PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASKA OPERASI
PELEPASAN PLATE AND SCREW PADAFRAKTUR SEPERTIGA
PROXIMAL ULNA DEXTRA DI RST DR. SOEDJONO MAGELANG
Oleh :
WAHYU BUDI PRASETYO J 100 080 068
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Menyelesaikan Tugas dan Memenuhi Syarat –Syarat Untuk Menyelesaikan Program
Pendidikan Diploma III Fisioterapi
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa
Jurusan Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima untuk
melengkapi Tugas dan memenuhi syarat untuk menyelesaikan Program Diploma
III Fisioterapi.
Hari : Jumat
Tanggal : 16 September 2011
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Tanda Tangan
Penguji I : Agus Widodo, SSt.FT., M.Fis ( )
Penguji II : Dwi Rosella Komalasari, SSt.FT.,M.Fis ( )
Penguji III : Wahyuni, S.St.Ft., SKM. M.Kes ( )
Disahkan oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan didepan Tim
Penguji Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASKA OPERASI PELEPASAN PLATE AND SCREW PADA FRAKTUR SEPERTIGA PROXIMAL ULNA DEXTRA DI RST DR. SOEDJONO MAGELANG” Program Studi Fisioterapi Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pembimbing I Pembimbing II
iv
MOTTO
Allah meninggikan orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang
yang diberi ilmu Pengetahuan beberapa derajat (Al Mujadalah : 11)
Harga kebaikan manusia adalah diukur apa yang dia laksanakan /
perbuat ( Ali bin abi tolib )
v
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karya Sederhana Ini
Sebagai Wujud Cinta, Syukur dan Terima kasihku kepada:
Allah SWT, atas semua limpahan
RahmatMu yang telah memberikan
kesehatan, kekuatan hingga aku bisa
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Kedua orang tua, kakak - kakak dan adek
saya yang aku sayangi dan cintai, yang selalu
memberikan Doa dan semangat.
Sahabat dan teman
–
temanku fredy, farkhan,,
hengki, siro, Firman, yudi dan yang lain yang
tidak bisa aku sebutkan satu
–
persatu yang
kusayangi.
Kepada teman
–
teman saya Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah Yang selalu
memberikan ide
–
ide dan motifasi
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, hidayah dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Karya Tulis Ilmiah ini. “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI
PADA PASKA OPERASI PELEPASAN PLATE AND SCREW PADA
FRAKTUR SEPERTIGA PROXIMAL ULNA DEXTRA DI RST DR.
SOEDJONO MAGELANG”
Karya Tulis Ilmiah ini penulis susun guna melengkapi tugas dan
memenuhi syarat kelulusan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul “
Penyusun Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan
dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Bapak Arif Widodo, A.Kep, .M.Kes, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Umi Budi Rahayu SST.FT.,M.Kes selaku Kepala Program Studi DIII
Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
vii
5. Wahyuni, S.St.Ft.,SKM selaku pembimbing II karya tulis ilmia.
6. Segenap Dosen-dosen pengajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang jauh-jauh memberikan ilmunya kepada
penulis.
7. Kedua orang tua saya, Ibu Serisugiarti dan Bapak Subiyakto yang aku sayangi
terima kasih atas semua usaha dan do’a yang telah dibarikan selama ini.
8. Kakak kak sya dan adek saya yang selalu memberikan motifasi dan do’a 9. Fredy suhendra, hengki hadi atma, farkhan widodo, Muhammad siro, firman
hidayat, rudi hartono, wiwit jatmiko, yudi nopriyadi dan temen-temen kos
saya yang selalu memberikan motifasi dan ide ide.
