• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN DAN DAMPAK INVESTASI SEKTOR PETERNAKAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA SKRIPSI FAHMI ISMAIL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERANAN DAN DAMPAK INVESTASI SEKTOR PETERNAKAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA SKRIPSI FAHMI ISMAIL"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN DAN DAMPAK INVESTASI SEKTOR PETERNAKAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

SKRIPSI FAHMI ISMAIL

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(2)

RINGKASAN

FAHMI ISMAIL. D34104082. 2008. Peranan dan Dampak Investasi Sektor Peternakan dalam Perekonomian Indonesia. Skripsi. Program Studi Sosial Ekonomi Industri Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Pembimbing utama : Ir. Dewi Ulfah Wardani, MS.

Pembimbing anggota : Ir. Dwi Joko Setyono, MS.

Sektor peternakan merupakan salah satu subsektor pertanian yang menjadi prioritas utama untuk dikembangkan dalam program Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (RPPK) karena dinilai memiliki potensi yang baik. Salah satu cara untuk mengembangkan potensi sektor peternakan di Indonesia adalah dengan mengakselerasi peningkatan produksi dan nilai tambah usaha peternakan melalui investasi.

Tujuan penelitian ini adalah: 1) menganalisis besarnya peranan sektor peternakan terhadap perekonomian Indonesia dalam pembentukan struktur permintaan dan penawaran, konsumsi, investasi, ekspor dan impor, nilai tambah dan output sektoral, 2) menganalisis besarnya keterkaitan ke depan dan ke belakang sektor peternakan dengan sektor-sektor lainnya di Indonesia, 3) menganalisis posisi sektor peternakan dalam penetapan sektor prioritas berdasarkan empat kelompok sektor, dan 4) menganalisis besarnya dampak investasi karena program RPPK yang ditimbulkan oleh sektor peternakan terhadap pembentukan nilai output, nilai tambah, pendapatan, dan kesempatan kerja dalam perekonomian Indonesia.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2007 sampai Februari 2008.

Data yang digunakan adalah data sekunder berupa tabel Input-Output tahun 2005 klasifikasi 66 sektor dalam bentuk Tabel Transaksi Domestik Atas Dasar Harga Produsen, kemudian diagregasi menjadi 18 sektor yang berkaitan dengan sektor peternakan lalu diolah menggunakan software PyIO dan Microsoft Excell.

Berdasarkan hasil analisis tabel Input-Output Indonesia tahun 2005 tentang peranan dan dampak investasi sektor peternakan dalam perekonomian Indonesia dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) peranan sektor peternakan yang terdiri dari (ternak potong, ternak perah, ternak lainnya, pemotongan hewan dan ternak unggas) secara total dalam perekonomian Indonesia adalah relatif kecil. Peranan sektor peternakan yang terbesar adalah dalam struktur konsumsi rumah tangga, yaitu sebesar 3,42 persen. Peranan sektor peternakan yang kecil adalah dalam struktur investasi, yaitu investasi negatif sebesar Rp 2,04 triliun dan pada struktur ekspor dan impor, yaitu mengalami defisit perdagangan Internasional sebesar Rp 1,74 triliun.

Sektor peternakan meskipun peranannya relatif kecil tetapi mempunyai rasio antar upah dan surplus usaha (U/S) cukup bagus, yaitu pada ternak lainnya (0,90) dan peternakan unggas (0,80), 2) sektor ternak potong memiliki nilai keterkaitan ke depan terbesar dan belakang terkecil (langsung dan tidak langsung), pemotongan hewan memiliki nilai keterkitan ke belakang terbesar, ternak lainnya memiliki nilai keterkaitan ke depan dan keterkaitan ke belakang (langsung) terkecil, 3) hasil penetapan sektor prioritas berdasarkan empat kelompok sektor, maka pemotongan hewan dan peternakan unggas termasuk dalam kelompok sektor prioritas ke dua, sedangkan ternak potong, ternak perah dan ternak lainnya termasuk kelompok sektor prioritas terakhir/keempat, 4) Investasi sebesar Rp 51,3 triliun dalam program RPPK,

(3)

akan menambah output total diseluruh sektor perekonomian sebesar Rp 80,57 triliun atau 1,42 persen, nilai tambah bruto sebesar Rp 48,39 triliun atau 1,68 persen, pendapatan sebesar Rp 15,19 triiun atau 1,72 persen, dan mengurangi jumlah pengangguran sebanyak 2,72 juta orang atau 22,87 persen.

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran, yaitu: 1) untuk penelitian selanjutnya diharapkan adanya penelitian mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi kecilnya peranan sektor peternakan dalam perekonomian Indonesia terutama dari sisi mikro, 2) investasi yang kecil pada sektor peternakan terutama pada komponen pembentukan modal tetap harus segera diatasi karena akan menyebabkan pengurasan populasi ternak, 3) sektor peternakan mempunyai rasio upah dan gaji dengan surplus usaha (U/S) yang cukup bagus yaitu: pada ternak lainnya dan ternak unggas, sehingga untuk penelitian lebih lanjut dapat melakukan penelitian yang lebih aplikatif mengenai hubungan antara upah dan gaji dengan surplus usaha yang berguna sebagai pertimbangan dalam dunia investasi.

