1.1.LATAR BELAKANG ...5

1.2.MAKSUD DAN TUJUAN...5

1.3.TUGAS DAN FUNGSI ...6

1.4.PERMASALAHAN UTAMA ...8

1.5.SISTEMATIKA LKJ ...8

BAB 2. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ...10

2.1. RENCANA STRATEGIS BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK TAHUN 2015-2020...10

2.1.1. VISI ...10

2.1.2. MISI ...10

2.1.3. TUJUAN ...10

2.1.4. SASARAN STRATEGIS ...11

2.1.5. STRATEGI DAN KEBIJAKAN ...12

2.2.PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 ...14

2.3.PENETAPAN KINERJA TAHUN 2020 ...16

BAB 3. AKUNTABILITAS KINERJA ...17

3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ...17

3.2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA ...19

3.3. CAPAIAN KINERJA ANGGARAN ...27

BAB 4. PENUTUP ...29

(4)

3

IKHTISAR EKSEKUTIF

Kegiatan perikanan budidaya laut pada Tahun 2020 sebagaimana pada Penetapan Kinerja (Tapja) Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok ditetapkan 6 (enam) Sasaran Strategis dengan 15 (lima belas) Indikator Kinerja Utama (IKU).

Ringkasan penjelasan pencapaian IKU dalam setiap Sasaran Strategis sebagaimana berikut : Sasaran Strategis 1, yaitu : “Terwujudnya pengelolaan SDKP Budidaya Laut Lingkup BPBL Lombok yang bertanggungjawab dan berkelanjutan” didukung oleh 6 (enam) IKU yaitu : (i) Nilai PNBP BPBL Lombok; (ii) Jumlah Tenaga Teknis binaan; (iii) Jumlah bantuan benih yang tepat sasaran; (iv) Jumlah bibit rumput laut yang diserahkan ke masyarakat yang tepat sasaran; (v) Jumlah bantuan sarana prasarana dan percontohan kebun bibit rumput laut yang tepat sasaran; (vi) Jumlah bantuan sarana ikan hias yang tepat sasaran

Sasaran Strategis 2, yaitu : “Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan sumberdaya perikanan budidaya lingkup BPBL Lombok yang berkelanjutan” didukung oleh 4 (empat) IKU, yaitu : (i) Jumlah Produksi Induk/Calon Induk Unggul yang dihasilkan BPBL Lombok , (ii) Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan BPBL Lombok sesuai standar; (iii) meningkatkan kapasitas sarpras perbenihan lingkup BPBL Lombok (iv) Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang budidaya.

Sasaran Strategis 3, yaitu “Terwujudnya Aparatur Sipil Negara BPBL Lombok yang kompeten, professional dan berintegritas” didukung oleh IKU Indeks profesionalitas ASN di BPBL Lombok;

Sasaran Strategis 4, yaitu : “Tersedianya manajemen pengetahuan BPBL Lombok yang handal dan mudah diakses ” didukung oleh IKU Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar di BPBL Lombok .

Sasaran Strategis 5 yaitu : “Terwujudnya birokrasi BPBL Lombok yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima” didukung oleh IKU Terselenggaranya pengelolaan kinerja lingkup BPBL Lombok sesuai dengan Standar Akuntabilitas Kinerja dan IKU Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup BPBL Lombok yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas.

Sasaran Strategis 6 :“Terkelolanya anggaran pembangunan BPBL Lombok secara efisiensi dan akuntabel” didukung IKU Nilai pelaksanaan anggaran lingkup BPBL Lombok

(5)

Sampai dengan Triwulan I Tahun 2020 rincian pencapaian indikator kinerja utama (IKU) adalah sebagai berikut:

- nilai PNBP BPBL Lombok tercapai Rp 324.099.860;

- Jumlah Tenaga Teknis binaan tercapai 45 orang;

- jumlah bantuan benih yang tepat sasaran tercapai 208.980 ekor;

- Jumlah bibit rumput laut yang diserahkan ke masyarakat yang tepat sasaran tercapai 0 - Jumlah bantuan sarana prasarana dan percontohan kebun bibit rumput laut yangkg

tepat sasaran tercapai 0 paket

- Jumlah bantuan sarana ikan hias yang tepat sasaran tercapai 0 paket - Jumlah Produksi induk/calon induk unggul tercapai 0 ekor;

- Jumlah sampel yang diuji dalam rangka Pelayanan Laboratorium Keskanling tercapai 550 sampel;

- meningkatkan kapasitas sarpras perbenihan lingkup BPBL Lombok tercapai 0%

- Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang budidaya tercapai 0 paket teknologi

- Indeks profesionalitas ASN di BPBL Lombok tercapai 0

- Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar di BPBL Lombok tercapai 76 %

- Terselenggaranya pengelolaan kinerja lingkup BPBL Lombok sesuai dengan Standar Akuntabilitas Kinerja tercapai 0 %

- Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup BPBL Lombok yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas tercapai 100%

- Nilai pelaksanaan anggaran lingkup BPBL Lombok tercapai 87 %

(6)

5

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok sebagai salah satu UPT Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya senantiasa mendukung dan melaksanakan berbagai program dan kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan. Semua program dan kegiatan direncanakan dIIImplemtasikan dalam rangka mencapai Visi baru Kementerian Kelautan Perikanan yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) KKP yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 25/Permen KP/2016 yaitu visi “ MEWUJUDKAN SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, KUAT DAN BERBASIS KEPENTINGAN NASIONAL “.

Selanjutnya visi tersebut dijabarkan dalam 3 pilar misi KKP yaitu (i) Kedaulatan (Sovereignty) ; (ii) Keberlanjutan (Sustainability) dan (iii) Kesejahteraan (Prossperity) yang kemudian dijabatkan dalam 7 tujuan pembangunan pembangunan kelautan dan perikanan dimana perikanan budidaya menjadi leading sector bersama perikanan tangkap pada tujuan yang ke- 4 yaitu meningkatkan keberlanjutan usaha perikanan tangkap dan budidaya.

