SKRIPSI
SHAFIRA NUR HANIFAH
UJI IRITASI SEDIAAN SERUM ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) DENGAN
MENGGUNAKAN SISTEM NIOSOM
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020
iv
v
KATA PENGANTAR
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena atas karunia-Nya, skripsi yang berjudul “UJI IRITASI
SEDIAAN SERUM ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM NIOSOM ” ini dapat terselesaikan dengan baik dan memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai pihak yang memberikan bimbingan, dukungan, bantuan serta doa sehingga penulis dapat mennyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Faqih Ruhyanudin, S. Kep.,Ns., M.Kep., sp.KMB selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Apt, Dra. Uswatun Chasanah. M.Kes, Apt, selaku pembimbing I yang dengan sabar membimbing kami dan memberikan waktu dan tenaganya untuk motivasi selama menyelesaikan skripsi.
3. Ibu Apt, Dyah Rahmasari, M.Farm, selaku pembimbing II yang membimbing kami dengan penuh kesabaran, selalu memberikan banyak tenaga, waktu, masukan dan saran dalam menyelesaikan penelitian ini.
4. Ibu Apt, Raditya Weka Nugraheni, M.Farm, selaku dosen penguji I yang dengan sabar telah banyak memberikan masukan terkait skripsi dan arahan bagi saya untuk kesempurnaan skripsi saya serta telah memberikan kemudahan dalam penelitian ini.
5. Ibu Apt, Firasti Agung N.S., M. Biotec, selaku dosen penguji II yang juga sangat sabar karena telah memberikan banyak masukan dan bimbingan bagi kesempurnaan skripsi saya.
6. Ibu Apt, Ika Ratna Hidayati, S.Farm, selaku dosen Wali yang senantiasa dengan memberikan bimbingan dan masukan kepada kami semua.
vi
7. Kepada seluruh Bapak/Ibu dosen Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah sabar mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan farmasi kepada saya hingga menyelesaikan pendidikan sarjana.
8. Seluruh staf jurusan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membantu kelancaran kuliah selama saya mengikuti program sarjana.
9. Kepada Laboran Mbak Susi dan Mbak Meta yang sudah banyak membantu saya dalam menyelesaikan penelitian skripsi.
10. Kedua orang tua saya, Bapak Dr. Abdulkadir Rahardjanto, M.Si. dan Ibu Prof. Dr. Retno Susilowati, M.Si. serta kakak Fuad Hanif Radifan, S.Komp. yang selalu berdoa untuk kelancaran dalam perkuliahan, yang selalu memberikan dukungan, semangat dan kasih sayang, motivasi, materi dan cintanya untuk saya selama ini hingga saya menyelesaikan pendidikan sarjana Farmasi dengan baik.
11. Kelompok skripsi saya Arfi Kurnia, Nabilah Hadi, dan Nenna Risty Apriliyana adalah partner yang selama ini berjuang mengerjakan skripsi bersama saya, yang selama ini selalu ada buat saya, membantu dan selalu memberikan semangat kepada saya selama penelitian.
12. Sahabat saya dikampus Icha, Ella, Dea, Billa, Ima, Novia, Arfi, lala, fella, nanda yang selalu ada buat saya dan memberikan support dan sudah menemani dari awal semester sampai sekarang.
13. Sahabat Sma saya Cicha, Hera, Nana, Cika, hakim yang sampai sekarang masih dan selalu memberi dukungan dan semangat dalam menjalankan skripsi serta selalu mendoakan kelancaran dalam mengerjakan skripsi.
14. Cynthia sahabat saya dikampus yang juga teman skripsi sepengujian yang selalu berbagi pendapat saat mengerjakan pengujian skripsi.
15. Kepada semua pihak yang terlibat dan tidak dapat saya sebutkan satu persatu, peneliti mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga atas semua dukungan dan bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini.
vii
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dan kesalahan dalam menyelesaikan penelitian ini karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, untuk itu saran dan kritik akan lebih menyempurnakan pikiran penulis untuk melangkah lebih lanjut. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Malang, 9 Oktober 2020
Shafira Nur Hanifah
viii RINGKASAN
UJI IRITASI SEDIAAN SERUM ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) DENGAN
MENGGUNAKAN SISTEM NIOSOM
Sinar ultra violet (UV) bermanfaat untuk manusia yaitu diantaranya untuk mensintesa Vitamin D dan juga berfungsi untuk membunuh bakteri. Namun disamping manfaat tersebut sinar ultra violet dapat merugikan manusia apabila terpapar pada kulit manusia terlalu lama. Untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV maka kulit membutuhkan antioksidan sebagai proteksi kulit. Antioksidan terdiri dari 2 macam, yaitu antioksidan endogen dan eksogen. Antioksidan eksogen dapat terbuat dari bahan alami maupun bahan kimia. Produksi antioksidan di dalam tubuh manusia terjadi secara alami untuk mengimbangi produksi radikal bebas.
Antioksidan tersebut kemudian berfungsi sebagai sistem pertahanan terhadap radikal bebas, namun peningkatan produksi radikal bebas yang terbentuk akibat faktor stress, radiasi UV, polusi udara dan lingkungan mengakibatkan sistem pertahanan tersebut kurang memadai, sehingga memerlukan tambahan antioksidan dari luar. Ekstrak kulit delima putih mengandung flavonoid. Uji aktivitas antioksidan dan uji DPPH flavonoid ektrak delima putih yaitu tannin, alkaloid, glikosida, menunjukkan adanya aktifitas sebagai antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa serum merupakan sediaan dengan zat aktif konsentrasi tinggi dan viskositas rendah, yang menghantarkan zat aktif melalui permukaan kulit dengan membentuk lapisan film tipis dari bahan aktif pada permukaan kulit.
Pada penelitian ini dipilih sediaan serum dengan sistem niosom dikarenakan niosom telah diteliti sebagai pembawa obat dengan berbagai rute pemberian obat yang paling umum seperti intramuskular, intravena, peroral, okular dan transdermal. Serum ekstrak kulit buah delima harus memiliki karakteristik fisika kimia yang baik sesuai dengan persyaratan agar aman dalam pemakaian. Niosom pada serum perlu dilakukan pengujian untuk menjamin kualitas suatu sediaan.
Maka dilakukan pengujian uji iritasi dengan menggunakan metode Hen’s Egg Test Chorioallantoic Membran (HET-CAM) yang bertujuan untuk mengetahui sifat dari sediaan serum niosom yang dibuat dapat dikategorikan kedalam skor kriteria pengiritasi, yang mana terdapat 4 macam kriteria pengiritasi yaitu, skor ≤0,9 (tidak
ix
mengiritas), skor 1,04-4,9 (iritasi lemah), 5,0-8,9 (iritasi moderat), dan 9,0-21,0 (iritasi berat).
Pada pengamatan organoleptis sediaan niosom secara visual Punica granatum L diperoleh sediaan dengan konsistensi yang agak kental , berwarna kuning dan berbau yang khas. Pada uji iritasi dengan menggunakan HET-CAM didapatkan hasil pada dari ketiga formula dari konsentrasi Punica granatum L yang berbeda yaitu, formula niosom 1(0,5%), 2 (0,75%), dan 3 (1%) dapat dikategorikan kedalam kriteria iritasi berat.
Berdasarkan data yang didapatkan dari hasil penelitian dengan rata-rata skor iritasi pada formula 1 (0,5%) 14,45 (iritasi berat); formula 2 (0,75%) 13,34; dan formula 3 (1%) 16,10 (iritasi berat) yang mana dari ketiga formula mendapatkan hasil rata-rata mendekati kontrol positif. Dari data kontrol positif yang didapat dengan menggunakan Sodium Lauryt Sulfat (SLS) dengan hasil rata-rata 17,22.
