• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY,INTELLECTUALLY,REPETITION DENGAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 ONAN GANJANG T.P 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY,INTELLECTUALLY,REPETITION DENGAN QUESTION STUDENT HAVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 ONAN GANJANG T.P 2014/2015."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION DENGAN QUESTION STUDENT

HAVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1

ONAN GANJANG T.P. 2014/2015

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

ERSIDA TEIN SITOHANG NIM : 7101141007

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat rahmat serta kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition dengan Question Student Have untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA N 1 Onan Ganjang T.P 2014/2015”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat

memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program S1 pada program

studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri

Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga

pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa

hormat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak

yang telah memberikan bantuan moril maupun materil secara langsung maupun

tidak langsung kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai,

terutama kepada yang saya hormati:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

(6)

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jonhson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dr. M. Nasir, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi saya yang

telah memberikan arahan dan bimbingan serta petunjuk kepada penulis

sehingga penulisan skripsi dapat diselesaikan.

7. Para bapak penguji yang telah banyak memberikan saran kepada penulis

sehingga penulisan skripsi menjadi lebih baik.

8. Bapak /Ibu dosen dan staff di lingkungan Fakultas Ekonomi Unimed,

khususnya Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah banyak

membantu kami dalam penyelesaian studi.

9. Bapak Tombor Sigalingging,S,Pd. selaku Kepala Sekolah sekaligus Guru

bidang studi ekonomi di kelas X1 SMA N 1 ONAN GANJANG serta

siswa/i kelas X1 SMA N 1 ONAN GANJANG.

10. Teristimewa kepada Orang Tua penulis Ayah tercinta Oberlin Sitohang (

Almarhum ) dan Ibu yang saya sayangi Tiomina Simanullang serta

mertua saya Saeran Marbun (Almarhum) dan Ibu mertua Tina Boru

(7)

motivasi dan pengorbanannya baik dari segi moril, materi kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Teristimewa kepada abang kandung dan kakak ipar penulis yang

terkasih Boston Maradona Sitohang, Magel Hans Sitohang dan Roslin

Mai Boru Manullang ( Bapak Renata ) yang selalu memberikan

doa,dukungan dan pengorbanan baik segi moril dan materi layaknya

sebagai orangtua penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

12. Teristimewa kepada yang terkasih Suami saya Brigadir Ben Bernandus

Marbun yang selalu memberikan doa,dukungan dan tetap setia dalam

penantian panjang oleh jarak yang terpisah antara Provinsi Riau dengan

Provinsi Sumatera Utara,semoga Rumah Tangga kita selalu dalam

bimbingan Tuhan Yang Maha Kuasa.

13. Terimakasih kepada seluruh keluarga besar dari pihak saya maupun

pihak suami saya ( Bapak Santo/Br.Purba, Bapak Irfan/Br.Tumanggor,

Bapak Setia/Br Tohang, Bapak Putri/Br.Tohang, Bapak Rendy/Boru

Tohang, Bapak Bella Simbolon/Br.Marbun, Bapak Putra/Br.Marbun,

Bapak Jhon/Br.Marbun, Mama Very boru Marbun, Bapak

Rikardo/Br.Tohang) yang selalu memberikan doa dan dukungan bagi

penulis.

14. Buat malaikat-malaikat kecilku keponakan tercinta Renata.MM.Sitohang,

Artha Sitohang, Omega RU Zilibu, Opensi Zilibu, Setia dan adik-adiknya

(8)

terimakasih buat doa serta tawa dan canda dikala penulis mengalami

kejenuhan. Semoga menjadi anak-anak yang berbakti kepada orangtua

dan takut akan Tuhan.

15. Buat sahabat-sahabat saya ( Jenny, Dwi, Dian, Elisabeth, Indra, Ivan,

Exaudi, Finder) terimakasih doa, dukungan dan kebersamaannya. Semoga

persahabatan yang kita jalin selama ini dapat terus terjaga dengan baik.

16. Buat kakak satu kost Amelia Panjaitan,S.Pd. Terimakasih untuk

kebersamaannya dan motivasi selama kurang lebih dua tahun. Semoga

kakak selalu diberkati yang Kuasa.

