KONSUMSI ZAT GIZI MAKRO KAITANNYA DENGAN
STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH DASAR
PADA KELUARGA PENERIMA BLSM
DI KEC. DELI TUA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Tata Boga
OLEH :
MIRA MUFTIA NINGRUM
5101142009
PENDIDIKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Mira Muftia Ningrum, NIM: 5101142009. Konsumsi zat gizi makro kaitannya dengan status gizi anak usia sekolah dasar pada keluarga penerima BLSM. Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1). Mengetahui konsumsi zat gizi makro anak sekolah dasar usia 10-12 tahun pada keluarga penerima BLSM. (2). Mengetahui status gizi anak sekolah dasar usia 10-12 tahun pada keluarga penerima BLSM. (3). Mengetahui kaitan konsumsi zat gizi makro dengan status gizi anak sekolah dasar usia 10-12 tahun pada keluarga penerima BLSM. Lokasi penelitian di Desa Suka Makmur Kecamatan Deli Tua. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel menjadi 32 orang. Data konsumsi zat gizi diperoleh dengan menggunakan recall 3 x 24 jam kemudian dikonversikan ke dalam zat gizi (karbohidrat, protein, lemak) dengan aplikasi Food Frosessor dan perhitungan manual. Data status gizi diperoleh menggunakan indeks antropometri (BB/TB) dengan cara menentukan Z-score. Data karekteristik keluarga dianalisis menggunakan program SPSS versi 17,0 for windows. Hubungan konsumsi zat gizi makro dengan status gizi menggunakan Korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian karekteristik responden menunjukkan bahwa anak berusia 10 tahun (21.87%) usia 11 tahun (28.12%) dan usia 12 tahun (50.00%). Pada Jenis kelamin responden perempuan sebanyak (65.63%) dan jenis kelamin laki-laki (34.37%). hasil penelitian karekteristik keluarga besar keluarga termasuk dapat dikategorikan sedang (34.3%). Tingkat pendidikan ayah sebagian besar mencapai tingkat pendidikan SMP/sederajat (43,75%), tingkat pendidikan ibu sebagian besar mencapai tingkat pendidikan SMP/sederajat (46.88%). Perkerjaan ayah bervariasi mulai dari, tukang botot, tukang babat supir pribadi, supir angkut, tukang becak, tukang bangunan. Pekerjaan ibu cukup bervariasi mulai dari ibu rumah tangga, pembantu RT, buruh pabrik, pedagang. Konsumsi zat gizi makro karbohidrat dan lemak kategori kurang, sedangkan konsumsi zat gizi makro protein sebagian besar kategori baik. Status gizi sebagian besar termasuk kategori gizi baik sebanyak (53.13%). Hasil uji statistik korelasi spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara konsumsi zat gizi makro dengan status gizi (BB/TB). ((karbohidrat rhitung =0.254< rtabel =0.364 : ρ= 0.254), protein rhitung = 0.323 < rtable= 0.364 : ρ=0.323) dan lemak
rhitung = 0.389 > rtable= 0.364 : ρ= 0.389)) Artinya, semakin tinggi asupan karbohidrat, protein dan
lemak maka akan semakin meningkat berat badan anak.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan
karunia-Nya yang telah memberikan nikmat kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang telah direncanakan, dengan
judul “Konsumsi Zat Gizi Makro Kaitannya Dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah Dasar Pada
Keluarga Penerima BLSM Di Kecamatan Deli Tua”.
Dalam kesempatan ini Penulis menyampaikan ucapan terima kasih sedalam-dalamnya
kepada beberapa pihak yang telah memberikan bantuan berupa arahan, bimbingan dan dorongan.
Oleh karena itu maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata Boga dan selaku
Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing
dan memberi dorongan sampai dalam penyelesaian skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. A. Hamid K., M.Pd, selaku Dekan FT Unimed, Bapak Prof. Dr.
sumarno, M.Pd. selaku Pembatu Dekan FT Unimed, Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd
selaku Ketua Jurusan PKK FT Unimed, Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Sekretaris
Jurusan PKK FT Unimed.
3. Ibu Dra. Nuwairi Hilda. M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan sekaligus dosen
penguji yang telah banyak memberikan masukkan dan arahan yang baik selama
perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
4. Ibu Dr. Esi Emilia, M.Si dan Dra. Fatma Tresno, M.Si selaku dosen penguji yang telah
banyak memberikan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak Kepala Desa dan Sekretaris Desa Kecamatan Deli Tua yang telah memberikan izin
untuk melakukan penelitian di Kecamatan Deli tua.
6. Teristimewa kepada Kedua Orang Tua dan keluarga yang selalu mendukung dengan
do’a, moril dan material selama penulis menyelesaikan studi.
7. Teristimewa kepada Sahabat penulis Aghib Ritaldi Siregar dan Juanna Indha Fristy,
Mutiara Sejati, Nurhidayah Agma Lubis, Elvida Hasri yang telah memberi motivasi dan
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan
bantuan dan sumbangan pemikiran selama penyelesaian skripsi ini. Akhirnya segala
kebaikan yang telah diberikan kepada penulis semoga Allah SWT membalasnya.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkannya.
