ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEPUASAN
PELANGGAN TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING BERDASARKAN EFEK PENGALAMAN
DENGAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (Studi Kasus Bank Swasta dan Bank BUMN)
Dosen
Dosen PembimbingPembimbing ::
OLEH :
MILLATI AMALIA
5208100028
Latar Belakang
Penelitian-penelitian dalam ranah Internet
Banking
Diperlukan Penelitian LebihLanjut Mengenai Penilaian Kepuasan Pelanggan Terhadap
Internet Banking Berdasarkan Efek
Pengalaman
Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan merupakan faktor
yang penting dalam mengembangkan suatu sistem
penyediaan pelayanan yang tanggap terhadap kebutuhan pelanggan, meminimalkan biaya dan waktu serta memaksimalkan
dampak pelayanan terhadap populasi sasaran. (Atmodjo,
2006)
Perkembangan Internet Banking Persaingan di
dunia industri
Mengklarifikasi Temuan bahwa efek pengalaman berpengaruh pada kepuasan
pelanggan
Perumusan Masalah
Bagaimana pengaruh kemudahan penggunaan, desain, kecepatan, keamanan, isi konten dan layanan pendukung pelanggan pada bank swasta dan bank BUMN berdasarkan efek pengalaman terhadap kepuasan pelanggan.
Bagaimana rekomendasi perbaikan yang diharapkan nantinya dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan pada bank swasta dan bank BUMN.
Tujuan Penelitian
2
Memberikan rekomendasi perbaikan yang diharapkan
nantinya dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan pada bank swasta
dan bank BUMN.
1
Mengetahui pengaruh kemudahan penggunaan, desain, kecepatan, keamanan,
isi konten dan layanan pendukung pelanggan pada terhadap kepuasan pelanggan.
.
Ruang Lingkup
Seluruh responden yang melakukan pengisian kuesioner adalah pengguna Internet Banking pada studi kasus yang telah
ditentukan.
Pengukuran akan dilakukan secara terpisah antara dua studi kasus yang dipakai dan terpisah berdasarkan kelompok
pengalaman tinggi dan rendah.
Variabel dan model yang digunakan adalah penilaian kepuasan pelanggan dari Cheolo Yoon namun dilakukan modifikasi model
dengan penambahan hipotesis.
Pembahasan dalam tugas akhir ini tidak termasuk cakupan
Asumsi
Teknik pengambilan sampel yang dipakai tidak acak atau nonprobability sampling.
Penyebaran kuesioner dilakukan secara online melalui media internet dan disebarkan menggunakan email.
Pengkuran akan dilakukan secara terpisah antara dua studi kasus yang dipakai dan terpisah berdasarkan kelompok pengalaman tinggi dan rendah.
Studi kasus yang digunakan adalah salah satu bank
swasta dan salah satu bank BUMN dengan
pertimbangan kedua bank tersebut telah menggunkan
dan mengembangkan layanan secara masif dan kedua
bank tersebut juga tengah berkembang baik dari segi
aset dan produk serta layanan yang diberikan
Tujuan Penelitian
1. Membantu pihak manajemen bank mendapatkan wawasan strategis dalam mencapai kepuasan pelanggan dengan internet banking.
2. Memberikan rekomendasi kepada pihak
bank agar dapat mengatur strategi dalam
menyediakan cara mendapatkan keuntungan
kompetitif dari internet banking melalui
Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
A
B
C D
E F
Internet Banking
Jasa
Kepuasan Pelanggan
Faktor Penentu Kepuasan Pelanggan
Variabel
PLS
Langkah-langkah dalam PLS
Presentase variance yang dijelaskan dengan R2 untuk variabel laten endogen dengan bootstrapping & mengukur pengaruh var laten terhadap variabel endogen dengan rumus f2 dan Q2predictive relevance
Validitas, reliabilitas dan predictive relevance
Metodologi Penelitian
Studi Lapangan Tinjauan Pust aka
Identifikasi Permasalahan
Perumusan Tujuan dan Manfaat Penelitian
Identifikasi Variabel Penelitian
Hipotesis Penelitian
1 1
Tahap Identifikasi Awal
Mulai
Metodologi Penelitian (con’t)
Spesifikasi Model Penelitian
Sampel Penelitian
Perancangan Kuisioner
1
Pengumpulan Data Kuisioner
Tahap Pengumpulan Data
2
Metodologi Penelitian (con’t)
Pengolahan PLS
Uji Hipotesis Penelitian
Analisis Statistik Deskriptif
Tahap Pengolahan Data
Uji Validitas dan Reliabilitas
2
Analisis Hasil dan Rekomendasi Berdasarkan Hasil
Kesimpulan dan
Tahap Pembahasan
Selesai
Variabel Penelitian
Kemudahan Penggunaan
1
Desain
2
Kecepatan
3
Isi Konten
5
Layanan Pendukung Pelanggan
6
Kepuasan Pelanggan
7
Efek Pengalaman
Frekuensi Penggunaan
Lama Terdaftar
Sebagai Akun Internet Banking
Pekerjaan
Hipotesis Penelitian
Pengaruh kemudahan penggunaan pada kepuasan pelanggan signifikan pada kelompok pengalaman rendah.
