PEDOMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA 2020 RATIFIKASI SK DIREKSI IPC
NOMOR HK.01/8/6/1/ADP/UT/PI.II-2020 TANGGAL 8 JUNI 2020
TENTANG PEDOMAN PENGADAAN BARANG DAN JASA
LATAR BELAKANG
SK DIREKSI IPC
No HK.01/8/6/1/ADP/UT/PI.II- 2020 Tanggal 8 JUNI 2020
tentang Pedoman PBJ di IPC
Dan Keputusan RUPS 13 Juli 2020 RUPS PT PPI tgl 13 Juli 2020, Direksi wajib menyesuaikan
Pedoman Pengadaan
Barang dan Jasa di Lingkungan PT PPI secara mutatis
mutandis dengan beberapa penyesuaian
DASAR PERTIMBANGAN
Untuk penggunaan sistem e-procurement yang terintegrasi membutuhkan SK yang terintegrasi pula antara pusat dan anper
KERANGKA PEDOMAN PBJ
PEDOMAN PBJ 2019 SKD. Pedoman PBJ terdiri dari:
1. Pedoman Umum 2. Petunjuk Teknis
DRAFT PEDOMAN PBJ 2020
SKD. Pedoman Umum PBJ Buku I Juknis Tatacara PBJ
Buku II Juknis Standar Dokumen Pemilihan (SDP)
Buku III Juknis PBJ Elektronik Buku IV Juknis eCatalogue
Buku V Juknis Contract Manegemet System (CMS)
DASAR PERTIMBANGAN
Petunjuk Teknis satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Pedoman Umum
DEFINISI ANAK PERUSAHAAN
PEDOMAN PBJ 2019 Anak Perusahaan BUMN yaitu saham minimum :
• 50 % dimiliki oleh BUMN; atau
• Patungan jumlah gabungan kepemilikan saham BUMN minimum 90%.
PEDOMAN PBJ 2020 Anak Perusahaan BUMN yaitu saham minimum :
• > 50% dimiliki oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero);
• > 50% dimiliki oleh BUMN lain;
atau
• Patungan dengan jumlah
gabungan kepemilikan saham BUMN lebih dari 50%.
DASAR PERUBAHAN Permen BUMN
Tahun 2019
PENGADAAN BARANG DAN JASA YANG DI KECUALIKAN (1)
• Penggalangan modal Perusahaan;
• Executive Search Services;
• Pembelian/pengadaan lahan;
• Kemitraan (business to business partnership);
• Penasihat Ahli;
• Jasa Pengurusan Dokumen Legalitas Perusahaan;
• Jasa Pendampingan/Bantuan Hukum/Konsultan Hukum/Penasihat Hukum/Advokasi/Penerbitan Pendapat Hukum/Notaris/PPAT;
• Jasa logistik dan pengiriman barang, jasa kepabeanan, akomodasi dan transportasi yang memiliki daftar harga yang dapat diakses oleh publik;
• Sewa lahan;
• Jasa dari organisasi nirlaba (non profit);
• Jasa advertising melalui media massa, sponsorship, bantuan sosial, media promosi dan exhibition;
• Jasa asesmen dan rekruitmen pegawai;
• Layanan umum termasuk namun tidak terbatas pada ATK, katering, jasa pengarsipan dokumen, jasa telekomunikasi, sewa mesin fotokopi;
• Pelayanan kesehatan;
• Asuransi purna jabatan bagi direksi;
• Jasa penyediaan transportasi, akomodasi dan/atau MICE;
PEDOMAN PBJ 2019
• Jasa Penggalangan modal Perusahaan,
• Lembaga/institusi penyelenggara seleksi dan
rekrutmen serta asesmen kompetensi sumber daya manusia;
• Penasihat Ahli, Instansi Pemerintah/Badan Layanan Umum (BLU) dan Perguruan Tinggi;
• Pendidikan dan pelatihan yang programnya dilaksanakan bagi umum (public training)
• Barang seni, antik, dan/atau pengadaan barang
lainnya yang proses Pemilihan Penyedianya dilakukan oleh lembaga lain;
• Pengadaan Barang dan Jasa yang dilaksanakan berdasarkan tarif resmi pemerintah
PEDOMAN PBJ 2020
DASAR PERUBAHAN
Penyesuaian dengan kebutuhan perusahaan, dinilai lebih efektif jika dikecualikan
PENGADAAN BARANG DAN JASA YANG DI KECUALIKAN (2)
• Jasa pemeliharaan fasilitas gedung Perusahaan;
• Event Organizer;
• Asuransi D&O (Director & Officer Liability);
• Jasa profesi tertentu yang standar remunerasi/imbalan jasa/honorarium, layanan keahlian, praktik pemasaran dan kode etik telah ditetapkan oleh perkumpulan profesinya;
• Pengadaan Barang/Jasa berdasarkan tarif yang dipublikasikan secara luas kepada masyarakat;
• Pendidikan dan pelatihan yang programnya dilaksanakan bagi umum (public training) oleh pihak penyelenggara pendidikan dan pelatihan;
• Barang seni, antik, dan/atau pengadaan barang lainnya yang proses pelelangannya dilakukan oleh lembaga lain;
• Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan berdasarkan tarif yang dipublikasikan secara luas kepada masyarakat;
• Pengadaan Barang/Jasa berdasarkan tarif resmi pemerintah yang dipublikasikan secara luas kepada masyarakat;
• Pengadaan Barang/Jasa yang diatur dengan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.
