LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………. i
DAFTAR ISI……… ii
IKHTISAR EKSEKUTIF………. BAB I PENDAHULUAN iii 1.1. Latar Belakang……… 1
1.2. Gambaran Umum Kecamatan Sesayap ...…………. 2
1.3. Tugas dan Fungsi……….. 4
1.4. Isu Strategis………. 15
1.5. Landasan Hukum……….. 16
1.6. Sistematika Penulisan……….. 17
BAB II PERENCANAAN KERJA 2.1. Rencana Strategis 2021 - 2026……… 18
2.2. Indikator Kinerja Utama ……… 24
2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2021………. 25
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja………. 26
3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2021…….. 28
3.3. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2021……….. 29
3.4. Akuntabilitas Keuangan Tahun 2021………. 32
BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan……….. 39
4.2. Permasalahan……….. 39
4.3. Saran/Masukan………. 40 DAFTAR LAMPIRAN
1. Perjanjian Kinerja Tahun 2021
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Sesayap Tahun 2021-2026, ditetapkan bahwa Kecamatan Sesayap melaksanakan Misi Kabupaten Sesayap 2021 - 2026 yang terkait dengan tupoksi Kecamatan Sesayap adalah :
Misi Kelima : Meningkatkan Kemandirian Desa
Misi Keenam : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Untuk mendukung ketercapaian Misi Bupati dan Wakil Bupati tersebut Kecamatan Sesayap sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah di Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, yang memiliki tugas atributif dan juga tugas delegatif dari Bupati Tana Tidung mempunyai tujuan sebagai berikut T1. Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Kecamatan Sesayap yang baik.
Untuk mencapai tujuan tersebut Kecamatan Sesayap telah menetapkan 3 (Empat) sasaran strategis yaitu :
T1.S1. Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik, Denagn indikator Kinerja :
S1.IK1. Persentase masyarakat yang puas dengan pelayanan Kantor Kecamatan Sesayap
T1.S2. Meningkatnya Desa yang Berstatus Desa Maju dan Desa Mandiri, Denagn indikator Kinerja :
S2.IK1. Jumlah Desa yang Berubah Statusnya Dari Desa Berkembang ke Desa Maju
S2.IK2. Jumlah Desa yang Berubah Statusnya Dari Desa Maju ke Desa Mandiri
T1.S3. Terwujudnya Keamanan, Ketenteraman dan Ketertiban di wilayah Kecamatan Sesayap, Denagn indikator Kinerja :
S3.IK1 Persentase gangguan keamanan, ketenteraman dan ketertiban yang diselesaikan
Berdasarkan Rencana Strategis Kecamatan Sesayap tahun 2021- 2026, dan Perjanjian Kinerja Kecamatan Sesayap tahunp 2021 dari 1 Tujuan dan 3 Sasaran Strategis dan 3 Indikator Sasaran, capaian kinerjanya adalah sebagai berikut :
Capaian sasaran strategis 1, terdapat 1 indikator sasaran dengan Capaian target = 100 % atau Baik.
Capaian sasaran strategis 2, terdapat 1 indikator sasaran dengan Capaian target = 100% atau bermakna Baik
Capaian sasaran strategis 3, terdapat 1 indikato sasaran dengan Capaian Target = 42% atau bermakna Cukup.
Dari hasil analisis capaian kinerja, dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja Kecamatan Sesayap tahun 2021 capaian dikategorikan Baik = 80,66%
Dalam melaksanakan pencapaian tujuan maupun sasaran, Kecamatan Sesayap mengalami hambatan/kendala. Hambatan/kendala tersebut antara lain : 1) kurangnya kuantitas maupun kualitas SDM aparatur 2). kurangnya sarana dan prasana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai upaya untuk mengatasi hambatan/kendala tersebut Kecamatan Sesayap telah mengajukan penambahan pegawai dan penambahan sarana dan prasanana pelayanan publik, serta mengikutsertakan aparatur kecamatan pada kegiatan Pelatihan/
/Bimtek/Kursus. Melalui upaya tersebut diharapkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat semakin meningkat.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor
29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi .
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Banyuwangi selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja.
Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Banyuwangi, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kabupaten, Propinsi dan Nasional.
1.2. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SESAYAP 1.2.1. Kondisi Geografis
Secara geografis, Kecamatan Sesayap terletak di Pusat Kabupaten Tana Tidung menjadi banyaknya gedung-gedung pemerintahan, pusat keramaian dan pembagian administratif membawahai 7 Desa. Aktifitas ekonomi di Kecamatan Sesayap dapat dilihat dengan berdirinya pasar tradisional, Rumah-rumah makan, Toko dan Kios-kios.
Penduduk mayoritas Kecamatan Sesayap adalah Suku Tidung dan Dayak Belusu namun jumlahnya tidak terlalu dominan telah berbaur dengan para pendatang dari luar Kabupaten dan Provinsi Kalimantan Utara.
Penduduk Kecamatan Sesayap memiliki beragam profesi seperti pegawai pemerintahan, pedagang, pengusaha dan sebagainya serta juga ada sebagai .
Secara administratif Kecamatan Sesayap mempunyai batas daerah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Kabupaten Nunukan;
b. SebelahTimur : Kecamatan Sesayap Hilir;
d. Sebelah Barat : Kecamatan Muruk Rian
Wilayah Administrasi Pemerintahan Kecamatan Sesayap terbagi atas 7 (Tujuh) Desa, dengan rincian sebagai berikut :
1. Desa Tideng Pale;
2. Desa Tideng Pale Timur;
3. Desa Sedulun;
4. Desa Limbu Sedulun;
5. Desa Gunawan;
6. Desa sebidai;
7. Desa Sebawang;
Tabel 1.1
Jumlah Desa dan RT Kecamatan Sesayap Tahun 2021
NO Desa RT
1. Tideng Pale 7
2. Tideng Pale Timur 5
3. Sedulun 3
4. Limbu Sedulun 4
5. Sebidai 4
6. Sebawang 2
7. Gunawan 2
Total 22
Sumber : Kecamatan Sesayap 1.2.2.Kondisi Demografis
Jumlah penduduk Kecamatan Sesayap pada tahun 2021 mencapai 10,696 jiwa, dengan rincian jumlah penduduk laki - laki 5.565 Jiwa dan jumlah penduduk perempuan 5.131 Jiwa. Kecamatan Sesayap merupakan wilayah terpadat Ini menunjukkan bahwa penduduk laki-laki lebih banyak
Tabel 1.2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kecamatan Sesayap Tahun 2021
No Desa Laki - Laki Perempuan Jumlah
1. Tideng Pale 2.873 2.680 5.553
2. Tideng Pale Timur 1.301 1.217 2.518
3. Sebidai 411 380 791
4. Sebawang 173 142 315
5. Limbu sedulun 280 242 522
6. Sedulun 270 270 540
7. Gunawan 257 200 457
Jumlah 5.565 5.131 10.696
Sumber : Kecamatan Sesayap
1.3. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN SESAYAP
Berasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Tana Tidung Nomor 76 Tahun 2020 Kecamata Sesayap masuk dalam kategori Tipe A, Tugas dan Fungsi dari Kecamatan Sesayap adalah Camat merupakan pimpinan yang menyelenggarakan tugas umum pemerintahan di wilayah kecamatan dan melaksanakan sebagian urusan otonomi daerah berdasarkan pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Bupati.
Kecamatan Sesayap dipimpin oleh Camat dan dibantu oleh seorang Sekretaris Kecamatan, mempunyai tugas melaksanakan penyelengaraan Administrasi Pemerintahan, pembangunan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat agar terwujud masyarakat Kecamatan Sesayapyang maju, mandiri dan sejahtera.
mempunyai arti penting dan strategis untuk meningkatkan kinerja, efektifitas dan efisiensi lembaga dan Aparatur Kecamatan Sesayap.
Berasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Tana Tidung Nomor 76 Tahun 2020 Kecamata Sesayap masuk dalam kategori Tipe A Tugas dan Fungsi adalah sebagai Berkut:
1. Camat 2. Sekretaris
Membawahi sekretariat Kecamatan yang terdiri dari 2 (dua) sub bagian yaitu:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Program dan Keuangan 3. Seksi Pemerintahan
4. Seksi Pemberdayaan Msyarakat Desa
5. Seksi Kesejahteraan Sosial, Pendapatan, dan , Kekayaan 6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Mengacu pada peraturan Bupati Tana Tidung Nomor 35 Tahun 2017 Tentang Tugas Pokok, Fungsi Dan Uraian Tugas Jabatan Structural Pada Pemerintah Kecamatan Dilingkungan Kabupaten Tana Tidung, Adapun tugas pokok dan fungsi masing-masing perangkat Kecamatan adalah sebagai beriku:
1.3.1 CAMAT
Camat merupakan pimpinan yang menyelenggarakan tugas umum pemerintahan di wilayah kecamatan dan melaksanakan sebagian urusan otonomi daerah berdasarkan pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Bupati.
Camat mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
a. Mengkoordinir penyusunan rencana strategis dan menyipakan bahan kooedinasi perumusan kebijakan Daerah Wilayah Kecamatan tipe A ;
b. Merumuskan tujuan dan sasaran yang akan dicapai sesuai visi dan misi Pemerintah Daerah pada kecamatan yang sudah ditetapkan;
c. Mengkoordinir penyusunan program kerja tahunan sesuai dengan kewenangan tingkat kecamatan;
d. Mengkoordinir penyusunan kebijakan pada kecamatan serta monitor hasil pelaksanaan harmonisasi tugas antara Perangkat Daerah melalui rapat koordinasi;
e. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;
f. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
g. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
h. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan Daerah dan Peraturan Bupati;
i. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
j. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang
l. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang tidak dilaksankan oleh unit kerja Pemerintah Daerah kota yang ada di Kecamatan;
m. Melakukan pembinaan kelompok jabatan fungsional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya untuk optimalisasi tugas;
n. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna kelancaran pelaksanaan tugas;dan
o. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
1.3.2 SEKRETARIS CAMAT
Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas membantu Camat dibidang kesekretariatan meliputi urusan ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, umum dan perlengkapan, ketatalaksanaan, hubungan masyarakat dan protokol, untuk melaksanakakan tugas sekretariat mempunyai fungsi :
a. Mengkoordinasikan kegiatan kecamatan ;
b. Mengkoordinasikan dan menyusun rencana program dan anggaran kecamatan;
c. Melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang melipuiti ketatausahaan, kepegawaian, Keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi kecamatan;
d. Melaksankan pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana kecamatan;
e. Mengoordinasikan dan menyusun produk hukum daerah pada kecamatan;
f. Menyelenggarakan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah di kecamatan;
g. Melaksanakan pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan kecamatan;
h. Menyusun perjanjian kinerja dan laporan kinerja kecamatan;
i. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna kelancaran pelaksanaan tugas;dan
j. Melaksankan tugas kedinasan lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
1.3.3 SUB BAGIAN PERENCANAAN PROGRAM DAN KEUANGAN
Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas sekretariat kecamatan dibidang program dan keuangan meliputi :
a. Mengoordinasikan kegiatan kecamatan;
b. Mengoordinasikan dan menyusun rencana, rencana program dan anggaran kecamatan;
c. Melaksankan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi keuangan;
d. Menyusun perjanjian kinerja dan laporan kinerja Kecamatan;
e. Menyampaikan saran dan petimbangan kepada atasan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan dan;
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
