• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN JUST IN TIME PURCHASING PADA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT. Santosa Tri Prabawa STIE Wijaya Mulya Surakarta ABSTRACT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN JUST IN TIME PURCHASING PADA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT. Santosa Tri Prabawa STIE Wijaya Mulya Surakarta ABSTRACT"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Santosa Tri Prabawa STIE Wijaya Mulya Surakarta

ABSTRACT

Supply chain management is to apply a total systems approach to managing the entire flow of information, materials, and services from raw materials suppliers through factories and warehouses to the end customer.

The goals of supply chain management are to reduce uncertainty and risks in the supply chain, thereby positively affecting inventory levels, cycle time, processes, and ultimately, end customer service levels.

Then, Just in time purchasing is to establish agreements with vendors to deliver small quantities of materials just in time for production.

Key words: supply chain, just in time purchasing, international marketplace

PENDAHULUAN

Globalisasi menyebabkan batas-batas antar negara menjadi semakin tipis bahkan lama-lama menjadi tidak ada (bounderyless). Perusahaan- perusahaan suatu negara akan mudah masuk ke negara lain dan bersaing dengan perusahaan di negara tersebut. Lebih-lebih disepakatinya perjanjian Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan berlaku mulai Desember 2015, Indonesia sebagai salah satu negara yang berada di ASEAN harus siap untuk menghadapi tantangan –tantangan yang akan terjadi.

Pemerintah harus mempersiapkan diri terutama dalam kebijakan-kebijakan yang

dapat membantu dunia usaha sehingga siap bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing.

Tantangan yang dihadapi dunia usaha dewasa ini semakin berat, sehingga perusahaan harus mempersiapkan diri dengan lebih baik. Untuk bisa memenangi persaingan dengan perusahaan asing, maka perusahaan harus bisa membuat dirinya unggul dalam kualitas produk, pendanaan, maupun pemasaran produknya.

Penerapan supply chain management merupakan salah satu cara bagi perusahaan untuk bisa menjadikan perusahaan kuat dan memenangi persaingan. Untuk bisa menghasilkan produk

(2)

FORUM AKADEMIKA

yang berkualitas perusahaan harus mendapatkan pemasok bahan baku yang terbaik, untuk memasarkan produknya dengan lancar perusahaan harus mendapatkan distributor yang handal.

Kelancaran produksi akan terjamin jika pembelian bahan baku bisa dilakukan dengan lancar dan lead time yang pendek, sehingga metode JIT dalam pembelian bahan menjadi cara yang terbaik.

Purchaser Supplier B

Supplier A

Supplier C

108

PENGERTIAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Supply chain management (SCM) merupakan sistem pendekatan terpadu untuk mengelola aliran informasi, material dan jasa dari pemasok bahan baku melalui pabrik dan gudang hingga ke konsumen akhir.

Istlah supply chain muncul mulai dari gambaran mengenai bagaimana organisasi- organisasi saling terhubung. Apabila kita mulai dari departemen pembelian sebagai titik awal dan berjalan ke arah sisi supply, terdapat banyak suplier, dimana masing-masing mempunyai suplier sendiri-sendiri. (lihat gambar 1) sebagai berikut :

Sumber: Chase R.B.,et all., Production and Operation Management,Eight Edition,1998.

TUJUAN PENERAPAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Supply Chain Management mempunyai tujuan-tujuan sebagai berikut :

1. Kepuasan pelanggan

Pembeli adalah raja merupakan ungkapan yang menunjukkan bahwa pelanggan

merupakan komponen yang sangat penting bagi dunia bisnis. Sehingga memberikan kepuasan bagi pelanggan adalah wajib dan prioritas utama.

2. Pendapatan makin besar

Kepuasan bagi pelanggan akan memberikan garansi kesetiaan bagi

(3)

pelanggan. Dengan semakin banyaknya pelanggan setia, maka penghasilan perusahaan juga akan ikut meningkat.

