• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MODELING THE WAY DAPAT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS 2 SMA NEGERI 1 TANAH JAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MODELING THE WAY DAPAT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS 2 SMA NEGERI 1 TANAH JAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MODELING THE WAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL

BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS 2 SMA NEGERI 1 TANAH JAWA

T. P. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

MARTAULI DAMANIK 709141126

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Segala pujian, syukur dan kemuliaan bagi Tuhan Yang Maha Esa yang

oleh karena kasih karuniaNya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini

dengan judul “Penerapan Strategi Pembelajaran Modeling The Way untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Siswa Kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Tanah Jawa Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

Dalam skripsi ini peneliti tidak terlepas dari hambatan – hambatan dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja keras

yang maksimal dan bantuan dari semua pihak, akhirnya skripsi ini dapat

terselesaikan juga. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Pendidikan

Akuntansi dan selaku Dosen Pembimbing Akademik

5. Bapak Drs. Saut M. Silaban, SE, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada peneliti dari

awal hinggan selesainya penulisan ini

6. Seluruh dosen dan staf pengawai Administrasi Program Pendidikan

Akuntansi yang telah banyak membantu selama kuliah di Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

7. Drs. Parulian Manik selaku kepala SMA Negeri 1 Tanah Jawa yang telah

memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan

(6)

ii

8. Teristimewa buat Ayahanda tercinta D.Damanik, Ibunda tercinta R.Gultom

B.A, Kakanda Pangihutan Damanik A.Md, Fernandus Damanik, SH, Andri

Damanik SE, Adinda Novendra Damanik, Kakak Ipar Siti Hajar, A.MKeb,

dan keponakan ku tersayang Nadya Sandrica Damanik dan keluarga besarku

yang paling kusayangi yang selalu mendoakan dan selalu membimbing,

membiayai, mendukung dan mendoakan penulis selama perkuliahan dan

sampai pada penyusunan skripsi.

9. Teman – temanku di Pendidikan Ekonomi khususnya Program Studi Pendidikan Akuntansi B_Reguler ’09 dan teman kelas F_Reguler atas kebersamaan, suka cita yang telah dijalani bersama selama perkuliahan.

10. Sahabat-sahabat terbaik ku yang sangat kusayangi Suci Wulan Dari, Monika

B.V Br. Sinurat, Indah Lestari Sinaga dan Ade Novelin Tarigan yang telah

begitu banyak berbagi canda tawa, kesedihan, dukungan, dan segala

bantuanya selama perkuliahan. Dan tak lupa juga buat sahabat terbaik ku

Adianti Fadhillah Sari, SE yang selalu memberi nasehat dan dukungan,

berbagi keceriaan dan kesedihan setiap saat.

11. Chandra H. Siahaan, yang selalu ada untuk membantu dan memberi

dukungan yang begitu berarti dan selalu menjaga dan mendoakan ku.

12. Buat teman – teman terbaik ku PPLT SMK HKBP Pematang Siantar 2012 yang telah menjadikan hari-hari penulis lebih berwarna.

Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan kesalahan baik isi maupun kualitasnya. Oleh karena itu peneliti

mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua.

Medan, Agustus 2013

(7)

v

2.1.1. Strategi pembelajaran Modeling The Way ... 10

(8)

vi

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.7 Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian ... 41

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar ... 43

4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 44

4.2 Analisis Data ... 46

4.2.1 Data Kuantitatif ... 46

4.2.2 Data Kualitatif ... 50

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

4.3.1 Siklus I... 52

4.3.2 Siklus II ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 60

5.2 Saran ... 61

(9)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 29

Gambar 4.1 Grafik Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siklus I dan II ... 43

