• Tidak ada hasil yang ditemukan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

104

Adhanari, M. A., 2005. Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi pada Maharani Handicraft di Kab.

Bantul. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Adiningsih, S., Muniroh, L, Nadhiroh, S.R., Nindya, T.S., dan Andrias, D.R., 2015. Buku Panduan Praktikum Gizi. Edisi 5. Diktat Tidak

Dipublikasikan. Surabaya: Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Adriani, M dan Wirjadmadi, B., 2014. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta:

Prenada Media Group.

Agresti, A., 2002. Categorical Data Analysis Second Edition. New York: John Wiley and Sons, Inc.

Ahmad, S dan Amanatun, A., 2015. Beban Kerja dengan Kelelahan pada Pekerja Industri Keripik Melinjo di Desa Benda Indramayu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.1(3) Desember 2015.

AKG, 2004. Angka Kecukupan Gizi Energi, Protein yang Dianjurkan bagi Bangsa Indonesia. Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013.

AKG, 2013. Angka Kecukupan Gizi Energi, Protein, Lemak, Mineral dan Vitamin yang di Anjurkan Bagi Bangsa Indonesia.

Almatsier, S., 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Anggraini, P. D., 2016. Hubungan Antara Tingkat Konsumsi dan Status Gizi Produktivitas Kerja Pada Pekerja Wanita Saat Puasa. Skripsi.

Universitas Airlangga.

Ardana, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ariati, N. N., 2013. Gizi dan Produktivitas Kerja. Jurnal Skala Husada, 10(2), pp. 214-218

Asian Productivity Organization, 2018. APO Productivitity Databook 2018.

Tokyo: Kelo University Press Inc.

(2)

Azizah, L. A., 2018. Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Dan Status Gizi Dengan Produktivitas Pada Tenaga Kerja Wanita Departemen Food Production-1 PT. Ajinomoto Indonesia Mojokerto Factory. Skripsi.

Universitas Airlangga.

Badan Pusat Statistik, 2018. Provinsi Jawa Timur Dalam Angka. Surabaya: BPS Provinsi Jawa Timur.

Balitbangkes, 2013. Riset Kesehatan Dasar Jakarta: Badan Penelitian Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Busyairi, M., La, O.A.S.T., dan Oktaviani, A., 2014. Pengaruh Keselamatan Kerja Dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

Jurnal Ilmiah Teknik Industri. Vol. 13(2).

Budiono S, Jusuf RMS, Pusparini A., 2003. Bunga Rampai Hiperkesdan Keselamatan Kerja. Semarang (ID): Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Butar, M.M., 2017. Hubungan Status Gizi, Tingkat Asupan Energi, Beban Kerja dengan Produktivitas Kerja. Skripsi. Universitas Airlangga.

Chaplin, K., and Smith, A., 2011. Breakfast and Snacks: Associations with Cognitive Failures, Minor Injuries, Accidents and Stress. Journal Nutrients. Vol. 3: 515-528.

Chew, D.C.E., 1991. Productivity and Safety and Health dalam: Permeggiani, L.

Encyclopedia of Occupational Health and Safety Third (Revised) edition ILO. Geneva : 1796-1797.

Departemen Kesehatan RI, 1996. 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta:

Direktorat Bina Gizi Masyarakat.

Departemen Kesehatan RI, 2008. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007.

Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan 2005 – 2025. Jakarta: Depkes RI

Fatmah, 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga.

Farikha, R. R. P dan Ardyanto, D., 2016. Hubungan Status Gizi, Karakteristik Individu Dengan Produktivitas Pekerja Sorting Dan Packing. The

Indonesian Journal Of Occupational Safety And Health. Vol. 5(1):71–80.

(3)

Gibson, R. S., 2005. Principles of Nutritional Assesment. New York: Oxford University Press.

Hardinsyah dan Aries, M., 2012. Kebiasaan Sarapan Anak Indonesia berdasarkan Data Riskesdas 2010. Jurnal Gizi dan Pangan. Sekretariat Pergizi Pangan Indonesia, Departemen Gizi Masyarakat, FEMA IPB, Bogor.

Hidayat, E., 2014. Kebiasaan Sarapan Hubungannya dengan Produktivitas Kerja Karyawan PT. Samick Indonesia. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Hockey, R., 2013. The Psychology of Fatigue, Work, Effort and Control.

Cambridge: Cambridge University Press.

Indirwan, D. L., 2016. Hubungan Karakteristik Pekerja, Status Gizi, Dan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Terhadap Kapasitas Kerja Pegawai Bagian Sewing PT. Pintu Mas Garmindo. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Indra, D dan Wulandari, Y., 2013. Prinsip-Prinsip Dasar Ahli Gizi. Jakarta Timur: Dunia Cerdas.

International Labour Organization, 2017. Laporan Ketenagakerjaan Indonesia 2017. Jakarta: ILO.

Iswari, D. A. P., 2014. Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan dan Status Gizi Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Wanita Di Konveksi Rizkya Batik Ngemplak Boyolali.Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tersedia di:

<http://eprints.ums.ac.id/30977/12/naskaha_PUBLIKASI.pdf> [7 Desember 2018].

