• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PERUBAHAN KONSEPTUAL DENGAN BANTUAN MEDIA ANIMASI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PERUBAHAN KONSEPTUAL DENGAN BANTUAN MEDIA ANIMASI."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN

HASIL KALI KELARUTAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN

PERUBAHAN KONSEPTUAL DENGAN BANTUAN

MEDIA ANIMASI

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan IPA Konsentrasi Pendidikan Kimia Sekolah Lanjutan

Oleh

Tia Yulianova

1102704

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN

HASIL KALI KELARUTAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN

PERUBAHAN KONSEPTUAL DENGAN BANTUAN

MEDIA ANIMASI

Oleh Tia Yulianova

S.Pd UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2010

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Sekolah Pascasarjana Program Studi IPA Konsentrasi Kimia SL

© Tia Yulianova 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN

HASIL KALI KELARUTAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN

PERUBAHAN KONSEPTUAL DENGAN BANTUAN MEDIA ANIMASI

oleh:

TIA YULIANOVA 1102704

Telah Disetujui dan Disyahkan oleh:

Pembimbing I

Dr. Hendrawan, M.Si. NIP. 196309111989011001

Pembimbing II

Dr. Sjaeful Anwar NIP.196208201987031002

Mengetahui

Ketua Program Studi IPA SPs UPI

(4)

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul "Perubahan Konseptual Siswa pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan melalui Model Pembelajaran Perubahan Konseptual dengan Bantuan Media Animasi" ini, beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2014 Yang membuat pernyataan

(5)

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

A. Perubahan Konseptual Siswa melalui Model Perubahan Konseptual ... 8

B. Multimedia Animasi ... 12

C. Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan ... 14

1. Kelarutan ... 14

2. Hasil Kali Kelarutan (Ksp) ... 16

3. Hubungan Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan ... 19

4. Pengaruh Ion Sejenis terhadap Kelarutan ... 19

5. Pengaruh pH terhadap Kelarutan ... 21

6. Reaksi Pengendapan ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

(6)

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Alur Penelitian ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Analisis kemampuan awal Siswa Berdasarkan Hasil Pretest ... 34

1. Profil Konsepsi Siswa pada Indikator 1 ... 35

2. Profil Konsepsi Siswa pada Indikator 2 ... 38

3. Profil Konsepsi Siswa pada Indikator 3 ... 43

4. Profil Konsepsi Siswa pada Indikator 4 ... 47

5. Profil Konsepsi Siswa pada Indikator 5 ... 50

6. Profil Konsepsi Siswa pada Indikator 6 ... 52

B. Analisisi Profil Konsepsi Siswa pada Pembelajaran dengan Model Perubahan Konseptual melalui Media Animasi ... 54

1. Pertemuan Kesatu ... 54

2. Pertemuan Kedua ... 59

C. Analisis Profil Konsepsi siswa Berdasarkan Hasil Posttest ... 69

1. Profil Konsepsi Siswa pada Indikator 1 ... 69

2. Profil Konsepsi Siswa pada Indikator 2 ... 71

3. Profil Konsepsi Siswa pada Indikator 3 ... 73

4. Profil Konsepsi Siswa pada Indikator 4 ... 74

5. Profil Konsepsi Siswa pada Indikator 5 ... 78

6. Profil Konsepsi Siswa pada Indikator 6 ... 79

(7)

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(8)

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3 Desain Hasil Penelitian ... 26