Dan berdasarkan Instruksi Presiden (INPRES) No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Permen PAN dan RB No. 53 Tahun 2014 setiap kementerian berkewajiban menyusun Laporan Kinerja (LKj) sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan berdasarkan Renstra maupun rencana kerja tahunan (RKT) yang dibuat sebelumnya. LKj juga merupakan sarana untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja berdasarkan indikator sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga prinsip pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab (good governance) dapat diwujudkan.

Atas dasar hal-hal tersebut, Balai Perikanan Budaidaya Laut Lombok sebagai salah satu UPT Ditjen Perikanan Budidaya telah penyesuaian dan revisi target kinerja Tahun 2020, dan dilanjutkan dengan melakukan monitoring dan pengukuran kinerja yang telah dicapai sampai dengan akhir Triwulan I, kemudian dituangkan dalam LKj Ditjen Perikanan Budidaya Tahun 2020 sebagai wujud akuntabilitas dari mandat yang diemban serta dalam rangka menilai efektIitas pelaksanaan program dan kegiatan. LKj BPBL Lombok Ditjen Perikanan Budidaya ini menginformasikan input, output, outcome, dan benefit dari setiap pelaksanaan program dan kegiatan dalam kurun waktu Tahun 2020.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan Penyusunan LKj BPBL Lombok Tahun 2020 yaitu : (i) sebagai sarana pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi BPBL Lombok kepada seluruh stakeholders; (ii) sebagai sarana evaluasi atas

(7)

pencapaian kinerja BPBL Lombok Tahun 2020 dalam upaya memperbaiki kinerja tahun berikutnya; dan (iii) sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan dokumen perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang.

1.3. Tugas dan Fungsi

BPBL Lombok bertugas melaksanakan uji terap teknik dan kerjasama, produksi, pengujian laboratorium kesehetan ikan dan lingkungan serta bimbingan teknis perikanan budiaya laut, sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor : 6/PERMEN KP/2014 yang diuraikan lebih rinci dalam fungsi sebagai berikut:

1. penyusunan rencana kegiatan teknis dan anggaran, pemantauan dan evaluasi serta laporan;

2. pelaksanaan uji terap teknik perikanan budidaya laut;

3. pelaksanaan penyiapan bahan standardisasi perikanan budidaya laut;

4. pelaksanaan sertifikasi sistem perikanan budidaya laut;

5. pelaksanaan kerja sama teknis perikanan budidaya laut;

6. pengelolaan dan pelayanan sistem informasi, dan publikasi perikanan budidaya laut;

7. pelaksanaan layanan pengujian laboratorium persyaratan kelayakan teknis perikanan budidaya laut;

8. pelaksanaan pengujian kesehatan ikan dan lingkungan budidaya laut;

9. pelaksanaan produksi induk unggul, benih bermutu, dan sarana produksi perikanan budidaya laut;

10. pelaksanaan bimbingan teknis perikanan budidaya laut; dan 11. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut, berdasarkan peraturan menteri tersebut, susunan organisasi BPBL Lombok terdiri dari :

1. Seksi Uji Terap Teknik dan Kerjasama, yang merupakan unsur pelaksana yang dipimpin oleh Kepala Seksi, yang bertugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan uji terap teknik, standardisasi, sertifikasi, kerja sama teknis, pengelolaan dan pelayanan sistem informasi, serta publikasi perikanan budidaya laut

2. Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis, yang merupakan unsur pelaksana tugas yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang bertugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan layanan pengujian laboratorium persyaratan kelayakan teknis, kesehatan ikan dan lingkungan, produksi induk unggul, benih bermutu, dan sarana produksi, serta bimbingan teknis perikanan budidaya laut

3. Sub Bagian Tata Usaha, yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas elakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pelaporan keuangan, kegiatan teknis, anggaran, pengelolaan kepegawaian, tata laksana,

(8)

7 barang milik negara, rumah tangga, dan ketatausahaan.

4. Kelompok jabatan fungsional, yang mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.

Susunan organisasi BPBL LOMBOK tergambar pada susunan organisasi di bawah ini :

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Perikanan Budidaya Laut Tahun 2020

Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok didukung oleh SDM sejumlah 78 orang dengan rincian sejumlah 56 orang ASN dan sejumlah 22 orang tenaga kontrak dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 1. Jumlah pegawai BPBL Lombok berdasarkan pangkat/golongan per Maret 2020

No Pangkat/golongan Jumlah

pegawai

1 Golongna IV/b (Pembina Tk.1) 1

2 Golongan IV/a (Pembina) 2

3 Golongan III/d (Penata Tk.1) 8

4 Golongan III/c (Penata) 17

5 Golongan III/b (Penata Muda Tk.1) 6

6 Golongan III/a (Penata Muda) 9

7 Golongan II/d (Pengatur Tk.1) 6

8 Golongan II/c (Pengantur) 3

9 Golongan II/b (Pengatur Muda Tk.1) 2

10 Golongan I/b (Juru Muda TK.1) 2

56 KEPALA BALAI

KASUBBAG TU

KEPALA SEKSI PENGUJIAN DAN DUKUNGAN TEKNIS KEPALA SEKSI UJI TERAP

TEKNIK DAN KERJASAMA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

(9)

1.4. Permasalahan Utama

Secara umum, permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan produksi perikanan budidaya adalah :

(i) Keterbatasan sarana dan prasarana perikanan budidaya sementara target produksi terus meningkat;

(ii) Kapasitas produksi terbatas sehingga penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap;

(iii) Ancaman penyakit ikan pada proses produksi benih dan calon induk.

(iv) Proses bantuan benih yang agak terhambat karena kurang produktifnya ikan bawal bintang dan kakap putih.

