• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

93

Vol 1, No. 015 (2016) Zarah Fadillah ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN

(STUDI KASUS PADA PT SULAWESI DANA JAYA MAKASSAR) Oleh :

Zarah Fadillah Email : zarah@yahoo.co.id

Pembimbing I : FARIDAH

Email : Faridahku@yahoo.co.id Pembimbing II :

THANWAIN

Email : thanwainak@yahoo.com Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Bosowa ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan pada PT BPR Sulawesi Dana Jaya Makassar dengan tujuan untuk menganalisis pengakuan pendapatan bunga dan beban bunga pada PT BPR Sulawesi Dana Jaya Makassar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif yaitu dengan melakukan perbandingan antara teori-teori yang dipergunakan dalam penelitian dengan penerapan dalam perusahaan, kemudian disusun sedemikian rupa untuk dianalisis secara teliti kemudian dibuat kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan bunga pada PT BPR Sulawesi Dana Jaya Makassar berasal dari kredit (pinjaman) yang diberikan kepada nasabah. Beban bunga merupakan beban yang dibayarkan kepada nasabah atau pihak lain yang berkaitan dengan kegiatan penghimpunan dana dan penerimaan pinjaman dari pihak lain. PT BPR Sulawesi Dana Jaya Makassar menggunakan konsep pengakuan pendapatan bunga dan beban bunga dengan menggunakan konsep cash basis, sedangkan pengakuan pendapatan bunga dan beban bunga menurut PSAK No. 31menggunakan konsep accrual basis.

============================

Kata kunci : Cash Basis, Accrual Basis, Pengakuan Pendapatan.

This research was carried out on PT BPR Sulawesi Dana Jaya Makassar with the purpose to analyze the recognition of interest income and interest expenses on PT BPR Sulawesi Dana Jaya Makassar. Data analysis techniques used in this study is to use the descriptive method is to do a comparison between the theories used in research with application in the enterprise, and then arranged in such a way to be analyzed carefully then made conclusions.

Based on the results of the research indicate that the interest income on PT BPR Sulawesi Dana Jaya Makassar comes from credit (loans) granted to the customer. It is the burden of interest charges paid to the customer or any other party relating to the activities of gathering together the funds and the receipt of loans from other parties. BPR Sulawesi PT Jaya Makassar Fund uses the concept of the recognition of interest income and interest expense by using the concept of cash basis, while the recognition of interest income and interest expense under SFAS No. 31 uses the concept of accrual.

============================

keyword : Cash Basis, Accrual Basis, Revenue Recognition Concept.

(2)

94

Vol 1, No. 015 (2016) Zarah Fadillah

PENDAHULUAN

Bank merupakan perusahaan yang menyediakan jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Fungsi bank merupakan perantara diantara masyarakat yang membutuhkan dana dengan masyarakat yang kelebihan dana, di samping menyediakan jasa-jasa keuangan lainnya. Oleh karena bank berfungsi sebagai perantara keuangan, maka dalam hal ini faktor “kepercayaan” dari masyarakat merupakan faktor utama dalam menjalankan bisnis perbankan. Manajemen bank dihadapkan berbagai upaya untuk menjaga kepercayaan tersebut, sehingga dapat memperoleh simpati dari para calon nasabahnya (Kasmir, 2012:1).

Fenomena yang terjadi selama ini khususnya pada PT Bank Perkreditan Rakyat Sulawesi Dana Jaya di Makassar yakni yang berkaitan dengan pelaksanaan pengakuan pendapatan yang dilakukan oleh Bank adalah metode pengakuan pendapatan belum sesuai dengan standar akuntansi keuangan (PSAK No. 31), dimana metode pengakuan pendapatan yang dilakukan oleh PT Bank Perkreditan Rakyat Sulawesi Dana Jaya di Makassar selama ini adalah metode cash basic.

Dimana dalam sejumlah pendapatan bunga yang diterima oleh bank selama ini masih diakui selama transaksi. Di mana pendapatan bunga akan diakui sebagai pendapatan jika telah diterima seperti ketentuan dari standar akuntansi keuangan (PSAK No. 31) paragraf 21 bahwa pengakuanpendapatan dan beban bunga harus diakui secara akrual. Sehingga dapat dikatakan bahwa pengakuan pendapatan bunga belum sesuai dengan standar akuntansi keuangan.