3. Biaya makin kecil

Supply chain akan membentuk jaringan yang terintegrasi antara para pemasok, perusahaan, dan konsumen. Sehingga biaya distribusi akan dapat diperkecil tetapi dapat menjangkau pelanggan yang lebih banyak.

4. Pemanfaatan asset makin tinggi Kebutuhan Knowledge Worker akan

semakin besar untuk

mengimplementasikan teknologi yang makin berkembang. Sehingga asset-asset yang operasionalnya membutuhkan tenaga trampil akan semakin bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

5. Laba makin tinggi

Pandapatan yang semakin besar, sedangkan biaya yang dikeluarkan semakin kecil, maka akan bisa memperbesar laba yang diperoleh perusahaan.

6. Perusahaan makin besar

Keuntungan berupa kemudahan dalam jaringan distribusi produk akan mendorong terjualnya produk lebih mudah, sehingga akan mendorong pertumbuhan perusahaan untuk menjadi semakin besar.

F A K T O R P E N D O R O N G PENERAPAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

David Bovet dan Yossi Sheffi (dalam Jebarus,F., 2000), menyatakan bahwa faktor- faktor pendorong untuk penerapan supply chain management adalah sebagai berikut :

juga produk yang berkualitas dengan harga yang murah.

2. Globalisasi (globalization)

Dalam melakukan aktivitas ekonomi, suatu negara tidak bisa membatasi diri karena dalam era globalisasi tidak ada batas wilayah suatu negara. Setiap negara harus siap bersaing dengan negara lain, produk atau perusahaan asing mungkin akan masuk di suatu negara untuk merebut pasar di negara tersebut. Bentuk globalisasi yang terdekat akan kita hadapi adalah lahirnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

3. Persaingan (competition)

Salah satu lingkungan eksternal yang tidak bisa dihindari adalah pesaing dari perusahaan lain. Yang harus dilakukan adalah bagaimana agar perusahaan dapat bertahan dan memenangi persaingan tersebut. Adapaun cara yang bisa dilakukan antara lain : selalu berinovasi terhadap produk yang dihasilkan, selalu memperbaharui dalam teknologi, memperbaharui strategi pemasaran.

4. Teknologi komunikasi dan informasi ( i n f o r m a t i o n t e c h n o l o g y a n d communication)

Perusahaan akan bisa berkembang dengan cepat dan memenangkan persaingan jika mampu menerapkan teknologi komunikasi dan informasi. Sebagai contoh untuk perbankan yang mempunyai cabang- cabang di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri, mereka harus menggunakan satelit untuk mendukung kecepatan pelayanan maupun operasional data-data.

1. Permintaan konsumen sangat tinggi 5. Regulasi /Peraturan Pemerintah

(consumen demands) (government regulation)

Konsumen menuntut perusahaan untuk Regulasi pemerintah dalam perdagangan memberikan pelayanan yang prima, selain bebas akan mempengaruhi penerapan

(4)

FORUM AKADEMIKA

supply chain management. Regulasi yang dibuat untuk melindungi produsen dalam negeri agar dapat memenangi persaingan dengan perusahaan asing.

6. Lingkungan (environment)

Perusahaan dalam melakukan proses produksi harus memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Limbah yang dihasilkan dari proses produksi harus dikelola dengan baik, sehingga tidak merusak lingkungan dan tidak mengganggu masyarakat sekitarnya bahkan sebaliknya dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Dalam struktur keputusan desentralisasi yang bertugas mengambil keputusan pada area tersebut adalah manajer area.

Keputusan-keputusan tersebut meliputi single inventory site, memperhitungkan penataan aktivitas spesifik dan mengambil keputusan lain yang berkaitan dengan supply chain.

Umumnya organisasi modern akan menghadapi tantangan-tantangan dalam membuat keputusan, tetapi tantangan- tantangan tersebut dapat diatasi dengan cara mendelegasikan tugas dan hak pada masing-masing manajer area.

