• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KUNJUNGAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KUNJUNGAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2020"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

HASIL SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KUNJUNGAN

DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA

TRIWULAN I TAHUN 2020

Penyusun

Petugas Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Lapas Kelas IIA Yogyakarta

LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA

TAHUN 2020

(2)

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KUNJUNGAN DI LAPAS KELAS IIA YOGYAKARTA

TRIWULAN I TAHUN 2020

A. Pendahuluan

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta, sebagai sebuah institusi di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan pelayanan baik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun kepada masyarakat.

Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat antara lain berupa layanan kunjungan, layanan informasi, dan layanan pengaduan.

Memberikan pelayanan yang professional dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga masyarakat merasa senang, nyaman, dan tidak diliputi rasa cemas atau takut adalah tekad dan upaya yang dilaksanakan oleh Lapas Kelas IIA Yogyakarta

Agar dapat mewujudkan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang berkunjung, Lapas Kelas IIA Yogyakarta melakukan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah melaksanakan survei. Petugas Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Lapas Kelas IIA Yogyakarta melaksanakan survei kepuasan masyarakat kepada pengunjung dengan cara mengisi angket yang di dalamnya terdapat Sembilan unsur yang harus dinilai responden. Unsur-unsur tersebut adalah kemudahan mendapatkan pelayanan, kesesuaian pelayanan, ketepatan pelayanan, biaya pelayanan,prosedur pelayanan, kemampuan petugas memberikan pelayanan, sikap petugas, pemasangan maklumat, pengadaan sarana pengaduan. Selain Sembilan unsur tersebut, pada survey juga ditampilkan indeks kepuasan masyarakat secara umum terhadap pelayanan kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 96 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

(3)

3. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor M.HH-04.02 tahun 2011 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

4. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor M.HH-01.IN.04.03 tahun 2011, tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, dan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 16 tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

C. Perumusan Masalah

Survei yang dilakukan oleh Petugas Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Lapas Kelas IIA Yogyakarta menetapkan rumusan masalah, “Bagaimana tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pelayanan kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada Triwulan I tahun 2020?”

D. Tujuan Survey

Survei pelayanan publik berupa layanan kunjungan yang dilakukan oleh Petugas Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Lapas Kelas IIA Yogyakarta mempunyai tujuan :

1. Mengetahui informasi atau gambaran sejauh mana tingkat kepuasan masyarakat menerima pelayanan publik berupa pelayanan kunjungan pada triwulan I tahun 2020.

2. Mengetahui keinginan masyarakat terhadap pelayanan publik di Lapas Kelas IIA Yogyakarta melalui saran-saran yang diberikan

E. Metodelogi Survei yang Digunakan

Metodelogi survei yang digunakan adalah Metodelogi Diskriptip, dengan maksud untuk mendapat gambaran tentang tingkat kepuasan masyarakat mendapatkan pelayanan publik dalam hal pelayanan kunjungan, dan ingin

(4)

mengetahui kemungkinan adanya tindakan pungutan liar oknum petugas di Lapas Kelas IIA Yogyakarta.

F. Sasaran Survei

Target atau sasaran survei yang menjadi responden adalah masyarakat yang melakukan kunjungan. Responden bisa berupa masyarakat yang akan mengunjungi warga binaan pemasyarakatan, atau karena kunjungan lain. Tidak seluruh pengunjung dijadikan responden, tetapi dipilih dengan menggunakan teknik nonrandom sampling berupa teknik Kuota, yaitu memilih responden tidak dengan sistem acak dan telah ditentukan jumlah respondennya sebanyak 90 responden terdiri dari 43 laki-laki dan 47 perempuan selama bulan Januari, Februari, Maret tahun 2020, seperti yang diuraikan di bawah ini.