Kata-kata kunci: sektor peternakan, revitalisasi pertanian, perikanan, dan kehutanan (RPPK), investasi

(4)

ABSTRACT

The Role and Impact of Investment Livestock Sector in Indonesia’s Economy Ismail, F., D.U. Wardani, and D.J. Setyono

The aims of this research were: 1) to analyze the role of livestock sector in Indonesia’s economy in terms of demand and supply, consumption, investment, export and import, value added, and sectoral output structure, 2) to analyze forward and backward linkage livestock sector with the others sector, 3) to analyze position of livestock sectors in determining sector priority based on four category sector, and 4) to analyze the impact of livestock sector investment cause Revitalization of Agriculture, Fishery, and Forestry (RAFF) program in terms of output, value added, income, and employment opportunity. This research was carried out from August, 2007–February, 2008. The data used for this research are the 66 sector classification for the Indonesian Input-Output table 2005 from Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta.

The data were analyzed by PyIO and Microsoft Excell. Result of this research were:

1) the role of livestock sector in Indonesia’s economy is low. The biggest role is in terms of household consumption (3,42%), 2) the livestock sector have the largest value of direct as long as direct and undirect forward linkage is beef-cattle sector, whereas the livestock sector have the largest value of direct as long as direct and undirect backward linkage is slaughtering animal sector, 3) slaughtering animal and poultry husbandry sector belonging to second priority sector category, whereas beef- cattle, dairy-cattle, and other’s livestock sector belonging to fourth priority sector category, and 4) the impact of livestock sector investment cause RAFF program is increasing total output 1,42 percent, total value added 1,68 percent, income 1,72 percent, and decreasing total employment 22,87 percent.

Keywords: livestock sector, revitalization of Agriculture, fishery, and forestry (RAFF), investment

(5)

PERANAN DAN DAMPAK INVESTASI SEKTOR PETERNAKAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

FAHMI ISMAIL D34104082

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada

Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(6)

PERANAN DAN DAMPAK INVESTASI SEKTOR PETERNAKAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

Oleh FAHMI ISMAIL

D34104082

Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal

14 April 2008

Pembimbing Utama Pembimbing Anggota

Ir. Dewi Ulfah Wardhani, MS Ir. Dwi Joko Setyono, MS NIP. 131 878 941 NIP. 131 849 391

Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Luki Abdullah, M. Sc.,Agr NIP. 131 955 531

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Fahmi Ismail lahir di Sukabumi, 29 April 1986. Penulis merupakan anak kedua dari pasangan Ujang Sutandi dan Ade Sumarni. Pendidikan yang ditempuh penulis dari tahun 1993–1998 di Sekolah Dasar Negeri Cisaat Gadis, Sukabumi. Penulis kemudian melanjutkan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 1 Cisaat, Sukabumi pada tahun 1998 –2001. Selanjutnya penulis melanjutkan studinya di Sekolah Menengah Umum Negeri 3 Sukabumi pada tahun 2001–2004.

Penulis diterima sebagai mahasiswa pada Departemen Sosial Ekonomi Industri Peternakan, Fakultas peternakan, Institut Pertanian Bogor pada tahun 2004 melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Tahun 2005, penulis masuk minat Ekonomi dan Perencanaan. Penulis pernah mendapatkan penghargaan sebagi finalis dalam The Meat Livestock Australia (MLA) Project Proposal Competition ”Read Meat Feel Good” tahun 2006. Selama mengikuti pendidikan,

penulis aktif dalam kegiatan organisasi Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan di Departemen Ilmu dan Keprofesian (Ilprof) pada tahun 2005 – 2006 dan di Departemen Informasi dan Teknologi (IT) pada tahun 2006-2007.

Penulis juga aktif dalam beberapa kepanitiaan seperti kepanitiaan Pelatihan Desain Grafis pada tahun 2005, Bulan Bakti Peternakan pada tahun 2005, LCT SEIP (Lomba Cepat Tepat Sosial Ekonomi Industri Peternakan) pada tahun 2005, Koordinator Kesekretariatan LCT SEIP (Lomba Cepat Tepat Sosial Ekonomi Industri Peternakan) pada tahun 2006, Ketua panitia Pelatihan SPSS 13 tahun 2007, Seip goes to Bali pada tahun 2007, Seminar Kredit UMKM tahun 2007.