Menurut Lee,H dan Whang,S.,(1999), permasalahan lain yang timbul dalam desentralisasi supply chain adalah kesalahan penilaian dalam memberi insentif antara pihak prinsipal dan agen.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan cara penataan aturan perusahaan yang berkaitan dengan metode akuntansi, transfer harga antar area, penggunaan matrik kinerja (performance matric) bagi manajer area untuk pengukuran kinerja.

110

G L O B A L S U P P L Y C H A I N MANAGEMENT

Pada tahun 1990-an telah terjadi perubahan yang memberikan pengaruh besar pada perusahaan-perusahaan yang melakukan bisnis di pasar internasional. Perubahan- perubahan tersebut antara lain ( Tukel, O.I.):

1. Globalisasi ekonomi

2. Perubahan demografi konsumen 3. Revolusi informasi, antara lain:EDI,

sistem informasi satelit

4. Perbaikan pemrosesan data dan sistem LAN, dll.

Perubahan dalam daerah konsumen, formasi pasar global dan penggunaan teknologi komunikasi akan mempengaruhi kesuksesan perusahaan. Perusahaan dapat menggunakan pendekatan umum untuk memenangkan persaingan yaitu dengan memperbaiki lingkungan internal perusahaan dengan menerapkan sistem JIT atau TQM, memanfaatkan keunggulan sumber global, menerapkan sistem EDI untuk mengurangi waktu merespon dan memperbaiki hasil.

Untuk bisa memanfaatkan sumber global sangat dimungkinkan karena munculnya pasar di Turkey, India, Afrika Utara dan disepakatinya perjanjian seperti NAFTA, GATT (Chase,1998 : 483), lebih-lebih muncul kesepakatan baru yang akan berlaku Desember 2015, MEA.

P E M B E L I A N D I P A S A R INTERNASIONAL

Awalnya pembelian di pasar internasional dilakukan untuk mengurangi biaya produksi dalam menghadapi persaingan luar negeri. Pasar internasional telah berjalan dengan baik dengan motivasi selain untuk mengurangi biaya produksi juga merupakan strategi utuk melihat ketersediaan produk, tehnologi dan waktu tunggu untuk penyerahan produk dengan baik seperti ketersediaan tenaga kerja dan kualitas.

(5)

Dilihat dari sisi pembeli, alasan-alasan apa yang menyebabkan perusahaan memasuki pasar luar negeri? Birou dan Fawcett ( dalam Chase B.R., at all ) dalam penelitiannya menemukan bahwa ada beberapa alasan mengapa perusahaan melakukan pembelian global, yaitu :

1. Harga yang lebih rendah dari pasar luar negeri.

2. Produk yang dibutuhkan tidak tersedia di dalam negeri.

3. Tehnologi maju hanya tersedia dari pasar luar negeri.

4. Produk yang berkualitas lebih tinggi tersedia dari sumber luar negeri.

5. Intensifikasi persaingan global

memperpendek siklus untuk memperoleh barang/pembelian.

Penerapan JIT purchasing memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Kualitas yang konsisten 2. Mengamankan sumber 3. Biaya yang lebih rendah 4. Perhatian khusus 5. Keamanan pada alat

6. Membangun hubungan jangka panjang Departemen pembelian harus bisa membuat JIT dapat melakukan :

(1) mengurangi jumlah pemasok (2) menempatkan pemasok terdekat.

Strategi sumber tungal adalah membeli semua bagian dari jenis tertentu dari vendor 6. Membantu mengembangkan produk tunggal. Sedangkan pemasok terdekat

maupun pasar global

7. Adanya delivery dan pelayanan yang lebih baik

JUST IN TIME PURCHASING

Merupakan elemen utama dari sistem just in time yang digunakan untuk mengadakan perjanjian dengan vendor-vendor guna mengirim bahan baku dalam jumlah yang sedikit untukproduksi. Sehingga pengiriman item-item yang dibeli dapat dilakukan secara harian, setiap dua hari dan kadang-kadang pengiriman dalam hitungan jam. Pendekatan tersebut bertentangan dengan pendekatan tradisional untuk sebagian besar item yang dibeli dan pengiriman dilakukan pada produksi paling awal.