PEDOMAN PBJ 2019 PEDOMAN PBJ 2020
PRINSIP PBJ
Efisien, Efektif,
Kompetitif, Transparan,
Adil dan wajar, Akuntabel,
Efisien,
Efektif,
Kompetitif,
Transparan, Adil dan wajar, Terbuka,
Akuntabel, PEDOMAN PBJ 2019 PEDOMAN PBJ 2020
DASAR PERUBAHAN Permen BUMN
Tahun 2019
PEDOMAN PBJ 2019
Tidak diatur besaran preferensi harga
“Pengguna dapat memberikan preferensi penggunaan produksi dalam negeri dengan tetap mengindahkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”
PEDOMAN PBJ 2020
PBJ mengutamakan produk dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih besar atau sama dengan 25%.
DASAR PERUBAHAN Permen BUMN
Tahun 2019
PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI & PREFERENSI HARGA
PENYELENGGARA
PELAKU USAHA
• Pelaku Usaha mengikuti proses Pemilihan Penyedia harus terdaftar pada Daftar Pelaku Usaha Terseleksi (DPUT) dan berstatus Activated dalam
Vendor Management System (VMS).
• Pelaku Usaha dapat melakukan Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) dengan perusahaan lain dalam mengikuti proses Pemilihan Penyedia.
• Unit Penyelenggara Pengadaan;
• Panitia Pengadaan;
• Pejabat Pengguna; atau
• Lembaga Profesional.
• Divisi atau Unit yang menyelenggarakan pengadaan barang dan jasa;
• Tim Ad Hoc; atau
• Lembaga Profesional.
PEDOMAN PBJ 2019 PEDOMAN PBJ 2020
LEMBAGA PROFESIONAL
1. Perusahaan dapat menggunakan Lembaga Profesional untuk melakukan Proses Pemilihan Penyedia.
2. Wewenang Penetapan Pemenang sesuai dengan Pedoman PBJ 2020.
3. Ketentuan proses Pemilihan Penyedia dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan khusus pada Lembaga Profesional tersebut, atau Surat Keputusan Direksi ini apabila tidak ada ketentuan khusus pada Lembaga
Profesional tersebut .
4. Pemilihan lembaga Profesional melalui penunjukan langsung
oleh Penyelenggara.
PENYUSUNAN DOKUMEN HPS/OE 1. RAB, khusus Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya dengan K3L ditambahkan rincian perkiraan biaya K3L.
2. Memperhitungkan keuntungan yang wajar, biaya tidak langsung dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
3. Tidak boleh memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-lain dan Pajak Penghasilan (PPh).
4. Direktur Pengguna dapat dibantu oleh konsultan untuk menyusun Dokumen Teknis dan HPS/OE dalam hal nilai pekerjaan:
a. Nilai pekerjaan di atas Rp25.000.000.000;
b. Nilai pekerjaan s.d. Rp 25.000.000.000 yang pekerjaannya adalah Pekerjaan Kompleks, atau bila dibutuhkan bantuan konsultan dengan persetujuan Direktur Penguna dan dilengkapi justifikasi.