10.Teman-teman seperjuangan D-III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah
Surakarta Angkatan 2008 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, Tetap
Semangat yaw….. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Surakarta, 16 September 2011
ix
5. Tanda dan Gejala kelinis pada paska pelepasan plate and scerw ... 16
6. Komplikasi atau faktor penyulit ... 16
7. Prognosis gerak dan fungsi ... 16
B. Teknologi Intervensi Fisioterapi ... 17
1. Infra Red ( IR ) ... ... 17
2. Terapi Latihan ... 22
BAB III PROSES FISIOTERAPI A. Pengkajian Fisioterapi ... 24
B. Diagnosis Fisioterapi ... 36
C. Tujuan Fisioterapi ... 37
D. Pelaksanaan Fisioterapi ... 37
1. Infra Merah ( IR ) ... 38
2. Terapi Latihan ... 38
E. Rencana Evaluasi Hasil Terapi ... 41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil ... 42
B. Pembahasa ... 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 49
B. Saran ... 50
x
DAFTAR LAMPIRAN
A. Laporan Status Klinis
B. Lembar konsultasi
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tulang Ulna ... 9
Gambar 2.2 Sendi Elbow tampak depan ... 12
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Otot – otot regio lengan ... 13
Tabel 3.1 Hasil pemeriksaan LGS ... 33
Tabel 3.2 Hasil pemeriksaan odema ... 33
Tabel 3.3 Disability Index from Shoulder Pain and Disability Index (SPADI) 35 Tabel 3.4 Pemeriksaan Kemampuan Fungsional (SPADI Scale ... 36
Tabel 4.1 Hasil efaluasi nyeri ... 42
Tabel 4.2 Hasil LGS ... 43
Tabel 4.3 Hasil pengukuran Antropometri ... 44
xiii
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASKA OPERASI PELEPASAN PLATE AND SCREW PADA FRAKTUR SEPERTIGA PROKSIMAL ULNA DEXTRA
DI RST DR. SOEDJONO MAGELANG (Wahyu Budi Prasetyo, 2011,52)
ABSTRAK
Latar belakang, paska operasi pelepasan plate and screw berarti suatu keadaan sesudah adanya operasi pembedahan untuk pelepasan internal fiksasi yang berbentuk plat dan sekrup yang diberikan untuk memfiksasi tulang panjang yang mengalami perpatahan.
Tujuana, adapaun tujuan fisioterapi berdasarkan pada problematika fisioterapi pada kasus ini ada dua yaitu : tujuan jangka pendek adapun tujuan jangka pendek meliputi, memaksimalkan gerak fleksi pada sendi siku kanan, mengurangi nyeri gerak dan yeri tekan di sekitar siku, dan tik lupa mengurangi odema pada sekitar sendi siku kanan. Kemudian tujuan jangka panjang meliputi meningkatkan kemampuan pasien agar dapat melakukan aktifitas sehari – hari secara optimal seperti berpakaian, mandi,toileting, serta melanjutkan program jangka pendek
Metode, dalam mengatasi permaslahan tersebut modalitas terapi latihan dan IR dapat di peroleh adanya penguranagn nyeri,peningkatan lingkup gerak sendi, penurunan odem, dan meningkatnya aktivitas fungsional..
Hasil, setelah di berikan terapi sebanyak 6 kali tindakan, dan di dapatkan hasil sebagai berikut : adanya penurunan nyeri pada siku kanan untuk nyeri tekan : T1 = 60mm sedangkan untuk T6 = 60mm, untuk nyeri gerak pasif : T1=80mm sedangkan untuk T6= 15mm gerak aktif T1=80 menjadi20mm, untuk nyeri diam : T1=20mm sedangkan untuk T6 =20mm.Untuk gerakan pada bidang sagital gerakan aktif T 1= (S: 0⁰ -0⁰-120⁰), sedangkan untuk T6=(S:0⁰-0⁰-145⁰), gerakn pasif T1=(S:0⁰-0⁰-140⁰), sedangkan untuk T6=(S:0⁰-0⁰-145⁰). Untuk gerakan pada bidang rotasi gerakan aktif T1=(R:90⁰-0⁰-90⁰), sedangkan untuk T6=(R:90⁰-0⁰-90⁰), gerakan pasif T1=(R:90⁰-0⁰ -90⁰) sedangkan untuk T6=(R:90⁰-0⁰-90⁰). Penurunan odema diarea siku kanan. Aktifitas fungsional: (1)mencuci rambut,T1=9 menjadi T6=8(2)menggosok punggung saat mandi T1=9 menjadi T6=8,(3) memakai dan melepas kaos (T-shirt) T1=10 menjadi T6=10, (4) memakai kemeja berkancing T1=4 menjadi T6=2,(5)memakai celana T1=7 menjadi T6=4,(6)mengambil benda yang ada di atasT1=10 menjadi T6=9,(7) mengangkat benda berat (lebih dari 10 pounds) T1=10 menjadiT6=8,(8) Mengambil benda di saku belakang celana T1=menjadi T6=4.
