STRATEGI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
KABUPATEN SUKOHARJO DALAM MENINGKATKAN
RESTRIBUSI PELAYANAN PASAR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Administrasi
Disusun Oleh:
DAHLIA DEWI SURYA GUMILANG D. 0107040
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk :
Ø Ayahanda Sukito, S.Sos dan Ibunda Puji Rahayu, S.Kep
yang selalu mendoakandan dan memberi restu sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan, adik-adikku Satriya Luhur
Pambudi dan Ayu Dyah Sandra Dewi terimakasih untuk
laptop dan modemnya, bantuan kalian sangat membantu.
Ø Keluarga besar yang selalu memberikan doa dan
MOTTO
Ä “Sesungguhnya pelindungku hanyalah Allah SWT yang telah
menurunkan Al Kitab (Al-Quran) dan Dia melindungi orang-orang
yang shaleh”
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga peneliti mampu untuk
menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Walaupun segala kemampuan dan daya
penyusun telah dicurahkan namun kekurangan dan kesalahan masih ada. Harapan
penyusun semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak.
Tanpa keterlibatan dari semua pihak, skripsi ini mustahil dapat selesai.
Maka pada kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih yang
setulus-tulusnya kepada :
1. Ibu Dra. Retno Suryawati, M.Si., selaku pembimbing yang penuh kesabaran
dalam memberkan bimbingan.
2. Bapak Drs. Suharsono, MS., selaku pembimbing akademis.
3. Bapak Drs. Is Hadri Utomo, M.Si., dan Ibu Dra. Sudaryanti, M.Si., selaku
Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.
4. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret.
5. Seluruh Dosen Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan
ilmu-ilmu teori maupun terapan.
6. Bapak Drs. Santoso Ramelan, M.Si., selaku Sekretaris Disperindag
Kabupaten Sukoharjo.
7. Ayah dan Ibuku tercinta yang telah memberikan dorongan, waktu, biaya,
kasih sayang, kesabarannya dan doa kepadaku, kupersembahkan skripsi ini
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak
dapat saya sebutkan satu-persatu.
Semoga budi baik yang telah Bapak, Ibu dan saudara berikan
mendapatkan pahala dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi
ini bermanfaat di masa sekarang dan yang akan datang.
Surakarta, Mei 2013
DAFTAR ISI
B. Pengertian Restribusi Pelayanan Pasar ... 17
C. Strategi Peningkatan Restribusi Pelayanan Pasar di Disperindag ... 30
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 33
B. Lokasi Penelitian ... 33
C. Teknik Pengambilan Sampe ... 34
E. Teknik Pengumpulan Data ... 36
F. Validitas Data ... 37
G. Teknik Analisis Data ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian ... 41
B. Strategti Peningkatan Pendapatan Daerah Dari
Restribusi Pelayanan Pasar ... 50
C. Pengujian Persyaratan Analisis ... 52
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ... 66
B. Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kontribusi Pendapatan Asdli Daerah terhadap
Pendapatan Daerah kabupaten Sukoharjo ... 3
Tabel 1.2 Kontribusi Restribusi Terhadap PAD ... 4
Tabel 1.3 Rekapitulasi PAD Kabupaten Sukoharjo Dari Restribusi Daerah
Tahun 2009-2010 ... 5
Tabel 1.4 Jumlah Pasar Tradisional Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010 ... 6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Teknik Analisis Data ... 40
Gambar 4.1 Logo Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo ... 43
Gambar 4.2 Peta Letak Kabupaten Sukoharjo di Jawa Tengah ... 45
Gambar 4.3 Peta Letak Kecamatan Wilayah Kabupaten Sukoharjo ... 45
ABSTRAK
Dahlia Dewi Surya Gumilang, D0107040, Strategi Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Kabupaten Sukoharjo Dalam Meningkatkan Retribusi Pelayanan Pasar, 2013, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta
Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja strategi yang dilakukan oleh Dinas Periindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sukoharjo untuk meningkatkan pendapatan dari retribusi pelayanan pasar. Selain itu untuk mengetahui apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Dinas Perindustroan dan Perdagangan Kabupaten Sukoharjo dalam meningkatkan pendapatan dari retribusi pelayanan pasar.
Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif yang menggambarkan objek yang diteliti. Dalam penelitian ini sample yang diambil menggunakan metode purposive sampling dengan memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mengetahui masalah secara mendalam. Penulis memperoleh sumber data dari wawancara dan pencatatan dokumen. Untuk validitas data, penulis menggunakan teknik trianggulasi yaitu dengan pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu dari luar data itu untuk pengecekan.
