• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 SANDEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 SANDEN."

Copied!
193
0
0

Teks penuh

(1)

i LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 SANDEN

15 Juli – 15 September 2016 Alamat : Murtigading, Sanden, Bantul

Disusun dan diajukan sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Disusun oleh: Aryati Wibowo

13303241002

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)
(3)

ii KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya, sehingga program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terlaksana dengan lancar dan laporan PPL ini terselesaikan dengan baik tanpa hambatan yang berarti. Laporan kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari bentuk pertanggung jawaban pelaksana program PPL yang berlokasi di SMA Negeri 1 Sanden.

Dalam proses pelaksanaan program kegiatan PPL dan penyusunan laporan PPL, penulis banyak mendapat bantuan, dukungan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menghaturkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan tahun 2016.

2. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab M.Pd., MA selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan tahun 2016.

3. Tim pembina PPL Universitas Negeri Yogyakarta atas pengarahannya.

4. Bapak Drs. Karim Theresih, SU., selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL UNY yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan sampai selesainya laporan ini.

5. Bapak Yuni Wibowo, M.Si., yang telah mengkoordinir dan membimbing mahasiswa PPL UNY.

6. Bapak Drs. Herman Priyana selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sanden yang telah memberikan bimbingan dan arahannya.

7. Ibu Wiji Wati, S.T. selaku Guru Pembimbing Lapangan PPL yang telah membimbing dan memberikan pengarahan.

8. Bapak/ Ibu staff TU dan karyawan SMA Negeri 1 Sanden atas kerjasama selama pelaksanaan kegiatan PPL.

9. Siswa - siswi SMA Negeri 1 Sanden telah aktif dalam mengikuti proses pembelajaran bersama mahasiswa PPL UNY.

10. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan selama PPL ini berlangsung. 11. Teman-teman PPL seperjuangan di SMA Negeri 1 Sanden telah bekerjasama

dengan baik.

(4)
(5)

iii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

ABSTRAK ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Analisis Situasi... 2

C. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 8

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan ... 10

B. Pelaksanaan ... 12

C. Analisis Hasil Pelaksanaan ... 20

D. Penyusunan Laporan ... 22

E. Refleksi Hasil Pelaksanaan ... 22

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 23

B. Saran ... 23

(6)

iv DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Personil Sekolah Lampiran II : Matriks Kegiatan PPL Lampiran III : Laporan Mingguan PPL Lampiran IV : Agenda Mengajar PPL Lampiran V : Laporan Dana PPL Lampiran VI : Kalender Akademik Lampiran VII : Jadwal Pelajaran Lampiran VIII : Minggu Efektif Lampiran IX : Program Tahunan Lampiran X : Program Semester

Lampiran XI : Presensi Kelas X MIA 3, XI IA 1, XI IPA 4 Lampiran XII : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran XIII : Soal Evaluasi Lampiran XIV : Soal Remidi

Lampiran XV : Nilai Kelas X MIA 3, XI IPA 1, XI IPA 4 Lampiran XVI : Analisis Butir Soal

(7)

v Darma Perguruan Tinggi yang berbunyi “Pendidikan dan Pengajaran”. Dengan adanya program ini mahasiswa dapat mengembangkan serta menerapkan ilmu yang telah didapatnya kepada para siswa di sekolah. Mahasiswa berperan sebagai guru yang sebenarnya di dalam kelas. Adapun kelas yang harus diajar adalah kelas X, XI, XII. Mahasiswa berkoordinasi dengan penyelenggara PPL (LPPMP UNY) dan mendapat bimbingan atau pengarahan serta bekal sehingga mahasiswa tidak kebingungan dalam melaksanakan program PPL. Selalin itu, mahasiswa juga berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengurus administrasi serta mendapat guru pembimbing sesuai mata pelajaran yang akan diampu. Tidak kemudian dapat langsung mengajar di kelas, mahasiswa harus menyusun program pengajaran dan menyusun beberapa hal yang dibutuhkan untuk jalannya PPL.

Hal-hal yang perlu disusun merupakan dokumen-dokumen penting yang dapat menunjang proses pembelajaran serta kegiatan di luar pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Beberapa hal tersebut meliputi; RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), RPP ini sangat penting untuk kerapian dan ketertiban proses pembelajaran. Guru mengeksplor semua bahan pembelajaran dan merencanakan penyampaiannya dengan baik sehingga pembelajaran di kelas berjalan sesuai target yang akan dicapai. Materi Pembelajaran, hal ini juga sangat penting untuk dipersiapkan karena tanpa adanya materi pembelajan RPP tidak memiliki konten. Media dan alat pembelajaran, keduanya sangat tergantung dengan kondisi kelas serta materi yang akan disampaikan. Walaupun materinya sama, disampaikan di kelas yang berbeda dengan atmosfir kelas yang berbeda pula, maka media dan alat pembelajarannya juga bisa jadi berbeda.

(8)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pelaksanaan PPL (Praktek Pengalaman Lapangan). Bunyi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Pertama adalah Pendidikan dan Pengajaran, hal ini sangat sesuai dengan program yang dicanangkan oleh UNY dan diselenggarakan oleh LPPMP UNY. Dengan adanya penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi ini mahasiswa semakin bertanggungjawab dalam mengaplikasikan dan membagi ilmunya kepada para siswa yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa. Selain mewujudkan salah satu nilai dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, pelaksanaan PPL juga dapat membangun jiwa pendidik pada diri mahasiswa sehingga semakin kuat. Mengembangkan keterampiilan dan penguasaan materi tentu sangat diusahakan oleh mahasiswa yang akan melaksanakan PPL, tidak dapat dipungkiri bahwa mahasiswa dalam hal ini memang benar-benar menjadi guru yang menguasai kelas. Untuk itu, mahasiswa seyogyanya lebih mengerti materi yang diajarkan daripada siswanya.

Mempersiapkan diri menjadi pendidik. Menjadi pendidik bukan hal yang mudah, namun akan terasa mudah jika kita melakukannya dengan senang hati. Dalam kasus ini, suasana hati tentu menentukan bagaimana tindakan guru di kelas. Program PPL diselenggarakan dengan salah satu tujuan tersebut, mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pendidik muda-mudi bangsa Indonesia. Tidak hanya UNY, tetapi seluruh mahasiswa yang belajar tentang kependidikan melaksanakan program ini. Tujuan lainnya, tidak lain untuk menyadarkan diri kita agar dapat melihat kondisi teraktual lapangan dimana kita akan berkecimpung nantinya. Tidak hanya sekedar melihat dan mengetahuinya saja, tetapi mahasiswa turut melakukan beberapa pekerjaan sesuai batas yang ditentukan dan juga terjun langsung menyelesaikan probematika yang terjadi di sekolah atau lapangan.

(9)

2 B. Analisis Situasi

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, seluruh mahasiswa tim PPL 2016 SMA Negeri 1 Sanden harus memahami terlebih dahulu lingkungan dan kondisi lokasi kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut, setiap mahasiswa baik secara individu maupun kelompok telah melaksanakan observasi terhadap lokasi PPL yakni SMA Negeri 1 Sanden. Observasi ini bertujuan agar mahasiswa peserta PPL mendapatkan gambaran fisik serta kondisi psikis yang menyangkut aturan dan tata tertib yang berlaku di SMA Negeri 1 Sanden.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, SMA Negeri 1 Sanden berlokasi di Ngentak, Murtigading, Sanden, Bantul, DIY. Hasil analisis berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan adalah SMA Negeri 1 Sanden merupakan penegerian dari SMA Yayasan Pendidikan Sanden yang berdiri tahun 1976 dengan status diakui. SMA Yayasan Pendidikan Sanden berubah status menjadi SMA Negeri Sanden pada tahun 1983 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 0298/O/1982.

SMAN 1 Sanden terletak di jalur transport Jogja-Sorobayan, 13 km sebelah selatan kota Bantul. Masyarakat Sanden bermata pencaharian sebagai petani, buruh, pedagang, wiraswasta, PNS, dan TNI/POLRI. Masyarakat Sanden kental nuansa religious yang mayoritas beragama Islam. Tidak jauh dari SMAN 1 Sanden terdapat SMP N 1 Sanden, SDN Ngentak, serta pondok Pesantren Al Furqon. SMAN 1 Sanden berada di kawasan pedesaan sehingga sangat nyaman untuk proses pembelajaran karena jauh kota, jauh dari kebisingan kawasan industry (pabrik), dan jauh dari pasar. SMAN 1 Sanden sangat mudah diakses dengan sepeda, sepeda motor, mobil karena jalan di kecamatan Sanden sebagian besar sudah beraspal serta paving blok. Selain itu juga dilalui jalur bus Yogyakarta ke Sorobayan Sanden.

Hasil observasi yang telah dilaksanakan pada pra PPL di peroleh data sebagai berikut:

1. Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri 10 Yogyakarta a. Visi SMA Negeri 10 Yogyakarta

“Unggul dalam prestasi, iman, taqwa, berkarakter dan berbudaya Indonesia serta berwawasan lingkungan”

(10)

3 1) Meningkatkan mutu pelayanan dan pembelajaran bidang akademik maupun

non-akademik.

2) Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan agama 3) Meningkatkan pengamalan nilai-nilai budaya dan karakter Indonesia

c. Tujuan SMA Negeri 1 Sanden

Pengembangan Kurikulum SMAN 1 Sanden yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

1) Meningkatkan kualitas siswa sehingga mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

2) Meningkatkan kualitas siswa dalam pengamalan agama yang dianutnya 3) Meningkatkan kualitas siswa sehingga menjadi insane yang berakhlak mulia

dan berkepribadian Indonesia

4) Meningkatkan kualitas peserta didik dalam kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

2. Sistem Pendidikan SMA Negeri 1 Sanden

Sistem pendidikan di SMA Negeri 1 Sanden mengacu pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Untuk SMA Negeri 1 Sanden lebih mengacu pada Pendidikan Menengah pada Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, yaitu :

a. Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar.

b. Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan.

c. Pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat.

Sehingga SMA Negeri 1 Sanden merupakan Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain itu, sistem pendidikan di SMA Negeri 1 Sanden juga mengacu pada delapan Standarisasi Pendidikan dalam UU tersebut, yaitu :

1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi

3. Standar Proses

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan Prasarana

(11)

4 7. Standar Pembiayaan

8. Standar Penilaian

3. Kurikulum SMA Negeri 1 Sanden

Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum dimaksudkan untuk memperlancar proses kegiatan belajar mengajar dan membina pengembangan program studi untuk mempersiapkan lulusan yang cakap dan terampil sesuai dengan tuntutan kurikulum.

Sesuai dengan kurikulum yang berlaku SMAN 1 Sanden pernah melaksanakan Kurikulum 1975, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994, Kurikulum 2004, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kurikulum 2013. Namun, pada saat ini kelas XI dan XI menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sedangkan kelas X menggunakan Kurikulum 2013.

KTSP merupakan kurikulum yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan menurut potensi sekolah atau daerah sosial budaya masyarakat setempat, dan karakteristik peserta didik. KTSP merupakan upaya untuk menyempurnakan kurikulum agar lebih familiar dengan guru karena mereka banyak dilibatkan dan diharapkan memiliki tanggung jawab yang memadai. Penyempurnaan kurikulum yang berkelanjutan merupakan keharusan agar system pendidikan nasional selalu relevan dan kompetitif.

KTSP adalah suatu ide tentang pengembangan kurikulum yang letakan pada posisi yang lebih dekat dengan pembelajaran yakni sekolah dan satuan pendidikan. Pemberdayaan sekolah dan satuan pendidikan dengan memberikan otonomi yang lebih besar agar setiap satuan pendidikan dan sekolah memiliki keleluasaan dalam mengelola sumber daya, sumber dana, sumber belajar, dan mengalokasikannya sesuai kebutuhan, serta lebih tanggap terhadap kebutuhan setempat.

(12)

5 dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb, sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika

Struktur program kurikulum SMA Negeri 1 Sanden meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam jenjang pendidikan untuk tiga tingkatan kelas mulai Kelas X sampai dengan Kelas XII. Jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dilokasikan sebagaimana tertera dalam struktur program kurikulum SMA Negeri 1 Sanden. Alokasi waktu tiap jam pelajaran dengan durasi 45 menit. Minggu efektif dalam satu tahun ajaran (dua semester) sebanyak 38 – 42 minggu.

4. Kondisi Fisik Sekolah

a. Sarana dan prasarana sekolah

Sekolah ini mempunyai 21 kelas dengan pembagian pada kelas X sebantak 7 kelas, kelas XI 7 kelas, dan kelas XII sebanyak 7 kelas. Setiap kelompok kelas ada yang menjadi satu kompleks dan ada yang terpisah. Kelas X IPA 1 – 4, XI IPA 3, XI IPS 1 – 3 berada satu kompleks di lantai 1 sebelah selatan menghadap ke utara. Kelas XI IPA 1 dan 4 berada satu kompleks di lantai 1 bagian tengah menghadap ke barat. Kelas XI IPA 2, XII IPS 1 – 3 berada satu kompleks di lantai 1 bagian tengah menghadap ke timur. Kelas XII IPA 1 – 4 berada satu kompleks di lantai 1 bagian utara menghadap ke selatan. Kelas X IPS 1 – 3 berada satu kompleks di bagian belakang menghadap ke barat.

SMA Negeri 1 Sanden memiliki jumlah guru seluruhnya ialah 49 orang yang terdiri dari 42 Guru Tetap Negeri (PNS) dan 9 Guru Tidak Tetap. Sebagian besar guru merupakan lulusan S1 dengan jurusan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Jumlah karyawan seluruhnya ialah 14 orang yang terdiri dari 7 Pegawai Tetap Negeri dan 7 Pegawai Tidak Tetap.

Sekolah ini memiliki sarana dan prasarana (fasilitas) pendidikan yang cukup lengkap. Sarana dan prasarana (fasilitas) pendidikan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Ruang Belajar

No Ruang Belajar Jumlah Ruangan

(13)

6

7 Ruang lab. Bahasa 1

8 Ruang Kesenian/Musik 1

9 Ruang Olah Raga (indoor) 1 10 Ruang Olah Raga (Lapangan) 1 11 Ruang Lab. Tata Busana 1

12 Ruang Lab. Seni 1

13 Ruang Tata Rias 1

14 Ruang Lab. Agama Islam 1 15 Ruang Agama Kristen/Katolik 1

16 Ruang Lab. Boga 1

b. Sarana Penunjang

No Fasilitas Penunjang Jumlah Ruangan

1 Ruang kepala sekolah 1

2 Ruang waka sekolah 1

3 Ruang guru 1

4 Ruang tata usaha 1

5 Ruang BK 1

6 Ruang OSIS 1

7 Ruang aula/serbaguna 1

8 Ruang kesehatan/UKS 1

9 Ruang ibadah/mushola 1

10 Ruang satpam 1

11 Lapangan upacara 1

12 Ruang tamu 1

13 Ruang Koperasi 1

14 Ruang kantin 2

15 Toilet/WC siswa 19

16 Toilet/WC guru 4

17 Ruang Penggandaan 1

18 Ruang gudang 1

c. Prasarana

No Fasilitas Tersedia

1 Instalasi air Ada

(14)

7

3 Jaringan telepon Ada

4 Akses jalan Ada

5 Jaringan Internet Ada

Fasilitas dan media KBM yang ada/ tersedia di SMA Negeri 1 Sanden diantaranya LCD proyektor untuk tiap kelas, perpustakaan, laboratorium IPA, computer dan Bahasa, lapangan Olah Raga, Green House, UKS, Koperasi Sekolah serta untuk sarana prasarana ekstrakulikuler yang memadai untuk menunjang kelangsungan dan pengembangan kegiatan ekstrakulikuler, seperti Tata Boga, Tata Busana, Tata Rias, Karawitan, Olah Raga, Kepramukaan.

Laboratorium terdiri dari laboratorium IPA (fisika, kimia dan biologi), laboratorium bahasa dan laboratorium komputer. Laboratorium IPA terdiri dari 3 ruangan. Satu ruang untuk laboratorium Kimia di lantai 1, laboratorium Fisika di lantai 2, dan laboratorium Biologi di lantai 1 serta satu ruang untuk. Alat-alat yang terdapat di laboratorium sudah lengkap untuk standar SMA, tetapi dalam pemanfaatan dan perawatannya masih kurang. Laboratorium komputer digunakan untuk memberikan keterampilan komputer kepada siswa yaitu dengan memberikan mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) pada siswa kelas X, XI dan XII. Layanan internet juga tersedia di sekolah ini, sehingga para siswa dapat mengetahui informasi yang lebih luas. Perpustakaan menyediakan buku-buku penunjang kegiatan pembelajaran siswa. Dengan adanya fasilitas ini siswa dapat menambah referensi mereka.

Media pembelajaran yang tersedia di SMA Negeri 1 Sanden juga bermacam-macam sesuai dengan mata pelajarannya. Misalnya untuk pelajaran IPA diperlukan alat dan bahan dari laboratorium yang semuanya sudah tersedia di sekolah. Tiap-tiap kelas memiliki papan tulis berupa whiteboard. Dengan adanya media yang lengkap, maka kegiatan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Alat-alat olah raga yang tersedia juga sudah lengkap. Lapangan olahraga yang dimiliki untuk sementara hanya lapangan basket, lapangan sepakbola yang menjadi satu dengan lapangan bola voli sekaligus digunakan untuk lapangan upacara.

Tempat ibadah terdiri dari mushola dan ruang agama. Mushola selain digunakan untuk sholat bagi yang muslim juga digunakan untuk kegiatan keagamaan ROHIS. Ruang agama digunakan untuk kegiatan keagamaan bagi peserta didik yang beragama Kristen dan Katolik.

(15)

8 5. Program Pendidikan dan Pelaksanannya

a. Kegiatan Akademik

Kegiatan belajar mengajar berlangsung di gedung SMA Negeri 1 Sanden. Kegiatan di sekolah setiap harinya dimulai pada jam 07.00 dengan kegiatan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan tadarus Al-Qur’an. Proses belajar mengajar untuk teori maupun praktik berlangsung mulai pukul 07.30 s.d. 13.30 WIB untuk hari Senin s.d. kamis, 07.30 s.d. 11.00 WIB untuk hari Jumat dan 07.30 s.d. 12.45 untuk hari Sabtu. Khusus untuk pelaksanaan upacara bendera dilaksanakan setiap hari Senin dan dihitung sebagai jam ke- 1 kemudian langsung dilaksanakan proses belajar mengajar. SMA Negeri 1 Sanden mempunyai 21 kelas yang terdiri dari:

Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sanden adalah Rohis, Olah Raga, PMR, dan Kesenian. Semua kegiatan itu dimaksudkan agar siswa mampu meningkatkan potensi dan bakat intelektualnya.

Sedangkan pada hari senin seluruh siswa, guru dan karyawan SMA Negeri 1 Sanden melaksanakan upacara bendera. Upacara bendera dimaksudkan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban harta dan nyawanya untuk kemerdekaan bangsa ini. Oleh karenanya pelaksanaan upacara ini perlu dilaksanakan dengan khidmat dan baik sehingga para petugas upacara perlu mendapatkan pengarahan dan petunjuk untuk melakukan tugasnya dengan baik.

Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1 Sanden antara lain pramuka, komputer, karate, peleton inti, karawitan, boga, rias, PIK-R, tari, menjahit, TIK, batik, KIR dan olahraga (volly, basket, renang, ping-pong dan sepak bola) yang menampung minat dan bakat siswa serta memberikan pengalaman lain di luar proses pembelajaran formal.

C. Rumusan Program dan Rencana Kegiatan PPL

(16)

9 hari pertama ini hanya pemantapan PPL dan pemberian arahan-arahan selama PPL oleh Bapak Rohmi selaku Waka Kesiswaan dilanjutkan berkenalan dengan OSIS membahas acara PLS.

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL tentunya harus dipersiapkan rancangan kegiatan PPL terlebih dahulu sehingga kegiatan PPL tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuannya. Rancangan kegiatan PPL digunakan sebagai bahan acuan untuk pelaksanaan PPL di sekolah.

Berikut ini adalah rancangan kegiatan PPL secara global sebelum melakukan praktek mengajar di kelas :

a. Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai jadwal mengajar, pembagian materi, dan persiapan mengajar, sebelumnya praktikan melakukan kegiatan observasi pembelajaran Kimia yang dilakukan pada tanggal 1 Juli, 9 Juli dan 16 Juli 2015.

b. Membantu guru dalam mengajar.

c. Menyusun persiapan untuk praktik terbimbing, artinya tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa ditentukan oleh guru dan harus di konsultasikan kepada guru pembimbing mata pelajaran.

d. Melaksanakan praktik mengajar terbimbing, artinya bahwa bimbingan dilaksanakan pada kelas dengan materi berbeda. Praktik mengajar di kelas dilakukan minimal 4 kali tatap muka dan dalam pelaksanaannya diamati oleh guru pembimbing.

e. Menyusun persiapan untuk praktik mengajar secara mandiri, artinya materi yang diajarkan dipilih sendiri oleh mahasiswa dan diberi kesempatan untuk mengelola proses pembelajaran secara penuh, namun tetap ada bimbingan dan pemantauan dari guru.

f. Melakukan diskusi dan refleksi terhadap tugas yang telah dilakukan, baik yang terkait dengan kompetensi profesional, sosial, maupun interpersonal, yang dilakukan dengan teman sejawat, guru koordinator sekolah, dan dosen pembimbing.

(17)

10 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak mahasiswa di kampus sampai di sekolah tempat praktik. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2016. Secara garis besar rencana kegiatan PPL meliputi: 1. Persiapan di Kampus

a. Orientasi Pembelajaran Mikro

Pembelajaran mikro dilaksanakan pada semester VI untuk memberi bekal awal pelaksanaan PPL. Dalam kuliah ini mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 10 mahasiswa dengan 1 dosen pembimbing. Adapun dosen pembimbing mikro praktikan adalah Ibu Dr. Eli Rohaeti. Praktik Pembelajaran Mikro meliputi:

1) Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran.

2) Praktik membuka pelajaran.

3) Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi yang disampaikan.

4) Praktik menyampaikan materi yang berbeda-beda (materi fisik dan non fisik).

5) Teknik bertanya kepada siswa.

6) Praktik penguasaan dan penguasaan kelas.

7) Praktik menggunakan media pembelajaran (laptop dan proyektor). 8) Praktik menutup pelajaran.

Setiap kali mengajar mahasiswa diberi kesempatan selama 30 menit. Setiap kali selesai mengajar, mahasiswa diberi pengarahan atau koreksi mengenai kesalahan atau kekurangan dan kelebihan yang mendukung mahasiswa dalam mengajar.

b. Pembekalan PPL

Pembekalan dilaksanakan ditingkat Fakultas untuk seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah PPL.

(18)

11 sebelum dan selama PPL berjalan, artinya pembekalan tidak hanya dilaksanakan sebelum PPL berjalan tapi juga selama PPL, mahasiswa berhak untuk tetap berkonsultasi dengan DPL PPL masing-masing. 2. Observasi pembelajaran di kelas

Observasi ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas guru khususnya tugas mengajar. Observasi sebagai gambaran bagi mahasiswa khususnya praktikan untuk mengetahui tentang bagaimana proses belajar mengajar. Adapun obyek dari observasi ini adalah:

a. Perangkat Pembelajaran 1) Kurikulum

2) Silabus

3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b. Proses Pembelajaran

7) Cara memotivasi siswa 8) Teknik bertanya

9) Teknik penguasaan kelas 10)Penggunaan media 11)Bentuk dan cara evaluasi 12)Menutup pelajaran c. Perilaku Siswa

1) Perilaku siswa di dalam kelas 2) Perilaku siswa di luar kelas 3. Membuat persiapan mengajar

Persiapan mengajar merupakan kegiatan pemenuhan syarat-syarat administratif untuk kegiatan pengajaran. Dalam tahap ini dilakukan kegiatan penyusunan administrasi guru yang didalamnya tercantum dokumen-dokumen sebagai berikut:

a. Silabus dan RPP

(19)

12 penyesuaian terhadap standar kompetensi yang diajarkan. Sedangkan RPP merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap pertemuan.

b. Media Pembelajaran

Media pembelajaran dibuat sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Dalam hal ini mahasiswa PPL menggunakan media power point dan media seperangkat kertas bergambar.

B. Pelaksanaan

Berdasarkan rumusan program dan rancangan kegiatan, pada umumnya seluruh program kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Hasil kegiatan PPL akan dibahas secara detail, sebagai berikut :

Program PPL individu a. Penyusunan RPP

Bentuk Kegiatan : Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran Tujuan Kegiatan : Mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran Sasaran : Siswa kelas X IPA 3

Waktu Pelaksanaan : Sebelum praktik mengajar Tempat Pelaksanaan : SMA Negeri 1 Sanden Peran Mahasiswa : Pelaksana

b. Praktik Mengajar di Kelas

Bentuk Kegiatan : Mengajar di kelas

Tujuan Kegiatan : Menerapkan sistem pembelajaran di sekolah dengan menggunakan ilmu yang sudah dipelajari Sasaran : Siswa kelas X IPA 3, XI IPA 1 dan XI IPA 4 Waktu pelaksanaan dan tempat pelaksanaan:

Praktik 1

Hari, Tanggal : Selasa, 19 Juli 2016

Jam Ke : 3-4

Kelas : XI IPA 4

Materi Pokok : Perkenalan, Menjelaskan TGT dan Pemberian Tes Pengetahuan Awal

(20)

13 Praktik 2

Hari, Tanggal : Selasa, 19 Juli 2016

Jam Ke : 7-8

Kelas : XI IPA 1

Materi Pokok : Perkenalan, Menjelaskan TGT dan Pemberian Tes Pengetahuan Awal

Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 3

Hari, Tanggal : Rabu, 20 Juli 2016

Jam Ke : 5-6

Kelas : XI IPA 4

Materi Pokok : Teori Atom Bohr Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 4

Hari, Tanggal : Kamis, 21 Juli 2016 Jam Ke : 1, 2, 3

Kelas : X IPA 3

Materi Pokok : Perkenalan, Metode Ilmiah Waktu : 3 x 45 menit

Praktik 5

Hari, Tanggal : Jum’at, 22 Juli 2016

Jam Ke : 3

Kelas : XI IPA 1

Materi Pokok : Spektrum Garis dan Spektrum Kontinu Waktu : 1 x 45 menit

Praktik 6

Hari, Tanggal : Senin, 24 Juli 2016

Jam Ke : 3

Kelas : XI IPA 4

(21)

14 Praktik 7

Hari, Tanggal : Senin, 24 Juli 2016

Jam Ke : 6-7

Kelas : XI IPA 1

Materi Pokok : Teori Atom Bohr dan Teori Mekanika Kuantum Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 8

Hari, Tanggal : Selasa, 25 Juli 2016

Jam Ke : 3-4

Kelas : XI IPA 4

Materi Pokok : Mengadakan TGT Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 9

Hari, Tanggal : Selasa, 25 Juli 2016 Jam Ke : 7 – 8

Kelas : XI IPA 1

Materi Pokok : Mengadakan TGT Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 10

Hari, Tanggal : Kamis, 27 Juli 2016 Jam Ke : 1, 2, 3

Kelas : X IPA 3

Materi Pokok : Hakikat Ilmu Kimia dan Peran Kimia dlm Kehidupan

Waktu : 3 x 45 menit

Praktik 11

Hari, Tanggal : Kamis, 4 Agustus 2016 Jam Ke : 1, 2, 3

Kelas : X IPA 3

(22)

15 Praktik 12

Hari, Tanggal : Kamis, 11 Agustus 2016 Jam Ke : 1, 2, 3

Kelas : X IPA 3

Materi Pokok : Partikel Penyusun Atom dan Isotop Waktu : 3 x 45 menit

Praktik 13

Hari, Tanggal : Jum’at, 12 Agustus 2016

Jam Ke : 3

Kelas : XI IPA 1

Materi Pokok : VSEPR Waktu : 1 x 45 menit

Praktik 14

Hari, Tanggal : Senin, 15 Agustus 2016

Jam Ke : 3

Kelas : XI IPA 4

Materi Pokok : VSEPR Waktu : 1 x 45 menit

Praktik 15

Hari, Tanggal : Senin, 15 Agustus 2016

Jam Ke : 6 – 7

Kelas : XI IPA 1

Materi Pokok : Hibridisasi Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 16

Hari, Tanggal : Selasa, 16 Agustus 2016

Jam Ke : 3 – 4

Kelas : XI IPA 4

(23)

16 Praktik 17

Hari, Tanggal : Selasa, 16 Agustus 2016 Jam Ke : 7 – 8

Kelas : XI IPA 1

Materi Pokok : Mengadakan TGT Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 18

Hari, Tanggal : Kamis, 16 Agustus 2016 Jam Ke : 1, 2, 3

Kelas : X IPA 3

Materi Pokok : Perkembangan Model Atom Waktu : 3 x 45 menit

Praktik 19

Hari, Tanggal : Jum’at, 19 Agustus 2016

Jam Ke : 3

Kelas : XI IPA 1

Materi Pokok : Ulangan Waktu : 1 x 45 menit

Praktik 20

Hari, Tanggal : Senin, 22 Agustus 2016

Jam Ke : 3

Kelas : XI IPA 4

Materi Pokok : VSEPR dan Hibridisasi Waktu : 1 x 45 menit

Praktik 21

Hari, Tanggal : Senin, 22 Agustus 2016

Jam Ke : 6 – 7

Kelas : XI IPA 1

(24)

17 Praktik 22

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Agustus 2016 Jam Ke : 3 – 4

Kelas : XI IPA 4

Materi Pokok : Pembuatan Mind Map gaya antar molekul Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 23

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Agustus 2016 Jam Ke : 7 – 8

Kelas : XI IPA 1

Materi Pokok : Pembuatan Mind Map gaya antar molekul Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 24

Hari, Tanggal : Rabu, 24 Agustus 2016 Jam Ke : 5 – 6

Kelas : XI IPA 4

Materi Pokok : Ulangan dan Pembuatan Mind Map Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 25

Hari, Tanggal : Kamis, 25 Agustus 2016 Jam Ke : 1, 2, 3

Kelas : X IPA 3

Materi Pokok : Ulangan dan Konfigurasi Elektron Bohr Waktu : 3 x 45 menit

Praktik 26

Hari, Tanggal : Jum’at, 26 Agustus 2016

Jam Ke : 3

Kelas : XI IPA 1

(25)

18 Praktik 27

Hari, Tanggal : Senin, 29 Agustus 2016

Jam Ke : 3

Kelas : XI IPA 4

Materi Pokok : Pembuatan mind map gaya antar molekul Waktu : 1 x 45 menit

Praktik 28

Hari, Tanggal : Senin, 29 Agustus 2016

Jam Ke : 6-7

Kelas : XI IPA 1

Materi Pokok : Presentasi mind map gaya antar molekul Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 29

Hari, Tanggal : Selasa, 30 Agustus 2016

Jam Ke : 3-4

Kelas : XI IPA 4

Materi Pokok : Presentasi mind map gaya antar molekul Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 30

Hari, Tanggal : Selasa, 30 Agustus 2016

Jam Ke : 7-8

Kelas : XI IPA 1

Materi Pokok : Laju reaksi Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 31

Hari, Tanggal : Rabu, 31 Agustus 2016

Jam Ke : 5-6

Kelas : XI IPA 4

(26)

19 Praktik 32

Hari, Tanggal : Kamis, 1 September 2016 Jam Ke : 1, 2, 3

Kelas : X IPA 3

Materi Pokok : Konfigurasi elektron model atom mekanika kuantum

Waktu : 3 x 45 menit

Praktik 33

Hari, Tanggal : Jum’at, 2 September 2016

Jam Ke : 3

Kelas : XI IPA 1

Materi Pokok : Ulangan Waktu : 1 x 45 menit

Pratik 34

Hari, Tanggal : Senin, 5 September 2016

Jam Ke : 3

Kelas : XI IPA 4

Materi Pokok : Gaya antar molekul Waktu : 1 x 45 menit

Pratik 35

Hari, Tanggal : Senin, 5 September 2016

Jam Ke : 6-7

Kelas : XI IPA 1

Materi Pokok : Laju reaksi Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 36

Hari, Tanggal : Selasa, 6 September 2016

Jam Ke : 3-4

Kelas : XI IPA 4

(27)

20 Praktik 37

Hari, Tanggal : Selasa, 6 September 2016

Jam Ke : 7-8

Kelas : XI IPA 1

Materi Pokok : Praktikum tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 38

Hari, Tanggal : Rabu, 7 September 2016

Jam Ke : 5-6

Kelas : XI IPA 4

Materi Pokok : Praktikum tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

Waktu : 2 x 45 menit

Praktik 39

Hari, Tanggal : Kamis, 8 September 2016 Jam Ke : 1, 2, 3

Kelas : X IPA 3

Materi Pokok : Konfigurasi elektron model atom mekanika kuantum, menentukan golongan dan periode Waktu : 3 x 45 menit

c. Penilaian

Penilaian yang dilakukan oleh praktikan adalah dalam bentuk tugas individu dan ulangan. Tugas Individu, yaitu memberikan soal latihan untuk dikerjakan. Ulangan harian berfungsi untuk mengevaluasi seberapa pemahaman siswa tentang materi yang sudah diberikan guru. Dengan Kriteria Ketuntasan Minimal untuk kelas XI adalah 75 sedangkan untuk kelas X adalah 65.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan

(28)

21 KKM meski jumlahnya berbeda. Namun, jumlah siswa yang nilainya di bawah KKM kurang dari setengah jumlah siswa keseluruhan sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas XI mayoritas siswanya sudah paham dengan materi yang diberikan oleh praktikan pada PPL yang dilaksanakan di SMA N 1 Sanden. Siswa kelas X IPA 3 mampu mengikuti pembelajaran dengan cukup baik meskipun baru pertama kali mendapatkan pembelajaran Kimia. Hal itu dibuktikan pada hasil analisis ulangan harian yang mayoritas nilai siswanya berada di atas KKM.

Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan PPL ini adalah praktikan dapat belajar untuk mengajar dengan baik yang diperlukan penguasaan materi dan pemilihan metode yang tepat sehingga materi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa, kemampuan untuk mengelola kelas dengan baik, kemampuan untuk menyelaraskan materi apabia mengajar kelas paralel. Oleh karena itu diperlukan persiapan yang matang sebelum mengajar.

Dari kegiatan yang telah dilaksanakan, praktikan dapat menganalisis beberapa faktor penghambat serta faktor pendukung dalam melaksanakan program. Diantaranya adalah :

Faktor Pendukung Program PPL

a. Guru pembimbing yang sangat perhatian, sehingga kekurangan-kekurangan praktikan pada waktu proses pembelajaran dapat diketahui. Selain itu, praktikan diberikan saran dan kritik untuk perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

b. Dosen pembimbing PPL yang dengan rutin memonitor pelaksaan PPL

c. Siswa - siswa yang kooperatif dan interaktif sehingga menciptakan kondisi yang kondusif dalam proses KBM

d. Teman-teman 1 kelompok yang saling bertukar pikiran metode untuk mengajar.

Faktor Penghambat Program PPL

a. Kebiasaan para murid yang senang mengobrol dan bercanda saat KBM berlangsung.

b. Pengetahuan awal siswa yang berbeda-beda sehingga menghambat proses belajar

(29)

22 D. Penyusunan Laporan

Tindak lanjut dari kegiatan PPL adalah penyusunan laporan sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Laporan PPL berisi kegiatan yang dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara individu dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator PPL sekolah, Kepala Sekolah, dan dosen pembimbing PPL.

E. Refleksi Hasil Pelaksanaan

a. Hambatan Dalam Pelaksanaan PPL

Dalam pelaksanaan PPL terdapat beberapa hal yang dapat menghambat jalannya kegiatan. Beberapa hambatan yang ada antara lain :

1) Sikap siswa yang kurang mendukung pelaksanaan KBM secara optimal. 2) Kesiapan siswa yang kurang untuk menerima materi.

3) Siswa yang terlalu awam tentang materi yang akan diberikan. b. Usaha Mengatasinya

1) Pratikan melakukan konsultasi dengan guru pembimbing

Mengenai teknik pengelolaan kelas yang sesuai untuk mata pelajaran yang akan diajarkannya.

2) Diciptakan suasana belajar yang serius tetapi santai

Untuk mengatasi situasi yang kurang kondusif akibat keadaan lingkungan, diterapkan suasana pembelajaran yang sedikit santai yaitu dengan diselingi sedikit humor tapi tidak terlalu berlebihan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kurangnya konsentrasi, rasa jenuh dan bosan dari peserta didik karena suasana yang tidak kondusif.

3) Mengakrabkan diri dengan siswa

Praktikan mengakrabkan diri dengan siswa tapi masih dengan batas-batas yang wajar, menanyakan kepada siswa tentang tugas-tugas yang diberikan dan berusaha membantu mengerjakannya, berusaha untuk selalu berkomunikasi dengan guru-guru, sering berdiskusi guru dan berbagai pengalaman

4) Memberi motivasi kepada peserta didik

Agar lebih semangat dalam belajar, di sela-sela proses belajar mengajar diberikan motivasi untuk belajar giat demi mencapai cita-cita dan keinginan mereka. Motivasi untuk menjadi yang terbaik, agar sesuatu yang diharapkan dapat tercapai.

(30)

23 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penyusunan laporan ini merupakan akhir dari program Praktik Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sanden. Selama melaksanakan PPL di sekolah, praktikan mempunyai banyak pengalaman yang dapat saya simpulkan sebagai berikut :

a. Praktik pengalaman lapangan merupakan wahana yang tepat bagi mahasiswa calon guru untuk dapat mempraktikkan ilmu yang diperoleh dari kampus UNY.

b. Kegiatan praktek pengalaman lapangan dapat digunakan sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman yang faktual sebagai bekal untuk menjadi tenaga kependidikan yang kompeten dalam bidang masing-masing.

c. Praktik pengalaman lapangan merupakan pengembangan dari empat kompetensi bagi praktikan, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

d. Dengan program PPL, mahasiswa sebagai calon pendidik tentunya akan lebih menyadari tugas dan kewajibannya sebagai seorang individu yang berkompeten sehingga akan memiliki semangat dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai salah satu peran serta dalam membangun bangsa.

B. Saran

Melihat potensi dan kondisi riil yang ada penyusun yakin sekali akan peningkatan program PPL ini kedepannya. Namun demikian berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa poin saran yang diharapkan dapat dijadikan masukan oleh semua pihak yang memiliki komitmen untuk meningkatkan program PPL ini, yaitu :

1. Bagi Pihak Sekolah

a. Sekolah seharusnya lebih memahami kegiatan mahasiswa untuk PPL bukan KKN disekolah.

b. Perlu mengembangkan dan meningkatkan pemanfaatan potensi ide maupun tenaga program PPL secara maksimal dan terkoordinasi.

(31)

24 d. Menciptakan suatu hasil karya yang bisa bermanfaat bagi masyarakat

yang nantinya mampu mendukung dan membawa nama baik sekolah. e. Pendidikan dan pelatihan untuk guru lebih ditingkatkan lagi agar mutu

pendidikan menjadi lebih baik.

2. Bagi LPPMP UNY

a. LPPM perlu turun tangan ke sekolah memonitoring dan memberi arahan sehingga PPL lebih jelas.

b. Perlu peningkatan mekanisme dan cara kerja yang sistematis, efektif dan produktif dalam program ini.

c. LPPMP hendaknya mengumpulkan berbagi program yang berhasil dan menjadikan sebagai acuan untuk program PPL selanjutnya.

d. Pihak LPPMP lebih menyeluruh dalam monitoring kelompok-kelompok yang melaksanakan kegiaan PPL.

3. Bagi Mahasiswa Peserta PPL

a. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan maksimal, perlu adanya koordinasi yang secara sadar, partisipatif, pengertian dan matang antar mahasiswa dalam satu kelompok.

b. Mampu berinteraksi, berinovasi dan menanamkan citra diri sebagai problem solver kepada semua elemen sekolah dengan proporsi alokasi waktu yang berimbang.

(32)

25 DAFTAR PUSTAKA

TIM LPPMP. 2014. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta.

TIM LPPMP. 2014. Materi Pembekalan PPL. Yogyakarta: LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta.

(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)

MATRIK PROGRAM KERJA PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Nomor Lokasi :

Nama Sekolah/ Lembaga : SMA Negeri 1 Sanden

Alamat Sekolah/ Lembaga : Ngentak, Murtigading, Sanden, Bantul, DIY

No Nama Kegiatan/ Program PPL/ Magang III Jumlah Jam per Minggu Jml Jam I II III IV V VI VII VIII IX

A. Program Mengajar

1. Bimbingan PPL 4 1 1 1 1 8

2. Observasi Kelas 4 4

3. Pendampingan KBM 13 13 13 13 13 13 13 13 104

4. Penyusunan RPP 5 5 5 15

5. Penyusunan Media Pembelajaran 3 3 3 9

6. Persiapan Laboratorium 3 10 13

6. Pelaksanaan Praktik Mengajar 13 13 13 13 13 13 13 13 104

7. Koreksi Hasil Lembar Kerja Siswa 1 2 1 2 1 2 2 11

B. Program Non Mengajar

(40)
(41)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

No. Hari /Tanggal

Waktu Uraian Kegiatan Hasil Kualitatif/kuantitatif

1. Sabtu 16/7/16

08.00 – 10.00 - Observasi

pemantapan persiapan PPL

- Pemantapan PPL dihadiri oleh semua anggota PPL dan diberi arahan-arahan oleh Bapak Rohmi. Kemudian bertemu dengan beberapa anggota OSIS untuk membicarakan PLS

2. Senin

18/7/16

06.00 - 07.00 07.00 - 08.00

08.00 - 09.00

09.00 – 09.30

09.30 – 10.30

- Pendampingan PLS - Upacara Bendera

- Pendampingan PLS

- Perkenalan PPL

- Pendampingan PLS

- Briefing acara PLS bersama semua panitia PLS di basecamp

- Upacara bendera rutin setiap hari Senin di lapangan oleh seluruh warga SMA N 1 Sanden. Selain upacara bendera juga dilakukan pembacaan ikrar syawalan dan pembukaan acara PLS

- Mendampingi adik-adik PLS bersama OSIS SMA N 1 Sanden di kelas dan juga mendampingi para orang tua wali murid kelas X.

- Perkenalan dengan kelas XI A1 bersama salah satu anggota PPL, diikuti oleh 26 orang siswa.

(42)

10.30 – 12.00

- Konsultasi RPP dengan guru pamong, diberi penjelasan tentang materi apa saja yang akan disampaikan untuk pertemuan selanjutnya beserta kegiatan

pembelajarannya

- Diikuti oleh semua anggota PPL, membahas tentang grup piket (piket izin, perpustakaan, jaga basecamp) dan pembagian tugas untuk PLS di hari selanjutnya

- Evaluasi dengan seluruh anggota OSIS tentang pelaksanaan PLS 3 Selasa

- Mengikuti guru mengajar, perkenalan di kelas XI A2 diikuti oleh 28 siswa.

- Mengajar kelas XI A4 dan diikuti 29 siswa, perkenalan, menyampaikan TGT dan memberikan Tes Pengetahuan Awal untuk pembagian kelompok dalam TGT.

- MC di acara PLS SMA N 1 Sanden. MC untuk acara perkenalan PPL dan game dari kelompok PPL UNY di SMA N 1 Sanden.

- Mengajar kelas XI A1, perkenalan, menjelaskan tentang TGT dan memberikan Tes Pengetahuan Awal untuk membagi kelompok TGT.

- Konsultasi RPP dengan guru pamong, mendapat masukan tentang mekanisme mengajar di hari kemudian.

(43)

19.30 – 20.00 - Mengoreksi TPA

dilakukan di hari tersebut.

- Mengoreksi hasil tes pengetahuan awal dari kelas XI A1 dan XI A4 kemudian membuat kelompok

- Evaluasi Mengajar

- Mengajar

- Piket perpustakaan - Evaluasi PLS

- Mendampingi PLS bersama OSIS SMA N 1 Sanden.

- KBM diikuti oleh 28 siswa kelas XI A3, materi Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum, diadakan diskusi.

- Evaluasi mengajar dengan guru pamong, diberi amanah-amanah tentang managemen waktu.

- KBM diikuti oleh 27 siswa kelas XI A4, materi Teori Atom Bohr, diadakan diskusi dan ada siswa maju di depan kelas menyampaikan hasil diskusi, memberikan pekerjaan rumah.

- Piket di perpustakaan, mengecap buku-buku baru. - Evaluasi PLS bersama OSIS di basecamp.

5 Kamis,

- KBM diikuti oleh 28 siswa kelas X3, materi Metode Ilmiah, diadakan diskusi, menonton video, ada siswa yang maju menyampaikan hasil diskusi.

- Piket menjaga perpustakaan

- KBM diikuti oleh 28 siswa kelas X4, materi Metode Ilmiah, menonton video, ada PR melakukan sebuah percobaan sederhana di rumah.

(44)

22/7/16

Mekanika Kuantum, diadakan game.

- KBM diikuti oleh 29 siswa kelas XI A1, materi Spektrum Garis dan Spektrum Kontinu, berdiskusi, ada siswa yang maju menyampaikan hasil diskusi,

memberikan PR.

- Piket ijin, bersama 2 mahasiswa PPL. 7 Senin

- Mengajar kelas XI A4 menyampaikan materi mekanika kuantum, berdiskusi dan ada siswa yang maju ke depan, memberikan PR.

- Mengikuti guru mengajar di kelas XI A2 dengan materi teori mekanika kuantum kemudian diadakan TGT.

- Mengajar kelas XI A1 menyampaikan materi Teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum. Diadakan diskusi dan ada siswa yang maju ke depan. 8 Selasa

- Mengajar kelas XI A4, membahas PR dan mengadakan TGT terkait materi yang telah disampaikan.

- Mengajar kelas XI A1, mengulang materi yang telah diajarkan kemudian mengadakan TGT terkait materi yang telah diajarkan.

9 Rabu

- Menjaga piket izin bersama teman-teman PPL

- Konsultasi RPP terkait mengajar besok dan juga LKS 10 Kamis

27/07/2016

(45)

09.30 – 10.30 11.15-13.45

- Evaluasi - Mengajar

percobaan ilmiah sederhana di rumah dan juga memberikan PR. - Evaluasi dari guru pamong

- Mendampingi guru mengajar di kelas X4, materi hakikat ilmu kimia dan peran kimia dalam kehidupan, diadakan diskusi dan presentasi. Pemberian tugas membuat percobaan ilmiah sederhana di rumah dan juga memberikan PR.

11 Jum’at

- Piket menjaga piket izin bersama teman-teman anggota PPL - Membersihkan laboratorium untuk pembelajaran berikutnya - Rapat AMT bersama anggota PPL

15 Kamis

- Mengajar kelas X3 membahas materi keselamatan kerja di Laboratorium.

- Persiapan AMT kelas XII bersama seluruh anggota PPL

(46)

perguruan tinggi

16 Jum’at

5/08/16

07.00-10.00 - Piket izin - Piket izin bersama anggota PPL yang lainnya

17 Senin 8/08/16

07.00-09.00 - Piket izin - Piket izin di aula bersama anggota PPL yang lainnya

18 Selasa 9/08/16

07.00-09.00 Piket Izin Piket izin di aula bersama anggota PPL yang lainnya

19 Rabu 10/08/16

07.00-09.00 - Piket izin - Piket izin di aula bersama anggota PPL yang lainnya

20 Kamis

- Mengajar di kelas X3 materi partikel penyusun atom dan isotop - Mengikuti guru mengajar di kelas X4 dengan materi yang sama

21 Jum’at

- Mengikuti guru mengajar di kelas XI A3 materi VSEPR.

- Mengajar di kelas XI A 1 materi VSEPR, berdiskusi dan mempraktekkan bentuk molekul dgn plastisin.

22 Senin

- Mengajar kelas XIA4 membahas tentang materi VSEPR, berdiskusi dan membuat bentuk molekul dengan plastisin.

(47)

11.00-12.30

mengajar

- Mengajar - Mengajar di kelas XIA1 membahas ulang tentang VSEPR kemudian membahas tentang hibridisasi.

- Mengikuti guru mengajar di kelas XI A 2 membahas VSEPR.

- Mengajar di kelas XI A4 membahas tentang hibridisasi namun sebelumnya sedikit mengulang teori VSEPR.

- Mengikuti guru mengajar di kelas XI A3 membahas tentang hibridisasi, membuat bentuk molekul dengan plastisin.

- Mengajar di kelas XI A 1 melanjutkan hibridisasi dan TGT. 24 Kamis

- Mengajar di kelas X3 membahas tentang perkembangan model atom dan sedikit menambah materi isoelektron kemudian games.

- Mengikuti guru mengajar di kelas X4 membahas materi yang sama.

25 Jum’at

19/08/2016

08.45-09.30 - Mengajar - Mengajar di kelas XI A1. Diadakan ulangan.

26 Senin

(48)

11.00-12.30 - Mengajar - Mengajar di kelas XIA1 membagikan hasil ulangan dan membahas soal-soal

- Mengikuti guru mengajar di kelas XIA2

- Mengajar di kelas XIA4 membahas materi sebelumnya yatu VSEPR dan hibridisasi kemudian diadakan TGT, selanjutnya membuat mind map gaya antar molekul

- Mengikuti guru mengajar di kelas XIA3

- Mengajar di kelas XIA1 melanjutkan materi yaitu pembuatan mind map tentang gaya antar molekul.

28 Rabu

- Mengikuti guru mengajar di kelas XIA3

- Mengajar di kelas XIA4 diadakan ujian evaluasi materi VSEPR dan hibridisasi selanjutnya membuat mind map tentang gaya antar molekul.

- Mengikuti guru mengajar di kelas XIA2

29 Kamis 25/08/2016

(49)

11.15-12.45 - Mengikuti guru mengajar

Bohr.

- Mengikuti guru mengajar di kelas X4

30 Jum’at

- Mengikuti guru mengajar di kelas XIA3

- Mengajar di kelas XIA1 yaitu mempresentasikan hasil mind map tentang gaya antar molekul

- Mengajar kelas XIA4 melanjutkan pembuatan mind map tentang gaya antar molekul.

- Mengikuti guru mengajar di kelas XIA2

- Mengajar di kelas XIA1 melanjutkan presentasi mind map tentang gaya antar molekul.

- Mengikuti guru mengajar di kelas XIA2

- Mengajar kelas XIA4, membahas soal evaluasi dan presentasi mind map tentang gaya antar molekul.

(50)

12.15-13.45 - Mengajar - Mengajar di kelas XIA1 melanjutkan presentasi mind map dan membahas materi selanjutnya yaitu laju reaksi.

33 Rabu

- Mengikuti guru mengajar di kelas XI A3

- Mengajar di kelas XIA4 melanjutkan presentasi mind map tentang gaya antar molekul.

- Mengikuti guru mengajar di kelas XIA2

34 Kamis

- Mengajar di kelas X3 membahas tentang konfigurasi elektron model atom mekanika kuantum

- Mengikuti guru mengajar di kelas X4

35 Jum’at

- Mengikuti guru mengajar di kelas XIA3 membahas tentang laju reaksi

- Mengajar di kelas XIA1, diadakan ujian evaluasi tentang gaya antar molekul. 36 Senin

- Mengajar kelas XIA4 membahas tentang gaya antar molekul - Mengikuti guru mengajar di kelas XIA2

(51)

reaksi

- Mengikuti guru mengajar di kelas XIA2

- Mengajar kelas XIA4, diadakan ujian tentang gaya antar molekul dan dilanjutkan materi laju reaksi

- Mengikuti guru mengajar di kelas XI A3

- Mengajar di kelas XIA1 yaitu praktikum mengenai faktor-faktor penentu laju reaksi

- Mengikuti guru mengajar di kelas XI A3

- Mengajar di kelas XIA4 yaitu praktikum tentang faktor-faktor penentu laju reaksi

- Mengikuti guru mengajar di kelas XIA2

39 Kamis

- Mengajar di kelas X3 membahas tentang konfigurasi elektron model atom mekanika kuantum sampai menentukan golongan dan periode

(52)

40 Jum’at 9/9/2016

07.00-09.15 - Mengerjakan laporan PPL

- Mengerjakan laporan PPL, bagian lampiran-lampiran dan membenarkan RPP kelas X.

41 Selasa 12/09/2016

07.00-10.00 - Membuat laporan PPL

- Menyempurnakan laporan PPL

42 Rabu 13/09/2016

10.00-12.00 - Idul Adha - Memperingati Idul Adha

43 Kamis 14/09/2016

08.30-10.00 - Penarikan PPL - Penarikan PPL di SMA N 1 Sanden dihadiri seluruh anggota PPL SMA N 1 Sanden

Yogyakarta, 12 September 2016 Mengetahui,

Koordinator PPL SMA Negeri 1 Sanden

Drs. Dwiyanto

NIP. 19590212 197912 1 006

Dosen Pembimbing Lapangan

Drs. Karim Theresih, SU NIP. 19560824 198303 1 002

Guru Pembimbing

Wiji Wati, S.T NIP.19810910 201101 2 003

Mahasiswa

(53)

AGENDA MENGAJAR PROGRAM PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN : 2016

NOMOR LOKASI :

NAMA SEKOLAH/LEMBAGA : SMA Negeri 1 Sanden

ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Ngentak, Murtigading, Sanden, Bantul, DIY

No Jam Pelajaran

Hari

Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at

1 Jam ke-1 X IPA 3

2 Jam ke-2 X IPA 3

3 Jam ke-3 Kelas XI IPA 4 Kelas XI IPA 4 X IPA 3 Kelas XI IPA 1

4 Jam ke-4 Kelas XI IPA 4

(54)
(55)

LAPORAN DANA PELAKSANAAN PPL

Universitas Negeri Yogyakarta TAHUN : 2016

NOMOR LOKASI :

NAMA SEKOLAH/LEMBAGA : SMA Negeri 1 Sanden

ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Ngentak, Murtigading, Sanden, Bantul, DIY

No Nama Kegiatan Hasil Kuantitatif/Kualitatif

Serapan Dana (Dalam Rupiah) Swadaya/Sekolah

Sebanyak 6 buah RPP

Memberi Plastisin

(56)
(57)
(58)
(59)
(60)

PROGRAM TAHUNAN

Tahun Pelajaran : 2016-2017

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : X IPA

Semester Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar Alokasi

Waktu

GASAL

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

3.1. Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan.

4.1. Menyajikan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja dalam mempelajari kimia serta peran kimia dalam kehidupan.

3.2. Menganalisis perkembangan model atom

4.2. Mengolah dan menganalisis perkembangan model atom.

3.3. Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum.

4.3. Mengolah dan menganalisis truktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum.

8

8

(61)

3.4. Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.

4.4. Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.

3.5. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.

4.5. Mengolah dan menganalisis perbandingan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.

3.6. Menganalisis kepolaran senyawa.

4.6. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa.

3.7. Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron) untuk menentukan bentuk molekul. 4.7. Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan

elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron).

7

8

4

(62)
(63)

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 3.1. Memahami

hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan.

3 3 2

4.1. Menyajikan

hasil pengamatan

tentang hakikat ilmu

kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja

dalam mempelajari

kimia serta peran kimia dalam kehidupan.

Ulangan Harian 1

1 3.2. Menganalisis

perkembangan model atom

8

3 3 2

8

Agustus September Oktober November Desember

PROGRAM SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama Sekolah : SMA N 1 Sanden

Mata Pelajaran : Kimia Program : IPA

Kelas : X

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Alokasi Waktu

(64)
(65)

4.4. Menyajikan hasil pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu

(66)
(67)
(68)
(69)

Su

su

lan

U

A

S

Sem

(70)
(71)
(72)

21 28 4 11 18 25 1 8

DAFTAR PRESENSI KELAS X IPA 3

No Nama

Bulan

(73)

15 18 19 22 25 26 29 1 2 5 8 9 12 15 16 19 22 23 26 29 30 2 5 6

DAFTAR PRESENSI KELAS XI IPA 1

No Nama Juli

(74)

18 19 20 25 26 27 1 2 3 8 9 10 15 16 17 22 23 24 30 31 5 6

DAFTAR PRESENSI KELAS XI IPA 4 Bulan

Juli Agustus September

(75)
(76)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. KOMPETENSI INTI

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI KD dari KI 3 :

3.1.Memahami metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan Kimia di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan

Indikator :

3.1.1. Mendiskusikan metode ilmiah dan langkah-langkahnya untuk memahami

fenomena di sekitar

3.1.2. Mengemukakan hakikat ilmu kimia

Nama Sekolah : SMA N 1 Sanden

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/1

Materi Pokok : Metode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia,

Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam Kehidupan

Materi Pembelajaran : Metode Ilmiah, Hakekat Ilmu Kimia,

Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, Peran Kimia dalam Kehidupan

(77)

3.1.3. Menjelaskan prosedur standar tentang keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium kimia

3.1.4. Mendiskusikan peran Kimia dalam kehidupan

KD dari KI 4 :

4.1.Menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah Indikator :

4.1.1. Mempresentasikan hasil percobaan ilmiah

4.1.2. Mempresentasikan hasil diskusi mengenai metode ilmiah dan langkah-langkahnya untuk memahami fenomena di sekitar

4.1.3. Membuat gambar alat laboratorium dan sifat bahan kimia serta keterangannya 4.1.4. Mempresentasikan hasil diskusi mengenai peran Kimia dalam kehidupan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat :

1. Menerapkan prinsip-prinsip metode ilmiah untuk memahami fenomena Kimia di

sekitarnya setelah berdiskusi kelompok mengacu pada berbagai macam sumber

2. Menjelaskan hakikat ilmu kimia mengacu pada berbagai macam sumber

3. Mengklasifikasikan materi beserta keterangannya mengacu pada berbagai macam

sumber

4. Menganalisis prosedur standar tentang keselamatan dan keamanan Kimia di

laboratorium setelah melihat video atau gambar

5. Menguraikan peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi, geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan, kesehatan, pertanian, perikanan dan teknologi mengacu pada berbagai macam sumber.

6. Mempresentasikan hasil diskusi mengenai metode ilmiah dan langkah-langkahnya untuk memahami fenomena di sekitar dengan menggunakan tata

bahasa yang benar secara perwakilan kelompok di depan kelas

7. Mempresentasikan hasil percobaan ilmiah setelah melakukan percobaan sederhana di rumah dengan tata bahasa yang benar

8. Membuat gambar alat laboratorium dan sifat bahan kimia serta keterangannya dengan menarik dan mudah dipahami setelah berkunjung ke laboratorium

(78)

pada berbagai macam sumber dengan tata bahasa yang benar secara perwakilan kelompok di depan kelas.

D. MATERI AJAR Metode Ilmiah

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan Pembelajaran : Scientific

2. Model Pembelajaran : STAD (Kooperatif)

3. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

F. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN

1. Media Pembelajaran : Ms. Power Point

2. Alat Pembelajaran : Laptop, LCD Projector, white board, spidol,

speaker

3. Bahan dan Sumber Pembelajaran : LKS

Das Salirawati. 2007. Belajar Kimia Secara Menarik untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta

: Grasindo.

Ningsih, Sri Rahayu, dkk. 2013. Kimia SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 Kelompok

Peminatan MIPA. Jakarta : Bumi Aksara.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama (3 JP)

Materi : Metode Ilmiah

Indikator : Mendiskusikan metode ilmiah dan langkah-langkahnya untuk

memahami fenomena di sekitar

Langkah

1. Guru memberi salam.

2. Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa sebelum memulai pelajaran dan mengecek kehadiran siswa.

(79)

siswa 3. Perkenalan dan membuat aturan kelas untuk proses pembelajaran Kimia

4. Guru memberikan apersepsi Apersepsi :

Guru mengetes pengetahuan awal

siswa tentang kimia.

Kalian tentu sering mendengar kata

Kimia, apa yang ada di benak kalian

jika mendengar kata kimia? Ya,

berbahaya. Namun coba perhatikan

apa yang Ibu bawa.

Guru menunjukkan kepada siswa

detergen, pasta gigi, dll.

Apakah barang-barang ini

berbahaya? Tidak kan? Justru

bermanfaat. Nah, di SMA ini sudah

ada mata pelajaran tersendiri

namanya Kimia. Sebenarnya ilmu

Kimia itu membahas apa sih?

Topik :

Pembelajaran pertama kimia di kelas

X akan dibahas materi pendahuluan

supaya kalian bisa memahami ilmu

Kimia lebih detail dari pada waktu

SMP dulu.

5. Guru memotivasi siswa mengenai

manfaat belajar kimia.

Sebenarnya manfaat kita belajar

kimia itu untuk apa? Ya, untuk

diaplikasikan ke kehidupan

sehari-hari.

1. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

2. Guru menjelaskan mengenai

pengertian metode ilmiah

105

(80)

Fase 3 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa dengan kemampuan yang heterogen.

2. Guru memberikan sebuah bacaan tentang kasus Minamata

3. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok

1. Guru meminta siswa mengamati produk-produk yang mengandung bahan kimia yang ditayangkan di PPT

2. Siswa membaca sebuah kasus tentang kasus Minamata untuk mengetahui langkah-langkah dalam metode ilmiah meliputi: penemuan masalah, perumusan masalah, kajian pustaka, menentukan variabel, membuat hipotesis, melakukan percobaan dan mengolah data serta membuat laporan.

3. Siswa menyampaikan langkah-langkah dalam metode ilmiah secara bersama-sama

4. Siswa mendiskusikan hasil percobaan terkait kerja ilmiah, misalnya menentukan variabel yang mempengaruhi kelarutan gula dalam air setelah membaca LKS

(81)

Fase 5

Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil pengamatan dan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.

1. Siswa yang mempresentasikan hasil kelompok mendapatkan nilai individu dan nilai kelompok.

Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru

bersama-sama membuat kesimpulan materi yang telah disampaikan. Mari kita bersama-sama membuat kesimpulan! Pertama, Apa itu metode ilmiah? Apa saja yang harus dilakukan dalam metode ilmiah?dll 2. Guru membagi tugas untuk

pertemuan selanjutnya yaitu mencari peran Kimia dalam kehidupan

3. Guru meminta umpan balik dari

peserta didik mengenai kegiatan

pembelajaran yang telah

berlangsung. Apakah pembelajaran

menarik, menyenangkan, dan

memberi wawasan lebih kepada

peserta didik tentang ilmu kimia.

Bagaimana pembelajaran kali ini

anak-anak? Nah, sekarang kalian

tentu sudah lebih jauh memahami

ilmu kimia.

4. Guru memberitahu siswa bahwa ada

tugas melakukan percobaan ilmiah

sederhana di rumah secara

berkelompok.

5. Guru memberitahu siswa bahwa

(82)

Gambar

tabel di
gambar fungsi
tabel periodik                                                  3.3.3. Menentukan bilangan kuantum
tabel periodik
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui bentuk hubungan komunikasi antarpribadi yang terjalin antara guru dan siswa di kelas XII IPS 2 SMA Negeri 9 Marusu

RENCANA UM UM PENGADAAN BARANG DAN JASA BADAN KEPEGAW AIAN DAN DIKLAT KAB.

lainnya clopat menerapkan konsep window system im. Sedangkan umuk di Pelahuha11 Tnsaku. 1'1' l'elayaron Meratus sebagat saloh salu mitra dori PT PT:I.IN/X),Iu(Za

Pengembangan karakter Roberta di dalam novel ini melewati banyak pertualangan dengan saudara- saudara kandungnya menemukan banyak hal yg membuat mereka merasa tertantang dan

Pengendalian internal memiliki hubungan yang erat dengan fungsi internal audit di dalam perusahaan karena merupakan indikator sejauh mana tingkat pengendalian internal

18 Suharsimi Arikunto, pengelolaan kelas dan siswa , (jakarta : CV.. untuk melaksanakan PPL di sekolah pada kenyaataannya sekolah sekolah di Kabupaten Kutai Timur ini

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa aljabar adalah ilmu logika yang menggunakan simbol-simbol untuk menentukan hubungan dari suatu yang tidak diketahui

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini meliputi; (1) mendeskripsikan hekekat diikili (arti, ragam, tujuan, manfaat, bentuk, isi, bahasa, dan irama