Medan, 12 September 2014
Penulis
DAFTAR ISI
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS.……..……….. 8
A. Kajian Teoritis ... 8
1. Konsumsi zat gizi makro…..…... 8
2. Status Gizi……….… 14
3. Bantuan Langsung Sementara Masyarakat... 17
B. Penelitian Relevan………..……..………. 20
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………... 30
A.Deskriptif Hasil penelitian……….... 30
I. Karekteristik Responden………. 30
III.Status Gizi………... 39
IV.Hubungan konsumsi zat gizi makro dengan status gizi. 39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….... 41
A. KESIMPULAN……….. 41
B. SARAN………... 42
DAFTAR PUSTAKA ………..… 43
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Angka Kecukupan Gizi (AKG) Tahun 2012……… 11
Tabel 2. Angka Kecukupan Gizi Rata-Rata yang Dianjurkan……… 17
Tabel 3. Sebaran Populasi Berdasarkan Tempat Tinggal……….... 25
Tabel 4. Jumlah Sampel Berdasarkan Tempat Tinggal……… 26
Tabel 5. Penilaian Status Gizi berdasarkan Indeks BB/TB…………... 29
Tabel 6. Sebaran Responden Berdasarkan Usia……….. 30
Tabel 7. Sebaran Responden berdasarkan Jenis Kelamin……… 30
Tabel 8. Sebaran Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga…… 32
Tabel 9. Sebaran Responden Menurut Tingkat Pendidikan Terakhir Ayah. 32 Tabel 10. Sebaran Responden Menurut Tingkat Pendidikan Ibu………… 33
Tabel 11. Sebaran Responden Berdasarkan Pendapatan Orang Tua.… 34 Tabel 12. Sebaran Responden Menurut Jenis Pekerjaan ayah...………. 35
Tabel 13. Sebaran Responden Menurut Jenis Pekerjaan Ibu………….. 36
Tabel 14. Sebaran Responden Berdasarkan Konsumsi Zat Gizi Makro.. 36
Tabel. 15 Sebaran responden berdasarkan Status gizi (BB/TB)………… 39
DAFTAR LAMPIRAN
41
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Karakteristik keluarga yaitu jumlah anggota keluarga kedua jenis kelamin
laki-laki dan perempuan termasuk keluarga sedang, dengan rataan 6 orang.
Pendidikan ayah dan Ibu pada jenis kelamin laki-laki dan perempuan sebagian
besar mencapai tingkat pendidikan SMP (7-9 tahun) 43,75 persen tingkat
pendidikan ayah, pada tingkat pendidikan ibu SMP (7-9 tahun) 46,88 persen.
Jenis pekerjaan ayah pada jenis kelamin laki-laki adalah sebagai tukang
bangunan, becak, supir angkutan, tukang babat, tukang botot. sedangkan pada
jenis kelamin perempuan adalah sebagai pembantu RT, buruh pabrik, dll.
Jenis Pekerjaan Ibu pada jenis kelamin laki-laki dan perempuan adalah
sebagai, wiraswasta, pembantu RTdan ibu rumah tangga. Pendapatan orangtua
per kapita per bulan pada jenis kelamin laki-laki lebih rendah dibanding jenis
kelamin perempuan.
2. Hasil penelitian konsumsi zat gizi makro karbohidrat berada pada kategori
kurang. Pada jenis kelamin laki-laki sebnayak 18.75 persen, pada jenis
kelamin perempuan sebanyak 46,87 persen. Konsumsi zat gizi protein berada
pada kategori baik, pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 21.87 persen
sedangkan pada jenis kelamin perempuan sebanyak 40.63 persen. Konsumsi
zat gizi lemak berada pada kategori kurang, pada jenis kelamin laki-laki
sebanyak 34.38 persen sedangkan pada jenis kelamin perempuan sebanyak
42
3. Hasil penelitian Status gizi anak sekolah dasar 10-12 tahun berdasarkan
indeks BB/TB tergolong status gizi baik yaitu pada jenis kelamin laki-laki
sebanyak 18.75 persen, sedangkan pada jenis kelamin perempuan sebanyak
34.38 persen.
4. Hasil uji statistik korelasi spearman menunjukkan bahwa konsumsi zat gizi,
karbohidrat (ρ= 0.254, r=0.002) dan rhitung = 0.254 < rtabel = 0.364 maka HO
diterima hasil korelasi konsumsi karbohidrat dengan status gizi berhubungan
positif nyata dengan taraf signifikan 5 persen. Konsumsi protein (ρ=0.323,
r=0.006,) dan rhitung = 0.323 < rtable= 0.364 maka HO diterima, maka konsumsi
protein dengan status gizi berhubungan positif sangat nyata dengan taraf
signifikan 5 persen. Sedangkan konsumsi lemak (ρ=0.389, r=0.028) dan
rhitung = 0.389 > rtable= 0.364 maka HO ditolak, bahwa tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara lemak dengan status gizi.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut:
1. Kepada orang tua agar lebih memperhatikan konsumsi makanan yang bergizi
dengan membiasakan mengkonsumsi tingkat protein hewani.
2. Diharapkan pihak desa bekerja sama dengan orangtua agar selalu memantau
keadaan gizi para anak usia sekolah dasar, agar penerus bangsa lebih cerdas