• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN. Disusun Oleh: TIM AKREDITASI SD RK MAKMUR / BUDI MURNI 7 MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN. Disusun Oleh: TIM AKREDITASI SD RK MAKMUR / BUDI MURNI 7 MEDAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

(2)

TIM AKREDITASI

SD RK MAKMUR / BUDI MURNI 7 MEDAN Disusun Oleh:

H AS I L K AR Y A S I S W A D AN P R E S T AS I S I S W A T E R K AI T K E M AM P U AN

B E R K O M U N I K AS I

LAPORAN

Website : https://ypsa.id

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas limpahan rahmat sehingga penyusun laporan ini dapat diselesaikan. Laporan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pengimplementasian terlaksananya program sekolah yang mewadahi tercapainya keterampilan berkomunikasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21 di lingkungan SD RK Makmur / Budi Murni 7 Medan.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ibu Siti Aisyah selaku pengawas Sekolah yang selalu membimbing dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan yang menumbuh kembangkan keterampilan berkomunikasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh warga sekolah baik guru, tenaga kependidikan, siswa dan masyarakat sekitar yang telah meluangkan waktunya dan tenaganya untuk melaksanakan kegiatan yang menumbuh kembangkan keterampilan berkomunikasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21 pada siswa. Besar harapan kami kegiatan ini dapat menginspirasi kesadaran semua siswa untuk mampu terampil berkomunikasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21 di SD RK Makmur / Budi Murni 7 Medan.

Medan, 25 Juni 2021 Kepala Sekolah

Sr. Elisyeba Karo-Karo, SCMM., S.Pd

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di abad ke-21 ini, dunia mengalami perubahan yang sangat cepat. Perubahan ini menyangkut di segala aspek kehidupan, yaitu bidang ekonomi, transportasi, teknologi, komunikasi, informasi, dan lain-lain. Perubahan ini perlu diantisipasi dengan menguasai keterampilan abad ke-21. Keterampilan abad ke-21 ini meliputi berpikir kritis dan pemecahan masalah, kreativitas dan inovasi, komunikasi, dan kolaborasi.

Salah satu keterampilan abad ke-21 adalah keterampilan berkomunikasi. Seseorang yang memiliki keterampilan berkomunikasi dengan baik adalah seseorang yang mampu menyampaikan ide-idenya kepada orang lain (Lunenburg, 2010). Dalam keterampilan lunak (soft skills), keterampilan berkomunikasi ini menempati urutan pertama dari seluruh soft skills yang ada (Patacsil dan Tablatin, 2017). Sementara itu, Robles (2012) menyatakan bahwa integritas dan komunikasi adalah dua soft skills yang paling utama diperlukan oleh pekerja agar berhasil dalam pekerjaan. Selain keempat keterampilan penting di atas yang harus dikuasai pada abad ke-21 (berpikir kritis dan pemecahan masalah, kreativitas dan inovasi, kolaborasi, dan komunikasi), seseorang juga harus menguasai literasi teknologi, informasi dan komunikasi.

Komunikasi lisan merupakan suatu hubungan yang efektif yang dilakukan oleh dua orang atau lebih guna mencapai suatu tujuan yang diinginkan bersama, baik dari pihak komunikator maupun komunikan. Komunikasi yang baik, dapat dilihat bagaimana cara ataupun etika bahasa yang diperagakan oleh komunikan dan komunikator baik secara langsung maupun dengan menggunakan alat komunikasi, misalnya telepon dan sebagainya.

Komunikasi lisan adalah alat komunikasi berupa simbol yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Saluran untuk memindahkan adalah udara. Selanjutnya, simbol yang disalurkan lewat udara diterima oleh komunikan. Karena simbol yang disampaikan itu dipahami oleh komunikan, ia dapat mengerti pesan yang disampaikan oleh komunikator. Tahap selanjutnya, komunikan memberikan ucapan kepada komunikator.

Umpan balik adalah reaksi yang timbul setelah komunikan memahami pesan. Reaksi dapat berupa jawaban atau tindakan. Dengan demikian, komunikasi yang berhasil ditandai oleh adanya interaksi antara komunikator dengan komunikan.