(v) Kemampuan teknis budidaya pokdakan masih terbatas sehingga di butuhkan pendampingan teknologi budidaya secara terus menerus;

(vi) pokdakan penerima bantuan belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk budidaya terutama pakan;

(vii) pokdakan penerima bantuan sangat tergantung pada pemerintah sehingga mereka melakukan kegiatan budidaya jika ada bantuan sarana produksi dan teknis,

sedangkan bantuan itu bersifat stimulan;

1.5. Sistematika LKj

LKj ini secara umum memuat target dan capaian kinerja Balai Perikanan Budiaya Laut Tahun 2020. Sebagai tolak ukur keberhasilan kinerja BPBL Lombok, LKj ini menginformasikan perbandingan antara target dan capaian kinerja (performance results) Tahun 2020 dengan target dan kinerja pada tahun sebelumnya. Dari analisa tersebut akan teridentifikasi sejumlah celah kinerja (Performance gap) sehingga dapat diperoleh masukan bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang.

Adapun sistematika penyajian laporan adalah sebagai berikut :

1. Ikhtisar Eksekutif, bagian ini menyajikan gambaran menyeluruh secara ringkas tentang capaian kinerja BPBL Lombok Triwulan I tahun anggaran 2020.

2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini disajikan hal-hal umum tentang BPBL Lombok serta uraian singkat tentang tugas pokok dan fungsi BPBL Lombok, termasuk latar belakang, maksud dan tujuan penulisan LKj.

3. Bab III Perencanaan dan Penetapan Kinerja, pada bab ini disajikan tapja yang memuat sasaran strategis berikut indikator kinerja utama (IKU) pada Triwulan I terhadap SS.

4. Bab IIII Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan, pada bab ini disajikan rincian capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BPBL Lombok serta evaluasi dan analisis kinerja. Dalam bab ini juga disampaikan akuntabilitas keuangan yang mencakup alokasi dan realisasi anggaran termasuk pula penjelasan tentang efisiensi.

5. Bab IV Penutup, pada bab ini disajikan tinjauan secara umum tentang keberhasilan, kegagalan serta permasalahan dan kendala utama.

(10)

9 6. Lampiran, pada bab ini berisi data dukung yang diperlukan dalam

penjelasan/pembahasan dari Bab I sampai dengan Bab IV.

(11)

BAB 2. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK TAHUN 2015-2020

2.1.1. Visi

Visi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

“Terwujudnya Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya yang Mandiri, Berdaya Saing dan Berkelanjutan”

Maka Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok sebagai salah satu UPT DJPB KKP juga melakukan penyesuaian visi yaitu :

“Terwujudnya Pelaksanaan Teknis Sumberdaya Perikanan Budidaya Laut Lombok yang Mandiri, Berdaya Saing dan Berkelanjutan”

Dengan visi tersebut diharapkan dapat terwujud pelaksaan teknisi sumberdaya perikanan budidaya laut di wilayah kerja BPBL Lombok yang dapat memberikan nilai tambah pada produk perikanan budidaya laut sehingga memiliki daya saing tinggi dengan tetap melakukan pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat.

2.1.2. Misi

Misi yang akan dilaksanakan oleh Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok dalam mewujudkan visi di atas adalah sebagai berikut:

a. Mewujudkan pembangunan perikanan budidaya laut dalam rangka mendukung kedaulatan (sovereignty) dibidang pangan untuk menopang kemandirian ekonomi.

b. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya laut yang berkelanjutan (sustainability)

c. Mewujudkan kesejahteraan (prosperity) masyarakat pembudidaya ikan laut yang maju, mandiri, serta berkeperibadian dalam kebudayaan.

2.1.3. Tujuan

Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok sesuai dengan visi dan misinya menetapkan tujuan pembangunan perikanan budidaya yaitu :

a. Meningkatkan uji terap teknologi inovatif hasil perekayasaan dan kerjasama menuju kemandirian pembudidaya ikan

(12)

11 b. Meningkatkan produksi induk unggul, benih bermutu, dan produksi perikanan

budidaya laut dalam rangka pemanfaatan sumberdaya perikanan budidaya secara berkelanjutan

c. Meningkatkan layanan pengujian laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan dan dukungan teknis untuk meningkatkan daya saing produk perikanan budidaya

d. Meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya meliputi pengelolaan keuangan asset milik Negara, perencanaan, monitoring dan evaluasi serta pelaporan, pengembangan SDM dan layanan perkantoran dan administrasi.

2.1.4. Sasaran Strategis

Tujuan strategis pembangunan perikanan budidaya laut akan dicapai melalui sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada Tahun 2020. Peta strategi BPBL Lombok Tahun 2020 seperti pada gambar 3.

STAKEHOLDER PERSPECTIVECUSTOMER PERSPECTIVEINTERNAL PROCESS PERSPECTIVELEARN & GROWTH PERSPECTIVE HUMAN CAPITAL INFORMATION CAPITAL ORGANIZATION CAPITAL

SS6. Tersedianya ASN di BPBL Lombok yang kompeten dan profesional

SS7. Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses di bidang PB

SS8.