17. Seluruh keluarga besar Pendidikan Ekonomi – A Reguler 2010

terimakasih buat dukungan dan doanya kepada penulis.

18. Juga untuk teman-teman PPLT 2013 SMP N 1 BENGABING Kab.Sergei.

19. Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang

telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Maret 2015 Penulis,

(9)

ABSTRAK

ERSIDA TEIN SITOHANG, NIM 7101141007. “Penerapan Kolaborasi Model pembelajaran Auditory,Intellectually,Repetition dengan Question Student Have untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA N 1 Onan Ganjang T.P 2014/2015”.SkripsiJurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan. 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar ekonomi siswa Kelas X SMA N I ONAN GANANG. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Auditory,Intellectually,Repetition dengan Question Student Have dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X1 pada standar kompetensi uang dan perbankan di SMA N 1 ONAN GANJANG.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 ONAN GANJANG T.A 2014/2015 semester genap. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMA yang berjumlah 36 orang. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah kolaborasi model pembelajaran Auditory,Intellectally,Repetition dengan Question Student Have. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar. Sedangkan teknik analisis data menggunakan data kualitatif, dan kuantitatif dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu dilihat dari analisis data dengan ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I adalah 72,22%. Pada siklus II persentase ketuntasan klasikal adalah 83,33%, menunjukkan terjadi peningkatan ketuntasan secara klasikal 11,11%. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus I dan II telah diperoleh ketuntasan hasil belajar ekonomi siswa. Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t dengan dk = n1 + n2 -2 pada = 0,05 dan N = 36. Dari data perhitungan diperoleh thitung = 2,135 dan ttabel = 1,998. Hasil pengujian menunjukkan thitung> ttabel yaitu ( 2,135 > 1,998. Dengan kata lain perbedaan hasil belajar siswa pada post test siklus I dengan posttest siklus II adalah signifikan.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dengan Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Auditory,Intellectually,Repetition dengan Question Student Have dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 ONAN GANJANG T.P 2014/2015.

(10)

ABSTRACT

Ersida Tein Sitohang. NIM 7101141007. Implementation Of Collaborative Of Auditory, Intellectually, Repetition Learning Model with Question Student Have To Increase Result Learning Economic Of Students Class Of X SMA N 1 Onan Ganjang Of Study Year 2014/2015. Thesis. Economic Education Departement. Economic Education Study Program. Economics Faculty. State University of Medan. 2015.

The Problem in this research is “ The low studying result learning outcomes students class of X SMA N 1 Onan Ganjang. The purpose of this research is to determine that Implementation of Collaborative Auditory, Intellectually, Repetition Learning Model with Question Student Have can improve the students learning result economic of students studying understand money and banking topic grade X-1 SMA N 1 Onan Ganjang.

This Research was conducted in SMA N 1 Onan Ganjang year 2014/2015. Research subject were srudents of X-1 SMA N 1 Onan Ganjang consist of 36 students. While the objects in the research is the implementation of Collaborative Auditory, Intellectually, Repetition Learning Model with Question Student Have. In collecting data a technique which used is the test result of learning. While the data analysis using data qualitative, data quantitative, and inferences.

The research result shows the improvement of students’ learning to increase such in the classical cycle style in cycle I is 72,22%. In cycle II, the percentage of completeness in the classical style was 83,33%, it indicates an improvement of the classical completeness by 11,11%. It shows that cycle I and cycle II has been obtained the completeness ofresult learning economic of students. The significant tested of this research used t-test showed that dk = n1 + n2 -2 with = 0,05 and N=36. From the

analysis was obtained t hitung is 2,135 and t tabel is 1,988. So the result showed that t hitung > t tabel is (2,135 > 1,988).

Based on the description above, it can be concluded that teh Collaboative Auditory, Intellectually, Repetition Learning Model with Question Student Have can increased students learning result of economic social science in the class X-1 SMA N 1 Onan Ganjang study year 2014/2015.

