PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN STRATEGI INDEX CARD
MATCH (ICM) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI
SISWA KELAS X AK SMK YAPIM TARUNA MEDAN
T.P 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
PENNI ULI SAGALA NIM : 7103142058
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas hikmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dengan Strategi Index Card Match (ICM) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK YAPIM TARUNA Medan T.P 2013/2014”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk
kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penyususnan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan,
arahan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan
5. Bapak Drs. Daulat Simanihuruk, M.Scoop selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta semangat kepada penulis
dalam penyelesaian skripsi ini
6. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam
perkuliahan
7. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah membimbing penulis
selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini
8. Ibu Dra. Bungarita Simanjuntak selaku Kepala Sekolah SMK YAPIM
TARUNA Medan yang telah mengijinkan untuk melakukan penelitian
disekolah tersebut
9. Ibu Dra. Santianur Sinaga selaku guru bidang studi akuntansi di kelas X Ak
SMK YAPIM TARUNA Medan atas kerjasama yang diberikan selama
melaksanakan penelitian
10. Teristimewa kepada orang yang kusayang Ayahanda S. Sagala dan Ibunda R.
Limbong serta Kakakku Emsida Sagala, Romasni Sagala, Lasmaida Sagala,
Ristani Sagala, Abangku Doanto Sagala, dan Adikku Dedi Suparno Sagala,
Dores Suparjo Sagala, Dicky Heruyanto Sagala yang selalu memberikan
dukungan doa dan semangat saat suka maupun duka. Kalian adalah inspirasi
11. Kepada yang terkasih Rijal Siboro terima kasih atas doanya, kasih sayangnya,
dukungan, serta motivasinya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
ini.
12. Sahabat-sahabatku yang tak terlupakan Yohanna Theresia Nainggolan,
Masdelina Lumbangaol, Novi yetti P L, Sebana S Sormin, Sri Elmika F, Sri
Santi Lestari terima kasih untuk dukungan dan semangatnya.
13. Teman-teman seperjuanganku Pendidikan Akuntansi angkatan 2010 atas
semangat, dukungan serta doanya
14. Teman-teman PPLT Universitas Negeri Medan di SMK Swasta Teladan
Pematang Siantar terima kasih atas kerjasamanya selama PPL
15. Kakak dan Adek kostku 157 (Meilida, Eva Meliana, Lita, Helena, Marta,
Heydi, Lasmini, Yanta, Lisna, Lani) terima kasih buat dukungan dan
semangatnya.
16. Seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini
Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis maupun pembaca sebagai sumbangan pemikiran dalam
dunia pendidikan. Tuhan Memberkati.
Medan, Juli 2014
Penulis
ABSTRAK
Penni Uli Sagala, NIM. 7103142058. Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Strategi Index Card Match (ICM) Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK YAPIM TARUNA Medan T.P 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK YAPIM TARUNA Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Strategi Index Card Match(ICM) T.P 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK YAPIM TARUNA Medan yang terletak di jalan Jl. Air Bersih No. 59 Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AK yang berjumlah 27 orang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dimana, dalam tiap siklus terdiri dalam 4 tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam pengumpulan data teknik yang digunakan adalah melalui tes hasil belajar dan angket motivasi. Sedangkan teknik analisis data yaitu dengan data kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan motivasi belajar siswa, pada siklus I terdapat 5 orang menjadi 25 orang pada siklus II yang termasuk dalam criteria motivasi tinggi. Dari hasil analisis data diperoleh data tes sebelum penerapan dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 6 orang (22,22%) dengan nilai rata-rata 61,67, sedangkan pada siklus I yang tuntas sebanyak 13 (48,15%) dengan nilai rata-rata 69,63. Meningkat pada siklus II menjadi sebanyak 25 (92,59%) dengan nilai rata-rata 80 atau mengalami peningkatan sebesar 44,44%. Sebagai indikator ketuntasan klasikal ditetapkan 90% siswa memperolah nilai ≥ 70. Untuk pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t dengan dk = 27-1 =26 pada = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh = 9,89 dan = 2,05. Sehingga > (9,89 > 2,05). Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan sehingga diterima.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Strategi Index Card Match (ICM) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa pada kompetensi dasar mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus kelas X AK SMK YAPIM TARUNA Medan T.P 2013/2014
ABSTRACT
Penni Uli Sagala, NIM. 7103142058. The Implementation of Learning Contextual Teaching and Learning (CTL) Model With Index Card Match (ICM) Strategy To Increase students’ learning Motivation And Learning Result of Student in Class X Accounting SMK YAPIM TARUNA Medan Academic Year 2013/2014. Thesis, Majority of Economic Education. Study Program of Accounting Education. Economic Faculty, State University of Medan 2014.