Terselenggaranya Reformasi Birokrasi

Ditjen PB

FINANCIAL CAPITAL SS9. Terkelolanya

anggaran secara efesien di BPBL

Lombok SS1. Meningkatkan kemakmuran

masyarakat perikanan budidaya

SS5.Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan sumberdaya perikanan

budidaya yang berdaya saing dan berkelanjutan PELAKSANAAN KEBIJAKAN PERUMUSAN KEBIJAKAN

MASYARAKAT KP

SS3. Meningkatkan produksi, usaha, dan investasi bidang

perikanan budidaya

PETA STRATEGI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK

SS2. Meningkatkan pengelolaan perikanan budidaya yang

berkelanjutan

SS4. Tersedianya kebijakan Pembangunan Perikanan Budidaya yang implementatif

Visi : “Terwujudnya Pelaksanaan Teknis Sumberdaya Perikanan Budidaya Laut Lombok yang Mandiri, Berdaya Saing dan Berkelanjutan”

Gambar 2. Peta Strategi Balai Perikanan Budidaya Tahun 2020

Sasaran strategis pembangunan perikanan budidaya berdasarkan tujuan yang akan dicapai dijabarkan dalam empat perspektif dengan masing-masing IKU sebagai berikut :

1. Terwujudnya pengelolaan SDKP yang bertanggungjawab dan berkelanjutan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah :

a. nilai PNBP BPBL Lombok, dan(Rp) b. Jumlah Tenaga Teknis Binaan (Orang)

c. Jumlah bantuan benih yang tepat sasaran (ekor)

(13)

d. Jumlah bibit rumput laut yang diserahkan ke masyarakat yang tepat sasaran (kg) e. Jumlah bantuan sarana prasarana dan percontohan kebun bibit rumput laut yang

tepat sasaran (paket)

f. Jumlah bantuan sarana ikan hias yang tepat sasaran (paket)

2. Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan sumberdaya perikanan budidaya Laut Lombok yang berkelanjutan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) didukung oleh : a. Jumlah Produksi induk/calon induk unggul (ekor)

b. Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan BPBL Lombok sesuai standar (sampel)

c. meningkatkan kapasitas sarpras perbenihan lingkup BPBL Lombok (%)

d. Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang budidaya (paket teknologi)

3. Terwujudnya Aparatur Sipil Negara BPBL Lombok yang kompeten, professional dan berintegritas didukung oleh IKU Indeks profesionalitas ASN di BPBL Lombok;

4. Tersedianya manajemen pengetahuan BPBL Lombok yang handal dan mudah diakses didukung oleh IKU Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar di BPBL Lombok .

5. Terwujudnya birokrasi BPBL Lombok yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima didukung oleh IKU Terselenggaranya pengelolaan kinerja lingkup BPBL Lombok sesuai dengan Standar Akuntabilitas Kinerja dan Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup BPBL Lombok yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas.

6. Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisiensi dan akuntabel didukung IKU Nilai pelaksanaan anggaran lingkup BPBL Lombok (%)

2.1.5. Strategi dan Kebijakan

Strategi dan Kebijakan BPBL Lombok untuk mencapai sasaran strategisnya adalah dengan melaksanakan secara efektif dan efesien arah kebijakan Ditjen Perikanan Budidaya Tahun 2020 yaitu :

1. Meningkatkan kemandirian dalam pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya 2. Meningkatkan daya saing dan potensi ekonomi sumberdaya perikanan budidaya 3. Meningkatkan kelestarian dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumberdaya

perikanan budidaya.

Selanjutnya, strategi yang akan dilakukan untuk melaksanakan arah kebijakan sebagaimana

(14)

13 tersebut di atas adalah melalui :

1. Meningkatkan kemandirian dalam pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya, dilaksanakan dengan strategi :

a. Mendukung Gerakan Pakan Ikan Mandiri (Gerpari) dengan mendorong kemandirian kelompok yang memproduksi pakan mandiri dan mengembangkan bahan baku pakan lokal serta penyediaan sarana produksi pakan;

b. Mendukung pengembangan industri perbenihan nasional untuk pemenuhan kebutuhan induk dan benih bermutu secara mandiri dengan mengoptimalkan fungsi UPT dan UPTD serta unit pembenihan masyarakat;

c. Melaksanakan penguatan kelembagaan kelompok pembudidaya dan pembenih ikan sehingga menjadi kelompok yang mandiri;

d. Melaksanakan Pengembangan kawasan perikanan budidaya (minapolitan) dengan mengintegrasikan rantai produksi dari hulu sampai hilir untuk efisiensi produksi;

e. Mendorong tumbuhnya industri penghasil sarana/peralatan/mesin perikanan budidaya di akses permodalan usaha pembudidaya ikan skala kecil serta peningkatan minat investasi pembudidaya skala besar;

2. Meningkatkan daya saing dan potensi ekonomi sumberdaya perikanan budidaya, dilaksanakan dengan strategi:

a. Peningkatan kualitas induk dan benih melalui sertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB);

b. Peningkatan daya saing produk perikanan budidaya melalui sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB);

c. Modernisasi sistem pembudidaya ikan yang efektif dan efisien berbasis teknologi anjuran;

d. Pengembangan sarana produksi inovatif (protein rekombinan, vaksin, enzim, probiotik, immunostimulan, rekayasa genetik, automatic feeder, karamba bulat dan lain-lain);

e. Peningkatan kapasitas prasarana (infrastruktur) perikanan budidaya yang efisien dan modern;

f. Pengembangan Pos Pelayanan Kesehatan Ikan Terpadu (Posikandu) dalam rangka pencegahan (vaksinasi) dan Early Warning System penyakit di sentra-sentra produksi budidaya;

g. Peningkatan kuantitas dan kualitas ikan non konsumsi (ikan hias, karang buatan, tanaman hias dll);

h. Modernisasi sistem produksi pembudidayaan ikan mendukung industrialisasi;

i. Pengembangan komoditas unggulan (drIen market commodity);

j. Pengembangan sentra budidaya baru dengan percontohan kawasan/klaster;

k. Peningkatan kemitraan usaha perikanan budidaya/Aquaculture incorporated;

l. Segmentasi usaha perikanan budidaya.