1. Data Responden berdasarkan umur

Tabel 1

Data responden berdasarkanUmur

no Umur

(tahun)

Bulan Jumlah

Januari Februari Maret

1 16-20 0 1 20 21

2 21-25 2 0 5 7

3 26-30 13 9 1 23

4 31-35 3 5 1 9

5 36-40 8 6 1 15

6 41-45 1 2 1 5

7 46-50 2 3 1 6

8 51-55 0 2 0 2

9 56-60 1 2 0 3

10 >60 0 0 0 0

Jumlah 30 30 30 90

Sumber : hasil survei tim PPID Lapas Yogyakarta pada Triwulan I tahun 2020

(5)

2. Data responden berdasarkan pendidikan Tabel 2

Data responden berdasarkan jenjang pendidikan no Jenjang

Pendidikan

Bulan Jumlah

Januari Februari Maret

1 SD 0 0 0 0

2 SMP 0 1 1 2

3 SMA 23 21 26 70

4 Diploma 1,2,3 2 3 3 8

5 Sarjana 5 5 0 10

6 Pasca Sarjana

0 0 0 0

Jumlah 30 30 30 90

Sumber : hasil survei tim PPID Lapas Yogyakarta pada Triwulan I tahun 2019

3. Data responden berdasarkan pekerjaan Tabel 3

Data responden berdasarkan Pekerjaan

no Pekerjaan Bulan Jumlah

Januari Februari Maret

1 PNS/TNI/Polri 0 3 6 3

2 Pegawai Suasta 11 17 3 31

3 Wirasuasta 8 7 1 16

4 Pelajar/Mahasiswa 1 0 25 26

5 Lain-lain/buruh 10 3 1 14

Jumlah 30 30 30 90

Sumber : hasil survei tim PPID Lapas Yogyakarta pada Triwulan I tahun 2020

G. Penyajian Data Hasil Survei dan Analisa

1. Data hasil survei kepuasan layanan kunjungan bagi masyarakat di Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada Triwulan I tahun 2019.

Survei dilaksanakan pada bulan Januari, Februari, Maret tahun 2018 dengan melibatkan 90 orang yang berkunjung ke Lapas Kelas IIA Yogyakarta untuk dijadikan responden, dan menghasilkan data sebagai berikut

(6)

Tabel 4

Data Hasil Survey Indeks Kepuasan Masyarakat Dalam Penerimaan Layanan Kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada Triwulan I tahun 2020

NO RESPONDEN SKOR SETIAP ITEM LAYANAN INFORMASI JUMLAH RATA-

RATA

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 R1 3 4 4 4 3 3 3 4 4 32 3.56

2 R2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 32 3.56

3 R3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 31 3.44

4 R4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 31 3.44

5 R5 2 3 3 4 3 3 3 4 4 29 3.22

6 R6 3 3 4 4 3 4 4 4 4 33 3.67

7 R7 3 3 4 4 3 4 4 4 3 32 3.56

8 R8 3 3 3 4 3 3 3 3 3 28 3.11

9 R9 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35 3.89

10 R10 3 3 2 4 3 3 3 4 3 28 3.11

11 R11 3 3 3 4 3 3 4 4 4 31 3.44

12 R12 3 3 4 4 3 4 4 4 4 33 3.67

13 R13 3 3 3 4 3 3 4 4 4 31 3.44

14 R14 3 3 4 4 3 4 4 4 4 33 3.67

15 R15 3 3 4 4 3 3 3 4 3 30 3.33

16 R16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.00

17 R17 4 4 3 4 3 4 4 4 4 34 3.78

18 R18 4 3 4 4 3 4 3 4 4 33 3.67

19 R19 4 3 3 4 4 4 4 4 3 33 3.67

20 R20 4 3 3 4 4 4 4 1 1 28 3.11

21 R21 3 3 4 4 3 4 4 4 4 33 3.67

22 R22 4 3 2 4 3 3 4 4 4 31 3.44

23 R23 3 3 4 4 3 3 3 4 4 31 3.44

24 R24 3 3 3 4 3 4 3 4 4 31 3.44

25 R25 3 3 3 4 3 4 3 4 4 31 3.44

26 R26 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35 3.89

27 R27 3 3 4 4 3 4 4 4 4 33 3.67

28 R28 4 4 3 4 3 4 4 4 4 34 3.78

29 R29 2 3 3 4 4 4 4 4 4 32 3.56

30 R30 3 3 4 4 4 4 4 4 4 34 3.78

31 R31 3 3 3 4 3 4 4 4 4 32 3.56

32 R32 4 3 3 4 3 3 3 4 4 31 3.44

33 R33 4 4 4 4 3 3 4 4 4 34 3.78

34 R34 4 3 3 4 3 3 4 4 1 29 3.22

35 R35 3 3 3 4 3 4 4 4 1 29 3.22

(7)

