38 BAB III
METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan
Model peneltian yang digunakan dalam penelitian ini research and development (R & D) milik dari Borg and Gall. Alasan dari penggunaan model
penelitian ini adalah karena langkah-langkah atau prosedur yang sistematis, jelas, dan cocok untuk penelitian ini. Dalam metode pengembangannya terdapat 10 langkah atau prosedur yang harus dilakukan yaitu, (1) tudi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan draft awal produk, (4) uji validasi ahli, (5) revisi uji ahli, (6) ujicoba terbatas, (7) revisi ujicoba terbatas, (8) ujicoba lapangan, (9) revisi ujicoba lapangan, (10) produksi massal.
Tetapi dalam penelitian ini hanya dilakukan dari langkah pertama hingga ke tujuh, yaitu dari langkah menemukan potensi dana masalah hingga revisi produk.
Hal ini sesuai dengan pernyataan yang diungkapkan oleh Ardana (dalam Haryanto, 2015:3) bahwa dalam penelitian dapat menentukan langkah-langkah sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kebutuhan dari penelitian ini adalah mengembangakan instrumen penilaian yang valid dan layak. Berikut merupakan prosedur dalam penelitian ini.
Gambar 3.1 Model Pengembangan Borg and Gall
(Sumber: Borg and Gall, 1983:775)
B. Prosedur Penelitian & Pengembangan
Berikut merupakan penjelasan dari prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini.
1. Studi Penduhuluan
Langkah pertama dalam penelitian research and development (R & D) adalah studi pendahuluan untuk menemukan potensi dan masalah. Berdasarkan observasi, wawancara, dan kajian bahan ajar yang dilakukan di SDN Lowokwaru 3 Malang ditemukan potensi yaitu dapat mengaplikasikan pengembangan instrumen yang akan dikembangkan. Sedangkan masalah yang ditemukan adalah instrumen penilaian yang digunakan sebagian besar masih bersifat prosedural dengan teknik penyajian berulang-ulang.
2. Perencanaan
Setelah menemukan potensi dan masalah maka langkah selanjutnya adalah perencanaan. Perencanaan diawali dengan izin penelitian dari kepala sekolah
Studi Pendahuluan Perencanaan Pengembangan Awal Produk
Ujicoba Terbatas Revisi Hasil Validasi Ahli
Uji Validasi Ahli
Penyempurnaan Hasil Ujicoba Terbatas
untuk melakukan penelitian, kemudian observasi awal dan wawancara bersama guru kelas IV untuk mendapatkan keterangan terkait pembelajaran matematika yang ada di kelas. Angket digunakan untuk mengetahui nilai valid dari produk yang akan dikembangkan yang diisi oleh validator ahli. Tes digunakan untuk mendapatkan hasil belajar siswa setelah menggunakan produk yang dikembangkan dan hasil observasi aktivitas siswa selama menggunakan produk yang telah dikembangkan dalam menilai kevalidannya. Dokumentasi untuk mendapatkan bukti yang akurat terkait penelitian yang dilakukan.
3. Pengembangan Draft Awal Produk
Pengembangan draft awal produk yang disesuaikan dengan data-data yang terkumpul di lapangan berupa (1) perumusan instrumen penilaian yang telah disesuaikan dengan kajian teori yang telah dipaparkan diatas, serta cakupan pada KI-3 dan KI-4 pada kurikulum 2013. (2) penjabaran kompetensi inti dan kompetensi dasar dari setiap aspek pengetahuan dan keterampilan. (3) perancangan kisi-kisi instrumen penilaian berdasarkan indikator. (4) penyusunan produk. Berikut merupakan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang digunakan dalam penyusunan produk.