1.3.4 SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Sub Bagian Umum dan Kepegawain mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas sekretariat kecamatan dibidang umum dan kepegawaian meliputi:
a. Menyusun rencana dan program kerja;
b. Melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi kecamatan;
c. Melaksanakan pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana kecamatan;
d. Mengoordinasikan dan menyusun produk hukum daerah pada kecamatan;
e. Melaksanakan penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah di kecamatan;
f. Melaksankan pelayanan pengadaan barang/jasa di lungkungan kecamatan;
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
1.3.5 SEKSI PEMERINTAHAN
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, uraian tugas Seksi Pemerintahan, Ketentraman Dan Ketertibanmeliputi:
a. Menyusun rencana dan program kerja;
b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran;
c. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi Pemerintahan Desa;
d. Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi Desa;
e. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Desa;
f. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat Desa;
g. Melakukan evaluasi penyelenggraan pemerintahan desa di tingkat kecamatan;
h. Mengumpulkan, mensistemasikan dan menganalisa data di bidang pemerintahan dan sosial politik di kecamatan;
i. Mempersiapkan bahan-bahan kegiatan dalam rangka pembinaan imigrasi, urbanisasi dan perpindahan penduduk;
j. Melaksanakan pembinaan pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta melaksankan pembinaan administrasi desa;
k. Memberikan rekomendasi perizinan tertentu
l. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan;
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
1.3.6 SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Seksi pemberdayaan masyarakat desa mempunyai tugas melakukan sebagaian tugas dinas dalam menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengendalian pelaksanaan tugas dan melaksanakan kebijakan teknis tentang pemberdayaan masyarakat.
Uraian tugas seksi Pemberdayaan Masyarakat meliputi : a. Menyusun rencana dan program kerja;
b. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran;
c. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawaran perencanaan pembangunan di desa dan kecamatan;
d. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah keja kecamatan;
e. Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang di lakukan unit kerja pemerintah maupun swasta;
f. Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan perekonomian Desa;
g. Melaksanakan pembinaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) desa dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK);
h. Melaksanakan penyelenggraan lomba desa;
i. Mencegah pengambilan sumber daya alam tanpa izin yang dapat mengganggu serta membahayakan lingkungan hidup;
j. Menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka mensukseskan program bimbingan massal (BIMAS), infeksi khusus (INSUS), dan Penghijauan;
k. Melaksanakan pemantauan terhadap lembaga perekonomian Desa;
l. Melaksanakan pemantauan kegiatan perindustrian, perdagangan, pertambangan, kepariwisataan, perkoperasian, dan bantuan pembangunan;
m. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan;
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
1.3.7 SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL PENDAPATAN DAN KEKAYAAN Seksi kesejahteraan social pendapatan dan kekayaan mempunyai tugas melakukan sebagian tugas dinas dalam menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan, pengendalian pelaksanaan tugas dan melaksanakan kebijakan teknis tentang kesejahteraan social, pendapatan dan kekayaan.
Uraian tugas seksi Kesejahteraan Sosial Pendapatan dan Kekayaan mempunyai fungsi :
a. Menyusun rencana dan program kerja;
b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran;
c. Melaksanakan pembinaan pelayanan bantuan sosial;
d. Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk pelaksanaan serta bahan lainnya yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial, pendapatan dan kekayaan daerah di lingkungan kecamatan;
e. Menyusun kebijakan dan pedoman kesejahteraan sosial, pendapatan dan kekayaan;
f. Melaksanakan fasilitasi, pembinaan, pemantauan, pengendalian dan pelaporan pendapatan dan kekayaan daerah di lingkungan kecamatan;
g. Mempersipkan bahan-bahan pembinaan terhadap penderita cacat, tunakarya, tunawisma, dan panti asuhan;
h. Melaksanakan bimbingan teknis pendidikan dan pelatihan pendapatan dan kekayaan;
i. Mengumpulkan, mensistemasikan dan menganalisa data untuk pembinaan kesejahteraan sosial;
j. Mempersiapkan bahan-bahan dan saran-saran dalam rangka pemberian rekomendasi izin pertunjukan pasar malam, keramaian dan usaha sosial lainnya;
k. Mempersiapkan pemberian bantuan dan pelayanan serta bimbingan sosial lainnya;
l. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan ketenagakerjaan/perburuhan;
m. Memfasilitasi pelaksanaan program jaminan kesejahteraan masyarakat;
n. Memfasilitasi kegiatan organisasi sosial/kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM);
o. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan;
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
1.3.8 SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
Seksi ketentraman dan ketertiban umum dipimpin oleh kepala seksi yang mempunyai uraian tugas meliputi;
a. Menyusun rencana dan program ;
b. Mengkoordinasikan penusunan rencana kerja dan anggaran;
c. Melakukan koordinasi dengan Kepolosian Negara Republik Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggraan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan;
d. Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan;
e. Melaksanakan pembinaan terhadap satuan LINMAS (Perlindungan Masyarakat) diwilayah kecamatan;
f. Mempersiapkan pembinaan terhadap SATLAK dan SATGAS penanggulangan bencana;
g. Membina kegiatan pos Siskamling;
h. Mempersipakan bahan perumusan kebijakan pengarahan sumber daya manusia satuan perlindunngan masyarakat;
i. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundang- undangan
j. Melaksanakan pengamatan terhadap pelaksanaan peraturan daerah maupun peraturan lainnya;
k. Melaksanakan penyelenggaraan pembinaan kertiban umum, termasuk tertib perizinan;
l. Melaksanakan penertiban izin mendirikan bangunan (IMB);
m. Menyampaikan saran dan perimbangan kepada atasan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan ;
n. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan.