Kartono. D dan Soekatri, M., 2004. Angka Kecukupan Mineral: Besi, Iodium, Seng, Mangan, Selenium. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Kementrian Kesehatan RI, 2010. Pedoman Pemenuhan Kecukupan Gizi Pekerja Selama Bekerja. Jakarta: Direktoral Jendral Bina Kesehatan Masyarakat.

Khasanah, U dan Nindya, T.S., 2018. Hubungan Kadar Hemoglobin, Asupan Makan Dan Status Gizi Dengan Produktivitas Pekerja Wanita Bagian Produksi Di UD. X Sidoarjo. Amerta Nutrition Vol. 2(1).

Khomsan, A., 2005. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan 2. Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

(4)

Khomsan, A., 2010. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Kleinman, N. L., Brook, R.A., and Patel, P.A., 2007. The Impact Of Gout Work Absence and Productivity. International Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research (ISPOR) 1098-3015/07/231 231–237.

Kuntoro, 2010. Metode Sampling dan Penentuan Besar Sampel. Edisi Revisi.

Surabaya: Pustaka Melati.

Kusriyana, R., Helmyati, S., dan Budiningsari, D.R., 2010. Asupan Zat Gizi, Status Gizi Dan Motivasi Serta Hubungannya Dengan Produktivitas Pekerja Perempuan Pada Bagian Pencetakan Di Pabrik Bakpia Pathuk 25 Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol. 7(1): 41-47. Tersedia di:

<https://jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/view/17614/11439 > [15 Januari 2019].

Leifert, 2008. Anemia and Cigarette Smoking. Int J Lab Hematol. Vol.30:177-84.

Mahesa, D., 2010. Analisis Pengaruh Motivasi dan Kepuasan kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Lama Kerja Sebagai Variabel Moderating (Studi pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia (Centaral Java)). Skripsi.

Universitas Diponegoro

Manuaba, 2000. Hubungan Beban Kerja Dan Kapasitas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Markkanen, P., 2004. Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia (Kertas Kerja 9 April 2004). Jakarta: ILO.

Moefli. S., 2003. Ilmu Gizi jilid II Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta: Papas Sinar Sinanti.

Muchtadi, D., 2009. Gizi Anti Penuaan Dini. Bandung: Alfabeta.

Murray, R.K., Granner, D. K., and Rodwell, V. W., 2009. Biokimia harper (27 ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Murbawani, E. A dan Ati, P. W., 2014. Hubungan Kecukupan Asupan Zat Besi Dan Kadar Timbal Darah Dengan Kadar Hemoglobin Anak Jalanan Usia Kurang Dari 8 Tahun Di Kawasan Pasar Johar Semarang. Journal of Nutrition College, Volume 3, Nomor 4. Tersedia di: <http://ejournal- s1.undip.ac.id/index.php/jnc> [Pada tanggal 30 Juli 2019].

(5)

Ningrum, D., dan Muniroh, L., 2017. Hubungan Antara Pola Konsumsi dan Status Anemia dengan Produktivitas pada Pekerja Wanita pada Bagian Produksi Di CV Surya Nedika Isabella. Jurnal Perawat Stikes Pemkab Jombang. Vol. 3 (1).

Peraturan Menteri Tenga Kerja dan Transmigrasi No. Per.608/MEN/1989 Tentang Pemberian Makan Tenaga Kerja. Jakarta : Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Perburuhan dan Perlindungan Tenaga Kerja.

Pradanti, C.M., Wulandari, M., dan Hapsari, S.K., 2015. Hubungan Asupan Zat Besi (Fe) dan Vitamin C dengan Kadar Hemoglobin pada Siswi Kelas VIII SMP Negeri 3 Brebes. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang Vol.4 (1).

Putri, Y. N., 2016. Hubungan Tingkat Kecukupan Zat Gizi,

Kebiasaan Sarapan, Dan Status Gizi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Bagian Sewing Pt Pintu Mas Garmindo.Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Tersedia di:

<https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86962> [10 Desember 2018].

Putri, D.A.D., 2016. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Produktivitas Kerja Pekerja Wanita Penyadap Karet di PDP Guung Pasang Kabupaten Jember. Skripsi. Universitas Jember. Tersedia di:

<http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76589>. [31 Juli 2019]

Rita, E., 2002. Preferensi Konsumen terhadap Pangan Sumber Karbohidrat Non- Beras. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Riskesdas, 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Santoso, S dan Ranti, A.L., 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sari, A. R dan Muniroh, L., 2017. Hubungan Kecukupan Asupan Energi, Tingkat Dehidrasi, dan Status Gizi dengan Kejadian Kelelahan Kerja pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Multi Aneka Pangan Nusantara Surabaya. Amerta Nutrition Vol.1(4).

Sedarmayanti, 2004. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung:

Mandar Maju.

Septiani, V. M., 2015. Pengaruh Pelatihan, Pengalaman Kerja, dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Badan Pemeriksa Keuangan

(6)

Republik Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi, Vol. 3(3): 992-1002.