The problem in this research is low level motivation and accounting learning result of student class X Accounting SMK YAPIM TARUNA Medan. The goal of the research is the implementation of Learning Contextual Teaching and Learning Model with Index Card Match Strategy To Increase students’ learning Motivation and Learning Result of all Class X accounting students’ SMK YAPIM TARUNA Medan academic year 2013/2014.
The research is conducted in SMK YAPIM TARUNA Medan, the location at Air Bersih street No. 59 Medan. The subject of this research is all of students X Accounting as many 27 people. This research is about the research of classroom action that consisted of 2 circulations, where consist of 4 cycle they are planning, action, observation, and reflection. The techniques that used in collecting data are the result of test and questionnaire motivation. While, the data analyzing technique were qualitative data and quantitative data.
The result of this research showed the improvement of student’s learning motivation. At the first cycle, there were only 5 people became 25 people in the second cycle which included in good motivation category. From the result of data analysis, it was obtained test data before implementation which the completed student 6 people (22,22%) with an average value of 61,67, when having a test on cycle I 13 people (48,15%) with an average value of 69,63 increase in cycle II as much at the become completed 25 people (92,59%) with an average value of 80 or having growth about 44,44%. As an indicator the classical completeness criteria was decided 90% students got value ≥ 70. Based observation activity of students in cycle II that have been done showing increasing activity. For the significant test of this research used = 9,89 showed that dk = 27-1 = 26 wit = 0,05 and = 2,05 so > (9,89 > 2,05). Otherwise, the improve of students learning result is significant so is accepted.
It can be concluded that the implementation of Learning Contextual Teaching and Learning Model with Index Card Match Strategy can improve both motivation and accounting learning result of student for the basic competence noted the transaction/document in the class X Accounting SMK YAPIM TARUNA Medan T.P 2013/2014.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Rumusan Masalah ... 5
1.4 Pemecahan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 9
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11
2.1 Kerangka Teori ... 11
2.1.1 Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) 11 2.1.2 Strategi Pembelajaran Index Card Match (ICM) ... 19
2.1.4 Motivasi Belajar ... 26
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 31
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 33
2.3 Kerangka Berpikir ... 36
2.4 Hipotesis Tindakan ... 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39
3.2 Subjek Penelitian ... 39
3.3 Objek Penelitian ... 39
3.4 Definisi Operasional ... 39
3.5 Prosedur Penelitian ... 40
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 45
3.7 Teknik Analisis Data Instrumen Penelitian ... 47
3.7.1 Validitas Tes ... 47
3.7.2 Reliabilitas Tes ... 47
3.7.3 Taraf Kesukaran Soal ... 48
3.7.4 Daya Pembeda Soal ... 49
3.8 Teknik Analisis Data ... 50
3.9 Indikator Keberhasilan ... 53
3.9.1 Indikator Proses ... 54
3.9.2 Indikator Output ... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 55
4.1.1 Hasil Angket Motivasi ... 56
4.1.2 Tes Hasil Belajar ... 57
4.2 Analisis Data ... 58
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 61
4.3.1 Siklus I ... 61
4.3.2 Siklus II ... 64
4.3.3 Perbedaan Hasil Belajar Antar Siklus ... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
5.1 Kesimpulan ... 69
5.2 Saran ... 70
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas... 41
Gambar 4.1 Grafik Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa ... 56
DAFTAR LAMPIRAN 1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Materi Pembelajaran
4. Indikator Hasil Belajar
5. Soal Pre Test
6. Hasil Perolehan Pre Test
7. Hasil Perolehan Postes I
8. Hasil Perolehan Postes II
9. Rekapitulasi Nilai Pretest, Postest Siklus I dan Siklus II
10. Angket Motivasi Belajar
11. Tabulasi hasil Angket Motivasi Belajar Siswa (Motivasi Awal)
12. Tabulasi hasil Angket Motivasi Belajar Siswa (Motivasi Akhir)
13. Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar
14. Tabel daya Serap Postes Siklus I dan Siklus II
15. Uji Validitas
16. Uji Reabilitas
17. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
18. Perhitungan Daya Pembeda Tiap Soal
19. Tabel Perhitungan Uji t
20. Perhitungan Uji t
21. Tabel Persentil Distribusi t
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Akhir-akhir ini, kualitas pendidikan di Indonesia menjadi perbincangan
hangat dimasyarakat karena pendidikan merupakan sarana utama dalam
pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan
kebutuhan manusia sepanjang hidup dan selalu berubah mengikuti perkembangan
jaman, teknologi dan budaya masyarakat. Perkembangan dan perubahan
pendidikan yang semakin maju mengharuskan lembaga pendidikan formal atau
sekolah dapat membina dan mempersiapkan sumber daya manusia lebih baik lagi
dengan meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Guru sebagai salah satu unsur didalam proses belajar mengajar yang
mempunyai peranan yang penting dan dianggap bertanggung jawab dengan
keberhasilan dalam menerima dan memahami pelajaran yang disampaikan.