Tabel 4.1 Konsepsi Alternatif Siswa pada Indikator 1 Hasil pretest ... 36

Tabel 4.2 Konsepsi Alternatif Siswa pada Indikator 2Hasil pretest ... 40

Tabel 4.3 Konsepsi Alternatif Siswa pada Indikator 3 Hasil pretest ... 44

Tabel 4.4 Konsepsi Alternatif Siswa pada Indikator 4 Hasil pretest ... 48

Tabel 4.5 Konsepsi Alternatif Siswa pada Indikator 5 Hasil pretest ... 51

Tabel 4.6 Konsepsi Alternatif Siswa pada Indikator 6 Hasil pretest ... 53

Tabel 4.7 Konsepsi Alternatif Siswa pada Indikator 1 Hasil posttest ... 70

Tabel 4.8 Konsepsi Alternatif Siswa pada Indikator 2 Hasil posttest ... 71

Tabel 4.9 Konsepsi Alternatif Siswa pada Indikator 3 Hasil posttest ... 73

Tabel 4.10 Konsepsi Alternatif Siswa pada Indikator 4 Hasil posttest ... 75

Tabel 4.11 Konsepsi Alternatif Siswa pada Indikator 5 Hasil posttest ... 78

Tabel 4.12 Konsepsi Alternatif Siswa pada Indikator 6 Hasil posttest ... 79

(9)

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2 Perbedaan Kelarutan Senyawa Ionik Terhadap Temperatur ... 15

Gambar 3 Alur Penelitian ... 27

Gambar 4.1 Profil Konsepsi alternatif Siswa pada Tes Kemampuan Awal ... 34

(10)

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

A. RPP Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan ... 89

B. LKS Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan ... 110

C. Kisi-kisi Soal Essai Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan ... 117

D. Format Observasi guru dan Siswa ... 121

E. Pedoman Wawancara ... 125

F. Rubrik Penilaian ... 128

G. Soal Essai ... 132

H. Jawaban Soal Essai ... 135

I. Hasil pretest ... 139

J. Hasil Posttest ... 140

K. Hasil Perubahan Konseptual siswa ... 142

L. Hasil dokumentasi ... 143

(11)

1

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kimia adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan paling penting yang membuat para pembelajar memahami apa yang terjadi di sekitar mereka. Ilmu Kimia didasarkan pada tiga karakteristik, yaitu konsep yang bersifat abstrak, konsep yang bersifat matematis, dan konsep yang bersifat fisis (Taber dalam Sirhan, 2007).

Salah satu materi pokok dalam ilmu kimia yang dianggap sulit adalah kelarutan dan hasil kali kelarutan. Kelarutan dapat didefinisikan sebagai jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut pada suhu tertentu. Kelarutan bergantung pada jenis zat terlarut. Sedangkan Hasil kali kelarutan adalah hasil kali konsentrasi molar dari ion-ion penyusunnya, dimana masing-masing dipangkatkan dengan koefisien stoikiometrinya di dalam persamaan kesetimbangan (Chang, 2003).

Beberapa peneliti menemukan miskonsepsi pada siswa dalam materi kelarutan

dan hasil kali kelarutan, seperti harga Ksp dapat berubah pada suhu tertentu, nilai Ksp

selalu menurun seiring penurunan suhu, dll. Penemuan alasan sulitnya konsep kimia adalah kurangnya pemahaman konsep kimia, padahal tujuan pangajaran kimia adalah membantu siswa mengembangkan pemahaman konsep-konsep (Onder& Geban, 2006).

(12)

2

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ahli konstruktivis berpendapat bahwa pengetahuan tidak dapat secara sederhana dipindahkan dari guru ke siswa (Sanger & Greenbowe. 1997). Siswa harus secara

aktif mengkonstruksi pengetahuan mereka dari informasi, pengalaman dan pengetahuan baru yang mereka dapatkan. Siswa menggunakan pengetahuan mereka sebagai dasar untuk mengevaluasi informasi baru. Bila informasi baru konsisten dengan pengetahuan yang sudah ada, informasi baru ini akan diasimilasi, tetapi bila berbeda sama sekali (kontradiktif) akan dilakukan akomodasi pengetahuan agar sesuai dengan informasi baru (Ozdemir & Clark. 2007).

Penelitian pada pemahaman siswa tentang fenomena ilmiah mengindikasikan bahwa penjelasan siswa sering tidak konsisten, berbeda atau tidak dapat menjelaskan fenomena yang diamati jika dibandingkan dengan deskripsi ilmiah yang diterima. (Sanger & Greenbowe. 1997).

Konsepsi siswa yang berbeda dengan konsepsi yang diterima oleh komunitas ilmiah diberi label yang berbeda di berbagai literatur. Ozmen (2004) menyebutkan beberapa istilah yang digunakan dalam beberapa literatur yang setara dengan miskonsepsi, misalnya alternative conceptions, preconceptions, alternative

frameworks, natıve beliefs, spontaneous knowledge, dan sebagainya.

Gagasan-gagasan atau ide-ide yang telah dimiliki oleh siswa sebelumnya disebut dengan prakonsepsi atau konsepsi alternatif. Beberapa peneliti menunjukkan bahwa siswa yang telah mempunyai ide-ide sebelumnya sering kali mengalami konflik

ketika berhadapan dengan informasi baru. Dalam kondisi konflik, siswa dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu: (1) mempertahankan intuisinya semula, (2) merevisi sebagian intuisinya melalui proses asimilasi, dan (3) merubah pandangannya yang bersifat intuisi tersebut dan mengakomodasikan pengetahuan baru.

(13)

3

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perubahan. Perubahan konseptual terjadi ketika siswa memutuskan pada pilihan yang ketiga. Dengan demikian, diperlukan suatu kondisi pembelajaran khusus untuk dapat

mengubah konsepsi alternatif siswa tersebut. Konsepsi alternatif ini akan berubah menjadi konsepsi ilmiah hanya jika pembelajaran guru menjadi lebih necessary,

intelligible, plausible, dan fruitful bagi siswa (Posner, dkk, 1982).

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka diperlukan solusi untuk mengubah konsepsi alternatif siswa menjadi konsep yang sesuai dengan konsep ilmiah, salah satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran perubahan konseptual. Model perubahan konseptual ini dapat menyajikan alternatif konsep, menyangkal konsep siswa yang salah dan menjelaskan mengapa mereka salah memahami konsep. Keberhasilan model perubahan konseptual dalam meningkatkan pemahaman sains telah diteliti oleh banyak peneliti (Onder& Geban, 2006). Selain itu, beberapa peneliti menyebutkan bahwa model perubahan konseptual yang dilaksanakan di kelas sains lebih efisien dari pada pendekatan konvensional (Toka & Askar, 2002).

Rolka (2007) mengungkapkan analisis lebih detail mengenai perubahan konseptual dan mendeskripsikan profil konsepsi siswa ke dalam tiga kemungkinan yaitu, identical fit, approximate fit, dan incomplete fit. Namun kenyataan yang terjadi

di sekolah-sekolah menunjukkan bahwa ada siswa yang tidak dapat memecahkan masalah saat menghadapi ujian bahkan mengosongkan lembar jawaban, sehingga

jawaban siswa seperti di atas termasuk ke dalam no conception.

(14)

4

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara

optimal. Media pembelajaran digunakan untuk membantu proses belajar mengajar, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang sebenarnya.

Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media animasi. Penggunaan model perubahan konseptual dengan menggunakan media animasi ini digunakan untuk membantu merubah atau melengkapi konsepsi awal siswa menjadi konsepsi ilmiah.

Menurut Munir (2012) Animasi merupakan suatu tampilan yang menggabungkan antara media teks, grafik dan suara dalam suatu aktivitas pergerakan. Selain itu animasi juga mampu menyediakan tampilan-tampilan gambar yang lebih kuat dari berbagai fenomena dan informasi-informasi abstrak yang sangat berperan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. Sehingga, animasi dapat menjadi daya tarik utama dan mampu memotivasi siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran.

Namun animasi juga memiliki kekurangan diantaranya, jika desainnya buruk akan menyebabkan kebingungan dan kebosanan pada siswa, sehingga pesan materi tidak tersampaikan dengan baik. Sehingga dalam pembuatan atau pemilihan media animasi yang digunakan dalam pembelajaran harus menghindari kelemahan-kelemahan yang

ada (elista, 2010).

(15)

5

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merasa perlu diadakannya penelitian yang berjudul: “Perubahan Konseptual Siswa Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Melalui Model Pembelajaran Perubahan

(16)

6

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Masalah Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang di atas, masalah yang akan diteliti pada

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah Perubahan Konseptual Siswa Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Melalui Model Pembelajaran Perubahan Konseptual dengan Menggunakan Media Animasi?

Dari rumusan masalah di atas, dikembangkan menjadi beberapa pertanyaan penelitian, sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pemahaman awal siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan?

2. Bagaimanakah keterlaksanaan model pembelajaran perubahan konseptual pada topik kelarutan dan hasil kali kelarutan dengan menggunakan media animasi? 3. Bagaimanakah perubahan konseptual siswa yang terjadi setelah mengikuti model

pembelajaran perubahan konseptual dengan menggunakan media animasi?

C. Tujuan penelitian

Sejalan dengan permasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui kemampuan awal siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.

2. Memperoleh gambaran tentang proses pembelajaran dengan menggunakan model perubahan konseptual melalui bantuan media animasi.

3. Mengetahui perubahan konseptual siswa setelah mengikuti model pembelajaran perubahan koseptual dengan menggunakan media animasi.

D. Manfaat penelitian

(17)

7

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi peneliti diharapkan menjadi wahana untuk mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan, serta memberikan

wawasan berpikir sebagai calon guru menyangkut permasalahan pembelajaran di kelas dan pemecahannya.

2. Bagi siswa diharapkan dapat menarik minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran karena siswa dilibatkan secara langsung untuk menemukan konsep-konsep kimia yang sedang dipelajari, merubah konsep alternatif siswa menjadi konsep yang sesuai dengan konsep ilmiah, meningktkan pemahaman siswa, melatih siswa agar lebih aktif, kreatif, percaya diri, dan mandiri dalam belajar kimia, serta mampu menyelesaikan suatu masalah terkait dengan konsep kimia yang telah dipelajari.

3. Bagi guru diharapkan dapat mengembangkan model pembelajaran yang inovatif dan dinamik sesuai dengan materi yang diajarkan, karakteristik peserta didik, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

4. Bagi sekolah diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam pengembangan model dan strategi pembelajaran yang relevan sesuai dengan karakteristik sekolah.

E. Batasan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dibatasi agar penelitian lebih fokus dan memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah-masalah yang diteliti. Pembatasan masalah

(18)

8

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Definisi Operasional

1. Perubahan Konseptual

Perubahan konseptual adalah proses berkelanjutan yang terjadi pada level konsep individu (Ozdemir dan Clark, 2007).

2. Konsepsi alternatif

Konsepsi alternatif adalah Gagasan-gagasan atau ide-ide yang telah dimiliki oleh siswa sebelumnya (Posner, 1982).

3. Model perubahan konseptual

Model perubahan konseptual merupakan model pembelajaran yang berlandaskan pada paradigma konstruktivisime yang dipelopori oleh Posner pada tahun 1982 (Posner, 1982).

4. Animasi

Animasi merupakan kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa, sehingga menghasilkan gerakan dan mewujudkan ilusi bagi pergerakkan dengan memaparkan atau menampilkan satu urutan gambar yang berubah sedikit demi sedikit (progressively) pada kecepatan yang tinggi (Suheri, 2006).

5. Kelarutan

Kelarutan adalah jumlah maksimum zat terlarut yang akan melarut dalam sejumlah tertentu pelarut pada suhu tertentu (Chang, 2005).

6. Hasil kali kelarutan

(19)

86

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Pustaka

Chang, R. (2003). Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Chang, R. (2005). Kimi Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Darudiato, dkk. (2006). Analisis dan perancangan aplikasi perangkat ajar Berbasis multimedia dengan studi kasus: Mata kuliah analisa & perancangan sistem informasi. Seminar Nasional Sistem dan Informatika, Bali.

Elista. (2010). Pengantar multimedia. Tersedia online :

elista.akprind.ac.id/staff/catur/multimedia/pengantar%multimedia&pdf. Diakses tanggal 30 Maret 2013.

Geban & Bayir. (2000). Effect of Conceptual Change Approach on Students' Understanding of Chemical Change and Conservation of Matter. Ankara:

Haccetepe Unversitesi Egitim Fakultesi Dergisi. 19, 79-84.

