POLSEK SIDOREJO
TERTIB LALULINTAS CERMIN BUDAYA
WONG SOLOTIGO
PENYAJI :
NAMA : D A R S O N O
PANGKAT / NRP : AIPTU / 75090468
JABATAN : BHABINKAMTIBMAS KEL.SALATIGA
I.
PENGERTIAN LALU
LINTA S
Undang-undang No 22 tahun 2009[1] didefinisikan sebagai gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan, sedang yang dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa Jalan dan fasilitas pendukung.
KOMPONEN TERJADINYA LALULINTAS
MANUSIA SEBAGAI PENGGUNA
KENDARAAN
JALAN
saling berinteraksi dalam pergerakan kendaraan
yang memenuhi persyaratan kelaikan
dikemudikan oleh pengemudi mengikuti aturan lalu lintas yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan yang menyangkut lalu lintas dan angkutan jalan
melalui jalan yang memenuhi persyaratan
geometrik
TARGET
BERLALU LINTAS SELAMAT SAMPAI TUJUAN
TIDAK SALING MENGHAMBAT
TIDAK SALING MENYEROBOT/BERDESAK- DESAKAN
PEDULI DG SESAMA PENGGUNA JALAN
NGEBUT
BENJUT SEMAPUT
NYAWA TERCABUT
TEKNIK DASAR POSISI BADAN MENGENDARAI SEPEDA MOTOR 1. BADAN TEGAK LURUS
2. POSISI TANGAN MEMEGANG STANG MEMBENTUK SUDUT 45 DERAJAT
3. POSISI DUDUK TIDAK TERLALU MAJU / MUNDUR
TEKNIK DASAR MELAKUKAN PENGEREMAN
GUNAKAN REM DEPAN DAN BELAKANG SECARA BERSAMAAN
REM DEPAN LEBIH EFEKTIF UNTUK MENGHENTIKAN LAJU SPM
AKIBAT
PENGEREMAN DEPAN
TERLALU KENCANG AKIBAT
PENGEREMAN BELAKANG TERLALU KENCANG
BERADA DI JALUR KIRI UU NO. 22 / 2009 PASAL 108 AYAT ( 1 ) DALAM BERLALU LINTAS
PENGGUNA JALAN
HARUS MENGGUNAKAN LAJUR SEBELAH KIRI.
BERHATI-HATILAH
DENGAN KEMUNCULAN KENDARAAN YG DATANG MENDADAK DARI ARAH BERLAWANAN
BERPINDAH LAJUR
KANANUU NO. 22/2009 Pasal 112 ayat ( 2 ) :
Pengemudi kendaraan yang akan berpindah lajur atau bergerak ke samping wajib
mengamati situasi lalu lintas di depan,
disamping, di belakang serta memberikan
isyarat .
Nyalakan lampu sein
sebelum anda berpindah lajur untuk memberikan informasi kepada
kendaraan lain disekitar anda
Melewati Persimpangan
Nyalakan lampu sein sebelum berbelok ke kiri / ke kanan untuk
memberi informasi
kepada kendaraan lain disekitar anda.
Sebelum berpindah lajur, pastikan
keamanan dan keadaan lalu lintas di sekitar
anda
Sebaiknya sesaat anda menengok ke belakang untuk memastikan
kondisi belakang, jangan hanya melihat kaca
spion, karena kaca spion memiliki keterbatasan pandang
Rintangan di Jalan Waspada selalu terhadap kondisi permukaan jalan di depan anda , kurangi kecepatan dan hindari pengereman terlalu kuat, ketika akan melewati area yang terdapat batu, kerikil, tanah, lumpur atau pasir untuk menghindari
motor anda tergelincir
Berkendara dengan wajar dan penuh konsentrasi
( UU No. 22/2009 Pasal 106 ayat ( 1 )
Pejalan Kaki dan Sepeda Berdasarkan UU No.
22/2009 Pasal 106 ayat ( 2 )
“Setipa pengemudi kendaraan bermotor di jalan wajib
mengutamakan
keselamatan pejalan kaki dan pesepeda
CARA MEMAKAI HELM YANG SELAMAT
3P KLIK….!!!!!
1
PILIH
HELM SNI BERWARNA TERANG
2
PAKAI
Dengan Baik Dan Benar 3
PASANG
Pengait Dagu Sampai Bunyi KLIKK…!!!
Rambu-Rambu :
1. RAMBU LARANGAN 1. WARNA MERAH DAN PUTIH 2. BERBENTUK LINGKARAN
3. BERISI PERINTAH LARANGAN
2. RAMBU PERINGATAN
1. WARNA DASAR KUNING 2. GAMBAR HITAM
3. BERBENTUK BELAH KETUPAT 4. BERISI PERINGATAN BAHAYA
DI JALAN RAYA
3. RAMBU PETUNJUK
1. WARNA DASAR BIRU
2. GAMBAR/TULISAN PUTIH 3. BERISIKAN PETUNJUK
PELANGGARAN LALU LINTAS SUATU BENTUK KENAKALAN REMAJA YG SERING TERJADI DAN TERGOLONG DALAM PELANGGARAN HUKUM.