Seorang guru diharuskan untuk mengembangkan kemampuan dirinya dengan
pengetahuan, keterampilan dan keahlian agar tidak ketinggalan oleh
perkembangan pendidikan yang semakin maju. Keberhasilan proses pembelajaran
sangat bergantung pada kemampuan dan aspirasi guru. Guru memegang peran
ganda yaitu sebagai pengajar dan pendidik. Sebagai pengajar guru bertugas
menuangkan sejumlah bahan pelajaran kedalam otak anak didik, yang pada
dasarnya setiap guru menginginkan agar semua kompetensi yang terdapat dalam
sebagai pendidik guru bertugas membimbing dan membina anak didik agar
menjadi cakap, aktif, kreatif dan mandiri. Guru sebagai tenaga pendidik dalam
kegiatan pembelajaran disekolah harus dapat menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan, dapat memotivasi siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan
bersemangat.
Menurut Slameto (2010:54) “pada dasarnya membagi dua faktor yang
menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa, yaitu : (a) faktor internal; faktor yang
bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri, seperti : kondisi jasmanidan
kesehatan, kecerdasan, bakat, kepribadian, emosi, sikap serta kondisi-kondisi
psikis lainnya, dan (b) faktor eksternal; faktor yang bersumber dari luar diri siswa,
seperti : lingkungan rumah, lingkungan sekolah termasuk didalamnya faktor guru,
metode pengajaran guru, kurikulum, hubungan antara guru dan siswa, disiplin
sekolah, kelengkapan fasilitas sekolah dan lingkungan sosial dan sejenisnya”.
Dalam kegiatan pembelajaran guru diharapkan mampu menerapkan
metode pembelajaran yang tepat, namun pada kenyataannya proses pembelajaran
masih cenderung berpusat pada guru, sedangkan siswa cenderung pasif dan hanya
menunggu informasi dari guru, dan hal ini membuat siswa tidak terdorong untuk
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
Seperti halnya dikemukakan Trianto (2010:5) :
masih memberikan dominasi dan tidak memberikan akses bagi anak untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dalam proses berpikirnya.
Hal yang sama juga penulis temukan saat melakukan pengamatan di kelas
X AK SMK YAPIM TARUNA Medan, dari hasil pengamatan diperoleh data
tentang hasil belajar Akuntansi siswa di kelas X AK SMK YAPIM TARUNA
Medan masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan melihat nilai ulangan harian
Akuntansi siswa yang berjumlah 27 orang, yang mendapat nilai diatas Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM) sekitar 34,57%, dimana KKM pelajaran Akuntansi
[image:17.595.72.527.134.675.2]disekolah itu adalah 70. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari table dibawah ini :
Tabel 1.1
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, 2 dan 3
No Tes KKM Siswa Yang
Mencapai Nilai KKM
Siswa Yang Tidak Mencapai Nilai
KKM
Jumlah % Jumlah %
1. UH 1 70 10 37,04 17 62,96
2. UH 2 70 7 25,93 20 74,07
3. UH 3 70 11 40,74 16 59,26
Jumlah 28 103,71 53 196,29
Rata-rata 9,33 34,57 17,66 65,43
Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan perbaikan dalam
pembelajaran agar proses pembelajaran terlaksana dengan baik dan hasil belajar
meningkat, yaitu dengan cara menerapkan model pembelajaran yang tepat dan
sesuai. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa
dalam belajar adalah model pembelajaran Contextual Teacing and Learning
(CTL). Model pembelajaran CTL merupakan suatu konsep belajar yang dapat
ataupun dengan situasi dunia yang nyata sehingga dapat mendorong siswa untuk
menghubungkan dengan kehidupan mereka sehari-harinya.