Pengaruh desain pada kepuasan pelanggan signifikan pada pengguna dengan pengalaman tinggi.
Pengaruh kecepatan transaksi pada kepuasan pelanggan signifikan pada pengguna dengan pengalaman tinggi.
Pengaruh keamanan pada kepuasan pelanggan signifikan pada pengguna dengan pengalaman rendah.
Pengaruh isi konten tentang pada kepuasan pelanggan signifikan pada pengguna dengan pengalaman tinggi.
H1
H2
H3
H4
H5
Pengumpulan Data
NASABAH PENGGUNA INTERNET BANKING SALAH SATU BANK SWASTA DAN BANK BUMN DI SELURUH
INDONESIA
PENENTUAN JUMLAH RESPONDEN :
Menurut Ferdinand (2002) untuk ukuran sampel yang harus dipenuhi dalam pemodelan ini adalah minimum berjumlah 100 dan selanjutnya menggunakan perbandingan 5 observasi untuk setiap estimated parameter.
Sampel = estimated parameter x 5
= 27 parameter x 5
= 135 sample
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, didapatkan jumlah sampel yang harus diambil sebanyak 135 kuisioner.
OBYEK PENELITIAN JUMLAH RESPONDEN
PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data kuesioner
menggunakan microsoft excel dan
metode PLS menggunakan software
PLS Graph 3.0
Uji Validitas Bank Swasta
Kelompok Pengalaman Tinggi Kelompok Pengalaman Rendah
Uji Validitas Bank BUMN
Kelompok Pengalaman Tinggi
Dikatakan valid jika memiliki korelasi (loading) dengan konstrak (variabel laten) yang ingin diukur ≥0,5 atau nilai T-statistiknya harus ≥1,96, di uji dua pihak (Chin,1998)
Kelompok Pengalaman Rendah
Uji Reliabilitas
Bank Swasta Bank BUMN
Uji Signifikansi
Bank Swasta Bank BUMN
Variabel dikatakan signifikan jika nilai T Statistik > dari nilai T tabel
yaitu 1,65 pada level 0,01
Uji Hipotesis Penelitian Bank Swasta Bank Swasta
H1 : H0Di tolak (hipotesis diterima) H2 : H0Di tolak (hipotesis diterima) H3 : H0Di tolak (hipotesis diterima) H4 : H1Di tolak (hipotesis diterima) H5 : H1Di tolak (hipotesis ditolak) H6 : H1Di tolak (hipotesis ditolak)
Uji Hipotesis Penelitian Bank BUMN
Bank Swasta
Uji signifikansi pada hipotesis menggunakan nilai t tabel 1,65 pada level 0,01.
Jika (T Statistik ) / t hitung < T tabel maka H
0ditolak jika (T Statistik )/ t hitung < T tabel maka H
1ditolak
H1 : H0Di tolak (hipotesis diterima) H2 : H0Di tolak (hipotesis diterima) H3 : H0Di tolak (hipotesis diterima) H4 : H1Di tolak (hipotesis ditolak) H5 : H1Di tolak (hipotesis ditolak) H6 : H1Di tolak (hipotesis diterima)
Penilaian R
2dan Path Coefficient
Bank Swasta Bank BUMN
Penilaian Kekuatan Prediksi dari Model
Bank Swasta Bank BUMN
Dengan ketentuan f2= 0,02 memiliki pengaruh kecil, 0,15 memiliki pengaruh sedang dan f2= 0,35 memiliki pengaruh
besar. (Chin,1998)
Nilai f2 untuk variabel kepuasan pelanggan pada responden pengalaman tinggi bank swasta sebesar 0,043dan kepuasan pelanggan pada responden pengalaman rendah bank swasta sebesar 0,07 berarti perubahan pada indikator berpengaruh kecil terhadap kepuasan pelanggan.
Nilai f2 untuk variabel kepuasan pelanggan pada responden pengalaman tinggi bank BUMN sebesar 0,06 dan kepuasan pelanggan pada responden pengalaman rendah bank BUMN sebesar 0,02 berarti perubahan pada indikator berpengaruh kecil terhadap kepuasan pelanggan.