Melalui komunikasi lisan, seseorang dapat mengetahui atau pun memahami pesan yang dimaksud. Komunikasi lisan mutlak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan komunikasi lisan individu yang satu dengan lainnya dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di mana ia berada. Berkomunikasi lisan perlu dibina sejak anak

(5)

usia sekolah dasar, hal ini didasarkan bahwa dengan berbicara anak sekolah dasar menurut Jusuf (2006: 180) memiliki kemampuan: a) berkomunikasi dengan orang lain; b) menyatakan isi hatinya peranannya); c) memahami keterampilan mengolah informasi yang diterimanya; d) berpikir menyatakan gagasan atau pendapat; e) mengembangkan kepribadiannya, seperti menyatakan sikap dan keyakinannya. Tanpa pembinaan sejak dini atau pun latihan yang kontinu melalui pembelajaran yang terintegrasi, siswa akan memiliki kemampuan berbicara yang kurang dan hal ini mempengaruhi proses pendidikan selanjutnya.

Berdasarkan hal tersebut, SD RK Makmur Budi Murni 7 selalu mengemas kegiatan yang mengembangkan keterampilan komunikasi lisan dalam setiap proses pembelajaran dan juga kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan.

1.2 Objek Kegiatan dan Strategi Pelaksanaan

Kegiatan ini meliputi kegiatan yang berkaitan dengan melakukan komunikasi lisan baik secara tatap muka maupun dengan menggunakan media digital. Kegiatan komunikasi lisan seperti, keterampilan bertanya jawab, mengemukakan pendapat, melakukan presentasi, dan mengunakan multimedia dalam berkomunikasi lisan. Kegiatan komunikasi lisan tersebut dilakukan secara individu, siswa dengan siswa, siswa bersama guru, siswa bersama keluarga, serta siswa bersama masyarakat di lingkungan sekitar dan global.

1.3 Tujuan

Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menumbuhkan dan meningkatkan keterampilan komunikasi lisan para siswa SD RK Makmur / Budi Murni 7 Medan. Adapun keterampilan

dan komunikasi lisan yang diharapkan.

(6)

BAB II ISI LAPORAN

2.1 KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SECARA LISAN SISWA

Dalam mengembangkan keterampilan berkomunikasi dapat dikembangkan dikegiatan intra kurikuler maupun dikegiatan ekstra kurikuler juga sangat dikembangangkan dengan membuat beragam kegiatan seperti, seperti:

a. Misa

Kegiatan ibadah ini dilaksanakan bertujuan untuk melatih dan mampu menjadi petugas liturgi didalam gereja seperti Misdinar, Pemazmur, Pembawa Doa Umat dan Kolektan. Bagi siswa dalam melaksanakan ibadah, juga bertujuan untuk melatih siswa bisa berkomunikasi dengan baik, dan menjaga ketertiban selama proses ibadah dimulai dari awal hingga akhir.

(7)

b. Ibadah Diluar Ruangan

Kegiatan ibadah ini dilaksanakan bertujuan selain untuk proses pembiasaan bagi siswa dalam melaksanakan ibadah, juga bertujuan untuk melatih siswa bisa berkomunikasi dengan baik, karena dalam kegiatan ini siswa diberikan tugas sebagai pengisi acara pembukaan seperti memimpin lagu, ada yang bertugas sebagai MC, Pembaca doa, sebagai pengisi acara yang lainnya.

(8)

c. Story Telling

Storytelling dalam bahasa Indonesia diartikan menjadi bercerita atau mendongeng.

Storytelling berasal dari dua kata yaitu, story yang artinya cerita dan telling yang artinya memberitahukan. Storytelling adalah memberitahukan cerita (bercerita) baik dengan media buku atau pun media lainnya seperti boneka, gambar, bahkan tidak menggunakan media apapun.

Storytelling banyak memberikan manfaat dalam masa pertumbuhan anak-anak. Antara lain, dapat membantu anak meningkatkan potensi kecerdasannya, meningkatkan kemampuan memahami kata atau kalimat pada saat mendengar atau membaca, membangun kemampuan berbicara, dapat memberikan perasaan lega dan rileks mengenai kejadian-kejadian terjadi dalam hidup.

