ABSTRAK
Penelitian ini diawali dengan permasalahan tingginya tingkat NPL (Non Performing Loan) di PT BPR SIP yang telah beroperasi sejak tahun 1993.
Masalah di atas diidentifikasi disebabkan oleh tidak adanya Standard Operating Procedure (SOP), kurangnya pelatihan dan pembinaan terhadap SDM, tidak adanya prosedur pencegahan dan penanganan kredit bermasalah, manajemen perkreditan yang tidak sehat, serta kebangkrutan usaha para debitur. Penulis memilih pengembangan prosedur pencegahan dan penanggulangan kredit bermasalah sebagai masalah yang diteliti. Tujuan penelitian yang ingin dicapai ialah untuk mencari kelemahan prosedur perkreditan yang dapat menyebabkan NPL dan membuatnya semakin tinggi, memilih faktor-faktor yang perlu mendapatkan prioritas penanganan khusus, serta mengembangkan usulan yang dapat diterapkan di masa yang akan datang.
Untuk mencapai tujuan penelitian sebagaimana yang disebutkan di atas, maka teori-teori yang penulis pilih untuk digunakan ialah teori-teori tentang perkreditan, Failure Mode Effect Analysis (FMEA), Fault Tree Analysis (FTA), dan Pengendalian Kualitas.
Sesuai dengan teori yang penulis pilih, maka metodologi penelitian yang penulis gunakan ialah metode penelitian survey. Data yang dibutuhkan, dikumpulkan melalui teknik survey data sekunder untuk struktur organisasi, job description, prosedur-prosedur, dan formulir-formulir; teknik observasi dilakukan untuk mengamati pelaksanaan prosedur; serta teknik wawancara dengan Manager Kredit PT BPR SIP untuk menghitung Tingkat Risk Priority Number.
Data yang dikumpulkan ialah Sejarah Singkat Perusahaan dan Aktivitas Perusahaan, Uraian Tugas, Prosedur-Prosedur Perkreditan, Data Event, serta data Severity, Occurrence, dan Detecability.
Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa PT BPR SIP tidak memiliki prosedur inspeksi yang cukup baik untuk tenaga kerja bagian kredit, untuk debiturnya, dan untuk barang jaminan yang diagunkan; Basic Event yang selalu terjadi berulang-ulang, serta belum adanya prosedur-prosedur perkreditan yang baku.
Usulan yang penulis sarankan untuk diterapkan di PT BPR SIP ialah usulan untuk mencegah terjadinya NPL, usulan untuk menangani NPL, usulan prosedur inspeksi, usulan Standard Operating Procedure (SOP) untuk bagian kredit, serta usulan lain berupa Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia sebagai kunci utama pelaksanaan prosedur.
DAFTAR ISI
ABSTRAK……… iv
KATA PENGANTAR………... v
DAFTAR ISI………. vi
DAFTAR TABEL ……… vii
DAFTAR GAMBAR ………... viii
DAFTAR LAMPIRAN………. ix
DAFTAR SINGKATAN……….. x BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan……… 1-1 1.2. Identifikasi Permasalahan……….. 1-2 1.3. Pembatasan Masalah……….. 1-2 1.4. Perumusan Masalah……… 1-3 1.5. Tujuan Penelitian……… 1-3 1.6. Sistematika Penulisan………. 1-4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Kredit……… 2-1 2.2 Kualitas Kredit……… 2-7 2.3 Rencana Penanganan Kredit Bermasalah……… 2-9 2.4 Tim Penanganan Credit Review……….. 2-13