Penilaian Ukuran Relevansi Prediksi
Kelompok Pengalaman Tinggi
Kelompok Pengalaman Rendah
Bank Swasta Bank BUMN
Suatu variable memiliki relevansi prediksi yang baik bila
Kelompok Pengalaman Tinggi
Kelompok Pengalaman Rendah
Multi-Group Comaparison Analysis Swasta
Kelompok Pengalaman Tinggi :
Kelompok Pengalaman Rendah : Jik a semua Variabel memiliki nilai T Value > dari nilai T tabel yaitu 1,65 pada level 0,01
berarti variabel tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi antara 2 kelompok terhadap kepuasan pelanggan.
Jik a semua Variabel memiliki nilai T Value > dari nilai T tabel yaitu 1,65 pada level 0,01 berarti variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen.
Multi-Group Comaparison Analysis BUMN
Kelompok Pengalaman Tinggi :
Kelompok Pengalaman Rendah : Jik a semua Variabel memiliki nilai T Value > dari nilai T tabel yaitu 1,65 pada level 0,01
berarti variabel tersebut menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi antara 2 kelompok terhadap kepuasan pelanggan.
Moderasi Efek Pengalaman
- Desain - Kecepatan - Keamanan
- Layanan pendukung pelanggan
- Kemudahan
penggunaan
Kesimpulan Bank Swasta
kelompok pengalaman :
variabel desain, kecepatan dan keamanan memiliki pengaruh signifikan secara terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan untuk kemudhan penggunaan, isi konten dan layanan pendukung pelanggan tidak memiliki pengaruhi signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Keragaman (variansi) kepuasan pelanggan pada kelompok pengalaman tinggi sebesar 0,8962 artinya kepuasan pelanggan dapat dijelaskan sebesar 89,6% sedangkan sisanya 11,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian ini.
kelompok pengalaman rendah :
menunjukkan bahwa variabel kemudahan pengunaan, kecepatan, dan isi konten memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan untuk keamanan, desain dan layanan pendukung pelanggan tidak memiliki pengaruhi signifikan.
Kesimpulan Bank BUMN
kelompok pengalaman tinggi :
variabel desain, kecepatan dan keamanan, memiliki pengaruh signifikan positif secara langsung maupun tidak langsung terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan untuk kemudahan penggunaan dan layanan pendukung pelanggan dan isi konten memiliki pengaruhi signifikan.
Keragaman (variansi) kepuasan pelanggan pada kelompok pengalaman tinggi sebesar 0,8820 artinya kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel kemudahan penggunaan, desain, kecepatan, keamanan, isi konten dan layanan pendukung pelanggan sebesar 88,2% sedangkan sisanya 11,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian ini.
kelompok pengalaman rendah :
variabel kemudahan penggunaan, kecepatan, isi konten dan layanan pendukung pelanggan memiliki pengaruh signifikan secara langsung maupun tidak langsung terhadap kepuasan pelanggan. Sedangkan untuk desain dan keamanan tidak memiliki pengaruhi signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Keragaman (variansi) kepuasan pelanggan pada kelompok pengalaman tinggi sebesar 0,7834 artinya kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel kemudahan penggunaan, desain, kecepatan, keamanan, isi konten dan layanan pendukung pelanggan sebesar 78,3% sedangkan sisanya 21,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian ini.
Saran
Pihak Bank harus terus-menerus berinvestasi dalam mengembangkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas sistem, seperti keamanan, desain dan kecepatan dan lainnya.
Hal tersebut untuk meningkatkan kualitas fungsional, perlu ditingkatkan terutama yang berkaitan dengan hubungan manusia yaitu mengenai sikap dan cara komunikasi yang baik.
Faktor keamanan dan kecepatan tampaknya menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam kepuasan pelanggan terhadap .
fokus terhadap kualitas desain dan kecepatan
• Penelitian ini tidak menganalisis budaya (culture) nasional penduduk Indonesia. Dalam rangka untuk menjamin hasil, penelitian harus dilakukan di negara lain.
• Pada penelitian selanjutnya perlu dicoba analisis data menggunakan software PLS lainnya seperti smartPLS and visual PLS.
• Untuk peneliti berikutnya, penulis menyarankan agar sebisa mungkin mendapatkan jumlah pasti pengguna intenet banking seluruh Indonesia sehingga perhitungan jumlah sampel tentu akan berbeda pula.