(3)

95

Vol 1, No. 015 (2016) Zarah Fadillah Melihat permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul : Analisis Pengakuan Pendapatan Pada PT Bank Perkreditan Rakyat Sulawesi Dana Jaya di Makassar “.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalahnya adalah : " Bagaimana pengakuan pendapatan bunga yang dilakukan oleh Pada PT Bank Perkreditan Rakyat Sulawesi Dana Jaya di Makassar telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 Tahun 2009“.

TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka Teori

Harahap (2011:4), mengatakan bahwa akuntansi adalah mengukur alat pertanggungjawaban sekaligus sistem informasi. Yang diukur adalah aktivitas ekonomi yang memiliki sifat-sifat yang sudah maju bukan aktivitas ekonomi yang masih kuno misalnya masih menggunakan sistem barter. Cara pengukurannya juga menggunakan unit moneter yang dianggap stabil dan menggunakan historical costs.

Standar Akuntansi keuangan (SAK) mencakup konvensi, peraturan, dan prosedur yang sudah disusun dan disahkan oleh lembaga resmi (standart setting body) pada saat tertentu. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang disusun oleh

Lembaga Ikatan Akuntan Indonesia selalu mengacu pada teori – teori yang berlaku dan memberikan tafsiran dan penalaran yang telah mendalam dalam hal praktek terutam dalam laporan keuangan dalam memperoleh informasi yang akurat sehubungan data ekonomi.

(4)

96

Vol 1, No. 015 (2016) Zarah Fadillah Pengertian Pendapatan

Ikatan Akuntan Indonesia dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) tahun 2009 menjelaslan kapan suatu pendapatan diakui adalah sebagai berikut:

a. Pendapatan dari transaksi penjualan produk diakui pada saat tanggal penjualan, biasanya merupakan tanggal penyerahan produk kepada pelanggan.

b. Pendapatan atas jasa yang diberikan oleh perusahaan jasa diakui pada saat jasa tersebut telah dilakukan.

c. Imbalan yang diperoleh atas penggunaan aktiva sumber-sumber ekonomi perusahaan oleh pihak lain, seperti pendapatanbunga, dan royalty diakui sejalan dengan berlakunya waktu atau pada saat digunakan aktiva yang bersangkutan.

d. Pendapatan dari penjualan aktiva diluar barang dagangan seperti penjualan aktiva tetap atau surat berharga diakui pada saat tanggal penjualan.

Metode Pengakuan Pendapatan

Dalam konsep penandingan (matching concept) menghendaki pendapatan dan biaya diakui pada periode yang sama dan pada saat itu pula diakui penghasilan, maka kriteria yang digunakan menggunakan sebutan earning dan pengukuran penghasilan (income) bukannya pendapatan (revenue). Revenue dan expenses keduanya merupakan komponen transaksi yang ingin diukur secara objectif dalam kaitannya untuk mengakui pendapatan. Sugiri (2009 : 19) mengemukakan bahwa : akuntansi menggunakan konsep proper matching costs with revenues yakni

(5)

97

Vol 1, No. 015 (2016) Zarah Fadillah mempertemukan biaya dan pendapatan diterapkan secara wajar maka perlu dilakukan pembagian biaya menjadi biaya produk (product cost) dan biaya periode (period cost). Banyak metode pengakuan pendapatan, namun pada dasarnya pendapatan dapat diakui :

a. Pada saat realisasi :

Pengakuan pendapatan pada saat realisasi berarti pendapatan diakui pada saat barang atau jasa ditukar dengan aktiva (pada umumnya kas) atau klaim terhadap aktiva (yang dapat diukur dengan satuan uang).

b. Pada saat terjadi :

1) Pendapatan dari penjualan diakui pada saat penjualan (saat penyerahan barang),

2) Pendapatan jasa diakui pada saat jasa selesai dikerjakan dapat difakturkan

3) Pendapatan dari penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak lain seperti pendapatan bunga, pendapatan sewa atau royalty, diakui sesuai dengan berlakunya waktu atau sesuai dengan penggunaan aktiva tersebut.

Pengakuan Pendapatan Menurut Standar Akuntansi Keuangan No. 31 Tahun 2009.