(11)

DAFTAR TABEL

[image:11.595.93.528.117.571.2]

Halaman Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2, dan 3 ... 2

Tabel 4.1 Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa ... 41

(12)

DAFTAR GAMBAR

[image:12.595.92.526.117.576.2]
(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus ... 59

Lampiran 2 RPP ... 61

Lampiran 3 Soal Pretest dan Post test ... 70

Lampiran 4 Kunci Jawaban ... 72

Lampiran 5 Daftar Nilai Pretest ... 74

Lampiran 6 Daftar Nilai Post Test I... 75

Lampiran 7 Daftar Nilai Post Test II ... 76

Lampiran 8 Tabel Persentase Distribusi T ... 77

(14)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satukebutuhan hidup yang sangat penting.

Hal ini sangat mendasar mengingat pendidikan dijadikan sebagai salah satu tolak

ukur tingkat kesajahteraan manusia dan dunia pendidikan dipandang sebagai

sarana yang efektif dalam melestarikan dan mewariskan nilai-nilai

hidup.Kurikulum,pendekatan,metode,strategi,fasilitas dan pendidik yang

profesional adalah aspek yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang direncanakan. Pendidikan juga dapat diartikan sebagai

sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh

pengetahuan, pengalaman, pemahaman dan cara bertingkah laku yang sesuai

dengan kebutuhan.

Untuk dapat mencapai pendidikan yang berkualitas diperlukan

peranan guru. Peranan guru disekolah tidak hanya sebagai memberikan ide,

tetapi juga sebagai pembawa perubahan dalam hal nilai dan sikap anak

didik.Kegiatan belajar mengajar dapat berupa serangkaian hubungan timbal

balik antara guru dan siswa yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk

mencapai tujuan tertentu. Jika guru dapat menyampaikan pembelajaran dengan

baik,menyenangkan,dan bervariasi,maka kegiatan belajar mengajar akan dapat

berjalan lancar tanpa mengabaikan pencapaian tujuan pembelajaran. Namun

(15)

kelas berlangsung secara konvesional sehingga keaktifan dan kreativitas siswa

tidak dipacu dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan dikelas X SMA Negeri

1 Onan Ganjang,diperoleh keterangan bahwa hasil belajar ekonomi siswa masih

rendah dan hasil wawancara dengan guru bidang studi menyatakan bahwa

presentase siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)yaitu 75

untuk beberapa kali ulangan harian juga masih sedikit siswa yang mencapai KKM

[image:15.595.71.521.156.667.2]

tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2, dan 3 Kelas X SMA N 1 Onan Ganjang

Tes KKM Tuntas Tidak Tuntas

Jumlah siswa % Jumlah siswa %

UH 1 75 17 47,22 19 52,77

UH 2 75 15 41,66 21 58,33

UH 3 75 16 44,44 20 55,55

Sumber: Tata usaha SMA N 1 Onan Ganjang

Hasil rekapitulasi nilai ulangan harian rendah disebabkan sebagian siswa

kurang memahami apa yang telah diajarkan guru karenadalam proses belajar

mengajarguru masih menggunakan metode konvensional sehingga proses belajar

mengajar berlangsung. Hal inilah yang menyebabkan proses pembelajaran di

kelas dimana siswa tidak memperhatikan apa yang dijelaskan guru, siswa sibuk

(16)

mengajar. Selain itu siswa mengantuk, tidak bersemangat dan kurang peduli

dengan kegiatan belajar yang terjadi di dalam kelas.

Metode pembelajaran yang kurang tepat menyebabkan hasil belajar siswa

rendah dan siswa juga tidak berminat mengikuti kegiatan belajar mengajar

tersebut. Dalam proses belajar mengajar setiap siswa memiliki kelebihan dan

kekurangan untuk menguasai materi. Ada siswa yang cepat menangkap materi

yang disampaikan dan ada juga yang lambat. Biasanya siswa tidak semua

menangkap apa yang dijelaskan oleh gurudansiswa-siswi merasa takut untuk

bertanya sehinggamerekatidak memahami materi yang diberikan guru. Hal ini

merupakan faktor yang menyebabkan tidak adanya interaksi timbal balik antara

guru dan siswa.