Pihak Bank Penelitian Selanjutnya
Daftar Pustaka
•Kaplan R.S and Norton D.P, The Strategy-Focused Organization, How Balanced Scorecard Companies Thrive in the New Business Environment. Boston, Massachusetts: Harvard Business Scholl Press, 1996.
•P Kotler, Marketing Management. New Jerse, USA: Prentice Hall.Inc, 2000.
•A Mukherjee and P Nath, A Model of Trust in Online Relationship Banking. Bradford: The International Journal of Bank Marketing , 2003.
•G.S Shergill and B Li. (2005, Agustus) -An Empirical Investigation Of Customer’s Behaviour for online Banking in New Zealand (online). [Online]. http://www.Business.massey.ac.nz/commerce/research_o utputs/2004/
2004011.pdf.
•K Maenpaa, S.H Kale, and Kuusela H,. Findland: Journal of Retailing and Cusumer Services, 2008, pp. 266-276.
•Freddy Rangkuti, Measuring Customer Satisfaction Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan plus Analisis Kasus PLN-JP. PT. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum, 2002.
•Nugy. (2009, Nov.) E-Banking (Sistem Informasi Manajemen). [Online].
http://tugasgw.wordpress.com/2009/07/11/e-banking-sistem-informasi-manajemen/
•V.A Zeithml, A Parasuraman, and L.L Berry,.: Journal of Marketing, 1996, pp. 31-46.
Surjandari Isti and Susetiana Hermawan, Analisis Loyalitas Pelanggan Pada Industri Airfreight Forwarder Menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Surabaya: Procceding Seminar Nasional Teknik Industri &
Manajemen Produksi IV, 2009.
Daftar Pustaka
•R Tibshirani, "Statistical Science," in Bootstrap Methods fot Standard Errors, Confidence Intervals, and Other Measures of Statistical Accuracy., 1986, pp. 54-77.
•W.J Doll and G Torkzadeh, The measurement of end-user computing satisfaction., 1988, pp. 259-274.
Z Liao and M.T Cheung,.: Communications of the ACm, 2008, pp. 47-51.
•Pikkarainen K, Karjaluoto H, and Pahnila S,.: International Journal of Bank Marketing, 2006, pp. 158-172.
W.H Delone and E.R McLean, "Information Systems Research," in Information system success: The quest for the dependent variable., 1992, pp.
60-95.
•J.W Palmer, "Information System Research," in Web site usability, design, and performance metrics., 2002, pp. 151-167.
•R Benbunan-Fich, "Using protocol analysis to evaluate the usability of a commercial website.," in Information & Management., 2001, pp. 151- 163.
•C Ranganathan and S Ganapathy, "Infromation & Management," in Key dimensions of business-to-consumer web sites., 2002, pp. 457-465.
•E.K Huizingh, "Information & Management," in The content and design of web sites: An empirical study., 2000, pp. 123-134.
•Imam Ghozali, Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square (PLS). Semarang: Universitas Diponegoro, 2008.
•W.W Chin and Newsted P.R, The partial least squares approeach for structural equation modeling. Marcoulides: Modem Methods for Business
Daftar Pustaka
•D Rahmawati, Analisis Kepuasan Nasabah Layanan dengan Menggunakan Metode Structural Equation Modelling (Studi Kasus : Bank X di Madiun). Surabaya: ITS, 2011.
•Ahyar Yuniawan, Evaluasi Orientasi Layanan Sebagai Bagian dari Budaya Organisasi dan Efeknya Terhadap Kinerja Organisasi.
Surabaya: ITS, 2011.
•A.D Miyazaki and A Fernandex, "The journal of Customer Affairs," in Consumer perceptions of privacy and security risk for online shopping., 2001, pp. 27-44.
•J.A Castaneda, F Munoz-Leive, and T Luque, "moderating effects of user experience.Information & Management," in web acceptence model (TAM)., 2007, pp. 384-396.
•G.A Churchill, Dasar-Dasar Riset Pemasaran 1. Jakarta: Pernerbit Erlangga, 2001.
S Devaraj, M Fan, and R Kohli, "Information System Research," in Antecedents of B2C channel satisfaction and preference: Validating e-commerce metrics., 2002, pp. 316-333.
•J.A Castaneda, F Munoz-Leiva, and T Luque, "Information & Management," in Web acceptance model (WAM): moderating effects of user experience., 2007, pp. 384-396.
•W.H Delone and E.R McLean, "Information Systems Research," in Information system success: The quest for the dependent variable., 1992, pp. 151-167.
•R.S Kaplan, The Strategy-focused Organization, How Balanced Scorecard Companies Thrive in the New Business Environment Boston.
Massachusetts: Harvard Business Scholl Press, 1996.