Susunan Organisasi Kecamatan adalah disajikan dalam bagan berikut ini :
Camat Sesayap SYURIANSYAH,SE
Pembina /IVa 19660602 198602 1 004
Kasubag Perencanaan Program & Keuangan Arif Nuzul.K, S.Sos Penata Muda TK 1 / IIIb 19870515 201402 1 003
Kasubag Umum &
Kepegawaian ERLIANTY LIMBONG MATONG,SE
Penata TK 1/ IIId 19860331 200904 2 001 Sekertris Camat
EVA JUANI,S.Sos Penata / IIIc 19860104 201101 2 005
Jabatan Fungsional
Hesti dian A. S.Sos
Penata Muda/ IIIa 19920522 201402 2
001
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rusdinah,S.Sos Penata TK.I III/d 19830427 200904
2002
Kasi Kesos & PK ANDRY SETIAWAN.S.Sos.i
Penata / IIIc 19781231 200904 1 002
Kasi Ketentraman dan Ketertiban MUKSIN,SE Penata Muda TK 1 III/b 19730319 200904 1 001 Kasi Pemerintahan
Cornelius Fredy, S.Sos Penata III/c 19820910 201001 1 012
1.4. ISU STRATEGIS
Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah Kecamatan Sesayap dituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan-perubahan baik ditingkat lokal, regional dan nasional. Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi kedepan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang dan konprehensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah.
Memperhatikan isu– isu dan permasalahan Pelayanan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governanceand clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pelayanan daerah.
Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pelayanan yang akan dihadapi Kecamatan Sesayap pada tahun 2021 - 2026 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kabupaten Tana Tidung.
Berdasarkan hasil analisis dan perumusan permasalahan yang mengiringi pembangunan daerah selama ini, maka dapat dirumuskan isu-isu strategis pembangunan Kecamatan Sesayap sebagai berikut:
1. Pelayanan Publik yang belum optimal
2. Belum optimalnya Penerapan Tata kelola pemerintahan kecamatan yang baik
3. Belum Optimalnya peran Kecamatan sebagai Pembina, Pendamping dan fasilitator bagi Desa
4. Belum Optimalnya Sistem Keamanan lingkungan di Kecamatan Sesayap
1.5. LANDASAN HUKUM
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Tahun 2021 disusun berdasarkan beberapa landasan hokum berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan atas Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peratuan Daerah Kabupaten Tana Tidung Nomor 37 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tana Tidung;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Tidung Nomor 76 Tahun 2020, Tentang Kerja Kecamatan Tipe A
1.6. SISTEMATIKA PENULISAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sesayap Tahun 2021 adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi,
sedang dihadapai organisasi, meliputi : Latar Belakang, Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika Penulisan.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada Bab ini diuraian ringkasan/ikhtisar perencanaan kinerja dan perjanjian kinerja.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Bab ini menyajikan :
1. Capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi disertai analisis capaian kinerja, antara lain : membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun berkenaan, antara tahun berkenaan dengan tahun-tahun
sebelumnya; Analisis penyebab
keberhasilan/kegagalan dan solusi yang telah dilakukan; Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
2. Realisasi Anggaran. Diuraikan realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.
BAB IV PENUTUP
Bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah masa mendatang yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja organisasi.
DAFTAR LAMPIRAN
1. Perjanjian Kinerja 2021;
BAB II
PERENCANAAN STRATEGIS
2.1.Rencana Strategis 2021-2026
Rencana Strategis Kecamatan Sesayap adalah dokumen perencanaan jangka menengah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2021-2026 yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sebagai penjabaran Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih.
Rencana strategis juga merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh setiap instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis, baik lokal, nasional maupun global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.
Penyusunan Renstra Kecamatan Sesayap telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kabupaten Tana Tidung Tahun 2021-2026 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Sesayap merupakan hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Kecamatan Sesayap dan stakeholder.
Selanjutnya, Renstra Kecamatan Sesayap tersebutakan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Sesayap yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Sesayap dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada
2.1.1. Visi dan Misi
Visi merupakan langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi. Visi tidak hanya penting pada waktu kegiatan akan dimulai, tetapi juga pada pelaksanaan kegiatan untuk selanjutnya. Kehidupan organisasi sangat dipengaruhi oleh perubahan internal dan eksternal.