Sedangkan berdasarkan data formula serum non niosom mendapatkan hasil rata- rata 0. Hal tersebut dapat disimpul bahwa formula serum niosom yang kami buat dapat dikatakan berhasil karena dapat menembus jaringan lebih cepat dibandingkan dengan sediaan formula serum non niosom. Tetapi perlu penurunan kadar ekstrak Punica granatum L. dikarenakan pada sediaan niosom dengan konsentrasi 0,5%
masih termasuk kedalam kategori iritasi berat.
x
UJI IRITASI SEDIAAN SERUM ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum L.) DENGAN
MENGGUNAKAN SISTEM NIOSOM
Shafira Nur Hanifah*, Uswatun Chasanah, Dyah Rahmasari Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Malang
*Email: Shafiranurhanifah06@gmail.com
ABSTRAK
Latar belakang : Ekstrak kulit buah delima putih (Punica granatum L.) mengandung Ellagic acid sebagai antioksidan. Bahan ini diformulasikan menjadi sediaan serum antioksidan dengan sistem niosom yang digunakan secara topikal.
Sediaan ini diharapkan dapat memberikan efek sebagai antioksidan.
Tujuan : Mengetahui pengaruh variasi kadar ekstrak kulit Punica granatum L.
dalam serum antioksidan terhadap uji iritasi pada sistem niosom 0,5%; 0,75%; dan 1%.
Metode : Uji iritasi niosom berbahan aktif ekstrak kulit buah delima putih (Punica granatum L.) dilakukan dengan menggunakan metode Hen’s Egg Test Chorioallantoic Membran (HET-CAM).
Hasil dan kesimpulan : Rata-rata skor iritasi pada formula 1 (0,5%) 14,45 (iritasi berat); formula 2 (0,75%) 13,34; dan formula 3 (1%) 16,10 (iritasi berat).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa system niosom ekstrak kulit Punica granatum L. dalam serum antioksidan menyebabkan iritasi kuat.
Kata kunci : HET-CAM, Punica granatum L, serum antioksidan,uji iritasi,
xi
IRITATION TEST OF ANTIOXIDANT SERUM AVAILABILITY FROM POMEGRANATE PEELS FRUIT (Punica granatum L.) EXTRACT USING
NIOSOME SYSTEM
Shafira Nur Hanifah*, Uswatun Chasanah, Dyah Rahmasari Pharmacy Study Program, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang
* Email: Shafiranurhanifah06@gmail.com
ABSTRACT
Background: White pomegranate peels extract (Punica granatum L.) comprises Ellagic acid as an antioxidant. This pertinent is made from a niosome formula that is used topically. This preparation is expected to provide an antioxidant effect.
Objectives: To determine the effect of variations in levels of Punica granatum L.
peels extract in antioxidant serum on the irritation test in the niosome system with peels Punica granatum L. extract concentration 0.5%; 0.75%; and 1%.
Method: Niosome irritation test with active ingredient of white pomegranate peels extract (Punica granatum L.) using the Hen's Egg Test Chorioallanthoic Membrane (HET-CAM) method.
Results and conclusions: The average irritation score in formula 1 (0.5%) was 14.45 (severe irritation); formula 2 (0.75%) 13.34; and formula 3 (1%) 16.10 (cruel irritation). So it can be concluded that niosome system in the antioxidant serum of Punica granatum causes strong irritation.
Keywords: HET-CAM, irritation test, Punica granatum L., serum antioxidant
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
RINGKASAN ... vii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
Daftar Lampiran ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Hipotesis ... 3
1.5. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Tanaman Punica granatum L. ... 5
2.1.1 Sejarah tanaman Punica granatum L. ... 5
2.2 Kulit ... 7
2.3 Antioksidan ... 10
2.4 Radikal Bebas ... 13
2.5 Serum ... 15
2.6 Uji Iritasi ... 18
2.7 Niosom ... 19
2.8 Metode Hen’s Egg Test Chorioallantoic Membran ... 19
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 21
3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 21
BAB IV METODE PENELITIAN ... 24
4.1. Rancangan Penelitian ... 24
4.2. Identifikasi Variabel ... 24
xi 4.2.1. Variabel Bebas ... 24
4.2.2. Variabel Tergantung ... 24
4.3. Tempat dan Waktu Penelitian ... 24
4.3.1. Tempat Penelitian ... 24
4.3.2. Waktu Penelitian ... 24
4.4. Bahan Penelitian ... 24
4.5. Alat Penelitian ... 25
4.6. Rancangan Formula ... 25
4.6.1. Formula Niosom ... 25
4.6.2. Formula Serum Ekstrak Kulit Buah Delima Putih (Punica granatum,L) dengan Sistem Niosom ... 26
4.6.3 Pembuatan Sediaan Serum Ekstrak Kulit Buah Delima Putih (Punica granatum, L) dengan Sistem Niosom ... 26
4.9 Analisis Data ... 28
BAB V HASIL PENELITIAN ... 30
5.1 Hasil Formulasi Sediaan ... 30
5.2 Hasil Pengujian Iritasi Sediaan Serum Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Delima Bentuk Niosom ... 30
BAB VI PEMBAHASAN ... 42
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 44
6.1. Kesimpulan ... 44
6.2 Saran ... 44
DAFTAR PUSTAKA ... 45
LAMPIRAN ... 49
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Sumber Radikal Bebas ………. 14
Tabel IV.1 Formula Niosom ………. 25
Tabel IV.2 Formula Serum ………. 26
Tabel IV.3 Kriteria Iritasi HET-CAM ………. 29
Tabel V.1 Hasil Uji Organoleptis Serum Antioksidan dengan kandungan bahan aktif ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.) 30 Tabel V.2 Hasil Uji Iritasi pada Kontrol Positif dengan menggunakan SLS……… 31 Tabel V.3 Hasil Uji Iritasi pada Kontrol Negatif dengan menggunakan Aquadest ……….. 33 Tabel V.4 Hasil Uji Iritasi pada Formula 1 niosom dengan konsentrasi ekstrak kulit buah delima 0,5% ……… 34 Tabel V.5 Hasil Uji Iritasi pada Formula 2 niosom dengan konsentrasi ekstrak kulit buah delima 0,75% ………. 35 Tabel V.6 Hasil Uji Iritasi pada Formula 3 niosom dengan konsentrasi ekstrak kulit buah delima 1% ……….. 37 Tabel V.7 Hasil Uji Iritasi pada Formula non niosom dengan konsentrasi ekstrak kulit buah delima 0,75% ……….. 39 Tabel V.8 Hasil Uji Iritasi dengan Metode HET-CAM ……… 40
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Delima putih (Punica granatum L.) ... 6 Gambar 2.2 Struktur Kimia Propilrn glikol ... 17 Gambar 2.3 Struktur Kimia Gliserin ... 17 Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Uji Stabilitas Serum Antiokisan Dari Ekstrak Kulit Buah Delima Putih (Punica granatum L.) ... 21 Gambar 4.1 Skema Kerja ...25 Gambar 5.1. Hasil Formulasi Serum Antioksidan... 30
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup .... ... ………...48
Lampiran 2 Surat Pernyataan Plagiasi …… ……… 49
Lampiran 3 SK Pembimbing ……… ……… 50
Lampiran 4 Perhitungan Pengambilan Bahan Niosom ..……… 51
Lampiran 5 Perhitungan Bahan Serum……… 52
Lampiran 6 Perhitungan skor iritasi HET-CAM …………..……… 53
Lampiran 7 Spesifikasi Bahan ……… ……… 55
Lampiran 8 Hasil Uji Iritasi ………..……… ……… 63
Lampiran 9 Dokumentasi Kegiatan ……… 66
45
DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, Afsar U., 2011. An overview of inflammation: mechanism and consequences.
Front. Biol. 2011, 6(4): 274–281 DOI 10.1007/s11515-011-1123-9
Amer, O.S.O., Mohamed A. Dkhil, WafaaM. Hikal, and Saleh Al-Quraishy.2015.
Antioxidant and Anti-Inflammatory Activities of Pomegranate (Punica granatum) on Eimeria papillata-Induced Infection in Mice. BioMed Research
International Volume 2015, Article ID 219670,
http://dx.doi.org/10.1155/2015/219670
Amr, M.K.M. I, Dina L.2018. An Overview on Niosomes: ADrug Nanocarrier. Drug Des Int Prop Int J 1(5)- 2018.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2003. Keamanan Pangan. Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya. Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Jakarta.
BPOM. 2014. Uji Toksisitas. Non Klinik. In Vivo. No.875, 2014
Chandra, R.,K. Dhinesh Babu, Vilas Tejrao Jadhav, Jaime A. Teixeira da Silva, 2010.
Origin, History and Domestication of Pomegranate. Fruit, Vegetable and Cereal Science and Biotechnology 4 (Special Issue 2). Global Science Books Dalimartha S., 2003, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3, Puspa Swara, Jakarta.
Danthas, M.G.B., Silvio Alan Gonçalves Bomfim Reis, Camila Mahara Dias Damasceno,Larissa Araújo Rolim, Pedro José Rolim-Neto, Ferdinando Oliveira Carvalho, Lucindo José Quintans-Junior, and Jackson Roberto Guedes da Silva Almeida. 2016. Development and Evaluation of Stability of a Gel Formulation Containing the Monoterpene Borneol. Scientific World Journal Volume 2016, Article ID 7394685, 4 pages http://dx.doi.org/10.1155/2016/7394685
Departemen Kesehatan RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5. Jakarta: Depkes RI, p441-448.
Depkes R.I., 1995, Farmakope Indonesia, 4th ed., Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Desnita, R., Sri Luliana, Zainab.2018. Improving the in vitro penetration of niacinamide using span 60-based niosomal system in gel formulation.
Pharmaciana Vol.8, No.2, Nov 2018, Page. 291-296 ISSN: 2088 4559; e-ISSN:
2477 0256 DOI: 10.12928/pharmaciana.v8i2.7696
46
Djuanda, A,. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi kelima. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Draelos, Z. D. (2010). Nutrition and enhancing youthful-appearing skin. Clinics in Dermatology, 28(4), 400–408. doi:10.1016/j.clindermatol.2010.03.019
Environmental Health Perspectives.2008. Benefits of Sunlight: Bright Spot for Human Health. VOLUME 116 | NUMBER 4 | April 2008
González, R., Ballester, I., López-Posadas, R., Suárez, M. D., Zarzuelo, A., Martínez- Augustin, O., & Medina, F. S. D. 2011. Effects of Flavonoids and other Polyphenols on Inflammation. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 51(4), 331–362. doi:10.1080/10408390903584094
Huy, L.A.P, Hua He, Chuong Pham-Huy. 2008. Free Radicals, Antioxidants in Disease and Health. International journal of Biomedical science. Int J Biomed Sci vol. 4 no. 2.
www.ijbs.org
Kim et al. 2004. Characterization of antihypertensive angiotensin I-converting enzyme inhibitor from Saccharomyces cereviseae. J Microbiol Biotechnol 14:1318-1323.
Krueger, D.A., 2012. Composition of Pomegranate Juice, Journal of AOAC International Vol. 95, No. 1, 2012 163-168
Lansky, E. P., & Newman, R. A. 2007. Punica granatum (pomegranate) and its potential for prevention and treatment of inflammation and cancer. Journal of Ethnopharmacology, 109(2), 177–206. doi:10.1016/j.jep.2006.09.006
Liebert., M.A. 1986. Assessment of Cholesterol Cosmetic Ingredient Review Volume 5, Number 5, Mary Ann Liebert, Inc., Publishers
Luepke, N. P. (1985). Hen’s egg chorioallantoic membrane test for irritation potential.
Food and Chemical Toxicology, 23(2), pp. 287–291.
Makeshwar, K.B., S.r. Wasankar. 2013. Niosome: a Novel Drug Delivery System. Asian J. Pharm. Res. 2013; Vol. 3: Issue 1,.
Morittu, V.M., Vincenzo Mastellone, Rosa Tundis, Monica Rosa Loizzo, Raaella Tudisco, Alberto Figoli, Alfredo Cassano, Nadia Musco, Domenico Britti, Federico Infascelli and Pietro Lombardi. 2020. Antioxidant, Biochemical, and In-Life Efects of Punica granatum L. Natural Juice vs. Clarified Juice by polyvinylidene Fluoride Membrane. Foods 2020, 9, 242. www.mdpi.com/journal/foods.
doi:10.3390/foods9020242
Panche, A.N.,, A. D. Diwan, and S. R. Chandra. 2016. Flavonoids: an overview. Journal of Nutritional Science, 5. doi:10.1017/jns.2016.41.
Park, H. M., Moon, E., Kim, A.-J., Kim, M. H., Lee, S., Lee, J. B., … Kim, S. Y. (2010).
Extract of Punica granatuminhibits skin photoaging induced by UVB irradiation.
International Journal of Dermatology, 49(3), 276–282. doi:10.1111/j.1365- 4632.2009.04269.x
47
Phaniendra, A., Dinesh Babu Jestadi., Latha Periyasamy. 2015. Free Radicals: Properties, Sources, Targets, and Their Implication in Various Diseases. Ind J Clin Biochem (Jan-Mar 2015) 30(1):11–26 DOI 10.1007/s12291-014-0446-0.
Pratiwi S., Patihul Husni.2017. Artikel Tinjauan: Potensi Penggunaan Fitokonstituen Tanaman Indonesia Sebagai Bahan Aktif Tabir Surya. Farmakavolume 15 Nomor 4.
Rahmawati, A. Muflihunna, Meigita Amalia.2018. Analisis Aktivitas Perlindungan Sinar Uv Sari Buah Sirsak (Annona Muricata L.) Berdasarkan Nilai Sun Protection Factor (Spf) Secara Spektrofotometri Uv-Vis. Jffi. 2018; 5(2).
www.jurnal.farmasi.umi.ac.id/index.php/fitofarmakaindonesia
Ricci, D., L. Giamperi, A. Bucchini, D. Fraternale. 2006. Antioxidant activity of Punica granatum fruits. Fitoterapia 77 (2006) 310–312. www.elsevier.com/locate/fitote.
Rowe, R.C. et Al. (2009). Handbook Of Pharmaceutical Excipients, 6th Ed, The Pharmaceutical Press, London..
Sabir, A., 2005, Aktivitas antibakteri flavonoid propolis Trigono sp terhadap bakteri Streptococcus mutans (in vitro), Majalah Kedokteran Gigi, 38 (3), 135.
Seran, YYT., Bartholomeus Pasangka, Hadi Imam Sutaji. 2018. Karakteristik Paparan Radiasi Sinar Ultraviolet A (Uv-A) Dan Cahaya Tampak Di Kota Kupang. Jurnal Biotropikal Sains Vol. 15, No. 3, November 2018
Song, J., Dehai Xian, Lingyu Yang , Xia Xiong,1Rui Lai, and Jianqiao Zhong. 2018.
Pruritus: Progress toward Pathogenesis and Treatment. BioMed Research
International Volume 2018, Article ID 9625936,
https://doi.org/10.1155/2018/9625936
Sudjijo, 2014. Sekilas Tanaman Delima Dan Manfaatnya. Solok Sumatra Barat: Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika.
Tarekegn.A., Nisha M Joseph , S Palani, Anish Zacharia, Zelalem Ayenew.2010. Niosomes In Targeted Drug Delivery: Some Recent Advances. Ijpsr (2010), Vol. 1, Issue 9.
Tirtana, S.D., Suryani Dyah Astuti1, Moh. Yasin.2013. Pengaruh Sinar Radiasi Ultraviolet (Uv) Terhadap Antibakteri Sirih Merah (Piper Crocatum) Untuk Menekan Laju Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans Secara In Vitro.
Http://Journal.Unair.Ac.Id/Download-Fullpapers-Jft07183c9192full.Pdf
Tozetto J.G., Andressa Tiago Tozetto, Bernardo Teixeira Hoshino, Carla Regina Andrighetti, Elton Brito Ribeiro, Larissa Cavalheiro, and Stela Regina Ferrarini.
2017. EXTRACT OF Punica granatum L.: An Alternative To Bht As An Antioxidant In Semissolid Emulsified Systems. Quim. Nova, Vol. 40, No. 1, 97- 104, 2017.
Wade, A. dan Waller, P. J., 1994, Handbook of Pharmaceutical Excipients, Second Edition, 231, 310-313, The Pharmaceutical Press, London.
48
Wilson, B.D., Amstrong, D.O., 2012. Comprehensive Review of Ultraviolet Radiation and the Current Status on Sunscreens Clin Aesthet Dermatol. 2012;5(9):