(15)

3. Pelestarian dan keberlanjutan sumberdaya perikanan budidaya, akan dilaksanakan melalui :

a. Penerapan teknologi budidaya yang efisien dan ramah lingkungan dan sesuai dengan daya dukung;

b. Pengembangan Culture Based Fisheries (CBF) dengan pendekatan komoditas multi- trophic level;

c. Penerapan IMTA (Integrated Multi Trophic Aquaculture);

d. Backyard Aquaculture (budidaya di pekarangan) dan pemanfaatan lahan marginal;

e. Pengembangan komoditas ikan spesifik lokal unggulan dan species ikan tahan perubahan lingkungan;

f. Pengembangan minapadi komoditas ekonomis (ugadi, ugamedi, ugaladi);

g. Penerapan bisnis akuakultur berbasis blue economy (BISA BERSEMI);

h. Pengendalian plasma nutfah induk dan benih;

i. Rehabilitasi lingkungan sentra produksi perikanan budidaya (waduk, danau, lingkungan tambak/silvo fisheries);

2.2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu, dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus perjanjian kinerja adalah untuk

meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen anatara penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan

pencapaian tujuandan sasaran organisasi, serta menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja, penetapan kinerja BPBL Lombok tahun 2020, secara rinci sebagai berikut :

Tabel 2. Perjanjian kinerja BPBL Lombok Tahun 2020

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK

SASARAN STRATEGIS URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1.

Terwujudnya Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya Laut Lingkup BPBL Lombok Yang Mandiri dan Bertanggungjawab

1. Nilai PNBP Lingkup BPBL

Lombok 637.780.000

2. Jumlah Tenaga Teknis Binaan Lingkup BPBL Lombok

(orang) 230

3. Jumlah Bantuan Benih yang

tepat sasaran (ekor) 749.000

(16)

15 SASARAN STRATEGIS URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET

4.

Jumlah Bibit Rumput laut Yang Diserahkan Ke Masyarakat tepat sasaran (kg)

40.000

5.

Jumlah Bantuan Sarana dan Prasarana Percontohan Kebun Bibit Rumput Laut yang tepat sasaran (paket)

20

6. Jumlah Bantuan Sarana dan Prasarana Ikan Hias yang

tepat sasaran (paket) 15

2.

Terselenggaranya Tata Kelola Pemanfaatan Sumberdaya perikanan budidaya Lingkup BPBL Lombok Yang

Berkelanjutan

7.

Jumlah Produksi Induk/Calon Induk Unggul Yang Dihasilkan

BPBL Lombok (ekor) 3600

8.

Jumlah Layanan Sampel Yang Diuji Dalam Rangka

Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Iingkup BPBL Lombok yang sesuai standar(sampel)

2000

9. Meningkatnya Kapasitas Sarpras Pembenihan" Lingkup BPBL

Lombok (%) 15

10.

Jumlah Hasil Perekayasaan Teknologi Terapan Bidang Budidaya Lingkup BPBL Lombok (paket teknologi)

1

3. Terwujudnya ASN BPBL Lombok yang kompeten,

profesional dan berintegritas 11.

Indeks profesionalitas ASN

lingkup BPBL Lombok 72

(17)

SASARAN STRATEGIS URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET

4.

Tersedianya Manajemen pengetahuan BPBL Lombok yang handal dan mudah di akses

12.

Presentase unit kerja yang menerapkan sistem

manajemen pengetahuan

yang terstandar (%) 82

5.

Terwujudnya birokrasi BPBL Lombok yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan Prima

13.

Terselenggaranya

pengelolaan kinerja lingkup BBPL Lombok sesuai dengan Standar Akuntabilitas Kinerja

(%) 85

14.

Persentase jumlah rekomendasi hasil

pengawasan lingkup BPBL Lombok yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas (%)

60

6.

Terkelolanya anggaran pembangunan BPBL Lombok

secara efisien dan akuntabel 15. Nilai Pelaksanaan Anggaran

Lingkup BPBL Lombok (%) 88

2.3. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2020

Pengukuran tingkat capaian IKU dilakukan dengan berpedoman pada formula penghitungan yang telah ditetapkan dalam manual IKU. Selanjutnya nilai capaian tersebut dihitung dengan

membandingkan antara realisasi capaian dengan target yang telah dtetapkan.

Pengukuran capaian kinerja dilakukan secara berkala melalui penyusunan laporan kinerja Triwulanan yang didukung dengan implementasi aplikasi BSC “kinerjaku” yang merupakan Sistem Aplikasi Pengukuran Kinerja berbasis informasi teknologi.

(18)

17

BAB 3. AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sampai dengan Triwulan I Tahun 2020, berdasarkan sistem aplikasi Kinerjaku, diperoleh Nilai Pencapaian Strategis (NPSS) sebesar 114,53, adapun rekapitulasi capaian kinerja Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok pada Triwulan I Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Tabel 3. Capaian indikator kinerja Triwulan I

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUNAN

(2020)

Target Triwulan Is/d

Realisasi s/d Triwulan I

Realisasi terhadap Target

s/d Triwulan I

(%)

Realisasi terhadap Target 2020 (%)

1

Terwujudnya Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya Laut Lingkup BPBL Lombok Yang Mandiri danBertanggungjawab.

1 Nilai PNBP BPBL

Lombok (Rp) 637.780.000 163000000

324.099.860 198,83 51 2

Jumlah Tenaga teknis binaan lingkup BPBL Lombok

(orang) 230 45 45 100 19,57

3 Jumlah Bantuan benih yang tepat

sasaran (ekor) 749.000 212000 218980 103,29 29,24

4

Jumlah Bibit Rumput Laut Yang

Diserahkan ke Masyarakat yang Tepat Sasaran (kg)

40.000 0 0 0,00 -

5

Jumlah Bantuan sarana prasarana dan percontohan Kebun Bibit Rumput Laut yang tepat sasaran (paket)

20 0 0 0,00 -

6

Jumlah Bantuan sarana prasarana ikan hias yang tepat

sasaran (paket) 15 0 0 0,00 -

2

Terselenggaranya Tata Kelola Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Budidaya Lingkup BPBL Lombok Yang Berkelanjutan

7

Jumlah produksi Induk/Calon Induk Unggul yang dihasiilkan BPBL

Lombok (ekor) 3.600 0 0 0,00 -

8

Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan BPBL Lombok sesuai standar (sampel)