PBJ BERSIFAT SUBSTANSIAL
Direksi melaporkan kepada Dewan Komisaris proses dan hasil PBJ bersifat substansial (tidak rutin) dengan kriteria :
• PBJ yang terkait dengan penugasan Pemerintah untuk melaksanakan Proyek Strategis Nasional (PSN);
• PBJ untuk kepentingan peningkatan pelayanan operasional yang berdampak langsung atau menggunakan anggaran investasi dengan nilai di atas Rp25 Miliar
PROVISIONAL SUM
Provisional Sum digunakan di dalam rincian HPS karena tidak semua pekerjaan dapat dipastikan kuantitasnya. Ketidakpastian kuantitas ini dikarenakan beberapa hal diantaranya:
1. Desain detail belum tersedia;
2. Terhambat oleh kondisi lapangan dan lain-lain (antara lain pekerjaan galian,
pengerukan, pemancangan, pekerjaan teknologi informasi).
RUANG LINGKUP TUGAS POKOK DAN FUNGSI PADA PBJ
Inisiasi Pengadaan B/J
Nodin Permohonan
Proses
Pemilihan Penyedia
Serah Terima Pekerjaan Perikatan
Kontrak
Penyelenggara bersama dengan
Pengguna
Pengguna
Pelaksanaan Kontrak
Pengguna
Penyusunan
Dokumen Permohonan
• Dokumen HPS/OE:
SPPP/SPPB/PR,
HPS/OE + Referensi Harga, &
Rincian Perkiaraan Biaya K3L (khusus Pek.
Konstruksi & Jasa Lainnya dengan K3L)
• Dokumen Teknis
RKS Teknis/KAK/TOR,
Gambar,
Kriteria Evaluasi Teknis,
Justifikasi (bila diperlukan), &
Dokumen Hazard & Risk Assesment K3L (khusus Pek. Kontruksi & Jasa Lainnya bila diperlukan)
• RP3
• SDP
• Undangan
• Penjelasan
• Evaluasi
• Klarifikasi & Nego
• Usulan Pemenang
• Penetapan
• BAMK
• BA PROGRESS
• BA PEMBAYARAN
• BAST
Pengajuan PBJ
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia
Penetapan Pemenang/
Pelaksana Pekerjaan
s/d 1 M
>1 M
>300 juta
0 s/d tidak terbatas
s/d 300 Juta s/d 500 Juta 500 Jt s/d 1 M
> 1 M
• Kepala Unit Pengguna ke Kadiv Penyelenggara (PB, PK, JK dan JL)
• Direktur Pengguna ke Dir. Penyelenggara (PB, PK, JK dan JL)
• Unit Penyelenggara (PB)
• Unit Penyelenggara (PK, JK dan JL)
• Kepala Unit Pengguna (PB)
• Kepala Unit Penyelenggara kecuali Pengadaan Barang s/d 300 Jt;
• Kepala Unit Penyelenggara setelah mendapat persetujuan Direktur Penyelenggara
• Direktur Penyelenggara setelah mendapat persetujuan Direktur Utama
ANGGARAN KANTOR PUSAT
KETENTUAN TIERING
WEWENANG PADA PEDOMAN PBJ 2020 UNTUK KANTOR PUSAT 1/2
Penandatanganan Kontrak s/d 300 juta
>300 jt s/d 500 jt
>500jt s/d 3 M
>3 M
• Surat pesanan Pengadaan Barang dan Surat Perintah Kerja (SPK) Pekerjaan Konstruksi, Jasa Konsultansi, dan Jasa Lainnya di ttd oleh Kepala Unit Pengguna
• Surat Perintah Kerja (SPK) di ttd Direktur pengguna atau Direktur Lain setelah mendapat kuasa dari Direktur Utama
• Perjanjian di ttd Direktur pengguna atau Direktur Lain setelah mendapat kuasa dari Direktur Utama
• Perjanjian di ttd Direktur Utama atau Direktur Lain setelah mendapat kuasa dari Direktur Utama
ANGGARAN KANTOR PUSAT
KETENTUAN TIERING
