1
LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD
PERIODE XIII TAHUN 2016
DESA : TEGALLALANG
KECAMATAN : TEGALLALANG KABUPATEN : GIANYAR
NAMA MAHASISWA : A.A. GEDE OKA LOKANATA PUTRA S. FAK/PS : FISIP/HUBUNGAN INTERNASIONAL
NIM : 1321105052
BANJAR : GENTONG
LEMBAGA PENELITIAN DAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
2
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya : Nama Mahasiswa : A.A. GEDE OKA LOKANATA PUTRA S.
No. Mahasiswa : 1321105052
Tanda Tangan :
Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM
Tegallalang, 22 Agustus 2016 Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,
(Ir. Tati Budi Kusmiyarti, M.P.) (I Wayan Congnik)
DPL Desa Tegallalang KK Dampingan
Mengetahui/Menyetujui,
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
KKN PPM Universitas Udayana merupakan suatu program yang wajib
ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas Udayana, yang kegiatan atau program ini berwujud sebuah pengabdian kepada masyarakat di suatu desa yang menjadi lokasi KKN PPM. Salah satu pogram kerja di dalam KKN PPM yang wajibdilakukan oleh para mahasiswa peserta KKN-PPM adalah program keluarga dampingan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberi bantuan kesejahteraan hidup keluarga yang tergolong keluarga prasejahtera yang memerlukan semangat dan dukungan dengan cara menyarankan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi serta berusaha menggali potensi-potensi dalam lingkungan keluarga dampingan. Patut disyukuri bahwa program keluarga dampingan mendapat respon yang positif oleh masyarakat di desa.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Identitas keluarga Congnik yang menjadi objek keluarga dampingan adalah seperti tabel berikut:
Tabel 1.1. Identitas keluarga dampingan
Nama Status Umur Tanggal Lahir Pendidikan Pekerjaan Ket
I Ketut
SMA Berjualan di Warung
Menantu
Ni Wayan
Pebriyanti Lajang 14
22 November
Bapak Congnik tinggal bersama istri, anak, menantu dan cucu-cucunya di lahan rumah yang sangat sederhana berlantai tanah, berdinding tembok, seluas tanah beluas ± 70 m2 di Banjar Gentong, Desa Gentong, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Istri Bapak Congnik, Cenok, sehari-hari hanya dirumah membuat mengurusi cucu-cucunya. Pernikahan Bapak Congnik dan Ibu Cenok menghasilkan 2 orang putra dan seorang putri. Dari ketiga anaknya, dua putranya sudah menikah, 1 diantaranya tinggal bersama Bapak Congnik dan 1 putra lainnya tidak lagi tinggal bersama Bapak Congnik. Sedangkan putri Bapak Congnik, Ni Nyoman Karda belum menikah dan masih tinggal bersama Bapak Congnik, Putri Bapak Congnik mengalami kelumpuhan di kaki (Perot).
dan seorang anak lelaki. Kesibukan Bapak Sugita sehari-hari bekerja sebagai pengerajin patung (togog) di rumah tetangganya.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
Ekonomi merupakan salah satu alat untuk mengukur tingkat kesejahteraan dari seseorang. Dalam hal ini pengukuran ekonomi dari keluarga dampingan bertujuan untuk mengidentifikasi sumber pendapatan keluarga dampingan untuk memenuhi pengeluaran keluarga dampingan, seperti kebutuhan sehari – hari. Untuk itu dalam mengukur tingkat kesejahteraan keluarga dampingan Congnik diperlukan dua hal, yaitu pendapatan keluarga dampingan dan pengeluaran keluarga dampingan. Lebih jelasnya akan tercantum pada sub – sub berikut :
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Bapak Congnik termasuk ke dalam salah satu keluarga pra-sejahtera di Banjar Gentong, Tegallalang yang perekonomiannya masih jauh dalam tingkat sejahtera. Pendapatan yang diperoleh setiap harinya tidak pasti karena kehidupan beliau ditanggung oleh anaknya yang bekerja sebagai pengerajin patung bali (Togog).
