• Tidak ada hasil yang ditemukan

KASUS SINDROM NEFROTIK

N/A
N/A
Fidya Nur Hafizah

Academic year: 2022

Membagikan "KASUS SINDROM NEFROTIK"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KASUS

“SINDROM NEFROTIK DEWASA”

Dosen pengampu : Rosihan Anwar, S. Gz., MPH, RD

Kelompok 4 :

Fidya Nur Hafizah P07131120015

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN GIZI

2022/2023

(2)

A. KASUS

Tn. A, berusia 41 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan bengkak diseluruh badan.

Bengkak ini dialami sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit. Awalnya bengkak dirasakan pada kelopak mata terutama sehabis tidur dan berkurang setelah lama duduk, yang diikuti dengan pembesaran pada perut, dan bengkak pada tungkai serta alat kelamin. Pemeriksaan awal ditemukan bahwa Tn. A tidak pernah menderita penyakit serupa sebelumnya waktu kecil/ usia muda dan beliau juga tidak memiliki riwayat penyakit diabetes ataupun hipertensi. Tn. A menyatakan frekuensi buang air kecil dalam sehari jarang 2-3 kali/hari dan jumlahnya sedikit, sedangkan untuk buang air besar biasa saja. Tn A memiliki berat badan 63 kg, tinggi badan 163 cm.

Pemeriksaan tanda vital mendapatkan data sebagai berikut : tekanan darah

120/80 mmHg, denyut nadi : 80 kali/menit, pernapasan 24 kali/menit dan suhu 36,7 derajatC

Untuk pemeriksaan hasil lab, dilakukan pemeriksaan darah, urine dan protein dengan hasil sebagai berikut :

 Pemeriksaan kimia darah - Ureum : 66 mg/dl - Trigliserida : 206 mg/dl - Cholesterol total : 742 mg/dl - LDL : 633 mg/dl

- HDL : 32 mg/dl

- Glukosa darah sewaktu : 185 mg/dl

 Pemeriksaan urine

- Warna : kuning keruh - Protein : 1000 mg/dl

 Pemeriksaan lab lainnya - Protein total : 4,1 gr - Albumin 1,1 gr - BUN : 141,24 mg/dl - Creatinin : 2,7 mg/dl

Karena adanya pembengkakan pada Tn A sulit untuk berjalan dan beraktifitas sehingga sering tidur-tiduran. Tn. A gemar makanan yang berasa asin dan berlemak, ia mengaku terkadang mual dan kurang nafsu makan. Makanan kesukaannya adalah bubur ayam dan ia gemar minum teh manis. Karena ia sulit makan, maka keluarganya memberikan makanan lunak dan mudah dicerna seperti nasi tim dan bubur. Ia juga sering tidak menghabiskan makananya, sehingga sisanya disimpan untuk dimakan lagi nantinya. Hasil recall didapatkan Energi 738,4 kkal, protein 35,5 gr, lemak 30,1 gr dan karbohidrat 94,4 gr.

Tn. A ini bekerja sebagai montir bengkel dan bekerja dirumah. Ia dirawat oleh istrinya, dan memiliki dua anak yang keduanya masih duduk dibangku sekolah.

(3)

B. Nutrition Assessment 1. Client History (CH)

Domain Sub Kelas Terminologi

Client History (CH) (CH.1.1) Data Persona CH. 1.1.1 Usia = 41 tahun CH. 1.1.2 Jenis Kelamin = laki-laki

(CH.2.1) Riwayat Medis CH. 2.1.1 Keluhan pasien

= keluhan bengkak diseluruh badan, rasa mual dan kurang nafsu makan.