Tabel 3.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pengetahuan (KI-3) Keterampilan (K1-4)
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan (KI-3) Keterampilan (K1-4) 3.8 Menganalisis sifat-sifat segibanyak
beraturan dan segibanyak tidak beraturan 3.8.1 Menyebutkan bangun datar beraturan segitiga
3.8.2 Menyebutkan bangun datar tidak beraturan trapesium
3.8.3 Menyebutkan bangun datar beraturan segilima
3.8.4 Menyebutkan bangun datar beraturan persegi
3.8.5 Menyebutkan bangun datar tidak beraturan persegi panjang
3.8.6 Menjelaskan bangun datar beraturan segitiga
3.8.7 Menjelaskan bangun datar tidak beraturan trapesium
3.8.8 Menjelaskan bangun datar beraturan segilima
3.8.9 Menjelaskan bangun datar beraturan persegi
3.8.10 Menjelaskan bangun datar tidak beraturan persegi panjang
3.8.11 Menentukan cirikhas bangun datar segitiga
3.8.12 Menentukan cirikhas bangun datar trapesium
3.8.13 Menentukan cirikhas bangun datar segilima
3.8.14 Menentukan cirikhas bangun datar pesegi
3.8.15 Menentukan cirikhas bangun datar persegipanjang
4.8 Mengidentifikasi segibanyak beraturan dan segibanyak tidak beraturan
4.8.1 Menggambar segibanyak beraturan segitiga
4.8.2 Menggambar segibanyak tidak beraturan trapesium
4.8.3 Menggambar segibanyak beraturan segilima
4.8.4 Menggambar segibanyak beraturan persegi
4.8.5 Menggambar segibanyak tidak beraturan persegipanjang
3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas persegi, persegipanjang, dan segitiga serta hubungan pangkat dua dengan akar pangkat dua
3.9.1 menejelaskan keliling dan luas daerah segitiga
3.9.2 menjelaskan keliling dan menentukan luas daerah persegi
3.9.3 menjelaskan keliling dan menentukan luas daerah persegipanjang
4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas persegi, persegipanjang, dan segitiga termasuk melibatkan pangkat dua dengan akar pangkat dua
4.9.1 menyajikan penyelesaian masalah keliling
4.9.2 menyajikan penyelesaian masalah luas
4. Uji Validasi Ahli
Proses pemberian kualitas pada produk yang telah di desain yaitu dengan uji validasi ahli. Terdapat tiga ahli yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu ahli evaluasi, ahli bahasa, dan ahli materi) dengan kriteria validator sebagai berikut.
Tabel 3.2 Kriteria Validator
Validator Kriteria
Ahli Evaluasi 1. Berpengalaman dalam bidang evaluasi minimal 5 tahun 2. Bergelar minimal master pendidikan
Ahli Bahasa 1. Berpengalaman dalam bidang bahasa minimal 5 tahun 2. Bergelar minimal master pendidikan
Ahli Materi 1. Memiliki pengalaman mengajar tidak kurang dari 5 tahun 2. Bergelar minimal master pendidikan
5. Revisi Hasil Validasi Ahli
Revisi hasil validasi ahli merupakan sebuah proses perbaikan berdasarkan saran dari para validator. Produk yang telah di desain dilihat, dinilai oleh para validator yang telah ditentukan sebelumnya. Saran dan masukan dari masing- masing ahli, yaitu ahli evaluasi, ahli bahasa, dan ahli materi akan digabungkan dan di aplikasikan kedalam produk yang akan dikembangkan guna menyempurnakan produk.
6. Ujicoba Terbatas
Desain yang telah di revisi kemudian di ujicobakan pada subjek penelitian yaitu SDN Lowokwaru 3 Malang dengan sasaran peserta didik kelas IV B dan IV C yang berjumlah 69 orang. Pengujian ini dilakukan guna mendapatkan gambaran terkait produk yang telah dikembangkan terkait kevalidan dan keefektifannya.
Kevalidan didapatkan dari hasil belajar siswa melalui pengerjaan produk dan hasil dari observasi aktivitas siswa saat mengerjakan produk tersebut.
7. Revisi Ujicoba Terbatas
Revisi ujicoba terbatas merupakan sebuah proses penyempurnaan produk dari kesalahan-kesalahan yang terjadi pada tahap ujicoba terbatas. Kekurangan- kekurangan teknis terkait dengan instrumen penilaian pada tahap ujicoba terbatas akan diperbaiki pada tahap ini agar instrumen penilaian dapat menjadi produk
yang layak pakai dan bermanfaat selanjutnya bagi sekolah yang menjadi tempat penelitian.
C. Tempat & Waktu Penelitian
Penelitian pengembangan akan dilaksanakan di SDN Lowokwaru 3 Malang.
Beralamat di jalan Sarangan No. 1, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan pada semester dua tahun ajaran 2017/2018 dengan sasaran dari penelitian siswa-siswi kelas IV B dan IV C dengan jumlah siswa 69 orang.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Berikut merupakan penjelasannya.
1. Observasi
Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terus terang atau terstruktur, yaitu observasi yang telah diketahui oleh pihak sumber data dan observasi tidak terstruktur. Observasi dilakukan sebanyak dua kali.
Pertama saat melakukan observasi awal guna mencari potensi dan masalah yang ada pada subjek penelitian. Kedua, pada saat menguji produk yang dikembangkan yaitu observasi aktivitas siswa guna mencari nilai keefektifan produk.