2.000 500 550 110,00 27,50

9

Meningkatkan Kapasitas Sarpras Perbenihan "Lingkup

BPBL Lombok (%) 15 0 0 0 -

(19)

10

Jumlah Hasil perekayasaan teknologi terapan bidang budidaya Lingkup BPBL Lombok (paket teknologi)

1 0 0 0 -

3

Terwujudnya ASN BPBL Lombok yang kompeten, profesional dan berintegritas

11 Indeks

profesionalitas ASN lingkup BPBL

Lombok 72 0 0 0 -

4

Tersedianya manajemen pengetahuan lingkup DJPB yang handal dan mudah diakses

12

Persentase unit kerja lingkup DJPB yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

82 76 0 0 -

5

Terwujudnya birokrasi BPBL Lombok yang efektif, efisien dan

berorientasi pada layanan prima

13

Terselenggaranya pengelolaan kinerja lingkup BPBL Lombok sesuai dengan Standar Akuntabilitas Kinerja (%)

85 0 0 0 -

14

Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup BPBL Lombok yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas (%)

60 15 100 666,67 167

5

Terwujudnya birokrasi BPBL Lombok yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

13

Terselenggaranya pengelolaan kinerja lingkup BPBL Lombok sesuai dengan Standar Akuntabilitas Kinerja (%)

85 0 0 0 -

6

Terkelolanya anggaran

pembangunan BPBL Lombok secara efisien dan akuntabel

14 Nilai Pelaksanaan Anggaran Lingkup

BPBL Lombok (%) 88 87 89,62 103,01 102

(20)

19

3.2. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 1 :

TERWUJUDNYA PENGELOLAAN SDKP YANG MANDIRI DAN BERTANGGUNG JAWAB

(i) Nilai PNBP BPBL Lombok yang dihitung dari penerimaan umum, penerimaan fungsional, dan penerimaan lain-lain.

Sampai dengan Trwiulan I, capaian IKU ini adalah Rp. 324.099.860,- atau 198,83 % dari target PNBP sebesar Rp. 163.000.000,- dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 5. Realisasi PNBP

BULAN TARGET PNBP CAPAIAN PNBP

Januari Rp. 124.000.000 Rp. 138.789.120

Februari Rp. 22.000.000 Rp. 18.082.270

Maret Rp. 17.000.000 Rp. 167.228.470

TOTAL Rp. 163.000.000 Rp. 324.099.860

Tabel 6. Nilai PNBP BPBL Lombok

Nama SS :Terwujudnya Pengelolaan SDKP yang mandiri dan bertanggung jawab Nama Indikator : Nilai PNBP BPBL Lombok

TW I 2020 Realisasi

TW I 2019

Perbandingan Realisasi TW I 2020 thd TW I 2019 (%)

Target 2020

Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi Capaian

Rp

163.000.000 Rp.

324.099.860

198,83 % Rp. 81.747.510 296.5 637.780.00 0

51

(ii) Sampai dengan Triwulan I, Jumlah tenaga teknis binaan adalah 45 orang tenaga teknis binaan atau 100 % dari target 45 orang tenaga teknis binaan seperti tabel di bawah ini :

Tabel 7. Realisasi tenaga teknis binaan BULAN TARGET TENAGA TEKNIS

BINAAN CAPAIAN TENAGA TEKNIS BINAAN KETERANGAN

Januari 0 0

Februari 20 20 Mili Maju (14 orang)

ACIAR (6 orang)

Maret 25 25 Beriuk bangkit (10 orang)

Univ Teknologi sumbawa (3 orang)

Univ.Tadulako (1 orang) SPP Mataram (8 orang) Univ.Mataram (3 orang)

TOTAL 45 45

(21)

Tabel 8. Jumlah tenaga teknis binaan

Nama SS :Terwujudnya Pengelolaan SDKP yang mandiri dan bertanggung jawab Nama Indikator : Jumlah Tenaga Teknis binaan

TW I 2020 Realisasi

TW I 2019

Perbandingan Realisasi TW I 2020 thd TW I 2019 (%)

Target

2020 Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi Capaian

45 45 100 % 60 -25 230 19.57

(iii) Jumlah Bantuan benih dihitung dari jumlah bantuan benih yang diserahkan ke masyarakat pembudidaya ikan. Sampai dengan Triwulan I, capaian IKU ini adalah 218.980 ekor benih atau 103,29% dari target bantuan benih sebesar 212.000 ekor, Berikut kami lampirkan tabel data target dan capaian dari induk/ Calon Induk :

Tabel 12. realisasi bantuan benih

KOMODITI BULAN

JANUARI FEBRUARI MARET

Bantuan benih Tiram

Mutiara 0 40.000

Bantuan Benih Finfish 47.980 66.000 65.000

Jumlah bantuan benih

Nama SS :Terwujudnya Pengelolaan SDKP yang mandiri dan bertanggung jawab Nama Indikator : Jumlah Tenaga Teknis binaan

TW I 2020 Realisasi

TW I 2019

Perbandingan Realisasi TW I 2020 thd TW I 2019 (%)

Target

2020 Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi Capaian

212.000 218.980 103,29 % 70.000 212.83 749.000 29,24

(iv) Jumlah bibit rumput laut yang diserahkan ke masyarakat yang tepat sasaran adalah 0 kg dan pada Triwulan I belum ada realisasi dari target tersebut.