2. Antropometri (AD)

Domain Sub Kelas Terminologi

Antropometri (AD) (AD.1.1)

Komposisi/Pertumbuhan Tubuh/Riwayat Berat Badan

AD.1.1.1 Tinggi Badan = 163 cm

AD.1.1.2 Berat Badan = 65 kg

AD.1.1.5 Indeks Masa Tubuh = 15,81 (kurus) 3. Data Biokimia (BD)

Domain Sub Kelas Terminologi

Biokimia (BD) Electrolyte and renal profile (BD 1.2)

BD 1.2.1 BUN 141,24 mg/ dl (tinggi)

BD.1.2.2 Creatinin 2,7 mg/dl (tinggi)

Glucose profile (BD 1.5) Glukosa sewaktu (BD 1.5.2) 185 MG/DL (Normal)

Lipid profile (BD 1.5) Cholesterol serum BD 1.7.1 724 mg/dl (Tinggi) HDL (BD 1.7.1) 32 mg/dl (Rendah)

LDL (BD 1.7.3) 633 mg/dl (Tinggi)

Trigliserida serum (BD 1.7.7) 206 mg/dl (Tinggi) Protein profil (BD 1.11) Protein (BD 1.11) 4,1 gr

(Rendah)

Albumin (BD 1.11.1) 1,1 gr (Rendah)

(4)

Urine profil (BD 1.12) Warna urin (BD 1.12.1) Kuning keruh

4. Nutrition-Focused Physical Findings (PD)

Domain Sub Kelas Terminologi

Nutrition-

FocusedPhysicalFindings(PD )

PD.1.1.1 PD 1.1.4

Bengkak Oudema

5. Food History (FH)

Domain Sub Kelas Terminologi

Food History (FH) FH.1.1.1.1 Energi total =

775,6 kkal (hasil audit gizi)

Suka makan-makanan asin

C. Diagnosis Gizi

1. NI-2.1 Asupan oral yang tidak cukup berkaitan dengan penerimaan makanan yang terbatas di tandai dengan asupan enrgi 775,6 kkal, protein 35,5 gr, lemak 30,1 gr dan karbohidrat 92,4 gr.

2. NC-2.2 perubahan nilai LAB yang terkait gizi berkaitan dengan perubahan utilisasi zat gizi akibat sindrom nefrotik ditandai dengan nilai total protein 4,1 gr, albumin 1,1 gr, kolesterol total 742 mg/dl, colesterol LDL 633 mg/dl.

3. NB-1.1 Kurangnya pengetahuan gizi berkaitan dengan kepercayaan terkait gizi dan makanan yang salah ditandai dengan pemberian makanan lunak dan tinggi garam untukmeningkatkan nafsu makan.

D. Intervensi

a. Tujuan intervensi

1. Mengganti kehilangan protein terutama albumin

2. Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh 3. Menurunkan kolesterol dan penumpukan lemak/trigliserida

4. Memenuhi asupan sesuai kebutuhan untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan

5. Memperbaiki perilaku pemilihan makanan yang salah sehingga tidak memperparah penyakit.

b. Preskripsi diet

1. Jenis diet : Diet Sindrom Nefrotik Rendah Lemak 2. Rute : Oral

Jumlah dan jadwal : Porsi kecil dan frekuensi sering ( 3 kali makanan utama dan 2 kali selingan ).

Bentuk makanan : Makanan biasa 3. Tujuan diet

1. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan ginjal

(5)

2. Mencegah atau mengurangi retasi natrium/air 3. Mengganti protein yang keluar bersama urin 4. Mempertahankan status gizi normal

5. Menurunkan nilai kolesterol total mencapai kadar normal Syarat diet

1. Energi sesuai kebutuhan

2. Protein diberikan sesuai kebutuhan atau AKG 3. Lemak cukup

4. Bahan makanan yang dianjurkan

Beras, kentang, ubi, singkong, tepung beras, daging/ikan/ayam tanpa lemak, susu rendah lemak, kacang-kacangan, tahu, tempe,semua sayuran segar, semua buah segar.

Bahan makanan yang tidak dianjurkan

Roti, biskuit, makanan tinggi garam, otak, ginjal, jeroan, gading berlemak, abon, ikan asin, kornet, sarden, keju, tauco, sayuran yang diawetkan, buah yang diawetkan.

