• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROTOKOL VERIFI KASI METODE ANATISA. SODIUM PHOSPHATE 5 MG/NflL INJEKSI SECARA UPIC. PENETAPAN KADAR DEXAfrfi ETHASON E

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROTOKOL VERIFI KASI METODE ANATISA. SODIUM PHOSPHATE 5 MG/NflL INJEKSI SECARA UPIC. PENETAPAN KADAR DEXAfrfi ETHASON E"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PROTOKOL

VERIFI KASI METODE ANATISA

PENETAPAN KADAR DEXAfrfi ETHASON

E

PHOS

P

HATE DALAM DEXAfI'IETHASO N

E

SODIUM PHOSPHATE 5 MG/NflL INJEKSI SECARA UPIC

PT. PHAPROS, TbK.

SrmnnlNG-tNDoNEstA

2421

NOMOR vMA/?lPA2r /A47

NAMA

PRODUK DEXAMETHASONE SODIUNN PHOSPHATE

5 MG/ML

|NJEKS!

DITERBITKAN OLEH

BAGIAN PENGENiBANGAN ANALISA

DEPARTEMEN PPP

TANGGAT

TERBIT

2 2 0rT

2021

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Disusun Oleh:

Periset Pengembangan Analisa

Disetujui Oleh:

%Mf,*

SitiAnfaliah

lLL Obr ?-02-\

Tanggal

Az okl zozl

GM Perencanaan & Pengembangan Produk Tanggal Ali NurAd Deen

(3)

RIWAYAT PERUBAHAN

:

$,friR$$i*iiiitiiti

00 Dokumen baru ? ? Ilt:T 1.t?1

(4)

PROTOKOL VERIFIKASI METODE ANALISA

Nomor \tMAlPfPA211047

Revisi

Diterbitkan oleh Penqembanoan Analisa

I gt t\.iual

?') nli

1it1l

Penetapan Kadar D*xamethasone Phospate dalam Dexame 5 mq/ml lnieksi se$ara UFLC

Phospate

I.

TUJUAN

Untuk melakukan verifikasi prosedur penetapan kadar Dexamethasone Phosphate

dalam

Dexamethasone Sodium Phospate

5 mg/ml

lnjeksi secara UPLC mengacu Farmakope lndonesia

Vl

halaman

357 -

358

dengan modifikasi Lab Phapros. Adapun perubahan yang dilakukan yakni :

HPLC UPLC Prinsip kerja HPLC dan UPLC sarna, yaitu menggunakan prinsip kromatografi eat cair dengan tekanan iingEi. UPLC merniliki efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan HPLC karena pemisahan dilakukan dengan partikel kolom yang lebih kecil. Telah diiakukan kalkulasi konversi sistem HPLC ke UFLC dengan Waters

Column Calculator untuk mendapatkan kinerja kromatografi yang setara

terlamoir

II.

KUALIFIKASI BAHAN BAKU

Nomor Sertifikasi Bahan Baku Aktif yang digunakan harus dituliskan dalam kertas kerja.

III. KUALIFIKASI PERALATAN

Status

kualifikasi

instalasi,

kualifikasi operasional, kualifikasi kinerja, dan/atau kalibrasi serta waktu kalibrasi selanjutnya untuk tiap alat yang digunakan harus dituliskan dalam kertas kerja.

IV.

FORMULA

Penimba anA Sistem

kromatografi

1431 g1 45 Sodium Disulfite Pharma

Grade 0,500 rng 0,075 kg

Penimb.A'l {Pelarutan Bahan Tambahan 1}:

M3205A2 14319142

Titriplex lll G.R 37.500 sr

Sodium Chloride Pharma

Grade 3,750 mg

Penimb.A2 (Pelarutan Bahan Tambahan

1 431 91 45 Sodium Disulfite Pharma

0,075 kg

1$24542

Titriolex lll G.R 500

(5)

PROTOKOL VERIFIKASI METODE ANALISA

Nomor vnilA/PtPA21t047

Revisi

Diterbitkan oleh Penoembanuan Analisa Tanooal

? ? nrI

?it1l

Penetapan Kadar Dexamethasone Phospate dalam Dexamethasone So?itrm Phospate 5 mo/ml lnieksisecara UPLC

6 14319142 Sodium Chloride Pharma

Grade 3,750 mg 0,5625 kg

Penimbanqan B

Penimb.B{ {Pelarutan Bahan Aktif {}:

7 14304113 Dexamethasone Sodium

Phosohate 3,006 mg 450,900 gr Penimb.B2 {Pelarutan Bahan Aktif 2}:

I

14344113 Dexamethasone Sodium

Phosohate 3,006 mg 450,900 gr

Penimbanoan C

Penimb. C1 (Pelarut NaOH 1):

I

14319143 Sodium hydroxide pellets

oharma orade 0,200 mg 0,030 Kg

Penimb. C2 (Pelarut NaOH 2):

10 14319143 Sodium hydroxide pellets

pharma qrade 0,200 mg 0,030 Kg

Penimbanqan D

11 14301002 Aoua Pro lnieksiAd 1.000 mL 150,000 Lt

V. RINGKASAN PROSEDUR PEMERIKSAAN

A.

METODE

PEMERIKSAAN

: UPLC

Sistem kromatografi

Fase

gerak

: Buffer: Methanol (50:50)

Buffer

: Kalium dihydrogen phosphate 0,01 M dalam aqua pro lnjeksi

Kolom

: Acquity UPLC BEH C18, 2,1mm x 75mm, 1,7pm

Laju

alir

: 0,15 ml/menit

Volume

injeksi

: 1,4 prl

Detektor

: UV 254 nm

Pelarut

: Fase gerak

Suhu

kolom

: 30o C

Suhu

sampel

: 15o C

B.

PEMBUATAN LARUTAN

1.

Buffer kalium dihydrogen phosphate 0,01 M

Timbang 1,361 gram kalium dihidrogen fosfat,'masukkan ke labu

ukur 1 L.

Tambahkan

air

hingga tanda batas. Saring dengan membran

filter 0,2 pm.

Degassing larutan

selama 15

menit sebelum digunakan.

2.

Larutan Standar lAA%

Timbang seksama

9,0 mg

Dexamethasone $odium Phosphate baku kerja, masukkan ke dalam labu ukur 100,0 mL, tambahkan

i

sebagian

pelarut dan

sonikasi

selama 5 menit.

tambahkan Hal 2 dari 7

(6)

PROTOKOL VERIFIKASI METODE ANALISA

Nomor VMA/P/PA21t047

Revisi

Diterbitkan oleh Penoembanqan Analisa Tanooal

I r ntT

1n?1

Penetapan Kadar Dexamethasone Phospate dalam DexamettraSoild'$o?irim Phospate 5 mg/ml lnieksisecars UPLC

pelarut hingga batas tanda, kocok hingga homogen dan saring

dengan mikrofillter A,20 pm.

(Konsentrasi Dexamethasone

$odium Phosphate = 90 ppm)

(Catatan: Buat larutan pada saat pada saat akan digunakan.)

3.

Larutan Sampel 100%

Hitung berat jenis sampel, timbang seksama setara dengan 8,0 mg Dexamethasone Phosphate, masukkan ke dalam labu ukur 100,0 mL, tambahkan sebagian pelarut dan sonikasi selama 5

menit, tambahkan pelarut hingga batas

tanda, kocok

hingga homogen dan saring dengan mikrofillter 0,20 pm. (Konsentrasi Dexamethasone Phosphate= 80 ppmi

4. Larutan Plasebo 100%

Timbang plasebo

1311mg,

masukkan ke dalam labu ukur 100,0 mL, tambahkan sebagian pelarut dan sonikasi selama

5

menit, tambahkan pelarut hingga batas tanda, kocok hingga homogen dan saring dengan mikrofillter 0,20 pm.

C. SYSTEM SUITABILITY

1. Buat larutan standar 100%

2. lnjeksikan pada kolom sebanyak 5 kali.

3. Catat kromatogram respon puncak pada sistem kromatografi.

Hitung simpang baku relatif area dan waktu retensi, tailing factor, dan pelat teoretis.

D. PENETAPAN SPESIFISITAS DAN SELEKTIVITAS

1. Buat pelaruUfase gerak, larutan plasebo 100%, larutan standar

1A0a/o, dan larutan sampel 100%.

2. lnjeksikan tiap larutan dan pelarut ke dalam sistem kromatografi.

3. Lakukan oveday kromatogram. Hitung resolusi bila ada puncak lain dalam analit yang berdekatan dengan puncak utama.

E. PENETAPAN LINIERITAS

1.

Larutan induk standar (Linearitas)

Timbang seksama 9,0 mg Dexamethasone Sodium Phosphate baku kerja, masukkan ke dalam labu ukur 50,0 mL, tambahkan sebagian pelarut sebagian

dan

sonikasi

selama 10

menit.

Tambahkan

pelarut

hingga

batas tanda dan

homogenkan.

(Konsentrasi Dexamethasone Sodium Phosphate = 180 ppm)

2.

Buat

seri

larutan standar bertingkat dengan cara mengambil sejumlah tertentu larutan standar induk sesuai dengan tabel berikut:

Hal 3 dari 7

(7)

PROTOKOL VERIFIKASI METODE ANALISA

Nomor VMAIPIPAzlIO4T

Revisi

Diterbitkan oleh Penqembansan Analisa

P-en

5 mqiml lnieksi se*ara LJPLC

Kansentrasi {%}

Pemipetan standar induk

{mL)

Valume pengenceran

{mL}

Konsentrasi akhir {ppm)

20 1,0 10,0 18

40 2,Q 10.0 JO

60 3,0 10,0 54

80 4,0 10,0 v2

100 5,0 10,0 90

124 6,0 10,0 108

140 7.4 10,G 126

3.

Tambahkan peiarui hingga batas tancja. Saring

ciengan Mikrofillter 0,20 prm.

4.

lnjeksikan tiap larutan sebanyak 3x ke dalam

sistem

kromatografi. Catat kromatogramnya dan ukur respon puncak utama.

F. PENETAPAN AKURASI 1. Larutan lnduk Akurasi

Timbang seksama 9,0 mg Dexamethasone Sodium Phosphate baku kerja, masukkan ke dalam labu ukur 50,0 mL, tambahkan sebagian pelarut sebagian

dan

sonikasi

selama 10

menit.

Tambahkan

pelarut hingga batas tanda dan

homogenkan.

(Konsentrasi Dexamethasone Sodium Phosphate = 180 ppm)

2.

Larutan lnduk Plasebo

Timbang seksama 7,036 mg Plasebo, masukkan ke dalam labu

ukur 5,0 mL,

tambahkan

sebagian pelarut

sebagian dan sonikasi selama

10

menit. Tambahkan pelarut hingga batas tanda dan homogenkan.

3.

Preparasi larutan uji akurasi lAo/a,100% dan 120% dengan cara memipet sejumlah tertentu larutan induk akurasi elan larutan induk plasebo sesuai dengan tabel berikut:

Larutan

Pemipetan larutan induk akurasi {mL}

Pemipetan larutan induk plasebo {mL)

Volume ad imL)

Standar 100a/o 5,0 10,0

Akurasi 80%

4.0 1,0, 10,0

4,4 1,0 10,0

4.0 1,0 10,0

Akurasi 100%

5.0 1,0 10,0

5,0 1.0 10,0

5,0 1,0 10,0

Akurasi 124%

6"0 1,0 10,0

6,0 1,0 10,0

6.0 1,0 10.0

Hal 4 dari 7

(8)

PROTOKOL VERIFIKASI METODE ANALISA

Nomor vltl|ArPrPAz11047 Revisi

Diterbitkan oleh Penoembansan Analisa Tanqoal

I ? nrT

?n?1

Penetapan Kadar Dexamethasone Phospate dalam Dexametha-sone So'dium Phospate 5 molml lnieksi seeara UPLC

v.

4.

Masukkan ke dalam labu ukur tambahkan pelarut hingga batas tanda dan homogenkan. Saring dengan Mikrofillter 0,20 pm.

5.

lnjeksikan

tiap larutan

konsentrasi sebanyak

3x ke

dalam sistem kromatografi. Catat kromatogramnya

dan

ukur respon puncak utama.

G. PENETAPAN PRESISI (RIPITABILITASI 1. Buat larutan standar 100%

2. Buat larutan sampel 100 %. Replikasi sebanyak 7x.

3.

lnjeksikan tiap larutan sebanyak 3x ke dalam

sistem

kromatografi, catat kromatogramnya

dan

ukur respon puncak utama.

METODE EVALUASI

A.

PERHITUNGAN KADAR

Hitung kadar Dexamethasone Phosphate dengan rumus :

Ru Ws Du

Bl

:-X:::-X RsWuDsL * X--X

100%

*

KF WS

100o/o

472.44

x U**

x o/oWS (as anhidrat)

Keterangan :

Ru

: Respon puncak utama pada larutan uji

Rs

: Respon puncak utama pada larutan baku

Ws

: Bobot baku kerja {mg}

Wu

: Bobot sampel uji (g)

Du

: Pengenceran larutan uji (ml)

Ds

: Pengenceran larutan baku (ml)

BJ

: Berat jenis sampel {glml-i

L

: Label klairn {mg)

%

WS

: Konsentrasi working standar/baku kerja pada label(%)

472,44

: BM Dexamethasone Phosphate (g/mol)

516,40

: BM Dexamethasone Sodium Phosphate (gimol)

B.

SISTEM SUITABITITY

Hitung simpang baku relatif

dari

area dan waktu retensi, tailing factar, dan pelat teoretis.

C.

PENENTUAN SELEKTIVITAS DAN SPESIFISITAS

Parameter selektivitas/spesifitas dinyatakan dengan nilai resolusi puncak yang berdekatan dengan puncak analit. Bila puncak tunggal, maka diyakinkan tidak ada puncak lain dalam kromatograrn plasebo

dan pelarut yang

mengganggu

puncak utama.

Pemeriksaan spesifisitas dilakukan menggunakan UPLC menggunakan fitur PDA.

Hal 5 dari 7

(9)

PROTOKOL VERIFIKASI METODE ANALISA

Nomor vtrlAJPJPAz{t047

Revisi

Diterbitkan oleh Penqembanoan Analisa

Tanooal

o 4 nrT

1n11

Penetapan Kadar Dexamethasone Phospate dalam Dexametflaso#e" Sofiirim Phospate 5 mqlml lnieksisecara UPLC

D.

PENETAPAN LINIERITAS DAN RENTANG (RANGE}

Buat persamaan regresi dari

seri

larutan standar bertingkat dan

hitung koefisien korelasinya. Range ditentukan

dari

konsentrasi dimana linieritas, akurasi, dan presisinya telah memenuhi syarat.

E.

PENETAPAN AKURASI

Hitung persentase recovery yang diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut:

Recovery

-

Hasil

analisis x

100%

Nilai sebenarnya

F.

PENETAPAN PRESTST (RrptTABtLtTAS)

Hitung

simpangan

baku relatif {SBR) dari data kadar

pada pemeriksaan.

VI.

KRITERIA KEBERTERIMAAN

A.

$I$TEM SUITABILITY

-

Tailing factor < 2,A

-

Jumlah pelat teoritis > 2000

-

Simpangan baku relatif

s

1,5o/o

B.

SELEKTIVITAS DAN SPESIFISITAS

Puncak sampel sama dengan puncak standar. Tidak ada puncak asing yang mengganggu puncak utama.

c.

LTNTERTTAS & RENTANG (RANGEI r

)

0,998

Nilai

rentang/range

diambil

berdasarkan

seri

konsentrasi yang memenuhi persyaratan linier.

D.

AKURASI

Persen recavery 98,0

-

102,0o1a

SBR tiap level S Z,Aala

E.

PREStST(RtPTTABtLITAS) sBR s 2,00/s

Kadar Dexamethasone Phosphate : 90,0

-

115,0o/o

Hal 6 dari 7

(10)

PROTOKOL VERIFIKASI METODE ANALISA

Nomor v[tArPtPA2ltt]4?

Revisi

Diterbitkan oleh Pengembangan Analisa

Tanqoal

0 1 nrT

1n?1

Penetapan Kadar Dexamethasone Phospate dalam DexamethaSofiS'Sddifim Phospate 5 mo/ml lnieksi secara UPLC

VII.

DOKUMENTASI DAN LAPORAN

Semua catatan {data) pengujian

dan

kromatogram

yang

diperoleh selama studi verifikasi harus dilampirkan. Semua perhitungan harus dilakukan sebelum penentuan

dan

analisis statistika. Bandingkan dengan kriteria penerimaannya.

Laporan verifikasi metode

analisa

mencakup informasi mengenai tanggal studi dimulai

dan

selesai, hasil pengamatan, masalah yang ditemui, kelengkapan informasi yang dikumpulkan, rangkuman laporan validasi, hasil pengujian dan analisis statistik, hasil evaluasi terhadap kriteria keberterimaan, dan informasi lain yang relevan dengan studi.

VIII.

REKOMENDASI

Validasi diperlukan bila dilakukan modifikasi dalam prosedur preparasi larutan maupun kondisi sistem kromatografi prosedur

ini.

Dalam hal

terjadi perubahan formulasi, maka diperlukan verifikasi

untuk membuktikan

bahwa

prosedur penetapan

kadar yang diuji

dalam laporan ini masih valid.

Hal 7 dari

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya aplikasi ini, estimator, manager dan admin dapat lebih mudah dalam melalukan monitoring dari kegiatan yang dilakukan di divisi Custom Project dan tidak

Peningkatan biomassa eceng gondok ini diduga karena pada kondisi media limbah yang memilki pH 7, akar dari eceng gondok mampu menyerap dengan baik bahan organik

Penilaian langsung dari derajat regurgitasi katup mitral dapat dilakukan dengan ekhokardiografi CTD yang memungkinkan Tabel 4 Hasil ekhokardiografi M-mode diameter-aorta dan

Total nilai impor kumulatif dari negara lainnya pada periode Januari-April 2017 juga lebih rendah 35,43 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu

Jika kita hanya melakukan sampai disini saja maka setelah dicoba tidak akan tampak perbedaanya karena gambar yang kita buat pada bagian up dan bagian over sama

Prinsip tujuan pemanasan susu hingga suhu 35 °C pada pembuatan keju Mozzarella yaitu untuk memberikan suhu yang sesuai, sehingga kinerja enzim rennet lebih optimal.. Pemakaian

Selama makanan itu dimasak, dimana panas akan kena pada bahan makanan tersebut, sehingga akan menghancurkan atau melembutkan jaringan-  jaringan, baik yang terdapat pada

(2) Penghapusan barang milik daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, dilakukan dalam hal barang milik daerah dimaksud sudah tidak berada dalam penguasaan