PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI NYERI PUNGGUNG BAWAH MYOGENIK
DI RSUD SRAGEN
Disusun oleh : KURNIA APRIYANTI
J100 090 039
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Syarat- Syarat Untuk Menyelesaikan Program
Pendidikan Diploma III Fisioterapi
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Telah disetujuai pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah dengan judul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI
PADA KASUS NYERI PINGGANG BAWAH MYOGENIK DI RSUD
SRAGEN” Program Studi Fisioterapi Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pembimbing
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Dipertahankan di depan dosen Penguji Laporan Pelaksanaan Ujian Akhir Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah
Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan program pendindikan Diploma III Fisioterapi..
Hari : Rabu
Tanggal : 3 Agustus 2012
Tim Penguji Laporan
Nama terang Tanda Tangan
Penguji I Umi Budi Rahayu, SST.FT.,M.Kes ( )
Penguji II Agus Widodo, SST. FT., M.Fis ( )
Penguji III Sugiono, SST. FT ( )
Disahkan Oleh :
Kaprodi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadyah Surakarta
iv
HALAMAN PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Kurnia Apriyanti
NIMS : J100 090 039 Fakultas : Ilmu Kesehatan Jurusan : D III Fisioterapi
Judul KTI : Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Nyeri Punggung Bawah Myogenik di RSUD SRAGEN
Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah karya sendiri dan bukan karya orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali dalam bentuk yang telah
disebutkan sumbernya. Demikian pernyataan ini dibuat sebenar-benarnya, dan apabila tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademis.
Surakarta, 3 Agustus 2012
v MOTTO
Jalan pernah takut menapaki jalan sendirian. Ketahui mana jalan anda,
dan ikutilah kemana pun jalan itu mengarahkan anda.
Jangan pernah meraa anda harus mengikuti jejk-jejak kaki orang lain
(Eillen Canddy)
Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan.
Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah
lakukan Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.
Jangan mengukur diri anda dengan apa yang telah anda capai,
tetapi dengan apa yang seharusnya anda capai
(John Woodn)
Sebagian orang mengatakan kesempatan hanya datang satu kali, tetapi itu tidak bener
Kesempatan itu selalu datang, tetapi anda harus siap menanggapinya
(Louis L’amour)
kita berdoa jika kesusahan dan membutuhkan sesuaru, mestinya kita juga berdoa dalam
kegembiraan besar dan saat rezki melimpah
(Kahlil Gibran)
Hidup adalah gabungan antara bahagia dan derita
Ia adalah menguji keteguhan iman seseorang. Malangnya bagi mereka yang hanya
mengikut kehendak hati tidak sanggup menerima penderitaan (Harieta wahab)
Kebesaran seseorang tidak terlihat ketika ia berdiri dan memberi perintah. Tetapi
ketika ia berdiri sama tinggi dengan orang lain dan membantu orang lain untuk
mengeluarkan yang terbaik dari diri mereka guna mencapai sukses
vi
HALAMAN PERSEMBAHAH
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena segala
karunia kesehatan, kekuatan, dan kejernihan pikiran yang telah dianugrahkan-Nya kepadaku sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. dengan segala
kerendahan hati kupersembahkan Karya tulis ilmiah ini kepada:
ALLAH SWT yang telah memberikan segala hikmat-Nya kepadaku,
sehingga aku dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Bapakku M Panji dan ibuku masnun tercinta yang telah memberikan kasih
sayang dan telah memberikan dukungan setulus hati selalu setiap waktu. Untuk saudaraku tersayang riki subagia, dan yupita tri rezeki.
Untuk seseorang yang selalu sayang dan selalu ada disampingku, terima
kasih untuk dukungan dan dorongan serta bantuan agar saya terus maju. Sahabat-sahabat terbaikku, nadia, ola, ira, endang, behong , muna, ryan,
fahrul, dan teman seperjuangan ku selama praktek komprehensif okma dan
ira.
Teman-teman kost trio wulan, aulia, mb kiki, ranty, ika, tya, fathia, dwi.
Terima kasih untuk kebersamaanya.
Teman-teman seperjuangan fisioterapi 2009.
Dan segenap dosen-dosen progdi fisioterapi UMS serta staf-stafnya
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Karya
Tulis Ilmiah ini.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun guna melengkapi tugas dan memnuhi syarat kelulusan Program Pendindikan Diploma III Fisioterapi Universitas Muhammadyah Surakarta dengan judul “PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI NYERI PUNGGUNG BAWAH MYOGENIK DI RSUD SRAGEN” penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari beberapa pihak.Oleh karena itu penulis mengucapkan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof.Dr. Bamabang Setiadji, MM, selaku Rektor Universitas Muhammadyah Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. Soedjipto, DSR, Selaku Guru Besar Fakultas Ilmu Kesehatan Surakarta.