Sedangkan misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat dilaksanakan dan berhasil dengan baik sesuai visi yang telah ditetapkan, dengan demikian visi dapat terwujud apabila setiap instansi pemerintah mempunyai misi yang jelas sehingga pada gilirannya dapat menyelaraskan dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi.
Visi dan misi Kecamatan Sesayap menyesuaikan dengan Visi dan Misi Kabupaten Tana Tidung 2021-2026 yang merupakan perwujudan dari visi misi pasangan IBRAHIM ALI.
A.Md dan HENDRIK.SH,MH. selaku Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung.
Visi Kabupaten Tana Tidung 2021 – 2026 adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya Tana Tidung Bermartabat, Sejahtera, Indah dan Humanis (BERSIH)”
Dalam rangka mewujudkan pembangunan maka sasaran yang harus dipenuhi untuk pencapaian tujuan ini adalah:
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas
2. Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur dasar yang terpadu tata ruang wilayah
3. Menciptakan Pembangunan Ekonomi yang Berkerakyatan berbasis Sumber Daya Alam
4. Meningkatan Kelestarian Lingkungan Hidup 5. Meningkatkan Kemandirian Desa
6. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik 7. Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban wilayah
Berdasarkan penjabaran dari Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih (pemilukada) pada bulan Februari 2021 dan hasil analisa isu-isu strategis Rancangan RPJMD Kabupaten Tana Tidung tahun 2021 - 2026 dapat diuraikan bahwa isu-isu strategis yang terkait langsung dengan tupoksi Kecamatan Sesayap adalah:
1. Pelayanan Publik yang belum optimal
2. Belum optimalnya Penerapan Tata kelola pemerintahan kecamatan yang baik
3. Belum Optimalnya peran Kecamatan sebagai Pembina, Pendamping dan fasilitator bagi Desa
4. Belum Optimalnya Sistem Keamanan lingkungan di Kecamatan Sesayap.
Yang mana pada kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan Pelayanan Publik, penerapan tata kelola pemerintahan Desa dan Kecamatan yang baik, dan meningkatkan Keamanan dan keteriban di wilaya kecamatan Sesayap
Visi misi Kabupaten yang sesuai dengan tupoksi di Kantor Kecamatan Sesayap adalah:
Misi Kelima : Meningkatkan Kemandirian Desa
Untuk mendukung tercapai misi kelima Kecamatan Sesayap memiliki sasaran strategis yaitu meningkatnya status desa mandiri dengan indikator jumlah desa yang berubah statusnya
dari desa berkembang ke desa maju dan dari desa maju ke desa mandiri.
Misi Keenam : Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Untuk mendukung tercapai misi keenam Kecamatan Sesayap memiliki sasaran strategis yaitu meningkatnya kualitas pelayanan publik dengan indikator persentase masyarakat yang puas dengan pelayanan Kantor Kecamatan Sesayap.
Untuk meningkatkan pelayanan public perlu adanya ketersediaan data atau informasi, sertameningkatkan jaminan keamanan bagi masyarakat kecamatan Sesayap.
2.1.2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kabupaten Sesayap Tahun 2021-2026 adalah sebagai berikut.
No
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran
Formula
Kondisi Awal
Target Kondisi akhir
2021 2022 2023 2024 2025 2026 2026
1 Terwujudnya Tata Kelola Pemerintaha n Kecamatan Sesayap yang baik
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Persentase masyarakat yang puas dengan pelayanan Kantor Kecamatan Sesayap
survey tingkat kepuasan masyarakat teradap layanan aparatur
kecamatan yang di lakanakan minimal 1 tahun sekali
82,39 % 83 % 86 % 88 % 95 % 100 %
Meningkatnya Desa yang Berstatus Desa Maju dan Desa Mandiri
Jumlah Desa yang Berubah Statusnya Dari Desa Berkembang ke Desa Maju
Jumlah Desa yang Berubah Statusnya Dari Desa
Berkembang ke Desa Maju di Tahun (n)
0 0 1 Desa 1 Desa 1 Desa 1 Desa
Jumlah Desa Jumlah Desa yang
Terwujudnya Keamanan, Ketenteraman dan Ketertiban di wilayah Kecamatan Sesayap
Persentase gangguan keamanan, ketenterama n dan ketertiban yang diselesaikan
Jumlah Kasus Gangguan Keamanan dan Ketertiban yang Terselesaikan ---X 100
Jumlah Kasus Gangguan Keamanan dan Ketertiban yang Terjadi Di tahun (n)
0 60 % 70 % 80 % 90 % 100 %
keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.yaitu sebagai berikut :
Tabel 2.2.
Indikator Kinerja Utama Kecamatan Sesayap
Sasaran Strategis Indikator
Sasaran Satu
an Penjelasan / Formulasi
Penghitu ngan
Penanggung Jawab S1.Meningkatnya
Kualitas
Pelayanan Publik
S1.IK1.
Indeks Kepuasan Masyarakat
% survey tingkat kepuasan
masyarakat teradap layanan aparatur kecamatan yang di lakanakan minimal 1 tahun sekali
Sekretaris Camat
S2.Meningkatnya Desa yang Berstatus Desa Maju dan Desa Mandiri
S2.IK2.
Jumlah Desa yang Berubah Statusnya Dari Desa Berkembang ke Desa Maju
Desa
Jumlah Desa yang Berubah Statusnya Dari Desa
Berkembang ke Desa Maju di Tahun (n)
Seksi Pemberdayaan
Masyarakat Desa
S3.IK2.