2.4.1 Komite Kredit……… 2-13 2.4.2 Administrasi Kredit……… 2-14 2.4.3 Bagian Kredit dan Pemasaran……… 2-15 2.5 Rencana Pengendalian Kualitas………. 2-16 2.6 FTA (Fault Tree Analysis)……….. 2-18 2.7 Diagram Pareto………... 2-19 2.5 FMEA (Failure Mode Effect Analysis)……….. 2-21 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pengumpulan Data……… 3-3
3.3 Analisis……… 3-4 3.4 Pengembangan Usulan………. 3-6 3.5 Penutup……… 3-6 BAB 4 PENGUMPULAN DATA
4.1 Sejarah Singkat Perusahaan dan Aktivitas Perusahaan………... 4-1 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan……… 4-1 4.1.2 Aktivitas Perusahaan……….. 4-2 4.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas………. 4-8 4.2.1 Struktur Organisasi … ………... 4-8 4.2.2 Uraian Tugas……….. 4-8 4.3 Prosedur Kerja Bagian Kredit………. 4-23 4.4 Prosedur Pengajuan Kredit……….. 4-26 4.4.1 Prosedur Pengumpulan Dokumen Identitas……… 4-26 4.4.2 Prosedur Pengumpulan Jaminan………. 4-27 4.5 Prosedur Persetujuan Kredit……… 4-27 4.6 Prosedur Monitoring Kredit………. 4-28 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
5.1 Pengolahan Data……….. 5-1 5.1.1 Control Plan……… ……… 5-1 5.1.2 FTA……….. 5-1 5.1.3 FMEA………... 5-2 5.1.3.1 FMEA Sistem……….. 5-2 5.1.3.2 FMEA Proses……….. 5-13 5.1.3.3 FMEA Pelayanan……… 5-13 5.2 Analisis ………...……… ……… 5-13 5.2.1 Analisis Control Plan……….. 5-19
5.2.1.1 Control Plan Aktual Untuk Aktivitas
Pencegahan NPL……….. 5-19 5.2.1.2 Control Plan Aktual Untuk Aktivitas
Penanganan NPL……….. 5-21
5.2.2 Analisis Sistem……… ……… 5-23 5.2.2.1 Analisis FTA Sistem……… 5-23 5.2.2.2 Analisis FMEA Sistem………. 5-25 5.2.3 Analisis Proses………. 5-26 5.2.3.1 Analisis FTA Proses………. 5-26 5.2.3.2 Analisis FMEA Proses………. 5-29 5.2.4 Analis Pelayanan………. 5-30 5.2.4.1 Analisis FTA Pelayanan………... 5-30 5.2.4.2 Analisis FMEA Pelayanan……… 5-32 5.2.4 Analis Pemilihan Basic dan Undeveloped Event………. 5-33 5.3 Pengembangan Usulan………..……….. 5-34 5.3.1 Usulan Untuk Mencegah Terjadinya NPL…..……… 5-34 5.3.2 Usulan Penanganan NPL….……… 5-47 5.3.3 Usulan terhadap Control Plan………. 5-62 5.3.4 Usulan Standard Operating Procedure (SOP) ………... 5-63 5.3.5 Usulan Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia………. 5-74 BAB 6 PENUTUP
6.1 Kesimpulan……….. 6-1 6.2 Saran……….…6 -2 6.2.1 Saran untuk Perusahaan………6 -2 6.2.2 Saran untuk Penelitian Lebih Lanjut……… 6-2
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
2.1 Contoh Process Control Plan 2-17
4.1 Tingkat Suku Bunga Jenis Jaminan BPKB Mobil 4-3 4.2 Tingkat Suku Bunga Jenis Jaminan BPKB Motor 4-4
4.3 Biaya Notaris 4-6
4.4 Suku Bunga Deposito 4-8