Kesimpulan, Dalam mengurangi nyeri dan masalah-masalah yang timbul fisioterapi dengan modalitas Terapi Latihan dapat mengurangi nyeri dan masalah yang dialami pasien. Dengan pemberian modalitas Terapi Latihan tersebut diharapkan nyeri, odem, penurunan LGS, penurunan kekuatan otot dan penurunan kemampuan kapasitas fisik dan fungsional dapat diatasi sehingga pasien dapat kembali beraktifitas seperti sebelumnya.
xiv
PHYSIOTHERAPEUTIC ADMINISTRATION ON POSTOPERATION OF PLATE AND SCREW RELEASING IN THE CASE OF PROXIMAL ULNA DEXTRA ONE-THIRD FRACTURE IN RST DR. SOEDJONO OF MAGELANG
(Wahyu Budi Prasetyo, 2011, 52)
Background. Postoperation of plate and screw is meant a condition following an surgery in attempts of releasing internal fixation instruments, namely, plate and screw that had been secured to fixate a fractured long bone.
Purpose. Goal of physiotherapy is based on physiotherapeutic problems and in the case, there are two goals: short-term goals are to maximize flexion movement of joint of right shoulder, to reduce movement pain and pressed pain around elbow, and also to reduce edema around joint of right shoulder. Then, long term goals are to improve
patient’s ability in order to enable him/her to do his/her daily activities optimally such as in dressing, bathing, toileting and also to follow up the short program.
Method. To cope with the problem, exercise therapy and IR modalities are used in order to reduce pain, to improve scope of joint movement, to reduce edema and to enhance functional activities.
Results. After 6 times therapies had been provided, the results are as follow: there was a pain reduction of right elbow for pressed pain, T1 = 60 mm and T6 = 60 mm. For passive movement pain, T1= 80 mm and T6 = 15 mm; active movement, T1 = 80 became 20 mm; for stationary pain, T1 = 20 mm and T6 = 20 mm. For movement of sagital area: active movement, T 1 = (S: 0o – 0o – 120o), and T6 = (S: 0o – 0o – 145o); passive movement T1 = (S: 0o– 0o– 140o) and T6 = (S: 0o– 0o– 145o). For movement of rotation area: active movement, T1 = (R: 90o – 0o – 90o) and T6 = (R: 90o – 0o – 90o); passive movement, T1 = (R: 90o – 0o – 90o) and T6 = (R: 90o – 0o – 90o). Edema around right shoulder area could be reduced. Functional activity: (1) hair washing, T1 = 9 became T6 = 8; (2) back rub when bathing, T1 = 9 and T6 = 8; (3) wearing and releasing T-shirt, T1=10 and T6 = 10; (4) wearing buttoned shirt, T1 = 4 and T6 = 2; (5) wearing pants, T1 = 7 and T6 = 4; (6) taking object located above, T1 = 10 and T6 = 9; (7) lifting heavy object (more than 10 pounds), T1 = 10 and T6 = 8; (8) taking object from back pocket of pants, T1 = and T6 = 4.
Conclusion. Therapeutic modalities can be used to reduce physiotherapeutic pain. Exercise therapy can reduce pain and problems experiencing patient. By using modalities of exercise therapy, it is hoped that pain, edema and decreased LSG, decreased muscle strength and decreased physical and functional capabilities can be overcome so that patient can do his/her activity as before he/she had fracture.