Jumlah Desa yang Berubah Statusnya Dari Desa Maju ke Desa Mandiri
Desa
Jumlah Desa yang Berubah Statusnya Dari Desa Maju ke Desa Mandiri di Tahun (n)
Seksi Ketentram
an Dan Ketertiban
S3.Terwujudnya Keamanan, Ketenteraman dan Ketertiban di wilayah Kecamatan Sesayap
S3.IK1.
Persentase gangguan keamanan,
ketenteraman dan ketertiban yang diselesaikan
% Jumlah Kasus Gangguan Keamanan dan
Ketertiban yang Terselesaikan ---X 100
Jumlah Kasus Gangguan Keamanan dan Ketertiban yang
Seksi Pemerinta
han
di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Sesayap Tahun 2021 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Sesayap Tahun 2021-2026, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021 dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2021.
Kecamatan Sesayap telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2021, dengan uraian sebagai berikut :
Tabel 2.3.
Perjanjian Kinerja Kecamatan Sesayap Tahun 2021
Sasaran Strategis Indikator Sasaran Satuan Target Tahun 2021 S1.Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Publik
S1.IK1.
Indeks Kepuasan
Masyarakat % 83
S2.Meningkatnya Desa yang Berstatus Desa Maju dan Desa Mandiri
S2.IK1.
Persentase Desa yang Berubah Statusnya Dari Desa Berkembang ke Desa Maju
% 1
S3.Terwujudnya Keamanan, Ketenteraman dan Ketertiban di wilayah Kecamatan Sesayap
S4.IK1.
Persentase gangguan keamanan, ketenteraman dan ketertiban yang diselesaikan
% 60
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah.
Kecamatan selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban untuk mempertanggung jawabkan melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Sesayap yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2021-2026 maupun Rencana Kerja (Renja) Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai untuk mewujudkan misi dan visi Pemerintah Kabupaten Sesayap.
3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program/kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis. Cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :
No. Capaian Kinerja Interprestasi
1. > 100 % Melebihi/melampaui target (Baik Sekali)
2. = 100 % Sesuai target (Baik)
3. 55 - 75 % Tidak mencapai target (Cukup) 4. <55 % Tidak mencapai target (kurang)
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Banyuwangi dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2016-2021 maupun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.
Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2021, telah ditetapkan 3 (Empat) sasaran dengan
1. Sasaran 1, terdiri dari 1 indikator;
2. Sasaran 2, terdiri dari 1 indikator;
3. Sasaran 3, terdiri dari 1 indikator;
3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2021
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan.
Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Sesayap tahun 2021 menunjukan hasil sebagai berikut:
Kecamatan Sesayap Tahun 2020
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Utama Satu
an
Target Tahun 2021
Realisasi Tahun
2021
Capaian Kinerja
(%) S1.Meningkatnya
kualitas
Pelayanan Publik
S1.IK1.
Indeks Kepuasan
Masyarakat % 83 83,03 100
S2.Meningkatnya Desa yang Berstatus Desa Maju dan Desa Mandiri
S2.IK1.
Persentase Desa yang Berubah Statusnya Dari Desa Berkembang ke Desa Maju
% 14 14 100
S3.Terwujudnya keamanan dan ketertiban di Kecamatan Sesayap
S3.IK1.
Persentase
Pemanfaatan sarana dan Prasaranan serta tersediaan personel keamananan ketertiban di kecamatan sesayap
% 60 25 42
RATA-RATA CAPAIAN KINERJA IKU 80,6
Rata-rata capaian indikator kinerja utama Kecamatan Sesayap pada tahun 2021 sebesar 80,6 % atau bermakna Baik.
3.3. Analisis Capaian Kinerja Kecamatan Sesayap Tahun 2021
Capaian kinerja didapat dari hasil pengukuran kinerja antara target yang telah ditetapkan dengan realisasi. Hasil kinerja Kecamatan Sesayap pada tahun 2021 mencapai 80,6 % atau
2026 untuk mendukung visi dan misis Pemerintah Kabupaten Tana Tidung.
Tahun 2021 merupakan tahun Ketiga dalam melaksanakan Renstra 2021-2026. Dalam dokumen perencanaan tersebut telah ditetapkan 1 tujuan dan 3 sasaran strategis dengan 3 indikator sasaran strategis. Adapun analisis capaian kinerja dari masing-masing indikator sasaran Kecamatan Sesayap dapat disajikan sebagai berikut :
Tabel 3.3.1.
Analisis Pencapaian Sasaran Strategis 1
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan publik
Indikator Sasaran Satua n
Tahun 2020 Capaia n Kinerja Tahun 2019
(%)
Tahun 2020 Capaia n Kinerja Tahun 2020
(%) Target Realis
asi Target Realisas
i
1 Indeks Kepuasan
Masyarakat %
95 82 86 83 83
,0 3
100 Rata-rata capaian
kinerja 86 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 1 indikator sasaran Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan publik, terlihat ada kenaikan Tetapi belum Mencapai Target. Capaian kinerja sasaran pada tahun 2021 sebesar 100% dikategorikan Baik. Capaian ini lebih Baik jika dibandingkan dengan rata-rata capaian kinerja sasaran tahun 2020 yang mencapai 86 %. tercapainya target capaian kinerja sasaran strategis .hal-hal yang perlu di
sarana dan Prasarana pelayanan;
jumlah SDM dalam Pelayanan sehingga pelayanan Lebih maksimal.
Tabel 3.3.2.
Analisis Pencapaian Sasaran Strategis 2
Meningkatnya Desa yang Berstatus Desa Maju dan Desa Mandiri
Indikator Sasaran Satuan
Tahun 2020 Capaian Kinerja Tahun
2020 (%)
Tahun 2020 Capaia n Kinerja Tahun 2020
(%) Targe
t Realis
asi Target
%
Realisas i 1 Pesentase Desa yang
Berubah Statusnya Dari Desa
Berkembang ke Desa Maju
% 0 0 0 14 14 100
Rata-rata capaian
kinerja 0 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa indikator sasaran Jumlah Desa yang Berubah Statusnya Dari Desa Maju ke Desa Mandiri, Belum mencapai target yaitu 100 % dikategorikan Baik ,
Terwujudnya Keamanan, Ketenteraman dan Ketertiban di wilayah Kecamatan Sesayap
Indikator Sasaran Satuan
Tahun 2020 Capaian Kinerja Tahun
2019 (%)
Tahun 2020 Capaia n Kinerja Tahun 2020
(%) Targe t Realis
asi Target Realisas
i
1 Persentase gangguan keamanan, ketenteraman dan ketertiban yangdiselesaikan
% 0 0 0 60 25 42
Rata-rata capaian
kinerja 0 42
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa indikator sasaran Persentase Pemanfaatan sarana dan Prasaranan serta tersediaan personel keamananan ketertiban di kecamatan sesayap. Tidak Mencapai Target target yaitu 42% dikategorikan cukup. Hal ini disebabkan :
Adanya Pandemi Covid-19 Sehingga kurang aktifnya Siskamling di lingkungan Kecamatan Sesayap.
3.4. Akuntabilitas Keuangan Kecamatan Sesayap Tahun 2021 Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran atau target kinerja yang telah ditetapkan, Kecamatan Sesayap telah menetapkan Program yang merupakan bentuk instrument
mencapai hasil yang terukur.
Pada tahun 2021 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tana Tidung untuk Kecamatan Sesayap sebesar Rp. 4.358.014.097,00,- (Empat milyar Tiga Ratus lima Puluh delapan Juta Empat Belas Ribu Sembilan Puluh Tujuh rupiah) sedangkan realisasinya sebesar Rp.4.111.055.557,- (Empat milyar Seratus Sebelas Juta Lima Puluh LIma Ribu Lima Ratus Lima Puluh Tujuh Rupiah) atau 94,33 %, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2021 Kecamatan Sesayap ada sisa anggaran yang tidak terserap (Silpa) sebesar Rp. 246.958.540,-
Adapun rincian realisasi anggaran Kecamatan Sesayap tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4.1
Realisasi Anggaran Kecamatan Sesayap Tahun 2021
NO PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN BOBOT
REALISASI
FISIK REALISASI KEUANGAN
FISIK KET.
KEUANGAN KEUANGAN
(Rp) (%) (%)
(Rp) (%)
1 2 3 4 5 7 8 11
1 A. PROGRAM PENINGKATAN KETENTRAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM Rp 11,375,000
100 Rp 8,975,000 78.90
- Penanganan Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum Dalam 1
(Satu) Daerah Kabupaten/Kota Rp 11,375,000 100.00 100 Rp 8,975,000 78.90
2
B. PROGRAM PEMBERDAYAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN, LEMBAGA ADAT DAN MASYARAKAT HUKUM ADAT
Rp 81,690,000 100.00 100 Rp 78,381,200 0.00
- Kegiatan Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan yang Bergerak di Bidang Pemberdayaan Desa dan Lembaga Adat Tingkat Daerah Kabupaten/Kota serta Pemberdayaan Masyarakat Hukum Adat yang Masyarakat Pelakunya Hukum Adat yang Sama dalam Daerah Kabupaten/Kota
Rp 81,690,000 100.00 100 Rp 78,381,200 95.95
3 C. PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN/KOTA Rp 3,829,514,097 96.00 Rp 3,596,239,357 93.74
- Kegiatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah Rp 3,000,000 100.00 100 Rp 2,933,875 97.80
- Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah Rp 2,963,637,957 100.00 90 Rp 2,767,221,850 93.37
- Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Rp 224,080,000 100.00 90 Rp 211,496,832 94.38
- Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah Rp 125,770,000 100.00 100 Rp 105,581,500 83.95
4 D. PROGRAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAN
PELAYANAN PUBLIK Rp 34,120,000 100 Rp 34,120,000 100.00
'- Kegiatan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang tidak Dilaksanakan oleh Unit Kerja Perangkat Daerah
Rp 34,120,000 100.00 100 Rp 34,120,000 100.00
5 E.PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN
KELURAHAN Rp 374,315,000 100 Rp 366.490,000 98.00
'- Koordinasi Kegiatan Pemberdayaan Desa Rp 361,150,000 100.00 100 Rp 353,575,000 97.90
'- Kegiatan Pemberdayaan Lembaga Masyarakat Tingkat Kecamatan Rp 13,165,000 100.00 100 Rp 12,915,000 98.10
6
F.PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PEMERINTAHAN DESA Rp 27,000,000 100 Rp 26,850,000 99.44
'- Kegiatan Fasilitasi, Rekomendasi dan Koordinasi Pembinaan dan
Pengawasan Pemerintahan Desa Rp 27,000,000 100.00 100 Rp 26,850,000 99.44
JUMLAH Rp 4,358,014,097 99.33 Rp 4,111.055.557 94,33
Kecamatan Sesayap Tahun 2021
No Sasaran Program Pagu
Anggaran (RP)
Realisasi Anggaran
Program (Rp)
Capaian
%
1 Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik
Program pelayanan
adminstrasi perkantoran 3,829,514,097 3,596,239,357 93.74
Program Prnyelenggaraan Pemerintahan dan
Pelayanan Publik
34,120,000 34,120,000 100
2 Meningkatnya Desa yang Berstatus Desa Maju dan Desa Mandiri
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
374,315,000 366,490,000 97.91
Program Pebinaan dan Pengawasan
Pemeriintahan Desa
27,000,000 26,850,000 99,44
3 Terwujudnya keamanan dan ketertiban di Kecamatan Sesayap
Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Umum
11,375,000 8,975,000 78
Program Pembrdayaan Kemasyarakatan,Lembaga adat dan Masarakat Hukum Adat
81,690,000 78,381,200 96
Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Sesayap pada tahun 2021. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Sasaran Kecamatan Sesayap.