Berdasarkan pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No.31 paragraf 01 bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Falsafah yang mendasari kegiatan usaha bank adalah kepercayaan masyarakat. Hal tersebut tampak dalam kegiatan pokok bank yang menerima

(6)

98

Vol 1, No. 015 (2016) Zarah Fadillah simpanan dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan, serta deposito berjangka yang memberikan kredit kepada pihak yang memerlukan dana.

Standar Akuntansi Keuangan (2007, PSAK. No. 31 paragraf 31.5) berpendapat bahwa berbagai pendapatan yang timbul dalam suatu perusahaan, meliputi :

a. Perkreditan

b. Pengakuan Pendapatan dan Bunga c. Restrukturisasi Kredit

METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Adapun yang menjadi obyek penelitian ini adalah pada perusahaan yang bergerak di bidang lembaga perbankan, tepatnya pada PT Bank Perkreditan Rakyat Sulawesi Dana Jaya berlokasi di Jalan Kumala Nomor 19-21 Makassar. Sedangkan waktu yang digunakan selama penelitian dimulai dari bulan Juli sampai dengan bulan Agustus tahun 2015.

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :

1. Observasi 2. Interview 3. Dokumentasi

(7)

99

Vol 1, No. 015 (2016) Zarah Fadillah Jenis dan Sumber Data

a. Jenis Data Data Kualitatif Data Kuantitatif

b. Sumber data yang dikemukakan adalah : Data Primer

Data Sekunder Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam pembahasan ini adalah : ”Analisis deskriptif komparatif yaitu suatu analisis yang menguraikan pengakuan pendapatan bunga serta membandingkan pengakuan pendapatan bunga yang dilakukan oleh perusahaan dan dengan menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No.31)”. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis yaitu:

a. Melakukan analisis pelaksanaan pengakuan pendapatan yang dilakukan oleh PT Bank Perkreditan Rakyat Sulawesi Dana Jaya di Makassar.

b. Melakukan analisis pelaksanaan pengakuan pendapatan menurut Standar Akuntansi Keuangan.

c. Membandingkan pelaksanaan pengakuan pendapatan yang dilakukan oleh PT Bank Perkreditan Rakyat Sulawesi Dana Jaya di Makassar dengan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No. 31).

(8)

100

Vol 1, No. 015 (2016) Zarah Fadillah

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran umum Perusahaan PT BPR Sulawesi Dana Jaya

PT BPR Sulawesi Dana Jaya merupakan perusahaan jasa perbankan (Bank Perkreditan Rakyat) tahun 1994 dengan akte Notaris Sistke Limowa, S.H., No. 168 tanggal 22 April 1992 dan Akte Perubahan terakhir dengan Akte Notaris Mardiana Kadir, SH, No. 235, tanggal 19 Juali 2012, dengan pengesahan oleh Menteri Kehakiman dan HAM Republik Indonesia No. AHU.AH.01.10-24987 dengan nomor NPWP 01.584.443.4-805.000. Pada tanggal 28 Februari 1994 dengan izin keputusan Menteri Keuangan Nomor : Kep-050/KM.17/1994 tanggal 28 Februari 1994 kegiatan operasional PT BPR Sulawesi Dana Jaya dimulai.

Deskripsi Data

Adapun evaluasi pengakuan pendapatan pada PT Bank Perkreditan Rakyat Sulawesi Dana Jaya di Makassar ditinjau dari PSAK No. 31 dapat diuraikan sebagai berikut :

1) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 31 yang menjelaskan tentang pengukuran pendapatan, yaitu pendapatan bunga dan kredit dari aktiva produktif yang non performing harus diakui pada saat pengakuan tersebut sudah diterima.

2) Sedangkan pengakuan pendapatan yang dilakukan oleh PT Bank Perkreditan Rakyat Sulawesi Dana Jaya di Makassar, menunjukkan bahwa untuk jenis kredit performing maka PT Bank Perkreditan Rakyat Sulawesi Dana Jaya di Makassar menggunakan cara akrual, sedangkan untuk kredit non performing

(9)

101

Vol 1, No. 015 (2016) Zarah Fadillah maka pengakuan pendapatan yang dilakukan adalah pada saat diterima (cash basis).

