• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KATA BAKU PADA IKLAN LAYANAN NI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS KATA BAKU PADA IKLAN LAYANAN NI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

Kita mungkin sering mendengar bahkan juga menggunakan istilah pembinaan dan istilah pengembangan dalam kehidupan berbahasa sehari-hari. Kata pembinaan tentu saja berhubungan erat dengan kegiatan membina, sedangkan kata pengembangan sangat berhubungan dengan kegiatan mengembangkan bahasa. Oleh sebab itu, ada dua hal yang harus dibedakan, yaitu usaha pembinaan bahasa dan usaha pengembangan bahasa.

Pembinaan dan pengembangan bahasa merupakan usaha dan kegiatan yang dilakukan untuk memelihara dan mengembangkan bahasa Indonesia supaya dapat memenuhi fungsi dan kedudukannya.

Kedudukan bahasa Indonesia kini semakin mantap sebagai wahana komunikasi, baik dalam hubungan sosial maupun dalam hubungan formal. Bahasa Indonesia merupakan alat pertama dan utama untuk membangun arus pemikiran yang jelas dan teliti. Bahasa Indonesia merupakan alat pokok fundamental dalam proses pendidikan. Begitupun halnya dengan bahasa daerah dan bahasa asing yang juga digunakan sebagai wahana komunikasi yang memiliki fungsi dan kedudukan masing-masing.

(2)

BAB II

PEMBAHASAAN

A. Pengertian Pembinaan dan Perkembangan Bahasa

Bahasa Indonesia digunakan sebagai sarana dalam kegiatan manusia, seperti bidang kebudayaan, ilmu dan teknologi. Kebudayaan, ilmu dan teknologi berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Perkembangan kebudayaan, ilmu, dan teknologi itu membuat bahasa juga ikut berkembang. Selain itu, luas wilayah pemakaian bahasa Indonesia yang tersebar di pulau-pulau yang secara geografis terpisahkan oleh laut memungkinkan terjadinya perubaha-perubahan di tiap-tiap daerah. Oleh karena itu, perlu diadakan upaya pembinaan dan pengembangan bahasa yang berkesinambungan.

Pembinaan bahasa merupakan upaya sadar, terencana dan sisitematis tentang peningkatan mutu bahasa sehingga masyarakat pemakainya memiliki kebanggaan dan kegairahan menggunakannya. Batasan tersebut tampak sejalan dengan peningkatan jumlah pemakai bahasa lewat penyebaran hasil pembakuan, penyuluhan, pembimbingan serta penetapan kedudukan dan fungsi bahasa.

(3)

Pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dilakukan meliputi usaha-usaha pembakuan agar tercapai pemakaian bahasa yang cermat, tetap dan efesien dalam komunikasi. Untuk kepentingan praktis, telah diambil sikap bahwa pembinaan terutama ditujukan kepada penuturnya, yaitu masyarakat pemakai bahasa Indonesia, dan pengembangan bahasa dalam segala aspeknya.

Usaha pembinaan bahasa berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan penyebaran bahasa Indonesia ke khalayak sasaran dengan berbagai cara seperti usaha penyuluhan, penataran, dan pendemonstrasian. Jika dipandang dari segi khalayak sebagai sasaran pembinaan tersebut, khalayak tersebut dapat terdiri atas berbagai golongan, baik golongan penutur asli, maupun golongan bukan penutur asli, orang yang masih bersekolah, ataupun orang yang sudah tidak bersekolah lagi, khalayak guru pada semua jenis dan semua jenjang pendidikan, khalayak orang yang berada di komunikasi media massa, seperti majalah, surat kabar, radio, dan televisi, serta khalayak di bidang industri, perniagaan, penerbit, perpustakaan, dan pada lingkungan sastrawan.

(4)

B. Tujuan Pembinaan dan Perkembangan Bahasa

Pembinaan bahasa Indonesia bertujuan untuk mengarahkan pemakai bahasa Indonesia agar memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia serta memiliki penguasaan yang memadai dalam menggunakan bahasa Indonesia. Selain itu, tujuan pembinaan bahasa sebagai berikut:

1. Penumbuhan sikap positif terhadap bahasa. 2. Meningkatkan kegairahan dalam berbahasa.

3. Meningkatkan keikutsertaan khalayak dalam menjaga mutu bahasa. 4. Meningkatkan mutu bahasa.

5. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.

C. Target Pembinaan dan Perkembangan Bahasa

Target yang ingin dicapai dalam usaha pembinaan dan perkembangan bahasa adalah sebagai berikut:

1) Penumbuhan Sikap

(5)

Sikap bahasa adalah salah satu sikap dari berbagai sikap yang mungkin ada. Sikap adalah kesiapan beraksi. Sikap adalah kesiapan mental dan saraf yang terbentuk melalui pengalaman yang memberikan arah kepada reaksi seseorang terhadap semua objek dan keadaan yang menyangkut sikap itu (Halim,1976:68). Sikap itu memiliki tiga komponen, yaitu komponen kognitif, afektif, dan perilaku. a. Komponen kognitif adalah pengetahuan kita tentang bahasa secara

keseluruhan sampai dengan penggolongan serta hubungan-hubungan bahasa tersebut sebagai bahasa Indonesia, bahasa asing, atau bahasa daerah.

b. Komponen afektif menyangkut perasaan atau emosi yang mewarnai atau menjiwai pengetahuan yang terdapat di dalam komponen kognitif. Komponen afektif menyangkut nilai rasa, baik atau tidak baik, suka atau tidak suka. Target yang hendak dicapai dalam kegiatan “pembinaan” bahasa yang amat penting adalah menumbuhkan sikap yang positif terhadap bahasa Indonesia. Sikap positif tersebut tidak dapat diukur dengan angka-angka, tetapi dapat dilihat dalam komponen perilaku.

c. dalam Komponen perilaku terdapat nilai moral yang muncul dan berhubungan erat dengan kecenderungan berbuat atau beraksi dengan cara tertentu.