berikut :
Tabel 3.4.3
Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran Kecamatan Sesayap Tahun 2021
No Sasaran Indikator
Sasaran
Persentase Capaian Indikator
Kinerja
Persentase Capaian Realisasi Anggaran 1. Sasaran 1(1 IK):
Melebihi/Melampaui Target - - -
Mencapai Target 1 100% 97%
Tidak Mencapai Target - - -
2. Sasaran 2 (1 IK):
Melebihi/Melampaui Target - - -
Mencapai Target 1 100% 98%
Tidak Mencapai Target - - -
3. Sasaran 3 (1 IK):
Melebihi/Melampaui Target - - -
Mencapai Target - - -
Tidak Mencapai Target 1 42% 87%
Kecamatan Sesayap Tahun 2019
No. Sasaran % Capaian
Kinerja
% Capaian Realisasi Anggaran
% Tingkat Efisiensi
1 2 3 4 5 = (4-3)
1 Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik
100% 97% - 3
2 Meningkatnya Desa yang Berstatus Desa Maju dan Desa Mandiri
100% 98% -2
3 Terwujudnya keamanan dan ketertiban di
Kecamatan Sesayap
42% 87% 45
Rata-rata 80,66 94 40
Dari tabel di atas dapat diketahui tingkat efisiensi penggunaan anggaran di Kecamatan sesayap dimana rata-rata capaian kinerja pada tahun 2021 80,66% sedangkan rata-rata capaian realisasi anggaran 94% sehingga rata-rata tingkat efisiensi 40%
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Sesayap Tahun 2021 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas pelaksanaan tugas, fungsi dan penggunaan anggaran program dan kegiatan yang amanahkan kepada Kecamatan Sesayap dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2021-2026.
LKjIP Kecamatan Sesayap Tahun 2021 ini menggambarkan kinerja Kecamatan sesayap selama tahun 2021 baik itu keberhasilan maupun kegagalan. Kinerja yang sudah dicapai sebagai bahan evaluasi dan bahan pengambilan kebijakan lebih lanjut sehingga kinerja yang akan datang semakin meningkat.
4.1. KESIMPULAN
Dari hasil analisis capaian kinerja, dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja Kecamatan Sesayap tahun 2021 capaian dikategorikan Baik = 80,66 %, yang terinci dari 3 sasaran strategis yang mencakup 3 indikator sasaran, diketahui bahwa Hanya ada 2 indikator sasaran y a n g m e n c a p a i T a r g e t d a n 1 i n d i k a t o r T i d a k M e n c a p a i t a r g e t .
Jadi capaian kinerja Kecamatan Sesayap tahun 2021 adalah Baik.
Tujuan 1 terdapat 3 sasaran strategis dan 3 indikator kinerja sasaran :
Capaian sasaran strategis 1, terdapat 1 indikator sasaran dengan Capaian target = 100% atau Baik.
Capaian sasaran strategis 2, terdapat 1 indikator sasaran dengan Capaian target = 100% atau bermakna Baik.
Capaian sasaran strategis 3, terdapat 1 indikator sasaran dengan Capaian Target = 42% atau bermakna cukup
4.2. PERMASALAHAN
Beberapa permasalahan yang menjadi perhatian Kecamatan Sesayap, antara lain :
a. Adanya Pandemi Covid-19 sehingga Penyelengaraan kegiatan tidak berjalan maksimal;
b. Masih ditemukannya kendala/hambatan dalam merealisasikannya program dan kegiatan;
c. Masih kurangnya Sumber Daya Aparatur yang memahami SAKIP.
4.3. SARAN / MASUKAN
Beberapa permasaalhan yang menjadi perhatian Kecamatan Sesayap, antara lain :
a. Melakukan koordinasi semua seksi mulai dari perencaanaan, pengusulan dan pelaksanaan kegiatan;
b. Mencari solusi dalam menyelesaikan kendala/hambatan dalam merealisasikan kegiatan;
c. Mengikutsertakan aparatur untuk mengikuti Bimtek/Pelatihan terkait SAKIP;
Akhirnya, secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap beberapa indikator yang dicantumkan dalam Renstra Kecamatan Sesayap Tahun 2021-2026 khususnya untuk Tahun Anggaran 2021, dapat tercapai dengan baik.