WEWENANG PADA PEDOMAN PBJ 2020 UNTUK KANTOR PUSAT 2/2
Pengajuan e-Katalog
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia
Penetapan / Pelaksana Pekerjaan
Penandatanganan Kontrak Katalog
Tidak ada batasan
Tidak ada batasan
Tidak ada batasan
Tidak ada batasan
• Direktur Pengguna kepada Direktur Penyelenggara
• Manager Area kepada Direktur Penyelenggara
• Direksi Anak Perusahaan/Perusahaan Lain kepada Direktur Penyelenggara
• Unit Penyelenggara
• Penyelenggara setelah persetujuan Direktur Penyelenggara
• Direktur Penyelenggara
KANTOR PUSAT
KETENTUAN TIERING
WEWENANG PADA KONTRAK E-KATALOG
Pengajuan PBJ
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia
PenetapanPemenang/
Pelaksana Pekerjaan
s/d 300 juta
> 300 juta
0 s/d
s/d 300 juta
> 300 juta
0 s/d
s/d 300 juta
• Pengadaan Barang (PB) dilakukan oleh Kepala Proyek dengan metode Pengadaan Langsung pada e-Catalogue
• PB > 300 jt, Kepala Proyek dapat mengkoordinasikan kebutuhan
pengadaan barang/jasa dengan kepala unit pengguna di kantor pusat
• untuk PK, JK, atau JL, Kepala Proyek dapat mengkoordinasikan kebutuhan pengadaan barang/jasa dengan kepala unit pengguna di kantor pusat
• Pengadaan Langsung Barang (BG) oleh Kepala Proyek
• PB > 300 jt, Kepala Proyek dapat mengkoordinasikan kebutuhan
pengadaan barang/jasa dengan kepala unit pengguna di kantor pusat
• untuk PK, JK, atau JL, Kepala Proyek dapat mengkoordinasikan kebutuhan pengadaan barang/jasa dengan kepala unit pengguna di kantor pusat
• Pengadaan Barang (PB) dilakukan oleh Kepala Proyek dengan metode Pengadaan Langsung pada e-Catalogue
ANGGARAN KANTOR PROYEK
KETENTUAN TIERING
WEWENANG PADA PEDOMAN PBJ 2020 UNTUK KANTOR POYEK
PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dilakukan melalui:
1. Swakelola; dan/atau 2. Pemilihan Penyedia.
Pengadaan Barang dan Jasa melalui Penyedia dilakukan melalui proses Pemilihan Penyedia dengan metode
sebagai berikut :
1. Pelelangan/Seleksi Umum;
2. Pelelangan Terbatas/Seleksi Terbatas;
3. Pemilihan Langsung/Seleksi Langsung;
4. Penunjukan Langsung;
5. Pengadaan Langsung;
6. Pembelian Langsung.
PEDOMAN PBJ 2019
Tatacara Pengadaan Barang dan Jasa dilakukan melalui:
1. Swakelola; dan/atau 2. Penyedia.
Pengadaan Barang dan Jasa melalui Penyedia dilakukan melalui proses Pemilihan Penyedia dengan metode
sebagai berikut :
1. Tender/Seleksi Umum;
2. Tender Terbatas/Seleksi Terbatas;
3. Penunjukan Langsung;
4. Pengadaan Langsung.
PEDOMAN PBJ 2020
DASAR PERUBAHAN Permen BUMN Tahun 2019
TENDER/SELEKSI UMUM
• Lulus evaluasi Pendaftaran
• Lengkap menyampaikan Dok. Penawaran
• Lulus evaluasi Adm. Tambahan, Kualifikasi, dan Teknis
• Lulus evaluasi Dokumen Penawaran Harga
min. 3 (tiga);
min. 2 (dua);
min. 2 (dua);
min. 1 (satu);
1 FILE KETENTUAN TENDER/SELEKSI UMUM 1 TAHAP
Penawaran Harga wajib dilakukan Negosiasi dan Klarifikasi.