(10)

viii

DAFTAR TABEL Tabel

Tabel 1.1 Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 3

Tabel 3.1 Kegiatan Siklus Tindakan Kelas ... 31

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 42

(11)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 3 Soal Pre Test

Lampiran 4 Soal Post Test Siklus I

Lampiran 5 Soal Post Test Siklus II

Lampiran 6 Kunci Jawaban Pre Test

Lampiran 7 Kunci Jawaban Post Test I

Lampiran 8 Kunci Jawaban Post Test II

Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I

Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II

Lampiran 11 Tabel Nilai Hasil Pre Test Siswa

Lampiran 12 Tabel Nilai Hasil Post Test Siswa Pada Siklus I

Lampiran 13 Tabel Nilai Hasil Post Test Siswa Pada Siklus II

Lampiran 14 Tabel Penolong Menghitung Varian Sampel Post Test I dan II

Lampiran 15 Perhitungan Uji t

Lampiran 16 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi Uji t

(12)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran untuk mengubah sikap

dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam usaha mendewasakan, menggali

potensi, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan melalui pengajaran,

pelatihan dan didikan. Tujuan dari pelaksanaan pendidikan itu sendiri adalah

untuk menanamkan pengetahuan, pendapat, mengubah sikap dan persepsi serta

menanamkan tingkah laku atau kebiasaan yang baru bagi peserta didik.

Dalam pelaksanaan pendidikan, guru memiliki peranan yang sangat penting.

Peranan guru dalam proses pembelajaran yaitu sebagai pendidik, dimana guru

menjadi tokoh panutan dan identifikasi bagi para pesrta didik. Kemudian guru

sebagai pengajar yaitu guru menyampaikan pelajaran dengan jelas hingga peserta

didik dapat mengerti dan memahami dengan baik dan mampu memecahkan

berbagai masalah dalam pembelajaran. Dalam hal ini guru harus memiliki

kemampuan memotivasi, kemampuan verbal dan berkomunikasi yang baik

dengan peserta didik. Selanjutnya guru berperan sebagai pembimbing dimana

guru membimbing siswa kearah yang lebih baik sesuai dengan pengetahuan dan

pengalamannya secara bertanggungjawab. Guru juga merupakan pelatih yaitu

melatih keterampilan peserta didik baik keterampilan intelektual maupun motorik.

(13)

2

pembelajaran diantaranya sebagai penasehat, sebagai inovator, motivator, sebagai

teladan dan lain – lain.

Strategi yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran sangat

berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam memahami materi yang

disampaikan. Sehingga guru harus mampu memilih dan menerapkan strategi yang

menarik dan sesuai dengan materinya.

Pada mata pelajaran akuntansi siswa sering merasa bahwa pelajaran

akuntansi adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Hal ini disebabkan mata

pelajaran akuntansi cenderung bersisi konsep – konsep dan hitungan. Apabila

seorang guru tidak dapat menyampaikan materi secara jelas dan menarik, siswa

akan merasa kesulitan memahaminya dan akhirnya menimbulkan rasa jenuh dan

malas pada siswa.

Untuk mengatasi masalah tersebut, seorang guru hendaknya menggali

keterampilan mengajar yang lebih baik lagi. Guru harus mampu melakukan kreasi

dan inovasi dalam mengajar. Dengan demikian guru dapat menciptakan suasana

belajar yang menarik dan menyenangkan sehingga dapat membangun minat dan

motivasi belajar siswa. Misalnya dengan penggunaan berbagai strategi

pembelajaran yang menarik sesuai dengan materi yang diajarkan. Dengan

demikian siswa akan lebih bersemangat dan tidak merasa jenuh dalam belajar. Hal

ini memungkinkan peningkatan aktivitas adan hasil belajar siswa dikelas.

Berdasarkan hasil observasi penulis di sekolah SMA N 1 Tanah Jawa,

bahwa para siswa masih kurang aktif dalam pembelajaran akuntansi dan hasil

(14)

3

oleh cara mengajar guru yang cenderung monoton dalam menyampaikan materi

ajar akibat kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan model – model

pembelajaran . Hal ini mengakibatkan suasana belajar didalam kelas menjadi

monoton. Padahal disisi lain mata pelajaran akuntansi merupakan keterampilan

yang saling berkaitan dan harus di dukung oleh keterampilan menghitung.

Apabila tidak menyimak dengan baik maka siswa akan sulit mengikuti pelajaran

selanjutnya.

