• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODELPEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DAN PROBLEM POSING UNTUKMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 21 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODELPEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DAN PROBLEM POSING UNTUKMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 21 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARANNUMBERED HEADS TOGETHERDANPROBLEM POSINGUNTUK

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS

XII IPS 1 SMA NEGERI 21 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN

2013/2014

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

ROSEVINE MANURUNG NIM. 709141200

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat dan kasihNya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Numbered Heads Together dan Problem Posing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak. Selain itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

(6)

6. Bapak Dr. Arwansyah,M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis. 7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Dra. Yurmaini Siregar,M.Si selaku kepala sekolah SMA Negeri 21 Medan, Bapak Salon Sinaga yang telah memberikan izin bagi penulis untuk melakukan observasi, Ibu Sarina Dewi,S.Pd, selaku guru bidang studi akuntansi yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan penelitian, Bapak Sunariyo selaku PKS I yang telah banyak membantu penulis, dan Ibu Sembiring selaku Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian, serta siswa/i kelas XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan telah membantu terlaksananya penelitian yang dilakukan oleh penulis.

9. Teristimewa buat kedua orangtuaku, buat ayahanda tercinta P.Manurung serta ibunda tercinta N. Sitorus, terima kasih untuk kasih sayang, dukungan, dan doa yang kalian berikan kepada ku sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Buat kakak ku satu-satunya kak Nova terimakasih atas semua doa dan bantuan yang diberikan.

(7)

11. Buat teman-temanku PPLT SMK HKBP dan Bukit Cahaya, Sidikalang khususnya buat hesti, ira, charli, bang Frans (makasih buat kameranya), dan bang hulman terimakasih buat bantuan dan dukungannya.

12. Buat teman satu perjuangan ku Yessica, yang telah bersama merasakan suka duka selama penelitian dan juga buat teman-teman ku yang ada di Kelas B-Reguler ‘ 09 khususnya buat dewi, ima, nurma, dan paul. Serta semua teman-teman B-Reg lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih, dan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi Prodi Pendidikan Akuntansi.

Medan, September 2013 Penulis,

(8)

iv ABSTRAK

Rosevine Manurung. NIM 709141200. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Numbered Heads Together dan Problem Posing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2013.

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together dan Problem Posing dan untuk perbedaan hasil belajar akuntansi siswa yang signifikan antar siklus.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 21 Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 1 dengan jumlah siswa 40 orang. Adapun objek penelitian ini adalah penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together dan Problem Posing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen tes dan lembar observasi aktivitas siswa. Teknik analisis data terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif.

Dari analisis hasil lembar observasi aktivitas siklus I diketahui bahwa 19 orang siswa (47,50%) dinyatatakan aktif dan sangat aktif dengan rata-rata aktivitas 20,85. Sedangkan pada siklus II 34 orang siswa (85%) dinyatakan aktif dan sangat aktif dengan rata-rata aktivitas 24,93 sehingga telah sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Aktivitas yaitu ≥ 23 atau 71.88%. Pada analisis pre tes sebelum dilakukan tindakan diperoleh 13 siswa (32,5%) dinyatakan tuntas dengan rata-rata 58,45. Pada post test siklus I, 20 siswa (50%) dinyatakan tuntas dengan rata 69,45 dan Pada siklus II meningkat menjadi 34 siswa (85%) dengan rata-rata 78,40. Ini berarti pada siklus II telah mencapai Ketuntasan Klasikal Sekolah 70% nilai ≥ 70. Analisis uji t antara hasil belajar siklus I dengan siklus II diperoleh thitung > ttabel yaitu 8,86 > 1,68488. Dengan kata lain peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antara siklus I dan siklus II adalah signifikan.

Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa kolaborasi model pembelajaranNumbered Heads Togetherdan Problem Posingdapat meningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi siswa pada Standar Kompetensi Mencatat Transaksi kedalam Jurnal Khusus Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran. 2013/2014.

(9)

ABSTRACT

Rosevine Manurung. NIM 709141200. Implementation of Collaborative Learning Models Numbered Heads Together and Problem Posing to Increase Activity and Result Learning of Accounting in Class XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan 2013/2014 Academic Year. Thesis. Economic Education Department. Accounting Education Study Program. Economic Faculty, State University of Medan. 2013.

The problems in this research were the low activity and student learning result in accounting subject. The purpose of this research was to know the increase of activity and student learning result in class XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan in academic year 2013/2014 by using learning model Numbered Heads Together and Problem Posing to know the signifance difference of result learning of accounting every cycle.

This research was conducted in SMA Negeri 21 Medan. The subjec in this research is the students of XII IPS 1 ammount to 40 students. The object of this result is Implementation of Collaborative Learning Model Numbered Heads Together and Problem Posing to increase activity and result learning of accounting. This research is Classroom Action Research (CAR-PTK). Technique used to collect data in this study using the test and observation of student activity sheets. Techniques of data analysis consisted of quantitafif and qualitative data.

The Conclussion the analysis the result of observation of student activity sheets in 1st cycle known that 19 students (47,50%) were categorized active and so active. With an average activity 20,85. Whereas in 2nd cycle the students were active and very active increase become 34 students (85%) with an average actvity 24,93 so its reached the Completeness Criteria Activity ≥ 23 atau 71.88% . In the anaysis obtained the pre test before action is 13 students (32,5%) otherwise completed with average 58,45. In 1st cycle the is 20 students (50%) otherwise completed. In 2nd cycle the students who reached the completed the indicator studying completeness increase become 34 students (85%). It means that in second cycle had reached the School Criteria Compliteness 70% so this research was be stopped in the second cycle. T test analysis between the learning cycle to cycle II I obtained thitung> ttabel is 8,86 > 1,68488. In other words, the accounting students' learning result comparison between cycle I and cycle II is significant.

Based on the above analysis concluded that the collaborative Learning Models Numbered Heads Together and Problem Posing can increased Students Activity and Learning Result of Accounting in Competetion Standard is Transaction Processing in Special Journal in the class XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan Academic Year 2013/2014.

(10)

vi DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 5

1.3 Rumusan Masalah ... 5

1.4 Pemecahan Masalah... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 9

2.1 Kerangka Teori... 9

2.1.1 Hakikat Model Pembelajaran NHT ... 9

2.1.2 Hakikat Model PembelajaranProblem Posing... 13

(11)

vii

2.1.4 Aktivitas Belajar Siswa ... 20

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi Siswa... 23

2.2 Penelitian Relevan... 26

2.3 Kerangka Berfikir... 29

2.4 Hipotesis Tindakan... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.2 Subjek Peneliitian ... 32

3.3 Objek Penelitian... 32

3.4 Defenisi Operasional... 32

3.5 Prosedur Penelitian... 33

3.6 Kegiatan Penelitian ... 34

3.7 Teknik Pengumpulan Data... 37

3.8 Teknik Analisis Data... 39

3.8.1 Data Kuantitatif... 39

3.8.2 Data Kualitatif... 43

3.9 Indikator Keberhasilan Tindakan ... 43

3.9.1 Indikator Proses ... 43

3.9.2 Indikator Output ... 43

3.9.3 Indikator Dampak ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 45

(12)

viii

4. 1.2 Hasil Tes Belajar ... 47

4.2 Analisis Data ... 49

4.2.1 Data Kuantitatif ... 49

4.2.2 Data Kualitatif……… 53

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ……… 53

4.3.1 Pembahasan Siklus I ……….. 54

4.3.2 Pembahasan Siklus II ………. 57

4.3.3 Perbedaan Hasil Belajar Antar Siklus ……… 60

4.4 Pembuktian Hipotesis ………. 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……….. 63

5.1 Kesimpulan ……… 63

5.2 Saran ……….. 64 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PROFIL SEKOLAH

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1.1 Diagram Ulangan Harian Akuntansi Siswa……… 3

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas... 34

Gambar 4.1 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Dan II ... 47

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan bangsa dan negara. Upaya memanusiakan manusia merupakan salah satu tujuan pendidikan sehingga dapat meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. “Pengaruh pendidikan dapat dilihat dan dirasakan secara langsung dalam perkembangan serta kehidupan masyarakat, kelompok, dan setiap individu” (Mulyasa,2009:3). Oleh karena itu, dunia pendidikan dituntut untuk lebih meningkatkan mutu dan kualitas pendidikannya seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi yang semakin hari semakin maju.