PELANGGARAN LALU LINTAS MERUPAKAH HAL YANG MUNGKIN BIASA DARI GOLONGAN MASYARAKAT TERTENTU, NAMUN DARI PELANGGARAN TERSEBUT DAPAT MEMICU EFEK YANG SANGAT BESAR BAHKAN MERENGGUT NYAWA MANUSIA . DARI KECELAKAN YANG TERJADI 80 % DISEBABKAN KARENA KETIDAK DISIPLINAN SESEORANG DALAM BER LALU LINTAS,
DARI BERBAGAI PELANGGARAN LALU LINTAS YANG TERJADI, SEBAGIAN BESAR DIDOMINASI OLEH PELAJAR HAL INI DISEBABKAN KARENA TINGKAT KESADARAN BERLALULINTAS YANG KURANG.
1. JARAK TEMPUH SEKOLAH YG CUKUP JAUH DARI RUMAH
SEHINGGA PELAJAR LEBIH MEMILIH NAIK SEPEDA MOTOR DARI PADA NAIK ANGKUTAN UMUM.
2. SARANA ANGKUTAN UMUM YANG TIDAK MEMADAI DAN TIDAK NYAMAN.
3. KETAKUTAN PELAJAR APABILA TERLAMBAT MASUK SEKOLAH.
4. EGOISME REMAJA DI JALAN RAYA.
5. MUDAHNYA MENDAPATKAN SARANA SEPEDA MOTOR .
6. PELAJAR MASIH MEMPUNYAI PEMIKIRAN BAHWA SEPEDA MOTOR YANG DIKENDARAINYA ADALAH MILIK ORANG
TUA,SEHINGGA KALAU TERJADI SESUATU HAL, MAKA ORTULAH YANG BERTANGGUNGJAWAB/MENGURUSINYA.
7. KURANGNYA KESADARAN BERLALU LINTYAS.
PENYEBAB TINGGINYA PELANGGARAN LALU LINTAS OLEH PELAJAR :
1. FAKTOR HUMAN/MANUSIA (PENGEMUDI/PENGENDARA) Tidak disiplin , emosional , konsentrasi kurang , kurang
terampil , ngantuk/lelah , mabuk , sedang sakit 2. FAKTOR KENDARAAN
Tidak laik jalan , ban pecah , rem dan lampu tidak berfungsi , melebihi muatan , bukan peruntukan
3. FAKTOR JALAN
Jalan smepit , jalan rusak , bergelombang , tikungan , tanjakan/turunan
4. FAKTOR CUACA (HUJAN , BERKABUT , LONGSOR , BANJIR)
Hujan , jalan licin , berkabut Tanah longsor , banjir
FAKTOR TERJADINYA
KECELAKAAN
PENYEBAB UTAMA TERJADINYA KECELAKAAN
1. Pengemudi/Pengendara tidak displin .
2. Tidak trampil dalam berkendara .
3. Emosional , mengantuk .
4. Kecepatan tinggi .
5. Tidak memelihara jalur dan jarak aman .
6. Kendaraan tidak laik jalan .
7. Ban pecah .
8. Jalan licin dan rusak .
9. Pandangan tidak bebas .
10. Mabuk karena mengonsumsi miras dan atau narkoba .
MANFAAT DAN TUJUAN DIBUAT ETIKA BERLALU LINTAS
1.
DAPAT MENGATUR INDIVIDU DALAM MENGGUNAKAN JALAN SHG TDK SEENAKNYA SENDIRI .
2.
TERCIPTA KELANCARAN , KETERATURAN , KESELAMATAN DAN KETERTIBAN .
3.
DAPAT MENGURANGI ANGKA KECELAKAAN LALU
LINTAS
ETIKA BERLALU LINTAS
1. ETIKA PERSIAPAN WKT BERANGKAT DGN DIDAHULUI DGN MENGECEK KONDISI KENDARAAN .
2. ETIKA TATA CARA BERLALU LINTAS DIJALAN .
3. ETIKA MENYALIP / MELEWATI KENDARAAN LAIN .
4. ETIKA KETIKA BERPAPASAN DENGAN KENDARAAN LAIN .
5. ETIKA KETIKA MEMBELOK .
6. ETIKA BERLALULINTAS DI PERSIMPANGAN .
7. ETIKA DIPERLINTASAN SEBIDANG ANTARA JALUR KERETA API DAN JALAN .
8. ETIKA MEMARKIR DAN MENGHENTIKAN KENDARAAN .
9. ETIKA MENGEMUDI DENGAN PENUH KONSENTRASI .
10. ETIKA MEMILIKI SIM .
11. ETIKA MEMATUHI RAMBU LALULINTAS .
1. Pengedara/pengemudi dalam kondisi sadar dan fit untuk berkendara .
2. Kondisi kendaraan baik memenuhi standart untuk berkendara .
3. Mematuhi aturan dari penggunaan alat keselamatan , helm , sabuk pengaman , KTP , STNK , SIM .
4. Selalu berhati-hati dan menjaga diri dan penumpang dgn mematuhi aturan berlalulintas .
5. Menjaga jarak kendaraan dengan kendaraan didepan dan sekitarnya .
6. Hormati sesama pengguna jalan raya .
7. Tidak menggunakan HP saat berkendara krn bisa mengganggu konsentrasi .
8. Setel volume audio mobil dalam posisi sedang .
9. Fokus pikiran kejalanan .
10. Berdoalah memohon perlindungan Tuhan YME .
10 TIPS BERKENDARA YG IDEAL , AMAN
DAN NYAMAN
Helm Standart
Kacamata
Sarung Tangan
Jaket
Celana Panjang
Sepatu Tinggi ( menutup mata kaki )
Sabuk Keselamatan
Body protektor
Safety Riding
Perlengkapan Keselamatan Berkendara
SIM A : Untuk mobil barang dan penumpang berat kendaraa tidak lebih dari 3500 Kg SIM B1 : Untuk kendaraan yang beratnya lebih dari 3500 Kg .
SIM B2 : Untuk kendaraan yang menggunakan kereta tempelan yang beratnya lebih dari 1000 Kg
- kendaraan alat berat - kendaraan penarik - kendaraan gandengan
SIM A Khusus : Untuk kendaraan roda 3 yang digunakan untuk angkutan orang/barang .
SIM C : Untuk sepeda motor dibagi menjadi 3 :
- SIM C : Untuk sepeda motor dibawah 250 CC - SIM C1 : Untuk sepeda motor 250 CC – 500 CC - SIM C2 : Untuk sepeda motor diatas 500 CC SIM D : Untuk kendaraan khusus bagi penyandang cacat .
Golongan SIM
SIM A , C , D : 17 tahun , mempunyai E KTP
SIM B1 , B2 : 21 tahun , mempunyai E KTP
Syarat Usia Untuk Mencari
SIM
SIM DINYATAKAN TIDAK BERLAKU
1.
SIM sudah habis masa berlakunya
2.
Digunakan orang lain
3.
Diperoleh dengan tidak sah
4.
Data yang ada pada sim dirubah
PEMAKAI JALAN YANG WAJIB DIDAHULUKAN PRIORITAS
1.
Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas .
2.
Ambulance mengangkut orang sakit .
3.
Kendaraan untuk memberi pertolongan pada kecelakaan lalu lintas .
4.
Kendaraan Kepala Negara atau pemerintahan asing yang menjadi tamu negara .
5.
Iring-iringan pengantar jenazah .
6.
Konvoi , pawai atau kendaraan orang cacat .
7.
Kendaraan yang penggunaanya untuk keperluan
khusus atau mengangkut barang-barang khusus .
NO JENIS PELANGGARAN PASAL ( MAX )
DENDA ( MAX )
KURUNGAN ( MAX )
1 Tidak memiliki SIM 281 1.000.000 4 Bulan
2 Punya sim tapi tdk dpt menunjukn 288 ( 2 ) 250.000 1 Bulan
3 Tidak memasang tanda nomor kendaraan 280 500.000 2 Bulan
4 SPM tdk mmnuhi syarat teknis klayaan ( spion,lampu utama,lampu
rem,klakson,spedomtr,knalpot )
285 ( 1 ) 250.000 1 Bulan
5 Mobil tdk memenuhi syarat klayaan ( spion,lampu utama,lampu mundur,lampu rem,kaca
depac,bumper,penghapus kaca )
285 ( 2 ) 500.000 2 Bulan
6 Mobil tdk dilengkapi ban cadangan, segitiga pengaman,dongkrak,pembuka roda,peralatan PPPK )
278 250.000 1 Bulan
7 Melanggar rambu lalulintas 287 ( 1 ) 500.000 2 Bulan
8 Pengemudi / penumpang tdk memakai sabuk
keselamatan 289 250.000 1 Bulan
9 Tidak dilengkapi STNK / STCK 288 ( 1 ) 500.000 2 Bulan
10 Melanggar batas kecepatan paling tinggi / rendah 287 ( 5 ) 500.000 2 Bulan
11 Tidak memakai helm 291 ( 1 ) 250.000 1 Bulan
12 Mobil tidak menyalakan lampu utama pd malam
hari 293 ( 1 ) 250.000 1 Bulan
13 SPM tidak menyalakan lampu utama pd siang hari 293 ( 2 ) 100.000 1 Bulan 14 SPM yg akan belok tdk memeberi syarat lampu 294 250.000 1 Bulan 15 Mengemudi/berkendara tdk wajar dgn melakukan
giat lain yg dpt mengganggu konsentrasi ( menggunakan HP dll )
106 ( 1 ) 750.000 3 Bulan