Tabel 13. Jumlah bibit rumput laut yang diserahkan ke masyarakat Nama SS :Terwujudnya Pengelolaan SDKP yang mandiri dan bertanggung jawab Nama Indikator : Jumlah bibit rumput laut yang diserahkan ke masyarakat

TW I 2020 Realisasi

TW I 2019

Perbandingan Realisasi TW I 2020 thd TW I 2019 (%)

Target 2020

Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi Capaian

0 0 0 % 0 0 40.000 0

(22)

21 (v) Jumlah bantuan sarana prasarana dan percontohan kebun bibit rumput laut yang

tepat sasaran (paket)

Nama SS :Terwujudnya Pengelolaan SDKP yang mandiri dan bertanggung jawab

Nama Indikator : Jumlah bantuan sarana prasarana dan percontohan kebun bibit rumput yang tepat sasaran

TW I 2020 Realisasi

TW I 2019

Perbandingan Realisasi TW I 2020 thd TW I 2019 (%)

Target 2020

Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi Capaian

0 0 0 % 0 0 20 0

(vi) Jumlah bantuan sarana ikan hias yang tepat sasaran (paket)

Nama SS :Terwujudnya Pengelolaan SDKP yang mandiri dan bertanggung jawab Nama Indikator : Jumlah bantuan sarana ikan hias yang tepat sasaran

TW I 2020 Realisasi

TW I 2019

Perbandingan Realisasi TW I 2020 thd TW I 2019 (%)

Target 2020

Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi Capaian

0 0 0 % 0 0 15 0

PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 2 :

TERSELENGGARANYA TATA KELOLA PEMNAFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN BUDIDAYA YANG ADIL, BERDAYA SAING DAN BERKELANJUTAN (vii) Jumlah Produksi induk/calon induk unggul dihitung dari hasil produksi induk/Calon

Induk BPBL Lombok yaitu : Tiram Mutiara, Abalone, Ikan Hias dan Finfish. Sampai dengan Triwulan I, capaian IKU ini adalah 0 ekor calon induk

Tabel 10. Jumlah produksi induk/calon induk unggul

KOMODITI BULAN

JANUARI FEBRUARI MARET

Abalone 0 0 0

Ikan hias 0 0 0

Tiram mutiara 0 0 0

Calon induk KJA 0 0 0

(23)

Jumlah produksu induk/calon induk unggul

Nama SS :Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan sumberdaya perikanan budidaya yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan

Nama Indikator : Jumlah Produksi Induk/calon induk unggul

TW I 2020 Realisasi

TW I 2019

Perbandingan Realisasi TW I 2020 thd TW I 2019 (%)

Target 2020

Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi Capaian

0 0 0 0 0 3.600 0

(viii) Jumlah sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan sampai dengan Triwulan I adalah 550 sampel atau 110 % dari target 500 sampel, dengan perincian sebagai berikut :

Tabel 16. Realisasi sampel

No. Bulan Kualitas Air PenyakitRuang Lingkup UjiPakan Residu Jumlah Kumulatif

1 Januari 134 39 173 173

2 Februari 181 21 202 375

3 Maret 162 13 175 550

4 April

5 Mei

6 Juni

7 Juli

8 Agustus

9 September

10 Oktober

11 November

12 Desember

TOTAL 477 73

Tabel 17. Jumlah sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium

Nama SS :Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan sumberdaya perikanan budidaya yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan

Nama Indikator : Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan labkesling

TW I 2020 Realisasi

TW I 2019

Perbandingan Realisasi TW I 2020 thd TW I 2019 (%)

Target 2020

Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi Capaian

500 550 110 274 100,8 2000 27,50

(24)

23 (ix) Meningkatkan kapasitas sarpras perbenihan lingkup BPBL Lombok, dimana capaiannya

dihitung pada akhir tahun

Tabel 15. Meningkatkan kapasitas sarpras perbenihan lingkup BPBL Lombok

Nama SS :Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan sumberdaya perikanan budidaya yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan

Nama Indikator : meningkatkan kapasitas sarpras perbenihan lingkup BPBL Lombok

TW I 2020 Realisasi

TW I 2019

Perbandingan Realisasi TW I 2020 thd TW I 2019 (%)

Target 2020

Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi Capaian

0 0 0 0 0 15 0

(x) Hasil Perekayasaan Teknologi Terapan di Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok berjumlah 1 (satu) paket, dimana capaiannya dihitung pada akhir tahun

Tabel 15. Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang budidaya

Nama SS :Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan sumberdaya perikanan budidaya yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan

Nama Indikator : Jumlah hasil perekayasaan teknologi terapan bidang budidaya

TW I 2020 Realisasi

TW I 2019

Perbandingan Realisasi TW I 2020 thd TW I 2019 (%)

Target 2020

Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi Capaian

0 0 0 0 0 1 0

PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 3 :TERWUJUDNYA ASN BPBL LOMBOK YANG KOMPETEN, PROFESSIONAL DAN BERINTEGRITAS

(xi) Indeks Profesionalitas ASN lingkup BPBL Lombok yang capaiannya dihitung pada akhir tahun

Tabel 18. Indeks profesionalitas ASN Lingkup BPBL Lombok

Nama SS :Terwujudnya ASN BPBL Lombok yang kompeten, profesional dan berintegritas Nama Indikator : Indeks Profesionalitas ASN Lingkup BPBL Lombok

TW I 2020 Realisasi

TW I 2019

Perbandingan Realisasi TW I 2020 thd TW I 2019 (%)

Target

2020 Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi Capaian

(25)

0 0 0 0 0 72 0

PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 4 :TERSEDIANYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BPBL LOMBOK YANG HANDAL DAN MUDAH DI AKSES

(xii) Presentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar sampai dengan Triwulan I adalah 0%

Tabel 19. Prosentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar Nama SS :Tersedianya Manajemen Pengetahuan BPBL Lombok yang handal dan mudah diakses

Nama Indikator : Prosentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar

TW I 2020 Realisasi

TW I 2019

Perbandingan Realisasi TW I 2020 thd TW I 2019 (%)

Target 2020

Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi Capaian

76 0 0 58,28 100 82 0

PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 5 :TERWUJUDNYA BIROKRASI BPBL LOMBOK YANG EFEKTIF, EFISIEN DAN BERORIENTASI PADA PELAYANAN PRIMA