Di SD RK Makmur / Budi Murni 7 Medan, siswa dibimbing oleh guru untuk khusus pada hari Sabtu, Siswa diberi bahan cerita kepada semua siswa masing-masing kelas, diminta untuk membaca berkali-kali sehingga siswa betul betul menguasai materi tersebut, sehingga siswa bisa menceritakan kembali dengan kemampuan teknik story telling yang baik.

https://www.youtube.com/watch?v=dCSYsnR0pWE

d. Presentation

Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak orang atau salah satu bentuk komunikasi. Presentasi merupakan kegiatan pengajuan suatu topik, pendapat atau informasi kepada orang lain.

Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk, untuk memberi infromasi, menyampaikan pesan, atau untuk meyakinkan tentang suatu hal. Pembiasaan / kegiatan ekstra kulikuler yang diterapkan di SD RK Makmur / Budi Murni 7 Medan untuk mewujudkan siswa yang memiliki keterampilan melakukan presentasi selain dilakukan di saat proses pembelajaran, juga dilakukan pada saat pembinaan karakter, hasil yang dicapai dari kegiatan ekstra kulikuler tersebut, siswa berani dan mampu melakukan presentasi dalam berbagai acara, serta mampu mempresentasikan profil sekolah serta mempromosikan sekolah baik secara langsung maupun menggunakan sosial media.

(9)

e. Pramuka

Pada dasarnya kegiatan Kepramukaan memiliki tujuan untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam diri generasi muda atau pelajar tersebut, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik, salah satu potensi bisa berkomunikasi dengan baik dan lancar.

(10)

f. Cerdas Cermat

Kegiatan ini diagendakan pada setiap bulan Agustus, kegiatan Cerdas Cermat ini merupakan salah satu perlombaan yang diikutsertakan dalam pertandingan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk memotivasi siswa supaya berani menjawab dan menjelaskan dari suatu pertanyaan yang diberikan.

(11)

BAB III PENUTUP

Keterampilan berkomunikasi yang efektif secara lisan dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menyampaikan gagasan baik secara langsung maupun melalui media sosial. Dengan membiasakan siswa berkomunikasi secara aktif dapat mendorong keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapatnya.

Sejalan dengan visi sekolah Mempersiapkan generasi emas yang mandiri, disiplin, religius, cerdas, kreatif dan berbudi. Serta salah satu misi sekolah yaitu menjadikan sekolah sebagai yayasan pendidikan terbaik bagi berkembangnya potensi diri siswa dan guru. Harapannya kegiatan- kegiatan seperti yang telah dilakukan tersebut mampu mewujudkan visi dan misi sekolah tersebut.

Kami yakin dan percaya banyak kekurangan – kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan maupun pelaporannya ini, untuk itu kami mohon maaf. Semoga kekurangan- kekurang tersebut dapat menjadi awal untuk lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Demikianlah laporan ini disusun, kritik dan saran sangat kami perlukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan dan penulisan laporan ditahun berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Pernyataan ini juga didukung dengan pernyataan Gwim (dalam Felicia, 2014) yang menyatakan bahwa compulsive buying dipengaruhi oleh faktor psikologis

JUDUL : PROF SURYAWATI BERBICARA DI FORUM UNGASS. MEDIA : KEDAULATAN RAKYAT TANGGAL : 23

1) Klep satu rangkap dengan ukuran lebar sama dengan ukuran bukaan kantong dan panjang 5 sampai 6 cm dengan bentuk sudut bundar atau mncing dari bahan pakaian. 2) Lapisan

The manual methods of interpretation of satellite images and classification of land cover are generally performed based on the observation using the data acquired

Yohanes Penginjil Blok B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.. Surat Keterangan ini akan dipergunakan

Penelitian ini dilasanakan di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, untuk menduga bobot hidup pada kambing kacang dengan menggunakan ukuran linier tubuh (lingkar dada

Telah dipahami bahwa hubungan hukum antara kreditur, debitur, dan penanggung dalam perjanjian penanggungan, penanggung berkedudukan sebagai pihak ketiga, yang

Pokok permasalahan dalam laporan kerja praktek ini adalah banyaknya ditemukan kasus-kasus Kesehatan dan Kecelakaan Kerja akibat aktivitas Manual Handling pada dua proyek