Dari hasil observasi dengan dikelas XII IS 2 SMA N 1 Tanah Jawa, maka

diketahui:

Tabel 1.1 Hasil Belajar Akuntansi Siswa

No Test Materi KKM

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan guru bidang studi, aktivitas

siswa didalam kelas juga rendah. Hal tersebut ditunjukkan dengan kurang aktifnya

siswa dalam bertanya atau memeberikan tanggapan saat dan kurang aktif dalam

(15)

4

Apabila kondisi seperti ini terus dibiarkan, maka dikhawatirkan keadaan

tersebut berpotensi menimbulkan kejenuhan serta menurunkan semangat belajar

siswa, pada akhirnya tujuan pembelajaran yang ditetapkan tidak dapat tercapai.

Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam pembelajaran agar proses belajar

mengajar terlaksana dengan baik dan hasil belajar meningkat yaitu dengan

menciptakan suatu proses belajar mengajar yang lebih menarik dan mudah untuk

dipahami.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan PTK (Penelitian

Tindakan Kelas) dengan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat serta

menarik sehingga siswa bersemangat dan mudah memahami pelajaran yang

disampaikan. Strategi yang dimaksud adalah strategi pembelajaran Modeling The

Way. Strategi pembelajaran Modeling The Way adalah suatu strategi pembelajaran

yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan atau mencoba

kembali materi yang telah disampaikan oleh guru secara garis besar yang dilihat

dari frekuensi keaktifan siswa dikelas dalam menerima dan menjelaskan kembali

materi pelajaran kepada siswa lainnya dalam bentuk kelompok diskusi kecil.

Dalam strategi ini, siswa diajak untuk mempresentasikan apa yang telah dipelajari

dengan mendemonstrasikan materi masing – masing kelompok untuk

mendapatkan masukan dari kelompok lain. Hal ini dapat mengembangkan

kreativitas dan memotivasi siswa dalam belajar. Dan dengan menerapkan strategi

Modeling The Way ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

(16)

5

Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk

mengadakan suatu penelitian dengan judul:

“Penerapan stretegi pembelajaran aktif Modeling The Way untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Tanah Jawa Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

penulis dapat mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII

IS 2 SMA Negeri 1 Tanah Jawa?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS

2 SMA Negeri 1 Tanah Jawa?

3. Apakah dengan menerapkan strategi pembelajaran Modeling The Way

dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XII IS 2 SMA Negeri 1

Tanah Jawa?

4. Apakah dengan menerapkan strategi pembelajaran Modeling The Way

dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 2 SMA

Negeri 1 Tanah Jawa?

5. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi antar siklus siswa kelas XII

(17)

6

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah dengan menerapkan strategi pembelajaran Modeling The Way

dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Tanah

Jawa?

2. Apakah dengan menerapkan strategi pembelajaran Modeling The Way

dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 2 SMA

Negeri 1 Tanah Jawa?

3. Apakah ada perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi antar siklus

siswa kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Tanah Jawa?

1.4. Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah yang akan digunakan dalam meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar akuntansi siswa dikelas adalah dengan menerapkan strategi

pembelajaran Modeling The Way. Dengan menggunakan strategi pembelajaran

Modeling The Way pembelajaran berorientasi pada kesempatan siswa untuk

berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan temannya untuk mencapai tujuan

pembelajaran dalam hal mendemonstrasikan. Strategi pembelajaran Modeling The

Way adalah salah satu tipe model pembelajaran PAKEM yang masing – masing

anggota kelompoknya mendapat kesempatan yang sama untuk memberikan

(18)

7

kelompok lain, sehingga dengan strategi ini siswa termotivasi untuk selalu belajar

karena proses pembelajaran tidak lagi terpusat pada guru bidang studi.

Strategi Modeling The Way memberi kesempatan kepada siswa untuk

mempraktekkan keterampilan spesifiknya di depan kelas melalui demonstrasi.