36 R36 3 3 4 4 4 3 4 4 1 30 3.33

37 R37 3 3 4 4 4 3 3 4 4 32 3.56

38 R38 4 3 3 4 4 4 3 4 1 30 3.33

39 R39 4 3 3 4 3 3 3 4 4 31 3.44

40 R40 3 3 3 4 3 3 3 4 4 30 3.33

41 R41 3 3 4 4 3 3 3 4 3 30 3.33

42 R42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.00

43 R43 4 3 3 4 3 3 3 4 4 31 3.44

44 R44 3 3 3 4 4 3 3 4 4 31 3.44

45 R45 3 3 3 4 4 3 3 4 4 31 3.44

46 R46 3 3 3 4 3 3 3 4 4 30 3.33

47 R47 4 4 3 4 3 4 4 4 4 34 3.78

48 R48 3 3 3 4 3 4 4 4 4 32 3.56

49 R49 3 4 3 4 4 4 3 4 3 32 3.56

50 R50 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35 3.89

51 R51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.00

52 R52 3 3 4 4 3 4 3 4 4 32 3.56

53 R53 3 3 3 4 3 3 3 4 4 30 3.33

54 R54 3 3 3 4 3 4 3 4 4 31 3.44

55 R55 3 3 3 4 3 3 3 4 1 27 3.00

56 R56 2 4 4 4 3 3 3 4 4 31 3.44

57 R57 4 3 4 4 4 4 4 4 3 34 3.78

58 R58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.00

59 R59 2 3 4 4 3 4 3 4 4 31 3.44

60 R60 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35 3.89

61 R61 3 3 3 4 3 3 3 4 4 30 3.33

62 R62 3 4 4 4 3 4 4 3 3 32 3.56

63 R63 3 3 3 4 3 3 4 4 4 31 3.44

64 R64 3 4 4 4 4 4 3 4 4 34 3.78

65 R65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.00

66 R66 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35 3.89

67 R67 3 4 3 4 4 4 4 4 4 34 3.78

68 R68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.00

69 R69 3 3 3 4 3 4 3 4 4 31 3.44

70 R70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.00

71 R71 4 4 3 4 3 4 4 4 1 31 3.44

72 R72 3 3 3 4 3 3 3 4 3 29 3.22

73 R73 4 4 3 4 3 3 4 4 3 32 3.56

74 R74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.00

75 R75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.00

76 R76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.00

(8)

77 R77 3 4 4 4 4 4 4 4 1 32 3.56

78 R78 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35 3.89

79 R79 3 3 3 4 3 3 3 3 3 28 3.11

80 R80 3 3 3 4 3 4 3 4 4 31 3.44

81 R81 3 3 4 4 3 3 3 4 4 31 3.44

82 R82 3 3 3 4 4 3 3 4 4 31 3.44

83 R83 3 3 3 4 3 3 3 3 3 28 3.11

84 R84 3 3 3 4 3 3 3 4 4 30 3.33

85 R85 2 4 4 4 3 4 4 4 4 33 3.67

86 R86 3 3 3 4 3 4 3 3 3 29 3.22

87 R87 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4.00

88 R88 3 3 3 4 3 4 4 4 4 32 3.56

89 R89 4 3 3 4 4 3 3 4 4 32 3.56

90 R90 4 4 3 4 4 3 3 4 4 33 3.67

JUMLAH 298 302 309 360 303 321 320 352 322 2887 320.78 RATA-RATA 3.31 3.36 3.43 4.00 3.37 3.57 3.56 3.91 3.58 32.08 3.56 % 0.83 0.84 0.86 1.00 0.84 0.89 0.89 0.98 0.89 0.89 0.89 Sumber : Hasil survey tim PPID Lapas Yogyakarta pada Triwulan I tahun 2020

Keterangan tabel :

a. Item survei ada 9, memuat tentang :

1) Kemudahan masyarakat menerima pelayanan kunjungan 2) Kesesuaian pelayanan kunjungan yang diinginkan masyarakat

3) Ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan kunjungan kepada masyarakat

4) Biaya yang dikenakan masyarakat untuk mendapat pelayanan kunjungan 5) Prosedur dalam memberikan pelayanan kunjungan

6) Kemampuan petugas dalam memberikan kunjungan 7) Sikap petugas dalam memberikan pelayanan kunjungan

8) keberadaan maklumat pelayanan kunjungan yang telah dipasang di dinding

9) sarana pengaduan terkait dengan pelayanan kunjungan

(9)

b. Arti skor

1) Skor satu (1) berarti : tidak mudah; tidak sesuai; selalu tidak tepat; ada dan selalu; tidak sesuai prosedur; tidak mampu; tidak sopan dan tidak ramah; tidak ada;