Dalam model pembelajaran ini proses pembelajaran berlangsung secara
alamiah dalam bentuk kegiatan siswa agar bekerja dan mengalami sendiri apa
yang dipelajarinya, bukan sekedar mengetahuinya tetapi mampu menerapkan
pengetahuannya. Sehingga proses pembelajaran tidak hanya sekedar mentransfer
pengetahuan dari guru ke siswa, tetapi bagaimana siswa diharuskan agar mampu
memaknai apa yang dipelajarinya dan diharapkan dapat menerapkan didalam
kehidupannya kelak. Dengan demikian siswa dapat dengan lebih mudah
menguasai materi pelajaran yang diajarkan oleh guru kepada siswa.
Salah satu strategi yang dapat digunakan dalam meningkatkan motivasi
dan hasil belajar siswa yaitu Index Card Macth (ICM). ICM merupakan strategi
dalam mengingat kembali sejauh mana materi pelajaran yang telah diajarkan
dengan cara pencocokan kartu yang berisi pertanyaan dengan jawaban.
Strategi ICM merupakan salah satu strategi yang menyenangkan dan
memiliki unsur permainan, sehingga tidak membuat siswa bosan dalam proses
belajar. Dengan strategi ini diharapkan mampu menjadikan siswa lebih aktif
dalam belajar sehingga siswa dapat lebih termotivasi dalam mengingat kembali
materi pelajaran yang telah diajarkan sebelumnya.
Dengan model pembelajaran CTL dan strategi ICM diharapkan dapat
dijadikan alternatif dalam pemecahan masalah guna meningkatkan motivasi dan
Berdasarkan uraian permasalahan diatas, penulis tertarik menjadikan
masalah ini menjadi suatu penelitian ilmiah dengan judul “Penerapan Model
Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dengan Strategi Index Card Match (ICM) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK YAPIM TARUNA Medan T.P 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X AK SMK
YAPIM TARUNA Medan ?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas X AK
SMK YAPIM TARUNA Medan yang masih cenderung rendah?
3. Apakah yang menyebabkan siswa kelas X AK SMK YAPIM TARUNA
Medan kurang termotivasi dalam melakukan aktivitas belajar?
4. Apakah motivasi dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK YAPIM
TARUNA Medan meningkat jika diterapkan model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) dengan strategi Index Card Match (ICM)?
5. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar aktif antar siklus?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diungkapkan diatas, maka
1. Apakah motivasi belajar siswa kelas X AK SMK YAPIM TARUNA Medan
meningkat jika diterapkan model pembelajaran Contextual Teaching And
Learning (CTL) dengan strategi Index Card Match (ICM) ?
2. Apakah hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK YAPIM TARUNA
Medan meningkat jika diterapkan model pembelajaran Contextual Teaching
And Learning (CTL) dengan strategi Index Card Match (ICM)?
3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus?
1.4 Pemecahan Masalah
Dalam memecahkan masalah diatas, penulis berkonsultasi dengan guru
bidang studi agar model pembelajaran yang digunakan adalah kolaborasi model
pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dengan strategi Index
Card Match (ICM).
Dalam penerapan model pembelajaran ini pertama kali yang dilakukan
guru adalah meninjau kembali pengalaman dan pengetahuan siswa sebelumnya
yang sudah dimilikinya, kemudian mengadakan Pre-test. Setelah itu guru
membagi siswa kedalam lima kelompok diskusi kecil. Guru menyampaikan
materi pembelajaran dan menjelaskan tujuan dan sasaran apa yang akan dicapai
termasuk mamfaat dan kegunaan materi yang diajarkan guru dengan
menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL)
dengan menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari sesuai
dengan pengalaman siswa dalam kehidupan nyata, sehingga memudahkan siswa
Dalam penerapan model pembelajaran CTL siswa diharuskan untuk lebih
banyak membaca, mengeluarkan pendapat, berfikir secara kritis, logis, dinamis,
memecahkan soal dan mengkaitkan materi yang diajarkan dalam konteks
sehari-hari. Dengan model CTL siswa juga diajak untuk berdiskusi yang dibagi dalam
beberapa kelompok sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar,
saling bertanya satu dengan yang lainnya dan pada akhirnya membuat kesimpulan
dari diskusinya. Diharapkan model CTL dapat meningkatkan motivasi belajar
dan hasil belajar siswa kelas X.