5. Perhitungan kebutuhan gizi BBI = (Tb-100)-10%

= (163-100)-10%

= 55 – 5,5 = 57,7 kg BB koreksi = 42 kg

REE = 66,5 + 13,7 (bb) + 5,0 TB -6,8 (u)

= 1178,1 kkal

AF = 25% x REE

= 25% X 1178,1 = 294,525

SDA = 10% X REE.AF

= 147,26 kkal

TEE = 1178,1 + 294,525 + 147, 26 = 1.619,88 kkal

+ 10% = 1.781,86 kkal -10% = 1.457,89 kkal

Kebutuhan protein = 1,0 gr/kg BB

= 1,0 gr x 42 kg = 42 gr/hri +10 % = 46,2 gr

-10% = 37,8 gr Kebutuhan lemak = 25% x 1.619,88/9

= 26,99 gr

+10% = 29,69 gr -10% = 23,99 gr Karbohidrat = 60% x 1.619,88/4

= 242,98 gr

+10% = 267,28 gr -10% = 218,68 gr

(6)

Distribusi makanan sehari Pagi dan malam (25%) Energi = 1.619,88 x 25%

= 404,97 kkal +10% = 445,46kkal -10% = 3364,47 kkal Protein = 42 x 25%

= 10,5 gram +10% = 11,55 gram -10% = 9,45 gram

Lemak = 26,99 x 25%

= 6,74 gram +10% = 7,42 gram -10% = 6,06 gram

KH = 242,98 x 25%

= 60,74 gram -10% = 66,81 gram +10% =54,66 gram

Siang (30%)

Energi = 1.619,88 x 30%

= 485,7 kkal +10% = 534,27 kkal -10% = 437,13 kkal

Protein = 42 x 30%

= 12,6 gram +10% = 13,86 gram

(7)

-10% = 11,34 gram

Lemak = 26,99x 25%

= 8,09 gram +10% = 9,79 gram -10% = 7,28 gram

KH = 242,98 x 30%

= 72,89 gram +10% = 80,18 gram -10% = 65,60 gram

Selingan pagi dan siang (10%) Energi = 1.619,88 x 10%

= 161,98 kkal +10% = 178,18 kkal -10% = 145,78 kkal

Protein = 42 x 10%

= 4,2 gram +10% = 4,62 gram -10% = 3,78 gram

Lemak = 26,99 x 10%

= 2,69 gram +10% = 2,96 gram -10% = 2,42 gram

KH = 242,98 x 10%

= 24,29 gram

(8)

+10% = 26,71 gram -10% = 21,86 gram

Referensi

Dokumen terkait

Anggota/asesi mempersiapkan surat permohonan verifikasi Satuan Kredit Profesi (SKP) (lampiran 1), laporan evaluasi diri perawat (lampiran 2), format isian

Diingatnya apa yag disabdakan Sang Maha Terberkah mengenai pelaksanaan latihan- latihan ini: "O Bhikkhu-Bhikkhu jika seseorang yang telah diterima ke dalam Persaudaraan

Tujuan yang diharapkan untuk mengatasi masalah gangguan citra diri adalah citra diri klien meningkat dengan kriteria hasil : mampu menyatakan atau mengkomunikasikan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan penguasaan siswa pada materi operasi hitung satuan waktu di kelas Va

Dalam interaksi kehidupan manusia dengan lingkungan sekitarnya baik dengan alam dan sesama manusia, banyak sekali pengalaman yang akan terlihat namun tidak semuanya

Sedangkan preparasi dari pencam- puran dengan pelarutan NaOH juga tidak merubah fase anatase hal ini ditunjukkan dengan hasil spektra XRD yang seluruhnya menunjuk

Laporan Tahunan Tahun Anggaran 2016 mencakup pelaksanaan program Pemenuhan Pangan Asal Ternak dan Agribisnis Peternakan Rakyat, dengan kegiatan berupa Pengendalian

Pada sistem informasi untuk sekolah dasar ini, use case diagram menggambarkan aktor (pengguna) sistem yaitu orangtua yang berinterakasi dengan sistem dengan melakukan