• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRES I DEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2OO3 tentang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PRES I DEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2OO3 tentang"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

PRES I DEN

REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR

67

TAHUN 2017

TENTANG

PERUBAHAN NAMA KABUPATEN MAMUJU UTARA MENJADI KABUPATEN PASANGKAYU DI PROVINSI SULAWESI BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

:4.

bahwa Kabupaten Mamuju Utara

dibentuk

berdasarkan

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2OO3

tentang Pembentukan Kabupaten

Luwu Timur dan

Kabupaten Mamuju Utara di Provinsi Sulawesi Selatan;

bahwa dalam perkembangan

penyelenggaraan pemerintahan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 26

Tahun

2OO4

tentang

Pembentukan

Provinsi

Sulawesi

Barat, Kabupaten Mamuju Utara menjadi salah

satu kabupaten

di

Provinsi Sulawesi Barat;

bahwa dengan dilandaskan pada

pertimbangan

sejarah, budaya, adat istiadat, dan faktor

sosial,

masyarakat Kabupaten Mamuju Utara melakukan perubahan nama Kabupaten Mamuju Utara

menjadi

Kabupaten Pasangkayu dan untuk

melaksanakan

ketentuan

Pasal

48

ayat (3) Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2Ol4

tentang Pemerintahan Daerah, perubahan

nama Kabupaten Mamuju Utara menjadi

Kabupaten

Pasangkayu perlu ditetapkan dengan

Peraturan Pemerintah;

bahwa berdasarkan pertimbangan

sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c,

perlu menetapkan

Peraturan

Pemerintah

tentang

Perubahan

Nama Kabupaten Mamuju Utara Menjadi

Kabupaten Pasangkayu di Provinsi Sulawesi Barat;

b.

c.

d.

Mengingat.

. .

(2)

Mengingat

REPUJ.Tnt=

*oSf;r=r,o

-2-

: 1.

Pasal

5 ayat (2)

Undang-Undang

Dasar

Negara Republik Indonesia

Tahun

1945;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4

tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia

Tahun 2Ol4

Nomor

244,

Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana

telah beberapa kali diubah, terakhir dengan

Undang-

Undang

Nomor

9 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua

atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4

tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 56791;

MEMUTUSKAN:

MenetaPKan :

PERATURAN PEMERINTAH

TENTANG

PERUBAHAN NAMA

KABUPATEN MAMUJU UTARA MENJADI

KABUPATEN

PASANGKAYU DI PROVINSI SULAWESI BARAT.

Pasal 1

Nama Kabupaten

Mamuju

Utara sebagai daerah otonom dalam

wilayah Provinsi

Sulawesi

Barat diubah menjadi

Kabupaten Pasangkayu.

Pasal 2

(1)

Penyesuaian

administratif perubahan nama

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 1 dilaksanakan dalam jangka

waktu paling lama 1 (satu) tahun terhitung

sejak Peraturan Pemerintah

ini

diundangkan.

(2) Selama

(3)

rrE'r r' l;'i,1.

t,'li!f;*,

-,rt

-3-

(2) selama jangka waktu penyesuaian administratif

sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), nama

Kabupaten

Mamuju Utara dapat digunakan dalam

penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Pasal 3

Pemerintah Kabupaten

Pasangkayu

bersama dengan

Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

pasangkayu

mensosialisasikan perubahan narna Kabupaten

Mamuju

Utara

menj adi Kabupaten Pasangkryu.

Pasal 4

Pendanaan

yang diperlukan untuk pelaksanaan

perubahan

nama dari Kabupaten Mamuju Utara menjadi

Kabupaten

Pasangkayu dibebankan pada Anggaran pendapatan

dan Belanja Daerah Kabupaten Mamuju Utara.

Pasal 5

Pelaksanaan perubahan nama Kabupaten Mamuju

Utara

menjadi Kabupaten Pasangkayu sepanjang

menyangkut

instansi vertikal atau pemerintah daerah provinsi,

menjadi tanggung

jawab menteri, pimpinan

lembaga,

atau

gubernur sesuai dengan kewenangannya.

Peraturan

Pemerintah diundangkan.

Pasal 6

ini mulai berlaku pada

tanggal

Agar.

. .

#$

(4)

PRESIDEN

REPUBLIK INDONESIA

-4-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini

dengan

penempatannya dalam Lembaran Negara Republik

Indonesia.

Ditetapkan

di

Jakarta

pada tanggal 28 Desember

2Ol7

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

JOKO WIDODO

Diundangkan

di

Jakarta

pada tanggal 29 Desember

2Ol7

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

YASONNA H. LAOLY

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2OT7 NOMOR 312

Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

REPUBLIK INDONESIA

Plt. Asisten

Deputi

Bidang Pemerintahan Dalam omi Daerah, Deputi Bidang

rundang-undangan,

(5)

I.

PRES I DEN

REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 61

TAHUN 2017

TENTANG

PERUBAHAN NAMA KABUPATEN MAMUJU UTARA MENJADI KABUPATEN PASANGKAYU DI PROVINSI SULAWESI BARAT UMUM

Kabupaten Mamtryu Utara merupakan daerah

otonom

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2Ol4 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana

telah diubah

beberapa

kali, terakhir

dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2Ol5

tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2OL4

tentang Pemerintahan Daerah.