Penerapan model pembelajaran Index Card Match (ICM) merupakan
strategi pengulangan (peninjauan kembali) materi, sehingga siswa dapat
mengingat kembali materi yang telah dipelajari. Dalam model pembelajaran
(Index Card Match (ICM) guru menyiapkan potongan-potongan kertas sebanyak
jumlah siswa berupa kartu index dan kartu tersebut dibagi menjadi dua bagian
yang sama, satu bagian kartu soal dan satu bagian lagi kartu jawaban, kemudian
guru mencampurkan dua kumpulan kartu tersebut dan mengocok kartu tersebut
beberapa kali agar benar-benar tercampur antara soal dan jawaban. Sebagian
siswa akan mendapat kartu soal dan sebagian lagi mendapatkan kartu jawaban.
Dan setiap siswa diberikan kesempatan mengambil satu kartu, guru menjelaskan
bahwa ini adalah aktivitas yang dilakukan berpasangan. Kemudian siswa diminta
untuk menemukan pasangan mereka. Jika ada yang sudah menemukan
pasangannya, guru mengarahkan kepada mereka untuk duduk berdekatan, dan
mengarahkan mereka untuk tidak memberitahukan materi (jawaban) yang sudah
soal dan jawaban yang diperolehnya, demikian sebaliknya. Kemudian guru
mengakhiri proses ini dengan membuat kesimpulan-kesimpulan dan mengadakan
evaluasi.
Sebelum diterapkannya strategi Index Card Match, terlebih dahulu guru
memberitahu tentang cara main atau langkah-langkah dalam menerapkan strategi
ini. Hal ini diharapkan agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam
menerapkannya. Dengan diterapkannya strategi ini pembelajaran menjadi sangat
menyenangkan, siswa tidak merasa bosan terhadap materi yang diajarkan. Karena
strategi ini mengajak siswa untuk bermain sambil belajar.
Dalam penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning
(CTL) dengan strategi Index Card Match (ICM) ini guru mencoba mengukur
kesiapan siswa mempelajari materi dengan melihat pengalaman siswa
sebelumnya. Setelah itu guru menjelaskan program pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan menyampaikan materi pembelajaran secara terkonsep
dengan menghubungkan kehidupan sehari-hari siswa.
Dengan penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and
Learning (CTL) dengan strategi Index Card Match (ICM) ini diharapkan mampu
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Sehingga pada proses belajar
mengajar siswa dapat lebih aktif, mampu berpikir mengenai materi yang
dipelajari, bekerja sama, dan mampu memberikan ide dan gagasan atau pendapat
dalam kelompok untuk memahami materi pelajaran maupun penyelesaian soal.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penting diterapkan model pembelajaran
(ICM) sebagai upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa di kelas X
AK SMK YAPIM TARUNA Medan.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas X AK SMK
YAPIM TARUNA Medan dengan penerapan model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) dengan strategi Index Card Match (ICM).
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X AK SMK YAPIM
TARUNA Medan dengan penerapan model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) dengan strategi Index Card Match (ICM).
3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus
melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning
(CTL) dengan strategi Index Card Match (ICM).