Sedangkan elemen penting JIT purchasing adalah

(1) Mengurangi lot sizes

(2) Frekuensi dan penjadwalan pengiriman yang reliabel.

(3) Pengurangan lead time dan lead time tersebut sangat terpercaya.

(4) Material yang dibeli harus berkualitas tinggi

Elemen-elemen tersebut memberikan keuntungan bagi perusahaan dan dapat

sangat diperlukan untuk melayani seringnya pengiriman. Seberapa baik pembelian memenuhi permintaan tergantung pada hubungan antara perusahaan dengan pemasok. Pemasok seharusnya menempatkan diri sebagai partner luar yang dapat memberikan sumbangan untuk kesejahteraan perusahaan pembeli.

SIMPULAN

Supply chainmanagement merupakan sistem yang membantu perusahaan-perusahaan menjamin ketersediaan bahan baku, kelancaran proses produksi, distribusi hiingga ke konsumen akhir.

Penerapan supply chain memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam jaringan tersebut, antara lain : kepuasan terhadap pelanggan, pendapatan makin besar, biaya makin kecil, laba makin tinggi.

Supply chain management akan bisa mengurangi permasalahan yang timbul jika diterapkan dengan menggunakan pendekatan just in time dalam melakukan pembelian.

Dengan pendekatan tersebut pengiriman bahan baku dari pemasok dapat dilakukan dalam jumlah kecil sesuai kebutuhan, lead time bisa diperpendek dan jadwal pengiriman juga reliable.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

(7)

Chase, Richard B., Nicholas J. Aquilano and F. Robert Jacobs (1998), Production and Operation Management (Manufacturing and Service), Eighth edition, Irwin Mc graw-Hill

Jebarus, F. (2000), Supply Chain Management : Penerapannya dalam Perusahaan Farmasi di Indonesia, Usahawan, 10 TH, XXIX, OKTOBER, p.46 – 52.

(8)

Lee,Hau and Whang, Seungjin (1999), ,

Decentralized Multi-Echelon Supply Chains: Incentives and Information, Management Science May, p. 633-640.

Tukel, O.I. (1998), Global Supply Chain Management : An Overviw, Cleveland State University, Cleveland, Ohio, USA.

Referensi

Dokumen terkait

Komponen pada faktor bauran pemasaran menunjukkan bahwa ketujuh komponen memiliki loading factor lebih dari 0,4 dan yang memiliki loading factor tertinggi adalah

Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk memberikan pengetahun dan mengembangkan wawasan, khususnya dalam bidang manajemen yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan,

Kritik terhadap Jung Penugasan mandiri merangkum, menyimpulkan, dan mengidentifi- kasi persoalan terkait pokok bahasan; Diskusi Kelompok dengan pembelajaran berbasis kasus

1) Berikan penjelasan kepada keluarga klien tentang sebab peningkatan TAK dan akibatnya. Rasional : keluarga lebih berpartisipasi dalam proses penyembuhan. 2) Baringkan klie (

Metode pembelajaran di Sekolah Alam tidak terpatok dengan metode ceramah atau metode klasikal tetapi lebih banyak dengan metode bergerak, anak berkebutuhan khusus tidak

Sedangkan berdasarkan perubahan jarak meander terhadap muara, lebih banyak meander yang mengalami pengurangan jarak terhadap muara (sebanyak 26 meander). Selama kurun

Seperti hal yang saya sampaikan tadi bahwa untuk mendrop beberpa spare part yang kita pesan dari luar negeri di airport sore ini, saya menganjurkan dan meminta agar tenaga-tenaga