Kabupaten Mamuju Utara dibentuk

berdasarkan

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2OO3 tentang

Pembentukan

Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Mamuju Utara di

Provinsi

Sulawesi Selatan, yang terdiri dari 4 (empat) kecamatan, yaitu

Kecamatan Bambalamotu, Kecamatan Pasangkalru, Kecamatan Baras,

dan Kecamatan Sarudu. Dalam perkembangan

penyelenggaraan

pemerintahan daerah, berdasarkan Undang-Undang Nomor

26

Tahun

2OO4 tentang Pembentukan Provinsi Sulawesi

Barat,

Kabupaten

Mamuju Utara menjadi salah satu kabupaten di Provinsi

Sulawesi

Barat.

Dalam perkembangan penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Mamuju Utara terdapat aspirasi masyarakat dan usul Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju Utara yang

menginginkan adanya perubahan nama Kabupaten Mamuju Utara menjadi Kabupaten Pasangkalru.

Perubahan narna Kabupaten

Mamqju Utara menjadi

Kabupaten PasangkaSru tersebut dilatarbelakangi oleh

faktor

sejarah, budaya, adat

istiadat,

dan

faktor

sosial masyarakat Kabupaten Pasangkayu.

Nama

(6)

PRES IDEN

REPUBLIK INDONESIA

-2-

Nama

Pasangkalru

berasal dari kata "Vova dan

Sangga5ru",

menurut bahasa Kaili

(Sulawesi Tengah)

kata "Vova" berarti

sejenis

kayu

bakau yang

tumbuh di

tepi pantai atau

laut,

dan kata "sanggayu"

berarti satu batang atau satu pohon

(sepohon), sehingga

kedua

kata

tersebut jika

digabung

memiliki arti

"sebatang Ka5ru"

atau

"sebatang

Pohon Bakau". Nama awal "Vova

Sanggayu"

perlahan berubah

dan

diucapkan

dengan

kata

"Pasangga5ru"

dan akhirnya berubah

menjadi

"Pasangkayu". Nama Pasangkayu

merupakan

nama

yang sudah

lama

dikenal dalam

masyarakat Kabupaten

Mamuju Utara khususnya

dan

Provinsi

Sulawesi

Barat pada umumnya, yang mempunyai nilai-nilai

kesejahteraan,

memperkukuhkan jati diri,

mempertinggi

harkat,

dan martabat yang sarat dengan kearifan lokal.

Berdasarkan aspirasi masyarakat Kabupaten Mamuju

Utara

yang menginginkan perubahan nama kabupaten dan hasil k4jian Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara, Bupati Mamuju

Utara

mengusulkan Perubahan Nama Daerah kepada Dewan

Perwakilan

Rakyat Daerah Kabupaten Mamuju Utara. Selanjutnya

Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mamuju Utara

memberikan

persetujuan Perubahan Nama Kabupaten Mamuju Utara

Menjadi Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat. Atas dasar persetujuan

Dewan Perwakilan Ralryat Daerah Kabupaten Mamuju

Utara, Bupati Mamuju Utara menyampaikan permohonan rekomendasi kepada

Gubernur Sulawesi Barat perihal Usul Perubahan Nama

Daerah

dimaksud, kemudian Gubernur

Sulawesi

Barat

menyampaikan

usulan

perubahan nama daerah Kabupaten

Mamuju

Utara menjadi Kabupaten Pasangkayu kepada Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri.

Berdasarkan

uraian tersebut di atas dan untuk

melaksanakan

ketentuan

Pasal

48 ayat

(3) Undang-Undang

Nomor 23 Tahun

2Ot4 tentang Pemerintahan Daerah, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Perubahan Nama Kabupaten Mamuju Utara Menjadi Kabupaten PasangkaSru di Provinsi Sulawesi Barat.

II.

PASAL .

(7)

$-,D

t,Flt s;ll)t N

REPUFIT.IK INt)ONIlSIA -3-

II.

PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

Cukup jelas.

Pasal 3

Cukup jelas.

Pasal 4

Cukup jelas.

Pasal 5

Cukup jelas.

Pasal 6

Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6175

Referensi

Dokumen terkait

lebih besar dari pada , sehingga kita dapat menyakini bahwa akan terjadi sebuah gempa bumi di kota Zadia pada suatu saat dalam 20 tahun ke depanB. Peluang terjadinya

Salah satu faktor penting dalam merealisasikan kegiatan proyek adalah kompetensi dari seorang supervisor proyek, yang diperlukan dalam mengelola setiap pekerjaan

Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui apakah kinerja keuangan yang diuur dengan rasio keuangan current ratio, return on equity, debt to equity ratio, dan

Pengguna dapat mengakses Exelsa dengan mudah baik dari luar kampus maupun menggunakan fasilitas kampus karena Exelsa merupakan sebuah e-learning yang berupa

1612135 - PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan sebelumnya, maka dapat di susun rumusan masalah sebagai berikut : Apakah ada hubungan antara persepsi remaja tentang

&.* eran etika adalah sebagai moralitas dan sebagai ilmu pengetahuan. Sebagai moralitas, etika membimbing tingkah laku manusia agar dapat mengelola kehidupan ini

Hasil ini menunjukkan bahwa dugaan yang diperoleh dengan algoritma cepat penduga GS untuk data dengan pencilan mempunyai efisiensi yang lebih baik dari pada yang diperoleh