(xiii) Terselenggaranya pengelolaan kinerja lingkup BPBL Lombok sesuai dengan Standar Akuntabilitas Kinerja sampai dengan Triwulan I adalah 0%

Tabel 20. Terselenggaranya pengelolaan kinerja lingkup BPBL Lombok

Nama SS :Terwujudnya birokrasi BPBL Lombok yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima

Nama Indikator : Terselenggaranya pengelolaan kinerja lingkup BPBL Lombok sesuai dengan Standar Akuntabilitas Kinerja

TW I 2020 Realisasi

TW I 2019

Perbandingan Realisasi TW I 2020 thd TW I 2019 (%)

Target

2020 Realisasi Terhadap Target Tahunan Target Realisasi Capaian (%)

0 0 0 100 100 100 100

(xiv) Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup BPBL Lombok yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas sampai dengan Triwulan I adalah 100%

(26)

25 Tabel 15. Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup BPBL Lombok

Nama SS :Terwujudnya birokrasi BPBL Lombok yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima

Nama Indikator : Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan lingkup BPBL Lombok yang dokumen tindak lanjutnya telah tuntas

TW I 2020 Realisasi

TW I 2019

Perbandingan Realisasi TW I 2020 thd TW I 2019 (%)

Target

2020 Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi Capaian

15 100 666,67 0 0 60 167

PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS 6 :TERKELOLANYA ANGGARAN PEMBANGUNAN BPBL LOMBOK SECARA EFISIEN DAN AKUNTABEL

(i) Nilai Pelaksanaan anggaran Lingkup BPBL Lombok samapai dengan Triwulan I adalah 89,62%

Tabel 21. Nlai pelaksanaan anggaran lingkup BPBL Lombok

Nama SS :Terkelolanya anggaran pembangunan BPBL Lombok secara efisien dan akuntabel Nama Indikator : Nilai pelaksanaan anggaran lingkup BPBL Lombok

TW I 2020 Realisasi

TW I 2019

Perbandingan Realisasi TW I 2020 thd TW I 2019 (%)

Target

2020 Realisasi Terhadap Target Tahunan (%)

Target Realisasi Capaian

87 89,62 103,01 97,57 -8.2 88 102

3.3. Capaian Kinerja Anggaran

Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok dalam membiayai program peningkatan produksi perikanan budidaya laut mendapatkan alokasi anggaran yang bersumber dari APBN sebesar Rp 21.714.704.000,-. Dana yang dialokasikan tersebut, sampai dengan Triwulan I Tahun telah terealisasi sebesar Rp 2.685.677.213,- atau 12,4 % dari pagu.

(27)

BAB 4. PENUTUP

Laporan Kinerja (LKj) BPBL Lombok Triwulan I TA 2020 menyajikan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) selama 1 (satu) TA 2020, dimana dalam capaian IKU tersebut Nilai Sasaran Strategis pada Triwulan I telah terealisasi sebanyak 7 (tujuh) IKU dan 4 (empat) IKU yang belum bisa dilaksanakan pada Triwulan I serta 4 (empat) IKU yang capaiannya di akhir tahun.

Hambatan yang dihadapi dalam pencapaian kinerja Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok sampai dengan Triwulan I adalah belum optimalnya sarana produksi dan kegiatan teknis dikarenakan di NTB sedang mengalami musim penghujan sehingga kultur pakan alami tidak optimal yang berpengaruh terhadap produksi benih.

Tindak lanjut kegiatan di TW II adalah melakukan optimalisasi sarana produksi yang ada dan kultur pakan alami untuk menunjang produksi benih untuk bantuan benih ke Masyarakat Disamping itu dengan kondisi Pendemi Covid 19 dimana provinsi NTB mulai pertengahan bulan April sehingga menyebabkan terhambatnya proses Pengadaan Barang dan Jasa serta semua kegiatan bantuan yang diserahkan ke masyarakat.

Demikian Laporan Kinerja (LKj) BPBL Lombok Triwulan I TA 2020 ini dibuat untuk digunakan semestinya. Sudah pasti ada kekurangan pada LKj ini, karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan LKj BPBL Lombok ke depan.

Gambar

Tabel 1. Jumlah pegawai BPBL Lombok berdasarkan pangkat/golongan per Maret 2020
Gambar 2. Peta Strategi Balai Perikanan Budidaya Tahun 2020
Tabel 2. Perjanjian kinerja BPBL Lombok Tahun 2020
Tabel 3. Capaian indikator kinerja Triwulan I
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sasaran Kegiatan 3, yaitu “Pengelolaan Perikanan Budidaya yang berkelanjutan “ didukung oleh 10 (sepuluh) IKU yaitu : (i) Sarana dan prasarana bioflok yang didistribusikan

Guna mengukur keberhasilan pelaksanaan Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan,

bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan bantuan sarana dan prasarana berbasis kelembagaan, perlu meninjau kembali Peraturan Direktur Jenderal Perikanan

Telah menerima barang Bantuan Prasarana dan Sarana Budidaya Berbasis Kelembagaan Tahun Anggaran 2017 dari Satker Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya, Direktorat Jenderal

Kegiatan prioritas bantuan benih merupakan kegiatan UPT kepada Kelompok Pembudidaya Ikan. Petunjuk teknis kegiatan bantuan benih ikan ini diharapkan mampu

Target dan Realisasi IKU Triwulan IV pada Sasaran Strategis Tersedianya Data dan Informasi Ilmiah Litbang Perikanan Budidaya Rumput Laut di LP2BRL. No IKU

Pada triwulan III tahun 2021, belum ada kendala yang berarti dalam proses pencapaian indikator kinerja utama Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon, walaupun masih terdapat sedikit

1a : Kelompok masyarakat, kelompok masyarakat hukum adat, lembaga swadaya masyarakat, lembaga pendidikan atau lembaga keagamaan mengajukan permohonan secara online