Siswa diberi waktu untuk menciptakan skenario sendiri dan menentukan

bagaimana mereka mengilustrasikan keterampilan dan teknik yang baru saja

dijelaskan. Strategi ini akan sangat baik jika digunakan untuk mengajarkan

pelajaran yang menuntut keterampilan tertentu misalnya pelajaran akuntansi.

Dengan menerapakan model atau strategi yang tepat dan sesuai dengan

materinya siswa akan lebih mudah mengerti materi yang disampaikan. Dan

dengan model atau strategi pembelajaran yang variatif dalam menyampaikan

pelajaran dapat membangun semangat belajar siswa menjadi semakin meningkat.

Sehingga para siswa tidak merasa malas dan bosan saat belajar akuntansi. Jadi

dengan menerapkan strategi pembelajaran Modeling The Way dengan

pembentukan kelompok kecil dapat mengasah keterampilan siswa dalam

berhitung, teliti cermat dan juga rapi serta mampu menguasai materi yang

disampaikan dengan baik.

Dengan melakukan penelitian tindak kelas (PTK) dengan penerapan strategi

pembelajaran Modeling The Way para siswa dididik untuk lebih aktif dalam

pembelajaran dan ditempah untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab.

Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian tindakan kelas

ini adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran Modeling The Way dalam

(19)

8

pelajaran akuntansi di SMA N 1 Tanah Jawa Tahun Pembelajaran 2013/2014

diharapkan dapat meningkat.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa siswa kelas XII IS

2 SMA Negeri 1 Tanah Jawa Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui

penerapan strategi pembelajaran Modeling The Way.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa siswa kelas XII IS 2

SMA Negeri 1 Tanah Jawa Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui

penerapan strategi pembelajaran Modeling The Way.

3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan hasil belajar

akuntansi antar siklus siswa kelas XII IS 2 SMA Negeri 1 Tanah Jawa.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfat penelitian dari hasil penerapan strategi pembelajaran

Modeling The Way adalah:

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman penulis

mengenai penerapan strategi pembelajaran Modeling The Way dalam

kelompok kecil dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan dan sarana informasi yang bermanfaat bagi

(20)

9

dalam rangka perbaikan pembelajaran dan sejauh mana penerapan

strategi pembelajaran Modeling The Way dapat meningkatkan aktivitas

dan hasil belajar akuntansi siswa.

3. Untuk menambah literatur di perpustakaan UNIMED pada umumnya

dan Fakultas Ekonomi pada khususnya serta sebagai bahan referensi

dan masukan bagi penulis lain yang ingin melakukan penelitian yang

(21)

63 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian dapat disimpulkam

sebagai berikut :

1. Penerapan strategi pembelajaran Modeling The Way dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa. Kemampuan dalam diskusi serta keberanian siswa

untuk tampil didepan kelas mengalami kemajuan. Jumlah siswa yang aktif

dan sangat aktif sesuai dengan kriteria penilaian ditargetkan ≥ 75 %. Dari

hasil penelitian memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa

yang aktif dan sangat aktif, pada lembar observasi aktivitas siswa siklus I

rata – ratanya hanya 71,18 dengan persentase 50 % menjadi rata – rata

81,57 dengan persentase 78,94 % pada lembar observasi aktivitas siswa

pada siklus II. Peningkatannya sebesar 28,94 % dari siklus I ke siklus II

dan telah memenuhi kriteria penilaian. Hal menunjukkan bahwa belajar

dengan menggunakan strategi pembelajaran Modeling The Way dapat

menuntun siswa menjadi lebih aktif dan bersemangat dalam belajar.

2. Penerapan strategi pembelajaran Modeling The Way juga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan KKM ≥ 75 memperlihatkan

hasil belajar pada siklus I diperoleh persentase ketuntasan belajar siswa

sebesar 52,63 % pada post test I dengan nilai rata – rata 70,52 dengan

(22)

64

sebesar 84,21 % dengan nilai rata – rata 84,60 pada post test II. Dimana

peningkatan nilai kemampuan siswa antar siklus I ke siklus II adalah 14,

08 untuk hasil belajar akuntansi dengan peningkatan persentase 31,58 %

dan telah memenuhi KKM.