Dalam meningkatkan mutu pendidikan guru mempunyai peran yang sangat penting. Hal itu ditandai dengan tugas utama dari seorang guru yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menegah. Dalam meningkatkan mutu pendidikan salah satu hal yang dapat dilakukan oleh seorang guru adalah dengan meningkatkan hasil belajar dari para peserta didik. Namun untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Dalam hal ini diperlukan adanya kerjasama antara guru dan murid.

(16)

mampu mencapai tujuan pendidikan yang maksimal. Pembelajaran konvensional yang mengedepankan interaksi satu arah dimana guru memiliki peranan utama dalam kegiatan pembelajaran di kelas menyebabkan cara berpikir siswa menjadi pasif, yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap pencapaian akademik siswa.

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis di SMA Negeri 21 Medan, guru masih menggunakan metode konvensional. Guru masih menjadi pusat dari kegiatan pembelajaran, dan kurang melibatkan siswa pada kegiatan pembelajaran. selain itu, hasil belajar siswa juga belum mencapai ketuntasan yang telah ditetapkan. Salah satu faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa SMA Negeri 21 Medan adalah guru masih menggunakan metode pembelajaran konvensional, yaitu dengan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas. Karena guru masih menggunakan metode konvensional banyak siswa yang kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Faktor lain adalah beberapa siswa tidak memperhatikan guru saat mengajar dan berbicara dengan teman sebangku atau bermain HP saat guru menjelaskan. Selain itu, siswa juga kurang aktif didalam kelas, hal tersebut dapat dilihat ketika guru bertanya kepada siswa banyak siswa yang tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

(17)

Tabel 1.1

Hasil Belajar Akuntansi Siswa No Test KKM Jumlah siswa

memperoleh nilai Sumber: Sarina Dewi, S.Pd , guru mata pelajaran akuntansi kelas XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan

Gambar 1.1

Grafik Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Kusuma,dkk (2008:217) mengemukakan :

Solusi yang dapat diberikan agar hasil belajar kelas tersebut dapat meningkat dan mampu bersaing adalah dengan penerapan suatu model pembelajaran yang didukung dengan media pembelajaran yang menarik.Dengan menerapkan model pembelajaran maka siswa akan lebih tertarik untuk belajar. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. No Test KKM Jumlah siswa

memperoleh nilai Sumber: Sarina Dewi, S.Pd , guru mata pelajaran akuntansi kelas XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan

Gambar 1.1

Grafik Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Kusuma,dkk (2008:217) mengemukakan :

Solusi yang dapat diberikan agar hasil belajar kelas tersebut dapat meningkat dan mampu bersaing adalah dengan penerapan suatu model pembelajaran yang didukung dengan media pembelajaran yang menarik.Dengan menerapkan model pembelajaran maka siswa akan lebih tertarik untuk belajar. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. No Test KKM Jumlah siswa

memperoleh nilai Sumber: Sarina Dewi, S.Pd , guru mata pelajaran akuntansi kelas XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan

Gambar 1.1

Grafik Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Kusuma,dkk (2008:217) mengemukakan :

(18)

Dengan menerapkan model pembelajaran, siswa dapat mengembangkan potensi yang ada, selain itu juga dapat membangkitkan semangat dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan Problem Posing. Numbered Heads Together adalah model pembelajaran dimana siswa dibagi kedalam kelompok yang heterogen, dan masing-masing siswa dalam kelompok tersebut mendapat nomor urut. Sedangkan, model pembelajaran Problem Posing adalah model pembelajaran kooperatif dimana siswa diwajibkan untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan berdasarkan informasi yang telah diberikan oleh guru.

Model pembelajaran ini diharapkan mampu untuk mempengaruhi hasil belajar siswa agar mengalami perubahan secara positif. Dalam model pembelajaran ini siswa dibagi kedalam beberapa kelompok, dan secara bersama-sama mempelajari materi yang telah ditetapkan. Dengan penerapan model pembelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan aktivitas dan pemahaman siswa dalam pembelajaran yang kemudian dapat berdampak terhadap adanya peningkatan hasil belajar.

(19)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

3. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together dan Problem Posing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?

4. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi kelas XII IPS SMA Negeri 21 Medan antar siklus?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

(20)

2. Apakah dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together dan Problem Posingdapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014? 3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi kelas XII IPS 1 SMA

Negeri 21 Medan antar siklus? 1.4 Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah diatas penulis akan melakukan penelitian tindakan kelas dimana guru bidang studi akan menyajikan materi kepada siswa, kemudian menerapkan model pembelajaran NHT yang dikolaborasikan dengan Problem Posing. Kolaborasi ini akan saling menutupi kelemahan masing-masing model pembelajaran. Problem Posing yang tidak hanya didominasi oleh satu orang sehingga membuat setiap anggota kelompok harus memahami materi yang diajarkan, begitu juga sebaliknya.

(21)

Dalam model pembelajaran Problem Posing dapat melatih siswa yang pada kebiasaaanya pasif menjadi aktif. Karena dalam model Problem Posing, siswa diharuskan menyusun pertanyaan yang dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran. Dalam menyusun suatu pertanyaan siswa dituntut untuk membaca terlebih dahulu materi yang diberikan kemudian menyusun pertanyaan. Pada saat membaca dan menyusun pertanyaaan meningkatkan daya ingat siswa.

Dengan model pembelajaran ini siswa menjadi lebih terbuka dalam mengemukakan pendapatnya. Selain itu siswa dapat meningkatkan kerjasama antar siswa pada saat membahas maupun memecahakan masalah yang yang ada. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menyangkal, bertanya, dan memberikan masukan sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan hangat. Setiap siswa juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap anggota kelompok telah memahami materi yang diberikan oleh guru, sehingga jika guru memerintahkan anggota kelompok untuk melaporkan hasil diskusi setiap anggota kelompok dapat menjelaskan kembali materi yang sudah didiskusikan. Jika salah satu anggota kelompok tidak dapat menjelaskan materi yang sudah ditentukan maka kelompok itu akan mendapatkan nilai yang rendah.

(22)

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui penerapan kolaborasi model pembelajaranNumbered Heads TogetherdanProblem Posing 2. Untuk mengetahui hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 21

Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui penerapan kolaborasi model pembelajaranNumbered Heads TogetherdanProblem Posing

3. Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi kelas XII IPS 1 SMA Negeri 21 Medan antar siklus

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together danProblem Posing untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi dan khususnya bagi pihak sekolah dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa SMA Negeri 21 Medan.

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian dapat disimpulkam sebagai berikut :

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together dan

Problem Posingdapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat dari tingkat kerja siswa dan keaktifan siswa mengalami peningkatan. Aktivitas siswa pada siklus I hanya memperoleh rata-rata 47,5% dan pada siklus II meningkat menjadi 85%. Peningkatan sebesar 37,5% dari siklus I ke siklus II telah memenuhi kriteria penilaian 71,88%.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together dan

Problem Posing dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa. Hal ini dapat dilihat dari siklus I jumlah siswa yang tuntas sebanyak 20 orang (50%) dengan nilai rata-rata kelas 69,45 dan pada siklus II terjadi peningkatan jumlah siswa yang tuntas yaitu sebanyak 34 (85%) dengan nilai rata-rata 78,40. Maka ketuntasan secara klasikal dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 30% dan telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar ≥70%.

3. Terdapat tingkat perbedaan yang signifikan dan positif antar siklus, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan dengan perbandingan thitung > ttabel yaitu =

(24)

IPS 1 SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajran 2013/2014 pada saat post test siklus I dan post test siklus II adalah signifikan dan positif.

5.2 Saran

1. Dalam kegiatan belajar mengajar khususnya guru akuntansi diharapkan dapat

menjadikan penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads

TogetherdanProblem Posing sebagai salah satu alternatif model pembelajaran pada mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan pemahaman, dan hasil belajar siswa khususnya pada materi pencatatan transaksi kedalam jurnal khusus dan berbagai materi yang cocok diterapkan model pembelajaran agar mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian yang sejenis untuk dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti dalam

menerapkan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together dan

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman . 2003.Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan belajar. Jakarta :Rineka Cipta

Aqib Zainal, dkk. 2011.Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung : Yrma Widya

Arends, R.I. 2008. Learning To Teach Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Arikunto. 2010.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta : Bumi Aksara

Astra, dkk. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solutions Posing Terhadap Hasil Belajar Fisika Dan Karakter Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia : Universitas Negeri Jakarta Cildir Sema, Sezen Nazan. 2011. Skill Levels Of Prospective Teachers On

Problem Posing.H.U. Journal of Education : Hacettepe Üniversitesi Eğitim Fakültesi Dergisi

Diedrich, B. Paul. (1967). Educational Psycology Dalam Sardiman,A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Grafindo Persada Dimyanti, Mudjiono. 2009.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta Djamarah Syaiful Bahri, Zain Aswan.2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :

Rineka Cipta

Fakhruddin, Oktaviani Nur. 2009. Hasil Belajar Kognitif Fisika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Pada Materi Pokok Kinematika di Kelas XI IPA MAN 1 Pekanbaru. Jurnal Geliga Sains 3 (1), 10-16

Hamalik, Oemar. 2010.Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Herawati,dkk. 2010. Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Terhadap

Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Palembang.Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1

Irianti. 2009. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Tentang Program Linear Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Untuk Siswa Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Wandadadi Banjarnegara. Jurnal Didaktika Tahun 1 Nomor 1

(26)

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kusuma, dkk. 2008. Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Berbasis Savi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pokok Bahasan Laju Reaksi. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol. 2 No. 1 : 216-233

Kusumojanto, Herawati. 2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Manajemen Perkantoran Kelas X Apk di SMK Ardjuna 01 Malang.Jurnal Penelitian Kependidikan, Tahun 19.Malang : Universitas Negeri Malang

Mulyasa,E. 2009. Menjadi guru Profesional menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan.Bandung : Remaja Rosdakarya

Ningtiyas, dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X-5 SMA Brawijaya Smart School Malang Pada Pokok Bahasan GLB dan GLBB.Malang:Universitas Negeri Malang

Rahmad M,dkk. 2009. Hasil Belajar Fisika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing di Kelas X4 MAN 1 Pekanbaru. Jurnal

Geliga Sains 3(2),34-41

Rahmi. 2008. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Sebagai Upaya Untuk meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Matematika. Percikan:Vol.89: STKIP Sumatera Barat Prodi Pendidikan Matematika

Rasmawan,Rahmat. 2010. Penerapan Model Problem Posing Bersetting

Cooperative Tipe Think Pair and Shaere Pada Topik Asam Basa Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 1 No.1

Sardiman. 2007. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Sudjana. 2005.Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito

(27)

Suprijono,Agus. 2010. Cooperative Learning. Teori dan Aplikasi Paikem. Surabaya : Pustaka Pelajar

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah : Wawasan

Baru,Beberapa Metode Pendukung dan Beberapa Komponen Layanan Khusus.Jakarta : Rineka Cipta

Syafri Sofyan. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat

Syah,Muhibbin. 2007.Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya : Kencana

Uno,dkk. 2012. Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta : Bumi Aksara Widoyoko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Panduan Praktis Bagi Calon

Pendidik.Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Wijayanti,dkk. 2008. Penggunaan Model Pembelajaran Numbered Heads

Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kima Vol. 2, No. 2

Gambar

TabelHalaman
GambarHalaman
Tabel 1.1Tabel 1.1Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

The total allowance for possible losses on earning assets provided by Bank Mandiri compared to the minimum allowance for possible losses on earning assets under the

XML representation of spatial observation data requires that it satisfies the core requirements class for observation data, and adds the requirement that the observation shall

Selanjutnya kelompok ketiga mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas tentang prestasi-prestasi yang dicapai Muhammad Arsyad al-Banjari  Kemudian kelompok 1, 2 dan 4

Tujuan penelitian ini adalah merancang aplikasi multimedia interaktif, berupa aplikasi game edukasi yang digunakan sebagai media pembelajaran pengenalan bahasa inggris untuk

penelitian yang akan dilakukan maka analisa bahan hukum. yang akan dilakukan adalah menganalisis waktu

pada fase baseline dilakukan untuk mngetahui kelancaran subjek dapat membaca suku kata, kata dan kalimat sederhana sehingga mampu menyusun kata menjadi kalimat

[r]

Berdasarkan penelitian yang telah dilak-sanakan dapat diketahui bahwa terdapat pe-ningkatan pemahaman konsep sifat-sifat ca-haya dengan menerapkan model pembelajar-an