2) Skor dua (2) berarti : kurang mudah; kurang sesuai; kadang-kadang tepat;

ada dan kadang-kadang; kurang sesuai prosedur; kurang mampu; kurang sopan dan kurang ramah; ada, tidak sesuai; ada dan tidak dilanjuti;

3) Skor tiga (3) berarti : mudah; sesuai; sering tepat; ada dan jarang; sesuai prosedur pelayanan;mampu; sopan dan ramah; ada dan kurang sesuai;

ada dan ditindaklanjuti, tetapi tidak sesuai pengaduan.

4) Skor empat (4) berarti : sangat mudah; sangat sesuai; tidak ada; sangat sesuai prosedur pelayanan; sangat mampu; sangat ramah; ada dan telah sesuai; ada dan ditindaklanjuti sesuai pengaduan

c. Penjelasan skor IKM

Tabel 5.

Nilai persepsi, interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Nilai Kepuasan Pelayanan

Nilai Persepsi Nilai Interval IKM

Nilai Interval Konversi IKM

Mutu Pelayanan

Nilai Kepuasan Pelayanan

1 1,00-1,75 25,00-43,75 D Tidak baik

2 1,76-2,50 43,76-62,50 C Kurang baik

3 2,51-3,25 62,51-81,25 B Baik

4 3,26-4,00 81,26-100,00 A Sangat baik

2. Saran Responden

Tabel 7

Saran Responden tentang Layanan Kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta Pada Triwulan I tahun 2020

No Responden Bentuk Saran

1. R1 2. R2 3. R3

(10)

4. R4

5. R5 Semoga pelayanannya bisa terus bebas dari korupsi dan mengedepankan integritas

6. R6

7. R7 Toilet kadang-kadang kotor 8. R8

9. R9

10. R10 Terlalu bagus 11. R11

12. R12

13. R13 Kebersihan mushola senantiasa dijaga 14. R14

15. R15

16. R16 Semoga dapat memanusiakan manusia 17. R17

18. R18 19. R19

20. R20 Tempatnya panas, mohon ditambah kipas angin agar warga binaan merasa nyaman

21. R21 22. R22

23. R23 Toilet di ruang kunjungan ditingkatkan lagi kebersihannya 24. R24

25. R25 Semoga lebih baik dan amanah dalam melayani dan mengayomi masyarakat

26. R26 Selalu semangat dalam membina para WBP, selalu sabar membina mereka. Yakin semua hal baik akan mendapatkan kebaikan juga

27. R27 28. R28 29. R29 30. R30

31. R31 Mengapa pintu toilet di ruang kunjungan dikunci 32. R32

33. R33 34. R34 35. R35 36. R36 37. R37 38. R38 39. R39 40. R40 41. R41 42. R42 43. R43

(11)

44. R44 45. R45 46. R46 47. R47 48. R48 49. R49 50. R50 51. R51 52. R52 53. R53 54. R54 55. R55 56. R56 57. R57 58. R58 59. R59

60. R60 Tingkatkan kebersihan mushola 61. R61

62. R62 Alat pendeteksi mati sehingga pemeriksaan kurang maksimal.

63. R63

64. R64 Semakin ditingkatkan lagi pelayanannya, dan menjadi Lapas nomor satu di Indonesia

65. R65 66. R66

67. R67 Mampu mempertahankan dan lebih dikembangkan lagi mengenai skill dan kompetensi yang dimiliki para napi,agar mereka menjadi orang yang lebih baik

68. R68 69. R69 70. R70 71. R71 72. R72 73. R73 74. R74 75. R75 76. R76 77. R77

78. R78 Penjagaan yang ketat, mesti lebih ramah kepada para pengunjung

79. R79 Toilet diberi pengharum ruangan 80. R80

81. R81 82. R82 83. R83

(12)

84. R84 Semoga makin baik melayani masyarakat 85. R85

86. R86 87. R87 88. R88 89. R89 90. R90

3. Analisa Data Setiap Unsur

Ada Sembilan unsur yang ditayakan kepada responden untuk mengetahui gambaran kepuasan masyarakat tentang pemberian layanan kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta, dengan hasil sebagai berikut :

a. Analasia tentang kemudahan masyarakat menerima pelayanan kunjungan

Responden menilai unsur “kemudahan masyarakat menerima pelayanan kunjungan, dengan skor rata-rata 3,31 atau 83% dari nilai sempurna 4. Hal ini menunjukan bahwa pada triwulan I tahun 2020 masyarakat sangat mudah mendapatkan layanan kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta atau dengan kata lain mendapatkan nilai mutu pelayanan A yaitu “sangat baik”.