3. Terdapat tingkat perbedaan yang signifikan antar tiap siklus, hal ini dapat

dilihat dari hasil perhitungan dengan perbandingan thitung > ttabel yaitu 5,12

> 1,9925, sehingga perbandingan hasil belajar akuntansi siswa Kelas XII

IS 2 SMA Negeri 1 Tanah Jawa Tahun Pembelajran 2013/2014 pada saat

post test siklus I dan post test siklus II adalah signifikan

5.2 Saran

1. Dalam kegiatan belajar mengajar khususnya guru akuntansi diharapkan

dapat menjadikan penerapan strategi pembelajaran Modeling The Way

sebagai salah satu alternatif dan variasi model pembelajaran untuk mata

pelajaran akuntansi untuk meningkatkan pemahaman, perhatian dan hasil

belajar siswa khususnya pada materi siklus akuntansi perusahaan dagang

dan umumnya berbagai materi yang cocok diterapkan model pembelajaran

agar mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian yang sejenis

untuk dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan

peneliti dalam menerapkan strategi pembelajaran Modeling The Way agar

dapat dijadikan suatu studi perbandingan guru dalam meningkatkan

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Al. Jusup Haryono. 2001. Dasar-Dasar Akuntansi Jilid 1. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Andrijati, Noening. 2010. Peningkatan Kualitas Perkuliahan Matematika II Melalui Strategi Modeling The Way. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol 27 No. 1 Thn. 2010. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPP/article/v iew/191/198 (diakses 26 Februari 2013).

Aqib, Zainal.dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas.Bandung : Yrama Widia

Arikunto, Suharsimi, dkk . 2012 . Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. 2010 . Proses Belajar Megajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Harahap, Sofyan Syafri. 2012. Teori Akuntansi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Pramukuntoro, J.A. 2013. Pengaruh Model Active Learning Dengan Strategi Modeling The Way Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Memahami Pengukuran Komponen Elektronika di SMK Negeri 7 Surabaya. Jurnal Penelitian Pendidikan Teknik Elektro. Vol. 01 No 1, tahun 2013, 49-58. http://ejournal.unesa.ac.id/article/1837/44/article.pdf diakses pada 26 Februari 2013.

Pribadi, A. Benny. 2010. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Dian Rakyat.

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.

(24)

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung : PT Tarsito.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Tahyudin, Ahmad. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Concept Sentence dengan Strategi Modeling The Way untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII Yayasan Perguruan UTAMA Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

Gambar

Gambar Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ................................................
Tabel Tabel 1.1 Hasil Belajar Akuntansi Siswa ........................................................
Tabel 1.1 Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Referensi

Dokumen terkait

kepercayaan 80%). Ada kecenderungan semakin tinggi semester mahasiswa, tindakannya semakin tinggi, semakin memiliki kebebasan, dan keberanian menghadapi risikonya semakin

Jika rasio keuangan dapat dijadikan sebagai prediktor perubahan laba di masa yang akan datang, temuan ini tentu akan menjadi pengetahuan yang cukup berguna bagi para pemakai

Penelitian tentang pengaruh struktur dan kultur organisasional terhadap keefektifan pengangaran partisipatif dalam peningkatan kinerja manajerial sebelumnya telah dilakukan

Sedangkan sumber penerimaan dari pendapatan asli daerah relatif masih sangat kecil dan peluang yang ada terbatas, untuk dapat meningkatkan pendapatan asli daerah ini perlu

Apakah ada hubungan antara disiplin kerja dengan semangat kerja untuk. meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada Perusahaan Psycho

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada BPR diukur dari ratio likuiditas, ratio rentabilitas dan ratio permodalan.. Bagi

Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) Pengaruh kepuasan komunikasi bawahan terhadap kinerja pegawai, (2) Pengaruh kompetensi komunikasi

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Bersih Pada Pemilihan Gubernur Provinsi DKI Jakarta ……….. Hambatan Yang Terjadi Selama Pemilukada DKI Jakarta dan Solusi Yang