2) Meningkatkan Kegairahan

(6)

Indonesia? Jika seseorang telah bergairah memakai bahasa Indonesia dalam berkomunikaasi dengan orang lain, orang itu harus meningkatkan lagi kegairahannya itu dalam mempergunakan bahasa Indonesia.

Contoh

Dalam suatu rapat resmi seorang pejabat menyampaikan pidatonya sebagai sambutan resmi sebagai berikut:

Saudara-saudara,

Seperti hal yang saya sampaikan tadi bahwa untuk mendrop beberpa spare part yang kita pesan dari luar negeri di airport sore ini, saya menganjurkan dan meminta agar tenaga-tenaga yang telah di-upgradinglah yang harus berangkat ke sana. Jika policy ini disalahgunakan, saya akan melakukan feedback terhadap tindakan itu. Perlu juga saudara ketahui bahwa apa yang saya katakan terakhir itu bersifat off the record.

(7)

mengantarkan; kata spare part berpadanan dengan kata suku cadang; kata air port berpadanan dengan kata bandar udara; kata upgrading berpadanan dengan kata penataran; kata policy berpadanan dengan kata kebijaksanaan; kata feedback berpadanan dengan kata umpan balik; dan kata off the record berpadanan dengan kata cegah siar.

3) Meningkatkan Keikutsertaan

Kegiatan pembinaan harus pula terlihat dalam kegiatan meningkatkan keikutsertaan khalayak sasaran di dalam menjaga mutu bahasa Indonesia. Jika Anda bertanya, “Apakah bentuk frase mengejar ketinggalan sudah benar dalam bahasa Indonesia,” maka Anda sudah membina bahasa, Anda sudah melibatkan diri dalam kegiatan pembinaan bahasa. Dengan demikian, target mudah diukur, seberapa jauh orang bertanya tentang kebenaran kata, frase, dan kalimat. Jadi, jika orang telah meragukan tentang bentuk-bentuk bahasa dan ingin tahu bentuk yang benar dari suatu untaian kata, frase, atau kalimat berarti sudah terbina bahasanya dengan baik.

4) Meningkatkan Mutu Bahasa

Dalam hal ini berhubungan erat dengan menjaga mutu bahasa para pendukung bahasa. Mutu bahasa yang dimaksudkan itu berhubungan erat dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

5) Menggunakan Bahasa yang Baik dan Benar

(8)

BAB III PENUTUP A. Simpulan

Pembinaan bahasa merupakan upaya sadar, terencana dan sisitematis tentang peningkatan mutu bahasa sehingga masyarakat pemakainya memiliki kebanggaan dan kegairahan menggunakannya. Sedangkan, yang dimaksud dengan pengembangan adalah upaya meningkatkan mutu bahasa agar keperluan masyarakat terpenuhi. Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan pada pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pembinaan bahasa adalah cara atau kegiatan pemeliharaan bahasa.

Pembinaan bahasa Indonesia bertujuan untuk mengarahkan pemakai bahasa Indonesia agar memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia serta memiliki penguasaan yang memadai dalam menggunakan bahasa Indonesia. Dengan demikian, sebagai warga negara yang baik, kita harus memiliki kebanggaan dan kesetiaan terhadap bahasa persatuan kita. Bahkan kita berupaya untuk menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.

B. Saran

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah wa stariyyah, Cahya. 2012. Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Internet.

http://sutrasenja.blogspot.com/2012/05/pembinaan-dan-pengembangan-bahasa.html 21 Februari 2015 8:20

Istika Angraeni, Dwi. 2014. Makalah Pembinaan Bahasa. Internet.

http://dwi-istikaanggreani.weebly.com/1/post/2014/03/makalah-pembinaan-bahasa.html 21 Februari 2015 8:23

Suryaningtyas, Ike. 2014. Makalah Pembinaan Bahasa Indonesia. Internet.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan teks berbeda dengan teks negosiasi , dimana tujuan teks deskripsi sangat jelas yaitu agar orang yang membaca teks ini seolah-olah sedang merasakan langsung apa yang sedang

Doolklan aaka pcnotapan lnl dianbil dldalan ddang pomu- eyatsaratan pada harl Rabu, tanggal 3 Aguotus 1977 oloh kanl, J0NA8TI SH» Ilakln, dongan dlhadllrl oleh Hy, M# Soomarto, Panl

[r]

Likuiditas Terhadap Struktur Modal dan Kebijakan Dividen yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2010-2014 ” bertujuan sebagai salah satu persyaratan yang harus

Selain itu, pintu bus kuning, yang memiliki sistem otomatisasi pintu yang diatur oleh supir bus serta risiko yang ditimbulkan dari cara pintu menutup yang dapat memungkinkan

Kompleksitas yang terlibat dalam beroperasi di Negara-negara berbeda dan mempekerjakan kategori karyawan yang berbeda kebangsaan adalah suatu variable kunci yang

menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam Laporan Akhir/ Skripsi/ Tesis saya yang berjudul “Uji Penambahan Jintan Hitam

(v) Melatih diri bagi mengatasi tekanan dengan cara yang ditetapkan terlebih dahulu (vi) Kenal bentuk tekanan yang boleh membantu untuk mengembangkan diri. Dengan cara