• Lulus evaluasi pendaftaran
• Lengkap menyampaikan dokumen penawaran tahap pertama
• Lulus evaluasi dokumen penawaran tahap pertama
• Lengkap menyampaikan dokumen penawaran tahap kedua
• Lulus evaluasi dokumen teknis detail
• Lulus evaluasi dokumen penawaran harga tahap kedua
KETENTUAN TENDER/SELEKSI UMUM 2 TAHAP
minimal 3 (tiga);
minimal 2 (dua);
minimal 2 (dua);
minimal 2 (dua);
minimal 2 (dua);
minimal 1 (satu);
min. 3 (tiga);
min. 2 (dua);
min. 2 (dua);
min. 1 (satu);
2 FILE
min. 2 (dua);
min. 2 (dua);
min. 2 (dua);
min. 1 (satu);
1 |2 FILE ULANG
2 TAHAP ULANG minimal 2 (dua);
minimal 2 (dua);
minimal 2 (dua);
minimal 2 (dua);
minimal 2 (dua);
minimal 1 (satu);
TENDER TERBATAS/SELEKSI TERBATAS
• Pelaku Usaha Terseleksi yang diundang
• Lengkap menyampaikan Dok. Penawaran
• Lulus evaluasi Adm. Tambahan, Kualifikasi, dan Teknis
• Lulus evaluasi Dokumen Penawaran Harga KETENTUAN
Penawaran Harga wajib dilakukan Negosiasi dan Klarifikasi
PENUNJUKAN LANGSUNG
Pedoman PBJ 2019 menggunakan Justifikasi sesuai dengan persyaratan Penunjukan Langsung,
Pedoman PBJ 2020 disamping menggunakan justifikasi dapat menggunakan nilai tertentu (s/d 750 Juta) untuk Penunjukan Langsung
min. 2 (dua);
min. 2 (dua);
min. 2 (dua);
min. 1 (satu);
1 FILE
min. 2 (dua);
min. 2 (dua);
min. 2 (dua);
min. 1 (satu);
2 FILE
min. 2 (dua);
min. 2 (dua);
min. 1 (satu);
min. 1 (satu);
1 |2 FILE ULANG
BATASAN NILAI METODE PEMILIHAN PENYEDIA
Orang perseorangan dan/atau individual expert sampai dengan Rp300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dilakukan dengan metode Penunjukan Langsung.
>15 Miliar
> 750 Jt s/d 15 Milliar
s/d 300 Jt
Tender/Seleksi Umum
Tender Terbatas/Seleksi Terbatas
Pengadaan Langsung
PB, PK, JK, JL PB, PK, JK, JL
PK, JK, JL PB
PB, PK, JK, JL PB
s/d 750 Jt
Tanpa batasan nilai dengan pemenuhan kriteria Pasal 15 ayat (2)
huruf a s/d k
300 Jt s/d 750 Jt
Penunjukan Langsung
Note :
• Jaminan tidak dikenakan kepada Penyedia yang merupakan Anak Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
• Jaminan Penawaran tidak dikenakan kepada Penyedia yang merupakan BUMN atau eks BUMN dan Anak Perusahaan
• Jaminan Pelaksanaan tidak dikenakan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang kurang dari 1 (satu) bulan
JAMINAN DALAM PROSES PBJ TERDIRI ATAS :
PENAWARAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN PEMBAYARAN UANG MUKA SANGGAH
JAMINAN
5% x HPS/OE 5% x Nilai Kontrak 5% x Nilai Kontrak sebesar nilai
pembayaran
sebesar nilai uang muka
5% x HPS/OE BESARAN
METODE PEMILIHAN PENYEDIA JENIS PENGADAAN BARANG DAN JASA
TENDER TENDER
TERBATAS
PENUNJUKAN LANGSUNG
BG PK JK JL
>10 M
>1 M tidak ada
batasan tidak ada
batasan tidak ada
batasan tidak ada
batasan KETENTUAN
JENIS KONTRAK PB/PK/JL terdiri atas:
1. Lumsum;
2. Harga Satuan;
3. Gabungan Lumsum dan Harga Satuan;
4. Terima Jadi (Turnkey);
dan
5. Kontrak Payung.
JK terdiri atas:
1. Lumsum;
2. Waktu Penugasan;
dan
3. Kontrak Payung.
KETENTUAN ADDENDUM Ketentuan :
• Tersedianya anggaran (bila terjadi
penambahan biaya);
• Adanya kesepakatan Pengguna dengan Penyedia;
• Tidak melebihi 20%
(dua puluh persen) dari harga yang tercantum dalam Kontrak awal;
• Harga kerja tambah yang melebihi 20%
(dua puluh persen) dilaksanakan dengan Kontrak baru;
PENGAJUAN ADDENDUM Ketentuan :
• Minimal 5 (lima) hari kerja sebelum kontrak berakhir untuk
pekerjaan yang masa pelaksanaan pekerjaan kurang dari 6 (enam) bulan;
• Minimal 10 (sepuluh) hari kerja sebelum kontrak berakhir untuk pekerjaan yang masa pelaksanaan pekerjaan lebih dari 6 (enam) bulan;
PENGAJUAN ADDENDUM LEWAT BATAS WAKTU Ketentuan :
• Untuk kontrak awal s/d Rp 1 M dilakukan
berdasarkan kesepakatan Ka Unit Pengguna, Ka Unit Penyelenggara & Ka Unit yang menangani
Manajemen Risiko yang dituangkan dalam BA Kesepakatan;
• Untuk kontrak awal > Rp 1 M dilakukan
berdasarkan kesepakatan Dir. Pengguna, Dir.