(8)

KATA PENGANTAR Bismillaahirrahmanirrahiim,

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul Peranan dan Dampak Investasi Sektor Peternakan dalam Perekonomian Indonesia, merupakan salah satu syarat untuk gelar Sarjana Peternakan pada Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Sektor peternakan merupakan salah satu sektor yang sangat berperan vital dalam perekonomian nasional karena sektor ini berkaitan erat dengan kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan manusia akan protein hewani. Perencanaan pembangunan sektor peternakan membutuhkan analisis data-data awal, tetapi ketersediaan data-data awal tersebut sangatlah terbatas didapat dari sektor peternakan sehingga dengan penelitian ini diharapkan ketersedian data-data awal tersebut dapat terpenuhi.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan semua pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal, pelaksanan survei, penelitian dan penulisan skripsi. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan yang membangun untuk perbaikan skripsi ini di masa yang akan datang. Penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Amin.

Bogor, April 2008

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ... i

ABSTRACT ... ii

RIWAYAT HIDUP ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

PENDAHULUAN ... 1

Latar Belakang... 1

Rumusan Masalah... 2

Tujuan Penelitian ... 3

Kegunaan Penelitian ... 3

KERANGKA PEMIKIRAN ... 4

TINJAUAN PUSTAKA... 7

Sektor Peternakan dalam Pembangunan ... 7

Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Peternakan (RPPK) ... 8

Tabel Input-Output ... 10

Pengertian Tabel Input-Output ... 10

Struktur Tabel Input-Output ... 13

Analisis Input-Output ... 17

Analisis Keterkaitan ... 17

Analisis Dampak Penyebaran ... 17

METODE PENELITIAN ... 19

Waktu Penelitian ... 19

Data dan Instrumentasi ... 19

Metode Analisis ... 19

Analisis Keterkaitan ... 20

Analisis Dampak Penyebaran ... 22

Analisis Penetapan Sektor Prioritas ... 23

Analisis Dampak Investasi ... 24

Definisi Istilah ... 24

GAMBARAN UMUM PERKEMBANGAN EKONOMI PETERNAKAN DI INDONESIA ... 27

Periode Penjajahan ... 27

(10)

Periode Awal Kemerdekaan ... 28

Periode Pelita I-IV ... 29

Periode Pelita V-VI... 32

Periode Pasca Pelita (2000-2005) ... 34

HASIL DAN PEMBAHASAN... 35

Peranan Sektor Peternakan terhadap Struktur Perekonomian Indonesia... 35

Struktur Permintaan dan Penawaran ... 35

Struktur Konsumsi Rumah Tangga ... 36

Struktur Investasi ... 38

Struktur Ekspor dan Impor ... 40

Struktur Nilai Tambah Bruto ... 42

Struktur Output Sektoral ... 46

Analisis Keterkaitan ... 47

Keterkaitan ke Depan ... 47

Keterkaitan ke Belakang ... 50

Analisis Penetapan Sektor Prioritas ... 52

Koefisien Penyebaran ... 53

Kepekaan Penyebaran ... 54

Penetapan Sektor Prioritas ... 54

Investasi Sektor Peternakan dalam Program RPPK ... 56

Dampak Investasi Sektor Peternakan dalam Perekonomian Indonesia... 58

Dampak Investasi Sektor Peternakan terhadap Nilai Output... 58

Dampak Investasi Sektor Peternakan terhadap Nilai Tambah... 60

Dampak Investasi Sektor Peternakan terhadap Pendapatan ... 61

Dampak Investasi Sektor Peternakan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja ... 62

KESIMPULAN DAN SARAN... 64

UCAPAN TERIMAKASIH ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67

LAMPIRAN ... 69

Referensi

Dokumen terkait

Bagi Investor, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Debt To Equity Ratio berpengaruh terhadap Kinerja pada Bank Umum

Dahulu pembelajaran yang hanya dapat dilakukan secara langsung, kini dapat dilakukan tanpa adanya proses tatap muka antara guru dan siswa, dan saat ini pembelajaran

Labai svarbu kaip naujajame Baudžiamojo proceso kodekse bus reglamentuotas specialių žinių panaudojimas, kokiomis formomis įstatymas leis naudoti specialias žinias

Penentuan cadangan disesuaikan dengan metode Illinois terdapat persyaratan yang harus terpenuhi yaitu nilai premi bersih tahunan yang dibayarkan tertanggung lebih besar dari

Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara komposisi media tumbuh dengan lama waktu pengomposan terhadap hasil jamur tiram putih, namun secara mandiri faktor

Salah satu fenomena cuaca global yang juga mempengaruhi jumlah curah hujan di Indonesia, khususnya daerah dekat khatulistiwa adalah osilasi gugusan awan yang lazim

Di Indonesia pun kemudian muncul perundang-undangan yang sejalan dengan deklarasi tersebut, yakni: (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 dan Peraturan

Dr.dr.Amira Permatasari Tarigan,MKed(Paru),Sp.P(K) sebagai Ketua Program Studi Departemen Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/ SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan,