PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
EKONOMI KELAS VII SMP N 1 PAHAE JAE TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
SURYA NINGRAD SIMORANGKIR NIM. 709341142
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Word Square untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Ekonomi Kelas VII SMP N.1 Pahae Jae Tahun Ajaran 2012/2013”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program S1 pada program
studi Pendidikan Tataniaga Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan
hati penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan FE UNIMED.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE
UNIMED
4. Bapak M. Fitri Ramadana, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
5. Bapak Drs. Samuel Tarigan selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bantuan, waktu, bimbingan dan saran-saran kepada
penulis sejak awal sampai dengan selesainya skripsi ini.
6. Bapak Drs. H.M Fahry Nasution, M.Pd. M.Si selaku dosen Pembimbing
Akademik yang telah memberikan motivasi dan arahan selama perkuliahan.
7. Bapak/Ibu dosen dan staff pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis serta
membantu penulis selama perkuliahan sampai selesai skripsi ini.
8. Bapak Kepala SMP Negeri 1 Pahae Jae, Drs. Pinondang Naiborhu yang telah
memberikan sambutan dan dukungan kepada penulis selama mengadakan
penelitian di SMP Negeri 1 Pahae Jae.
9. Guru bidang studi IPS kelas VII, guru-guru, staff pegawai SMP Negeri 1
Pahae Jae, serta siswa/siswi kelas VII-C yang telah banyak membantu selama
proses penelitian berlangsung.
10. Teristimewa kepada orangtua yang sangat saya cintai, Ayahanda Bariel
Simorangkir dan Ibunda Hetti Sitompul S.Pd. Terimakasih atas segala
curahan kasih dan cintanya yang telah membesarkan, memberikan semangat
yang selalu mendoakan dan bantuan moril maupun materil sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Kepada adinda Endang Simorangkir, Martha Simorangkir, Yohana
seluruh keluarga yang telah memberikan motivasi dan dukungan dalam
penyelesaian skripsi ini.
12. Kepada keluarga nababan, kak Ester Irent, kak Ketty, bang Ben, Bou,
Joicelyn, teristimewa kepada bang Kaleb Fransisco, terimakasih atas
doa-doanya juga motivasi dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
13. Kepada sahabat terbaik Isadora Hutapea, Sulastry Lumban gaol dan seluruh
sahabat seperjuangan dikelas Ekstensi Tataniaga 09 yang telah memberikan
semangat dan dukungan selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
14. Kepada teman-teman seperjuangan PPLT Unimed 2012 Ita, Refni, Neni, Ela,
Tiwik, kak Ayu, chintia, bang paris, bang ardi, bang rizal, bang benny, bang
arief, bang michael dan yang semua teman di kotarih.
15. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang
telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih
dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya ucapkan terima kasih.
Medan, Juni 2013
ABSTRAK
Surya Ningrad Simorangkir, NIM 709341142. Penerapan Model Pembelajaran Word Square Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pahae Jae Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar ekonomi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ekonomi siswa melalui penerapan model pembelajaran Word Square di kelas VII-C SMP Negeri 1 Pahae Jae Tahun Ajaran 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pahae Jae yang beralamat di jalan Sipirok Sarulla Kecamatan Pahae Jae. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-C dengan jumlah 30 orang. Objek penelitian ini adalah model pembelajaran Word Square. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata dari tes sebelum penerapan adalah 60, dengan jumlah siswa yang siswa yang tuntas sebanyak 11 orang (36,7%). Sedangkan pada tes siklus I nilai rata-rata siswa menjadi 68, dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 20 orang (66,7%). Kemudian pada tes siklus II nilai rata-rata menjadi 93 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 29 orang atau 96,67% dari jumlah siswa dikelas VII-C.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Word Square dapat meningkatkan hasil belajar Ekonomi di SMP Negeri 1 Pahae Jae Tahun Ajaran 2012/2013.
ABSTRACT
Surya Ningrad Simorangkir, NIM 709341142. Application of Learning Model Word Square To Increase Economic Learning Result of Students Class VII SMP Negeri 1 Pahae Jae of Study Year 2012/2013. Thesis Economic Faculty Majors of Economic Education of State University of Medan Year Field 2013.
Problem in this research is the low learning outcomes of economic students. This research was aims to determine the increase in learning outcomes of economic students, through the application of learning model Word Square in class VII SMP Negeri 1 Pahae Jae year field 2012/2013.
The research was conducted in SMP Negeri 1 Pahae Jae is located at Jl. Sipirok Sarulla district Pahae Jae. Research subject were students in grade X-C with quantity 30 people. The object of this research is the learning model Word Square. This research is a classroom action research which consists of two cycles, where in each cycle consists of four phases of planning, action, observation, and reflection. Tehniquies of data collection used are the result of test of learning and observation sheets.
Result of research indicate that from the result of data analytic, it is obtained learning result test before the implementation with average score 60 with completed is 11 students or 36,7%. While when having a learning result test on cycle I, the average score of student become 68 with quantity student is completed 20 students or 66,7%. And then at test cycle II the average score of student become 93 with quantity student is completed 29 student or 96,67% from all quantity of student in class X-C.
Can be concluced that the application of learning model Word Square can improve economic learning result of student class X-C SMP Negeri 1 Pahae Jae learning year 2012/2013.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 5
1.3Pembatasan Masalah ... 5
1.4Rumusan Masalah ... 5
1.5Pemecahan Masalah ... 6
1.6Tujuan Penelitian ... 7
1.7Manfaat Penelitian ... 8
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kerangka Teoritis ……….9
2.1.1 Model pembelajaran Word Square ... 9
2.1.2 Hasil Belajar Ekonomi Siswa ... 16
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 22
2.3 Kerangka Berpikir ... 23
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 26
3.1 Lokasi Penelitian ... 26
3.3 Objek Penelitian ... 26
3.4 Defenisi Operasional ... 26
3.5 Prosedur Penelitian ... 27
3.6 Tehnik Pengumpulan Data ……… .. 32
3.7 Tehnik Analisis Data ……… 32
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 37
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ………. 37
4.1.1 Tes Hasil Belajar Siswa ………. 37
4.2 Analisis Data ……… 39
4.2.1 Reduksi Data ……… 39
4.2.2 Sajian Data ……… 40
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ……….. 41
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ……….…. 48
5.1 Kesimpulan ……….. 48
5.2 Saran ……… 48
DAFTAR TABEL
3.1 Rencana Kegiatan Tindakan Kelas ... 29
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
4. Daftar Nama Siswa Kelas VII C
5. Soal Pre Test dan Post Test Siklus I
6. Lembar Jawaban Pre Test Dan Post Test Siklus I
7. Data Nilai Ekonomi Siswa
8. Soal Word Square Siklus I
9. Kunci Jawaban Word Square Siklus I
10.Soal Post test Siklus I
11.Kunci Jawaban Post test Siklus I
12.Data Nilai Ekonomi Siswa Post test siklus I
13.Soal Word Square Siklus II
14.Kunci Jawaban Word Square Siklus II
15.Soal Post test Siklus II
16.Kunci Jawaban Post test Siklus II
17.Data Nilai ekonomi Siswa Post test II
DAFTAR GAMBAR
3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 28
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi setiap saat
mengalami kemajuan. Hal ini harus diikuti dengan perkembangan kualitas sumber
daya manusia didalamnya. Perkembangan kualitas sumber daya manusia tidak dapat
lepas dari perkembangan dan kualitas sebuah pendidikan. Pendidikan adalah hal yang
sangat mendasar dalam pembentukan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu,
untuk menciptakan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan produktif
diperlukan system pendidikan yang berkualitas. Sehingga perlunya
perbaikan-perbaikan dalam sistem pendidikan di Indonesia yang sesuai dengan perkembangan
dan perubahan zaman. Salah satu hal yang harus diperbaiki adalah proses belajar
mengajar dikelas.
Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan paling utama dalam
pendidikan di sekolah. Dalam proses ini akan terciptanya tujuan pendidikan secara
umum maupun tujuan khusus seperti perubahan tingkah laku siswa menuju ke arah
yang lebih baik. Sehingga siswa memiliki kemampuan dan dapat menghadapi
perubahan dan tuntutan zaman, dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah
kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan pokok.
Proses belajar mengajar disekolah akan mencapai tujuan belajar ditunjang
2
central serta di tangan para guru terletak kemungkinan berhasil atau tidaknya
pencapaian tujuan belajar.
Guru merupakan salah satu unsur yang penting dalam proses belajar mengajar
yang dituntut harus memiliki kemampuan dalam berbagai hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan pengajaran dikelas. Guru memegang peranan penting dalam keberhasilan
siswanya, walaupun perangkat telah tersedia dengan baik dan lengkap tetapi bila guru
tidak berhasil dalam proses belajar maka siswa tidak bisa menerima pelajaran dengan
baik pula.
Dictionary of education (1973:585) said teacher is (1) a person employed in
an official capacity for a purpose of guiding and directing the learning experiences of
pupil in an educational institution, wether public or private. (2) a person who
because of rich or unusual experiences or education or borh in a given field is able to
contribute to the growth and development of other person who come in contrac with
him. (3) a person who has completed a professional curriculum in a teacher
education institution and whose training has been officially recognized by the award
of an appropriate teaching sertificate.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Septriana & Handoyo (2006:47): “Pada
dasarnya semua guru menginginkan kompetensi tercapai pada setiap pembelajaran.
Salah satu wujud pembelajaran tersebut adalah keterampilan berfikir dan kerjasama
siswa”. Aktivitas berfikir dan kerjasama siswa dalam pembelajaran sangat
3
Namun kenyataan dilapangan berbeda, kegiatan belajar yang seharusnya
menarik, penuh aktivitas, kreativitas dan ide-ide cemerlang tersebut tidak terlihat,
dimana hanya guru yang aktif sedangkan siswa pasif. Atau dapat dikatakan proses
pembelajaran yang berlangsung pada guru (teacher central). Hal tersebut berakibat
buruk pada kurangnya kesempatan bagi siswa untuk mandiri dan berkembang melalui
penemuan dan proses berpikirnya, sehingga siswa menjadi bosan, kurang dapat
menyerap materi yang diberikan oleh guru dan menganggap pelajaran ekonomi
merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan.
Sebenarnya sebagian guru di sekolah sudah ada yang dapat mengatasi
masalah ini dengan menumbuhkan kreativitas siswa melalui model pembelajaran
yang inovatif dan disenangi oleh siswa tetapi masih ada sebagian guru yang belum
menerapkan model-model pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi penulis di SMP N.1 Pahae Jae menunjukan
bahwa hasil belajar ekonomi siswa kelas VII tergolong masih rendah. Hal ini dilihat
dari nilai ulangan harian siswa yaitu berdasarkan kriteria ketuntasan minimal (KKM)
yang ditetapkan sekolah adalah 70, dikelas VII-C dengan seluruh jumlah siswa
sebanyak 30 orang, siswa yang mencapai kriteria ketuntasan adalah 36,7% (11orang)
sementara yang tidak tuntas hampir mencapai 63,33% (19 orang). Dan terlihat bahwa
sebagian siswa bersikap pasif, kurang kreatif, malas bertanya, kurang peduli dan tidak
fokus pada materi yang disampaikan guru.
4
penulis mencoba mengubah metode pembelajaran konvensional (ceramah, Tanya
jawab, dan tugas) dengan menggunakan model pembelajaran Word Square dalam
ilmu ekonomi yang diharapkan mampu mencapai keberhasilan pembelajaran dan
mampu mengembangkan semua potensi yang dimiliki masing-masing siswa dalam
berpikir maupun ketrampilan dan tentunya memotivasi siswa untuk memahami
konsep ekonomi yang akan berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa.
Dalam model pembelajaran Word Square ini siswa mampu menjawab
pertanyaan-pertanyaan dengan teliti, ini merupakan model pembelajaran yang
memadukan kemampuan menjawab pertanyaan dengan kejelian dalam mencocokan
jawaban pada kotak-kotak jawaban. Mirip seperti mengisi Teka-Teki Silang tetapi
bedanya jawabannya sudah ada namun disamarkan dengan menambahkan kotak
tambahan dengan sembarang huruf/angka penyamar atau pengecoh. Model
pembelajaran ini sesuai untuk semua mata pelajaran. Tinggal bagaimana Guru dapat
memprogram sejumlah pertanyaan terpilih yang dapat merangsang siswa untuk
berpikir efektif. Tujuan huruf/angka pengecoh bukan untuk mempersulit siswa namun
untuk melatih sikap teliti dan kritis.
Berdasarkan uraian permasalah diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian. Penelitian ini adalah suatu strategi pemecahan masalah yang
memanfaatkan tindakan nyata serta pengembangan kemampuan dalam memecahkan
5
“Penerapan Model Pembelajaran Word Square untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VII SMP N.1 Pahae Jae Tahun Ajaran 2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas tersebut maka identifikasi
masalahnya adalah:
1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa di kelas VII SMP N.1
Pahae Jae?
2. Bagaimana cara menerapkan model Word Square dikelas VII SMP N.1 Pahae
Jae?
3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Word Square dapat
meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa dikelas VII SMP N.1 Pahae Jae?
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini permasalahan yang dibahas akan dibatasi agar tidak
menyimpang dari maksud penelitian. Maka pembatasan masalah dalam penelitian ini
adalah mencakup:
1. Penerapan model pembelajaran Word Square
2. Peningkatan hasil belajar siswa
6
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan diatas, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan menerapkan
model pembelajaran Word Square dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa
dikelas VII SMP N.1 Pahae Jae?
1.5 Pemecahan Masalah
Untuk pemecahan masalah, penulis akan melakukan konsultasi kepada guru
ekonomi untuk menerapkan model pembelajaran Word Square. Pada saat proses
pembelajaran berlangsung, penulis bertindak sebagai observer/ pengamat, yakni
mengamati permasalahan nyata yang timbul saat pembelajaran berlangsung, respon
dan perilaku siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang berlangsung, keuntungan
dan kelemahan yang terdapat pada penerapan model pada saat kegiatan pembelajaran
dan sebagainya.
Word Square adalah pendekatan yang dikembangkan untuk melibatkan siswa
dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pembelajaran. Dalam penelitian
ini model pembelajaran Word Square diterapkan secara berkelompok agar siswa yang
mengalami kesulitan dapat berkomunikasi dengan teman yang lain yang
berkemampuan lebih agar mengetahui dan memahami soal-soal yang ada dan dapat
menyelesaikan secara bersama-sama.
Pelaksanaan model pembelajaran ini adalah dimulai dengan guru menjelaskan
7
membagikan soal untuk didiskusikan berdasarkan kelompok masing-masing. Untuk
menguatkan pengetahuan siswa, setelah diskusi selesai guru menerapkan model
pembelajaran Word Square dan mengajukan pertanyaan kepada siswa, dengan
bergiliran siswa akan menjawab pertanyaan dan mengarsir jawaban pada lembar
Word Square, demikian seterusnya hingga semua siswa berkesempatan menjawab
pertanyaan yang diajukan guru.
Penerapan model pembelajaaran Word Square ini diharapkan mampu
meningkatkan hasil belajar serta berfikir siswa, bekerja sama, memberikan gagasan
maupun pendapat dalam kelompok untuk memahami materi pelajaran maupun
menyelesaikan soal. Selain meningkatkan hasil belajar melalui penerapan model
pembelajaran ini, siswa akan lebih memahami bahan pelajaran yang diajarkan, karena
siswa dituntut untuk menjawab soal dengan benar sehingga dapat membantu siswa
lebih memahami materi pelajaran dan hasil belajar ekonomi siswa juga dapat
meningkat. Suasana pembelajaran yang berkesan, menyenangkan dan mencerdaskan
siswa merupakan salah satu yang dapat tercipta melalui model pembelajaran Word
Square.
Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu dengan
menerapkan model pembelajaran Word Square diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar ekonomi siswa dikelas VII SMP N.1 Pahae Jae.
8
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model
pembelajarn Word Square dikelas VII SMP N.1 Pahae Jae.
1.7 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis, dapat memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan
pembelajaran ekonomi melalui model belajar Word Square.
2. Bagi siswa, diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung mengenai
adanya kebebasan dalam belajar ekonomi dengan sambil bermain , kreatif dan
menyenangkan.
3. Bagi guru, dapat memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya, bisa
berkembang secara professional dan memungkinkan guru secara aktif
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan maka diambil beberapa kesimpulan,
yaitu:
1. Meningkatnya hasil belajar siswa dengan diterapkanya model pembelajaran
Word Square pada materi peran badan usaha, termasuk koperasi dan sebagai
tempat berlangsungnya proses produksi dalam kaitanya dengan pelaku
ekonomi. Hal ini terlihat pada saat posttest siklus I 66,7% siswa yang tuntas
belajar atau dengan rata-rata nilai 68 dan pada siklus II jumlah yang tuntas
belajar meningkat menjadi 96,67% dengan rata-rata nilai 93. Hal ini
menunjukan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke
siklus II sebesar 29,97% atau dengan peningkatan rata-rata nilai sebesar 25
poin. Sesuai dengan KKM sekolah adalah 70% maka dapat disimpulkan hasil
belajar siswa tuntas.
5.2 Saran
1. Dalam kegiatan belajar mengajar disarankan kepada guru bidang studi
Ekonomi untuk menggunakan model pembelajaran Word Square sebagai
alternative dalam pembelajaran mata pelajaran ekonomi sehingga dapat
meningkatkan pemahaman, aktivitas dan hasil belajar siswa khususnya materi
badan usaha.
2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk dapat
memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti dalam
menerapkan model pembelajaran word Square didalam kelas karena masih
terdapat kekurangan yang dilakukan peneliti dalam penerapanya.
50
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi, dkk.2012.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bum i Aksara.
2008.Dasar-dasar Evaluasi pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara
Butar-butar,Agustina.2011.Penerapan Model Pembelajaran Word Square untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi di Kelas X Ak SMK Negeri 1 Medan T.P 2010/2011.Medan: unimed
Eko.2011.Model Pembelajaran Word Square. http://ras-
eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-word-square.html. diakses
27/03/2013
Ermawati.2011.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Koperatif Tipe Jigsaw Kelas V SD Negeri 01 Bedaha Kabupaten Banjar Negara (IPS Student learning Outcomes Improvement Through Classroom
Elemantary School Dist).
http://jurnal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreatif/article/view/1684. (05/04/2013)
Istarani.2012.58 Model Pembelajaran Inovatif.Medan: Media Persada
Nurdin,Syafruddin.2005. Guru Profesional & Implementasi Kurikulum.Jakarta: Quantum teaching.
Rohana. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Word Square untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Kimia Pokok Bahasan Hidrokarbon Dikelas X SMAN 2 Pekanbaru. http://repository.unri.ac.id/handle/123456789/1438. (05/04/2013)
Samidi.2011.Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Cooperative Learning. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdsolo/article/view/75.
(05/04/2013)
51
Septriana, N dan Handoyo, B. 2006. Penerapan Think Pair Share (TPS) Dalam Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Geografi Jurnal Pendidikan Inovatif Volume 2, Nomor 1, September 2006. http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/69073749.pdf. (04/04/2013)
Sudjana,nana.2009.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosda Karya
Suprijono,Agus.2010.Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.Jogjakarta: Pustaka Belajar
Trianto.2009.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.Jakarta: Kencana
Widodo.rahmad.2009. Model Pembelajaran Word Square. http://www.wordpress.com/2009/11/14/model-pembelajaran-wordsquare/. Diakses 27/03/2013.
50