Berdasarkan dari fenomena ini, salah satu upaya yang dapat dilakukan

oleh guru dalam meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa adalah

dengan memperbaiki metode atau cara mengajar yang digunakan dalam kegiatan

belajar. Ada begitu banyak model pembelajaran yang telah dikemukakan oleh

berbagai ahli. Semua model pembelajaran ini dapat digunakan atau diterapkan

oleh guru.

Berdasarkan masalah yang ditemukan di kelas X SMA N 1 Onan Ganjang,

maka salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi

adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat dalam proses belajar

mengajar di dalam kelas. Peneliti tertarik untuk menggunakan kolaborasi model

pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition dengan Question Student

(17)

proses belajar mengajar juga menuntut keberanian siswa dalam mengemukakan

pendapat masing-masing.

Menurut Vera (dalam Juliasari, 2012:8) bahwa :

Model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition di artikan sebagai model pembelajaran yang menekankan tiga aspek, yaitu auditory (belajar dengan mendengar), Intellectually (belajar dengan berpikir), dan Repetition (pengulangan) agar belajar menjadi efektif.

Selainitu, menurutRohendi (2011: ) bahwa “Auditory, Intellectually,

Repetition (AIR) adalah model pembelajaran dimana guru sebagai fasilitator dan

siswalah yang lebihaktif”.

Menurut Silberman (dalam Juliasari, 2012: 42) bahwa “model Question

Student Have merupakan cara pembelajaran siswa aktif yang tidak membuat siswa

takut untuk mempelajari apa yang diharapkan dan dibutuhkan siswa”.

Melalui penerapan kolaborasi kedua model pembelajaran ini diharapkan

mampu menciptakan situasi belajar menarik dan menyenangkan sehingga setiap

siswa semakin bersemangat dan aktif serta mampu menguasai dan memahami

materi yang dipelajari.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model pembelajaran

(18)

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi identifikasi

masalah pada penelitian ini adalah :

1. Mengapa guru selalu menggunakan metode konvesional dalam

pembelajaran?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa di kelas X

SMA N 1 Onan Ganjang ?

3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Auditory, Intellectually,

Repetition dengan Question Student Havedapat meningkatkan hasil belajar

ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Onan Ganjang Tahun Pembelajaran

2014/2015.

4. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar ekonomi antar siklus

dengan menerapkan model pembelajaran Auditory, Intellectually,

Repetition dengan Question Student Have di kelas X SMA N 1 Onan

Ganjang Tahun Pembelajaran 2014/2015.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang disebutkan di atas

memunculkan rumusan masalah, yaitu :

1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Auditory,

Intellectually, Repetition dengan Question Students Have dapat

meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Onan

(19)

2. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar ekonomi antar siklus?

1.4. Pemecahan Masalah

Agarsiswa tidak merasa jenuh dan bosan dalam belajar, salah satu hal yang

perlu diperbaiki adalah cara belajar yang salah serta kemampuan guru dalam

menerapkan metode yang kurang menyenangkan sehingga siswa menjadi pasif.

Dalam kenyataan di sekolah SMA N 1 Onan Ganjang masih terdapat siswa yang

enggan untuk bertanya ataupun mengemukakan pendapatnya dikarenakan rasa

percaya diri siswa yang rendah dan juga suasana kelas yang cenderung berpusat

pada guru.

Pemecahan masalah yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar

ekonomi siswa yaitu melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran

Auditory,Intellectually,Repetition dengan Question Student Have. Karena dengan

menerapkan kedua model tersebut akan dapat meningkatkan kecerdasan dan

ketangkasan siswa serta dapat menumbuhkan keberanian siswa dalam menjawab

pertanyaan maupun memberikan pendapat. Dalam penerapan kolaborasi model

pembelajaran Auditory,Intellectually,Repetition dengan Question Student Have

siswa akan didorong untuk berpikir lebih dalam dengan teman kelompoknya

mengenai pemecahan suatu masalah dan dilatih agar terampil dalam

mengemukakan pendapat sehubungan dengan pemecahan masalah tersebut.

