RSMH Palembang RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-3
LAPORAN OPERASI
Barcode
Nama Pasien : Ny. Mustika Devi Tanggal Lahir : 04 April 1988 No. RM : 1283159 Ruang Operasi: OK 1
Cito/Elektif: Cito Tanggal Operasi: Jumat, 12 Agustus
2022 DPJP/ Operator:
dr. Adnan Abadi, SpOG, Subsp ,FER/ dr.
Anton Rama
Asisten I: dr. Wisman Agustian Perawat Instrumen:
Asisten II: dr. Asri Indriyani P Nama Dokter Anestesi:
dr. Ferryansyah Gunawan , SpAn
Jenis Anestesi:
Spinal anestesi Diagnosa Prabedah:
G4P3A0 hamil 36 minggu belum inpartu dengan bekas SC 1 x ai plasenta previa totalis +
malnutrisi JTH presentasi kepala + janin cenderung kecil + fetal distress
Indikasi Operasi:
Fetal distress
Diagnosa Pascabedah
P4A0 post SSTP ai fetal distress
Jenis Operasi:
Sectio sessarea transperitoneal profunda Desinfeksi Kulit dengan:
Alkohol 70% + Povidon iodine 10%
Jaringan yang diambil:
Dikirim ke PA: ya/tidak
Waktu operasi: Jenis bahan yang dikirim ke laboratorium
untuk pemeriksaan: - Mulai Operasi Selesai Operasi Lama Operasi
Pukul 17.50 WIB Pukul 18.50 WIB 1 jam Cara approach (bila perlu dengan gambar) Pfannenstiel
Posisi penderita (bila perlu dengan gambar) Supinasi
Kelainan yang ditemukan dengan gambar (laporan lengkap lihat di sebelah)
Laporan operasi lengkap (riwayat perjalanan operasi yang terperinci dan lengkap) Pukul 17.50 WIB Operasi dimulai.
Penderita dalam posisi terlentang dalam keadaan spinal anestesi. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik p ada daerah operasi dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi Pfannenstiel di atas bekas luka operasi yang lama, kemudian insisi diperdalam secara tajam sampai menembu s peritoneum. Tampak uterus sesuai kehamilan 36 minggu Diputuskan untuk melakukan seksio sesaria denga
RSMH Palembang RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-3
n cara:
Melakukan insisi semilunar pada SBR ± 5 cm secara tajam kemudian ditembus secara tumpul sampai menembus kavum uteri kemudian diperlebar ke lateral secara tumpul, selaput ketuban di pecahkan, air ketuban kering dan bewarna hijau tidak berbau
Bayi dilahirkan dengan cara meluksir kepala
Pukul 18.10 WIB Lahir neonatus hidup laki laki , BB 2000 g, PB 45 cm, LK 32 cm A/S 7/8 Pukul 18.12 WIB Plasenta lahir lengkap, BP 400 g, PTP 40 cm, diameter 15 x 16 cm
Dilakukan pembersihan kavum uteri dengan kassa. Kemudian dilanjutkan penjahitan SBR dengan cara sebag ai berikut:
Dilakukan penjahitan SBR secara jelujur feston dengan PGA No. 1
Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya.
Dilakukan eksplorasi uterus dan sekitarnya. Kemudian dilakukan tubektomi pomeroy pada kedua tuba fallopi, setelah cavum abdomen diyakini bersih dan tidak ada perdarahan.
Kemudian dilakukan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis dengan cara sebagai berikut :
Peritoneum dijahit secara jelujur dengan plain catgut No 2.0
Otot dijahit secara terputus dengan plain catgut No 2.0
Fascia dijahit secara jelujur dengan PGA no. 1
Subkutis dijahit secara simple interrupted dengan plain catgut No. 2.0
Kutis dijahit secara subkuikuler dengan PGA No. 3.0
Luka operasi ditutup dengan kassa Pukul 18.50 WIB Operasi selesai.
Cairan masuk : Cairan Keluar :
RL : 500 cc Urine : 100 cc
Darah : - cc Darah 350 cc
Total : 500 cc Total : 450 cc
Diagnosis prabedah :
G4P3A0 hamil 36 minggu belum inpartu dengan bekas SC 1 x ai plasenta previa totalis + malnutrisi JTH presentasi kepala + janin cenderung kecil + fetal distress
Diagnosis pascabedah : P4A0 post SSTP ai fetal distress
Jumlah Perdarahan: 350 cc Instruksi pasca bedah
1. Pantau nadi/tensi/pernafasan/suhu, kontraksi, perdarahan: tiap jam
2. Cek Darah rutin post operasi 3. Diet biasa bila BU normal
4. Infus: RL + oksitosin 20IU gtt xx/m (s.d 24 jam post operasi)
5. Mobilisasi bertahap
6. Obat-obatan:
Inj. Ranitidin 150 mg/12 jam IV
Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam IV
DPJP/ Operator Pembuat Laporan
RSMH Palembang RM 014D.3 (RM P03 H7 Revisi) Hal 1-3
dr. Adnan Abadi, SpOG, Subsp ,FER dr. Asri Indriyani P