2. Wawancara
Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semiterstruktur, yakni jenis wawancara yang masalahnya sudah diketahui tetapi dapat berkembang selama proses wawancara berlangsung. Wawancara dilakukan
kepada guru kelas IV B yaitu bapak Widi Nugraha dan guru kelas IV C yaitu ibu Marsumi. Wawancara dilakukan untuk melihat instrumen penilaian yang digunakan serta mengetahui masalah atau kendala yang terjadi selama pembelajaran matematika materi bangun datar.
3. Angket
Angket yang digunakan untuk menguji kevalidan dan keefektifan produk yang akan dikembangkan. Angket diberikan kepada validator yaitu ahli evaluasi, ahli bahasa, dan ahli materi isi dari angket pada setiap angket berbeda-beda sesuai dengan konteksnya masing-masing.
4. Tes
Tes yang digunkaan pada penelitian ini adalah tes uraian. Tes uraian yang tediri dari 45 soal. Tes diberikan kepada siswa kelas IV SDN Lowokwaru 3 Malang untuk dikerjakan secara individual dalam waktu 180 menit. Hasil dari tes ini kemudian akan dijumlahkan untuk dijadikan data uji keefektifan produk yang dikembangkan.
5. Dokumentasi
Dikumentasi digunakan sebagai bukti nyata atau konkrit bahwa penelitian memang benar dilakukan. Dokumentasi yang digunakan berupa foto terkait kegiatan-kegiatan penelitian pengembangan yang dilakukan.
Berikut merupakan tabel teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini. Tabel berisikan tentang aspek yang akan diamati, instrumen yang digunakan, data yang diamati, dan responden.
Tabel 3.3 Pengumpulan Data No Aspek yang
Dinilai Instrumen Data yang Diamati Responden
1.
Kevalidan
Angket Validasi
Kevalidan Instrumen Penilaian
a. Ahli Evaluasi b. Ahli Bahasa c. Ahli Materi Lembar Tes
Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Hasil Belajar Aktivitas Siswa
a. Siswa b. Observer
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar wawancara, lembar angket, tes, dan dokumentasi. Berkiut merupakan penjelasannya.
1. Lembar Observasi
Terdapat dua lembar obeservasi yang digunakan yaitu lembar observasi tidak terstruktur dan lembar observasi terstruktur. Lembar observasi tidak terstruktur digunakan saat awal penelitian dalam menentukan masalah yang terdapat pada subjek penelitian yaitu SDN Lowokwaru 3 Malang. Sedangkan lembar observasi terstruktur digunakan untuk mengukur aktivitas siswa.
a) Observasi Awal
Observasi awal dilakukan pada saat awal penelitian. Observasi dilakukan oleh peneliti di subjek penelitian yaitu SDN Lowokwaru 3 Malang. Berikut merupakan pedoman kisi-kisi observasi awal.
Tabel 3.4 Pedoman Kisi-Kisi Observasi Awal
No Aspek Jumlah Item Butir No
1. Instrumen Penilaian 5 1,2,3,4,5
2. Hasil Belajar 1 6
b) Observasi Aktivitas siswa
Observasi aktivitas siswa dilakukan pada saat percobaan ujicoba produk dilakukan. Hasil observasi aktivitas siswa akan dijadikan sebagai bahan perhitungan keefektifan produk yang dikembangkan. Berikut merupakan pedoman kisi-kisi observasi aktivitas siswa.
Tabel 3.5 Pedoman Kisi-Kisi Obeservasi Aktivitas Siswa
No Indikator Jumlah Item Butir No
1. Spriritual 3 1,2,3
2. Disiplin 3 4,5,6
3. Percayadiri 3 7,8,9
2. Lembar Wawancara
Lembar wawancara digunakan dalam memperoleh data dengan narasumber walikelas IV B dan IV C. Pertanyaan yang dibuat terkait dengan instrumen penilaian yang digunakan. Berikut merupakan pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Pertanyaan Wawancara Guru Kelas
No Indikator Jumlah Item Butir No
1. Penilaian Matematika Materi Bangun Datar
4 1, 2, 3, 4
2. Pemahaman Tentang RME 2 7, 8
3. Kendala Dalam Pembelajaran Matematika Materi Bangun Datar
2 5, 6
3. Lembar Angket
Lembar angket diperuntukkan untuk ahli evaluasi, ahli bahasa, dan ahli pembelajaran. Angket berisikan pernyataan tertutup terkait dengan kriteria yang telah ditentukan pada masing-masing validator atau ahli.
a. Angket Validasi Ahli Evaluasi
Lembar angket ini diberikan kepada validator ahli evaluasi. Validator ahli evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dosen yang menguasi evaluasi pendidikan.. Berikut merupakan kisi-kisi angket yang berisikan aspek dan butir-butir keterangan untuk diisi oleh ahli evaluasi.
