• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 7 UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 7 UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

STANDAR

KOMPETENSI

Memahami lembaga

keuangan dan

perdagangan

internasional

KOMPETENSI

DASAR

Mendeskripsikan

uang dan lembaga

(3)

Mendeskripsikan uang dan lembaga

(4)

Tahap 1

1.Sejarah Uang

Adanya kelemahan sistem barter mempengaruhi manusia untuk mencari suatu benda yang dapat dijadikan alat

tukar. Benda ini disebut uang.

Syarat benda yang dijadikan alat tukar antara lain disukai umum, tahan lama atau tidak mudah rusak, mempunyai nilai tinggi dan stabil, dapat diteima secara umum, serta mudah disimpan dan dibawa-bawa.

Dilihat dari latar belakang sejarahnya, manusia sudah menggunakan 3 macam cara untuk pertukaran .

Tahap 2

Tahap 3

Barang B

Barang A

Barang A

Benda uang

uang Barang A

Barang B

(5)

Uang adalah suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di suatu wilayah tertentu.

Uang Kartal uang kertas dan uang logam

Jenis uang

Uang Giral Surat berharga

Tiga Macam nilai uang: 1. Nilai intrinsik

(6)

Sebagai alat tukar Fungsi Utama

Sebagai alat satuan hitung Fungsi Uang

Sebagai alat pembayaran Fungsi Turunan

Sebagai alat menyimpan (menabung), atau sebagai alat penimbun

kekayaan

Sebagai standar pembayaran yang tertunda

(7)

1. Tingkat Bunga

2. Ingkat Inflasi

3. Pendapatan Nasional

(8)

1. Kebijakan Penetapan Cadangan Kas (Cash Reserve Ratio Policy)

2. Kebijakan Diskonto (Discount Policy)

3. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Policy)

Kebijakan diatas disebut sebagai kebijakan moneter.

Kebijakan moneter menurut tujuan terbaginya menjadi dua: 1. Kebijakan uang ketat (Fight Money Policy)

2. Kebijakan uang longgar (Easy Money Policy)

Selain kebijakan moneter terdapat juga kebijakan fiskal.

Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang berhubungan dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah.

Contoh kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah untuk menekan

(9)

Motif transaksi

Motif Menyimpan UangMotif berjaga-jaga

(10)

1. Pengertian

Menurut UU Perbankan No.10 Tahun 1998.

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada Masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

2. Sejarah Perkembangan Bank di Indonesia

Pada tanggal 10 Oktober 1827, semasa Indonesia masih dijajah oleh

Belanda, didirikan sebuah bank di Batavia dengan nama De Javasce

Bank. Tujuan utama pendirian bank tersebut adalah untuk meningkatkan perekonomian pemerintah Belanda. Setelah

Indonesia

merdeka, tepatnya pada tahun 1951, De Javasche Bank

(11)

a. Asas Perbankan di Indonesia

Perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip

kehati-hatian.

b. Fungsi Perbankan Indonesia

Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat.

c. Tujuan Perbankan Indonesia

Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan,

(12)

Berdasarkan fungsinya bank terdiri dari: 1. Bank Sentral

Merupakan bank negara yang independen/ mandiri/ bebas dari campur tangan pemerintah dan pihak-pihak lain kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang.

Tujuan bank sentral mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

Tugas bank sentral:

1. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

2. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran 3. Mengatur dan mengawasi perbankan indonesia

2. Bank Umum

(13)

3. Bank Perkreditan Rakyat

Merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha

secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yan dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu-lintas pembayaran.

4. Bank umum yang mengkhususkan diri melaksanakan suatu kegiatan tertentu. (Bank Syariah)

Bank syariah merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha menurut prinsip syariah.

Berdasarkan kepemilikannya: 1. Bank Umum Milik Negara 2. Bank Umum Milik Swasta 3. Bank Campuran

(14)

Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan Prinsip Kepemilikannya Fungsinya UU Operasinyanya

Bank Bank Umum Bank Bank Bank Bank

Bank Syariah Bank Umum Bank umum yang mengkhususkan diri Milik Swasta melaksankan suatu kegiatan tertentu

Bank Campuran

(15)

Bank menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk antara lain: 1. Giro

2. Deposito 3. Tabungan

Dana yang dihimpun bank disalurkan dalam bentuk bantuan kepada

masyarakat berupa: 1. Kredit

2. Surat Berharga

6. Manfaat Bank

1. Menyediakan jasa di bidang keuangan kepada masyarakat(nasabah)

(16)

1. Alasan Pemanfaatan

1) Memupuk sikap hidup hemat 2) Menjamin keamanan

3) Meningkatkan produktivitas

2. Peranan Siswa

Siswa dapat memanfaatkan produk perbankan antara lain sebagai berikut:

(17)

Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) ialah semua badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas berharga dan

menyalurkannya ke dalam masyarakat guna membiayai investasi perusahaan-perusahaan.

Tujuan pokok pendirian LKBB:

(18)

Jenis-Jenis LKBB

Lembaga Pembiayaan Pembangunan

Lembaga Perantara Penerbitan dan Perdagangan surat-surat Berharga

Lembaga

Keuangan Bukan Bank Lainnya

• Koperasi Simpan Pinjam • Pasar Modal

• Pegadaian • Asuransi

Referensi

Dokumen terkait

Bank umum merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu

“Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvesional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak

“merupakan bank yg melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yg dlm kegiatannya memberikan jasa dlm lalu lintas pembayaran”

Bank Umum: bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan/atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu

BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas

Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu

Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam