• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Pelaksanaan Peran Advokasi Perawat pada Pasien dan Keluarga di Ruang Diamond B Rumah Sakit Ken Saras Ungaran T1 462010107 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Pelaksanaan Peran Advokasi Perawat pada Pasien dan Keluarga di Ruang Diamond B Rumah Sakit Ken Saras Ungaran T1 462010107 BAB V"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

54 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh gambaran

pelaksaan advokasi perawat bagi pasien dan keluarga

terdeskripsi dalam tiga aspek sebagai berikut :

1. Peran perawat sebagai pelindung yaitu perawat

senantiasa menjelaskan kepada pasien hak-hak pasien

selama berada di rumah sakit. Dalam aspek ini juga

perawat memiliki fungsi dalam membantu pasien

mengambil keputusan dengan cara menjelaskan

alternatif-alternatif pilihan pasien serta memberikan saran

kepada pasien tetapi tidak mengambil keputusan untuk

pasien.

2. Peran perawat sebagai mediator yaitu perawat berfungsi

sebagai penghubung pasien dengan tenaga kesehatan

lainnya. Dalam hal ini komunikasi antara perawat dan

pasien sangat dibutuhkan

3. Peran perawat sebagai pelaksana tindakan yaitu

memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan yang

(2)

55 5.2 Saran

1. Bagi perawat

Sebagai perawat advokasi hendaknya menyadari bahwa

peran tersebut merupakan central of nursing. Karena itu

perawat perlu memahami setiap aspek-aspek yang

terkandung dalam peran advokat tersebut sehingga dapat

diaplikasikan dalam bentuk pemberian pelayanan pada

pasien dan keluarga baik itu dalam hal melindungi, menjadi

mediator dan pelaksana tindakan

2. Bagi Rumah Sakit

Rumah Sakit hendaknya melakukan evaluasi setiap

tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat bukan

hanya di ruang Diamond B namun di setiap ruangan rawat

inap. Jika memungkinkan dapat dilakukan pelatihan secara

berkala kepada perawat – perawat di Rumah Sakit serta

mengkolaborasikannya dengan peraturan Rumah Sakit.

Rumah Sakit juga hendaknya memiliki panduan mengenai

advokasi perawat sehingga dapat menunjang pelayanan

(3)

56 3. Bagi Pendidikan Keperawatan

Institusi Pendidikan Keperawatan dapat ikut membantu

lewat pengembangan kurikulum mata kuliah pada tahap

akademik yang mudah diaplikasikan dan sesuai dengan

kebutuhan pasien dan keluarga di rumah sakit. Selain itu

Institusi Pendidikan Keperawatan juga bisa menambah

sumber pustaka tentang pendidikan kesehatan pasien dan

keluarga di perpustakaan

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Disarankan bagi peneliti lain untuk dapat melakukan

penelitian yang mendalam mengenai peran perawat

sebagai adokasi dalam kaitannya dengan tingkat kepuasan

Referensi

Dokumen terkait

5.1.2 Sebagian besar respon kepuasan pasien rawat inap terhadap komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat khususnya di Ruang Dahlia dan Ruang Bougenville Rumah

Sebagai masukan untuk membangun kualitas komunikasi bagi para perawat yang bertugas sebagai perawat lintas budaya, karena pelayanan kesehatan bukan hanya diberikan kepada

Hubungan Motivasi Perawat dengan Kinerja Perawat dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Blambangan Banyuwangi; Deny Fitria Agustin

Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap. RSUP H Adam Malik Medan

Hubungan fungsi manajemen kepala ruangan menurut persepsi perawat pelaksana dan karakteristik individu dengan pelaksanaan asuhan keperawatan di ruang instalasi rawat inap

perawat dalam melakukan komunikasi teraupetik yang efektif. bukan hanya untuk ruang penyakit dalam (interen

Analisis Pengaruh Persepsi Perawat Pelaksana Tentang Fungsi Manajerial Kepala Ruang Terhadap Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Swasta Di

Empati perawat dalam memberikan asuhan keperawatan di ruang rawat inap RS PKU Muhammadiyah