Bila melihat diagram lingkaran diatas, terdata sebanyak 56,67%

responden menilai mudah menerima pelayanan kunjungan, 37,78% menilai

0.00% 5.55%

56.67%

37.78%

Kemudahan Masyarakat Menerima Layanan Kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta Pada Trwulan I Tahun 2020

Tidak Mudah Kurang Mudah Mudah Sangat Mudah

(13)

sangat mudah, dan 5,55 % menilai kurang mudah, dan tidak ada responden yang menilai tidak mudah dalam menerima pelayanan. Hal ini menunjukan bahwa selain penilaian baik sebagian besar yang dirasakan masyarakat dalam kemudahan mendapatkan pelayanan, masih ada masyarakat yang menganggap kurang mudah. Ini perlu menjadi perhatian mengapa masih ada yang memberikan penilaian negatif, dan pemberian informasi tentang mekanisme pelayanan harus terus dilaksanakan secara berkesinambungan.

b. Analisa tentang kesesuaian pelayanan kunjungan yang diinginkan masyarakat

Responden menilai unsur “kesesuaian pelayanan kunjungan yang diinginkan masyarakat” dengan skor rata-rata 3,36 atau 84% dari nilai sempurna 4. Hal ini menunjukan bahwa pada triwulan I tahun 2020 pelayanan kunjungan yang didapat masyarakat di Lapas Kelas IIA Yogyakarta sangat sesuai dengan yang diinginkannya, atau dengan kata lain mendapatkan nilai mutu pelayanan A yaitu “sangat baik”.

Lebih detail bila melihat diagram lingkaran diatas, terdata sebanyak 63,33% pengunjung menilai pelayanan kunjungan telah sesuai, 36,67%

0.00%

0.00%

63.33%

36.67%

Kesesuaian Pelayanan yang Diinginkan Masyarakat di Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada triwulan I Tahun 2020

Tidak sesuai Kurang sesuai Sesuai Sangat Sesuai

(14)

menilai sangat sesuai. Hal ini menunjukan pengunjung menilai bahwa pelayanan kunjungan telah berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

c. Analisa tentang ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan kunjungan kepada

Masyarakat

Responden menilai unsur “ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan kunjungan kepada masyarakat” dengan skor 3,43 atau 86% dari nilai sempurna 4. Hal ini menunjukan bahwa pada triwulan I tahun 2020 masyarakat menilai petugas dalam memberikan pelayanan kunjungan di Lapas Yogyakarta “sangat baik”.

Bila melihat diagram lingkaran diatas tampak sebaran data bagaimana pengunjung menilai pelayanan kunjungan terkait dengan ketepatan waktu.

Sebanyak 2,22% menilai kadang-kadang tepat, 52,22% sering tepat dan 45,56% menilai selalu tepat. Hal ini menunjukan bahwa masih ada pengunjung yang memberikan pernyataan negatif dengan katagori kadang- kadang tepat waktu dalam memberikan pelayanan kunjungan. Para petugas

0.00% 2.22%

52.22%

45.56%

Ketepatan Waktu dalam Memberikan Pelayanan Kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada Triwulan I Tahun 2020

Selalu Tidak Tepat kadang-kadang tepat sering tepat

Tepat

(15)

kunjungan baik dari antrean nomor, dan pendaftaran hingga lamanya berkunjung harus lebih disiplin memberikan pelayanan sesuai waktu yang telah ditetapkan.

d. Analisa tentang biaya yang dikenakan masyarakat untuk mendapat pelayanan kunjungan

Responden menilai unsur “biaya yang dikenakan masyarakat dalam menerima pelayanan kunjungan” dengan skor 4 atau 100% dari nilai maksimal 4. Hal ini menunjukan bahwa pada triwulan I tahun 2020 pemberian pelayanan kunjungan kepada masyarakat di Lapas Kelas IIA Yogyakarta terkait biaya yang dikenakan mendapatkan mutu pelayanan A, yaitu “baik sekali”.