Setyowati, D. L., Shaluhiyah, Z., Widjana, S., 2014. Penyebab Kelelahan Kerja Pada Pekerja Mebel. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 8(8), Mei 2014.

Shearer, J., Graham T.E., Skinner T.L., 2016. Nutra-Ergonomics: Influence Of Nutrition On Physical Employment Standarts and The Health of Workers.

Journal Applied Physioogy Nutrition and Metabolism NRC Research Press [E-Journal] 41. Tersedia di:

http://www.nrcresearchpress.com/doi/pdf/10.1139/apnm-2015-0531 [9 Maret 2019]

Sediaoetama, A.D., 2010. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Dian Rakyat.

Siagian, S.P., 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Silva, D.G., Priore, S.E., Franceschini, S.C.C., 2007. Fatores de risc pra anemia em lactente atendidos nos servious publicos de saude: a Importancia das prakticas alimentares e da suplementaca com ferro. Journal of pediatrics, 83, 149–156.

Sinungan, M., 2014. Produktivitas: Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.

Soeharto, I. 2004. Lemak dan Kolesterol Edisi Kedua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sri, A.U., Mayulu, N., dan Rottie, J., 2013. Hubungan Asupan Zat Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Ejournal Keperawatan Vol.1 No:1.

Suhardjo, 2009. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sulistyoningsih, H., 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Sumardiyono, 2007. Pedoman Praktikum Semester III. Surakarta: Program D-III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran UNS.

Suma‟mur, 2001. Ergonomi untuk Produktivitas. Jakarta: CV Haji Masagung.

Suma‟mur, 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Sagung Seto.

(7)

Suma‟mur, 2014. Kesehatan Kerja dalam Perspektif Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Justisia Teknika.

Supariasa, I.D.N., Bakri, B., dan Fajar, I., 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.01/MEN/1979 tentang Pengadaan Kantin dan Ruang Makan. Jakarta : Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Tarwaka, 2010. Ergonomi Industri. Surakarta: Harapan Press.

Tarwaka, B dan Sudiadjeng, L., 2004. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA Press.

Tarwoto, 2008. Keperawatan Medikal Bedah Gannguan Sistem Hematologi.

Jakarta: Trans Info Media.

Olusegun., Adetayo, J., Oluwasayo, Ajani J., dan Olawoyin, O., 2014. An Overview Of The Effects Of Job Stress On Employees Performance In Nigeria Tertiary Hospitals. Scientific Review Article. Vol. 60(4).

[VWA] Victoria Workcover Authority, 2008. Fatigue, Prevention in The Workplace. Melbourne: Worksafe Victoria.

Wanjek, C., 2005. Food at work: workplace solutions for malnutrition, obesity an chronic disease. Jenewa (CH): International Labour Office.

[WHO] World Health Organization., 2011. Haemoglobin Concentration for the Diagnosis of Anaemia and Assessment of Severity. Vitamin and Mineral Information System. World Health Organization: Geneva.

Widiastuti, S and Dieny, F.F., 2015. Faktor determinan produktivitas kerja pada pekerja wanita. Jurnal Gizi Indonesia. 4(1): pp. 28-37. Tersedia di: <

https://media.neliti.com/media/publications/80056-ID-faktor-determinan- produktivitas-kerja-pa.pdf >[01 Februari 2019].

Wirawan, R., dan Silman, E., 2011. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Sederhana, 2nd ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Yassierli, Oktoviona, D., Na‟mah, I. U., 2016. Hubungan Antara Indikator Pengukuran Kelelahan Kerja dan Metode Cepat Penilaian Resiko Ergonomi. Jurnal Ergonomi dan K3 ITB, 1(1): 1-5.

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskripsi kualitatif.Data di penelitian ini adalah struktur generik iklan lowongan kerja.Sedangkan sumber datanya adalah teks

Berdasarkan latar belakang tersebut, angka kejadian ikterus neonatorum sendiri dari tahun 2008 ke tahun 2009 mengalami peningkatan yang cukup tinggi, maka peneliti

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar penambahan tepung jagung terfermentasi dapat meningkatkan kadar abu, lemak, serta skor rasa dan aroma, sedangkan kadar

Sinar Ultraviolet digunakan untuk menyinari telur Drosophila melanogaster karena memiliki daya tembus yang rendah sehingga tidak semua bagian dalam telur akan terkena radiasinya

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu nifas di RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede Yogyakarta Tahun 2010 tentang Postpartum blues

Table 1 menunjukkan bahwa kerusakan mesin perkakas yang terjadi di sekolah sampel besarnya mencapai 15.5%, kerusakan tersebut sifatnya kerusakan ringan. Artinya kerusakan tersebut

Analisis beban kerja hanya dapat diterapkan pada volume pekerjaan atau unit pekerjaan yang mempunyai standar fisik, seperti per potong, per waktu, per meter, per kilo dan per

Tahapan-tahaan tersebut harus dilakukan secara benar, agar model dapat di -running (proses perhitungan yang dilakukan olah komputer). Beban yang digunakan pada pemodelan