1.6 Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan mamfaat bagi pengguna
informasi penelitian ini. Adapun maafaat penelitian ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam penggunaan
model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dengan
strategi Index Card Match (ICM) untuk meningkatkan motivasi dan hasil
belajar siswa, mengingat penulis adalah calon pendidik.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru dan pihak sekolah SMK YAPIM
Teaching And Learning (CTL) dengan strategi Index Card Match (ICM)
sebagai salah satu cara yang efektif dan efisien dalam meningkatkan motivasi
dah hasil belajar akuntansi siswa.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang melakukan penelitian yang
berhubungan dengan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning
DAFTAR PUSTAKA
Anisah, 2009. Kelemahan dan Kelebihan Contextual Teaching and Learning (CTL). http://Blogspot.Com. Diakses 2 Maret 2014
Arikunto, Suharsimi.2010.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : Bumi Aksara
Asmani, Jamal Ma’mur. 2009. Jurus-Jurus Belajar Efektif Untuk SMP Dan SMA. Yogyakarta: Diva Press
Aqib, Zainal dkk.2010.Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru.Bandung : Y rama Widya
Bloom. Dalam Sagala, Syaiful. 2011. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Damaris. 2010. Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Index Card Match Dan Model Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Negeri I Dolok Sanggul. Medan: Skripsi FE UNIMED
Dick and Carey. dalam Sanjaya, Wina. 2011.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta : Kencana
Djamarah, Syaiful Bahari dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Donal. 2012. Dalam Sadirman, A. M. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Fransden. 2009. Dalam Suryabrata. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Ginting, Felix Bi Kuantha. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan Strategi Pembelajaran Index Card Match untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Klas X SMK-BM Pencawan Medan T.P 2011/2012. Medan: Skripsi FE UNIMED
Hamdu, Ghullam dkk (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pestasi Belajar Ipa Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1. Halaman: 91. ISSN 1412 – 565 X.ejournal.unesa.ac.id/article/5879/32/.pdf. Diakses 22 juni 2014
Handayani. 2009. Stategi Belajar Aktif dengan ICM. Tersedia di:http://pelawiselatan.blogspot.com/2009/04/stategi-belajar- aktif.html. Diakses tanggal 1 Maret 2014 Kurikulum berbasis Kompetensi, Malang, UM. Press
Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Parulian I Medan T.A 2012/2013. Medan: Skripsi FE UNIMED
Istarani. (2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Kurniawati, Euis. 2009. Komparas Strategi Pembelajaran. http://myaghnee.blogspot.com/2009/02/18. Diakses 13 April 2014
Maksum, Azhar. 2004. Dasar-dasar Akuntansi. Medan: Burtong Jaya
Moelyati, dkk.2006. Siklus Akuntansi: Untuk tingkat SMK. Jakarta: Yudisthira
Murtiani, dkk 2009. Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Berbasis Lesson Study Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika Di Smp Negeri Kota Padang T.A 2009/2010. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika 1(2012) 1-21. Halaman : 02. ISSN: 2252-3014. http://ejournal.unp.ac.id. Diakses 2 Juni 2014
Mulyani, HRA. 2013. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kontekstual Terhadap Peningkatan Penguasaan Konsep Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari Dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas Viii Smp Negeri 4 Metro.
Bioedukasi Volume 4 Nomor 2.
http://www.ummetro.ac.id/file_jurnal/HRA%20Mulyani%20Bioedukasi%20Nop %202013.pdf. Diakses: 22 Juni 2014
Nurhasanah, Nina. 2009. Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Penabur. No 12. http://mpkindonesia.webs.com/jurnalpendidikan.html. Diakses 28 April 2014
Purwanto.2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Purwanto, Ngalim.2010. Psikologi Pendidikan .Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rahayu, Sri. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Dalam Pembelajaran Menulis Pada Siswa Kelas XII SMK N 1 Denpasar.Volume 2 Tahun 2013. Halaman : 4. http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_bahasa/article/download/583/371. Diakses 2 Juli 2014
Rahmawati, Aprillia Diah dkk. 2011. Hasil Belajar Biologi Menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif Index Card Match Ditinjau Dari Motivasi. Pendidikan Biologi Volume 3, Nomor 3 September 2011 Halaman 27-40. http://www.ummetro.ac.id/file_jurnal/HRA%20Mulyani%20Bioedukasi%20Nop %202013.pdf. Diakses: 10 Juni 2013
Energi di SMP Madya Utama Medan T.A 2005/2006, Medan: Skripsi FE UNIMED
Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Simatupang, Sartana.2010.Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas IX SMK Swasta Jambi Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010. Medan: Skripsi FE UNIMED
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Suprijono, Agus.2012.Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pusataka Pelajar
Syazani, Hafiz. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil belajar Akuntansi Siswa Kelas XI pada standard Kometensi Mengelola Kartu Piutang di SMK BM Taman Siswa Tebing Tinggi T.A 2009/2010. Medan: Skripsi FE Unimed