- Sumber penghasilan
Pendapatan yang diperoleh oleh Bapak berasal dari anaknya dan anak beliau bekerja sebagai pengerajin patung di rumah tetangganya dengan
penghasilan tidak menentu. Selain itu anak beliau menanggung kehidupan keluarganya sendiri yang terdiri dari istri dan 3 anak perempuan dan seorang putra. Sehingga kehidupan Bapak Congnik sangat berkekurangan.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
- Kebutuhan Sehari-hari
Untuk pengeluaran konsumsi dapur sehari – hari keluarga Bapak Congnik hanya mengeluarkan biaya untuk membeli lauk pauk, untuk beras keluarga beliau sudah mendapat jatah beras raskin setiap bulannya yang diberikan oleh desa. Rincian biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut :
Belanja per-hari Rp 30.000,00 x 30 hari = Rp 900.000,00
Total = Rp 900.000,00
- Pendidikan
Bapak Congnik tidak sedang mengenyam pendidikan. Untuk pengeluaran pendidikan dikeluarga, cucu Bapak Congnik yaitu putra dan putri Bapak Sugita 3 dari 4 anak telah bersekolah dengan 1 anak sedang bersekolah di tingkat SMP dan 2 lagi bersekolah di tingkat SD. Untuk pengeluaran pendidikan mendapat bantuan karena anak Bapak Sugita memiliki Kartu Indonesia Pintar atau Bantuan Siswa Miskin.
- Kesehatan
Dalam hal pengeluaran untuk kesehatan, Bapak Congnik telah telah memiliki Kartu Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) sehingga untuk berobat
ke rumah sakit tidak mengeluarkan biaya dan dapat meringankan beban pengeluaran dari Bapak Congnik.
- Sosial
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai masalah – masalah yang dihadapi
oleh Bapak Congnik dimana masalah – masalah tersebut akan dikelompokkan. Sehingga akan didapatkan permasalahan utama yang nantinya menjadi masalah prioritas dan dicarikan solusi permasalahannya.
2.1 Permasalahan keluarga
Dalam mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan keluarga dampingan, yaitu pendapatan yang tidak cukup dan tak menentu membuat Bapak Congnik kesulitan untuk biaya hidup sehari-hari.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan hasil wawancara penelitian dengan Bapak Congnik ditemukan masalah yang menjadi prioritas beliau. Bapak Congnik termasuk dalam salah satu KK yang kurang mampu di Banjar Gentong, Desa Gentong, Tegallalang. KK ini termasuk kurang mampu karena jika dilihat dari tingkat kesejahteraan ekonomi KK inimasih berada di bawah garis kesejahteraan. Dapat dilihat pada perhitungan pengeluaran kebutuhan sehari – hari Bapak Congnik dan keluarga dibandingkan dengan selisih pengeluaran dengan penghasilan yang tidak menetu,
BAB III
USULAN SOLUSI MASALAH
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai saran - saran dan motivasi bagi keluarga dampingan dari Bapak Congnik dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam keluarga dampingan beliau.
3.1 Program
Adapun kegiatan yang dilakukan selama kegiatan KK Dampingan KKN PPM UNUD:
a. Peningkatan perekonomian keluarga
Memberikan saran dan solusi mengenai hal-hal yang dapat dilakukan untuk
dapat meningkatkan perekonomian keluarganya dengan melakukan usaha-usaha yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan
keluarganya.
b. Penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih sehat
Penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat diberikan kepada seluruh keluarga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang diakibatkan oleh keadaan rumah keluarga Pak Congnik.
c. Meningkatkan ketrampilan untuk anak
Untuk cucu-cucu Bapak Congnik diberikan motivasi untuk meningkatkan ketrampilannya dibidang yang lain seperti misalnya membuat dan berjualan barang-barang aksesoris di daerah pariwisata sekitar Desa Tegallalang.
3.2 Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Volume JKEM
1. Melakukan perkenalan dengan KK Dampingan 4
2. Pendataan profil KK Dampingan 5
4. Merumuskan program KK Dampingan 4
5. Menghubungi pihak terkait dalam mengatasi masalah KK Dampingan
4
6. Melakukan program KK Dampingan 96,5
7. Melakukan perpisahan dengan KK Dampingan 2
8 Menyusun laporan KK Dampingan 5
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN
KELUARGA
4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga
4.1 Waktu
Waktu Pelaksanaan program KK Dampingan KKN PPM UNUD ini dimulai pada tanggal 26 Juli 2016 hingga tanggal 22 Agustus 2016. Kunjungan dilakukan
sebanyak 26 kali dimana setiap kunjungan mahasiswa pendamping berusaha untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Congnik.
4.2 Lokasi
Lokasi kegiatan KK Dampingan KKN PPM UNUD ini dilakukan di lingkungan Rumah Bapak I Wayan Congnik di Banjar Gentong, Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Tegallalang.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan KKN PPM UNUD ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh keluarga dampingan, sehingga mahasiswa pendamping dapat membantu membantu untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan memberikan solusi maupun bantuan untuk menyelesaikan masalah
No Hari/
Tanggal
Kegiatan Waktu Durasi
(Jam)
1 Selasa 26 Juli 2016
Rapat anggota untuk persiapan KK
Dampingan, Pengundian KK
Dampingan dan Mengunjungi KK Dampingan
Mengunjungi KK Dampingan
17.30-20.00
3 Kamis 28 Juli 2016
Mengunjungi KK Dampingan
11.00-12.30
1.5
4 Jumat 29 Juli 2016
Melakukan pendekatan secara
komunikatif dengan Bapak Congnik untuk sosialisi mengenai program KK dampingan
Melakukan pendekatan secara
komunikatif untuk menginventarisasi
masalah – masalah yang dihadapi
oleh KK dampingan
16.00-20.00
4
6 Minggu 31 Juli 2016
Melakukan pendekatan secara
observatif untuk menginventarisasi
masalah – masalah yang dihadapi
oleh KK dampingan.
20.00-Mengunjungi KK Dampingan
13.30-15.30
2
8 Selasa 2 Agustus 2016
Mengunjungi KK Dampingan
13.00-15.00
2
9 Rabu 3 Agustus 2016
Mengunjungi KK Dampingan
18.00-20.00
2
10 Kamis 4 Agustus 2016
Mengunjungi KK Dampingan 17.30-20 2.5
11 Jumat 5 Agustus 2016
Mengunjungi KK Dampingan
17.00-19.00
2
12 Sabtu Mengunjungi KK Dampingan 20.00-22.00
6 Agustus 2016 13 Senin
8 Agustus 2016
Melakukan diskusi untuk
memecahkan permasalahan
ekonomi keluarga dampingan dari Bapak Congnik
Mengunjungi KK Dampingan
13.00-15.00
2
15 Rabu 10 Agustus 2016
Mengunjungi KK Dampingan
17.00-21.00
4
16 Kamis 11 Agustus
Melakukan diskusi dengan Bapak Congnik untukmenanyakan masalah selain ekonomi
Melakukan pendekatan secara
komunikatif untuk mengetahui
jaminan kesehatan dan raskin
11.00-Mengunjungi KK Dampingan
17.00-18.00
1
19 Senin 15 Agustus 2016
Pemberitahuan pentingnya kesehatan, sehingga bila sakit lebih baik untuk diperiksakan ke puskesmas terdekat
15.00-Mengunjungi KK Dampingan 13.00-14.30
1.5
21 Rabu Mengunjungi KK Dampingan 12.00-14.00
17 Agustus 2016 22 Kamis
18 Agustus 2016
Penyerahan bantuan kebutuhan pokok kepada Bapak Congnik &
Membersihkan rumah.
Penyerahan peralatan sekolah untuk Cucu Bapak Congnik
17.00-Mengunjungi KK Dampingan 15.00-17.00
2
25 Minggu 21 Agustus 2016
Melengkapi data yang belum lengkap 14.00-22.00
8
26 Senin 22 Agustus 2016
Kunjungan, Pamitan & Memastikan data kembali
20.00-07.00
11
Total kegiatan kunjungan KK Dampingan (Jam) 96,5
4.2 Hasil Pendampingan Keluarga
Sejauh ini hasil pendampingan keluarga yang dilakukan sudah menunjukkan hasil yang cukup baik. Hal ini dilihat dari respon Bapak Congnik dan Keluarga terhadap program pendampingan yang positif dan menyambut usulan solusi dengan baik.
4.3 Kendala Pendampingan Keluarga
1
BAB V PENUTUP 5.1. Simpulan
Dari kunjungan yang telah dilakukan selama pertengahan Juni hingga akhir Agustus 2016 terhadap Bapak Congnik, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pengeluaran bulanan melebihi dari penghasilan perbulan sehingga dapat membebani Bapak Congnik.
2. Penghasilan harian tidak ada dan dibantu oleh anaknya, namun anak beliaupun belum berkecukupan
5.2. Rekomendasi
1. Keluarga dapat memanfaatkan bantuan materiil maupun informasi dengan baik untuk menunjang kesejahteraan keluarga.
2
DAFTAR PUSTAKA
_____ . 2016. “Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat (KKN PPM)”. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Udayana.
Widyaningsih, Ami., 2015. “Laporan Pendampingan Keluarga Kuliah Kerja
3