5.1 Control Plan Aktual untuk Pencegahan NPL 5-3 5.2 Control Plan Aktual untuk Penanganan NPL 5-4 5.3 FMEA Sistem untuk Aktivitas Pencegahan NPL 5-11 5.4 FMEA Sistem untuk Aktivitas Penanganan NPL 5-12 5.5 FMEA Proses untuk Aktivitas Pencegahan NPL 5-14 5.6 FMEA Proses untuk Aktivitas Penanganan NPL 5-15 5.7 FMEA Pelayanan untuk Aktivitas Pencegahan NPL 5-16 5.8 FMEA Pelayanan untuk Aktivitas Penanganan NPL 5-18 5.9 Pareto RPN Berdasarkan FMEA Sistem Pencegahan NPL 5-26 5.10 Pareto RPN Berdasarkan FMEA Sistem Penanganan NPL 5-26 5.11 Pareto RPN Berdasarkan FMEA Proses Pencegahan NPL 5-29 5.12 Pareto RPN Berdasarkan FMEA Proses Penanganan NPL 5-30 5.13 Pareto RPN Berdasarkan FMEA Jasa Pencegahan NPL 5-33 5.14 Pareto RPN Berdasarkan FMEA Jasa Penanganan NPL 5-33 5.15 Tabel Masalah Berdasarkan Jabatan untuk Pencegahan NPL 5-35 5.16 Pareto Gabungan Berdasarkan RPN untuk Penanganan NPL 5-35 5.17 Tabel Masalah Berdasarkan Jabatan untuk Penanganan NPL 5-36 5.18 Usulan Formulir Instrumen Analisis Kredit 5-38 5.19 Usulan Daftar Kunjungan Surveyor/Analyst 5-40 5.20 Usulan Formulir Cara Kerja Surveyor/ Analyst 5-40 5.21 Usulan Formulir Evaluasi Hasil Kerja Surveyor/ Analyst 5-41
5.22 Usulan Daftar Kunjungan Marketing 5-42 5.23 Usulan Formulir Evaluasi Hasil Kerja Marketing 5-43 5.24 Usulan Formulir Cara Kerja Marketing 5-43 5.25 Usulan Formulir Tingkat Kepuasan Debitur 5-44 5.26 Usulan Daftar Kunjungan Manager Kredit 5-45 5.27 Usulan Formulir Cara Kerja Manager Kredit 5-46 5.28 Usulan Formulir Evaluasi Hasil Kerja Manager Kredit 5-46 5.29 Usulan Daftar Kunjungan Kolektor 5-49 5.30 Usulan Formulir Cara Kerja Kolektor 5-49 5.31 Usulan Formulir Evaluasi Hasil Kerja Kolektor 5-50 5.32 Usulan Formulir Monitoring Kredit untuk Komite Kredit 5-59 5.33 Usulan Formulir Monitoring Kredit untuk Manager Kredit 5-61 5.34 Control Plan Recommendation untuk Pencegahan NPL 5-64 5.35 FMEA Pelayanan untuk Pencegahan NPL 5-65 5.36 Control Plan Recommendation untuk Penanganan NPL 5-67 5.37 FMEA Lanjutan untuk Penanganan NPL 5-68 5.38 Usulan Standard Operating Procedure (SOP) 5-69
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1 Simbol Pohon Kesalahan 2-20
3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian 3-1
4.1 Struktur Organisasi 4-9
5.1 FTA Sistem untuk Aktivitas Pencegahan NPL 5-5 5.2 FTA Sistem untuk Aktivitas Penanganan NPL 5-6 5.3 FTA Proses untuk Aktivitas Pencegahan NPL 5-7 5.4 FTA Proses untuk Aktivitas Penanganan NPL 5-8 5.5 FTA Pelayanan untuk Aktivitas Pencegahan NPL 5-9 5.6 FTA Pelayanan untuk Aktivitas Penanganan NPL 5-10
DAFTAR LAMPIRAN
Lam Judul Halaman
1 Tabel Kemampuan Deteksi untuk System FMEA L1-2 2 Tabel Kemungkinan Terjadi Kegagalan Untuk System FMEA L1-3 3 Tabel Pengaruh Buruk Kegagalan Untuk System FMEA L1-4 4 Tabel Severity, Occurrence, dan Detection untuk Process dan
Service FMEA L2-1
5 Rate Asuransi Jiwa (CAR) L3-2
6 Formulir Permohonan Kredit L3-3
7 Dokumen Kontrak Kredit L3-4
8 Surat Pernyataan Pengakuan Hutang L3-10 9 Bukti Pengembalian Barang Jaminan L3-11
10 Kwitansi Penerimaan Uang L3-12
DAFTAR SINGKATAN
No Singkatan Arti
1 aplksi : aplikasi
2 bag : bagian
3 BBM : Bahan Bakar Minyak
4 BMPK : Batas Maksimum Pemberian Kredit
5 dgn : dengan
6 hr : hari
7 min : minimal
8 no : nomer
9 NPL : Non Performing Loan
10 tdk : tidak
11 tgl : tinggal
12 thn : tahun
13 u : untuk
14 yg : yang