Tabel 3.7 Kisi-Kisi Angket Ahli Evaluasi
No Kriteria Butir No
1. Isi 1, 2, 3,4
2. Bahasa 5,6,7
3. Teknik Penyajian Soal 8,9,10
4. Jawaban 11,12
5. Realistic Mathematic
Education (RME) 13,14, 15,16,17,18,19,20
(Sumber: Arifin, 2014; Wijaya 2016)
b. Angket Validasi Ahli Bahasa
Lembar angket ini diberikan kepada validator ahli bahasa. Berikut merupakan kisi-kisi angket yang berisikan aspek dan butir-butir keterangan untuk diisi oleh ahli bahasa.
Tabel 3.8 Kisi-Kisi Angket Ahli Bahasa
No Kriteria Butir No
1. Lugas 1,2,3
2. Komunikatif 4
3. Dialogis dan Interaktif 5,6
4. Kesesuaian dengan kaidah
bahasa 7,8
5. Penggunaan istilah, simbol
atau ikon 9,10
(Sumber: Purwono, 2008)
c. Angket Validasi Ahli Materi
Lembar angket ini diberikan kepada validator ahli materi. Validator ahli materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru kelas. Berikut merupakan
kisi-kisi angket yang berisikan aspek dan butir-butir keterangan untuk diisi oleh ahli pembelajaran.
Tabel 3.9 Kisi-Kisi Angket Ahli Pembelajaran
No Kriteria Indikator
1. Kesesuaian Materi dengan
KI dan KD 1,2,3
2. Keakuratan Materi 4,5,6,7
3. Kemutakhiran Materi 8,9
(Sumber: Purwono, 2008)
4. Tes
Tes yang diberikan merupakan tes jenis uraian yang berisikan soal-soal yang berkaitan dengan materi bangun datar. Soal-soal tersebut mencakup 2 komptensi inti (pengetahuan dan keterampilan) dan 6 kompetensi dasar dan beberapa indikator. Soal tersebeut kemudian dikerjakan siswa secara mandiri dan hasilnya akan dijadikan data untuk uji keefektifan penelitian yang dilakukan. Tes tersebut merupakan produk dari penelitian ini.
5. Dokumentasi
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa foto pada saat pelaksanaaan penelitian. Pengambilan foto dilakukan pada saat desain produk, ujicoba produk serta revisi produk.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis data kuantitatif berisikan analisis data kevalidan.
Analisis data kevalidan didapatkan dari hasil expert judgement (validasi ahli) dan analisis data keefektifan didapatkan dari hasil tes dan observasi sikap siswa. Hasil dari uji tersebut akan di deskripsikan menggunakan teknik analisis data deskriptif
kualitatif. Berikut merupakan penjelasan dari uji kevalidan dan keefektifan yang digunakan dalam penelitian ini.
1. Analisis Data Kevalidan
Data kevalidan dapat diperoleh dari expert judgement atau pendapat ahli, hasil belajar dan hasil observasi aktivitas belajar siswa. Terdapat tiga ahli yang digunakan sebagai validator dalam penelitian ini, yaitu ahli evaluasi, ahli bahasa dan ahli materi. Lembar angket yang telah diisi oleh validator kemudian dicari nilai akhir persentasenya dengan cara menjumlahkan skor yang diperoleh dengan skor maksimum
Hasil belajar di dapatkan dari nilai tes yang dikerjakan siswa. Lembar tes yang telah diisi oleh siswa kemudian dicari nilai akhir persentasenya dengan cara menjumlahkan skor yang diperoleh dengan skor maksimum. Begitupula dengan observasi aktivitas belajar siswa. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. (Sudjana, 2011:133)
V = x 100 %
Keterangan:
V = kevalidan
= Jumlah skor yang diperoleh = Jumlah skor maksimal
Kriteria yang dapat digunakan untuk menilai menurut Arifin (2014:236) adalah sebagai berikut.
Persentase 81 % - 100 % = Sangat Valid Persentase 61 % - 80 % = Valid
Persentase 41 % - 60 % = Cukup Valid Persentase 21 % - 40 % = Kurang Valid Persentase 0 % - 20 % = Tidak Valid