3. Bapak Arif Widodo, S.kep, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadyah Surakarta.
4. Ibu Umi Budi Rahayu S.Pd, SST.FT, M.Kes, selaku Ketua Progdi Fisioterapi Universitas Muhammadyah Surakarta.
viii
6. Ibu Isnaini Herawati, SSt. FT, M.Sc, selaku penguji II Progdi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Surakarta.
7. Ibu Umi Budi Rahayu S.Pd, SST.FT, M.Kes, Selaku penguji III Progdi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Surakarta.
8. Bapak & ibuku, yang telah memberikan kasih sayang perhatian, dukungan moril, nasehat serta doa yang tulus ikhlas.
9. Temen-temenku seperjuangan DIII Fisioterapi angkatan 2009 Universitas
Muhammadyah Surakarta.
10. Semua Pihak-pihak yang telah membantu penulisan dalam penyusunan dan
penulisan laporan ini, yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Harapan penulis Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan mamfaat yang
maksimal bagi para pembaca, penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan kritik kekurangan Karya Ilmiah ini masih sangat membantu. Akhir kata saya selaku
penulis mengucapkan banyak terimah kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Surakarta, 3 Agustus 2012
ix DAFTAR ISI
Halaman judul ... i
Halaman judul dalam ... ii
Halaman persetujuan ... iii
Halaman pengesahan ... iv
Halaman pernyataan... v
Halaman motto ... vi
Halaman persembahan ... vii
Kata pengantar ... viii
Abstrak (bhs. Indonesia) ... x
Abstrack (Bhs. Inggris) ... ix
Daftar isi ... xii
Daftar tabel ... xv
Daftar gambar... xvi
Daftar grafik ... xvii
Daftar lampiran ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar belakang ... 2
B. Rumusan masalah... 3
C. Tujuan masalah ... 3
x
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
A. Deskripsi kasus ... 6
1. Defenisi ... 6
2. Anatomi fungsional ... 6
3. Etiologi ... 16
4. Patologi ... 16
5. Tanda dan gejala ... 17
6. Prognosis ... 18
7. Diagnosa banding ... 18
B. Deskripsi problematika fisioterapi ... 19
C. Teknologi intevensi fisioterapi ... 21
1. Infra red ... 21
2. terapi latihan ... 23
BAB III PROSES FISIOTERAPI ... 25
A. Pengkajian fisioterapi ... 25
1. Anamnesis umum ... 25
2. Anemnesis khusus ... 26
3. Pemeriksaan gerak dasar ... 27
4. Pemeriksaan gerak dasar ... 27
5. Pemeriksaan kognitif, intra personal dan inter personal ... 30
6. Kemapuan fungsional dan lingkungan aktifitas ... 31
B. Problematika Fisioterapi ... 37
C. Tujuan fisioterapi ... 38
D. Pelaksananaan fisioterapi ... 38
E. Penatalaksanaan Fisioterapi ... 38
1. Infra red ... 38
2. Terapi latihan ... 39
xi
F. Evaluasi ... 45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil ... 47
B. Pembahasan ... 48
1. Nyeri dengan VAS ... 48
2. Lingkup gerak sendi ... 50
3. Kekuatan otot ... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53
A. Simpulan ... 53
B. Saran ... 53
Daftar pustaka
Lampiran
A. Foto copy lembaran konsultasi
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Vertebra Lumbal 4 tampak dari cranial ... 10
Gambar 2. 2Tulang punggung... 11
Gambar 2. 3 Diskus intervertebralis vertebra ... 12
Gambar 2. 4 Segmen pergerakan Lumbal ... 13
Gambar 2. 5 Otot – otot perut ... 14
Gambar 2. 6 Otot-otot punggung ... 15
Gambar 3. 1 Flexi trunk ... 34
Gambar 3. 2 Latero flexi trunk ... 35
Gambar 3.3 Pelvic Telting ... 40
Gambar 3. 4 Partial Sit-Up ... 41
Gambar 3. 5 Single knee to chest ... 41
Gambar 3. 6 Double knee to chest ... 42
Gambar 3.7 Hip Flexor Stretch ... 43
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Vertebra Lumbal 4 tampak dari cranial ... 10
Gambar 2. 2Tulang punggung... 11
Gambar 2. 3 Diskus intervertebralis vertebra ... 12
Gambar 2. 4 Segmen pergerakan Lumbal ... 13
Gambar 2. 5 Otot – otot perut ... 14
Gambar 2. 6 Otot-otot punggung ... 15
Gambar 3. 1 Flexi trunk ... 34
Gambar 3. 2 Latero flexi trunk ... 35
Gambar 3.3 Pelvic Telting ... 40
Gambar 3. 4 Partial Sit-Up ... 41
Gambar 3. 5 Single knee to chest ... 41
Gambar 3. 6 Double knee to chest ... 42
Gambar 3.7 Hip Flexor Stretch ... 43
xiv
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4. 1 Hasil Evaluasi Penurunan Nyeri ... 49
Grafik 4. 2 Hasil evaluasi peningkatan LGS ... 51
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Konsultasi
xvi
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI NYERI PUNGGUNG BAWAH MYOGENIK
DI RSUD SRAGEN
(Kurnia Apriyanti, 2009, 53 halaman)
ABSTRAK
Latar belakang : Nyeri punggung myogenik berhubungan dengan strain otot-otot punggung bawah, tendon dan ligament yang bisa timbul bila melakukan aktifitas sehari-hari secara berlebihan, seperti duduk, berdiri terlalu lama atau mengangkat beban yang berat dengan cara yang salah, nyeri bersifat tumpul, tidak menjalar (Magee, 1999).
Tujuan : (1) Untuk mengetahui manfaat IR dan terapi latihan dengan William
Flexi Exercise terhadap pengurangan nyeri punggung bawah miogenik, (2) Untuk
mengetahui manfaat IR dan terapi latihan dengan William Flexion Exercise terhadap peningkatan lingkup gerak sendi, (3) Untuk mengetahui manfaat IR dan terapi latihan dengan William Flexion Exercise terhadap peningkatan kekuatan otot.
Hasil : Setelah dilaksanakan terapi selama enam kali didapatkan hasil adalah penurunan derajat nyeri, adanya peningkatan LGS dan peningkatan kekuatan otot fleksor dan ekstensor trunk sebagai berikut: nyeri gerak dari T1 60 mm menjadi T6 40 mm, nyeri tekan T1 50 mm menjadi T6 30 mm, nyeri diam T1 30 mm menjadi T6 0 mm, kekuatan otot pada punggung bawah dari T1 fleksi trunk 3, ekstensi trunk 3 menjadi T6 fleksi trunk 4, ekstensor trunk 4, slide fleksi kanan T1 3 menjadi T6 4 dan slide fleksi kiri T1 3 menjadi T6 4 dan LGS pada trunk, fleksi T1 3 cm hingga T6 8 cm, ekstensi trunk T1 2 cm menjadi T6 6 cm, slidefleksi kanan T1 12 cm hingga T6 tetap 12 cm, slife fleksi kiri T1 10 hingga T6 12 cm.
Kesimpulan : Dalam mengurangi masalah-masalah yang timbul, fisioterapi dengan modalitas Terapi IR dan William flexion exercise dapat mengurangi nyeri ,meningkatkan LGS dan meningkatkan kekuatan otot sehingga pasien dapat kembali beraktifitas seperti sebelumnya.
xvii
Physiotherapy MANAGEMENT ON CONDITIONS LOWER BACK PAIN MYOGENIK
IN hospitals SRAGEN (Kurnia Apriyanti, 2009, 53 pages)
ABSTRACT
Background: Myogenik back pain related to strain the lower back muscles, tendons and ligaments that can arise when doing everyday activities in excess, such as sitting, prolonged standing or heavy lifting in the wrong way, pain is dull, do not spread (Magee, 1999).
Objectives: (1) To find out the benefits of exercise therapy with IR and William Flexi Exercise for lower back pain reduction miogenik, (2) To know the benefits of exercise therapy with IR and William flexion Exercise to increase range of motion, (3) To know the benefits of IR William and exercise therapy with flexion exercise to increase muscle strength.
Results: Having implemented over six times the therapeutic results obtained is the reduction of the degree of pain, an increase in LGS and an increase in the flexor and extensor muscle strength of trunk as follows: pain moving from T1 to T6 60 mm 40 mm, tenderness T1 to T6 50 mm 30 mm, silent pain T1 to T6 30 mm 0 mm, the lower back muscle strength of trunk flexion 3 T1, trunk extension flexion of the trunk 3 to 4 T6, 4 trunk extensor, flexion slide right into T6 T1 3 4 and slide flexion of the left T1 to T6 4 and 3 LGS in the trunk, flexion T1 to T6 3 cm 8 cm, 2 cm extension into T1 trunk T6 6 cm, right slidefleksi T1 to T6 fixed 12 cm 12 cm, left flexion slife T1 T6 10 to 12 cm.
Conclusion: In reducing the problems that arise, physical therapy modalities of treatment with IR and Williams flexion exercise can reduce pain, increase the LGS and increase muscle strength so that patients can return to their activities as before.
