• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Indeks Plak Sebelum dan Sesudah Menggunakan Parental Toothbrush dan Sikat Gigi Biasa pada Anak Retardasi Mental.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perubahan Indeks Plak Sebelum dan Sesudah Menggunakan Parental Toothbrush dan Sikat Gigi Biasa pada Anak Retardasi Mental."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii

Perubahan Indeks Plak Sebelum dan Sesudah Menggunakan Parental Toothbrush dan Sikat Gigi Biasa pada Anak Retardasi Mental – Ardita Dyna Permata – 160110100096

ABSTRAK

Sebagian anak retardasi mental tidak dapat menyikat gigi sendiri dengan benar dan harus dibantu oleh orang tua atau pengasuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sikat gigi yang lebih efektif antara parental toothbrush dan sikat gigi biasa pada anak retardasi mental.

Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu dan single blind methode. Sampel sebanyak 29 anak retardasi mental laki-laki dan perempuan yang bersekolah di SLB-C YPLB Cipaganti, dipilih secara total sampling. Masing-masing individu dibagi kelompok secara acak diberi parental toothbrush dan sikat gigi biasa. Orang tua bertugas untuk menyikat gigi anak. Pemeriksaan plak dilakukan pada hari ke 1 dan 7. Setelah itu dilakukan periode wash-out selama 1 minggu. Tiap kelompok diberi sikat gigi yang berbeda dari sebelumnya dan dilakukan pemeriksaan hari ke 1 dan 7. Penilaian plak menggunakan indeks Greene Vermillion. Data yang diperoleh diuji dengan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney.

Hasil penelitian menunjukkan median beda indeks plak sebelum dan sesudah menggunakan parental toothbrush 0,3, sedangkan median beda indeks plak sikat gigi biasa sebelum dan sesudah adalah 0,4. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam perubahan indeks plak antara kedua sikat gigi (nilai p > 0,05).

Simpulan dari penelitian ini adalah kedua jenis sikat gigi, parental toothbrush dan sikat gigi biasa dapat menurunkan plak.

(2)

iv

Index Plaque Change Before and After Using Parental Toothbrush and Regular Tootbrush on Children with Mental Retardation – Ardita Dyna Permata – 160110100096

ABSTRACT

Most children with mental retardation may not brushing theirself properly

and should be helped by caregivers. The aim of this research is to find out the

most effective toothbrush between parental toothbrush and regular toothbrush on

children with mental retardation.

This type of research is quasi experimental with single blind method. 29

students with mental retardation consists boys and girls of SLB-C YPLB

Cipaganti selected in total sampling. Each individual was divided randomly given

parental toothbrush and regular toothbrush. Parents are responsible for brushing

their children teeth. Plaque scoring performed on first day and seventh day. The

wash-out period for 1 week start after the seventh day. Each group is given a

different toothbrush from their first toothbrush and plaque scoring performed on

first day and seventh day. Plaque scoring is using Greene Vermillion Index. The

data obtained were tested with Wilcoxon test and Mann-whitney test.

The result showed the median difference of plaque index before and after

using parental toothbrush is 0.3 and the median difference of plaque index before

and after using regular toothbrush is 0.4. There was no significant difference in

plaque index changes between these two toothbrushes (p value > 0.05).

The conclusion of this research is the two types of toothbrushes; parental

toothbrush and regular toothbrush can reduce plaque.

Referensi

Dokumen terkait

Sejalan dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah agar kita dapat lebih memahami bagaimana suatu business center

(2) Strategi peningkatan kualitas fasilitas kepariwisataan yang mendorong pertumbuhan, meningkatkan kualitas dan daya saing kawasan pariwisata sebagaimana dimaksud dalam

pokja pekeriaan tfuns{ruki Unit Layanan Fengodan (ULP} tGbupaten L*ong engtrt inimengurntrmlm hmit pg&angffi fumu* 66qffi pffic*uaEfikmi pda tlin* Fertanian dan

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan pada siklus II maka peneliti melakukan refleksi terhadap seluruh kegiatan pada siklus II yang hasilnya

Judul buku : Salah Asuhan Nama pengarang : Abdoel Moeis Penerbit : Balai Pustaka Ketebalan : 273

As this research focuses on the recognization of potencies of the students who have the tendency to the linguistic intelligence more than other kind of intelligence

Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi (relaksasi,musik,bermain,kompres dan napas dalam), 8. Dukung istirahat tidur untuk mengurangi nyeri. Evaluasi ketidakefektifan

Pada data primer hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami reaksi sibling rivalry dalam kategori ringan dan kategori berat tersebut pada umumnya