Status ini menunjukan bahwa pelayanan kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta dikenakan biaya sebesar nol rupiah (tidak ada biaya), dengan catatan kondisi ini harus tetap diwaspadai jangan sampai ada oknum yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab dengan meminta sejumlah dana dalam memberikan pelayanan.

0.00%

0.00% 0.00%

100.00%

Biaya yang Dikenakan Masyarakat Untuk Mendapatkan Pelayanan Kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada

Triwulan I Tahun 2020

Ada dan Selalu

Ada dan Kadang-Kadang Ada dan Jarang

Tidak Ada

(16)

e. Analisa tentang prosedur dalam memberikan pelayanan kunjungan

Responden menilai unsur “prosedur dalam memberikan pelayanan kunjungan” dengan skor 3,37 atau 84% dari nilai sempurna 4. Hal ini menunjukan bahwa pada triwulan I tahun 2020 petugas pelayanan kunjungan menjalankan prosedur dengan baik sekali dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, atau dengan kata lain mendapat nilai mutu pelayanan A, yaitu “baik sekali”.

Berdasarkan data yang disajikan diagram lingkaran di atas teridentifikasi 63,33% pengunjung menilai pelayanan kunjungan telah sesuai prosedur, sisanya 36,67% menilai sangat sesuai.. Hal ini menunjukan bahwa pelayanan kunjungan telah dilaksanakan dengan baik oleh para petugas layanan dan masih bisa ditingkatkan kembali.

0.00%

0.00%

63.33%

36.67%

Prosedur Dalam Memberikan Pelayanan Kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada triwulan I Tahun 2020

Tidak sesuai Prosedur Kurang Sesuai Prosedur Sesuai Prosedur Sangat Sesuai Prosedur

(17)

f. Analisa tentang kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan kunjungan

Responden menilai unsur “kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan kunjungan yang diinginkan masyarakat” dengan skor 3,58 atau 89% dari nilai sempurna 4. Hal ini menunjukan bahwa pada triwulan I tahun 2020 petugas pelayanan kunjungan dinilai sangat mampu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, atau dengan kata lain mendapat nilai mutu pelayanan A, yaitu “Baik sekali”.

Bila melihat data yang disajikan pada diagram lingkaran di atas, teridentifikasi 43,33% pengunjung menilai petugas mampu memberikan pelayanan kunjungan, sisanya 56,67% menilai sangat mampu. Sedangkan katagoro kurang mampu, dan tidak mampu tidak ada yang dinilai responden.

0.00%

0.00%

43.33%

56.67%

Kemampuan Petugas Dalam Memberikan Pelayanan Kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada Triwulan I

Tahun 2020

Tidak Mampu Kurang Mampu Mampu Sangat Mampu

(18)

g. Analisa tentang sikap petugas dalam memberikan pelayanan kunjungan

Responden menilai unsur “sikap petugas dalam memberikan pelayanan kunjungan kepada masyarakat” dengan skor 3,56 atau 89% dari nilai sempurna 4. Hal ini menunjukan bahwa pada triwulan I tahun 2020 masyarakat menilai petugas dalam memberikan pelayanan bersikap sangat sopan dan ramah kepada masyarakat, atau dengan kata lain mendapat nilai mutu pelayanan A, yaitu “Baik sekali”.

Bila melihat data yang disajikan diagram lingkaran di atas teridentifikasi 44,44% pengunjung menilai petugas bersikap sopan dan ramah dalam memberikan pelayanan kunjungan, sisanya 55,56% menilai sangat sopan dan sangat ramah. Hal ini menunjukan masyarakat memberikan respon positif kepada sikap petugas dalam memberikan layanan kunjungan

0.00%

0.00%

44.44%

55.56%

Sikap Petugas Dalam Memberikan Pelayanan Kunjungan kepada Masyarakat di Lapas Kelas IIA yogyakarta pada Triwulan I

Tahun 2020

Tidak Sopan dan tidak Ramah

Kurang Sopan dan Kurang Ramah

Sopan dan Ramah

Sangat Sopan dan Sangat Ramah

(19)

h. Analisa tentang keberadaan maklumat pelayanan kunjungan yang telah dipasang di dinding

Responden menilai unsur “keberadaan maklumat pelayanan yang telah dipasang di dinding” dengan skor 3,91 atau 98% dari nilai sempurna 4.

Hal ini menunjukan bahwa pada triwulan I tahun 2020 masyarakat mengetahui adanya maklumat pelayanan dan telah sesuai, atau dengan kata lain masyarakat memberi nilai mutu pelayanan A, yaitu “baik sekali”.

Bila melihat data yang disajikan pada diagram lingkaran di atas, teridentifikasi 93,33% pengunjung menilai telah ada maklumat pelayanan dan sesuai, sisanya sebanyak 1,11% menilai tidak ada maklumat, serta ada 5,56% pengunjung menilai ada maklumat, tetapi kurang sesuai. Sedangkan katagori ada maklumat tetapi tidak sesuai tidak ada pengunjung yang menilainya. Hal ini menunjukan bahwa sebagian kecil pengunjung menilai tidak ada maklumat. Artinya mereka tidak tahu keberadaan maklumat yang sudah dipasang, atau tidak mengerti apa yang dimaksud maklumat.

Pengunjung lain memberikan penilaian ada maklumat tetapi tidak sesuai. Ini juga harus menjadi perhatian walau prosentase penilaian ini kecil.

1.11% 0.00% 5.56%

93.33%

Keberadaan Maklumat Pelayanan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada Triwulan I Tahun 2020

Tidak Ada

Ada dan Tidak Sesuai Ada dan Kurang Sesuai Ada dan Sesuai

(20)

i. Analisa tentang sarana pengaduan terkait dengan pelayanan kunjungan

Responden menilai unsur “sarana pengaduan masyarakat terhadap pelayanan kunjungan” dengan skor 3,58 atau 89% dari nilai sempurna 4. Hal ini menunjukan bahwa pada triwulan I tahun 2020 masyarakat banyak yang telah mengetahui bahwa mereka dapat melakukan pengaduan atau saran terkait dengan pelayanan kunjungan dan ditindaklanjuti, dengan kata lain masyarakat memberi nilai mutu pelayanan A, yaitu “ Baik Sekali”.

Bila melihat data pada diagram lingkaran di atas, teridentifikasi 72,23%

pengunjung menilai ada sarana pengaduan dan ditindaklanjuti, sisanya 22,22% ada dan ditindaklanjuti tetapi tidak sesuai pengaduan, sedangkan 1,11% pengunjung menilai ada sarana pengaduan tetapi tidak ditindaklanjuti, serta 4,44% menilai tidak ada sarana pengaduan. Hal ini menunjukan masih ada pengunjung tidak mengetahui adanya sarana pengaduan yang telah disediakan, dan juga tidak mengetahui mekanisme penanganan yang dilakukan oleh tim layanan pengaduan bila ada pengaduan, walaupun penilaian tentang sarana pengaduan dinilai baik. Artinya perlu ada informasi tentang sarana pengaduan, serta letak sarana pengaduan perlu diperhatikan agar pengunjung lebih mudah mengakses dan tanpa takut akan ancaman.

8.89%

0.00%

15.55%

75.56%

Sarana Pengaduan Terkait dengan Pelayanan Kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada Triwulan I Tahun 2020

Tidak Ada

Ada dan Tidak Ditindaklanjuti

Ada Ditindaklanjuti tetapi Tidak Sesuai Pengaduan Ada Ditindaklanjuti dan Sesuai

(21)

4. Analisa Data Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Kunjungan secara umum pada Triwulan I tahun 2020

Diagram di atas menunjukan pelayanan kunjungan yang dilakukan oleh petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada triwulan I tahun 2020 secara umum dinilai baik oleh pengunjung. Selama 3 bulan pertama di tahun 2020 rata-rata pengunjung menilai baik dengan skor 97,78%, dan menilai sedang dalam memberikan pelayanan sebesar 2,22%, serta tidak ada pengunjung yang menilai buruk. Hal ini menunjukan kecenderungan positip dalam memberikan pelayan kunjungan kepada masyarakat.

H. Kesimpulan

Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk pelayanan kunjungan yang telah dilaksanakan pada triwulan I tahun 2020 di Lapas Kelas IIA Yogyakarta menunjukan bahwa pelayanan ini secara umum mendapat penilaian positif dari masyarakat yang mendapatkan pelayanan kunjungan.