Kesimpulan

Berdasarkan hasil evaluasi dan pembahasan mengenai pengakuan pendapatan bunga, maka penulis menarik beberapa simpulan dari keseluruhan hasil analisis yaitu sebagai berikut :

a. Pengakuan pendapatan bunga untuk kredit performing telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 31, karena PT Bank Perkreditan Rakyat Sulawesi dana Jaya di Makassar telah menggunakan metode accrual basis, dimana pendapatan bunga telah diakui, walaupun pendapatan belum diterima.

b. Pendapatan bunga untuk kredit non performing digunakan dengan cara cash basis, sehingga dapat dikatakan bahwa pengakuan pendapatan bunga yang dilakukan oleh PT Bank Perkreditan Rakyat Sulawesi Dana Jaya di Makassar telah sesuai dengan PSAK No. 31.

(10)

102

Vol 1, No. 015 (2016) Zarah Fadillah

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Kamaruddin, 2007. Akuntansi Manajemen, Dasar-Dasar Konsep Biaya Dan Pengambilan Keputusan, edisi revisi. RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Baljun, Farhad Yunus, 2006, Analisis Pengakuan Pendapatan dan Beban Pada PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia, Tbk. Universitas Negeri Malang Departement of Accounting-Student-Research.umm.ac.id

Baridwan, Zaki, 2004. Intermediate Accounting, edisi Kedelapan. BPFE.

Yogyakarta.

Harahap, Sofyan Syafri, 2011. Teori Akuntansi, cetakan kelima. Raja Grafindo.

Jakarta.

Harnanto, 2003. Akuntansi Keuangan Menengah. edisi 2003/2004. BPFE.

Yogyakarta.

Hasibuan, Malayu S.P., 2008. Dasar-Dasar Perbankan. Bumi Aksara. Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat.

Jakarta.

Jurike Rau (2013). Analisis Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan menurut PSAK No.23 Pada PT. Bank SULUT Kantor pusat Manado.

Kasmir, 2012. Dasar-dasar Perbankan, edisi revisi. Raja Grafindo Persada.

Jakarta.

Muqodim, 2005. Teori Akuntansi, Edisi Pertama. Ekonisia, Yogyakarta.

Nurhidayati (2012). Analisis pengakuan Pendapatan dan beban bunga pada PD.

BPR Rokan Hulu Pasir Pengaraian.

Perdana, Ario Budi (2010). Analisis perlakuan akuntansi terhadap pendapatan dan beban: studi kasus PT. Bank BTPN MUR Kantor Cabang Malang.

Prawironegoro, Darsono, dan Ari Purwanti, 2009. Akuntansi Manajemen, edisi ketiga. Mitra Wacana Media. Jakarta.

Slamet Sugiri dan Bogat Agus Riyanto, 2009. Akuntansi, edisi keempat. AMP YKPN. Yogyakarta.

Stice, Earl K., James D. Stice and K. Fred Skousen, 2009. Akuntansi Intermediate.Buku Satu Edisi keenambelas. Salemba Empat. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Kontrak Pekerjaan Yang Sedang Dilaksanakan (jika ada) Demikian disampaikan atas perhatiannya diucapkan terima

Kontrak Pekerjaan Yang Sedang Dilaksanakan (jika ada) Demikian disampaikan atas perhatiannya diucapkan terima

Direktur/Wakil Direktur, atau pengurus perusahaan lainnya yang namanya tertera dalam Akte Pendirian/Perubahan perusahaan. Demikian kami sampaikan, atas bantuan dan kerjasama yang

Seluruh asli dokumen penawaran Saudara yang telah diunggah melalui LPSE

Apabila Saudara tidak hadir sesuai jadwal tersebut di atas, maka panitia pelelangan tidak dapat melakukan klarifikasi terhadap penawaran yang saudara ajukan..

Pengaruh Hari Libur Kalender (Holiday Effect) Terhadap Anomali Return Indeks Sektoral Saham Perusahaan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia.. Dibawah

Dari hasil penelitian, juga diketahui bahwa pengobatan tradisional yang dilakukan oleh Panti Rehabilitasi Sibolangit Centre sudah efektif dalam mengobati kondisi tubuh pasien..

OTOMITISAST FILT€R IDGE DET'CTION. FAXUTTAS TTIiNII: L]NTVNRSNAS AXDAI