• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Media Visual (Gambar) dalam Pembelajaran Anak Hiperaktif di Lembaga Terapi Anak Al Tisma Kudus.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Media Visual (Gambar) dalam Pembelajaran Anak Hiperaktif di Lembaga Terapi Anak Al Tisma Kudus."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Erianawati. 2005. Penggunaan Media Visual (Gambar) dalam Pembelajaran Anak Hiperaktif di Lembaga Terapi Anak Al Tisma Kudus. Jurusan Kurikulum Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Hardjono, Pembimbing II Drs. Suripto, M. Si.

Kata Kunci: Penggunaan Media Visual (Gambar) dalam Pembelajaran Anak Hiperaktif

Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (1) berbunyi: “Tiap-tiap Warga Negara berhak mendapat pengajaran.” Kata tiap-tiap menunjukkan bahwa semua warga negara Indonesia termasuk anak luar biasa atau anak berkebutuhan khusus berhak untuk memperoleh pendidikan, salah satunya adalah anak hiperaktif.

Hiperaktif atau yang dikenal dengan Attention Deficit Hiperactivity Disorder (ADHD) atau Attention Deficit Disorder (ADD) menggambarkan anak-anak yang menderita ketidakmampuan untuk ‘stop, look, listen and think’ (Abikoff, 1987). Kelemahan tersebut disebabkan oleh ketidakmampuan dalam menggunakan strategi kognitif yang terorganisir sehingga sulit memusatkan dan mempertahankan perhatian. Perilaku mereka tidak diatur melalui aturan yang jelas.

Agar perkembangan anak hiperaktif bisa kembali seperti anak normal atau setidaknya bisa berkurang hiperaktifitasnya dan dapat berkomunikasi/menjalin hubungan baik dengan orang-orang disekitarnya maka anak hiperaktif perlu mendapatkan pendidikan, pengasuhan dan penanganan secara khusus sejak dini, salah satunya adalah dengan terapi.

Untuk itu peran pendidik (orang tua, guru, dan orang dewasa lain) sangat diperlukan dalam upaya penyembuhan anak hiperaktif. Walaupun dibutuhkan kesabaran, energi, memakan waktu yang cukup lama dan biaya yang tidak sedikit, namun dengan dilakukannya terapi secara intensif akan membantu penyembuhannya dan secara bertahap hiperaktifitasnya akan berkurang.

Di dalam pembelajaran anak hiperaktif di tempat Terapi Anak Al Tisma Kudus tidak lepas dari penggunaan media, terutama media visual,, karena media visual (gambar) merupakan alat bantu komunikasi yang mewujudkan tujuan komunikasi dari anak, dan disamping itu anak lebih mudah belajar memahami lewat gambar-gambar (visual-learners).

Referensi

Dokumen terkait

Jika meng- gunakan data yang bersumber dari laporan keuangan dan hasil penelitian menyatakan bahwa model terbaik adalah model prediksi satu tahun kedepan atas

Hotmauli Sidabalok (PMLP Unika Soegijapranata) dalam ceramahnya yang berjudul “Memerdekakan Bumi Melalui Pengolahan Sampah Sendiri” menyatakan, bahwa Orang-orang Indonesia yang

Hubungan Self efficacy, Dan Motivasi Berprestasi Dengan Kecemasan Mahasiswa Yang Sedang Mengerjakan Skripsi. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier

Pengendalian hama secara tradisional dapat dilakukan dengan cara (1) penanganan secara langsung yaitu mengumpulkan ulat grayak secara langsung dan memusnahkannya seketika itu

of the well water at both sites of the monitoring point is not feasible for consumption should be processed first before being used for daily needs. The

Penulisan skripsi ini dengan judul “ Gambaran Kebiasaan Sarapan, Asupan Zat Besi (Fe) dan Status Gizi (Indeks Massa Tubuh) pada Remaja Putri di Pulau Barrang

Adapun hasil wawancara dengan manajer koperasi Tirta Dharma Khatulistiwa PDAM Kota Pontianak pada hari/tanggal : Rabu, 10 Mei 2017, Waktu : 09.25 WIB, Tempat :

1 Setiap penyelenggara bandar udara wajib melakukan pemeliharaan kendaraan dan peralatan penunjang operasi PKP-PK agar kinerja operasi dapat maksimum sesuai dengan kategori bandar