Penyelenggara & Dir. yang membidangi Manajemen Risiko yang dituangkan dalam BAKD.
CONTRACT
MANAGEMENT SYSTEM (CMS)
Dalam rangka digitalisasi pembuatan Kontrak perlu dibuatkan proses digitalnya
agar seluruh stakeholder yang terkait dengan Kontrak
dimaksud dapat memonitor baik proses maupun
statusnya
Prinsip Katalog Elektronik (e-Catalogue) :
• Tidak melakukan Pemilihan Penyedia pada saat dibutuhkan;
• Efisien;
• Transparan;
• Dapat memilih produk sesuai kebutuhan;
• Lebih akuntabel;
• Mendukung pelaksanaan kebijakan/program pemerintah.
E-KATALOG
Penyedia barang dan jasa Katalog Elektronik (e-Catalogue) adalah:
• Prinsipal/Produsen/Pabrikan
• Distributor/Distributor tunggal/Agen tunggal/Prinsipal supplier jika Prinsipal/Produsen/Pabrikan tidak dapat melakukan transaksi secara langsung
• BUMN, Anak Perusahaan BUMN, atau perusahaan Terafiliasi BUMN sepanjang merupakan merupakan produk atau layanan sesuai dengan bidang/sub-bidang.
Kriteria barang dan jasa Katalog Elektronik (e-Catalogue) :
• B/J yang dibutuhkan oleh Pengguna atau beberapa Pengguna yang dapat dilakukan PBJ Bersama/Konsolidasi;
• B/J yang standar atau dapat distandarkan; dan/atau
• B/J yang pemakaiannya bersifat berulang/rutin.
PBJ BERSAMA ATAU KONSOLIDASI
Pengadaan Barang dan Jasa Bersama
Pengadaan Barang dan Jasa Bersama di Kantor Pusat untuk kebutuhan Perusahaan, Anak Perusahaan dan/atau perusahaan lain
Konsolidasi
Proses Pengadaan Barang dan Jasa sejenis di Kantor Pusat untuk kebutuhan beberapa Kantor Cabang
PBJ TIDAK MENGIKAT
Pemilihan Penyedia sebelum penetapan RKAP oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan
Penetapan pemenang dilakukan setelah RKAP ditetapkan/disahkannya oleh RUPS dan
SPPP/SPPB/PR diterima oleh Penyelenggara dan/atau kesepakatan bersama Direksi Perusahaan yang menyatakan bahwa anggaran disiapkan perusahaan yang kemudian akan diusulkan dalam RKAP Perubahan
PBJ JANGKA PANJANG
Pengadaan Barang dan Jasa Jangka Panjang dapat dilakukan antara lain untuk:
1. Penyelesaiannya lebih dari 12 (dua belas) bulan atau lebih dari 1 (satu) Tahun Anggaran;
2. Bermanfaat lebih apabila dikontrakkan untuk jangka waktu lebih dari 1 (satu) dan paling lama 3 (tiga) Tahun Anggaran;
3. Pekerjaan yang memerlukan investasi jangka panjang; atau
4. Pekerjaan rutin yang harus tersedia di awal tahun
DESIGN AND BUILD
Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi (D&B) termasuk namun tidak terbatas pada pekerjaan
konstruksi sipil, pembangunan konstruksi kapal dan pembangunan konstruksi sistem informasi beserta arsitekturnya.
KOEFISIEN PREFERENSI UNTUK PELAKU USAHA DI KANTOR CABANG
Perusahaan memberikan kesempatan kepada Pelaku Usaha di Kantor
Cabang/Kantor Proyek untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa di Kantor Cabang dengan memberikan koefisien preferensi sebesar
maksimal 2% (dua persen) kecuali DKI Jakarta.
• Sistem Katalog Elektronik (E-Catalogue) dilaksanakan setelah Berita Acara Go-live System E-Catalogue
• Contract Management System (CMS) dilaksanakan setelah Berita Acara Go-live System CMS
EFFECTIVE DATEPBJ INTERNASIONAL