Sirhan, Ghassan. (2007). Learning Difficulties in Chemistry: An Overview. Journal of

Turkish Science Education. 4, (2), 2-20.

James, Gallagher. (2007). Teaching Science for Understanding. Ohio: Pearson

Merrill Prentice Hall.

Munir. (2012). Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Onder & Geban. 2006. The Effect of Conceptual Change Texts Oriented Instruction

on Students' Understanding of The Solubility Equlibrium Concept. Ankara :

(20)

87

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Oxtoby, Gillis, dan Nachtrieb. (2001). Kimia Modern Edisi Keempat Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Ozdemir and Clark. (2007). An Overview of Conceptual Change Theories. Journal of

Mathematics, Science and Technology Education. 3, (4), 351-361

Özmen, H. (2004). Some student misconceptions in chemistry: A literature review of chemical bonding. Journal of Science Education and Technology. 13,

146-159.

Posner. et al. (1982). Accommodation of a scientific conception: Towards a theory

of conceptual change. Department of Education. 66, (2), 211-227.

Rolka, K. (2007). The Role of Cognitive Conflict in Belief Changes. Proceedings of the 31st Conference of the International Group for the Psychology of

Mathematics Education. University of Dortmund. 4, 121-128

Sanger, M. J. and Greenbowe, T.J. (1997). Common Student Misconceptions in Electrochemistry: Galvanic, Electrolytic, and Concentration Cells. Journal of

Research in Science Teaching. 34, (4), 377-398.

Santyasa, I Wayan. (2005). Model-model Pembelajaran Inovatif. Makalah : disajikan

dalam pelatihan (Work shop) penelitian tindakan kelas (PTK) bagi guru-guru SMP dan SMA. Nusa Penida : tidak diterbitkan.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grapindo

(21)

88

Tia Yulianova, 2014

Perubahan konseptual siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan melalui model pembelajaran perubahan konseptual dengan bantuanmedia animasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suparno, Paul. (2012). Filsafat Konstruktivisme Dalam Pendidikan. Yogyakarta:

Kanisius.

Suheri, Agus. (2006). Animasi Multimedia Pembelajaran. Bandung: ST-INTEN. 2, (1).

Toka & Askar. (2002). The Effect of Cognittive Conflict and Conceptual Change

Text on Student’s Achievement Related to First Degree Equations with One

Unknown. Ankara: Hacettepe Universitesi Journal of Education. 23, 211-217.

Widya Wati. 2010. “Model Pembelajaran”. Makalah Strategi Pembelajaran, Padang.

Gambar

Gambar 2  Perbedaan Kelarutan Senyawa Ionik Terhadap Temperatur ...............  15
gambaran yang jelas mengenai masalah-masalah yang diteliti. Pembatasan masalah

Referensi

Dokumen terkait

Tema umum yang juga metode utama fenomenologi iaitu interpretasi terhadap jenis pengalaman yang dialami dengan bentuk-bentuk yang relevan

B erdas arkan pendapat beberapa ahli di atas , maka dapat ditarik kes impulan bahwa dis iplin kerja adalah s uatu bentuk perilaku karyawan yang menunjukkan

Hasil analisis sidik ragam bobot kering tajuk tanaman kedelai di tanah Ultisol akibat pemberian kapur CaCO3 dan pupuk KCl ... Bobot kering akar tanaman kedelai di tanah Ultisol

Jika Bapak/Ibu/Saudara/i bersedia untuk ikut serta dalam penelitian ini, maka saya akan melakukan tanya jawab terhadap Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengetahui identitas pribadi

Model transportasi merupakan salah satu bentuk khusus atau variasi dari program linier yang di kembangkan khusus untuk memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan

[r]

Data yang sudah dikumpulkan akan dideskripsikan dan diklasifikasikan berdasarkan (a) proses morfologis yang berkaitan dengan afiksasi, (b) proses morfologis yang

Sistem Neuro Fuzzy untuk Pengolahan Informasi Pemodelan dan Kendali.. Yoogyakarta :