Model pembelajaran Auditory,Intellectually, Repetiion adalah suatu model

pembelajaran yang menekankan pada kegiatan belajar siswa, dimana siswa secara

(20)

Model pengajaran ini dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa

yang berkaitan dengan Auditory,Intellectually,dan Repetition sehingga dapat

meningkatkan penguasaan dan pengetahuan faktual siswa.

Model pembelajaran Question Student Have adalah model pembelajaran

yang mencakup petunjuk untuk menciptakan lingkungan belajar yang

efektif,merancang pengajaran,menyampaikan isi dan memudahkan proses belajar

mengajar. Melalui model ini siswa akan meningkatkan partisipasi dalam

belajar,motivasi dan aktivitas belajar serta rasa kebersamaan semuanya ini akan

mengarahkan siswa menuju kesuksesan belajar. Disamping itu,model

pembelajaran Question Student Have ini juga membuat siswa menjadi aktif karena

semua anggota kelompok diberi tugas dan tanggung jawab, baik individu maupun

kelompok. Jadi, keunggulan model pembelajaran Question Student Have yaitu

sesama siswa saling memberikan pengetahuan sehingga siswa lebih memahami

pelajaran.

Kolaborasi model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetiion dengan

Question Student Have merupakan penggabungan antara dua model pembelajaran

kooperatif, dimana siswa dipersiapkan untuk berpikir secara kritis dan aktif dalam

kelompoknya, sehingga peran guru dalam proses belajar mengajar di kelas tidak

monoton. Pelaksanaan kolaborasi kedua model ini adalah guru menyampaikan

tujuan pembelajaran, guru menjelaskan materi pembelajaran, siswa dibagi ke

dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang satu kelompok, guru

meminta setiap kelompok untuk menuliskan pertanyaan pada selembar kertas,

(21)

mengetahui jawabannya maka mereka harus memberikan tanda ceklis pada

pertanyaan tersebut, selanjutnya guru mengarahkan setiap kelompok untuk

mengidentifikasi dan memecahkan pertanyaan yang paling banyak mendapat

tanda ceklis, guru memilih secara acak kelompok yang akan mempresentasikan

hasil diskusi, kemudian guru bersama siswa mengambil kesimpulan mengenai

pemecahan masalah tersebut, guru memberikan latihan untuk memantapkan

pemahaman siswa mengenai materi yang dipelajari.

Dari uraian di atas diharapkan dengan menerapkan kolaborasi model

pembelajaran Auditory,Intellectually,Repetition dengan Question Student

Havedapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N 1 Onan

Ganjang.

1.5Tujuan Penelitian

Terdapat beberapa hal yang menjadi tujuan dari penelitian, yaitu :

1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA N

1 Onan Ganjang melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran

Auditory, Intellectually, Repetition dengan Question Student Have.

2. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar antar siklus.

1.6Manfaat Penilitian

Manfaat yang peneliti harapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menambah pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai kolaborasi model

pembelajaran Auditory,Intellectually,Repetiion dengan Question Student

Have dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa

(22)

2. Memberi masukan bagi pihak sekolah pada umumnya dan bagi guru

ekonomi pada khususnya dengan menerapkan kolaborasi model

pembelajaran Auditory,Intellectually,Repetiion dengan Question Student

Have dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X

SMA N 1 Onan Ganjang.

3. Sebagai referensi bagi civitas akademik dan masukan bagi peneliti lain yang

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan:

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Auditroy, Intellectually,

Repetition dengan Question Student Have membuktikan peningkatan hasil

belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari postes siklus I bahwa persentase

ketuntasan sebesar 72,22% dan persentase ketuntasan postes siklus II

sebesar 83,33 % maka persentase ketuntasan mengalami peningkatan

11,11% pada standar kompetensi uang dan perbankan di SMA N 1 Onan Ganjang telah memenuhi kriteria KKM ≥75.

2. Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan

uji t dengan dk = n1 + n2 -2 pada = 0,05 dan N = 36. Dari data

perhitungan diperoleh thitung = 2,135 dan ttabel = 1,998. Hasil pengujian

menunjukkan thitung > ttabel yaitu ( 2,135 > 1,998. Dengan kata lain

perbedaan hasil belajar siswa pada post test siklus I dengan posttest siklus

(24)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas dapat disarankan beberapa hal

sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kolaborasi model pembelajaran

Auditroy, Intellectually, Repetition dengan Question Student Have

memberikan pengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa. Atas dasar ini

disarankan kepada guru-guru khususnya guru ekonomi siswa kelas X

SMA N 1 ONAN GANJANG untuk menggunakan kolaborasi model

pembelajaran Auditroy, Intellectually, Repetition dengan Question Student

Have, karena metode ini berpengaruh besar terhadap hasil belajar ekonomi

siswa.

2. Untuk penelitian lebih lanjut dapat menggunakan judul yang sama, namun

untuk waktu yang lebih lama dengan sumber yang lebih luas, agar dapat

dijadikan sebagai suatu studi perbandingan bagi guru dalam meningkatkan

kualitas pendidikan khususnya pada bidang studi ekonomi.

3. Guru dalam pelaksanaan pembelajaran harus melengkapi media

pembelajaran seperti LKS, modul dan handout agar siswa dapat

melakukan kegiatan belajar dengan baik sehingga akhirnya meningkatkan

(25)

DAFTAR PUSTAKA Ahman. 2007. Ekonomi untuk kelas X SMA/MA. Grafindo

Annieck. 2013. Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR). http://annieck-dheh.blogspot.com/2013/01/normal-0-false-false-en-us-x-none.html (diakses 11 Maret 2014)

Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arsad, Andi, dkk. 2012. “Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Qusetion Student Have Dan Kemampuan Akademik Terhadap Hasil Belajar

Kognitif Siswa Kelas VIII SMPN 2 Camba”. Jurnal Sainsmat.

ISSN:2086-6755 (Vol. 1, No. 1, Hal.41-51). Makassar: Universitas Negeri Makassar. http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat

Aqib, Zainal.dkk.2010.Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya Azwazone. 2010. Penggunaan Metode Team Work dengan Pendekatan AIR

(Auditory, Intellectually, Repetition) Untuk meningkatkan Pemahaman dan Keaktifan.Siswa.dalam.Belajar..http://www.blogger.com/emailpost.g/ID= 912185515819891357&postID34288040378691108 (diakses 11 Maret 2014).

Bahtiar,.Usman..2012..Pengertian.Ekonomi.dan.ilmu.ekonomi.

http://usmanbahtiar.com/pengantar-ilmu-ekonomi-mikropengertian-ilmu-ekonomi/ (10 April 2014).

Diah, Haryono, dkk. 2012. “ Penerapan Model Pembelajaran TGT ( Teams Games Tournaments ) Dilengkapi LKS Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Materi Minyak Bumi Pada Siswa Kleas X-4 SMA Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 20122/2012”. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK). ISSN:2337-9995 ( Vol. 1, No. 1, Hal. 26-33). Solo: Universitas Sebelas Maret

Fajar. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition dengan Problem Posing Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA PRAYATNA T.A 2013/2014. Medan:UNIMED

Faizin. 2009. Efektivitas Diskusi dalam Meningkatkan Kemampuan berpikir dan Berpendapat. Jurnal Pendidikan Islam. Vol.01, No. 01 uni 2009

Ferry. 2013. Penerapan Strategi Pembelajaran Question Student Have Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kleas XII IPS SMA MANDIRI Lestari Medan T.P.2013/2014. Medan: UNIMED

(26)

Hamid, R dan Aceng, H. 2006. Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 5 Kenadari Melalui model Pembelajaran Kuantum. Jurnal Pendidikan. Vol. 2 Edisi 10. Hal. 1. Direktorat Jendral Pendidikan dan.Kebudayaan:.Jakarta.Pusat..http://jurnal.unhalu.ac.id/download/aceng. pdf (diakses 11 Maret 2014).

Hartono. 2008. Model Pembelajaran Question Student Have. http://rhum4hnd3s09.blogspot.com/2010/12/model.pembelajaranquestionst udenthave.html (diakses 11 Maret 2014).