Sembilan unsur yang dinilai untuk mengukur IKM layanan kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta pada triwulan I tahun 2020, secara umum meraih nilai 3,56

Baik Sedang

Buruk 0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

100.00%

Januari

Februari

Maret 100.00%

96.67% 96.67%

0.00%

3.33% 3.33%

0% 0% 0%

Baik Sedang Buruk

(22)

atau 89% dari nilai maksimal 4 yang artinya “Sangat Baik ”, hal ini berkolerasi dengan respon pengunjung yang memberikan tanggapan berupa saran, pernyataan positif dan pernyataan negatif.

Seluruh unsur yang diajukan ke responden/masyarakat mendapatkan nilai

“Baik Sekali”. Hal ini berarti penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat untuk pelayanan kunjungan menunjukan bahwa masyarakat / pengunjung sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan Lapas Kelas IIA Yogyakarta.

Walau demikian pelayanan masih perlu ditingkatkan, karena bila diidentifikasi pada setiap penilaian maupun saran dari pengunjung, masih ada yang memberikan respon negatif, seperti unsur ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan ternyata penilaian kadang-kadang tepat masih ada. Selain itu pengunjung juga mengusulkan peningkatan pengawasan petugas di area besukan, agar pengunjung tetap bersikap sopan, Ruang kunjungan ditingkatkan lagi kenyamanannya dengan menambah kipas angin. Peningkatan keramahan petugas juga diperlukan, serta perlakuan yang relatif sama bagi seluruh pengunjung.

I. Saran

1. Kepada Tim Pelayanan Kunjungan Lapas Kelas IIA Yogyakarta

a. Meningkatkan disiplin dalam hal ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan, seperti memulai pendaftaran sesuai jadwal yang ditetapkan, dan memulai kunjungan yang dilaksanakan sesegera mungkin setelah masuk waktu kunjungan.

b. Memberikan senyum, salam, dan sapa kepada pengunjung, serta sigap memberikan pertolongan dan penjelasan kepada pengunjung yang belum mengetahui prosedur berkunjung

2. Kepada Tim Pelayanan Pengaduan Lapas Kelas IIA Yogyakarta

1. Mensosialisasikan kepada pengunjung adanya sarana pengaduan bagi pengunjung.

2. Meyakinkan kepada pengunjung bahwa pengaduannya dijamin kerahasiaannya dan Petugas tidak akan mengancam pengadu maupun keluarganya yang menjadi WBP.

(23)

3. Kepada Kepala Urusan Umum Lapas Kelas IIA Yogyakarta 1. Selalu memeriksa sarana prasarana di toilet

2. Menjaga kebersihan toilet dan mushola

.Penutup

Survei Layanan publik berupa Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kunjungan di Lapas Kelas IIA Yogyakarta ini ditujukan kepada Pegawai Lapas Yogyakarta, dan masyarakat untuk mengetahui gambaran kinerja para petugas Lapas Kelas IIA Yogyakarta dalam memberikan pelayanan kunjungan di triwulan I tahun 2020. Selanjutnya survei akan dilanjutkan pada Triwulan II tahun 2020 untuk mengetahui perkembangan kinerja Petugas dalam memberikan Pelayanan kunjungan kepada masyarakat secara berkesinambungan, sebagai bahan evaluasi dan pedoman perbaikan dalam melaksanakan tugas.

Mengetahui

Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta

TTD

Satriyo Waluyo

NIP. 196411101990031001

Yogyakarta, 22 Mei 2020 Ketua PPID Lapas Kelas IIA Yogyakarta

TTD

Suhartadi

NIP.197003161990031002

Referensi

Dokumen terkait

Faktor lain yang berpotensi cukup tinggi untuk terjadinya medication error dan sering dijumpai adalah racikan pada resep yang berisi tiga kombinasi jenis obat dan adanya obat

Manajeman Kearsipan untuk Lembaga Negara, Swasta, dan Perguruan Tinggi.. Jakarta: PT

Kelurahan Tegal Sari Mandala II merupakan kelurahan yang tidak memiliki satupun tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas.Namun terdapat beberapa salon

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis laju alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Deli Serdang, untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya alih

Mengandalkan pengolahan data yang baik sangat diperlukan oleh sebuah sekolah karena dengan pengolah data yang terkomputerisasi dapat mempercepat pengambilan keputusan oleh

pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.” Menurut Abdul

In the traditional model, companies make long term investments to grow – things like facilities, systems, distribution, and product.. These long term investments fall under the

Supported by Specialized Research Fund for the Doctoral Program of Higher Education of