Hasil dari penelitian terdapat empat strategi yang dilakukan Disperindag dalam meningkatkan retribusi pelayanan pasar yaitu : 1) sosialisasi yang betujuan untuk memberi pemahaman kepada pedagang tentang retribusi dan untuk apa uang tersebut. Sosialisasi dilakukan secara formal dan informal. Sejauh ini sosialisasi yang dilakukan cukup berhasil ditandai dengan banyaknya pedagang yang paham pentingnya membayar retribusi pelayanan pasar tersebut. 2) pengawasan, yang dilakukan untuk mengawasi petugas dan pendapatan dari retribusi pelayanan pasar yang disetrokan oleh petugas agar tidak terjadi penyelewengan. Pengawasan dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menghitung jumlah karcis yang keluar dengan jumlah uang yang masuk dan dengan sidak yang dilakukan bersama dengan Satpol PP. Pelaksanaan pengawasan belum berjalan optimal sebab masih adanya oknum penarik yang tidak memberikan karcis saat menarik retribusi dan sikap pedagang pasar yang tidak mempermasalahkan bila tidak diberi karcis/tiket saat penarikan retribusi hanya karena uang yang mereka keluarkan tidak banyak. 3). Penambahan sarana dan prasarana pasar meliputi penambahan personil kebersihan, penambahan kotak sampah dan menaikkna daya listrik. 4). Adanya insentif dan denda untuk para pedagang pasar. Tujuan diterapkannya strategi tersebut adalah agar para pedagang tidak mangkir membayar retribusi. Sejauh ini yang sering diberikan kepada pedagang adalah berupa insentif yang berbentuk piagam untuk para pedagang yang tertib dalam membayar retribusi. Sedangkan untuk denda belum pernah diberikan kepada pedagang.
Hambatan-hambatan yang dihadapi Disperindag dalam meningkatkan pendapatan retribusi pelayanan pasar adalah sumberdaya manusia baik secara kuantitas maupun kualitas yang termasuk dalam hambatan internal, sedangkan hambatan eksternal berasal dari pedagang, ada beberapa pedagang masih menganggap retribusi pelayanan pasar disamakan dengan pajak. Hal lain yang menjadi faktor penghambat adalah pedagang yang menunggak pembayaran retribusi karena tidak berjualan dengan waktu yang relatif lama.
ABSTRAK
Dahlia Dewi Surya Gumilang, D0107040, Department Of Industry And Trade Strategies Of Sukoharjo In Improving Market Services Levy, 2013, The Faculty Of Social and Political Science, Sebelas MaretUniversity Surakarta
The purpose of this research is the writer to find out what are the strategies undertaken by the Department of Trade and Periindustrian Sukoharjo Regency to increase revenues from the levy of service markets. In addition to knowing what are the obstacles faced by the Trade Department Perindustroan and Sukoharjo in raising revenue from a levy on the service market.
The type of research that the author does is descriptive qualitative study that describes objects that are examined. In the study sample taken using a purposive sampling method by selecting informants considered trustworthy and know to be the source of data to figure out the problem in depth. The authors obtained data from interviews and recording documents. For the validity of the data, the authors use the triangular with an examination of the validity of the data that utilizes something from outside of that data for checking.
The results of the research there are four strategy carried out Disperindag in improving market services levy, namely: 1) socialization influencing to give insight to merchants about retribution and for what money. Socializing done formally and informally. So far the socializing done quite successfully with many traders who understand the importance of paying the levy of service market opening. 2) surveillance, conducted to supervise officers and revenue from a levy on the market by Ministry officials to prevent abuses occurred. Supervision is carried out in two ways: by counting the number of tickets that come out with the amount of money coming in and with the inspection carried out jointly with Satpol PP.Implementation of surveillance have not run optimally for towing a person still does not provide tickets when the draw retribution and attitude of traders who do not dispute the market when it is not being given tickets/ticket when the withdrawal of retribution simply because of the money they spend is not much. 3.) the addition of facilities and infrastructure markets include the addition of personnel, increased litter box hygiene and incrasing electrical power.4). the existence of incentives and fines for market traders. The purpose of implementing the strategy is that the trader is not mangkir to pay retribution. So far that is often given to the merchant is in the form of incentives in the form of a Charter for a code of conduct for traders in paying retribution. As for the fines have not been provided to the merchant.
Barriers facing Disperindag in improving revenue levy service market is the human resources either in quantity or quality are included in internal resistance, while the external obstacles came from traders, some traders still consider the levy of service tax equated to market. The other thing that becomes a factor restricting the arrears traders is retribution for not selling it with a relatively long time.