Handayani,Pujiastuti, dkk. 2014. “Keefektifan Auditory Intellectually Repetition Berbantuan LKPD Terhadap Kemampuan Penalaran peserta Didik SMP. Jurnal Kreano. ISSN : 2086-2334 ( Vol. 5, No. 1, Hal. 1-9). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Haryati, Mimin. (Ed). 2009. Model & Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Pers.

Ibrahim, Nurdin. 2008. Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Mata pelajaran Ekonomi pada SMA Terbuka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 14, edisi 72. Hal. 4 Malang. Setjen Depdiknas

Isjoni. 2009. Cooperative Learning. Bandung: ALFABETA

Iyan. 2009. Upaya Peningkatan Kreatifitas Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Question Student Have Pada Pokok Bahasan Persegi ( PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIIa SMP Raden Patah Cilacap). Juliasari http://serbagrat.blogspot.com/2012/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

Naziatul. 2009. Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition. http://iw3.blogspot.com/2008/01Pembelajaran Auditorry, Intellectually, Repetition.html (diakses 11 Maret 2014).

Rhamadani. 2010. Penerapan Metode AIR (Auditory, intelletually, Repetition) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Konsep Mol di Kelas X SMA Negeri 7 Binjai Tahun Ajaran 2009/2010. Medan: UNIMED

(27)

Robert. 2010. Penggunaan Model Pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition dalam Pembelajaran Matematika Pad Siswa Kelas VII Muhammadiyah Malang.

Rusman, 2010. Model - Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.Jakarta: Rajawali Pers

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Ciputat: Quantum Teaching Sadirman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali pers Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran yang Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana

Sappaile, I. 2010. Pengaruh Tipe Tes dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta Didik SMAN 30. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 1, edisi 72,hal.447. Jakarta: Dosen Jurusan Matematika FMIPA: UNM

Sari. 2010. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) Pada Pokok Bahasan Faktorisasi Suku Aljabar di Kelas VIII SMP Negeri 6 Medan. Medan: UNIMED

Siskandar.2009.” Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperative pada Siswa SLTP Negeri 1 Tangerang”. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol.6, edisi,3,hal.179. Tangerang. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (LPTK & ISPI)

Silbermen,.Mel.2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani

Slameto. 2010. Belajar & Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: ALFABETA

Suprijono, Agus.2010. Cooperative Learning Teori Aplikasi Paikem. Yogjakarta: Pustaka Pelajar

Suyatno. 2009. Menjelajah Model Pembelajaran Inovatif. Waru Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka

(28)

Wiwik, Armiyus, dkk. “ Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan

Hidrokarbon Di Kelas X SMA N 3 TAPUNG”.Jurnal Pendidikan Kimia (

Hal. 1-7 ). Riau:Universitas Riau

Wuri. 2012. Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition. http://mathemathicfun4.blogspot.com/2012/06/model-pembelajaran

auditory. html (diakses 11 Maret 2014).

Gambar

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2, dan 3  ......................................
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ......................................................
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2, dan 3

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh tingkat umur terhadap produktivitas Wilayah Bantul Lampiran 6 Variabel umur terhadap produktivitas secara logaritmic dan. quadratic

mangrove yang berfungsi dalam pertukaran CO2 dan O2, dimana akar tersebut akan tertutup minyak sehingga kadar oksigen dalam akar berkurang. Jika minyak mengendap dalam waktu

Menunjuk surat Direktur Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomor: 362/B3.4/KM/2018

Dalam e- commerce dikenal adanya B2B dan B2C yang bisa digunakan para pelanggan untuk turun langsung apabila ingin melakukan transaksi pembelian pada e-commerce atau

Tarbiyatul Islamiyah Klakahkasihan Kecamatan Gembong Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2015/2016, dan data tentang faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam

1) Meningkatkan usaha produksi gula melalui perluasan lahan pertanian gula di luar pulau Jawa yang memiliki potensi untuk tanam tebu agar produksi gula yang dihasilkan

Simpulan dari penelitian ini adalah 84,1% kepuasan siswa LBB Primagama Sukoharjo dipengaruhi oleh kualitas pelayanan yang meliputi variabel reliability, assurance,

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “ Pengaruh Tanah Lempung Montmorillonite pada Komposit Kanji yang Diplastisasi dengan Polyethylene Glycol